SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
EKUITAS
9.1 Pengertian Ekuitas
Ekuitas adalah dana yang diinvestasikan oleh pemilik dalam rangka
pendirian badan usaha untuk membiayai kegiatan usaha.
Berdasarkan PSAK, pos-pos yang termasuk dalam komponen modal
antara lain:
• Modal disetor
• Tambahan modal disetor, yang terdiri dari agio, sumbangan, dan
selisih kurs.
• Selisih penilaian aktiva tetap
• Laba atau rugi yang belum direalisasi
• Saldo laba yang terdiri dari cadangan, laba/rugi
9.1.1 Modal Inti
Modal inti terdiri dari:
• Modal disetor : Modal yang disetorkan oleh pemilik
• Agio saham: selisih lebih antara harga saham dengan nilai nominal
saham
• Modal sumbangan: modal yang diperoleh dari sumbangan saham,
termasuk selisih antar nilai yang tercatat dengan harga jual, dan
modal donasi.
• Cadangan, cadangan umum: cadangan yang dibentuk dari penyisihan
saldo laba yang mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang
saham. Cadangan tujuan: cadangan yang dibentuk untuk tujuan
tertentu.
• Saldo laba, return earning yaitu saldo laba yang tidak dibagikan.
laba/rugi tahun lalu yaitu laba tahun-tahun lalu yang tidak
dibagikan akan tetapi digunakan untuk antisipasi bila ada kerugian
dimasa mendatang.
laba/rugi tahun berjalan merupakan laba/rugi tahun berjalan
setelah dikurangi pajak.
9.1.2 Modal Pelengkap
Modal pelengkap terdiri dari:
• Cadangan revaluasi aktiva tetap, adalah cadangan yang dibentuk
karena adanya selisih penilaian kembali aktiva tetap.
• Modal pinjaman
9.2 Akuntansi Ekuitas
9.2.1 Akuntansi modal Disetorb
• Penambahan modal disetor dicatat sebesar jumlah uang yang
diterima.
• Pengurangan modal disetor dicatat sebesar jumlah uang yang
diserahkan.
Penjualan Saham
Penjualan saham dilakukan oleh bank dalam rangka untuk
mendapatkan modal. Penjualan saham dilakukan dengan kurs saham
diatas nominal atau dibawah nominal. Kurs atas penjualan saham
berpengaruh terhadap agio dan disagio.
Ilustrasi
Pada tangga 2 Januari 2019, Bank Bima didirikan dengan modal awal:
• Uang tunai Rp 50.000.000.000
• Tanah senilai Rp 10.000.000.000
• Gedung senilai Rp 5.000.000.000
• Kendaraan Rp 2.000.000.000
• Invetaris kantor Rp 3.000.000.000
Modal awal ini diakui sebagai saham biasa dengan nominal Rp
10.000/lembar.
Pada tanggal 10 Januari 2019, Bank Bima menjual saham biasa
sebanyak 1.000.000 lembar dengan nilai nominal @Rp10.000,- kurs 95.
pembayaran diterima tunai.
Jurnal yang dibuat
Tanggal Akun Debit Kredi
02 Januari 2019 Kas 50.000.000.000
Tanah 10.000.000.000
Gedung 5.000.000.000
Kendaraan 2.000.000.000
Invetaris Kantor 3.000.000.000
Modal Disetor 70.000.000.000
10 Januari 2019 Kas 9.500.000.000
Disagio saham 500.000.000
Modal disetor 10.000.000.000
Pemesanan Saham
Pemesanan saham merupakan transaksi penjualan saham yang
dilakukan atas dasar pemesanan. Bank menjual saham karena pihak
pembeli telah memesan saham bank. Transaksi pemesanan saham
akan dicatat dalam modal saham dipesan sebesar nilai nominal
dikalikan dengan jumlah lembar saham. Selisih antara nominal saham
dengan kurs akan dicatat dalam agio atau disagio saham. Pada saat
uang pesanan saham dilunasi, maka modal saham yang dipesan akan
dicatat dalam modal disetor. Hal ini karena uang atas pemesanan
saham tersebut sudah diterima oleh bank.
Ilustrasi
• Pada tanggal 1 Maret 2019 PT Istana memesan saham Bank Bima
Surabaya sebanyak 100.000 lembar dengan harga nominal Rp
10.000,- kurs 105. Uang muka pesanan 80%.
• Pada tanggal 16 Maret 2019, total pesanan dilunasi.
Jurnal yang dibuat
Tanggal Akun Debet Kredit
1 Maret 2019 Kas 840.000.000
Piutang PT Istana 210.000.000
Modal saham dipesan 1.000.000.000
Agio saham 50.000.000
16 Maret 2091 Kas 210.000.000
Modal saham dipesan 1.000.000.000
Modal Disetor 1.000.000.000
Piutang PT Istana 210.000.000
Pembelian Kembali Saham
Pembelian saham yang beredar menjadi factor penting dalam
mempertahankan kepemilikan bank. Saham yang dibeli kembali disebut
dengan saham treasury. Akuntansi untuk saham treasury dikelompokan
menjadi dua jenis, yaitu dicatat menurut harga perolehan dan harga
