SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SSCBA (Self Contain Breathing Apparatus) adalah Brathing Apparatus dimana suplai udara
atau oksigen diperoleh dari cylinder atau tabung lain yang merupakan bagian dari pealatan
tersebut
BAGIAN SCBA DAN FUNGSINYA
Adapun bagian-bagian penting dari SCAB/A atau SCBA / SCUBA terdiri dari komponen penting, yaitu:
1. Backpack plate, berfungsi untuk mengakomodasi tabung udara (cylinder)
2. Reducer Valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan dalam tabung udara (cylinder) dari tekanan tinggi
menjadi tekanan rendah. Tekanan dalam tabung bervariasi berkisar 150 Bar / 200 Bar / 300 Bar menjadi
tekanan rendah yaitu menjadi 8 Bar
3. Lung Demand Valve (LDV), berfungsi sebagai bagian penting mengatur komsumsi pemakaian udara dari
tabung dan dihirup melalui masker tertutup (Full face Mask)
4. Full Face Mask, sebagai penutup wajah dan hidung untuk terhindar dari tekanan udara bebas yang
terkontaminasii gas beracun atau jumlah oksigen (O2) kurang dari ambang batas minimal.
5. Pressure Gauge (Pengukur Tekanan), untuk mengetahui tekanan dalam tabung udara.
6. Warning Whistle, pluit penanda sebagai peringatan bahwa tekanan udara dalam tabung tinggal beberapa
saat, untuk memperingatkan pemakai segera meninggalkan tempat berbahaya pada tempat yang lebih aman.
7. Cylinder (Tabung Udara), Tabung udara sesuai dengan perkembangan teknologi, banyak variasi dengan
besar dan kecilnya volume udara dalam tabung. Dan terbuat dari bermacam bahan mulai dari Alloy
(Alumunium), Steel (Baja) dan Fiber Composite.
BAGIAN SCBA DAN FUNGSINYA
JENIS SCBA
1. SCBA Rescue unit adalah SCBA yang digunakan sebagai alat bantu pernapasan pada waktu melakukan
proses pertolongan/penyelamatan atau pada saat melakukan pekerjaan dilingkungan yang terkontaminasi gas
berbahaya. Waktu optimal penggunaan SCBA jenis ini selama 30 menit.
2. SCBA work unit adalah jenis SCBA yang digunakan selama sekitar 10 menit, dan SCBA jenis ini dilengkapi alat
penyambung uadara untuk botol-botol cadangan udara lainnya. Karena adanya penyambungan maka SCBA ini
dapat digunkan lebih dari 30 menit.
3. SCBA Escape Unit adalah SCBA yang digunakan untuk membantu pernapasan pada waktu meninggalkan
lokasi berbahaya menuju lokasi yang aman dengan waktu penggunaan 10 menit. SCBA ini sering digunakan
untuk pertolongan korban yang telah terpapar bahan berbahaya pada saat evakuasi. SCBA ini sering disebut
SCBA emergency.
Hal-hal penting yang berhubungan dengan SCBA diantaranya :
• Pastikan SCBA selalu dalam kondisi siap digunakan.
• Pastikan tekanan udara dalam kondisi penuh / sesuai dengan kapasitasnya.
• Tempatkan SCBA dalam posisi :
- Mudah dijangkau.
- Terhindar dari suhu udara yang panas, karena akan mengakibatkan pemuaian pada botol sehingga tekanan
udara akan naik.
- Terhindar dari kotoran.
• Pakailah SCBA dengan benar dan cepat, mengingat fungsi SCBA sebagai peralatan bantu pernafasan pada
kondisi darurat karena paparan gas berbahaya.
• Lakukan perawatan rutin, jika terdapat kebocoran atau kerusakan segera laporkan untuk diperbaiki dan dilakukan
pengisian ulang.
• Proses pengisian ulang SCBA akan mengakibatkan botol menjadi panas,karena perubahan tekanan pada ruang
tertutup akan berbanding lurus dengan perubahan suhu, sehingga lakukan peredaman panas dengan merendam
botol selama proses pengisian, tujuannya adalah untuk keselamatan kerja dan mempertahankan kondisi botol
tetap dalam suhu stabil, sehingga ketika pengisian selesai dan botol menjadi dingin, tekanan udara tetap.
Hal-hal penting yang berhubungan dengan SCBA diantaranya :
Pengisian botol SCBA dilakukan dengan menggunakan Air Breathing Compressor bertekanan tinggi yang
dilengkapi dengan filter-filter khusus untuk menyaring udara dan mengurangi kadar air. Udara yang dihasilkan
compressor ini secara berkala dilakukan uji kandungan, yang bertujuan untuk memastikan kondisi dan komposisi
udara yang dihasilkan. Selain itu, botol SCBA juga secara berkala dilakukan Hidro Test untuk memastikan kondisi
dan kekuatan botol terhadap tekanan.
Hal-hal penting yang berhubungan dengan SCBA diantaranya :
Rumus waktu penggunaan SCBA adalah sebagai berikut :
Volume botol (liter) X pressure (bar)
