SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
BAB 7
SURAT BERHARGA YANG
DITERBITKAN
7.1 Pengertian Surat Berharga yang
Diterbitkan
Merupakan surat-surat berharga yang diterbitkan oleh bank untuk
dijual kepada pihak lain.
Tujuan diterbitkannya surat berharga adalah untuk memperoleh dana
pihak ketiga. Jenis – jenis surat berharga yang umumnya ditebitkan
seperti SBPU(surat berharga pasar uang) dan obligasi.
7.2 Akuntansi Surat Berharga yang Diterbitkan
Pencatatan surat berharga yang diterbitkan, dilakukan pada saat terjadi
penerbitan, penjualan, atau pelunasan. Pada saat penerbitan surat
berharga artinya bank sudah memperoleh surat pengakuan hutang dari
nasabah, yaitu bisa bank lain atau lembaga keuangan bukan bank yang
sewaktu-waktu surat tersebut dapat dijual untuk memperoleh dana.
7.2.1 Akuntansi SBPU
Perlakuan akuntansi SBPU sebagai berikut:
β€’ SBPU yang diterbitkan diakui sebesar nominal.
β€’ Diskonto SBPU diakui sebagai bunga dibayar dimuka.
β€’ Biaya – biaya yang timbul dari penerbitan surat berharga diakui
sebagai beban.
Contoh soal:
Pada tanggal 12 Oktober 2019, Bank Bima menjual SBPU ke Bank Niaga
sebesar Rp. 200.000.000,- bunga 12% per tahun, jangka waktu 3 bulan
(12 Oktober sampai 12 Januari). Jangka waktu 92 hari
Nominal SBPU = 200.000.000
Nilai tunai SBPU =
π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š 1 π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘› 𝑋 π‘›π‘œπ‘šπ‘–π‘›π‘Žπ‘™ π‘†π΅π‘ƒπ‘ˆ
π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š 1 π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘›+( π‘π‘’π‘›π‘”π‘Ž 𝑋 π‘—π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Ž π‘€π‘Žπ‘˜π‘‘π‘’)
Nilai tunai SBPU =
365 𝑋 200.000.000
365+( 12% 𝑋 92)
= 194.128.284
Bunga dibayar dimuka = nominal – nilai tunai
Bunga dibayar dimuka = 200.000.000 – 194.128.284 = 5.871.716
Penerimaan dana yang berasal dari penjualan surat berharga adalah
sebesar nominal SBPU dikurangi dengan bunga SBPU dibayar dimuka.
Dari soal sebelumnya dana yang berasal dari penjualan adalah sebesar
Rp. 194.128.284,-
Pembayaran bunga setiap bulan:
Pembayaran bunga bulan Oktober
Bunga =
π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘›
π‘—π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Ž π‘€π‘Žπ‘˜π‘‘π‘’
X bunga SBPU diterima dimuka
Bunga =
20
92
X 5.871.716 = 1.276.460
Pembayaran bunga bulan November
Bunga =
π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘›
π‘—π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Ž π‘€π‘Žπ‘˜π‘‘π‘’
X bunga SBPU diterima dimuka
Bunga =
30
92
X 5.871.716 = 1.914.690
Pembayaran bunga bulan Desember
Bunga =
π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘›
π‘—π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Ž π‘€π‘Žπ‘˜π‘‘π‘’
X bunga SBPU diterima dimuka
Bunga =
31
92
X 5.871.716 = 1.978.513
Perhitungan bunga bulan januari
Bunga SBPU dibayar dimuka 5.871.716
Bunga SBPU Oktober 1.276.460
Bunga SBPU November 1.914.690
Bunga SBPU Desember 1.978.513
5.169.663
Bunga SBPU Januari 702.053
7.2.2 Akuntansi Obligasi
