SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
Download to read offline
Safety is Number one, Safety is Number one, Safety is Number one, Safety is Number one, Safety is Number one
IJIN KERJA – WORK PERMIT
, 06 December 2020
Wendi Darmawan SKM MM.KKKL
OBJECTIFTRAINING PERMIT
1. Apa itu izin kerja (work permit) dan mengapa diperlukan?
2. Siapa yang berwenang mengeluarkan izin kerja?
3. Kapan izin kerja diperlukan?
4. Apa saja jenis-jenis izin kerja yang biasanya dibuat sebelum
memulai pekerjaan?
5. Informasi apa saja yang harus tercantum dalam surat izin
kerja?
6. Berapa lama masa berlaku izin kerja?
7. Bagaimana prosedur pembuatan izin kerja?
IJIN KERJA ATAU PERMIT
Permit To Work
“A Permit toWork system is a formal documented
system used to control certain types of work,
which are identified as being hazardous”
“ Sistem Izin Kerja adalah sistem terdokumentasi formal yang
digunakan untuk mengontrol jenis pekerjaan tertentu, yang
diidentifikasi sebagai berbahaya “
Ijin Kerja (Permit to Work) juga biasanya dilengkapi dengan dokumen
pendukung seperti JSA (Job Safety Analysis) dan Tool Box Checklist
Tujuan Utama
Untuk memastikan bahwa sebelum dilakukan
pekerjaan atau perbaikan pada suatu alat atau
sistem, kondisi sudah aman dari bahaya mekanik,
elektrik dan kimia
Permit To Work
Ijin Kerja (Permit to Work) adalah sebuah sistem ijin bekerja
tertulis formal yang digunakan untuk mengontrol jenis
pekerjaan tertentu yang berpotensi bahaya. Ijin Kerja (Permit
to Work) diperlukan untuk mengendalikan dari potensi bahaya
yang berhubungan dengan pekerjaan. Ijin Kerja (Permit to
Work) juga biasanya dilengkapi dengan dokumen pendukung
seperti JSA (Job Safety Analysis) dan Tool Box Checklist
TUJUAN SISTEM WORK PERMIT
Memastikan bahwa risiko selama pelaksanaan aktivitas pekerjaan
diturunkan sampai ke level acceptable dan tetap dalam keadaan
terkendali melalui upaya sbb:
1. Identifikasi bahaya dan risikonya
2. Implementasi tindakan pencegahan dan penanggulangan, demi
menurunkan dan mengendalikan risiko yang mungkin dihadapi
3. Koordinasi antara beberapa pekerjaan yang mungkin akan saling
berintervensi, & dipastikan tdk saling mengganggu
4. Informasi bagi beberapa pihak terkait terutama team pelaksana
pekerjaan
5. Menentukan aktivitas pekerjaan, lokasi, peralatan yang
diperlukan dan waktu pelaksanaan pekerjaan;
Permit To Work
Identifikasi bahaya dan risikonya
• Mengidentifikasikan siapa / fungsi mana yang ikut berperan
dalam pelaksanaan pekerjaan
• Mengidentifikasi bahaya dan risiko yang terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan dan instalasi itu sendiri
• Memastikan sudah di buat JSA (Job Safety Analysis )
• Memastikan bahwa instalasi telah benar-benar aman sebelum
pekerjaan dimulai
• Registrasi main WP yang disetujui
• Memastikan aktivitas pekerjaan telah tuntas dikerjakan, dan
instalasi bernar-benar safe sebelum dikembalikan beroperasi.
Permit To Work
IJIN KERJA
Guna menjamin bahwa semua pekerja yang terlibat sudah
mengikuti prosedur baku, diperlukan suatu ijin kerja. Ijin kerja
ini harus dipenuhi sebelum pekerjaan dimulai. Beberapa contoh
pekerjaan yang memerlukan adanya ijin kerja :
• Kerja panas (hot work) di lokasi berbahaya (pengelasan,
memotong dengan cutting torch, menggerinda, take picture, hot
tapping dll).
• Masuk dan / atau bekerja di dalam bejana, tanki ataupun ruang
terbatas lainnya.
• Pekerjaan radioactive (X-Ray, pipa, pemeriksaan pengelasan, dll).
Permit To Work
JENIS PEKERJAAN MEMERLUKAN
IJIN KERJA
• Bekerja dengan tekanan atau sistem yang mempunyai
sumber tenaga (Hidrolik, tekanan udara, listrik,
mekanikal, kimia atau panas).
• Pengerjaan sumur dengan bahan peledak atau bahan-
bahan radioactive.
• Beberapa kegiatan operasi yang dilakukan secara
bersamaan SIMOP.
• Pekerjaan sipil (Penggalian, pemasangan pipa atau
pembetangan kabel, konstruksi dll) di sekitar instalasi
atau daerah pengeboran.
• Operasi pekerjaan penyelaman.
Permit To Work
Hot tapping adalah salah satu teknik penyambungan pipa baru ke pipa
lama yang sedang aktif (online service) dengan cara mengebor (drilling)
bagian dari pipa lama, dimana pada waktu pelaksanaan penyambungan,
aliran pada pipa utama tidak dihentikan (kondisi beroperasi),
Kenapa harus melakukan pekerjaan hot tapping?
Di dalam suatu pabrik (plant), selalu ada kemungkinan
penambahan cabang perpipaan, perubahan jalur perpipaan,
pemasangan valve baru, pemasangan alat-alat
instrumentasi (transmitter port, sampling port, corrosion
coupon port, etc), pemasangan drain line/venting line,
dimana diharapkan semuanya ini dilakukan tanpa
mengganggu produktifitas pabrik yang sedangn berjalan
(online).
HOT TAPPING
Hot Tapping sebenarnya tidaklah diinginkan untuk dilakukan karena resikonya
yang sangat tinggi terutama apabila fluida di dalam suatu pipa/peralatan yang
sedang aktif (online service) sangat berbahaya. Jadi hot tapping adalah
merupakan alternatif terakhir
SIMOPS didefinisikan sebagai pelaksanaan dua atau lebih pekerjaan
berbeda secara bersamaan.Adanya beberapa pekerjaan/aktifitas berbeda
yang berlangsung di area yang berdekatan memberikan ada kemungkinan
terjadinya interferensi, bentrok atau terjadi transfer risiko antar pekerjaan.
SIMULTANEOUS OPERATIONS(SIMOP)
SYMOPS (Simultaneous Operations)
adalah sebuah document/procedure yang dibuat/ digunakan apabila
kita akan melaksanakan beberapa pekerjaan besar yang akan dilakukan
secara bersamaan pada lokasi yang sama
IJIN KERJA
Ijin-ijin kerja tersebut harus ditandatangani atau
disahkan oleh pihak yang berwenang. Di dalam Ijin
kerja tercakup:
• Tanggal dan jam pelaksanaan
• Lokasi pekerjaan
• Uraian dan jenis pekerjaan
• Tindakan pencegahan yang perlu dilakukan
• Tanggal dan jam habisnya masa ijin kerja
• Tanda tangan pengesahan ijin kerja
Permit To Work
IJIN KERJA
Permit To Work
• Ijin kerja panas
• Ijin kerja dingin
• Ijin kerja masuk ke ruang terbatas (Confine
Space)
• Ijin kerja penggalian ( Excavation )
• Ijin kerja pada peralatan listrik /Mechanic
Isolation.
• Radiography Permit
• Ijin Pengangkatan (Lifting Permit)
• Ijin bekerja diatas ketinggian
ISTILAH DAN ORANG YANG
TERLIBAT DALAM PERMIT
Permit To Work
• PERFORMING AUTHORITY
• AUTHORITY PERSON
• FIREWATCH
• STANDBY MAN
• PETUGAS GASTEST
AUTHORITY PERSON
Adalah orang sebagai penanggung jawab
di area tersebut yang telah disetujui oleh