Waktu penggunaan = -------------------------------------------------
40 liter/menit
dimana: 40 liter / menit adalah kebutuhan udara rata-rata seseorang pada saat bekerja berat.
Contoh :
Bila diketahui volume botol = 6.8 liter, tekanan = 300 bar, maka :
6.8 liter X 300 bar
Waktu penggunaan = ---------------------------
40
2040
= ------------
40
= 51 menit
Waktu penggunaan SCBA secara optimum adalah hasil perhitungan dikurangi 10 menit sebagai waktu sebelum
pemakaian masker dan 10 menit waktu cadangan, sehingga dari contoh tersebut diatas, maka waktu
optimumnya adalah 31 menit.
Prosedur Cara Menggunakan SCBA
1. Sambung/hubungkan selang penyalur udara yang ada pada
topeng pelindung wajah dengan yang ada pada harnest.
Dengan cara memasukkan serta menekan sambungan yang
ada, kemudian angkat tali pundak ke pundak kiri dan kanan
dengan hati-hati untuk melindungi wajah.
2. Tali pundak tarik kebawah kearah pinggul sampai
silinder/tabung dibelakang kelihatan menonjol keatas.
Prosedur Cara Menggunakan SCBA
3. Hubungkan ikat pinggang dengan menekan/memasukkan
pengunci. Kemudian pada posisi mengunci
atur/seimbangkan tali ikat pinggang disebelah kanan untuk
mendapatkan tegangan secara benar dan enak
pemakaiannya.
4. Turunkan pelindung wajah/face mask dengan
mengalungkan tali keleher selanjutnya periksa kerangan
pengatur pernafasan dan atur pada posisi minus.
Prosedur Cara Menggunakan SCBA
5. Untuk menjamin udara yang ada pada silinder/tabung, sebelum
memasang ke face mask/topeng pelindung,ambil penunjuk
tekanan dengan tangan kiri dan waktu yang bersamaan taruhlah
tangan kanan pada kerangan silinder serta putarlah kerangan
silinder dengan jari dan ibu jari. Putaran harus penuh sehingga
putaran terasa tertahan. Silinder tidak boleh digunakan a isinya
kurang dari 80% yang mana kira-kira pada posisi petunjuk
menunpabilajukkan posisi jam 12.
Periksa dan atur tali kepala sampai seimbang serta membentuk lingkaran. Rambut harus disisir/diatur kebelakang
kemudian pasang topeng pelindung/face mask kewajah anda. Tarik tali kepala kebelakang sampai kencang.
Yakinlah bahwa tali tersebut sudah ditarik kebelakang dan tidak kendor.
Prosedur Cara Menggunakan SCBA
6. Periksa apakah seal/perapat sudah tepat dan memuaskan dan
apakah peluit sebagai peringatan tekanan udara bekerja
dengan benar. Cara melakukan tindakan : pegang penunjuk
tekanan dengan tangan kiri dan letakkan tangan kanan anda
pada kerangan silinder, selanjutnya matikan silinder dengan
memutar kerangan searah dengan diri anda kemudian
bernafaslah perlahan-lahan. Peluit akan berbunyi pada
tekanan udara 45-50 Bar terus menerus sampai angka
penunjuk tekanan pada angka nol dan bernafaslah sekali lagi.
Bila seal/perapat memuaskan dan dalam kondisi baik, maka
topeng akan melekat pada wajah anda.
Prosedur Cara Menggunakan SCBA
7. Periksa sistem saluran pernafasan pada posisi positif. Buka silinder
dengan penuh bersamaan dengan itu putar pengatur pernafasan
keposisi positif kemudian hembuskan pernafasan kedalam dan
keluar sebanyak 3 (tiga) kali. Bernafaslah dan dengarkan
kebocoran, apabila tidak bocor serta dapat didengar “pekerjaan
anda dapat dimulai”.
8. Apabila anda belum mendapatkan udara segar, maka anda dapat
memutar kembali pengaturan saluran pernafasan keposisi negatif
agar mendapatkan udara segar dari silinder dan kembalikan
keposisi positif saat anda akan memulai pekerjaan.
9. Cara melepas kembali perangkat breathing apparatus. Putar
kerangan pengatur pernafasan keposisi tanda minus pada
posisi stop. Pindahkan pelindung muka/face mask dengan
melepas dari wajah anda. Lepaskan tali-tali kepala dengan
jari-jari dan ibu jari masing-masing buckle/gesper dari
pangkal tali kemudian keujung tali.
Prosedur Cara Menggunakan SCBA
Prosedur Cara Menggunakan SCBA
10. Tutup kerangan pengatur pada silinder, ambil penunjuk dengan tangan kiri. Putar pengatur pernafasan dan
posisi positif untuk memeriksa penunjuk tekanan secara benar dan menjamin penunjuk pada posisi stop
kemudian kembalikan keposisi negatif.
11. Lepaskan ikat pinggang dengan melepas pengunci dan lepaskan serta ulir tali pundak dengan jari dan ibu jari
untuk menekan pengencang tali pundak keatas. Selanjutnya lepas dan turunkan perangkat silinder kemudian
taruhlah diantai dengan posisi terlentang.