Dalam menentukan harga obligasi, emiten perlu mempertimbangkan
tingkat bunga (kupon) obligaasi, jangka waktu dan jatuh tempo, serta
keuntungan yang diharapkan oleh investor.
Bunga obligasi akan dibayar setiap periode dan nilai pokok obligasi
dilunasi setiap akhir periode pada saat jatuh tempo.
Rumus, bila penerimaan bunga (kupon) setiap tahun.
P= 𝑑=1
𝑛
=
𝑃𝑝
(1+π‘Ÿ)𝑛 +
𝐢𝑖
(1+π‘Ÿ)𝑛
Keterangan:
P : Harga Obligasi atau nilai sekarang obligasi
n : Periode (jumlah tahun) sampai dengan jatuh tempo.
Ci : Pembayaran Bungan (kupon) obligasi setiap tahunnya.
r : Tingkat diskonto
Pp : Nilai pokok obligasi
Rumus, bila penerimaan bunga (kupon) setiap 6 bulan.
P= 𝑑=1
𝑛
=
𝑃𝑝
(1+π‘Ÿ/2)𝑛 +
𝐢𝑖/2
(1+π‘Ÿ/2)𝑛
a. Penerbitan obligasi yang dijual dengan harga diatas nominal.
Obligasi yang dijual diatas nilai nominal, sehingga ada keuntungan
penjualan obligasi tersebut, dan keuntungannya diakui sebagai agio
obligasi. Agio obligasi merupakan selisih antara harga jual obligasi
dengan nilai nominal obligasi
Contoh soal:
Pada tanggal 1 Oktober 2010 Bank Bima menerbitkan obligasi nominal
Rp. 100.000.000,- jangka waktu 5 tahun (bunga) 15%. Obligasi tersebut
dijual kepada PT. Telkom Yield 12%.
Maka harga obligasi dapat dihitung sebagai berikut:
P= 𝑑=1
𝑛
=
𝑃𝑝
(1+π‘Ÿ)𝑛 +
𝐢𝑖
(1+π‘Ÿ)𝑛
P= 𝑑=1
5
=
15.000.000
(1+0,12)5 +
100.000.000
(1+0,12)5 = 110.814.329
Cara menghitung:
Nilai tunai Bunga =
15.000.000
1,121 +
15.000.000
1,122 +
15.000.000
1,123 +
15.000.000
1,124 +
15.000.000
1,125
Nilai tunai bunga = Rp 54.071.643
Nilai tunai pokok obligasi= 100.000.000 / (1,12)5
= Rp 56.742.686
Total harga obligasi = Rp 110.814.329
Agio Obligasi selama 5 tahun = total harga obligasi - nilai nominal obligasi
Agio Obligasi selama 5 tahun = 110.814.329 - 100.000.000
= 10.814.329
Perhitungan bunga:
Bungan 1 bulan = % bunga
1 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘›
12 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘›
X nominal obligasi
Bungan 1 bulan = 15%
1
12
X 100.000.000 = 1.250.000
Bunga 1 tahun = Bungan 1 bulan X 12 bulan
Bunga 1 tahun = 1.250.000X 12 = 15.000.000
Bunga 5 tahun = bunga 1 tahun X jangka waktu
Bunga 5 tahun = 15.000.000 X 5 tahun = 75.000.000
b. Penerbitan obligasi yang dijual dengan harga diatas nominal.
Obligasi yang dijual lebih rendah dibanding dengan nilai nominal,
artinya ada kerugian atas penjualan obligasi tersebut, dan kerugiannya
diakui sebagai disagio obligasi.
Contoh soal:
Pada tanggal 1 Oktober 2010 Bank Bima menerbitkan obligasi nominal
Rp. 100.000.000,- jangka waktu 5 tahun (bunga) 15%. Obligasi tersebut
dijual kepada PT. Telkom dengan harga Rp 94.000.000
Maka jurna yang dibuat pada saat penerbitan obligasi
Pembayaran bunga obligasi
Bungan 1 bulan = % bunga
1 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘›
12 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘›
X nominal obligasi
Bunga 1 bulan = 15%
1
12
X 100.000.000=1.250.000
Keterangan Debet Kredit
Kas / Giro Telkom 94.000.000
Disagio Obligasi 6.000.000
Obligasi yang diterbitkan 100.000.000

