SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Skip to content
MENU
Homepage / Akuntansi / Buku Besar / Contoh Buku Besar Pembantu Utang Perusahaan
Dagang
Contoh Buku Besar Pembantu Utang
Perusahaan Dagang
By Sandi Ma'rufPosted on
Pencatatan dalam Buku Pembantu Hutang ( account payable subsidiary) – Buku besar
pembantu berfungsi untuk menyediakan rincian dari buku besar umum. Sumber data
informasi buku besar pembantu berasal dari jurnal khusus diantaranya mengenai informasi
faktur pembelian, faktur penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Pada
artikel kali ini, Akuntansilengkap.com akan memberikan contoh transaksi berikut dengan
penyelesaiannya.
Isi Artikel [hide]
 Tata Cara Mencatat Bukti Transaksi Dalam Buku Pembantu Hutang
o Contoh Transaksi Buku Besar Pembantu Hutang
o Pencatatan Akun – Akun Terkait
o Buku Besar Pembantu Utang
 Penyusunan daftar saldo hutang
 Pencatatan selisih saldo akun hutang
o Share this:
Tata Cara Mencatat Bukti Transaksi Dalam Buku
Pembantu Hutang
Buku pembantu utang adalah kumpulan akun pihak kreditor (pihak yang dihutangi oleh
perusahaan). Jadi buku pembantu utang mengelompokkan transaksi hutang (baik peminjaman
atau pelunasan oleh perusahaan) dari satu pihak/perusahaan saja.
Sumber data pencatatan dalam buku pembantu utang berasal dari
1. Faktur pembelian
2. Bukti pengeluaran
3. Nota debet/kredit adalah sebagai bukti pengembalian barang (retur pembelian) yang
dibeli dengan pembayaran secara kredit.
Contoh Transaksi Buku Besar Pembantu Hutang
Berikut ini adalah kegiatan MINI Advertising pada bulan Juli 2017 sebagai contoh ilustrasi
pencatatan transaksi dalam buku besar pembantu utang.
1. Hutang kepada kreditor pada tanggal 1 juli 2017.
Telah hutang kepada :
PD Sumber Warna Rp. 3.200.000
PD Sumber Aneka Rp 2.600.000,00
PD Sumber Karya Rp 2.700.000,00
Total Rp 8.500.000,00
2. Transaksi (pembelian kredit) pada bulan Juli 2013.
Tanggal Faktur Kreditor Jumlah
Juli 6 No.SB-06 PD Sumber Warna Rp 3.800.000,00
14 No. K-012 PD Sumber Aneka Rp 2.500.000,00
25 No.AS-19 PD Sumber Karya Rp.2.700.000,00
Jumlah pembelian kredit Bulan Juli
2017
Rp 9.000.000,00
3. Pelunasan hutang kepada kreditor.
Tanggal Bukti kas Kreditor Jumlah
Juli 4 No K-701 PD Sumber Warna Rp. 2.200.000,00
10 No K-706 PD Sumber Kaya Rp. 2.700.000,00
18 No K-716 PD Sumber Aneka Rp. 1.600.000,00
27 No K-721 PD Sumber Warna Rp. 1.000.000,00
Jumlah hutang dibayar pada Bulan Juli
2017
Rp 7.500.000,00
Pencatatan Akun – Akun Terkait
Keterangan dari data diatas dapat dipahami sebagi berikut.
1. Data tanggal 1 juli 2017 dicatat dalam buku besar sebagai akun hutang saldo kredit sebesar
8.500.000,00. Serta rinciannya dicatat dalam buku pembantu utang di saldo kredit pada
masing-masing kolom kreditor.
2. Faktur pembelian dicatat sebagai berikut.
 Semua faktur pembelian kemudian dicatat dalam buku jurnal pembelian dan pada 31
juli 2017 akun perlengkapan didebet dan akun hutang usaha dikredit sebesar
Rp.9000.000,00
 Setiap masing-masing faktur pembelian dicatat dengan mengkrefit rekening kreditor
yang bersangkutan dalam buku pembantu utang.
3. Bukti pengeluaran kas untuk pelunasan hutang dicatat sebagai berikut.
 Bukti pengeluaran kas sejumlah Rp. 7.500.000,00 untuk pembayaran hutang. Bukti
dan jumlah tersebut dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas dengan mendebet akun
hutang usaha dan mengkredit akun kas masing-masing sejumlah Rp. 7.500.000,00.
 Masing-masing dari bukti pengeluaran kas dalam buku pembantu hutang dicatat
dalam buku pembantu hutang dengan mendebet rekening kreditor yang bersangkutan.
Setelah semua rekening dicatat sesuai langkah diatas, akun hutang usaha dalam buku besar
dan rekening kreditor dalam buku pembantu utang akan terlihat sebagai berikut.
MINI ADVERTISING
BUKU BESAR
Periode Juli 2017
Akun: HUTANG
USAHA No.221
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
Juli
2017
1 Saldo – – – – 8.500.000
31 Posting JPb-1 – 9.000.000 – 17.500.000
31 Posting JKK-1 7.500.000 – – 10.000.000
Keterangan buku besar diatas:
1. Dalam kolom referensi (ref) ditulis JPb-1 (Jurnal pembelian halaman 1) dan JKK-1
(jurnal kas keluar halaman 1)
2. Akun hutang usaha pada tanggal 31 Juli 2017 bersaldo kredit 10.000.000,00. Saldo
tersebut harus sesuai (sama) dengan jumlah hutang menurut buku pembantu hutang
pada tanggal yang sama.
Buku Besar Pembantu Utang
MINI ADVERTISING
BUKU PEMBANTU UTANG
Periode Juli 2017
Nama Kreditor : PD SUMBER ANEKA
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
Juli
2017
1 Saldo – – – – 2.600.000
18
Faktur No. K-
716
JKK-1 1.600.000 – – 1.000.000
25
Faktur No.
AS-19
JPb-1 – 2.700.000 – 3.700.000
Nama Kreditor : PD SUMBER KARYA
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
Juli
2017
1 Saldo – – – – 2.700.000
10
Faktur No. K-
702
JKK-1 2.700.000 – – –
14
Faktur No. K-
012
JPb-1 – 2.500.000 – 2.500.000
Nama Kreditor : PD. SUMBER WARNA
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
Juli
2017
1 Saldo – – – – 3.200.000
4
Faktur No. K-
701
JKK-1 2.200.000 – – 1.000.000
6
Faktur No.
SB-06
JPb-1 – 3.800.000 – 4.800.000
27
Bukti No. K-
721
JKK-1 1.000.000 – – 3.800.000
Penyusunan daftar saldo hutang
Dari data buku pembantu hutang di atas pada tanggal 31 Juli 2017 dibuat Daftar saldo hutang
MINI Advertising
DAFTAR SALDO HUTANG
Tanggal 31 juli 2017
No. Nama Kreditor SALDO
1 PD SUMBER ANEKA Rp. 3.700.000,00
2 PD SUMBER KARYA Rp. 2.500.000,00
3 PD SUMBER WARNA Rp. 3.800.000,00
JUMLAH Rp. 10.000.000,00
Daftar saldo hutang diatas menunjukkan jumlah saldo hutang MINI Advertising menurut
buku pembantu hutang pada tanggal 31 Juli 2017 sejumlah Rp. 10.000.000,00. Jumlah
tersebut sama dengan saldo kredit utang usaha dalam buku besar.
Pencatatan selisih saldo akun hutang
Ketika terjadi selisih antara saldo akun hutang dengan jumlah hutang menurut buku
pembantu hutang, penyebab selisih dapat terjadi akibat
 Kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal, Kesalahan mencatat transaksi dalam
buku jurnal dapat dibetulkan dengan pos jurnal koreksi jurnal umum.
 Kesalahan mencatat dalam buku pembantu hutang, dapat dibetulkan dalam mendebet
atau mengkredit rekening kreditor yang bersangkutan dalam buku pembantu.
Contoh ilustrasi :
Sebagai ilustrasi
 Saldo akun hutang usaha pada tanggal 31 juli 2017 sebesar Rp. 35.500.000,00,
sedangkan
 Pada tanggal yang sama jumlah hutang menurut buku pembantu hutang sebesar Rp.
36.000.000,00.
Dengan demikian terdapat selisih sebesar Rp.500.000,00. Ternyata setelah diteliti, selisih ini
timbul akibat kesalahan mencatat faktur PD Aries No. L-225 untuk pembelian perlengkapan
service seharga Rp. 2.750.000,00 dan dicatat sebesar Rp. 2.250.000,00 dalam buku jurnal
pembelian.
Transaksi pembelian kredit yang dicatat pada hutang usaha di sisi kredit. Faktur pembelian
sebesar Rp. 2.750.000,00 dicatat pada jurnal pembelian dengan jumlah Rp. 2.500.000,00. Itu
artinya akun hutang usaha terlalu rendah di kredit sebesar Rp. 500.000,00. Di sisi lain
perlengkapan service, di debet sebesar Rp. 500.000,00.
Koreksi kesalahan tersebut dibuat jurnal koreksi supaya menambah sisi debet akun
perlengkapan service dan menambah sisi kredit hutang usaha yaitu;
MINI Advertising
JURNAL UMUM
Periode Juli 2017
Tgl Keterangan Ref
SALDO
DEBET KREDIT
Juli 31
Perlengkapan service
Hutang Usaha
Rp. 500.000,00
–
–
Rp. 500.000,00
Setelah hasil pos jurnal di atas diposting ke buku besar, akun hutang usaha akan
menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 36.000.000Setelah pos jurnal di atas diposting ke
dalam buku besar, akun Hutang Usaha menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 36.000.000,00.
Demikianlah Contoh Buku Besar Pembantu Utang Perusahaan Dagang
Search for:
Buku Besar Pembantu Utang
19/01/2019 by Farkhan
Contents [hide]
 1 Fungsi Buku Pembantu Utang
 2 Cara Membuat Buku Pembantu Utang
o 2.1 Tahap Pencatatan Buku Pembantu Utang
 3 Contoh Transaksi Buku Besar Pembantu Utang
o 3.1 Pencatatan Akun yang Terkait
o 3.2 Jurnal Buku Pembantu Utang
o 3.3 Penyusunan Daftar Saldo Utang
o 3.4 Pencatatan selisih saldo akun hutang
 3.4.1 Please rate this
Buku Besar Pembant Utang – Buku besar pembantu ini sering sekali dipakai dalam
akuntansi, dengan tujuan untuk memantau sejauh mana saldo yang terdapat apada buku besar
itu sendiri.
Buku besar pembantu utang ini sumber data informasinya berasal dari jurnal khusus yang
berkaitan dengan informasi faktur pembelian, faktur penjualan, jurnal penerimaan kas dan
jurnal pengeluaran kas. Dimana dalam artikel ini Khanfarkhan.com akan menyajikan
penjelasan secara lengkap disertai dengan ilustransinya tentang pencatatan buku pembantu
utang di perusahaan dagang.
Fungsi Buku Pembantu Utang
Fungsi dari buku besar pembantu utang ialah untuk mencatat rincian utang dagang suatu
perusahaan kepada masing-masing nama kreditur serta merinci jumlah yang sudah dicatat
dalam saldo buku besar utang.
Buku pembantu ini setiap hari dicatat atas transaksi dan dibuat secara individual. Dalam
proses pencatatan transaksi dalam buku pembantu dilakukan secara bersamaan waktunya
dengan pencatatan di Jurnal. Sehingga pencatatan pada buku pembantu bukan didasari jurnal
(Jurnal umum/Jurnal Khusus) namun berdasarkan bukti transaksi.
Baca Juga: Pegertian, Manfaat & Contoh Buku Besar Pembantu Piutang
Cara Membuat Buku Pembantu Utang
Pengertian buku pembantu utang sendiri ialah kumpulan dari akun pihak kreditor (pihak yang
dihutangi perusahaan). Setelah itu mengelompokan tranasksi hutang seperti (pinjaman atau
pelunasan oleh perusahaan) dari satu pihak/perusahaan saja.
Dalam buku pembantu utang sumber pencatatanya berasal dari :
 Faktur pembelian
 Bukti pengeluaran
 Nota debet/kredit ialah sebagai bukti pengembalian barang (retur pembelian) yang
dibeli melalui pembayaran kredit.
Tahap Pencatatan Buku Pembantu Utang
1. Anda perlu menganalisis bukti transaksi terlebih dahulu
2. Selanjutnya transaksinya di analisis ya
3. Jika sudah anda masukan transaksi sesuai kartunya masing-masing. Diperlukan
ketelitian disini jangan sampai salah.
Contoh Transaksi Buku Besar Pembantu Utang
Dibawah ini ialah kegiatan dari Harvesting di bulan Maret 2018
1. Hutang kepada kreditor pada tanggal 1 Maret 2018
Telah Hutang kepada :
PD Aneka Warna Rp. 3.200.000,00
PD Aneka Jaya Rp 2.600.000,00
PD Aneka Karya Rp 2.700.000,00
Total Rp 8.500.000,00
2. Transaksi (pembelian kredit) pada bulan Maret 2018
Tanggal Faktur Kreditor Jumlah
Maret 6 No.SB-06 PD Aneka Warna Rp 3.800.000,00
14 No. K-012 PD Aneka Jaya Rp 2.500.000,00
25 No.AS-19 PD Aneka Karya Rp.2.700.000,00
Jumlah pembelian kredit Bulan Maret 2018 Rp 9.000.000,00
3. Pelunasan hutang kepada kreditor
Tanggal Bukti kas Kreditor
Maret 4 No K-701 PD Aneka Warna Rp.
10 No K-706 PD Aneka Kaya Rp.