More Related Content

What's hot

Sop overhead crane
Sop overhead craneSop overhead crane
Sop overhead craneWina Indah
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutAl Marson
 
Confine space rescue ppt
Confine space rescue pptConfine space rescue ppt
Confine space rescue pptYKN
 
Penerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerjaPenerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerjaAchmad Syahbana
 
BBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxBBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxDian Bastian
 
6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasanWinarso Arso
 
Materi lock out & tag out khoirul huda
Materi lock out & tag out   khoirul hudaMateri lock out & tag out   khoirul huda
Materi lock out & tag out khoirul hudahandiv
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
 
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeTeknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeOemar Bakrie
 

What's hot (20)

4. gas detektor
4. gas detektor4. gas detektor
4. gas detektor
 
Confined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang TerbatasConfined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang Terbatas
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
 
4. gas detektor
4. gas detektor4. gas detektor
4. gas detektor
 
Sop overhead crane
Sop overhead craneSop overhead crane
Sop overhead crane
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
Confine space rescue ppt
Confine space rescue pptConfine space rescue ppt
Confine space rescue ppt
 
Penerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerjaPenerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerja
 
BBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxBBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptx
 
6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan
 
Materi lock out & tag out khoirul huda
Materi lock out & tag out   khoirul hudaMateri lock out & tag out   khoirul huda
Materi lock out & tag out khoirul huda
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
Sosialisasi bahan dan limbah b3
Sosialisasi bahan dan limbah b3Sosialisasi bahan dan limbah b3
Sosialisasi bahan dan limbah b3
 
WORK PERMIT.pdf
WORK PERMIT.pdfWORK PERMIT.pdf
WORK PERMIT.pdf
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
 
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.pptDasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
 
Line of fire
Line of fireLine of fire
Line of fire
 
form MSDS
form MSDSform MSDS
form MSDS
 
materi respirator
materi respiratormateri respirator
materi respirator
 
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeTeknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
 

Similar to SCBA.pptx

KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docxKOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docxirwankurniawan45
 
matering device
matering devicematering device
matering devicelekolekobp
 
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docxJOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docxAnjarKoeswara1
 
Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptxMesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptxD4TEMUMHT
 