Pimpinan Perusahaan untuk
mengeluarkan ijin kerja
PERFORMING AUTHORITY
• Orang yang mengerjakan atau
penanggung jawab pekerjaan yang sudah
memiliki kapabilitas dan kompetensi
sebagai supervisor didalam melaksanakan
pekerjaan. Bertanggung jawab juga untuk
pekerjaan yang dilaksanakan oleh
kontraktor.
Fire Watch
Fire watch adalah orang yang berjaga jika diperlukan
untuk mengamati apabila terjadi kondisi darurat. Orang
yang bertanggung jawab sebagai fire wacth adalah orang
yang sudah dilatih pemadam kebakaran
Standby Man
Orang yang sudah dilatih tentang penyelamatan, berada di titik masuk
dan memastikan aturan safety dipatuhi oleh pekerja. Memastikan
orang yang keluar dan masuk ruang terbatas. Tidak diperkenankan
masuk apabila tidak ada standby man. Standby man tidak boleh
meninggalkan tempat kerja tanpa ada pengganti yang kompeten
selama ada orang didalam.
Gas Tester
Orang yang sudah dilatih dan ditunjuk
untuk melakukan pengecekan gas pada
area atau alat yang akan dilakukan
perbaikan.
PROSEDUR KERJA
• Prosedur kerja atau Work Intruction berisi deskripsi
"bagaimana urutan bekerja", langkah demi langkah,
mulai dari awal hingga selesainya suatu tugas.
• Prosedur sebaiknya disusun oleh orang yang paling
menguasai tugas tersebut agar segala potensi bahaya
yang ada bisa dikenali dan diantisipasi dengan tepat.
• Agar prosedur tadi diikuti oleh semua pekerja,
diperlukan pengesahan oleh atasan yang
bersangkutan dengan prosedur tersebut.
Permit To Work
PROSEDUR KERJA
Dalam setiap prosedur perlu dicantumkan :
• Kondisi awal yang dibutuhkan
• Persiapan yang harus dilakukan sebelum memulai
suatu tugas
• Dokumen acuan
• Sumber bahaya yang mungkin menyebabkan kerugian
• Urutan bekerja dari awal hingga akhir
• Segala sesuatu yang perlu dilakukan setelah tugas
diselesaikan
• Pengesahan
Permit To Work
IJIN KERJA DINGIN
Permit To Work
IJIN KERJA DINGIN
Permit To Work
 Ijin kerja yang diperuntukan untuk semua
jenis kegiatan yang tidak menimbulkan
api dan tidak masuk ruang terbatas
 Buka/pasang pipa, valve, vessel,
permesinan, kondenser, filter dll
IJIN KERJA DINGIN
Permit To Work
 Mengecat dan pasang/bongkar
scafolding
Pengecualian
Pekerjaan berikut harus tetap menggunakan
ijin kerja dingin dengan tidak melihat
tempat kerja: pekerjaan di atap, pekerjaan
yang harus dilakukan isolasi listrik,
pekerjaan yang harus dilakukan isolasi
utility, x-ray dan pekerjaan tidak rutin di
area parkir kontainer.
IJIN KERJA PANAS - PENGELASAN
Permit To Work
Ijin Kerja Panas
Pekerjaan yang mengakibatkan sumber
api seperti pengelasan, pemotongan,
brazing,penggunaan alat instrument yang
non IS ( kamera, dll )
Pada ijin kerja panas ini diperlukan fire
watch
PROSEDUR KERJA - PENGELASAN
• Setiap juru las yang bekerja harus memiliki surat ijin /
sertifikat dari instansi yang berwenang.
• Pada pekerjaan las di tempat-tempat tertentu, harus
mendapatkan ijin terlebih dahulu dari bagian keselamatan
kerja dan pimpinan pekerja setempat.
• Setiap pekerjaan las agar dilengkapi dengan prosedur
kerja yang lengkap dengan memperhatikan lagi segi
keselamatan.
• Periksa terlebih dahulu semua peralatan pengelasan
sebelum digunakan. Segala kerusakan harus diperbaiki
terlebih dahulu atau diganti dengan yang tidak
mengalami kerusakan. bersambung...
Permit To Work
PROSEDUR KERJA - PENGELASAN
• Semua pekerja las agar selalu menggunakan kacamata
las (goggle) pada saat bekerja, Welding Faceshild,
pelindung dada (apron) dan sepatu safety. Jangan
menggunakan sepatu basah.
• Pakaian yang berminyak tidak diijinkan untuk
dipergunakan dalam pekerjaan las.
• Sebelum pekerjaan dimulai, pemeriksaan kandungan
gas yang mudah terbakar / meledak harus dilakukan di
sekitar lokasi pengelasan. Pemerikasaan harus dilakukan
secara berkala.
• Alat pemadam api ringan jenis CO2 atau tepung kimia
kering harus dipersiapkan. bersambung...
Permit To Work
PROSEDUR KERJA - PENGELASAN
bersambung...
• Semua tabung-tabung gas yang digunakan agar
ditempatkan terlindung dari panas matahari.
• Tabung-tabung gas yang telah kosong agar diberi tanda
khusus untuk membedakan dengan yang masih berisi.
• Tabung-tabung gas agar diletakkan terhindar dari
kemungkinan menjadi penghantar listrik.
• Bagian kerangan dari tabung-tabung gas yang tidak
digunakan harus dipasang pelindung (safety cap).
Permit To Work
PROSEDUR KERJA - PENGELASAN
• Perhitungkan bunga api yang berjatuhan agar terhindar
dari bahan-bahan yang mudah terbakar.
• Bila mengelas pada ruangan tertutup agar diperhatikan
arah angin dan dilarang menggunakan oksigen untuk
menghembus / peranginan.
• Fire watch harus memastikan bahwa tidak ada bara api
yang masih menyala sebaiknya fire watch meninggalkan
area sekitar 30 menit setelah pengelasan.
Permit To Work
Confine Space
Important Points
Ijin Kerja Masuk Ruang Terbatas
Ruang dimana bukan tempat biasa orang
bekerja atau terbatas dari sisi ruang, akses
dan kandungan oksigen serta gas beracun.
Pada ijin kerja masuk ke ruang terbatas
diperlukan standby man.
Penggalian dengan kedalaman lebih dari 1,3
meter memerlukan Ijin Kerja Confine Space
 Bekerja pada suhu ambien
 Harus dalam kondisi terisolasi baik
dari proses, system kelistrikan dan
energi yang lain
 Sirkulasi udara yang cukup
 Kondisi harus bebas dari material
beracun, korosif, mudah terbakar
dan kandungan oksigen normal
untuk ruang terbatas menurut
OHSA 19,5% - 23.5 %
Ijin Kerja Masuk Ruang Terbatas
Safety harness dan tali penyelamat harus
digunakan selama bekerja. Pengecualian
adalah apabila penggunaan tali dan
harness kemungkinan akan
membahayakan sipekerja sendiri.
Pengecualian ini harus mendapat
persetujuan pimpinan tertinggi
Ijin Kerja Masuk Ruang Terbatas
Orang bekerja masuk kedalam ruang
terbatas dengan alat bantu pernafasan
maksimal 20 menit, setelah itu harus
berganti.
Peralatan listrik yang boleh digunakan
untuk bekerja didalam adalah 24 volt
AC/DC
Ijin Kerja Masuk Ruang Terbatas
Pengecekan Gas
Pengecekan gas dilakukan untuk ijin kerja panas dan ijin
kerja masuk ruang terbatas.
Pengecekan gas pada ijin kerja panas meliputi LEL dan
kandungan oksigen.
Pengecekan gas pada ijin kerja masuk ruang terbatas
meliputi Oksigen, LEL, H2S dan CO
Pengecekan gas dilakukan dua kali, pada saat awal kerja dan
setelah jam istirahat
PROSEDUR KERJA
CONFINED SPACE
Batasan Confined Space / Ruang Terbatas adalah :