18 No K-716 PD Aneka Jaya Rp.
27 No K-721 PD Aneka Warna Rp.
Jumlah hutang dibayar pada bulan Maret 2018 Rp
Baca Juga: Fungsi & Contoh Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell
Pencatatan Akun yang Terkait
Keterangan dari data diatas bisa dilihat dibawah ini
1. Data tanggal 1 Maret 2018 dicatat dalam buku besar sebagai akun hutang saldo kredit
senilai Rp 8.500.00,00. Dan rincianya dicatat dalam buku pembantu utang dalam saldo kredit
di tiap-tiap kolom kreditor.
2. Faktur pembelian dicatat sebagai berikut :
 Seluruh faktur pembelian lalu dicatat dalam buku jurnal pembelian dan pada 31 Maret
2018 akun perlengkapan di posisi debet sedangkan akun hutang usaha senilai Rp
9.000.000,00 di posiso kredit.
 Untuk tiap-tiap faktur pembelian akan dicatat dengan mengkredit rekening kredtor
yang berkaitan dalam buku pembantu utang.
3. Bukti pengeluaran kas untuk pelunasan utang pencatatanya yakni sebagai berikut :
 Bukti pengeluaran kas sebesar Rp 7.500.000,00 untuk pembayaran utang. Dari jumlah
dari bukti itu akan dicatat ke jurnal pengeluaran kas dengan mendebet akun hutang
dan juga mengkredit akun kas masing-masing sebanyak Rp 7.500.000,00
 Dalam buku pembanu utang masing-masing bukti pengeluaran kas akan dicatat dalam
buku pembantu utang dengan cara mendebit rekening kredior yang berkaitan.
Ketika seluruh rekening dicatat berdasarkan langkah diatas, akun utang usaha dalam buku
besar dan rekening kreditor dalam buku pembantu utang bisa terlihat sebagai berikut ini :
Harvesting
BUKU BESAR
Periode Maret 2018
Akun: HUTANG USAHA No.221
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
Maret
2018
1 Saldo – – – – 8.500.000
31 Posting JPb-1 – 9.000.000 – 17.500.000
31 Posting JKK-1 7.500.000 – – 10.000.000
Keterangan buku besar diatas :
1. Dalam kolom referensi ditulis JPB-1 yakni (Jurnal Penerimaan halaman 1) dam JKK-
1 (Jurnal Kas Keluar halaman 1).
2. Pada tanggal 31 Maret 2018 akun hutang usaha bersaldo kredit Rp 10.000.000,00
saldo tersebut harus sama dengan jumlah hutang menurut buku pembantu hutang di
tanggal yang sama juga.
Jurnal Buku Pembantu Utang
Harvesting
BUKU PEMBANTU UTANG
Periode Maret 2018
Nama Kreditor : PD Aneka Jaya
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
Maret 1 Saldo – – – –
2018
18 Faktur No. K-716 JKK-1 1.600.000 – –
25 Faktur No. AS-19 JPb-1 – 2.700.000 –
Nama Kreditor : PD Aneka Karya
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
Maret
2018
1 Saldo – – – – 2.700.000
10
Faktur No. K-
702
JKK-1 2.700.000 – – –
14
Faktur No. K-
012
JPb-1 – 2.500.000 – 2.500.000
Nama Kreditor : PD. Aneka Warna
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
Maret
2018
1 Saldo – – – – 3.200.000
4
Faktur No. K-
701
JKK-1 2.200.000 – – 1.000.000
6
Faktur No. SB-
06
JPb-1 – 3.800.000 – 4.800.000
27
Bukti No. K-
721
JKK-1 1.000.000 – – 3.800.000
Baca Juga: Pengertian, Manfaat, Fungsi & Contoh Jurnal Umum
Penyusunan Daftar Saldo Utang
Berdasarkan data buku pembantu utang di atas pada tanggal 31 Maret 2018 dibuatlah daftar
saldo hutang sebagai berikut.
Harvesting
DAFTAR SALDO HUTANG
Tanggal 31 Maret 2018
No. Nama Kreditor SALDO
1 PD Aneka Jaya Rp. 3.700.000,00
2 PD Aneka Karya Rp. 2.500.000,00
3 PD Aneka Warna Rp. 3.800.000,00
JUMLAH Rp. 10.000.000,00
Dari daftar saldo utang diatas melihatkan jumlah saldo hutang Harvesting sesuai buku
pembantu utang di tanggal 31 Maret 2018 senilai Rp 10.000.000,00. Total tersebut tidak
berbeda dengan saldo kredit utang usaha di buku besar umum.
Pencatatan selisih saldo akun hutang
Pada saat terjadi selisih antara akun hutang dengan jumlah hutang sesuai buku pembantu
hutang, penyebab selisih tersebut bisa timbul karena
 Kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal, kesalahan tersebut dapat diperbaiki
dengan pos jurnal koreksi jurnal umum
 Kesalahan mencatat di buku pembantu utang, kesalahan tersebut bisa diperbaiki
dalam mendebit dan mengkredit rekening yang berkaitan dalam buku pembantu.
Contoh ilustrasi :
1. Pada tanggal 31 Maret 2018 saldo akun utang usaha senilai Rp 35.500.000,00
2. Namun di tanggal yang sama jumlah utang menurut buku pembantu utang sebesar Rp
36.000.000,00
Sehingga ditemukan selisih sebanyak Rp 500.000,00. Ternyata sesudah diteliti selisih ini
muncul karena kesalahan mencatat faktur PD Aries No L-225 untuk pembelian perlengkapan
service senilai Rp 2.750.000,00 yang dicatat seharga Rp 2.250.000,00 dalam buku jurnal
pembelian.
Transaksi pembelian kredit yang dicatat di hutang usaha pada posisi kredit. Faktur pembelian
senilai Rp 2.750.000,00 dicatat di jurnal pembelian dengan jumlah Rp 2.500.000,00 disisi
lain perlengkapan service, di debet sebanyak Rp 500.000,00
Maka dibuatlah jurnal koreksi agar menambah sisi debet akun perlengkapan service dan
menambah sisi kredit utang usaha yakni :
Baca Juga: Contoh Soal Jurnal Penjualan dan Pembelian
Harvesting
JURNAL UMUM
Periode Maret 2018
Tgl Keterangan Ref
SALDO
DEBET KREDIT
Maret 31
Perlengkapan service
Hutang Usaha
Rp. 500.000,00
–
–
Rp. 500.000,00
Sesudah hasil pos jurnal diatas di posting ke buku besar, akun hutang usaha akan
memperlihatkan saldo kredit sebanyak Rp 36.000.000,00. Lalu sesudah pos jurnal di atas di
psoting ke buku besar, akun utang usaha akan memperlihatkan saldi kredir senilai Rp
36.000.000,00
Demikianlah tadi Buku Besar Pembntu Utang semoga dengan beberapa contoh di atas bisa
membantu anda. Terimakasih banyak atas kunjunganya
Please rate this
Sample rating item
Akuntansi10 Manfaat Tax Amnesty bagi Negara dan Wajib PajakCara Lengkap Menghitung
Comment
Name Email Website
Buku Besar Pembantu
Buku Besar Pembantu
Buku besar pembantu (subsidiary ledger) merupakan perluasan dari buku besar umum
(general ledger). Catatan dalam buku besar pembantu merupakan rincian dari salah satu akun
besar umum. Buku besar pembantu atau disingkat dengan buku pembantu yang akan dibahas
pada bagian ini meliputi:
a. Buku besar pembantu hutang ( account payable subsidiary), berfungsi sebagai tempat
mencatat perubahan hutang kepada kreditor secara individual sehingga merupakan rincian
dari akun Hutang dagang dalam buku besar umum
b. Buku besar pembantu piutang ( account receivable subsidiary ledger), berfungsi sebagai
tempat mencatat perubahan piutang (tagihan) kepada debitor secara individual sehingga
merupakan rincian dari akun Piutang dagang dalam buku besar umum.
Sumber pencatatan dalam buku besar pembantu adalah bukti-bukti transaksi yang
mengakibatkan perubahan baik terhadap hutang maupun piutang perusahaan. Misalnya faktur
pembelian, faktur penjualan, bukti pengeluran kas, bukti penerimaan kas dan nota debet/
kredit. Dengan demikian dalam perusahaan yang menyelenggarakan buku pembantu hutang
dan buku pembantu piutang, bukti transaksi yang mengakibatkan perubahan pada hutang dan
piutang dicatat dengan prosedur sebagai berikut:
a. Dicatat dalam buku jurnal untuk dipindah bukukan ke dalam buku besar, baik setiap pos
jurnal secara individual maupun secara kolektif
b. Dicatat ke dalam buku pembantu yang selanjutnya pada tiap akhir periode tertentu dari data
buku pembantu disusun daftra saldo. Artinya dari data buku pembantu hutang pada akhir
periode disususn daftar saldo hutang dari data pembantu piutang disusun daftar saldo piutang.
Jika terjadi kesalahan pencatatan baik dalam buku pembantu, saldo akun Hutang dalam buku
besar pada akhir periode harus sma dengan jumlah hutang menurut buku pembantu hutang
(daftar saldo hutang). Demikian pula saldo akun Piutang harus sama dengan jumlah piutang
menurut buku pembantu piutang (daftar saldo piutang).
a. Pencatatan dalam Buku Pembantu Hutang
1) Tata cara mencatat bukti transaksi dalam buku pembantu hutang
Buku pembantu hutang merupakan kumpulan akun kreditor (pihak kepada siapa perusahaan
mempunyai hutang). Bentuk akun dlam buku pembantu tidak berbeda dengan bentuk akun
besar umum. Misalnya perusahaan mempunyai hutang kepeda PT SARI Bandung, dalam
buku pembantu hutang disediakan akun (rekening) untuk PT SARI sebagai berikut:
Nama Kreditor: SARI, PT
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
Sumber pencatatan dalam buku pembantu hutang terdiri atas:
a) Faktur pembelian
b) Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran hutang
c) Nota debet/ kredir sebagai bukti pengembalian barabg yang dibeli dengan pembayaran kredit
(retur pembelian)
Sebagai ilustrasi pencatatan transaksi dalam buku besar pembantu hutang, berikut ini
sebagian data kegiatan SARI Advertising dalam bulan Juli 2003:
a) Data hutang kepeda kreditor pada tanggal 1 juli 2003:
Hutang kepada: PD SUMBER WARNA Rp 3.200.000,00
PD ANEKA SARANA Rp 2.600.000,00
PD KARYA MUDA Rp 2.700.000,00
Jumlah Rp 8.500.000,00
b) Transaksi yang terjadi dalam bulan Juli 2003 antara lain sebagai berikut:
Pembelian kredit perlengkapan studio:
Juli 6, faktur No.SB-06 dari PD SUMBER WARNA seharga Rp 3.800.000,00
Juli 14, faktur No. K-012 dari PD KARYA MUDA seharga Rp 2.500.000,00
Juli 25, faktur No.AS-19 dari PD ANEKA SARANA seharg Rp.2.700.000,00
Jumlah pembelian kredit bulan Juli 2003 Rp 9.000.000,00
Pembayaran hutang kepada kreditor
Juli 4, bukti kas No K-701 kepada PD SUMBER WARNA Rp. 2.200.000,00
Juli 10, bukti kas No K-706 kepada PD KARYA MUDA Rp. 2.700.000,00
Juli 18, bukti kas No K-716 kepada PD ANEKA SARANA Rp. 1.600.000,00
Juli 27, bukti kas No K-721 kepada PD SUMBER WARNA Rp. 1.000.000,00
Jumlah hutang dibayar dalam bulan Juli 2003 Rp. 7.500.000,00
Berdasarkan data di atas, pahami keterangan berikut ini!
 Data hutang tanggal 1 Juli 2003, tarcatat dalam buku besar akun Hutang sebagai saldo kredit
tanggal 1 Juli 2003 sebesar Rp. 8.500.000,00. Sementara rinciannya tercatat dalam buku
pembantu hutang sebagai saldo kredit tanggal 1 juli 2003 pada rekeningmasing-masing
kreditor.
 Faktur pembelian dicatat sebagai berikut:
1. Semua faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian sehingga pada 31 juli 2003
akun perlengkapan Studio didebet dan akun Hutang usaha dikredit Rp.9000.000,00
2. Masing-masing faktur pembelian dicatat dalam buku pembantu hutang dengan mengkredit
rekening kreditor yang bersangkutan.
 Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran hutang dicatat sebagai berikut:
1. Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran hutang berjumlah Rp. 7.500.000,00. Jumlah
tersebut dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas dengan mendebet akun Hutang usaha dan
kredit akun.Kas masing-masing Rp. 7.500.000,00
2. Masing-masing bukti pengeluaran kas dicatat dalam buku pembantu hutang dengan
mendebet rekening kreditor yang bersangkutan.
Setelah dicatat seperti di atas, akun Hutang usaha dalam buku besar dan rekening-rekening
kreditor dalam buku pembantu hutang tampak sebagai berikut:
BUKU BESAR
