Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pelatihan penggunaan SCBA (Self Contain Breathing Apparatus) dan Fire Suit Gear. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat menggunakan peralatan tersebut dengan benar dan menghitung kebutuhan udara. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen SCBA, prosedur inspeksi, cara menggunakan dan melepas SCBA serta Fire Suit Gear.
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
SCBA (SELF CONTAIN BREATHING APPARATUS) & DONNING FIRE SUIT GEAR.pptx
1. SCBA (SELF CONTAIN BREATHING
APPARATUS) & DONNING FIRE
SUIT GEAR
Selasa 9 Augustus 2022
2. TRAINING OUTLINE
1. Pembukaan
2. OE/HES Moment
3. Penyajian Materi & Diskusi
4. Praktek Menghitung kebutuhan SCBA
5. Praktek Melakukan Pre-use/inspection SCBA
6. Praktek Penggunaan SCBA dan penggunaan Fire Suit Gear
3. 3
OBJECTIVE
Setelah mengikuti kursus ini diharapkan peserta dapat:
1. Memberikan reaksi dengan penuh kewajaran kepada keadaan darurat Kebakaran
2. Menggunakan SCBA dan Fire Suit Gear dengan baik dan benar
3. Dapat mengkalkulasi waktu dan kebutuhan udara yang di gunakan
4. Melakukan inspeksi SCBA secara berkala
4. SCBA ( SELF CONTAIN BREATHING APPARATUS ) adalah suatu alat bantu
pernafasan yang di gunakan oleh satu orang yang berisi udara segar yang dekemas
dalam tabung /cylinder. Agar si pengguna tidak bergantung pada udara di sekitar
dengan jangka waktu tertentu dan juga penyedia udara pernafasan dalam situasi
IDLH (Immediate Danger to Life and Health) di atmosfer seperti:
1. Oxigen di lingkungan mengalami pengurangan hingga di bawah 19,5 %
2. Adanya kandungan racun di udara seperti H2S dan CO
3. Adanya kontaminan atau asap seperti dust, mist, fumes hasil dari kebakaran.
4. Temperatur yang sangat tinggi di sekitar
1. PENGERTIAN SCBA
5. 2. SCBA juga dibagi dalam 2 katagori utama yaitu :
1. Closed-Circuit SCBA
Tipe ini digunakan untuk durasi udara
pernafasan yang lama seperti penyelamatan di
daerah tambang dan terowongan panjang dan
daerah yang sempit. penggunaanya bisa lebih
lama dari tipe Open-Circuit di karena Tipe
Closed-Circuit merupakan unit berkemampuan
rebreathing artinya mampu menyerap karbon
dioksida yang dihembuskan oleh pengguna
untuk di daurulang menjadi oksigen secara
substansial.
6. 2. Open-Circuit SCBA
Tipe ini memiliki volume udara
pernafasan tertentu di dalam sebuah
cylinder (4 liter, 6 liter, 6,8 liter atau 9
liter). Sehingga durasi pemakaian tipe ini
biasanya tidak lebih dari 1 jam.
7. SCBA biasanya terdiri dari 3 komponen utama yakni :
1. Oxygen Cylinder dan Main Valve.
2. Harness dan Backplate Assembly termasuk Airline Assembly.
3. Mask Assembly.
8. 1. Oxygen Cylinder dan Main Valve
Final main layer
Glass Wrap
Carbon Wrap
Aluminium Liner
Protexcal anti corrosion layer
Excess Flow Valve
300 bar in line valve
Bagian bagian cylinder Tabung :
Terdiri dari 3 layer (material dari dalam ke luar :
Aluminum, Carbon Fiber, and Fiberglass).
Dilengkapi dengan :
Main Valve ~ untuk membuka dan menutup
valve.
Burst Valve ~ digunakan untuk merelese
kelebihan tekanan @: 310B).
Beberapa informasi dapat kita temukan dalam
Nameplate:
Volume : 6.8 Litres.
Berat : 4.09 Kgs.