nominal.
Ilustrasi
• Pada tanggal 1 Juni 2019, Bank Bima melakukan emisi saham biasa
sebanyak Rp 1.000.000 lembar dengan harga nominal Rp 10.000,-
kurs 105
• Pada tanggal 30 Juni 2019, Bank Bima membeli kembali 100.000
lembar sahamnya dengan kurs 102
• Pada tanggal 31 Juli 2006, Bank Bima menjual kembali saham
treasurynya sebanyak 50.000 lembar dengan kurs 103
• Pada tanggal 15 Agustus 2019, Bank Bima menjual kembali 50.000
lemar saham treasury dengan kurs 95.
Dalam menjawa ilustrasi ini, dapat menggunakan dua metode, yaitu
metode harga perolehan dan metode harga nominal.
Metode Harga Perlehan
Dalam metode harga perolehan, pada saat emisi saham, modal saham
dicatat sebesar jumlah lembar saham dikalikan dengan harga nominal
saham perlembar. Selisih akan dicatat dalam agio atau disagio saham.
Pada saat pembelian kembali, harga beli dikalikan dengan jumlah
lembar saham dicatat dalam saham treasury. Pada saat penjualan,
maka perbedaan antara harga pada saat pembelian kembali dengan
harga jual akan diakui sebagai tamahan modal disetor.
Maka jurnal yang dibuat dengan metode harga perolehan sebagai
berikut:
Tanggal Akun Debet Kredit
06/01/2019 Kas 10.500.000.000
Moda saham 10.000.000.000
Agio saham 500.000.000
30/06/2019 Saham treasury 10.020.000.000
Kas 10.020.000.000
31/07/2019 Kas 515.000.000
Saham treasury 510.000.000
Tambahan Modal disetor 5.000.000
15/08/2019 Kas 475.000.000
Tambahan Modal disetor 40.000.000
Saham treasury 515.000.000
Metode Harga Nominal
Dalam metode harga nominal, pada saat emisi saham, Modal saham
dicatat atas dasar jumlah lembar saham dikalikan dengan nilai nominal.
Pada saat dilakukan pembelian kembali atas saham tersebut, maka
saham yang dibeli dicatat sebagai saham treasury, dan selisih harga
nominal dengan harga beli dicatat dalam agio/disagio saham.
Jurnal pembelian kembali saham dengan metode harga nominal.
Tanggal Akun Debet Kredit
06/01/2019 Kas 10.500.000.000
Moda saham 10.000.000.000
Agio saham 500.000.000
30/06/2019 Saham treasury 10.000.000.000
Agio Saham 20.000.000
Kas 10.020.000.000
31/07/2019 Kas 515.000.000
Saham treasury 500.000.000
Agio Saham 15.000.000
15/08/2019 Kas 475.000.000
Tambahan Modal disetor 25.000.000
Saham treasury 500.000.000
9.2.2 Akuntansi Cadangan
Cadangan merupakan akumulasi laba tahun-tahun lalu yang cadangkan
oleh keputusan rapat umum pemegang saham. Cadangan ditujukan
untuk menutup adanya kerugian dimasa yang akan datang. Dengan
demikian transaksi cadangan akan berpengaruh pada perubahan
ikhtisar laba/rugi.
Ilustrasi
Cadangan yang dibentuk pada bulan Januari 2019 dan disetujui oleh
RUPS adalah 25% dari laba bank. Laba bank per 31 Desember 2018
sebesar Rp 2.000.000.000,- Maka cadangan yang dibentuk adalah
sebesar 25% X Rp 2.000.000.000,- = Rp 500.000.000,-
Maka Jurnal yang dibuat
Tanggal Akun Debet Kredit
31 Januari 2019 Ikhtisar Laba Rugi Bank 500.000.000
Cadangan 500.000.000
9.2.3 Akuntansi Saldo Laba
Merupakan pencatatan yang terkait dengan saldo laba yang dimiliki
oleh bank. Beberapa peristiwa yang terkait dengan pencatatan saldo
laba antara lain adalah laba/rugi tahun berjalan dan pembagian
deviden atas laba bank. Laba pada tahun berjalan, dapat dipergunakan
untuk menambah modal secara keseluruhan atau sebagian, dan yang
sebagian keuntungan tersebut dibagikan dalam bentuk deviden kepada
pemegang saham. Keputusan pembagian deviden atas laba terletak
pada rapat umum pemegang saham.
Misalnya, laba per 31 Desember 2019 sebesar Rp 2.000.000.000,-
Berdasarka RUPS, laba yang tidak dibagi sebesar 50% dari laba/rugi
tahun berjalan, dan sebesar 10% dibagikan dalam bentuk deviden.
Maka saldo laba yang tidak dibagi dihitung sebesar 50% X Rp
2.000.000.000,- = Rp 1.000.000.000
Maka jurnal yang dibuat sebagai berikut:
Tanggal Akun Debet Kredit
31/12/2019 Ikhtisar Laba/Rugi Bank 1.000.000.000
Saldo laba 1.000.000.000
Pembagian Deviden
Deviden yang akan dibagikan kepada pemegang saham adalah sebesar
10% dari laba untuk periode 2018. maka deviden yang dibagikan
sebesar 10% X Rp 2.000.000.000,- = Rp 200.000.000

