SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
PENYUSUNAN KKM
Oleh:
SOLEH SUHENDAR
Pengawas Disdik Kab. Bogor
Departemen
Pendidikan Nasional
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
 KKM adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB)
yang ditentukan oleh satuan pendidikan
 KKM setiap mata pelajaran ditentukan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Penetapan
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM
ANALISIS
PENCAPAIAN KKM
ANALISIS
PENCAPAIAN KKM
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
 KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
 KKM ditetapkan oleh forum Dewan Pendidik
sekolah
 Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat
dengan rentang 0 – 100
 Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100
 Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai
ketuntasan belajar maksimal
 Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBPD
RAMBU-RAMBU
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
KKM
INDIKATOR
KKM
INDIKATOR
KKM
M P
KKM
M P
KKM
S K
KKM
S K
KKM
K D
KKM
K D
MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
• Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)
• Daya dukung
• Intake siswa
KRITERIA PENETAPAN KKM
PENETAPAN KKM :
menggunakan Format A
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
Kompetensi dasar dan
Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan
Ketuntasan Nilai
KKM
Kompleksi
tas
Daya
dukung
Intake
FORMAT A
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1.Kompleksitas : - Tinggi = 56-70
- Sedang = 71-85
- Rendah = 86-100
2.Daya dukung : - Tinggi = 86-100
- Sedang = 71-85
- Rendah = 56-70
3. Intake : - Tinggi = 86-100
- Sedang = 71-85
- Rendah = 56-70
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung
tinggi dan intake sedang  nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari
kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap
kriteria perlu kesepakatan dalam forum Dewan Pendidik di Sekolah.
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada
setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
3. Intake : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya
Dukung tinggi dan intake siswa sedang  maka dapat dikatakan
hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai
ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat
mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
TINGKAT KOMPLEKSITAS
Tingkat kompleksitas ditentukan berdasarkan analisis guru
yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan:
SDM
 memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa
 kreatif dan inovatif dalam melaksanakan
pembelajaran.
• WAKTU
 cukup lama karena perlu pengulangan
• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG:
Tingkat daya dukung ditentukan oleh
manajemen sekolah berdasarkan
ketersediaan tenaga, sarana dan
prasarana pendidikan yang sangat
dibutuhkan, BOP,kepedulian stakeholders
sekolah
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
 KKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor
kelas 3 SMP, test seleksi masuk atau psikotes
 Rata-rata SKHUN/Rapor Kelas 3 SMP atau hasil Tes Seleksi
Masuk :
86 – 100 = tinggi
71 – 85 = sedang
56 – 70 = rendah
 KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian
KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya
INTAKE (KEMAMPUAN RATA-RATA)
SISWA :
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
SelesaiSelesai

More Related Content

Similar to Penyusunan kkm

Penyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmPenyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmbimo kontaning
 
Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Diini Widia
 
Penetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalPenetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalGunawan Anwar
 
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalPenentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalHarsidi Side
 
21_penetapan_kkm_umum.ppt
21_penetapan_kkm_umum.ppt21_penetapan_kkm_umum.ppt
21_penetapan_kkm_umum.pptNaidiFrend1
 
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajarNuzli Muhammad
 
Presentation kkg 1 kkm
Presentation kkg 1  kkmPresentation kkg 1  kkm
Presentation kkg 1 kkmwahidinnoor
 
2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkmBunda Nissa
 
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdf
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdfSYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdf
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdfbaharuddinTolis1
 
Penetapan kkm
Penetapan  kkmPenetapan  kkm
Penetapan kkmNie Nie
 
Kriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimalKriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimalErnal ZBakrie
 
Cara menghitung kkm
Cara menghitung kkmCara menghitung kkm
Cara menghitung kkmmachsari
 

Similar to Penyusunan kkm (20)

Penyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmPenyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkm
 
Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)
 
Penetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalPenetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimal
 
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalPenentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
 
21_penetapan_kkm_umum.ppt
21_penetapan_kkm_umum.ppt21_penetapan_kkm_umum.ppt
21_penetapan_kkm_umum.ppt
 
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
 
2.penetapan kkm, 270208
2.penetapan kkm, 2702082.penetapan kkm, 270208
2.penetapan kkm, 270208
 
Presentation kkg 1 kkm
Presentation kkg 1  kkmPresentation kkg 1  kkm
Presentation kkg 1 kkm
 
PENETAPAN KKM
PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM
PENETAPAN KKM
 