9. 1. Backpack plate, berfungsi untuk mengakomodasi tabung udara (cylinder)
2. Harness – Tali dan pengencang untuk memasang SCBA ke tubuh
3. Regulator Assembly, berfungsi Pengontrol aliran udara, dan peredam tekanan dua arah
4. Lung Demand Valve (LDV), berfungsi sebagai bagian penting mengatur komsumsi pemakaian
udara dari tekanan rendah menjadi lebih sedikit dari 1 atm melalui masker tertutup (Full face Mask)
5. Pressure Gauge (Pengukur Tekanan), untuk mengetahui tekanan dalam tabung udara.
6. Warning Whistle, pluit penanda sebagai peringatan bahwa tekanan udara dalam tabung tinggal
beberapa saat, untuk memperingatkan pemakai segera meninggalkan tempat berbahaya pada
tempat yang lebih aman.
7. Shoulder Strap
8. Waist Strap, Cylinder Strap
.
2. Harness dan Backplate Assembly
10. 1. Thread Connection ~ untuk mengkoneksikan bottle ke Air hose
2. Safety Lock ~ digunakan usebagai safety sistem anti close.
3. Main Regulator ~ digunakan untuk mereduce tekanan dari cylinder bottle, (300 BarG) menjadi 6-
9 BarG.
4. High Pressure (HP) hose and Pressure Gauge ~ mengindikasikan tekanan botol.
5. Safety Whistle ~ sebagai peringatan akan kondisi tekanan rendah @ 50-60 BarG, memberikan
waktu untuk rescuer (evacuate)-Safety Factor
6. Medium Pressure (MP) hose ~ untuk mengalirkan udara dari main regulator menuju LDV (Lung
Demand Valve).
7. LDV (Lung Demand Valve) ~ untuk mereduce tekanan dari main regulator from 6-9 BarG,
mereduce sedikit lebih tinggi dari tekanan atmosfer luar
8. Purge Valve ~ untuk membuang tekanan airline hose and LDV)
3. Airline Assembly
11.
12. 1. Wide Visor : memproteksi dari paparan panas, dan
menyediakan pandangan yang cukup luas
2. LDV Port : untuk mengkoneksi LDV dengan
Masker
3. Face Seal : Membuat masker mengikuti kontur
wajah dan mencegah negative pressure terjadi
4. Nose Seal : mencegah adanya fogging pada visor
hasil dari pernafasan
5. Check Valve : menghalau udara hasil
pembuangan masuk menuju visor.
6. Hair Net : untuk melindungi rambut dan kepala
pengguna
7. Hair Strap : untuk mengencangkan secara nyaman
masker pada kepala.
1
4
5
6
3
2
7
3. Mask Assembly
13. Pre – Check SCBA
1. Check Cylinder
kondisinya, tidak ada keretakan, main valve dalam kondisi baik, tidak ada kecacatan
pada botol,
2. Check Harness
Tidak ada kecacatan, yakinkan harnes dalam keadaan baik
Mengendurkan semua straps (both shoulder straps and waist strap)
3. Check Backplate assembly
Ensure the backplate is in good condition, no cracks, no missing parts.
14. 8. Check Airline Assembly.
Check thread connection, tidak ada kecacatan,
Yakinkan O-ring dalam keadaan baik
Check safety lock tersedia, dan dalam kondisi baik.
Check hose(s) , tidak ada kecacatan, tidak ada kebocoran,
Check Pressure Gauge mengindikasikan baik, bersih dan terang.
Check LDV dalam keadaan baik
9. Check Face Mask.
Check Visor dalam keadaan baik, tidak ada kecacatan,
Check seal dari full face seal and Nose Seal, dan check valve,
Check hair net, kendurkan straps.