Akun: HUTANG
USAHA No.221
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
2003
Juli 1
Saldo - - - - 8.500.000
Juli
31
Posting JPb-1 - 9.000.000 - 17.500.000
Juli
31
Posting JKK-1 7.500.000 - - 10.000.000
Perhatikan akun hutang Usaha di atas:
1. Dalm kolom refrens (Ref) ditulis JPb-1 dan JKK-1 anggap transaksi dicatat dalam buku
jurnal khusus dan data yang bersangkutan masing-masing diposting dari buku jurnal
pembelian (JPb) halaman 1 dan buku jurnal pengeluaran kas (JKK) halaman 1.
2. Akun hutang usaha diatas pada 31 Juli 2003 nenunjukkan saldo kredit Rp. 10.000.000,00.
Jumlah tersebut harus sama dengan jumlah hutang menurut buku pembanTu hutang pada
tanggal yang sama.
SARI ADVERTISING
BUKU PEMBANTU HUTANG
Nama Kreditor : ANEKA SARANA, PD
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
2003
Juli 1
Saldo - - - - 2.600.000
Juli
18
Faktur No.
K-716
JKK-
1
1.600.000 - - 1.000.000
Juli
25
Faktur No.
AS-19
JPb-1 - 2.700.000 - 3.700.000
Nama Kreditor : KARYA MUDA, PD
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
2003 Saldo - - - - 2.700.000
Juli 1
Juli
10
Faktur No.
K-702
JKK-1 2.700.000 - - -
Juli
14
Faktur No.
K-012
JPb-1 - 2.500.000 - 2.500.000
Nama Kreditor : SUMBER WARNA, PD
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
2003
Juli 1
Saldo - - - - 3.200.000
Juli 4 Faktur No.
K-701
JKK-
1
2.200.000 - - 1.000.000
Juli 6 Faktur No.
SB-06
JPb-1 - 3.800.000 - 4.800.000
Juli
27
Bukti No.
K-721
JKK-
1
1.000.000 - - 3.800.000
2) Penyusunan daftar saldo hutang
Dari data buku pembantu hutang di atas pada tanggal 31 Juli 2003 dibuat Daftar
SaldoAdvertising
DAFTAR SALDO HUTANG
Tanggal 31 juli 2003
Nomor Nama Kreditor SALDO
1 PD ANEKA SARANA Rp. 3.700.000,00
2 PD KARYA MUDA Rp. 2.500.0000,00
3 PD SUMBER WARNA Rp. 3.800.000,00
JUMLAH Rp.10.000.000,00
Daftar saldo hutang di atas menunjukkan data jumlah hutang SARI Advertising menurut
buku pembantu hutang pada tanggal 31 Juli 2003 sebesar Rp. 10.000.000,00. Jumlah tersebut
sama dengan saldo kredit akun Hutang usaha dalam buku besar di muka.
3) Pencatatan selisih saldo akun hutang
Dalam hal terjadi selisih antara saldo akun Hutang dengan jumlah hutang menurut
buku pembantu hutang, selisih bisa terjadi akibat kesalahan mencatat transaksi dalam buku
jurnal atau kesalahan mencatat dalam buku pembantu hutang. Kesalahan mencatat transaksi
dalam buku jurnal harus dibetulkan dengan pos jurnal koreksi yang dibuat dalam buku jurnal
umum. Kesalahan mencatat dalam buku pembantu harus dibetulkan dalam buku pembantu
dengan mendebet atau mengkredit rekening kreditor yang bersangkutan
Sebagai ilustrasi
Saldo akun hutang usaha pada tanggal 31 juli 2003 sebesar Rp. 35.500.000,00, sementara
jumlah hutang menurut buku pembantu hutang pada tanggal yang sama sebesar Rp.
36.000.000,00. Dengan demikian terdapat selisih Rp.500.000,00. Setelah diteliti, selisih
timbul akibat kesalahan mencatat faktur PD LIBRA No. L-225 untuk pembelian
perlengkapan service seharga Rp. 2.750.000,00, dicatat dalam buku jurnal pembelian
dengan jumlah Rp. 2.250.000,00.
Transaksi pembelian kredit dicatat pada akun Hutang Usaha sisi kiri kredit. Harga faktur
pembelian sebesar Rp. 2.750.000,00 dicatat dalam jurnal pembelian dengan jumlah Rp.
2.500.000,00. Artinya akun hutang Usaha trelalu rendah di kredit sebesar Rp. 500.000,00. Di
sisi lain, akun perlengkapan service juga terlalu di debet sebesar Rp. 500.000,00. Koreksi
kesalahan tersebut dibuat jurnal koreksi untuk menambah sisi debet akun perlengkapan
service dan menambah sisi kredirt akun hutang usaha yatu sbagai berikut:
JURNAL UMUM
Tgl Keterangan Ref
SALDO
DEBET KREDIT
Juli
31
Perlengkapan service
Hutang Usaha
Rp. 500.000,00
-
-
Rp. 500.000,00
Setelah pos jurnal di atas diposting ke dalam buku besar, akun Hutang Usaha menunjukkan
saldo kredit sebesar Rp. 36.000.000,00
b. Pencatatan dalam Buku Pembantu Piutang
1) Tata cara mencatat transaksi dalam buku pembantu piutang
Pada dasarnya sama dengan cara-cara pencatatan dalam buku pembantu hutang. Bukti
transaksi yang dicatat dalam buku pembantu piutang meliputi faktur penjualan, bukti
penerimaan kas untuk penerimaan tagihan (piutang), nota debet/ kredit sebagai bukti retur
penjulan atau pengurangan harga
Sebagai ilustrasi pencatatan transaksi dalam buku besar pembantu piutang, berikut ini
sebagian data kegiatan SARI Advertising dalam bulan juli 2003:
a) Data piutang (tagihan) kepada debitor pada tanggal 1 Juli 2003:
Piutang pada: PD SINAR MOTOR Rp. 6.400.000,00
PT BUANA FILM Rp. 5.700.000,00
Jumlah Rp. 12.100.000,00
b) Transaksi yang terjadi dalam bulan Juli 2003 antara lain sebagai berikut:
Juli 5, faktur No. S-06 kepada PT NUSANTARA seharga Rp. 4.300.000,00
Juli12, faktur No. S-07 kepada PD JAYA MOTOR seharga Rp. 5.500.000,00
Juli, 24, faktur No. S-08 kepada DIAN THEATER seharga Rp. 5.700.000,00
Jumlah penjualan kredit bulan Juli 2003 Rp. 15.500.000,00
Penerimaan piutang dari debitor:
Juli 4, bukti kas No. M-705 dari PD SINAR MOTOR Rp. 5.000.000,00
Juli 10, bukti kas No. M-709 dari PT BUANA FILM Rp. 5.700.000,00
Juli 14, bukti kas No. M-715 dari PT JAYA MOTOR Rp. 3.000.000,00
Juli 27, bukti kas No. M-724 dari DIAN THEATER Rp. 4.000.000,00
Jumlah piutang diterima dalam bulan Juli 2003 Rp. 17.700.000,00
Pencatatan data di atas, sebagai berikut:
 Piutang tanggal 1 Juli 2003 sebesar Rp.12.100.000,00 sudah tercatat di sisi debet akun
Piutang Usaha dalam buku besar. Rinciannya tercatat dalam buku pembantu piutang pada
rekening mesing-masing debitor di sisi debet
 Semua faktur penjualan dicatat dalam buku jurnal sehingga pada 31 Juli 2003 akun Piutang
usaha didebet sebesar Rp. 15.500.000,00. Sementara setiap faktur penjualan dicatat juga
dalam buku pembantu piutang dengan mendebet rekening debitor yang bersangkutan
 Semua bukti penerimaan kas dari debitor dicatat dalam buku jurnal penerimaan kas. Dari
buku jurnal tersebut pada 31 Juli 2003 akun Piutang Usaha dikredit sebesar Rp. 17.700.000.
masing-masing bukti penerimaan kas juga dalam buku pembantu piutang dengan mengkredit
rekening debitor yang bersangkutan. Dengan pencatatan seperti di atas, akun piutang dalam
buku besar dan rekening-rekening debitor dalam buku pembantu piutang akan tampak
sebagai berikut:
BUKU BESAR
Akun : PIUTANG USAHA
No. 112
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
2003
Juli 1
Saldo - - - 12.100.000 -
Juli
31
Posting JPn-1 15.500.000 - 27.600.000 -
Juli
31
Posting JKM-
1
- 17.700.000 9.900.000 -
Perhatikan akun piutang usaha di atas:
1) Dalam kolom referens (Ref) ditulis JPn-1 dan JKM-1, anggap transaksi dicatat dalam buku
jurnal khusus dan data yang bersangkutan masing-masing diposting dari buku jurnal
penjualan (Jpn) halaman 1 dan buku jurnal penerimaaan kas (JKM) halaman 1
2) Akun Piutang usaha di atas pada 31 Juli 2003 menunjukkan saldo debet Rp. 9.900.000,00.
Jumlah tersebut harus sama dengan jumlah piutang menurut buku pembantu piutang tanggal
yang sama
SARI ADVERTISING
BUKU PEMBANTU PIUTANG
Nama Debitor. SINAR MOTOR, PD
File: DS-01
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
2003
Juli 1
Saldo - - - 6.400.000 -
Juli 4 Bukti
No.M-705
JKM-
1
- 5.000.000 1.400.000 -
Nama Debitor. BUANA FILM, PT
File: DB-01
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO
DEBET KREDIT
2003
Juli 1
Saldo - - - 5.700.000 -
Juli 4 Bukti
No.M-709
JKM-
1
- 5.700.000 - -
Nama Debitor. NUSANTARA, PT
File: DN-01
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
2003
Juli 1
Saldo - - - 4.300.000 -
Juli 5 Faktur No.
S-06
JPn-1 4.300.000 - - -
Nama kreditor: JAYA MOTOR, PD
File. DJ-01
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
2003
Juli 1
Saldo - - - - -
Juli
12
Faktur No.
S-07
JPn-1 5.500.000 - 5.500.000 -
Juli
14
Bukti No.
M-715
JKM-
1
- 3.000.000 2.500.000
Nama kreditor: DIAN THEATER File.
DD-01
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
SALDO
DEBET KREDIT
2003
Juli 1
Saldo - - - - -
Juli
24
Faktur No.
S-08
JPn-1 5.700.000 - 5.700.000 -
Juli
14
Bukti No.
M-724
JKM-
1
- 4.000.000 1.700.000 -
2) Penyusunan daftar saldo piutang
Dari data buku pembantu piutang di atas pada tanggal 31 Juli 2003 dibuat daftar saldo
piutang sebagai berikut:
SARI ADVERTISING
DAFTAR SALDO PIUTANG
Tanggal 31 Juli 2003
Nomor NAMA DEBITOR SALDO
1 PD SINAR MOTOR RP.1.400.000,00
2 PT BUANA FILM -
3 PT NUSANTARA RP. 4.300.000,00
4 PD JAYA MOTOR RP. 2.500.000,00
5 DIAN THEATER RP. 1.700.000,00
JUMLAH RP. 9.900.000,00
Daftar saldo piutang di atas menunjukkan data jumlah piutang SARI Advertising menurut
buku pembantu piutang pada tanggal 31 Juli 2003 sebesar Rp. 9.900.000,00. Jumlah tersebut
sama dengan saldo debet akun Piutang Usaha dalam buku besar di atas.
3) Pencatatan selisih saldo akun piutang
Selisih antara saldo akun piutang dengan jumlah piutang meurut buku
pembantu piutang bisa terjadi akibat kesalahan mencatat transaksi dalam
buku jurnal, atau kesalahan mencatat dalam buku pembantu piutang. Seperti
disebutkan di muka, kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal harus
dibetulkan dengan pos jurnal koreksi yang dibuat dalam buku jurnal umum .
kesalahan mencatat dalam buku pembantu harus dibetulkan dalam buku
pembantu dengan mendebet atau mengkredit rekening debitor yang
bersangkutan
Translate
cara membuat
ini
To search typ
BUKU BESAR PEMBANTU
PERUSAHAAN DAGANg
Versi materi oleh Ismawanto
Buku Besar Pembantu Perusahaan Dagang - Dalam perusahaan dagang terdapat dua
macam buku besar, yaitu buku besar utama (ledger) dan buku besar pembantu (subsidiary
ledger). Buku besar pembantu adalah buku tempat mencatat informasi lain yang diperlukan,
di samping informasi yang terdapat pada buku besar utama. Secara singkat, buku besar
pembantu merupakan pencatatan secara rinci nama-nama pelanggan beserta jumlahnya dari
perkiraan buku besar umum.
Adapun macam buku besar pembantu dalam perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut.
a. Buku pembantu piutang dagang, adalah buku tempat mencatat rincian piutang perusahaan
menurut nama pelanggan atau debitur.
b. Buku pembantu utang dagang, adalah buku tempat mencatat rincian utang perusahaan
menurut nama kreditur.
c. Buku pembantu persediaan barang dagangan, adalah buku tempat mencatat secara rinci
persediaan barang dagangan, baik jenis, jumlah, harga per unit, maupun harga pokok secara
keseluruhan.
Simaklah contoh perkiraan pengendali (buku besar umum) dan buku besar pembantu berikut
ini.
1. Sumber Pencatatan Buku Besar Pembantu
Setelah mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus langkah berikutnya adalah memindahkan
(posting) ke buku besar, baik buku besar utama maupun buku besar pembantu. Nah, dalam
materi kali ini kita hanya akan membahas sumber pencatatan untuk buku besar pembantu
piutang dagang dan buku besar pem