More Related Content

Similar to EKUITAS.pptx

PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptxPoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptxCindyTanesia
 
SEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxSEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxAnnasCahyadi1
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxAswarAswad
 
Kewajiban lain-lain
Kewajiban lain-lainKewajiban lain-lain
Kewajiban lain-lainmelly lydea
 
Anggaran kas
Anggaran kasAnggaran kas
Anggaran kasbudieto
 
Akuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapAkuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapSunarwan Se
 
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIYorim N. Lasboi
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodikMainatul Ilmi
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklusiraf50
 
INVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptxINVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptxAlifaSyifaRizkia
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdfFitriApriyani10
 
Soal akuntansi semester ii m. fadli
Soal akuntansi semester ii m. fadliSoal akuntansi semester ii m. fadli
Soal akuntansi semester ii m. fadlialdy1989
 
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentationAktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentationitafathul
 
Utang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiUtang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiKasmadi Rais
 
materi ajar Kas Kecil.pdf
materi ajar Kas Kecil.pdfmateri ajar Kas Kecil.pdf
materi ajar Kas Kecil.pdfserlytessa
 
materi ajar Kas Kecil.pdf
materi ajar Kas Kecil.pdfmateri ajar Kas Kecil.pdf
materi ajar Kas Kecil.pdfserlytessa
 

Similar to EKUITAS.pptx (20)

PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptxPoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
 
SEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxSEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptx
 
TEORI BAGI HASIL
TEORI BAGI HASILTEORI BAGI HASIL
TEORI BAGI HASIL
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
 
Kewajiban lain-lain
Kewajiban lain-lainKewajiban lain-lain
Kewajiban lain-lain
 
Anggaran kas
Anggaran kasAnggaran kas
Anggaran kas
 
Akuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapAkuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET Tetap
 
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
 
MUSYARAKAH
MUSYARAKAHMUSYARAKAH
MUSYARAKAH
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
 
INVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptxINVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptx
 
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdfKELOMPOK 1 INVESTASI  (2).pdf
KELOMPOK 1 INVESTASI (2).pdf
 
Soal akuntansi semester ii m. fadli
Soal akuntansi semester ii m. fadliSoal akuntansi semester ii m. fadli
Soal akuntansi semester ii m. fadli
 