Anestesi machine
Anestesi machineAnestesi machine
Anestesi machineAdi Nugraha
 
PPT Ventilator.pptx
PPT Ventilator.pptxPPT Ventilator.pptx
PPT Ventilator.pptxDaichan4
 
Diesel pemeriksaan.11
Diesel pemeriksaan.11Diesel pemeriksaan.11
Diesel pemeriksaan.11Rustam Aji
 
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdfbscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdfFarisHadyan
 
biological safety cabinet
biological safety cabinetbiological safety cabinet
biological safety cabinet72188
 
Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe)
Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe) Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe)
Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe) sujatno angga
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxNurulLaili35
 
Dasar Refrigerasi
Dasar RefrigerasiDasar Refrigerasi
Dasar RefrigerasiKiki Amelia
 
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...Senia Firlania
 

Similar to SCBA.pptx (20)

Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docxKOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
KOMPRESSOR_DAN_SISTEM_UDARA_TEKAN.docx
 
matering device
matering devicematering device
matering device
 
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docxJOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
 
Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptxMesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
Mesin_Dan_Alat_Anestesi.pptx
 
Anestesi machine
Anestesi machineAnestesi machine
Anestesi machine
 
PPT Ventilator.pptx
PPT Ventilator.pptxPPT Ventilator.pptx
PPT Ventilator.pptx
 
Nebulizer
NebulizerNebulizer
Nebulizer
 
Makalah dewi
Makalah dewiMakalah dewi
Makalah dewi
 
Makalah dewi
Makalah dewiMakalah dewi
Makalah dewi
 
Modul Dasar Otomasi
Modul Dasar OtomasiModul Dasar Otomasi
Modul Dasar Otomasi
 
Diesel pemeriksaan.11
Diesel pemeriksaan.11Diesel pemeriksaan.11
Diesel pemeriksaan.11
 
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdfbscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
 
biological safety cabinet
biological safety cabinetbiological safety cabinet
biological safety cabinet
 
Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe)
Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe) Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe)
Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe)
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
 
Preassure Safety Valve
Preassure Safety ValvePreassure Safety Valve
Preassure Safety Valve
 
Dasar Refrigerasi
Dasar RefrigerasiDasar Refrigerasi
Dasar Refrigerasi
 
autoclave
autoclaveautoclave
autoclave
 
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...
Materi Recovery (mesin REFCO) pada Sistem Refrigerasi - Mata Kuliah Troublesh...
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 