15. 10. Koneksikan cylinder bottle ke backplate, yakinkan tread kencang
11. Check kebocoran, tutup cylinder main valve, monitor pressure gauge dalam 1 minute, note:
yakinkan tidak ada penurunan lebih dari 10 BarG/Minute
12. Check peluit / whistle dengan membuka purge valve perlahan , monitor tekanan pada Pressure
Gauge . whistle akan memberikan peringatan , (di set-up Yakinkan purge valve Tertutup
13. Check the cylinder bottle
Pegang dan jauhkan PG dari wajah, menghindari kegagalan.
Buka main valve dari cylinder bottle.
Check tekanan dari PG, (note: Tekanan tidak boleh kurang dari 90 pada 50-60 BarG dari
cylinder pressure), lalu tutup kembali purge valve.
16. Weekly Test SCBA Inspection Check List
Date :
Plant or Facility : Lawe-Lawe Terminal Inspector :
NO. Remarks
1 √ √ √ √ √ √ √ √ 300 250 270 37 Siap digunakan
2 √ √ √ √ √ √ √ √ 300 250 272 37 Siap digunakan
3 √ √ √ √ √ √ √ √ 300 238 204 25 Siap digunakan
4 √ √ √ √ √ √ √ √ 300 250 259 35 Siap digunakan
Equipment
No.
Exact
Location
Cylinder
is
full
All
gauges
work
Low-pressure
alarm
is
in
working
condition
All
hose
connections
are
tight
and
free
of
leaks
Facepiece
is
clean
and
in
good
condition
Harness
system
is
in
good
condition
All
valves
are
operational
No
damage
on
the
cylinder
Cylinder
Capacity
(Bar)
Minimum
Pressure
Allowed
(Bar)
Actual
Pressure
(Bar)
Safe
Work
Duration
(Minute)
BRDK-1038 DRAGGER Fire Station
IL-787761 SCOTT Fire Station
IL-787792 SCOTT Fire Station
IL-787776 SCOTT Fire Station
Weekly Inspection SCBA
17. Rumus menghitung penggunaan waktu SCBA
Rumus waktu penggunaan SCBA adalah sebagai berikut :
Volume botol (liter) X pressure (bar)
Waktu penggunaan = -----------------------------------------------
40 liter/menit
dimana: 40 liter / menit adalah kebutuhan udara rata-rata seseorang pada saat bekerja
berat.
18. Contoh :
Bila diketahui volume botol = 6.8 liter, tekanan = 300 bar, maka :
6.8 liter X 300 bar
Waktu penggunaan = ---------------------------
40
2040
= ------------
40
= 51 menit
Note:
Waktu penggunaan SCBA secara optimum adalah hasil perhitungan dikurangi 10 menit sebagai
waktu sebelum pemakaian masker dan 10 menit waktu cadangan, sehingga dari contoh tersebut
diatas, maka waktu optimumnya adalah 31 menit.
19. Cara Menggunakan (Donning Procedure)
1. Buka cylinder main valve sebelum menggunakan SCBA
2. Kenakan dan rapatkan backplate ke badan, Seat
Mounted/Back Mounted/Side Mounted.
3. Kencangkan strap bahu dan pinggang kemudian berdiri
4. Gunakan facemask, gunakan hairnet, kencangkan hair
strap.
5. Check tekanan Negative ,dengan cara menutup LDV
port dengan telapak tangan anda.
6. Koneksikan LDV ke masker kemudian bernafas normal
7. Check Positive pressure
8. Ready to fight!!!
20. 1. Pergi ke safe area and clean atmosphere
2. Matikan DSU / PASS (Personal Alert Safety System)
3. Tutup LDV, dan lepaskan LDV
4. Catat pressure
5. Buka Fifi Helmet
6. Kedurkan strap masker
7. Kendurkan strap & Buckle harness
8. Tutup Main valve Release pressure yang sisa, dengan
brust LDV
Cara Melepas (Doffing Procedure)
21. Prosedure Pemakaian Fire Suit Gear dan SCBA
1. https://www.youtube.com/watch?v=KMEMyLmWWFs
2. https://www.youtube.com/watch?v=caqlOU9vLV8
3. https://www.youtube.com/watch?v=LiBAwZ4iH84