Skip to content
Skip to contentSkip to content
Skip to content
 
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentationAktiva tetap dan aktiva tak berwujud  presentation
Aktiva tetap dan aktiva tak berwujud presentation
 
Utang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiUtang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasi
 
materi ajar Kas Kecil.pdf
materi ajar Kas Kecil.pdfmateri ajar Kas Kecil.pdf
materi ajar Kas Kecil.pdf
 
materi ajar Kas Kecil.pdf
materi ajar Kas Kecil.pdfmateri ajar Kas Kecil.pdf
materi ajar Kas Kecil.pdf
 
materi ajar.pdf
materi ajar.pdfmateri ajar.pdf
materi ajar.pdf
 

More from RyoILenk

Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptx
Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptxPertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptx
Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptxRyoILenk
 
BAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptxBAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptxRyoILenk
 
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdf
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdfkreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdf
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdfRyoILenk
 
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdf
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdfSlide-MAN305-MAN305-slide-02.pdf
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdfRyoILenk
 
designthinkingpm-210125154731.pptx
designthinkingpm-210125154731.pptxdesignthinkingpm-210125154731.pptx
designthinkingpm-210125154731.pptxRyoILenk
 
BAB 4-1.pptx
BAB 4-1.pptxBAB 4-1.pptx
BAB 4-1.pptxRyoILenk
 
BAB 7.pptx
BAB 7.pptxBAB 7.pptx
BAB 7.pptxRyoILenk
 

More from RyoILenk (9)

Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptx
Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptxPertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptx
Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptx
 
4.pptx
4.pptx4.pptx
4.pptx
 
BAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptxBAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptx
 
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdf
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdfkreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdf
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdf
 
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdf
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdfSlide-MAN305-MAN305-slide-02.pdf
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdf
 
designthinkingpm-210125154731.pptx
designthinkingpm-210125154731.pptxdesignthinkingpm-210125154731.pptx
designthinkingpm-210125154731.pptx
 
BAB 4-1.pptx
BAB 4-1.pptxBAB 4-1.pptx
BAB 4-1.pptx
 
BAB 7.pptx
BAB 7.pptxBAB 7.pptx
BAB 7.pptx
 
BAB 2.ppt
BAB 2.pptBAB 2.ppt
BAB 2.ppt
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 