Recently uploaded (18)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 

SCBA.pptx

  • 1. SSCBA (Self Contain Breathing Apparatus) adalah Brathing Apparatus dimana suplai udara atau oksigen diperoleh dari cylinder atau tabung lain yang merupakan bagian dari pealatan tersebut
  • 2. BAGIAN SCBA DAN FUNGSINYA Adapun bagian-bagian penting dari SCAB/A atau SCBA / SCUBA terdiri dari komponen penting, yaitu: 1. Backpack plate, berfungsi untuk mengakomodasi tabung udara (cylinder) 2. Reducer Valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan dalam tabung udara (cylinder) dari tekanan tinggi menjadi tekanan rendah. Tekanan dalam tabung bervariasi berkisar 150 Bar / 200 Bar / 300 Bar menjadi tekanan rendah yaitu menjadi 8 Bar 3. Lung Demand Valve (LDV), berfungsi sebagai bagian penting mengatur komsumsi pemakaian udara dari tabung dan dihirup melalui masker tertutup (Full face Mask)
  • 3. 4. Full Face Mask, sebagai penutup wajah dan hidung untuk terhindar dari tekanan udara bebas yang terkontaminasii gas beracun atau jumlah oksigen (O2) kurang dari ambang batas minimal. 5. Pressure Gauge (Pengukur Tekanan), untuk mengetahui tekanan dalam tabung udara. 6. Warning Whistle, pluit penanda sebagai peringatan bahwa tekanan udara dalam tabung tinggal beberapa saat, untuk memperingatkan pemakai segera meninggalkan tempat berbahaya pada tempat yang lebih aman. 7. Cylinder (Tabung Udara), Tabung udara sesuai dengan perkembangan teknologi, banyak variasi dengan besar dan kecilnya volume udara dalam tabung. Dan terbuat dari bermacam bahan mulai dari Alloy (Alumunium), Steel (Baja) dan Fiber Composite. BAGIAN SCBA DAN FUNGSINYA
  • 4. JENIS SCBA 1. SCBA Rescue unit adalah SCBA yang digunakan sebagai alat bantu pernapasan pada waktu melakukan proses pertolongan/penyelamatan atau pada saat melakukan pekerjaan dilingkungan yang terkontaminasi gas berbahaya. Waktu optimal penggunaan SCBA jenis ini selama 30 menit. 2. SCBA work unit adalah jenis SCBA yang digunakan selama sekitar 10 menit, dan SCBA jenis ini dilengkapi alat penyambung uadara untuk botol-botol cadangan udara lainnya. Karena adanya penyambungan maka SCBA ini dapat digunkan lebih dari 30 menit. 3. SCBA Escape Unit adalah SCBA yang digunakan untuk membantu pernapasan pada waktu meninggalkan lokasi berbahaya menuju lokasi yang aman dengan waktu penggunaan 10 menit. SCBA ini sering digunakan untuk pertolongan korban yang telah terpapar bahan berbahaya pada saat evakuasi. SCBA ini sering disebut SCBA emergency.
  • 5. Hal-hal penting yang berhubungan dengan SCBA diantaranya : • Pastikan SCBA selalu dalam kondisi siap digunakan. • Pastikan tekanan udara dalam kondisi penuh / sesuai dengan kapasitasnya. • Tempatkan SCBA dalam posisi : - Mudah dijangkau. - Terhindar dari suhu udara yang panas, karena akan mengakibatkan pemuaian pada botol sehingga tekanan udara akan naik. - Terhindar dari kotoran. • Pakailah SCBA dengan benar dan cepat, mengingat fungsi SCBA sebagai peralatan bantu pernafasan pada kondisi darurat karena paparan gas berbahaya.
  • 6. • Lakukan perawatan rutin, jika terdapat kebocoran atau kerusakan segera laporkan untuk diperbaiki dan dilakukan pengisian ulang. • Proses pengisian ulang SCBA akan mengakibatkan botol menjadi panas,karena perubahan tekanan pada ruang tertutup akan berbanding lurus dengan perubahan suhu, sehingga lakukan peredaman panas dengan merendam botol selama proses pengisian, tujuannya adalah untuk keselamatan kerja dan mempertahankan kondisi botol tetap dalam suhu stabil, sehingga ketika pengisian selesai dan botol menjadi dingin, tekanan udara tetap. Hal-hal penting yang berhubungan dengan SCBA diantaranya :
  • 7. Pengisian botol SCBA dilakukan dengan menggunakan Air Breathing Compressor bertekanan tinggi yang dilengkapi dengan filter-filter khusus untuk menyaring udara dan mengurangi kadar air. Udara yang dihasilkan compressor ini secara berkala dilakukan uji kandungan, yang bertujuan untuk memastikan kondisi dan komposisi udara yang dihasilkan. Selain itu, botol SCBA juga secara berkala dilakukan Hidro Test untuk memastikan kondisi dan kekuatan botol terhadap tekanan. Hal-hal penting yang berhubungan dengan SCBA diantaranya : Rumus waktu penggunaan SCBA adalah sebagai berikut : Volume botol (liter) X pressure (bar) Waktu penggunaan = ------------------------------------------------- 40 liter/menit