More Related Content

Similar to SURATBERHARGA

Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekragaalif6
Β 
Pencatatan Surat Berharga
Pencatatan Surat BerhargaPencatatan Surat Berharga
Pencatatan Surat BerhargaYorim N. Lasboi
Β 
Utang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiUtang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiKasmadi Rais
Β 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
Β 
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptxBAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptxMHazrilZulmi
Β 
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxPoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxCindyTanesia
Β 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalRissa Deskya
Β 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
Β 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
Β 
wesel tagih.pptx
wesel tagih.pptxwesel tagih.pptx
wesel tagih.pptxAswarAswad
Β 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiAncilla Kustedjo
Β 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
Β 
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfPPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfWULANNURBAITI
Β 
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxAK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxHarisAsad2
Β 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
Β 

Similar to SURATBERHARGA (20)

Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendek
Β 
BAB 9 - Obligasi
BAB 9 - ObligasiBAB 9 - Obligasi
BAB 9 - Obligasi
Β 
Pencatatan Surat Berharga
Pencatatan Surat BerhargaPencatatan Surat Berharga
Pencatatan Surat Berharga
Β 
Utang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiUtang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasi
Β 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Β 
2_MateriTerbuka_Diskon.pptx
2_MateriTerbuka_Diskon.pptx2_MateriTerbuka_Diskon.pptx
2_MateriTerbuka_Diskon.pptx
Β 
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptxBAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
BAB 7_KEWAJIBAN JANGKA PANJANG.pptx
Β 
Diskon tunai
Diskon tunai Diskon tunai
Diskon tunai
Β 
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxPoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
Β 
Pasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modalPasar uang dan pasar modal
Pasar uang dan pasar modal
Β 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
Β 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
Β 
wesel tagih.pptx
wesel tagih.pptxwesel tagih.pptx
wesel tagih.pptx
Β 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Β 
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 ObligasiEKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
EKSI 4203 - Modul 5 Obligasi
Β 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Β 
PERTEMUAN-6.ppt
PERTEMUAN-6.pptPERTEMUAN-6.ppt
PERTEMUAN-6.ppt
Β 
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfPPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
Β 
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxAK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
Β 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Β 

More from RyoILenk

Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptx
Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptxPertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptx
Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptxRyoILenk
Β 
4.pptx
4.pptx4.pptx
4.pptxRyoILenk
Β 
BAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptxBAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptxRyoILenk
Β 
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdf
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdfkreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdf
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdfRyoILenk
Β 
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdf
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdfSlide-MAN305-MAN305-slide-02.pdf
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdfRyoILenk
Β 
designthinkingpm-210125154731.pptx
designthinkingpm-210125154731.pptxdesignthinkingpm-210125154731.pptx
designthinkingpm-210125154731.pptxRyoILenk
Β 
BAB 4-1.pptx
BAB 4-1.pptxBAB 4-1.pptx
BAB 4-1.pptxRyoILenk
Β 
EKUITAS.pptx
EKUITAS.pptxEKUITAS.pptx
EKUITAS.pptxRyoILenk
Β 
BAB 2.ppt
BAB 2.pptBAB 2.ppt
BAB 2.pptRyoILenk
Β 

More from RyoILenk (9)

Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptx
Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptxPertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptx
Pertemuan ke 5. Semester 4 Bab 4 TABUNGAN.pptx
Β 
4.pptx
4.pptx4.pptx
4.pptx
Β 
BAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptxBAB 3-2.pptx
BAB 3-2.pptx
Β 
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdf
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdfkreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdf
kreativitasdaninovasi-131004193435-phpapp02.pdf
Β 
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdf
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdfSlide-MAN305-MAN305-slide-02.pdf
Slide-MAN305-MAN305-slide-02.pdf
Β 
designthinkingpm-210125154731.pptx
designthinkingpm-210125154731.pptxdesignthinkingpm-210125154731.pptx
designthinkingpm-210125154731.pptx
Β 
BAB 4-1.pptx
BAB 4-1.pptxBAB 4-1.pptx
BAB 4-1.pptx
Β 
EKUITAS.pptx
EKUITAS.pptxEKUITAS.pptx
EKUITAS.pptx
Β 
BAB 2.ppt
BAB 2.pptBAB 2.ppt
BAB 2.ppt
Β 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
Β 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
Β 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Β 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
Β 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
Β 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
Β 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
Β 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
Β 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
Β 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
Β 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
Β 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
Β 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
Β 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Β 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
Β 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
Β 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
Β 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
Β 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
Β 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
Β 

