SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Alat Pelindung Pernapasan,
Penting Dipahami Untuk Semua Pekerja
Apa saja jenis-jenis pelindung pernapasan dan bagaimana cara kerjanya?
Menurut OSHA, ada empat jenis pelindung pernapasan yang cocok digunakan
di tempat kerja di antaranya:
a. Particulate Respirator
Respirator ini hanya digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya
paparan tingkat rendah (seperti debu, kabut, dan asap). Tidak cocok
digunakan untuk melindungi pekerja dari paparan gas dan uap. Pada
respirator jenis ini, filter menangkap partikel dari udara dengan metode
penyaringan, sehingga udara yang melewati respirator menjadi bersih.
Contoh dari particulate respirator adalah disposable dust masks dan
respirator dengan disposable filter.
Particulate Respirator
b. Chemical Cartridge/ Gas Mask Respirator
Dikenal juga dengan nama air-purifying respirator. Jenis respirator ini
menggunakan cartridge atau canister untuk menyerap gas dan uap di
udara. Catridge dan canister memiliki kemampuan serap yang tinggi pada
awal penggunaan dan akan mengalami penurunan hingga akhir masa
pakai (masa jenuh).
Lama masa jenuh sangat tergantung dari konsentrasi uap atau gas di
udara dan perawatan terhadap respirator tersebut. Cartridge atau canister
harus diganti sebelum jenuh karena bisa berdampak pada kemampuan
daya serap terhadap kontaminan.
Chemical Cartridge/ Gas Mask Respirator
c. Powered Air-Purifying Respirator (PAPR)
Jenis respirator ini menggunakan pompa udara untuk mendorong atau
menarik udara menuju respirator atau penyaring. Agar bekerja dengan baik,
baterai pada pompa atau blower udara harus terisi penuh. Untuk
menggunakan respirator ini, pekerja harus memilih filter/ cartridge yang tepat
agar pelindung pernapasan bekerja maksimal.
Powered Air-Purifying Respirator (PAPR)
d. Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA)
Pelindung pernapasan ini sering digunakan oleh petugas pemadam
kebakaran. SCBA menyimpan pasokan udara di dalam tangki yang
menghasilkan oksigen, sehingga alat ini tidak memerlukan pasokan udara dari
luar. SCBA biasanya digunakan pada area yang kontaminasi udaranya
sangat tinggi. Juga, tangki udara biasanya hanya dapat digunakan selama
satu jam atau kurang, tergantung rating tangki dan tingkat pernapasan
pekerja.
Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA)
Program Pengelolaan Risiko B3 : Perlindungan Pernafasan dengan “Alat Perlindung Pernafasan (Respiratoy
Protective Equipment_RPE”)
Bentuk / Media Informasi : Leaftlet RPE (Alat Perlindungan Pernafasan)
Modul – 2 : Jenis-jenis Alat Perlindungan Pernafasan dan Cara Kerja serta Kegunaannya
Creator : Sujatno, K3 RSUD Dr Soetomo Surabaya

More Related Content

Similar to Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe)

Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaWinarso Arso
 
Pass box, air shower, hepa filter dan pintu kamar bedah rumah sakit
Pass box, air shower, hepa filter dan pintu kamar bedah rumah sakitPass box, air shower, hepa filter dan pintu kamar bedah rumah sakit
Pass box, air shower, hepa filter dan pintu kamar bedah rumah sakitElfian Effendi
 

Similar to Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe) (6)

Makalah spirometri
Makalah spirometriMakalah spirometri
Makalah spirometri
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
 
Apd
ApdApd
Apd
 
Makalah mesin
Makalah mesinMakalah mesin
Makalah mesin
 
BSC, BSL.pptx
BSC, BSL.pptxBSC, BSL.pptx
BSC, BSL.pptx
 
Pass box, air shower, hepa filter dan pintu kamar bedah rumah sakit
Pass box, air shower, hepa filter dan pintu kamar bedah rumah sakitPass box, air shower, hepa filter dan pintu kamar bedah rumah sakit
Pass box, air shower, hepa filter dan pintu kamar bedah rumah sakit
 

More from sujatno angga

Modul 1 Alat Pelindung Pernapasan rpe-1
Modul 1 Alat Pelindung Pernapasan  rpe-1 Modul 1 Alat Pelindung Pernapasan  rpe-1
Modul 1 Alat Pelindung Pernapasan rpe-1 sujatno angga
 
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577sujatno angga
 
Seminar strategi penyusunan dok akreditasi rs edisi 6.1
Seminar strategi penyusunan dok akreditasi rs edisi 6.1Seminar strategi penyusunan dok akreditasi rs edisi 6.1
Seminar strategi penyusunan dok akreditasi rs edisi 6.1sujatno angga
 
B3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyaB3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyasujatno angga
 
Pengelolaan ( b3) sept 2011
Pengelolaan ( b3) sept  2011Pengelolaan ( b3) sept  2011
Pengelolaan ( b3) sept 2011sujatno angga
 