More Related Content

What's hot

5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)Ayi Suwandi
 
Sma 1
Sma 1Sma 1
Sma 1Si Om
 
Akuntansi perusahaan jasa 2
Akuntansi perusahaan jasa 2Akuntansi perusahaan jasa 2
Akuntansi perusahaan jasa 2shaedzic19
 
mengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalmengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalYan Chen
 
Bab 4 & 5 piutang & persediaan
Bab 4 & 5 piutang & persediaanBab 4 & 5 piutang & persediaan
Bab 4 & 5 piutang & persediaanNyimas AyuFadillah
 
Bab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu lBab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu lFebri Phaniank
 
Pembukuan sederhana untuk usaha kecil
Pembukuan sederhana untuk usaha kecilPembukuan sederhana untuk usaha kecil
Pembukuan sederhana untuk usaha kecilrobertlambey
 
Siklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasaSiklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasaHani Hanifah
 
11 jurnal khusus perusahaan dagang
11   jurnal khusus perusahaan dagang11   jurnal khusus perusahaan dagang
11 jurnal khusus perusahaan dagangMainatul Ilmi
 
Pengantar dasar akuntansi smester 1
Pengantar dasar akuntansi smester 1Pengantar dasar akuntansi smester 1
Pengantar dasar akuntansi smester 1Asep suryadi
 
Power point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebatPower point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebattuti handayani
 
Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1shaedzic19
 
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiberlianz
 
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)Wa Ode Aisyah Aisyah
 
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
aaaaaCreate our happiness contoh soal dan latihan soal untuk jurnal khusus p...
aaaaaCreate our happiness  contoh soal dan latihan soal untuk jurnal khusus p...aaaaaCreate our happiness  contoh soal dan latihan soal untuk jurnal khusus p...
aaaaaCreate our happiness contoh soal dan latihan soal untuk jurnal khusus p...aslanbastra
 

What's hot (19)

5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
 
Sma 1
Sma 1Sma 1
Sma 1
 
Akuntansi perusahaan jasa 2
Akuntansi perusahaan jasa 2Akuntansi perusahaan jasa 2
Akuntansi perusahaan jasa 2
 
mengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalmengelola buku jurnal
mengelola buku jurnal
 
Bab 4 & 5 piutang & persediaan
Bab 4 & 5 piutang & persediaanBab 4 & 5 piutang & persediaan
Bab 4 & 5 piutang & persediaan
 
paket 1 soal akuntansi
paket 1 soal akuntansipaket 1 soal akuntansi
paket 1 soal akuntansi
 
Bab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu lBab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu l
 
Pembukuan sederhana untuk usaha kecil
Pembukuan sederhana untuk usaha kecilPembukuan sederhana untuk usaha kecil
Pembukuan sederhana untuk usaha kecil
 
Siklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasaSiklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasa
 
11 jurnal khusus perusahaan dagang
11   jurnal khusus perusahaan dagang11   jurnal khusus perusahaan dagang
11 jurnal khusus perusahaan dagang
 
Pengantar dasar akuntansi smester 1
Pengantar dasar akuntansi smester 1Pengantar dasar akuntansi smester 1
Pengantar dasar akuntansi smester 1
 
Power point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebatPower point silkus akuntansi hebat
Power point silkus akuntansi hebat
 
Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1
 
Buku jurnal ( dedicated to students )
Buku jurnal ( dedicated to students )Buku jurnal ( dedicated to students )
Buku jurnal ( dedicated to students )
 
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
 
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)
 
Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4
 
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
aaaaaCreate our happiness contoh soal dan latihan soal untuk jurnal khusus p...
aaaaaCreate our happiness  contoh soal dan latihan soal untuk jurnal khusus p...aaaaaCreate our happiness  contoh soal dan latihan soal untuk jurnal khusus p...
aaaaaCreate our happiness contoh soal dan latihan soal untuk jurnal khusus p...
 