Recently uploaded (20)

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Β 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Β 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
Β 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Β 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Β 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Β 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
Β 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Β 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Β 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Β 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
Β 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
Β 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Β 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Β 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Β 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Β 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
Β 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Β 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
Β 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
Β 

SURATBERHARGA

  • 1. BAB 7 SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
  • 2. 7.1 Pengertian Surat Berharga yang Diterbitkan Merupakan surat-surat berharga yang diterbitkan oleh bank untuk dijual kepada pihak lain. Tujuan diterbitkannya surat berharga adalah untuk memperoleh dana pihak ketiga. Jenis – jenis surat berharga yang umumnya ditebitkan seperti SBPU(surat berharga pasar uang) dan obligasi.
  • 3. 7.2 Akuntansi Surat Berharga yang Diterbitkan Pencatatan surat berharga yang diterbitkan, dilakukan pada saat terjadi penerbitan, penjualan, atau pelunasan. Pada saat penerbitan surat berharga artinya bank sudah memperoleh surat pengakuan hutang dari nasabah, yaitu bisa bank lain atau lembaga keuangan bukan bank yang sewaktu-waktu surat tersebut dapat dijual untuk memperoleh dana.
  • 4. 7.2.1 Akuntansi SBPU Perlakuan akuntansi SBPU sebagai berikut: β€’ SBPU yang diterbitkan diakui sebesar nominal. β€’ Diskonto SBPU diakui sebagai bunga dibayar dimuka. β€’ Biaya – biaya yang timbul dari penerbitan surat berharga diakui sebagai beban.
  • 5. Contoh soal: Pada tanggal 12 Oktober 2019, Bank Bima menjual SBPU ke Bank Niaga sebesar Rp. 200.000.000,- bunga 12% per tahun, jangka waktu 3 bulan (12 Oktober sampai 12 Januari). Jangka waktu 92 hari Nominal SBPU = 200.000.000 Nilai tunai SBPU = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š 1 π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘› 𝑋 π‘›π‘œπ‘šπ‘–π‘›π‘Žπ‘™ π‘†π΅π‘ƒπ‘ˆ π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘‘π‘Žπ‘™π‘Žπ‘š 1 π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘›+( π‘π‘’π‘›π‘”π‘Ž 𝑋 π‘—π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Ž π‘€π‘Žπ‘˜π‘‘π‘’) Nilai tunai SBPU = 365 𝑋 200.000.000 365+( 12% 𝑋 92) = 194.128.284 Bunga dibayar dimuka = nominal – nilai tunai Bunga dibayar dimuka = 200.000.000 – 194.128.284 = 5.871.716
  • 6. Penerimaan dana yang berasal dari penjualan surat berharga adalah sebesar nominal SBPU dikurangi dengan bunga SBPU dibayar dimuka. Dari soal sebelumnya dana yang berasal dari penjualan adalah sebesar Rp. 194.128.284,-
  • 7. Pembayaran bunga setiap bulan: Pembayaran bunga bulan Oktober Bunga = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘—π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Ž π‘€π‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ X bunga SBPU diterima dimuka Bunga = 20 92 X 5.871.716 = 1.276.460
  • 8. Pembayaran bunga bulan November Bunga = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘—π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Ž π‘€π‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ X bunga SBPU diterima dimuka Bunga = 30 92 X 5.871.716 = 1.914.690