• Suatu ruang dimana ada kemungkinan kadar oksigen di
dalamnya tidak mencukupi (di bawah 19.5%) maupun
kemungkinan adanya gas beracun.
• Cukup besar dan memungkinkan badan pekerja masuk
(seluruhnya / maupun sebagian)
• Mempunyai pintu masuk / keluar yang terbatas
• Tidak dirancang sebagai tempat kerja yang terus menerus
Permit To Work
PROSEDUR KERJA - Confined Space
• Persiapan awal. Bejana harus terisolasi dan harus memenuhi /
sesuai dengan standard kerja lapangan minyak, lepaskan semua
pipa yang menghubungkan bejana dengan yang lain.
Memastikan bahwa semua penyekat sudah terpasang dan
sesuai dengan Standard Isolasi Energi.
• Memastikan bahwa semua sistem tenaga Pneumatik, Hidrolik,
Thermal, Listrik, Mekanik sudah diisolasi dan diberi tanda
(Tag Out).
• Pengujian lokasi kerja sebelum masuk ke ruangan harus
mencakup pengujian gas beracun, mudah terbakar, kadar
oksigen dan kondisi bahaya yang lain. Pengujian harus dicatat
dan dipergunakan untuk menentukan tindakan pencegahan
yang diperlukan.
bersambung...
Permit To Work
PROSEDUR KERJA - Confined Space
bersambung...
• Peralatan yang akan dipakai di dalam ruangan terbatas
harus merupakan peralatan yang direkomendasikan.
• Petugas keselamatan kerja dan Penyelia setempat
bersama-sama melakukan pemeriksaan prosedure kerja
yang telah disiapkan. Penyelia setempat bertanggung
jawab terhadap segala perubahan pada pekerjaan yang
dapat menimbulkan bahaya. Apabila terjadi suatu
perubahan kondisi terhadap pekerjaan tersebut, maka ijin
yang telah dikeluarkan harus dibatalkan. Selanjutnya
prosedur perijinan diulang kembali.
Permit To Work
PROSEDUR KERJA - Confined Space
• Yang dapat membatalkan ijin kerja ruang terbatas adalah sebagai
berikut:
a. Bila terjadi tanda bunyi bahaya, kebocoran gas, pekerjaan harus
segera dihentikan. Para pekerja yang berada di dalam tangki harus
cepat keluar dan menuju daerah aman yang telah ditentukan.
b. Bila terjadi kondisi abnormal dengan berubahnya fisik dari
tangki tersebut karena suhu didalamnya.
c. Bila alat ventilasi tidak bekerja dan tidak ada penerangan.
• Penyelia setempat dan petugas keselamatan harus mencatat semua
pekerja yang akan memasuki ruang kerja terbatas.
bersambung...
Permit To Work
PROSEDUR KERJA - Confined Space
• Untuk masuk ke bejana / tanki harus dilakukan minimal dengan 2
pekerja dan mempunyai pintu masuk yang memadai yang dapat
melakukan tindakan penyelamatan diri bila terjadi kondisi yang
membahayakan. tidak boleh terlalu banyak pekerja yang didalam
bejana karena terbatasnya pintu masuk.
• Petugas keselamatan harus senantiasa berjaga-jaga di pintu masuk /
keluar. Mereka harus dengan segera memberi tahu semua Pekerja
yang sedang bekerja di dalam ruang terbatas apabila terjadi
perubahan kondisi yang membahayakan.
• Petugas keselamatan wajib mengatur waktu kerja di ruang kerja
terbatas.
• Selama pekerjaan berlangsung, sirkulasi udara tetap dijaga.
bersambung...
Permit To Work
PROSEDUR KERJA - Confined Space
• Pengujian gas harus diperiksa secara berkala oleh
petugas Keselamatan selama pekerjaan berlangsung.
• Adalah tanggung jawab penyelia yang bertugas bila
pekerjaan telah selesai untuk menginspeksi kembali
tempat kerja. Bejana harus dalam kondisi bersih dimana
tidak ada sisa bahan / peralatan yang tertinggal yang
dapat membahayakan proses produksi pada saat distart
kembali.
• Bila semua telah selesai penyelia yang bertugas dapat
menutup ijin kerjanya.
Permit To Work
Isolation Permit
Isolasi dan Persiapan
Isolasi untuk peralatan yang akan ada
perbaikan dilakukan oleh penanggung jawab
area.
Isolasi tersebut berupa sumber listrik,
mekanik dan kimia dengan prinsip LOTO
Isolation Permit biasanya dilakukan oleh
electric dan Mechanic.
Isolasi Sumber Listrik
Apabila peralatan menggunakan sumber listrik maka
penanggung jawaab area kerja harus meminta kepada
orang elektrik untuk memutus sumber listrik dan
menyambung kembali apabila pekerjaan sudah selesai
dilakukan.
Isolasi sumber listrik harus ditandatangani oleh
penanggung jawab area dan orang elektrik
Ijin Kerja Penggalian
Apabila kedalaman penggalian lebih
dari 1,3m maka harus disertai dengan
ijin kerja masuk kedalam ruang
terbatas.
Ijin Kerja Penggalian
Ijin kerja penggalian harus memastikan mendapat
ijin dari electric untuk menghindari terjadinya
kerusakan-kerusakan kabel di bawah tanah.
Ijin Kerja Penggalian
HAL-HAL YANG PERLU DI
PERHATIKAN DI DALAM MEMBUAT
WORK PERMIT
BAHAYA DAN RISIKO
Ergonomi
hazards
BAHAYA DAN RISIKO
• Bising
• radiasi
• Laser
• Cahaya dll.
Physical
Hazards
Chemical
Hazards
Biological
Hazards
Psychological
Hazards
Mechanical
Hazards
BAHAYA DAN RISIKO
• Bahan/Material/Cairan/Gas/Debu/Uap Berbahaya.
• Beracun.
• Reaktif.
• Radioaktif
• Mudah Meledak.
• MudahTerbakar/Menyala.
• Iritan.
• Korosif.
Physical
Hazards
Chemical
Hazards
Biological
Hazards
Psychological
Hazards
Mechanical
Hazards
BAHAYA DAN RISIKO
• Jamur.
• Virus.
• Bakteri.
• Tanaman.
• Binatang.
Physical
Hazards
Chemical
Hazards
Biological
Hazards
Mechanical
Hazards
Psychological
Hazards
BAHAYA DAN RISIKO
• Sistem kerja
• Angkat barang dll
Physical
Hazards
Chemical
Hazards
Biological
Hazards
Psychological
Hazards
ERGONOMI
Hazards
BAHAYA DAN RISIKO
• Stress.
• Kekerasan.
• Pelecehan.
• Pengucilan.
• Intimidasi.
• Emosi Negatif.
Physical
Hazards
Chemical
Hazards
Biological
Hazards
Psychological
Hazards
Mechanical
Hazards
Sumber Bahaya
Penanggung jawab area harus melengkapi
sumber bahaya yang ada diarea/alat yang
akan dilakukan pekerjaan, sehingga
pelaksana pekerjaan bisa mempersiapkan
alat pelindung diri tambahan yang
diperlukan.
Waktu
Ijin kerja dibuat oleh penanggung jawab area
selama masa kerja ( 8 jam atau 12 jam ),
apabila pekerjaan belum selesai, tetapi tugas
penanggung jawab area sudah selesai, maka
ijin kerja harus diperpanjang.
WORK PERMIT DOCUMENT
Work Permit harus disimpan sebagai arsip selama 1 tahun,
dan setelah itu boleh dihancurkan.WP setelah ditanda
tangani harus dire-gistrasi, akan lebih baik dimasukkan da-
lam data base di sistem computer.
Selesai Pekerjaan
Apabila pekerjaan sudah selesai dilaksanakan,
permit hendaknya langsung ditutup oleh
penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan
diserahkan kepada penanggung jawab area.
Main Project Contractor
SERVICE Contractor
Service Contractor
NO ONE GET
HURT
TEAMWORK
IJIN KERJA