Similar to BukuPembantuUtang

BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...Riki Ardoni
 
Ch05 sistem akuntansi
Ch05 sistem akuntansiCh05 sistem akuntansi
Ch05 sistem akuntansiYogo Prayitno
 
3 analisis transaksi (jurnal)
3   analisis transaksi (jurnal)3   analisis transaksi (jurnal)
3 analisis transaksi (jurnal)Mainatul Ilmi
 
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiArtawimbawa Surim
 
akuntansi_perusahaan_dagang_dan_jurnal_k.pptx
akuntansi_perusahaan_dagang_dan_jurnal_k.pptxakuntansi_perusahaan_dagang_dan_jurnal_k.pptx
akuntansi_perusahaan_dagang_dan_jurnal_k.pptxRatriParamitalaksmi2
 
Pertemuan 9-10 Siklus Perusahaan Jasa.ppt
Pertemuan 9-10 Siklus Perusahaan Jasa.pptPertemuan 9-10 Siklus Perusahaan Jasa.ppt
Pertemuan 9-10 Siklus Perusahaan Jasa.pptPujiAstutik47
 
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptxPPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptxwinartiwakiran
 
03. akun dan buk besar
03. akun dan buk besar03. akun dan buk besar
03. akun dan buk besarDwimaghfiro
 
Makalah akuntansi dan jurnal
Makalah akuntansi dan jurnalMakalah akuntansi dan jurnal
Makalah akuntansi dan jurnalKhairunNisa211
 
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptxPAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptxarisaadah
 
Buku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoBuku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoWandi Supandi
 
Bab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagangBab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagangRian Ekawati
 
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxMENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxfayruzkh
 
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditPersamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditSeta Putra
 

Similar to BukuPembantuUtang (20)

BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...
 
j u r n a l.pptx
j u r n a l.pptxj u r n a l.pptx
j u r n a l.pptx
 
Ch05 sistem akuntansi
Ch05 sistem akuntansiCh05 sistem akuntansi
Ch05 sistem akuntansi
 
3 analisis transaksi (jurnal)
3   analisis transaksi (jurnal)3   analisis transaksi (jurnal)
3 analisis transaksi (jurnal)
 
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
 
akuntansi_perusahaan_dagang_dan_jurnal_k.pptx
akuntansi_perusahaan_dagang_dan_jurnal_k.pptxakuntansi_perusahaan_dagang_dan_jurnal_k.pptx
akuntansi_perusahaan_dagang_dan_jurnal_k.pptx
 
Pertemuan 9-10 Siklus Perusahaan Jasa.ppt
Pertemuan 9-10 Siklus Perusahaan Jasa.pptPertemuan 9-10 Siklus Perusahaan Jasa.ppt
Pertemuan 9-10 Siklus Perusahaan Jasa.ppt
 
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptxPPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
PPT_Konsep_posting_ke_buku_besar_Neraca.pptx
 
03. akun dan buk besar
03. akun dan buk besar03. akun dan buk besar
03. akun dan buk besar
 
Makalah akuntansi dan jurnal
Makalah akuntansi dan jurnalMakalah akuntansi dan jurnal
Makalah akuntansi dan jurnal
 
TAHAP PENCATATAN.pptx
TAHAP PENCATATAN.pptxTAHAP PENCATATAN.pptx
TAHAP PENCATATAN.pptx
 
Akuntansi dagang
Akuntansi dagangAkuntansi dagang
Akuntansi dagang
 
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptxPAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
PAPJDM - 4 JURNAL PENYESUAIAN.pptx
 
akuntansi
akuntansiakuntansi
akuntansi
 
Buku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoBuku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldo
 
Bab 2-piutang
Bab 2-piutangBab 2-piutang
Bab 2-piutang
 
Bab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagangBab 2 piutang dagang
Bab 2 piutang dagang
 
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxMENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
 
Jurnal Khusus Penjualan
Jurnal Khusus PenjualanJurnal Khusus Penjualan
Jurnal Khusus Penjualan
 
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditPersamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