Recently uploaded (19)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 

EKUITAS.pptx

  • 2. 9.1 Pengertian Ekuitas Ekuitas adalah dana yang diinvestasikan oleh pemilik dalam rangka pendirian badan usaha untuk membiayai kegiatan usaha.
  • 3. Berdasarkan PSAK, pos-pos yang termasuk dalam komponen modal antara lain: • Modal disetor • Tambahan modal disetor, yang terdiri dari agio, sumbangan, dan selisih kurs. • Selisih penilaian aktiva tetap • Laba atau rugi yang belum direalisasi • Saldo laba yang terdiri dari cadangan, laba/rugi
  • 4. 9.1.1 Modal Inti Modal inti terdiri dari: • Modal disetor : Modal yang disetorkan oleh pemilik • Agio saham: selisih lebih antara harga saham dengan nilai nominal saham • Modal sumbangan: modal yang diperoleh dari sumbangan saham, termasuk selisih antar nilai yang tercatat dengan harga jual, dan modal donasi. • Cadangan, cadangan umum: cadangan yang dibentuk dari penyisihan saldo laba yang mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang saham. Cadangan tujuan: cadangan yang dibentuk untuk tujuan tertentu.
  • 5. • Saldo laba, return earning yaitu saldo laba yang tidak dibagikan. laba/rugi tahun lalu yaitu laba tahun-tahun lalu yang tidak dibagikan akan tetapi digunakan untuk antisipasi bila ada kerugian dimasa mendatang. laba/rugi tahun berjalan merupakan laba/rugi tahun berjalan setelah dikurangi pajak.
  • 6. 9.1.2 Modal Pelengkap Modal pelengkap terdiri dari: • Cadangan revaluasi aktiva tetap, adalah cadangan yang dibentuk karena adanya selisih penilaian kembali aktiva tetap. • Modal pinjaman
  • 7. 9.2 Akuntansi Ekuitas 9.2.1 Akuntansi modal Disetorb • Penambahan modal disetor dicatat sebesar jumlah uang yang diterima. • Pengurangan modal disetor dicatat sebesar jumlah uang yang diserahkan.
  • 8. Penjualan Saham Penjualan saham dilakukan oleh bank dalam rangka untuk mendapatkan modal. Penjualan saham dilakukan dengan kurs saham diatas nominal atau dibawah nominal. Kurs atas penjualan saham berpengaruh terhadap agio dan disagio.
  • 9. Ilustrasi Pada tangga 2 Januari 2019, Bank Bima didirikan dengan modal awal: • Uang tunai Rp 50.000.000.000 • Tanah senilai Rp 10.000.000.000 • Gedung senilai Rp 5.000.000.000 • Kendaraan Rp 2.000.000.000 • Invetaris kantor Rp 3.000.000.000 Modal awal ini diakui sebagai saham biasa dengan nominal Rp 10.000/lembar. Pada tanggal 10 Januari 2019, Bank Bima menjual saham biasa sebanyak 1.000.000 lembar dengan nilai nominal @Rp10.000,- kurs 95. pembayaran diterima tunai.
  • 10. Jurnal yang dibuat Tanggal Akun Debit Kredi 02 Januari 2019 Kas 50.000.000.000 Tanah 10.000.000.000 Gedung 5.000.000.000 Kendaraan 2.000.000.000 Invetaris Kantor 3.000.000.000 Modal Disetor 70.000.000.000 10 Januari 2019 Kas 9.500.000.000 Disagio saham 500.000.000 Modal disetor 10.000.000.000
  • 11. Pemesanan Saham Pemesanan saham merupakan transaksi penjualan saham yang dilakukan atas dasar pemesanan. Bank menjual saham karena pihak pembeli telah memesan saham bank. Transaksi pemesanan saham akan dicatat dalam modal saham dipesan sebesar nilai nominal dikalikan dengan jumlah lembar saham. Selisih antara nominal saham dengan kurs akan dicatat dalam agio atau disagio saham. Pada saat uang pesanan saham dilunasi, maka modal saham yang dipesan akan dicatat dalam modal disetor. Hal ini karena uang atas pemesanan saham tersebut sudah diterima oleh bank.
  • 12. Ilustrasi • Pada tanggal 1 Maret 2019 PT Istana memesan saham Bank Bima Surabaya sebanyak 100.000 lembar dengan harga nominal Rp 10.000,- kurs 105. Uang muka pesanan 80%. • Pada tanggal 16 Maret 2019, total pesanan dilunasi.
  • 13. Jurnal yang dibuat Tanggal Akun Debet Kredit 1 Maret 2019 Kas 840.000.000 Piutang PT Istana 210.000.000 Modal saham dipesan 1.000.000.000 Agio saham 50.000.000 16 Maret 2091 Kas 210.000.000 Modal saham dipesan 1.000.000.000 Modal Disetor 1.000.000.000 Piutang PT Istana 210.000.000
  • 14. Pembelian Kembali Saham Pembelian saham yang beredar menjadi factor penting dalam mempertahankan kepemilikan bank. Saham yang dibeli kembali disebut dengan saham treasury. Akuntansi untuk saham treasury dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu dicatat menurut harga perolehan dan harga nominal.
