6. jika kompleksitas tinggi (50-64), = 1
kompleksitas sedang (64-80), = 2
kompleksitas rendah (81-100) = 3
7. Suatu Indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas
tinggi apabila dalam pencapaiannya perlu didukung oleh
komponen dengan sejumlah kondisi sebagai
berikut:
A. Pendidik
1) Memahami dengan benar kompetensi yang harus
dibelajarkan pada peserta didik;
2) Kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran
yang bervariasi;
3) Menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai
bidang yang diajarkan.
8. B.Peserta didik
1) Kemampuan penalaran tinggi;
2) Cakap/terampil menerapkan konsep;
3) Cermat, kreatif, dan inovatif dalam
penyelesaian tugas/pekerjaan;
4) Tingkat kemampuan penalaran dan
kecermatan tinggi agar dapat mencapai
ketuntasan belajar.
9. C. Waktu
1. Memerlukan waktu yang cukup lama
untuk memahami materi tersebut
sehingga
2. dalam proses pembelajarannya
memerlukan pengulangan.
13. INTAKS
Merupakan tingkat kemampuan rata-rata siswa.
Intaks bisa didasarkan pada
1. Hasil/nilai penerimaan siswa baru dan
2. Nilai yang dicapai siswa pada kelas sebelumnya
(menentukan estimasi).
Contoh rentang nilai yang bisa digunakan:
jika intake siswa tinggi maka rentang nilai yang
digunakan (81-100), intake sedang (65-80), untuk intake
rendah (50-64).
14. Daya dukung adalah
“Segala sumber daya dan potensi yang dapat
mendukung penyelenggaraan pembelajaran seperti
sarana dan prasarana meliputi perpustakaan,
laboratorium, dan alat/bahan untuk proses
pembelajaran, ketersediaan tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan, manajemen sekolah, dan
kepedulian stakeholders”
15.
16. FUNGSI KKM
Sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta
didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran
atau Standar Kompetensi (SK),
Sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam
mengikuti pembelajaran,
Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan
SK/KD–nya,
Sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran,
dan
Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan
masyarakat (khususnya orang tua dan wali murid).
17. ADAPUN LANGKAH DANTAHAPAN
PENETAPAN KKM
1. Guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan
tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake
peserta didik. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK
hingga KKM mata pelajaran.
2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran
disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam
melakukan penilaian
3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan
4. KKM dicantumkan dalam laporan hasi belajar atau rapor pada saat hasil
penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik
18. Aspek yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian
Kompleksitas
Tinggi
< 65
Sedang
65-79
Rendah
80-100
Daya Dukung
Tinggi
80-100
Sedang
65-79
Rendah
<65
Intake siswa
Tinggi
80-100
Sedang
65-79
Rendah
<65
19. 19
KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
KKM ditetapkan oleh Sekolah
Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan
bulat dengan rentang 0 – 100
Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah
100
Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah
nilai ketuntasan belajar maksimal
Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS
RAMBU-RAMBU
21. SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
21
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
A. Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1. Kompleksitas : - Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
2. Daya dukung : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
3. Intake : - Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung
tinggi dan intake siswa sedang nilainya adalah:
(3 + 3 + 2)/9 x 100 = 88.89
23. SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
23
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1.Kompleksitas: - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
2.Daya dukung : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
3. Intake : - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya
dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata
setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap
kriteria perlu kesepakatan dalam forum gugus Sekolah
25. 25
C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada
setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
3. Intake : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya
Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka dapat
dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk
mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi
guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.
26. 26
TINGKAT KOMPLEKSITAS
(Kesulitan & Kerumitan) setiap KD yang harus dicapai
oleh siswa.
Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam
pelaksanaannya menuntut :
• SDM
memahami Kompetensi yang harus dicapai
Siswa
kreatif dan inovatif dalam melaksanakan
pembelajaran.
• WAKTU
cukup lama karena perlu pengulangan
• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.
27. 27
Kompetensi dasar dan
Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan
Ketuntasan Nilai
KKM
Kompleksi
tas
Daya
dukung
Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-
unsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai
makhluk individu dan makhluk sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur
terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan unsur
terbentuknya Negara
FORMAT A
28. 28
Kompetensi dasar dan
Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Nilai
KKM
Kompleksi
tas
Daya
dukung
Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-
unsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai
makhluk individu dan makhluk sosial
Menguraikan pengertian bangsa dan unsur
terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara dan unsur
terbentuknya Negara
FORMAT A
Rendah
Sedang tinggi sedang
tinggi sedang
tinggi sedang sedang
88.9
55.6
77.8
74
3
2
3
221
232
29. 29
Kompetensi dasar dan
Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai
KKMKompleks
itas
Daya
dukung
Intake
1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa
dan unsur-unsur terbentuknya
negara
Mendeskripsikan kedudukan
manusia sebagai makhluk individu
dan makhluk sosial
Menguraikan pengertian bangsa
dan unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara
dan unsur terbentuknya Negara
FORMAT A
Sedang
Sedang tinggi sedang
tinggi sedang
tinggi sedang sedang
75
78.3
7090
68,3
708055
77.6
708578
74.77
30. 30
No Mata Pelajaran
Kriteria
Ketuntasan
Minimal *)
Nilai Hasil Belajar
Pengetahuan dan
Pemahaman Konsep
Praktik Sikap/
Afektif
Angka Huruf Angka Huruf Predikat
1. Pendidikan Agama 75
2. Pendk.
Kewarganegaraan
75
3. Bhs dan Sastra
Indonesia
70
4. Bahasa Inggris 65
5. Matematika 60
6. Pendidikan Seni 78
LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA
SEKOLAH DASAR
Nama Siswa : …………………………………
Nomor Induk : …………………………………
Kelas/Semester : IV /1
Nama Sekolah : ………………………………
Tahun Pelajaran : ………………………………
PENULISAN KKM PADA LHBS
31. 31
Tujuan Analisis :
mengetahui tingkat
ketercapaian KKM yang
telah ditetapkan.
Manfaat Analisis :
Sebagai dasar untuk
menetapkan KKM pada
tahun berikutnya