BukuPembantuUtang

  • 1. Skip to content MENU Homepage / Akuntansi / Buku Besar / Contoh Buku Besar Pembantu Utang Perusahaan Dagang Contoh Buku Besar Pembantu Utang Perusahaan Dagang By Sandi Ma'rufPosted on Pencatatan dalam Buku Pembantu Hutang ( account payable subsidiary) – Buku besar pembantu berfungsi untuk menyediakan rincian dari buku besar umum. Sumber data informasi buku besar pembantu berasal dari jurnal khusus diantaranya mengenai informasi faktur pembelian, faktur penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Pada artikel kali ini, Akuntansilengkap.com akan memberikan contoh transaksi berikut dengan penyelesaiannya. Isi Artikel [hide]  Tata Cara Mencatat Bukti Transaksi Dalam Buku Pembantu Hutang o Contoh Transaksi Buku Besar Pembantu Hutang o Pencatatan Akun – Akun Terkait o Buku Besar Pembantu Utang  Penyusunan daftar saldo hutang  Pencatatan selisih saldo akun hutang o Share this:
  • 2. Tata Cara Mencatat Bukti Transaksi Dalam Buku Pembantu Hutang Buku pembantu utang adalah kumpulan akun pihak kreditor (pihak yang dihutangi oleh perusahaan). Jadi buku pembantu utang mengelompokkan transaksi hutang (baik peminjaman atau pelunasan oleh perusahaan) dari satu pihak/perusahaan saja. Sumber data pencatatan dalam buku pembantu utang berasal dari 1. Faktur pembelian 2. Bukti pengeluaran 3. Nota debet/kredit adalah sebagai bukti pengembalian barang (retur pembelian) yang dibeli dengan pembayaran secara kredit. Contoh Transaksi Buku Besar Pembantu Hutang Berikut ini adalah kegiatan MINI Advertising pada bulan Juli 2017 sebagai contoh ilustrasi pencatatan transaksi dalam buku besar pembantu utang. 1. Hutang kepada kreditor pada tanggal 1 juli 2017. Telah hutang kepada : PD Sumber Warna Rp. 3.200.000 PD Sumber Aneka Rp 2.600.000,00 PD Sumber Karya Rp 2.700.000,00 Total Rp 8.500.000,00 2. Transaksi (pembelian kredit) pada bulan Juli 2013. Tanggal Faktur Kreditor Jumlah Juli 6 No.SB-06 PD Sumber Warna Rp 3.800.000,00 14 No. K-012 PD Sumber Aneka Rp 2.500.000,00 25 No.AS-19 PD Sumber Karya Rp.2.700.000,00 Jumlah pembelian kredit Bulan Juli 2017 Rp 9.000.000,00 3. Pelunasan hutang kepada kreditor. Tanggal Bukti kas Kreditor Jumlah Juli 4 No K-701 PD Sumber Warna Rp. 2.200.000,00 10 No K-706 PD Sumber Kaya Rp. 2.700.000,00
  • 3. 18 No K-716 PD Sumber Aneka Rp. 1.600.000,00 27 No K-721 PD Sumber Warna Rp. 1.000.000,00 Jumlah hutang dibayar pada Bulan Juli 2017 Rp 7.500.000,00 Pencatatan Akun – Akun Terkait Keterangan dari data diatas dapat dipahami sebagi berikut. 1. Data tanggal 1 juli 2017 dicatat dalam buku besar sebagai akun hutang saldo kredit sebesar 8.500.000,00. Serta rinciannya dicatat dalam buku pembantu utang di saldo kredit pada masing-masing kolom kreditor. 2. Faktur pembelian dicatat sebagai berikut.  Semua faktur pembelian kemudian dicatat dalam buku jurnal pembelian dan pada 31 juli 2017 akun perlengkapan didebet dan akun hutang usaha dikredit sebesar Rp.9000.000,00  Setiap masing-masing faktur pembelian dicatat dengan mengkrefit rekening kreditor yang bersangkutan dalam buku pembantu utang. 3. Bukti pengeluaran kas untuk pelunasan hutang dicatat sebagai berikut.  Bukti pengeluaran kas sejumlah Rp. 7.500.000,00 untuk pembayaran hutang. Bukti dan jumlah tersebut dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas dengan mendebet akun hutang usaha dan mengkredit akun kas masing-masing sejumlah Rp. 7.500.000,00.  Masing-masing dari bukti pengeluaran kas dalam buku pembantu hutang dicatat dalam buku pembantu hutang dengan mendebet rekening kreditor yang bersangkutan. Setelah semua rekening dicatat sesuai langkah diatas, akun hutang usaha dalam buku besar dan rekening kreditor dalam buku pembantu utang akan terlihat sebagai berikut. MINI ADVERTISING BUKU BESAR Periode Juli 2017 Akun: HUTANG USAHA No.221 Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT Juli 2017 1 Saldo – – – – 8.500.000 31 Posting JPb-1 – 9.000.000 – 17.500.000 31 Posting JKK-1 7.500.000 – – 10.000.000 Keterangan buku besar diatas:
  • 4. 1. Dalam kolom referensi (ref) ditulis JPb-1 (Jurnal pembelian halaman 1) dan JKK-1 (jurnal kas keluar halaman 1) 2. Akun hutang usaha pada tanggal 31 Juli 2017 bersaldo kredit 10.000.000,00. Saldo tersebut harus sesuai (sama) dengan jumlah hutang menurut buku pembantu hutang pada tanggal yang sama. Buku Besar Pembantu Utang MINI ADVERTISING BUKU PEMBANTU UTANG Periode Juli 2017 Nama Kreditor : PD SUMBER ANEKA Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT Juli 2017 1 Saldo – – – – 2.600.000 18 Faktur No. K- 716 JKK-1 1.600.000 – – 1.000.000 25 Faktur No. AS-19 JPb-1 – 2.700.000 – 3.700.000 Nama Kreditor : PD SUMBER KARYA Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT Juli 2017 1 Saldo – – – – 2.700.000 10 Faktur No. K- 702 JKK-1 2.700.000 – – – 14 Faktur No. K- 012 JPb-1 – 2.500.000 – 2.500.000 Nama Kreditor : PD. SUMBER WARNA Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT Juli 2017 1 Saldo – – – – 3.200.000 4 Faktur No. K- 701 JKK-1 2.200.000 – – 1.000.000 6 Faktur No. SB-06 JPb-1 – 3.800.000 – 4.800.000 27 Bukti No. K- 721 JKK-1 1.000.000 – – 3.800.000
  • 5. Penyusunan daftar saldo hutang Dari data buku pembantu hutang di atas pada tanggal 31 Juli 2017 dibuat Daftar saldo hutang MINI Advertising DAFTAR SALDO HUTANG Tanggal 31 juli 2017 No. Nama Kreditor SALDO 1 PD SUMBER ANEKA Rp. 3.700.000,00 2 PD SUMBER KARYA Rp. 2.500.000,00 3 PD SUMBER WARNA Rp. 3.800.000,00 JUMLAH Rp. 10.000.000,00 Daftar saldo hutang diatas menunjukkan jumlah saldo hutang MINI Advertising menurut buku pembantu hutang pada tanggal 31 Juli 2017 sejumlah Rp. 10.000.000,00. Jumlah tersebut sama dengan saldo kredit utang usaha dalam buku besar. Pencatatan selisih saldo akun hutang Ketika terjadi selisih antara saldo akun hutang dengan jumlah hutang menurut buku pembantu hutang, penyebab selisih dapat terjadi akibat  Kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal, Kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal dapat dibetulkan dengan pos jurnal koreksi jurnal umum.  Kesalahan mencatat dalam buku pembantu hutang, dapat dibetulkan dalam mendebet atau mengkredit rekening kreditor yang bersangkutan dalam buku pembantu. Contoh ilustrasi : Sebagai ilustrasi  Saldo akun hutang usaha pada tanggal 31 juli 2017 sebesar Rp. 35.500.000,00, sedangkan  Pada tanggal yang sama jumlah hutang menurut buku pembantu hutang sebesar Rp. 36.000.000,00. Dengan demikian terdapat selisih sebesar Rp.500.000,00. Ternyata setelah diteliti, selisih ini timbul akibat kesalahan mencatat faktur PD Aries No. L-225 untuk pembelian perlengkapan service seharga Rp. 2.750.000,00 dan dicatat sebesar Rp. 2.250.000,00 dalam buku jurnal pembelian. Transaksi pembelian kredit yang dicatat pada hutang usaha di sisi kredit. Faktur pembelian sebesar Rp. 2.750.000,00 dicatat pada jurnal pembelian dengan jumlah Rp. 2.500.000,00. Itu artinya akun hutang usaha terlalu rendah di kredit sebesar Rp. 500.000,00. Di sisi lain perlengkapan service, di debet sebesar Rp. 500.000,00.
  • 6. Koreksi kesalahan tersebut dibuat jurnal koreksi supaya menambah sisi debet akun perlengkapan service dan menambah sisi kredit hutang usaha yaitu; MINI Advertising JURNAL UMUM Periode Juli 2017 Tgl Keterangan Ref SALDO DEBET KREDIT Juli 31 Perlengkapan service Hutang Usaha Rp. 500.000,00 – – Rp. 500.000,00 Setelah hasil pos jurnal di atas diposting ke buku besar, akun hutang usaha akan menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 36.000.000Setelah pos jurnal di atas diposting ke dalam buku besar, akun Hutang Usaha menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 36.000.000,00. Demikianlah Contoh Buku Besar Pembantu Utang Perusahaan Dagang Search for: Buku Besar Pembantu Utang 19/01/2019 by Farkhan Contents [hide]
  • 7.  1 Fungsi Buku Pembantu Utang  2 Cara Membuat Buku Pembantu Utang o 2.1 Tahap Pencatatan Buku Pembantu Utang  3 Contoh Transaksi Buku Besar Pembantu Utang o 3.1 Pencatatan Akun yang Terkait o 3.2 Jurnal Buku Pembantu Utang o 3.3 Penyusunan Daftar Saldo Utang o 3.4 Pencatatan selisih saldo akun hutang  3.4.1 Please rate this Buku Besar Pembant Utang – Buku besar pembantu ini sering sekali dipakai dalam akuntansi, dengan tujuan untuk memantau sejauh mana saldo yang terdapat apada buku besar itu sendiri. Buku besar pembantu utang ini sumber data informasinya berasal dari jurnal khusus yang berkaitan dengan informasi faktur pembelian, faktur penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Dimana dalam artikel ini Khanfarkhan.com akan menyajikan penjelasan secara lengkap disertai dengan ilustransinya tentang pencatatan buku pembantu utang di perusahaan dagang. Fungsi Buku Pembantu Utang Fungsi dari buku besar pembantu utang ialah untuk mencatat rincian utang dagang suatu perusahaan kepada masing-masing nama kreditur serta merinci jumlah yang sudah dicatat dalam saldo buku besar utang. Buku pembantu ini setiap hari dicatat atas transaksi dan dibuat secara individual. Dalam proses pencatatan transaksi dalam buku pembantu dilakukan secara bersamaan waktunya dengan pencatatan di Jurnal. Sehingga pencatatan pada buku pembantu bukan didasari jurnal (Jurnal umum/Jurnal Khusus) namun berdasarkan bukti transaksi. Baca Juga: Pegertian, Manfaat & Contoh Buku Besar Pembantu Piutang Cara Membuat Buku Pembantu Utang Pengertian buku pembantu utang sendiri ialah kumpulan dari akun pihak kreditor (pihak yang dihutangi perusahaan). Setelah itu mengelompokan tranasksi hutang seperti (pinjaman atau pelunasan oleh perusahaan) dari satu pihak/perusahaan saja. Dalam buku pembantu utang sumber pencatatanya berasal dari :  Faktur pembelian  Bukti pengeluaran  Nota debet/kredit ialah sebagai bukti pengembalian barang (retur pembelian) yang dibeli melalui pembayaran kredit. Tahap Pencatatan Buku Pembantu Utang
  • 8. 1. Anda perlu menganalisis bukti transaksi terlebih dahulu 2. Selanjutnya transaksinya di analisis ya 3. Jika sudah anda masukan transaksi sesuai kartunya masing-masing. Diperlukan ketelitian disini jangan sampai salah. Contoh Transaksi Buku Besar Pembantu Utang Dibawah ini ialah kegiatan dari Harvesting di bulan Maret 2018 1. Hutang kepada kreditor pada tanggal 1 Maret 2018 Telah Hutang kepada : PD Aneka Warna Rp. 3.200.000,00 PD Aneka Jaya Rp 2.600.000,00 PD Aneka Karya Rp 2.700.000,00 Total Rp 8.500.000,00 2. Transaksi (pembelian kredit) pada bulan Maret 2018 Tanggal Faktur Kreditor Jumlah Maret 6 No.SB-06 PD Aneka Warna Rp 3.800.000,00 14 No. K-012 PD Aneka Jaya Rp 2.500.000,00 25 No.AS-19 PD Aneka Karya Rp.2.700.000,00 Jumlah pembelian kredit Bulan Maret 2018 Rp 9.000.000,00 3. Pelunasan hutang kepada kreditor Tanggal Bukti kas Kreditor Maret 4 No K-701 PD Aneka Warna Rp. 10 No K-706 PD Aneka Kaya Rp. 18 No K-716 PD Aneka Jaya Rp. 27 No K-721 PD Aneka Warna Rp. Jumlah hutang dibayar pada bulan Maret 2018 Rp Baca Juga: Fungsi & Contoh Buku Besar bentuk T , Skontro serta Stafell Pencatatan Akun yang Terkait Keterangan dari data diatas bisa dilihat dibawah ini 1. Data tanggal 1 Maret 2018 dicatat dalam buku besar sebagai akun hutang saldo kredit senilai Rp 8.500.00,00. Dan rincianya dicatat dalam buku pembantu utang dalam saldo kredit di tiap-tiap kolom kreditor. 2. Faktur pembelian dicatat sebagai berikut :