Palliative Care And Pharmacist have to do
Palliative Care And Pharmacist have to doPalliative Care And Pharmacist have to do
Palliative Care And Pharmacist have to dosujatno angga
 
Paliative care in cervical case
Paliative care  in cervical casePaliative care  in cervical case
Paliative care in cervical casesujatno angga
 
Paliative Care and Pahrmacist
Paliative Care and PahrmacistPaliative Care and Pahrmacist
Paliative Care and Pahrmacistsujatno angga
 

More from sujatno angga (8)

Modul 1 Alat Pelindung Pernapasan rpe-1
Modul 1 Alat Pelindung Pernapasan  rpe-1 Modul 1 Alat Pelindung Pernapasan  rpe-1
Modul 1 Alat Pelindung Pernapasan rpe-1
 
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577
 
Seminar strategi penyusunan dok akreditasi rs edisi 6.1
Seminar strategi penyusunan dok akreditasi rs edisi 6.1Seminar strategi penyusunan dok akreditasi rs edisi 6.1
Seminar strategi penyusunan dok akreditasi rs edisi 6.1
 
B3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyaB3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannya
 
Pengelolaan ( b3) sept 2011
Pengelolaan ( b3) sept  2011Pengelolaan ( b3) sept  2011
Pengelolaan ( b3) sept 2011
 
Palliative Care And Pharmacist have to do
Palliative Care And Pharmacist have to doPalliative Care And Pharmacist have to do
Palliative Care And Pharmacist have to do
 
Paliative care in cervical case
Paliative care  in cervical casePaliative care  in cervical case
Paliative care in cervical case
 
Paliative Care and Pahrmacist
Paliative Care and PahrmacistPaliative Care and Pahrmacist
Paliative Care and Pahrmacist
 

Recently uploaded

obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 

Recently uploaded (19)

obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 

Modul 2 Alat Pelindung Pernapasan ( rpe)

  • 1. Alat Pelindung Pernapasan, Penting Dipahami Untuk Semua Pekerja Apa saja jenis-jenis pelindung pernapasan dan bagaimana cara kerjanya? Menurut OSHA, ada empat jenis pelindung pernapasan yang cocok digunakan di tempat kerja di antaranya: a. Particulate Respirator Respirator ini hanya digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya paparan tingkat rendah (seperti debu, kabut, dan asap). Tidak cocok digunakan untuk melindungi pekerja dari paparan gas dan uap. Pada respirator jenis ini, filter menangkap partikel dari udara dengan metode penyaringan, sehingga udara yang melewati respirator menjadi bersih. Contoh dari particulate respirator adalah disposable dust masks dan respirator dengan disposable filter. Particulate Respirator b. Chemical Cartridge/ Gas Mask Respirator Dikenal juga dengan nama air-purifying respirator. Jenis respirator ini menggunakan cartridge atau canister untuk menyerap gas dan uap di udara. Catridge dan canister memiliki kemampuan serap yang tinggi pada
  • 2. awal penggunaan dan akan mengalami penurunan hingga akhir masa pakai (masa jenuh). Lama masa jenuh sangat tergantung dari konsentrasi uap atau gas di udara dan perawatan terhadap respirator tersebut. Cartridge atau canister harus diganti sebelum jenuh karena bisa berdampak pada kemampuan daya serap terhadap kontaminan. Chemical Cartridge/ Gas Mask Respirator c. Powered Air-Purifying Respirator (PAPR) Jenis respirator ini menggunakan pompa udara untuk mendorong atau menarik udara menuju respirator atau penyaring. Agar bekerja dengan baik, baterai pada pompa atau blower udara harus terisi penuh. Untuk menggunakan respirator ini, pekerja harus memilih filter/ cartridge yang tepat agar pelindung pernapasan bekerja maksimal. Powered Air-Purifying Respirator (PAPR)
  • 3. d. Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA) Pelindung pernapasan ini sering digunakan oleh petugas pemadam kebakaran. SCBA menyimpan pasokan udara di dalam tangki yang menghasilkan oksigen, sehingga alat ini tidak memerlukan pasokan udara dari luar. SCBA biasanya digunakan pada area yang kontaminasi udaranya sangat tinggi. Juga, tangki udara biasanya hanya dapat digunakan selama satu jam atau kurang, tergantung rating tangki dan tingkat pernapasan pekerja. Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA) Program Pengelolaan Risiko B3 : Perlindungan Pernafasan dengan “Alat Perlindung Pernafasan (Respiratoy Protective Equipment_RPE”) Bentuk / Media Informasi : Leaftlet RPE (Alat Perlindungan Pernafasan) Modul – 2 : Jenis-jenis Alat Perlindungan Pernafasan dan Cara Kerja serta Kegunaannya Creator : Sujatno, K3 RSUD Dr Soetomo Surabaya