2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm
 
Penetapan KKM
Penetapan KKMPenetapan KKM
Penetapan KKM
 
2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm
 
1. penetapan kkm umum, 180208
1. penetapan kkm umum, 1802081. penetapan kkm umum, 180208
1. penetapan kkm umum, 180208
 
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdf
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdfSYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdf
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdf
 
Mekanisme penetapan-kkm
Mekanisme penetapan-kkmMekanisme penetapan-kkm
Mekanisme penetapan-kkm
 
Penetapan KKM
Penetapan KKMPenetapan KKM
Penetapan KKM
 
PENETAPAN KKM
PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM
PENETAPAN KKM
 
Penetapan kkm
Penetapan  kkmPenetapan  kkm
Penetapan kkm
 
Kriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimalKriteria ketuntasan minimal
Kriteria ketuntasan minimal
 
Cara menghitung kkm
Cara menghitung kkmCara menghitung kkm
Cara menghitung kkm
 

More from Miftahudin Hungkul

Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...Miftahudin Hungkul
 
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajibMiftahudin Hungkul
 

More from Miftahudin Hungkul (7)

Reviu dokumen portofolio
Reviu dokumen portofolioReviu dokumen portofolio
Reviu dokumen portofolio
 
Panduan penilaian sma
Panduan penilaian smaPanduan penilaian sma
Panduan penilaian sma
 
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
Peraturan menteri-pendidikan-nasional-nomor-24-tahun-2007-tentang-standar-sar...
 
Struktur kurikulum 2016
Struktur kurikulum 2016Struktur kurikulum 2016
Struktur kurikulum 2016
 
Silabus kel. a
Silabus kel. aSilabus kel. a
Silabus kel. a
 
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
1. analisis keterkaitan ki dan kd dengan ipk dan materi pembelajaran wajib
 
03 kompetensi-dasar-sma-2013
03 kompetensi-dasar-sma-201303 kompetensi-dasar-sma-2013
03 kompetensi-dasar-sma-2013
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Penyusunan kkm

  • 1. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS PENYUSUNAN KKM Oleh: SOLEH SUHENDAR Pengawas Disdik Kab. Bogor Departemen Pendidikan Nasional
  • 2. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)  KKM adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan  KKM setiap mata pelajaran ditentukan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik
  • 3. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS Kriteria Ketuntasan Minimal Penetapan
  • 4. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM ANALISIS PENCAPAIAN KKM ANALISIS PENCAPAIAN KKM
  • 5. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS  KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran  KKM ditetapkan oleh forum Dewan Pendidik sekolah  Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100  Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100  Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal  Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBPD RAMBU-RAMBU
  • 6. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS KKM INDIKATOR KKM INDIKATOR KKM M P KKM M P KKM S K KKM S K KKM K D KKM K D MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :
  • 7. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS • Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan) • Daya dukung • Intake siswa KRITERIA PENETAPAN KKM PENETAPAN KKM : menggunakan Format A
  • 8. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKM Kompleksi tas Daya dukung Intake FORMAT A
  • 9. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria: 1.Kompleksitas : - Tinggi = 56-70 - Sedang = 71-85 - Rendah = 86-100 2.Daya dukung : - Tinggi = 86-100 - Sedang = 71-85 - Rendah = 56-70 3. Intake : - Tinggi = 86-100 - Sedang = 71-85 - Rendah = 56-70 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang  nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan. Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum Dewan Pendidik di Sekolah. MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
  • 10. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai : 1. Kompleksitas : - Tinggi - Sedang - Rendah 2. Daya dukung : - Tinggi - Sedang - Rendah 3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang  maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80. MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
  • 11. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS TINGKAT KOMPLEKSITAS Tingkat kompleksitas ditentukan berdasarkan analisis guru yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan: SDM  memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa  kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran. • WAKTU  cukup lama karena perlu pengulangan • PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.
  • 12. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG: Tingkat daya dukung ditentukan oleh manajemen sekolah berdasarkan ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP,kepedulian stakeholders sekolah
  • 13. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS  KKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3 SMP, test seleksi masuk atau psikotes  Rata-rata SKHUN/Rapor Kelas 3 SMP atau hasil Tes Seleksi Masuk : 86 – 100 = tinggi 71 – 85 = sedang 56 – 70 = rendah  KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya INTAKE (KEMAMPUAN RATA-RATA) SISWA :
  • 14. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS SelesaiSelesai