  • 8. dimana: 40 liter / menit adalah kebutuhan udara rata-rata seseorang pada saat bekerja berat. Contoh : Bila diketahui volume botol = 6.8 liter, tekanan = 300 bar, maka : 6.8 liter X 300 bar Waktu penggunaan = --------------------------- 40 2040 = ------------ 40 = 51 menit Waktu penggunaan SCBA secara optimum adalah hasil perhitungan dikurangi 10 menit sebagai waktu sebelum pemakaian masker dan 10 menit waktu cadangan, sehingga dari contoh tersebut diatas, maka waktu optimumnya adalah 31 menit.
  • 9. Prosedur Cara Menggunakan SCBA 1. Sambung/hubungkan selang penyalur udara yang ada pada topeng pelindung wajah dengan yang ada pada harnest. Dengan cara memasukkan serta menekan sambungan yang ada, kemudian angkat tali pundak ke pundak kiri dan kanan dengan hati-hati untuk melindungi wajah. 2. Tali pundak tarik kebawah kearah pinggul sampai silinder/tabung dibelakang kelihatan menonjol keatas.
  • 10. Prosedur Cara Menggunakan SCBA 3. Hubungkan ikat pinggang dengan menekan/memasukkan pengunci. Kemudian pada posisi mengunci atur/seimbangkan tali ikat pinggang disebelah kanan untuk mendapatkan tegangan secara benar dan enak pemakaiannya. 4. Turunkan pelindung wajah/face mask dengan mengalungkan tali keleher selanjutnya periksa kerangan pengatur pernafasan dan atur pada posisi minus.
  • 11. Prosedur Cara Menggunakan SCBA 5. Untuk menjamin udara yang ada pada silinder/tabung, sebelum memasang ke face mask/topeng pelindung,ambil penunjuk tekanan dengan tangan kiri dan waktu yang bersamaan taruhlah tangan kanan pada kerangan silinder serta putarlah kerangan silinder dengan jari dan ibu jari. Putaran harus penuh sehingga putaran terasa tertahan. Silinder tidak boleh digunakan a isinya kurang dari 80% yang mana kira-kira pada posisi petunjuk menunpabilajukkan posisi jam 12. Periksa dan atur tali kepala sampai seimbang serta membentuk lingkaran. Rambut harus disisir/diatur kebelakang kemudian pasang topeng pelindung/face mask kewajah anda. Tarik tali kepala kebelakang sampai kencang. Yakinlah bahwa tali tersebut sudah ditarik kebelakang dan tidak kendor.
  • 12. Prosedur Cara Menggunakan SCBA 6. Periksa apakah seal/perapat sudah tepat dan memuaskan dan apakah peluit sebagai peringatan tekanan udara bekerja dengan benar. Cara melakukan tindakan : pegang penunjuk tekanan dengan tangan kiri dan letakkan tangan kanan anda pada kerangan silinder, selanjutnya matikan silinder dengan memutar kerangan searah dengan diri anda kemudian bernafaslah perlahan-lahan. Peluit akan berbunyi pada tekanan udara 45-50 Bar terus menerus sampai angka penunjuk tekanan pada angka nol dan bernafaslah sekali lagi. Bila seal/perapat memuaskan dan dalam kondisi baik, maka topeng akan melekat pada wajah anda.
  • 13. Prosedur Cara Menggunakan SCBA 7. Periksa sistem saluran pernafasan pada posisi positif. Buka silinder dengan penuh bersamaan dengan itu putar pengatur pernafasan keposisi positif kemudian hembuskan pernafasan kedalam dan keluar sebanyak 3 (tiga) kali. Bernafaslah dan dengarkan kebocoran, apabila tidak bocor serta dapat didengar “pekerjaan anda dapat dimulai”. 8. Apabila anda belum mendapatkan udara segar, maka anda dapat memutar kembali pengaturan saluran pernafasan keposisi negatif agar mendapatkan udara segar dari silinder dan kembalikan keposisi positif saat anda akan memulai pekerjaan.
  • 14. 9. Cara melepas kembali perangkat breathing apparatus. Putar kerangan pengatur pernafasan keposisi tanda minus pada posisi stop. Pindahkan pelindung muka/face mask dengan melepas dari wajah anda. Lepaskan tali-tali kepala dengan jari-jari dan ibu jari masing-masing buckle/gesper dari pangkal tali kemudian keujung tali. Prosedur Cara Menggunakan SCBA
  • 15. Prosedur Cara Menggunakan SCBA 10. Tutup kerangan pengatur pada silinder, ambil penunjuk dengan tangan kiri. Putar pengatur pernafasan dan posisi positif untuk memeriksa penunjuk tekanan secara benar dan menjamin penunjuk pada posisi stop kemudian kembalikan keposisi negatif. 11. Lepaskan ikat pinggang dengan melepas pengunci dan lepaskan serta ulir tali pundak dengan jari dan ibu jari untuk menekan pengencang tali pundak keatas. Selanjutnya lepas dan turunkan perangkat silinder kemudian taruhlah diantai dengan posisi terlentang.