More Related Content

What's hot

Investigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanInvestigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanAl Marson
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)ibadil haqqi
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Fitri Ifony
 
BBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxBBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxDian Bastian
 
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo EnergiHSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energifachroe84
 
Panduan k3 pengemudi forklift
Panduan k3 pengemudi forkliftPanduan k3 pengemudi forklift
Panduan k3 pengemudi forkliftslametr
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasRaja Bangun
 
JSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxJSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxSalehTeguh
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptxDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptxsalman669792
 
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Dony Bagus Kharisma Putra
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3NitaNurjanah7
 
Materi lock out & tag out khoirul huda
Materi lock out & tag out   khoirul hudaMateri lock out & tag out   khoirul huda
Materi lock out & tag out khoirul hudahandiv
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 

What's hot (20)

Investigasi Kecelakaan
Investigasi KecelakaanInvestigasi Kecelakaan
Investigasi Kecelakaan
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
 
BBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxBBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptx
 
LOTO TRAINING.ppt
LOTO TRAINING.pptLOTO TRAINING.ppt
LOTO TRAINING.ppt
 
Job Safety Analysis
Job Safety AnalysisJob Safety Analysis
Job Safety Analysis
 
Inspeksi
InspeksiInspeksi
Inspeksi
 
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo EnergiHSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
HSE Performance Record 2017 - PT. Shaftindo Energi
 
Panduan k3 pengemudi forklift
Panduan k3 pengemudi forkliftPanduan k3 pengemudi forklift
Panduan k3 pengemudi forklift
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
 
JSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxJSA Materi.pptx
JSA Materi.pptx
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptxDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).pptx
 
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
K3 l forklift
K3 l forkliftK3 l forklift
K3 l forklift
 
Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3
 
Materi lock out & tag out khoirul huda
Materi lock out & tag out   khoirul hudaMateri lock out & tag out   khoirul huda
Materi lock out & tag out khoirul huda
 
Basic fire fighting
Basic fire fightingBasic fire fighting
Basic fire fighting
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 

Similar to IJIN KERJA

pdf-modul-work-permit-ijin-kerja_compress.pdf
pdf-modul-work-permit-ijin-kerja_compress.pdfpdf-modul-work-permit-ijin-kerja_compress.pdf
pdf-modul-work-permit-ijin-kerja_compress.pdfAlfianNur32
 
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfzxcod1
 
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxMethod Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxbaronandritti
 
Sistem_ijin_kerja_Pertemuan_ke-7.ppt
Sistem_ijin_kerja_Pertemuan_ke-7.pptSistem_ijin_kerja_Pertemuan_ke-7.ppt
Sistem_ijin_kerja_Pertemuan_ke-7.pptrhamset
 
Acccident & behaviour
Acccident & behaviourAcccident & behaviour
Acccident & behaviouredibayu
 
