Jurnal penyesuaian digunakan untuk menyesuaikan saldo rekening agar menggambarkan informasi keuangan yang sebenarnya. Rekening yang perlu disesuaikan antara lain perlengkapan, akumulasi penyusutan, beban dibayar dimuka, pendapatan diterima dimuka, beban yang masih harus dibayar, dan pendapatan yang masih harus dibayar.
2. Pengertian
1. Pengertian Jurnal Penyesuaian
Jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan rekening โ
rekening di neraca saldo yang tidak menggambarkan
informasi yang sebenarnya.
Mengapa perlu adanya penyesuaian ?
Di dalam laporan keuangan Laporan Laba rugi,
perusahaan/ organisasi harus memberikan informasi
mengenai laba bersih yang tepat bagi perusahaan.
3. Tujuan Penyesuaian
02
โข Setiap rekening riil, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada
akhir periode.
โข Setiap rekening nominal, menunjukkan pendapatan dan biaya
yang seharusnya diakui dalam suatu periode.
4. Rekening-rekening yang
perlu disesuaikan
1. Perlengkapan
Pada tanggal 5 Januari 2008, dibeli perlengkapan secara tunai seharga Rp300.000.
Pada akhir periode perlengkapan yang masih tersisa seharga Rp75.000.
Jurnal Umum
Perlengkapan Rp 300.000
Kas Rp 300.000
AJP
Beban Perlengkapan Rp 225.000
Perlengkapan Rp 225.000
5. 2. Penyusutan Aktiva Tetap
Pada tanggal 5 Januari 2008 dibeli sebuah mobil untuk perusahaan seharga Rp
15.000.000. Umur mobil diperkirakan 5 tahun dengan nilai sisa Rp 1.000.000.
AJP
Beban penyusutan mobil Rp 2.800.000
Akum. penyusutan mobil Rp 2.800.000
(HP-NR/UE = 15.000.000-1.000.000/5 = 2.800.000
HP = Harga Perolehan
NR = Nilai Residu (nilai perkiraan)
UE = Umur Ekonomi
6. 3. Beban Dibayar Dimuka
Pada tanggal 1 April 2008 perusahaan membayar premi asuransi sebesar Rp 600.000 untuk masa satu
tahun.
1) Diperlakukan sebagai aktiva
1. Jurnal Umum
Asuransi dibayar di muka Rp 600.000
Kas Rp 600.000
2. AJP
Beban asuransi Rp 450.000
Asuransi dibayar di muka Rp 450.000
(Pada akhir periode disesuaikan sebesar yang sudah menjadi beban)
2) Diperlakukan sebagai beban
1. Jurnal Umum
Beban Asuransi Rp 600.000
Kas Rp 600.000
2. AJP
Asuransi dibayar di muka Rp 150.000
Beban Asuransi Rp 150.000
(Pada akhir periode disesuaikan sebesar yang belum menjadi beban)
7. 4. Pendapatan Diterima Dimuka
Tanggal 10 September 2008 perusahaan menyewakan alat berat dan jasa sewanya
diterima tunai sebesar Rp 2.600.000. Sampai akhir periode masa sewa yang sudah
dijalani senilai Rp 1.500.000
1) Diperlakukan sebagai kewajiban
1. Jurnal Umum
Kas Rp 2.600.000
Pendapatan sewa diterima di muka Rp 2.600.000
2. AJP
Pendapatan sewa diterima di muka Rp 1.500.000
Pendapatan sewa Rp 1.500.000
2) Diperlakukan sebagai pendapatan
1. Jurnal Umum
Kas Rp 1.100.000
Pendapatan sewa Rp 1.100.000
2. AJP
Pendapatan sewa Rp 1.100.000
Pendapatan sewa diterima di muka Rp 1.100.000
8. 5. Beban yang masih harus dibayar
Gaji karyawan yang masih harus dibayar sebesar Rp 125.000
AJP
Beban Gaji Rp 125.000
Utang Gaji Rp 125.000
6. Pendapatan yang masih harus dibayar
Telah diselesaikan pekerjaan jasa dan jasanya sebesar Rp 375.000 akan diterima
kemudian.
AJP
Piutang pendapatan Rp 375.000
Pendapatan jasa Rp 375.000
9. 7. Kerugian Piutang
Kerugian piutang ditaksir 1% dari pendapatan jasa sebesar Rp 1.000.000
AJP
Taksiran Kerugian piutang = 1% x Rp. 1.000.000 = Rp. 10.000
Kerugian piutang Rp. 10.000
Cadangan Kerugian piutang Rp. 10.000
10. 1. Apa yang dimaksud dengan jurnal penyesuaian ?
2. Sebutkan rekening-rekening yang perlu disesuaikan !
3. Pada Januari 2019 Tuan Akuntan mendirikan sebuah salon dengan nama โKemilauโ. Pada
periode Januari 2019 terdapat data penyesesuaian sebagai berikut:
โข Peralatan yang diperoleh dengan harga Rp 13.000.000 disusutkan dengan taksiran umur
ekonomis 1 tahun dan nilai residu Rp 1.000.000.
โข Dibayar dimuka untuk asuransi gedung dengan masa 1 tahun terhitung sejak 1 Januari 2019
hingga 31 Desember 2019 sebesar Rp 24.000.000. Penyusutan dicatat dengan pendekatan
harta (Neraca).
โข Perlengkapan salon pada neraca saldo awal Januari 2019 adalah sebesar Rp 6.000.000
Sedangkan pada 31 Januari 2019 perlengkapan tersisa Rp 1.000.000
Tugas
11. โข Diterima pendapatan dimuka untuk rias artis secara berkala selama 6 bulan sebesar Rp
6.000.000. Lalu setiap bulan salon tersebut menerima Rp 1.000.000. Pendapatan tersebut
dicatat menggunakan pendekatan harta (neraca).
โข Pada tanggal 31 Januari 2019 terdapat 5 karyawan yang belum menerima gaji. Setiap orang
memiliki hak atas gaji sebesar Rp 2.000.000.
โข Atas pinjaman uang dari rekan Tuan Akuntan, salon Kemilau memiliki hutang bunga sebesar
Rp 500.000 setiap bulannya selama 1 tahun.
โข Pada akhir Januari 2019 salon Kemilau belum membayar tagihan listrik dan air sebesar Rp
250.000.
Tugas