  • 9. Pembayaran bunga bulan Desember Bunga = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž β„Žπ‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘›π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘› π‘—π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Ž π‘€π‘Žπ‘˜π‘‘π‘’ X bunga SBPU diterima dimuka Bunga = 31 92 X 5.871.716 = 1.978.513
  • 10. Perhitungan bunga bulan januari Bunga SBPU dibayar dimuka 5.871.716 Bunga SBPU Oktober 1.276.460 Bunga SBPU November 1.914.690 Bunga SBPU Desember 1.978.513 5.169.663 Bunga SBPU Januari 702.053
  • 11. 7.2.2 Akuntansi Obligasi Dalam menentukan harga obligasi, emiten perlu mempertimbangkan tingkat bunga (kupon) obligaasi, jangka waktu dan jatuh tempo, serta keuntungan yang diharapkan oleh investor. Bunga obligasi akan dibayar setiap periode dan nilai pokok obligasi dilunasi setiap akhir periode pada saat jatuh tempo.
  • 12. Rumus, bila penerimaan bunga (kupon) setiap tahun. P= 𝑑=1 𝑛 = 𝑃𝑝 (1+π‘Ÿ)𝑛 + 𝐢𝑖 (1+π‘Ÿ)𝑛 Keterangan: P : Harga Obligasi atau nilai sekarang obligasi n : Periode (jumlah tahun) sampai dengan jatuh tempo. Ci : Pembayaran Bungan (kupon) obligasi setiap tahunnya. r : Tingkat diskonto Pp : Nilai pokok obligasi
  • 13. Rumus, bila penerimaan bunga (kupon) setiap 6 bulan. P= 𝑑=1 𝑛 = 𝑃𝑝 (1+π‘Ÿ/2)𝑛 + 𝐢𝑖/2 (1+π‘Ÿ/2)𝑛
  • 14. a. Penerbitan obligasi yang dijual dengan harga diatas nominal. Obligasi yang dijual diatas nilai nominal, sehingga ada keuntungan penjualan obligasi tersebut, dan keuntungannya diakui sebagai agio obligasi. Agio obligasi merupakan selisih antara harga jual obligasi dengan nilai nominal obligasi Contoh soal: Pada tanggal 1 Oktober 2010 Bank Bima menerbitkan obligasi nominal Rp. 100.000.000,- jangka waktu 5 tahun (bunga) 15%. Obligasi tersebut dijual kepada PT. Telkom Yield 12%.
  • 15. Maka harga obligasi dapat dihitung sebagai berikut: P= 𝑑=1 𝑛 = 𝑃𝑝 (1+π‘Ÿ)𝑛 + 𝐢𝑖 (1+π‘Ÿ)𝑛 P= 𝑑=1 5 = 15.000.000 (1+0,12)5 + 100.000.000 (1+0,12)5 = 110.814.329 Cara menghitung: Nilai tunai Bunga = 15.000.000 1,121 + 15.000.000 1,122 + 15.000.000 1,123 + 15.000.000 1,124 + 15.000.000 1,125 Nilai tunai bunga = Rp 54.071.643 Nilai tunai pokok obligasi= 100.000.000 / (1,12)5 = Rp 56.742.686 Total harga obligasi = Rp 110.814.329
  • 16. Agio Obligasi selama 5 tahun = total harga obligasi - nilai nominal obligasi Agio Obligasi selama 5 tahun = 110.814.329 - 100.000.000 = 10.814.329 Perhitungan bunga: Bungan 1 bulan = % bunga 1 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘› 12 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘› X nominal obligasi Bungan 1 bulan = 15% 1 12 X 100.000.000 = 1.250.000 Bunga 1 tahun = Bungan 1 bulan X 12 bulan Bunga 1 tahun = 1.250.000X 12 = 15.000.000 Bunga 5 tahun = bunga 1 tahun X jangka waktu Bunga 5 tahun = 15.000.000 X 5 tahun = 75.000.000
  • 17. b. Penerbitan obligasi yang dijual dengan harga diatas nominal. Obligasi yang dijual lebih rendah dibanding dengan nilai nominal, artinya ada kerugian atas penjualan obligasi tersebut, dan kerugiannya diakui sebagai disagio obligasi. Contoh soal: Pada tanggal 1 Oktober 2010 Bank Bima menerbitkan obligasi nominal Rp. 100.000.000,- jangka waktu 5 tahun (bunga) 15%. Obligasi tersebut dijual kepada PT. Telkom dengan harga Rp 94.000.000
  • 18. Maka jurna yang dibuat pada saat penerbitan obligasi Pembayaran bunga obligasi Bungan 1 bulan = % bunga 1 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘› 12 π‘π‘’π‘™π‘Žπ‘› X nominal obligasi Bunga 1 bulan = 15% 1 12 X 100.000.000=1.250.000 Keterangan Debet Kredit Kas / Giro Telkom 94.000.000 Disagio Obligasi 6.000.000 Obligasi yang diterbitkan 100.000.000