JSA Repair Tank.docx
JSA Repair Tank.docxJSA Repair Tank.docx
JSA Repair Tank.docxDickyMulia
 
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptx
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptxWork_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptx
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptxrhamset
 
Metode Pelaksanaan via BJS
Metode Pelaksanaan via BJSMetode Pelaksanaan via BJS
Metode Pelaksanaan via BJSAlif Mahardika
 
BASIC_SAFETY_SECARA_GARIS_BESAR_ppt.ppt.
BASIC_SAFETY_SECARA_GARIS_BESAR_ppt.ppt.BASIC_SAFETY_SECARA_GARIS_BESAR_ppt.ppt.
BASIC_SAFETY_SECARA_GARIS_BESAR_ppt.ppt.WasniTheresia1
 
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).pptMateri Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).pptLukmanHadi28
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.pptNugrohoDavid
 
01. Work Habit.ppt
01. Work Habit.ppt01. Work Habit.ppt
01. Work Habit.pptSudyatno1
 
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdf
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfMETODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdf
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfIfantca
 
PPT - Pelatihan Sekata.pptx
PPT - Pelatihan Sekata.pptxPPT - Pelatihan Sekata.pptx
PPT - Pelatihan Sekata.pptxibhamyamin1
 

Similar to IJIN KERJA (20)

pdf-modul-work-permit-ijin-kerja_compress.pdf
pdf-modul-work-permit-ijin-kerja_compress.pdfpdf-modul-work-permit-ijin-kerja_compress.pdf
pdf-modul-work-permit-ijin-kerja_compress.pdf
 
Presentasi K3.pptx
Presentasi K3.pptxPresentasi K3.pptx
Presentasi K3.pptx
 
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
 
Control Of Work.pdf
Control Of Work.pdfControl Of Work.pdf
Control Of Work.pdf
 
15. permit system
15. permit system15. permit system
15. permit system
 
16. permit sistem
16. permit sistem16. permit sistem
16. permit sistem
 
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docxMethod Of Work Unloading Container With Forklift.docx
Method Of Work Unloading Container With Forklift.docx
 
Sistem_ijin_kerja_Pertemuan_ke-7.ppt
Sistem_ijin_kerja_Pertemuan_ke-7.pptSistem_ijin_kerja_Pertemuan_ke-7.ppt
Sistem_ijin_kerja_Pertemuan_ke-7.ppt
 
Acccident & behaviour
Acccident & behaviourAcccident & behaviour
Acccident & behaviour
 
JSA Repair Tank.docx
JSA Repair Tank.docxJSA Repair Tank.docx
JSA Repair Tank.docx
 
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptx
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptxWork_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptx
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptx
 
Metode Pelaksanaan
Metode PelaksanaanMetode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan
 
Metode Pelaksanaan via BJS
Metode Pelaksanaan via BJSMetode Pelaksanaan via BJS
Metode Pelaksanaan via BJS
 
BASIC_SAFETY_SECARA_GARIS_BESAR_ppt.ppt.
BASIC_SAFETY_SECARA_GARIS_BESAR_ppt.ppt.BASIC_SAFETY_SECARA_GARIS_BESAR_ppt.ppt.
BASIC_SAFETY_SECARA_GARIS_BESAR_ppt.ppt.
 
SLIDE .pptx
SLIDE .pptxSLIDE .pptx
SLIDE .pptx
 
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).pptMateri Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (JSA).ppt
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
 
01. Work Habit.ppt
01. Work Habit.ppt01. Work Habit.ppt
01. Work Habit.ppt
 
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdf
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfMETODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdf
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdf
 
PPT - Pelatihan Sekata.pptx
PPT - Pelatihan Sekata.pptxPPT - Pelatihan Sekata.pptx
PPT - Pelatihan Sekata.pptx
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (6)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