  • 15. Ilustrasi • Pada tanggal 1 Juni 2019, Bank Bima melakukan emisi saham biasa sebanyak Rp 1.000.000 lembar dengan harga nominal Rp 10.000,- kurs 105 • Pada tanggal 30 Juni 2019, Bank Bima membeli kembali 100.000 lembar sahamnya dengan kurs 102 • Pada tanggal 31 Juli 2006, Bank Bima menjual kembali saham treasurynya sebanyak 50.000 lembar dengan kurs 103 • Pada tanggal 15 Agustus 2019, Bank Bima menjual kembali 50.000 lemar saham treasury dengan kurs 95. Dalam menjawa ilustrasi ini, dapat menggunakan dua metode, yaitu metode harga perolehan dan metode harga nominal.
  • 16. Metode Harga Perlehan Dalam metode harga perolehan, pada saat emisi saham, modal saham dicatat sebesar jumlah lembar saham dikalikan dengan harga nominal saham perlembar. Selisih akan dicatat dalam agio atau disagio saham. Pada saat pembelian kembali, harga beli dikalikan dengan jumlah lembar saham dicatat dalam saham treasury. Pada saat penjualan, maka perbedaan antara harga pada saat pembelian kembali dengan harga jual akan diakui sebagai tamahan modal disetor.
  • 17. Maka jurnal yang dibuat dengan metode harga perolehan sebagai berikut: Tanggal Akun Debet Kredit 06/01/2019 Kas 10.500.000.000 Moda saham 10.000.000.000 Agio saham 500.000.000 30/06/2019 Saham treasury 10.020.000.000 Kas 10.020.000.000 31/07/2019 Kas 515.000.000 Saham treasury 510.000.000 Tambahan Modal disetor 5.000.000 15/08/2019 Kas 475.000.000 Tambahan Modal disetor 40.000.000 Saham treasury 515.000.000
  • 18. Metode Harga Nominal Dalam metode harga nominal, pada saat emisi saham, Modal saham dicatat atas dasar jumlah lembar saham dikalikan dengan nilai nominal. Pada saat dilakukan pembelian kembali atas saham tersebut, maka saham yang dibeli dicatat sebagai saham treasury, dan selisih harga nominal dengan harga beli dicatat dalam agio/disagio saham.
  • 19. Jurnal pembelian kembali saham dengan metode harga nominal. Tanggal Akun Debet Kredit 06/01/2019 Kas 10.500.000.000 Moda saham 10.000.000.000 Agio saham 500.000.000 30/06/2019 Saham treasury 10.000.000.000 Agio Saham 20.000.000 Kas 10.020.000.000 31/07/2019 Kas 515.000.000 Saham treasury 500.000.000 Agio Saham 15.000.000 15/08/2019 Kas 475.000.000 Tambahan Modal disetor 25.000.000 Saham treasury 500.000.000
  • 20. 9.2.2 Akuntansi Cadangan Cadangan merupakan akumulasi laba tahun-tahun lalu yang cadangkan oleh keputusan rapat umum pemegang saham. Cadangan ditujukan untuk menutup adanya kerugian dimasa yang akan datang. Dengan demikian transaksi cadangan akan berpengaruh pada perubahan ikhtisar laba/rugi.
  • 21. Ilustrasi Cadangan yang dibentuk pada bulan Januari 2019 dan disetujui oleh RUPS adalah 25% dari laba bank. Laba bank per 31 Desember 2018 sebesar Rp 2.000.000.000,- Maka cadangan yang dibentuk adalah sebesar 25% X Rp 2.000.000.000,- = Rp 500.000.000,- Maka Jurnal yang dibuat Tanggal Akun Debet Kredit 31 Januari 2019 Ikhtisar Laba Rugi Bank 500.000.000 Cadangan 500.000.000
  • 22. 9.2.3 Akuntansi Saldo Laba Merupakan pencatatan yang terkait dengan saldo laba yang dimiliki oleh bank. Beberapa peristiwa yang terkait dengan pencatatan saldo laba antara lain adalah laba/rugi tahun berjalan dan pembagian deviden atas laba bank. Laba pada tahun berjalan, dapat dipergunakan untuk menambah modal secara keseluruhan atau sebagian, dan yang sebagian keuntungan tersebut dibagikan dalam bentuk deviden kepada pemegang saham. Keputusan pembagian deviden atas laba terletak pada rapat umum pemegang saham.
  • 23. Misalnya, laba per 31 Desember 2019 sebesar Rp 2.000.000.000,- Berdasarka RUPS, laba yang tidak dibagi sebesar 50% dari laba/rugi tahun berjalan, dan sebesar 10% dibagikan dalam bentuk deviden. Maka saldo laba yang tidak dibagi dihitung sebesar 50% X Rp 2.000.000.000,- = Rp 1.000.000.000 Maka jurnal yang dibuat sebagai berikut: Tanggal Akun Debet Kredit 31/12/2019 Ikhtisar Laba/Rugi Bank 1.000.000.000 Saldo laba 1.000.000.000
  • 24. Pembagian Deviden Deviden yang akan dibagikan kepada pemegang saham adalah sebesar 10% dari laba untuk periode 2018. maka deviden yang dibagikan sebesar 10% X Rp 2.000.000.000,- = Rp 200.000.000