3. PengertianInvestasi
Dalam PSAK No 13, Investasi adalah "suatu asset yang
digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan
melalui distribusi hasil investasi seperti bunga, royalty,
deviden dan uang sewa, untuk apresiasi nilai investasi
atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang
berinvestasi seperti manfaat lain bagi perusahaan yang
berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui
hubungan perdagangan". Investasi dapat berupa
obligasi, saham, sertifikat dana dan surat-surat berharga
lainya.
4. AlasanPerusahaanTertarikUntuk
MelakukanInvestasidalamBentukObligasi
ataupunsahamdariperusahaanlainnya
a. Sebagai tindakan pencegahan untuk menjamin
perusahaan agar tetap dapat melakukan kegiatan
operasionalnya dalam kondisi sulit yang terkait dengan
resesi ekonomi.
b. Memanfaatkan kelebihan kas yang dimiliki perusahaan.
Kelebihan kas ini akan menjadi keuntungan bagi perusahaan
jika diinvestasikan dalam bentuk sekuritas dibandingkan
dengan menyimpan kas di bank.
c. Sebagai penambahan pendapatan yang berasal dari
bunga obligasi atau dividen yang berasal dari investasi
saham.
5. Investasi Jangka Panjang Dalam Obligasi
Iinvestasi dalam obligasi memiliki tujuan untuk memperoleh
pendapatan tetap dalam jangka waktu yang panjang.
Harga perolehan investasi adalah
harga beli ditambah dengan biaya biaya untuk
mendapatkan obligasi tersebut.
6. PengertianObligasi
"surat utang jangka menengah-panjang yang dapat
dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang
menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada
periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang
telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut".
Obligasi dapat dibeli baik secara langsung dari perusahaan
maupun melalui bursa obligasi.
7. DayaTarikObligasiBagiParaInvestor
a.Obligasi menghasilkan bunga dalam jumlah
tertentu secara regular
b.Resiko yang rendah
c.Obligasi memiliki jatuh tempo yang telah
ditentukan, Ketika masanya habis maka
pinjaman obligasi harus dibayar secara penuh
sebesar nilai nominalnya
8. A.Transaksiyangberkaitandengan
investasidalambentukobligasi:
Pembelian investasi dalam bentuk obligasi
perlu memperhatikan beban atas bunga
berjalan, karena pembelian obligasi dapat
terjadi setelah obligasi diterbitkan dalam
kurun waktu tertentu.
Jurnal transaksi pembelian obligasi :
1) Apabila dibeli langsung pada saat terbit
Investasi dalam Obligasi Rp xxx
Kas Rp xxx
2) Apabila dibeli beberapa bulan saat terbit
Investasi Dalam Obligasi Rp xxx
Pendapatan Bunga Rp xxx
Kas Rp xxx
9. B.PembayaranBunga
Pembayaran atas bunga dibayarkan pada waktu-
waktu tertentu yang
telah ditetapkan oleh penerbit. Pembayaran atas
bunga bisa dalam rentang
waktu setahun sekali atau semester atau lainnya.
Dalam pembayaran bunga
ini pihak investor memperoleh pendapatan yang
disebut pendapatan bunga.
Jurnal yang dicatat adalah sebagai berikut :
Kas Rp xxx
Pendapatan Bunga Rp xxx
10. C.PenyesuaianBungaBerjalan
Pada akhir periode dilakukan penyesuaian atas
bunga berjalan yang
dalam perhitungannya dilakukan dengan cara
menghitung tanggal terakhir
investor menerima bunga (jatuh tempo terakhir)
pada tahun tertentu sampai
pada akhir periode pembukuan (akhir tahun)
yang sama.
Jurnal untuk bunga yang belum dibayar:
Piutang bunga Rp xxx
Pendapatan bunga Rp xxx
11. AmortisasiAgiodanDisagio
Jika harga perolehan tidak sama dengan nilai nominal
obligasi, maka akan terjadi premium atau diskon. Premium
obligasi biasa dikenal dengan agio obligasi, sedangkan
diskon obligasi biasa dikenal dengan sebutan disagio
obligasi. Agio ataupun disagio diamortisasi sepanjang umur
obligasi agar nilai buku investasi jangkan panjang obligasi
akan menunjukkan jumlah yang sama dengan nilai nominal
obligasi pada saat tanggal jatuh tempo obligasi.
12. Amortisasi premium ataupun diskon dapat
dihitung dengan cara sebagai berikut:
Jumlah Agis/Disagio
UmurAmortisasi Agio:
Pendapatan Bunga Rp xxx
Investasi Obligasi Rp xxx
Amortisasi Disagio :
Investasi Obligasi Rp xxx
Pendapatan Bunga Rp xxx
13. D. Penjualan obligasi
Banyak investasi obligasi jangka panjang
dijual sebelum tanggal jatuh temponya.
Saat investasi obligasi dijual maka dibuat
ayat jurnal untuk menghapus nilai buku
investasi obligasi dari pembukuan dan
pencatatan kas, hal ini dikarenakan nilai
buku dari investasi dihitung melalui
pengurangan harga perolehan investasi
dengan nilai amortisasi premium atau
penjumlahan harga perolehan investasi
dengan nilai amortisasi diskonto.
14. Contoh kasus
PT. Arka menjual obligasi PT. Ros yang dijual
seharga Rp. 1.950.000.000 pada tgl 30 agustus 2013
Harga perolehan obligasi
= Rp 1.902.400.000,-
Amortisasi disagio obligasi
1 April 2011 s.d 30 Agustus 2013:
29 x Rp 19.600.000,- = Rp 568.400.000
2011 (9 bln) +2012 (12 bln) +2013 (8 bln) = 29 bln
Nilai yang tercatat dari obligasi pada 30 Agt 2013 = Rp 1.334.000.000
Hasil yang diterima dari penjualan = Rp 1.950.000.000
Keuntungan atas penjualan = Rp 616.000.000
Pendapatan bunga 1 april
Pendapatan bunga (1 Mei-30 Agt = 4bln)
4/12 x 12% x 3.000.000.000 = Rp 120.000.000
Harga jual = Rp 1.950.000.000
Jumlah yang diterima = Rp 2.070.000.000
15. jurnal yang terbentuk adalah :
30 Ags
Kas Rp 2.070.000.000
Pendapatan Bunga Rp 120.000.000
Investasi Obligasi Rp 1,334,000,000
Keuntungan atas Penjualan Rp
616,000,000