IJIN KERJA

  • 1. Safety is Number one, Safety is Number one, Safety is Number one, Safety is Number one, Safety is Number one IJIN KERJA – WORK PERMIT , 06 December 2020 Wendi Darmawan SKM MM.KKKL
  • 2. OBJECTIFTRAINING PERMIT 1. Apa itu izin kerja (work permit) dan mengapa diperlukan? 2. Siapa yang berwenang mengeluarkan izin kerja? 3. Kapan izin kerja diperlukan? 4. Apa saja jenis-jenis izin kerja yang biasanya dibuat sebelum memulai pekerjaan? 5. Informasi apa saja yang harus tercantum dalam surat izin kerja? 6. Berapa lama masa berlaku izin kerja? 7. Bagaimana prosedur pembuatan izin kerja?
  • 3. IJIN KERJA ATAU PERMIT Permit To Work “A Permit toWork system is a formal documented system used to control certain types of work, which are identified as being hazardous” “ Sistem Izin Kerja adalah sistem terdokumentasi formal yang digunakan untuk mengontrol jenis pekerjaan tertentu, yang diidentifikasi sebagai berbahaya “ Ijin Kerja (Permit to Work) juga biasanya dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti JSA (Job Safety Analysis) dan Tool Box Checklist
  • 4. Tujuan Utama Untuk memastikan bahwa sebelum dilakukan pekerjaan atau perbaikan pada suatu alat atau sistem, kondisi sudah aman dari bahaya mekanik, elektrik dan kimia Permit To Work Ijin Kerja (Permit to Work) adalah sebuah sistem ijin bekerja tertulis formal yang digunakan untuk mengontrol jenis pekerjaan tertentu yang berpotensi bahaya. Ijin Kerja (Permit to Work) diperlukan untuk mengendalikan dari potensi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan. Ijin Kerja (Permit to Work) juga biasanya dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti JSA (Job Safety Analysis) dan Tool Box Checklist
  • 5. TUJUAN SISTEM WORK PERMIT Memastikan bahwa risiko selama pelaksanaan aktivitas pekerjaan diturunkan sampai ke level acceptable dan tetap dalam keadaan terkendali melalui upaya sbb: 1. Identifikasi bahaya dan risikonya 2. Implementasi tindakan pencegahan dan penanggulangan, demi menurunkan dan mengendalikan risiko yang mungkin dihadapi 3. Koordinasi antara beberapa pekerjaan yang mungkin akan saling berintervensi, & dipastikan tdk saling mengganggu 4. Informasi bagi beberapa pihak terkait terutama team pelaksana pekerjaan 5. Menentukan aktivitas pekerjaan, lokasi, peralatan yang diperlukan dan waktu pelaksanaan pekerjaan; Permit To Work
  • 6. Identifikasi bahaya dan risikonya • Mengidentifikasikan siapa / fungsi mana yang ikut berperan dalam pelaksanaan pekerjaan • Mengidentifikasi bahaya dan risiko yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan dan instalasi itu sendiri • Memastikan sudah di buat JSA (Job Safety Analysis ) • Memastikan bahwa instalasi telah benar-benar aman sebelum pekerjaan dimulai • Registrasi main WP yang disetujui • Memastikan aktivitas pekerjaan telah tuntas dikerjakan, dan instalasi bernar-benar safe sebelum dikembalikan beroperasi. Permit To Work
  • 7. IJIN KERJA Guna menjamin bahwa semua pekerja yang terlibat sudah mengikuti prosedur baku, diperlukan suatu ijin kerja. Ijin kerja ini harus dipenuhi sebelum pekerjaan dimulai. Beberapa contoh pekerjaan yang memerlukan adanya ijin kerja : • Kerja panas (hot work) di lokasi berbahaya (pengelasan, memotong dengan cutting torch, menggerinda, take picture, hot tapping dll). • Masuk dan / atau bekerja di dalam bejana, tanki ataupun ruang terbatas lainnya. • Pekerjaan radioactive (X-Ray, pipa, pemeriksaan pengelasan, dll). Permit To Work
  • 8. JENIS PEKERJAAN MEMERLUKAN IJIN KERJA • Bekerja dengan tekanan atau sistem yang mempunyai sumber tenaga (Hidrolik, tekanan udara, listrik, mekanikal, kimia atau panas). • Pengerjaan sumur dengan bahan peledak atau bahan- bahan radioactive. • Beberapa kegiatan operasi yang dilakukan secara bersamaan SIMOP. • Pekerjaan sipil (Penggalian, pemasangan pipa atau pembetangan kabel, konstruksi dll) di sekitar instalasi atau daerah pengeboran. • Operasi pekerjaan penyelaman. Permit To Work
  • 9. Hot tapping adalah salah satu teknik penyambungan pipa baru ke pipa lama yang sedang aktif (online service) dengan cara mengebor (drilling) bagian dari pipa lama, dimana pada waktu pelaksanaan penyambungan, aliran pada pipa utama tidak dihentikan (kondisi beroperasi), Kenapa harus melakukan pekerjaan hot tapping? Di dalam suatu pabrik (plant), selalu ada kemungkinan penambahan cabang perpipaan, perubahan jalur perpipaan, pemasangan valve baru, pemasangan alat-alat instrumentasi (transmitter port, sampling port, corrosion coupon port, etc), pemasangan drain line/venting line, dimana diharapkan semuanya ini dilakukan tanpa mengganggu produktifitas pabrik yang sedangn berjalan (online). HOT TAPPING Hot Tapping sebenarnya tidaklah diinginkan untuk dilakukan karena resikonya yang sangat tinggi terutama apabila fluida di dalam suatu pipa/peralatan yang sedang aktif (online service) sangat berbahaya. Jadi hot tapping adalah merupakan alternatif terakhir
  • 10. SIMOPS didefinisikan sebagai pelaksanaan dua atau lebih pekerjaan berbeda secara bersamaan.Adanya beberapa pekerjaan/aktifitas berbeda yang berlangsung di area yang berdekatan memberikan ada kemungkinan terjadinya interferensi, bentrok atau terjadi transfer risiko antar pekerjaan. SIMULTANEOUS OPERATIONS(SIMOP) SYMOPS (Simultaneous Operations) adalah sebuah document/procedure yang dibuat/ digunakan apabila kita akan melaksanakan beberapa pekerjaan besar yang akan dilakukan secara bersamaan pada lokasi yang sama
  • 11. IJIN KERJA Ijin-ijin kerja tersebut harus ditandatangani atau disahkan oleh pihak yang berwenang. Di dalam Ijin kerja tercakup: • Tanggal dan jam pelaksanaan • Lokasi pekerjaan • Uraian dan jenis pekerjaan • Tindakan pencegahan yang perlu dilakukan • Tanggal dan jam habisnya masa ijin kerja • Tanda tangan pengesahan ijin kerja Permit To Work
  • 12. IJIN KERJA Permit To Work • Ijin kerja panas • Ijin kerja dingin • Ijin kerja masuk ke ruang terbatas (Confine Space) • Ijin kerja penggalian ( Excavation ) • Ijin kerja pada peralatan listrik /Mechanic Isolation. • Radiography Permit • Ijin Pengangkatan (Lifting Permit) • Ijin bekerja diatas ketinggian
  • 13. ISTILAH DAN ORANG YANG TERLIBAT DALAM PERMIT Permit To Work • PERFORMING AUTHORITY • AUTHORITY PERSON • FIREWATCH • STANDBY MAN • PETUGAS GASTEST
  • 14. AUTHORITY PERSON Adalah orang sebagai penanggung jawab di area tersebut yang telah disetujui oleh Pimpinan Perusahaan untuk mengeluarkan ijin kerja