  • 9.  Seluruh faktur pembelian lalu dicatat dalam buku jurnal pembelian dan pada 31 Maret 2018 akun perlengkapan di posisi debet sedangkan akun hutang usaha senilai Rp 9.000.000,00 di posiso kredit.  Untuk tiap-tiap faktur pembelian akan dicatat dengan mengkredit rekening kredtor yang berkaitan dalam buku pembantu utang. 3. Bukti pengeluaran kas untuk pelunasan utang pencatatanya yakni sebagai berikut :  Bukti pengeluaran kas sebesar Rp 7.500.000,00 untuk pembayaran utang. Dari jumlah dari bukti itu akan dicatat ke jurnal pengeluaran kas dengan mendebet akun hutang dan juga mengkredit akun kas masing-masing sebanyak Rp 7.500.000,00  Dalam buku pembanu utang masing-masing bukti pengeluaran kas akan dicatat dalam buku pembantu utang dengan cara mendebit rekening kredior yang berkaitan. Ketika seluruh rekening dicatat berdasarkan langkah diatas, akun utang usaha dalam buku besar dan rekening kreditor dalam buku pembantu utang bisa terlihat sebagai berikut ini : Harvesting BUKU BESAR Periode Maret 2018 Akun: HUTANG USAHA No.221 Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT Maret 2018 1 Saldo – – – – 8.500.000 31 Posting JPb-1 – 9.000.000 – 17.500.000 31 Posting JKK-1 7.500.000 – – 10.000.000 Keterangan buku besar diatas : 1. Dalam kolom referensi ditulis JPB-1 yakni (Jurnal Penerimaan halaman 1) dam JKK- 1 (Jurnal Kas Keluar halaman 1). 2. Pada tanggal 31 Maret 2018 akun hutang usaha bersaldo kredit Rp 10.000.000,00 saldo tersebut harus sama dengan jumlah hutang menurut buku pembantu hutang di tanggal yang sama juga. Jurnal Buku Pembantu Utang Harvesting BUKU PEMBANTU UTANG Periode Maret 2018 Nama Kreditor : PD Aneka Jaya Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT Maret 1 Saldo – – – –
  • 10. 2018 18 Faktur No. K-716 JKK-1 1.600.000 – – 25 Faktur No. AS-19 JPb-1 – 2.700.000 – Nama Kreditor : PD Aneka Karya Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT Maret 2018 1 Saldo – – – – 2.700.000 10 Faktur No. K- 702 JKK-1 2.700.000 – – – 14 Faktur No. K- 012 JPb-1 – 2.500.000 – 2.500.000 Nama Kreditor : PD. Aneka Warna Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT Maret 2018 1 Saldo – – – – 3.200.000 4 Faktur No. K- 701 JKK-1 2.200.000 – – 1.000.000 6 Faktur No. SB- 06 JPb-1 – 3.800.000 – 4.800.000 27 Bukti No. K- 721 JKK-1 1.000.000 – – 3.800.000 Baca Juga: Pengertian, Manfaat, Fungsi & Contoh Jurnal Umum Penyusunan Daftar Saldo Utang Berdasarkan data buku pembantu utang di atas pada tanggal 31 Maret 2018 dibuatlah daftar saldo hutang sebagai berikut. Harvesting DAFTAR SALDO HUTANG Tanggal 31 Maret 2018 No. Nama Kreditor SALDO 1 PD Aneka Jaya Rp. 3.700.000,00 2 PD Aneka Karya Rp. 2.500.000,00 3 PD Aneka Warna Rp. 3.800.000,00 JUMLAH Rp. 10.000.000,00 Dari daftar saldo utang diatas melihatkan jumlah saldo hutang Harvesting sesuai buku pembantu utang di tanggal 31 Maret 2018 senilai Rp 10.000.000,00. Total tersebut tidak berbeda dengan saldo kredit utang usaha di buku besar umum.
  • 11. Pencatatan selisih saldo akun hutang Pada saat terjadi selisih antara akun hutang dengan jumlah hutang sesuai buku pembantu hutang, penyebab selisih tersebut bisa timbul karena  Kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal, kesalahan tersebut dapat diperbaiki dengan pos jurnal koreksi jurnal umum  Kesalahan mencatat di buku pembantu utang, kesalahan tersebut bisa diperbaiki dalam mendebit dan mengkredit rekening yang berkaitan dalam buku pembantu. Contoh ilustrasi : 1. Pada tanggal 31 Maret 2018 saldo akun utang usaha senilai Rp 35.500.000,00 2. Namun di tanggal yang sama jumlah utang menurut buku pembantu utang sebesar Rp 36.000.000,00 Sehingga ditemukan selisih sebanyak Rp 500.000,00. Ternyata sesudah diteliti selisih ini muncul karena kesalahan mencatat faktur PD Aries No L-225 untuk pembelian perlengkapan service senilai Rp 2.750.000,00 yang dicatat seharga Rp 2.250.000,00 dalam buku jurnal pembelian. Transaksi pembelian kredit yang dicatat di hutang usaha pada posisi kredit. Faktur pembelian senilai Rp 2.750.000,00 dicatat di jurnal pembelian dengan jumlah Rp 2.500.000,00 disisi lain perlengkapan service, di debet sebanyak Rp 500.000,00 Maka dibuatlah jurnal koreksi agar menambah sisi debet akun perlengkapan service dan menambah sisi kredit utang usaha yakni : Baca Juga: Contoh Soal Jurnal Penjualan dan Pembelian Harvesting JURNAL UMUM Periode Maret 2018 Tgl Keterangan Ref SALDO DEBET KREDIT Maret 31 Perlengkapan service Hutang Usaha Rp. 500.000,00 – – Rp. 500.000,00 Sesudah hasil pos jurnal diatas di posting ke buku besar, akun hutang usaha akan memperlihatkan saldo kredit sebanyak Rp 36.000.000,00. Lalu sesudah pos jurnal di atas di psoting ke buku besar, akun utang usaha akan memperlihatkan saldi kredir senilai Rp 36.000.000,00 Demikianlah tadi Buku Besar Pembntu Utang semoga dengan beberapa contoh di atas bisa membantu anda. Terimakasih banyak atas kunjunganya
  • 12. Please rate this Sample rating item Akuntansi10 Manfaat Tax Amnesty bagi Negara dan Wajib PajakCara Lengkap Menghitung Comment Name Email Website Buku Besar Pembantu Buku Besar Pembantu Buku besar pembantu (subsidiary ledger) merupakan perluasan dari buku besar umum (general ledger). Catatan dalam buku besar pembantu merupakan rincian dari salah satu akun besar umum. Buku besar pembantu atau disingkat dengan buku pembantu yang akan dibahas pada bagian ini meliputi: a. Buku besar pembantu hutang ( account payable subsidiary), berfungsi sebagai tempat mencatat perubahan hutang kepada kreditor secara individual sehingga merupakan rincian dari akun Hutang dagang dalam buku besar umum b. Buku besar pembantu piutang ( account receivable subsidiary ledger), berfungsi sebagai tempat mencatat perubahan piutang (tagihan) kepada debitor secara individual sehingga merupakan rincian dari akun Piutang dagang dalam buku besar umum. Sumber pencatatan dalam buku besar pembantu adalah bukti-bukti transaksi yang mengakibatkan perubahan baik terhadap hutang maupun piutang perusahaan. Misalnya faktur pembelian, faktur penjualan, bukti pengeluran kas, bukti penerimaan kas dan nota debet/ kredit. Dengan demikian dalam perusahaan yang menyelenggarakan buku pembantu hutang dan buku pembantu piutang, bukti transaksi yang mengakibatkan perubahan pada hutang dan piutang dicatat dengan prosedur sebagai berikut: a. Dicatat dalam buku jurnal untuk dipindah bukukan ke dalam buku besar, baik setiap pos jurnal secara individual maupun secara kolektif b. Dicatat ke dalam buku pembantu yang selanjutnya pada tiap akhir periode tertentu dari data buku pembantu disusun daftra saldo. Artinya dari data buku pembantu hutang pada akhir periode disususn daftar saldo hutang dari data pembantu piutang disusun daftar saldo piutang. Jika terjadi kesalahan pencatatan baik dalam buku pembantu, saldo akun Hutang dalam buku besar pada akhir periode harus sma dengan jumlah hutang menurut buku pembantu hutang (daftar saldo hutang). Demikian pula saldo akun Piutang harus sama dengan jumlah piutang menurut buku pembantu piutang (daftar saldo piutang).
  • 13. a. Pencatatan dalam Buku Pembantu Hutang 1) Tata cara mencatat bukti transaksi dalam buku pembantu hutang Buku pembantu hutang merupakan kumpulan akun kreditor (pihak kepada siapa perusahaan mempunyai hutang). Bentuk akun dlam buku pembantu tidak berbeda dengan bentuk akun besar umum. Misalnya perusahaan mempunyai hutang kepeda PT SARI Bandung, dalam buku pembantu hutang disediakan akun (rekening) untuk PT SARI sebagai berikut: Nama Kreditor: SARI, PT Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT Sumber pencatatan dalam buku pembantu hutang terdiri atas: a) Faktur pembelian b) Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran hutang c) Nota debet/ kredir sebagai bukti pengembalian barabg yang dibeli dengan pembayaran kredit (retur pembelian) Sebagai ilustrasi pencatatan transaksi dalam buku besar pembantu hutang, berikut ini sebagian data kegiatan SARI Advertising dalam bulan Juli 2003: a) Data hutang kepeda kreditor pada tanggal 1 juli 2003: Hutang kepada: PD SUMBER WARNA Rp 3.200.000,00 PD ANEKA SARANA Rp 2.600.000,00 PD KARYA MUDA Rp 2.700.000,00 Jumlah Rp 8.500.000,00 b) Transaksi yang terjadi dalam bulan Juli 2003 antara lain sebagai berikut: Pembelian kredit perlengkapan studio: Juli 6, faktur No.SB-06 dari PD SUMBER WARNA seharga Rp 3.800.000,00 Juli 14, faktur No. K-012 dari PD KARYA MUDA seharga Rp 2.500.000,00 Juli 25, faktur No.AS-19 dari PD ANEKA SARANA seharg Rp.2.700.000,00 Jumlah pembelian kredit bulan Juli 2003 Rp 9.000.000,00 Pembayaran hutang kepada kreditor Juli 4, bukti kas No K-701 kepada PD SUMBER WARNA Rp. 2.200.000,00 Juli 10, bukti kas No K-706 kepada PD KARYA MUDA Rp. 2.700.000,00 Juli 18, bukti kas No K-716 kepada PD ANEKA SARANA Rp. 1.600.000,00 Juli 27, bukti kas No K-721 kepada PD SUMBER WARNA Rp. 1.000.000,00 Jumlah hutang dibayar dalam bulan Juli 2003 Rp. 7.500.000,00 Berdasarkan data di atas, pahami keterangan berikut ini!  Data hutang tanggal 1 Juli 2003, tarcatat dalam buku besar akun Hutang sebagai saldo kredit tanggal 1 Juli 2003 sebesar Rp. 8.500.000,00. Sementara rinciannya tercatat dalam buku pembantu hutang sebagai saldo kredit tanggal 1 juli 2003 pada rekeningmasing-masing kreditor.  Faktur pembelian dicatat sebagai berikut: 1. Semua faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian sehingga pada 31 juli 2003 akun perlengkapan Studio didebet dan akun Hutang usaha dikredit Rp.9000.000,00 2. Masing-masing faktur pembelian dicatat dalam buku pembantu hutang dengan mengkredit rekening kreditor yang bersangkutan.  Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran hutang dicatat sebagai berikut:
  • 14. 1. Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran hutang berjumlah Rp. 7.500.000,00. Jumlah tersebut dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas dengan mendebet akun Hutang usaha dan kredit akun.Kas masing-masing Rp. 7.500.000,00 2. Masing-masing bukti pengeluaran kas dicatat dalam buku pembantu hutang dengan mendebet rekening kreditor yang bersangkutan. Setelah dicatat seperti di atas, akun Hutang usaha dalam buku besar dan rekening-rekening kreditor dalam buku pembantu hutang tampak sebagai berikut: BUKU BESAR Akun: HUTANG USAHA No.221 Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT 2003 Juli 1 Saldo - - - - 8.500.000 Juli 31 Posting JPb-1 - 9.000.000 - 17.500.000 Juli 31 Posting JKK-1 7.500.000 - - 10.000.000 Perhatikan akun hutang Usaha di atas: 1. Dalm kolom refrens (Ref) ditulis JPb-1 dan JKK-1 anggap transaksi dicatat dalam buku jurnal khusus dan data yang bersangkutan masing-masing diposting dari buku jurnal pembelian (JPb) halaman 1 dan buku jurnal pengeluaran kas (JKK) halaman 1. 2. Akun hutang usaha diatas pada 31 Juli 2003 nenunjukkan saldo kredit Rp. 10.000.000,00. Jumlah tersebut harus sama dengan jumlah hutang menurut buku pembanTu hutang pada tanggal yang sama. SARI ADVERTISING BUKU PEMBANTU HUTANG Nama Kreditor : ANEKA SARANA, PD Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT 2003 Juli 1 Saldo - - - - 2.600.000 Juli 18 Faktur No. K-716 JKK- 1 1.600.000 - - 1.000.000 Juli 25 Faktur No. AS-19 JPb-1 - 2.700.000 - 3.700.000 Nama Kreditor : KARYA MUDA, PD Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT 2003 Saldo - - - - 2.700.000
  • 15. Juli 1 Juli 10 Faktur No. K-702 JKK-1 2.700.000 - - - Juli 14 Faktur No. K-012 JPb-1 - 2.500.000 - 2.500.000 Nama Kreditor : SUMBER WARNA, PD Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT 2003 Juli 1 Saldo - - - - 3.200.000 Juli 4 Faktur No. K-701 JKK- 1 2.200.000 - - 1.000.000 Juli 6 Faktur No. SB-06 JPb-1 - 3.800.000 - 4.800.000 Juli 27 Bukti No. K-721 JKK- 1 1.000.000 - - 3.800.000 2) Penyusunan daftar saldo hutang Dari data buku pembantu hutang di atas pada tanggal 31 Juli 2003 dibuat Daftar SaldoAdvertising DAFTAR SALDO HUTANG Tanggal 31 juli 2003 Nomor Nama Kreditor SALDO 1 PD ANEKA SARANA Rp. 3.700.000,00 2 PD KARYA MUDA Rp. 2.500.0000,00 3 PD SUMBER WARNA Rp. 3.800.000,00 JUMLAH Rp.10.000.000,00 Daftar saldo hutang di atas menunjukkan data jumlah hutang SARI Advertising menurut buku pembantu hutang pada tanggal 31 Juli 2003 sebesar Rp. 10.000.000,00. Jumlah tersebut sama dengan saldo kredit akun Hutang usaha dalam buku besar di muka. 3) Pencatatan selisih saldo akun hutang Dalam hal terjadi selisih antara saldo akun Hutang dengan jumlah hutang menurut buku pembantu hutang, selisih bisa terjadi akibat kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal atau kesalahan mencatat dalam buku pembantu hutang. Kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal harus dibetulkan dengan pos jurnal koreksi yang dibuat dalam buku jurnal umum. Kesalahan mencatat dalam buku pembantu harus dibetulkan dalam buku pembantu dengan mendebet atau mengkredit rekening kreditor yang bersangkutan Sebagai ilustrasi Saldo akun hutang usaha pada tanggal 31 juli 2003 sebesar Rp. 35.500.000,00, sementara jumlah hutang menurut buku pembantu hutang pada tanggal yang sama sebesar Rp.
  • 16. 36.000.000,00. Dengan demikian terdapat selisih Rp.500.000,00. Setelah diteliti, selisih timbul akibat kesalahan mencatat faktur PD LIBRA No. L-225 untuk pembelian perlengkapan service seharga Rp. 2.750.000,00, dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan jumlah Rp. 2.250.000,00. Transaksi pembelian kredit dicatat pada akun Hutang Usaha sisi kiri kredit. Harga faktur pembelian sebesar Rp. 2.750.000,00 dicatat dalam jurnal pembelian dengan jumlah Rp. 2.500.000,00. Artinya akun hutang Usaha trelalu rendah di kredit sebesar Rp. 500.000,00. Di sisi lain, akun perlengkapan service juga terlalu di debet sebesar Rp. 500.000,00. Koreksi kesalahan tersebut dibuat jurnal koreksi untuk menambah sisi debet akun perlengkapan service dan menambah sisi kredirt akun hutang usaha yatu sbagai berikut: JURNAL UMUM Tgl Keterangan Ref SALDO DEBET KREDIT Juli 31 Perlengkapan service Hutang Usaha Rp. 500.000,00 - - Rp. 500.000,00 Setelah pos jurnal di atas diposting ke dalam buku besar, akun Hutang Usaha menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 36.000.000,00 b. Pencatatan dalam Buku Pembantu Piutang 1) Tata cara mencatat transaksi dalam buku pembantu piutang Pada dasarnya sama dengan cara-cara pencatatan dalam buku pembantu hutang. Bukti transaksi yang dicatat dalam buku pembantu piutang meliputi faktur penjualan, bukti penerimaan kas untuk penerimaan tagihan (piutang), nota debet/ kredit sebagai bukti retur penjulan atau pengurangan harga Sebagai ilustrasi pencatatan transaksi dalam buku besar pembantu piutang, berikut ini sebagian data kegiatan SARI Advertising dalam bulan juli 2003: a) Data piutang (tagihan) kepada debitor pada tanggal 1 Juli 2003: Piutang pada: PD SINAR MOTOR Rp. 6.400.000,00 PT BUANA FILM Rp. 5.700.000,00 Jumlah Rp. 12.100.000,00 b) Transaksi yang terjadi dalam bulan Juli 2003 antara lain sebagai berikut: Juli 5, faktur No. S-06 kepada PT NUSANTARA seharga Rp. 4.300.000,00 Juli12, faktur No. S-07 kepada PD JAYA MOTOR seharga Rp. 5.500.000,00 Juli, 24, faktur No. S-08 kepada DIAN THEATER seharga Rp. 5.700.000,00 Jumlah penjualan kredit bulan Juli 2003 Rp. 15.500.000,00 Penerimaan piutang dari debitor: Juli 4, bukti kas No. M-705 dari PD SINAR MOTOR Rp. 5.000.000,00 Juli 10, bukti kas No. M-709 dari PT BUANA FILM Rp. 5.700.000,00 Juli 14, bukti kas No. M-715 dari PT JAYA MOTOR Rp. 3.000.000,00 Juli 27, bukti kas No. M-724 dari DIAN THEATER Rp. 4.000.000,00 Jumlah piutang diterima dalam bulan Juli 2003 Rp. 17.700.000,00 Pencatatan data di atas, sebagai berikut:
  • 17.  Piutang tanggal 1 Juli 2003 sebesar Rp.12.100.000,00 sudah tercatat di sisi debet akun Piutang Usaha dalam buku besar. Rinciannya tercatat dalam buku pembantu piutang pada rekening mesing-masing debitor di sisi debet  Semua faktur penjualan dicatat dalam buku jurnal sehingga pada 31 Juli 2003 akun Piutang usaha didebet sebesar Rp. 15.500.000,00. Sementara setiap faktur penjualan dicatat juga dalam buku pembantu piutang dengan mendebet rekening debitor yang bersangkutan  Semua bukti penerimaan kas dari debitor dicatat dalam buku jurnal penerimaan kas. Dari buku jurnal tersebut pada 31 Juli 2003 akun Piutang Usaha dikredit sebesar Rp. 17.700.000. masing-masing bukti penerimaan kas juga dalam buku pembantu piutang dengan mengkredit rekening debitor yang bersangkutan. Dengan pencatatan seperti di atas, akun piutang dalam buku besar dan rekening-rekening debitor dalam buku pembantu piutang akan tampak sebagai berikut: BUKU BESAR Akun : PIUTANG USAHA No. 112 Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT 2003 Juli 1 Saldo - - - 12.100.000 - Juli 31 Posting JPn-1 15.500.000 - 27.600.000 - Juli 31 Posting JKM- 1 - 17.700.000 9.900.000 - Perhatikan akun piutang usaha di atas: 1) Dalam kolom referens (Ref) ditulis JPn-1 dan JKM-1, anggap transaksi dicatat dalam buku jurnal khusus dan data yang bersangkutan masing-masing diposting dari buku jurnal penjualan (Jpn) halaman 1 dan buku jurnal penerimaaan kas (JKM) halaman 1 2) Akun Piutang usaha di atas pada 31 Juli 2003 menunjukkan saldo debet Rp. 9.900.000,00. Jumlah tersebut harus sama dengan jumlah piutang menurut buku pembantu piutang tanggal yang sama SARI ADVERTISING BUKU PEMBANTU PIUTANG Nama Debitor. SINAR MOTOR, PD File: DS-01 Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT 2003 Juli 1 Saldo - - - 6.400.000 - Juli 4 Bukti No.M-705 JKM- 1 - 5.000.000 1.400.000 - Nama Debitor. BUANA FILM, PT File: DB-01 Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO
  • 18. DEBET KREDIT 2003 Juli 1 Saldo - - - 5.700.000 - Juli 4 Bukti No.M-709 JKM- 1 - 5.700.000 - - Nama Debitor. NUSANTARA, PT File: DN-01 Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT 2003 Juli 1 Saldo - - - 4.300.000 - Juli 5 Faktur No. S-06 JPn-1 4.300.000 - - - Nama kreditor: JAYA MOTOR, PD File. DJ-01 Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT 2003 Juli 1 Saldo - - - - - Juli 12 Faktur No. S-07 JPn-1 5.500.000 - 5.500.000 - Juli 14 Bukti No. M-715 JKM- 1 - 3.000.000 2.500.000 Nama kreditor: DIAN THEATER File. DD-01 Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT SALDO DEBET KREDIT 2003 Juli 1 Saldo - - - - - Juli 24 Faktur No. S-08 JPn-1 5.700.000 - 5.700.000 - Juli 14 Bukti No. M-724 JKM- 1 - 4.000.000 1.700.000 - 2) Penyusunan daftar saldo piutang Dari data buku pembantu piutang di atas pada tanggal 31 Juli 2003 dibuat daftar saldo piutang sebagai berikut: SARI ADVERTISING DAFTAR SALDO PIUTANG Tanggal 31 Juli 2003
  • 19. Nomor NAMA DEBITOR SALDO 1 PD SINAR MOTOR RP.1.400.000,00 2 PT BUANA FILM - 3 PT NUSANTARA RP. 4.300.000,00 4 PD JAYA MOTOR RP. 2.500.000,00 5 DIAN THEATER RP. 1.700.000,00 JUMLAH RP. 9.900.000,00 Daftar saldo piutang di atas menunjukkan data jumlah piutang SARI Advertising menurut buku pembantu piutang pada tanggal 31 Juli 2003 sebesar Rp. 9.900.000,00. Jumlah tersebut sama dengan saldo debet akun Piutang Usaha dalam buku besar di atas. 3) Pencatatan selisih saldo akun piutang Selisih antara saldo akun piutang dengan jumlah piutang meurut buku pembantu piutang bisa terjadi akibat kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal, atau kesalahan mencatat dalam buku pembantu piutang. Seperti disebutkan di muka, kesalahan mencatat transaksi dalam buku jurnal harus dibetulkan dengan pos jurnal koreksi yang dibuat dalam buku jurnal umum . kesalahan mencatat dalam buku pembantu harus dibetulkan dalam buku pembantu dengan mendebet atau mengkredit rekening debitor yang bersangkutan Translate cara membuat ini To search typ BUKU BESAR PEMBANTU PERUSAHAAN DAGANg Versi materi oleh Ismawanto Buku Besar Pembantu Perusahaan Dagang - Dalam perusahaan dagang terdapat dua macam buku besar, yaitu buku besar utama (ledger) dan buku besar pembantu (subsidiary ledger). Buku besar pembantu adalah buku tempat mencatat informasi lain yang diperlukan, di samping informasi yang terdapat pada buku besar utama. Secara singkat, buku besar pembantu merupakan pencatatan secara rinci nama-nama pelanggan beserta jumlahnya dari perkiraan buku besar umum. Adapun macam buku besar pembantu dalam perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut. a. Buku pembantu piutang dagang, adalah buku tempat mencatat rincian piutang perusahaan menurut nama pelanggan atau debitur.
  • 20. b. Buku pembantu utang dagang, adalah buku tempat mencatat rincian utang perusahaan menurut nama kreditur. c. Buku pembantu persediaan barang dagangan, adalah buku tempat mencatat secara rinci persediaan barang dagangan, baik jenis, jumlah, harga per unit, maupun harga pokok secara keseluruhan. Simaklah contoh perkiraan pengendali (buku besar umum) dan buku besar pembantu berikut ini. 1. Sumber Pencatatan Buku Besar Pembantu Setelah mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus langkah berikutnya adalah memindahkan (posting) ke buku besar, baik buku besar utama maupun buku besar pembantu. Nah, dalam materi kali ini kita hanya akan membahas sumber pencatatan untuk buku besar pembantu piutang dagang dan buku besar pem