  • 15. PERFORMING AUTHORITY • Orang yang mengerjakan atau penanggung jawab pekerjaan yang sudah memiliki kapabilitas dan kompetensi sebagai supervisor didalam melaksanakan pekerjaan. Bertanggung jawab juga untuk pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor.
  • 16. Fire Watch Fire watch adalah orang yang berjaga jika diperlukan untuk mengamati apabila terjadi kondisi darurat. Orang yang bertanggung jawab sebagai fire wacth adalah orang yang sudah dilatih pemadam kebakaran
  • 17. Standby Man Orang yang sudah dilatih tentang penyelamatan, berada di titik masuk dan memastikan aturan safety dipatuhi oleh pekerja. Memastikan orang yang keluar dan masuk ruang terbatas. Tidak diperkenankan masuk apabila tidak ada standby man. Standby man tidak boleh meninggalkan tempat kerja tanpa ada pengganti yang kompeten selama ada orang didalam.
  • 18. Gas Tester Orang yang sudah dilatih dan ditunjuk untuk melakukan pengecekan gas pada area atau alat yang akan dilakukan perbaikan.
  • 19. PROSEDUR KERJA • Prosedur kerja atau Work Intruction berisi deskripsi "bagaimana urutan bekerja", langkah demi langkah, mulai dari awal hingga selesainya suatu tugas. • Prosedur sebaiknya disusun oleh orang yang paling menguasai tugas tersebut agar segala potensi bahaya yang ada bisa dikenali dan diantisipasi dengan tepat. • Agar prosedur tadi diikuti oleh semua pekerja, diperlukan pengesahan oleh atasan yang bersangkutan dengan prosedur tersebut. Permit To Work
  • 20. PROSEDUR KERJA Dalam setiap prosedur perlu dicantumkan : • Kondisi awal yang dibutuhkan • Persiapan yang harus dilakukan sebelum memulai suatu tugas • Dokumen acuan • Sumber bahaya yang mungkin menyebabkan kerugian • Urutan bekerja dari awal hingga akhir • Segala sesuatu yang perlu dilakukan setelah tugas diselesaikan • Pengesahan Permit To Work
  • 22. IJIN KERJA DINGIN Permit To Work  Ijin kerja yang diperuntukan untuk semua jenis kegiatan yang tidak menimbulkan api dan tidak masuk ruang terbatas  Buka/pasang pipa, valve, vessel, permesinan, kondenser, filter dll
  • 23. IJIN KERJA DINGIN Permit To Work  Mengecat dan pasang/bongkar scafolding
  • 24. Pengecualian Pekerjaan berikut harus tetap menggunakan ijin kerja dingin dengan tidak melihat tempat kerja: pekerjaan di atap, pekerjaan yang harus dilakukan isolasi listrik, pekerjaan yang harus dilakukan isolasi utility, x-ray dan pekerjaan tidak rutin di area parkir kontainer.
  • 25. IJIN KERJA PANAS - PENGELASAN Permit To Work
  • 26. Ijin Kerja Panas Pekerjaan yang mengakibatkan sumber api seperti pengelasan, pemotongan, brazing,penggunaan alat instrument yang non IS ( kamera, dll ) Pada ijin kerja panas ini diperlukan fire watch
  • 27. PROSEDUR KERJA - PENGELASAN • Setiap juru las yang bekerja harus memiliki surat ijin / sertifikat dari instansi yang berwenang. • Pada pekerjaan las di tempat-tempat tertentu, harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari bagian keselamatan kerja dan pimpinan pekerja setempat. • Setiap pekerjaan las agar dilengkapi dengan prosedur kerja yang lengkap dengan memperhatikan lagi segi keselamatan. • Periksa terlebih dahulu semua peralatan pengelasan sebelum digunakan. Segala kerusakan harus diperbaiki terlebih dahulu atau diganti dengan yang tidak mengalami kerusakan. bersambung... Permit To Work
  • 28. PROSEDUR KERJA - PENGELASAN • Semua pekerja las agar selalu menggunakan kacamata las (goggle) pada saat bekerja, Welding Faceshild, pelindung dada (apron) dan sepatu safety. Jangan menggunakan sepatu basah. • Pakaian yang berminyak tidak diijinkan untuk dipergunakan dalam pekerjaan las. • Sebelum pekerjaan dimulai, pemeriksaan kandungan gas yang mudah terbakar / meledak harus dilakukan di sekitar lokasi pengelasan. Pemerikasaan harus dilakukan secara berkala. • Alat pemadam api ringan jenis CO2 atau tepung kimia kering harus dipersiapkan. bersambung... Permit To Work
  • 29. PROSEDUR KERJA - PENGELASAN bersambung... • Semua tabung-tabung gas yang digunakan agar ditempatkan terlindung dari panas matahari. • Tabung-tabung gas yang telah kosong agar diberi tanda khusus untuk membedakan dengan yang masih berisi. • Tabung-tabung gas agar diletakkan terhindar dari kemungkinan menjadi penghantar listrik. • Bagian kerangan dari tabung-tabung gas yang tidak digunakan harus dipasang pelindung (safety cap). Permit To Work
  • 30. PROSEDUR KERJA - PENGELASAN • Perhitungkan bunga api yang berjatuhan agar terhindar dari bahan-bahan yang mudah terbakar. • Bila mengelas pada ruangan tertutup agar diperhatikan arah angin dan dilarang menggunakan oksigen untuk menghembus / peranginan. • Fire watch harus memastikan bahwa tidak ada bara api yang masih menyala sebaiknya fire watch meninggalkan area sekitar 30 menit setelah pengelasan. Permit To Work
  • 33. Ijin Kerja Masuk Ruang Terbatas Ruang dimana bukan tempat biasa orang bekerja atau terbatas dari sisi ruang, akses dan kandungan oksigen serta gas beracun. Pada ijin kerja masuk ke ruang terbatas diperlukan standby man. Penggalian dengan kedalaman lebih dari 1,3 meter memerlukan Ijin Kerja Confine Space
  • 34.  Bekerja pada suhu ambien  Harus dalam kondisi terisolasi baik dari proses, system kelistrikan dan energi yang lain  Sirkulasi udara yang cukup  Kondisi harus bebas dari material beracun, korosif, mudah terbakar dan kandungan oksigen normal untuk ruang terbatas menurut OHSA 19,5% - 23.5 % Ijin Kerja Masuk Ruang Terbatas
  • 35. Safety harness dan tali penyelamat harus digunakan selama bekerja. Pengecualian adalah apabila penggunaan tali dan harness kemungkinan akan membahayakan sipekerja sendiri. Pengecualian ini harus mendapat persetujuan pimpinan tertinggi Ijin Kerja Masuk Ruang Terbatas
  • 36. Orang bekerja masuk kedalam ruang terbatas dengan alat bantu pernafasan maksimal 20 menit, setelah itu harus berganti. Peralatan listrik yang boleh digunakan untuk bekerja didalam adalah 24 volt AC/DC Ijin Kerja Masuk Ruang Terbatas
  • 37. Pengecekan Gas Pengecekan gas dilakukan untuk ijin kerja panas dan ijin kerja masuk ruang terbatas. Pengecekan gas pada ijin kerja panas meliputi LEL dan kandungan oksigen. Pengecekan gas pada ijin kerja masuk ruang terbatas meliputi Oksigen, LEL, H2S dan CO Pengecekan gas dilakukan dua kali, pada saat awal kerja dan setelah jam istirahat
  • 38. PROSEDUR KERJA CONFINED SPACE Batasan Confined Space / Ruang Terbatas adalah : • Suatu ruang dimana ada kemungkinan kadar oksigen di dalamnya tidak mencukupi (di bawah 19.5%) maupun kemungkinan adanya gas beracun. • Cukup besar dan memungkinkan badan pekerja masuk (seluruhnya / maupun sebagian) • Mempunyai pintu masuk / keluar yang terbatas • Tidak dirancang sebagai tempat kerja yang terus menerus Permit To Work
  • 39. PROSEDUR KERJA - Confined Space • Persiapan awal. Bejana harus terisolasi dan harus memenuhi / sesuai dengan standard kerja lapangan minyak, lepaskan semua pipa yang menghubungkan bejana dengan yang lain. Memastikan bahwa semua penyekat sudah terpasang dan sesuai dengan Standard Isolasi Energi. • Memastikan bahwa semua sistem tenaga Pneumatik, Hidrolik, Thermal, Listrik, Mekanik sudah diisolasi dan diberi tanda (Tag Out). • Pengujian lokasi kerja sebelum masuk ke ruangan harus mencakup pengujian gas beracun, mudah terbakar, kadar oksigen dan kondisi bahaya yang lain. Pengujian harus dicatat dan dipergunakan untuk menentukan tindakan pencegahan yang diperlukan. bersambung... Permit To Work
  • 40. PROSEDUR KERJA - Confined Space bersambung... • Peralatan yang akan dipakai di dalam ruangan terbatas harus merupakan peralatan yang direkomendasikan. • Petugas keselamatan kerja dan Penyelia setempat bersama-sama melakukan pemeriksaan prosedure kerja yang telah disiapkan. Penyelia setempat bertanggung jawab terhadap segala perubahan pada pekerjaan yang dapat menimbulkan bahaya. Apabila terjadi suatu perubahan kondisi terhadap pekerjaan tersebut, maka ijin yang telah dikeluarkan harus dibatalkan. Selanjutnya prosedur perijinan diulang kembali. Permit To Work
  • 41. PROSEDUR KERJA - Confined Space • Yang dapat membatalkan ijin kerja ruang terbatas adalah sebagai berikut: a. Bila terjadi tanda bunyi bahaya, kebocoran gas, pekerjaan harus segera dihentikan. Para pekerja yang berada di dalam tangki harus cepat keluar dan menuju daerah aman yang telah ditentukan. b. Bila terjadi kondisi abnormal dengan berubahnya fisik dari tangki tersebut karena suhu didalamnya. c. Bila alat ventilasi tidak bekerja dan tidak ada penerangan. • Penyelia setempat dan petugas keselamatan harus mencatat semua pekerja yang akan memasuki ruang kerja terbatas. bersambung... Permit To Work
  • 42. PROSEDUR KERJA - Confined Space • Untuk masuk ke bejana / tanki harus dilakukan minimal dengan 2 pekerja dan mempunyai pintu masuk yang memadai yang dapat melakukan tindakan penyelamatan diri bila terjadi kondisi yang membahayakan. tidak boleh terlalu banyak pekerja yang didalam bejana karena terbatasnya pintu masuk. • Petugas keselamatan harus senantiasa berjaga-jaga di pintu masuk / keluar. Mereka harus dengan segera memberi tahu semua Pekerja yang sedang bekerja di dalam ruang terbatas apabila terjadi perubahan kondisi yang membahayakan. • Petugas keselamatan wajib mengatur waktu kerja di ruang kerja terbatas. • Selama pekerjaan berlangsung, sirkulasi udara tetap dijaga. bersambung... Permit To Work
  • 43. PROSEDUR KERJA - Confined Space • Pengujian gas harus diperiksa secara berkala oleh petugas Keselamatan selama pekerjaan berlangsung. • Adalah tanggung jawab penyelia yang bertugas bila pekerjaan telah selesai untuk menginspeksi kembali tempat kerja. Bejana harus dalam kondisi bersih dimana tidak ada sisa bahan / peralatan yang tertinggal yang dapat membahayakan proses produksi pada saat distart kembali. • Bila semua telah selesai penyelia yang bertugas dapat menutup ijin kerjanya. Permit To Work
  • 45. Isolasi dan Persiapan Isolasi untuk peralatan yang akan ada perbaikan dilakukan oleh penanggung jawab area. Isolasi tersebut berupa sumber listrik, mekanik dan kimia dengan prinsip LOTO Isolation Permit biasanya dilakukan oleh electric dan Mechanic.
  • 46. Isolasi Sumber Listrik Apabila peralatan menggunakan sumber listrik maka penanggung jawaab area kerja harus meminta kepada orang elektrik untuk memutus sumber listrik dan menyambung kembali apabila pekerjaan sudah selesai dilakukan. Isolasi sumber listrik harus ditandatangani oleh penanggung jawab area dan orang elektrik
  • 48.
  • 49.
  • 50. Apabila kedalaman penggalian lebih dari 1,3m maka harus disertai dengan ijin kerja masuk kedalam ruang terbatas. Ijin Kerja Penggalian
  • 51. Ijin kerja penggalian harus memastikan mendapat ijin dari electric untuk menghindari terjadinya kerusakan-kerusakan kabel di bawah tanah. Ijin Kerja Penggalian
  • 52. HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN DI DALAM MEMBUAT WORK PERMIT
  • 54. BAHAYA DAN RISIKO • Bising • radiasi • Laser • Cahaya dll. Physical Hazards Chemical Hazards Biological Hazards Psychological Hazards Mechanical Hazards
  • 55. BAHAYA DAN RISIKO • Bahan/Material/Cairan/Gas/Debu/Uap Berbahaya. • Beracun. • Reaktif. • Radioaktif • Mudah Meledak. • MudahTerbakar/Menyala. • Iritan. • Korosif. Physical Hazards Chemical Hazards Biological Hazards Psychological Hazards Mechanical Hazards
  • 56. BAHAYA DAN RISIKO • Jamur. • Virus. • Bakteri. • Tanaman. • Binatang. Physical Hazards Chemical Hazards Biological Hazards Mechanical Hazards Psychological Hazards
  • 57. BAHAYA DAN RISIKO • Sistem kerja • Angkat barang dll Physical Hazards Chemical Hazards Biological Hazards Psychological Hazards ERGONOMI Hazards
  • 58. BAHAYA DAN RISIKO • Stress. • Kekerasan. • Pelecehan. • Pengucilan. • Intimidasi. • Emosi Negatif. Physical Hazards Chemical Hazards Biological Hazards Psychological Hazards Mechanical Hazards
  • 59. Sumber Bahaya Penanggung jawab area harus melengkapi sumber bahaya yang ada diarea/alat yang akan dilakukan pekerjaan, sehingga pelaksana pekerjaan bisa mempersiapkan alat pelindung diri tambahan yang diperlukan.
  • 60. Waktu Ijin kerja dibuat oleh penanggung jawab area selama masa kerja ( 8 jam atau 12 jam ), apabila pekerjaan belum selesai, tetapi tugas penanggung jawab area sudah selesai, maka ijin kerja harus diperpanjang.
  • 61. WORK PERMIT DOCUMENT Work Permit harus disimpan sebagai arsip selama 1 tahun, dan setelah itu boleh dihancurkan.WP setelah ditanda tangani harus dire-gistrasi, akan lebih baik dimasukkan da- lam data base di sistem computer.
  • 62. Selesai Pekerjaan Apabila pekerjaan sudah selesai dilaksanakan, permit hendaknya langsung ditutup oleh penanggung jawab pelaksana pekerjaan dan diserahkan kepada penanggung jawab area.
  • 63. Main Project Contractor SERVICE Contractor Service Contractor NO ONE GET HURT TEAMWORK