SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
TENTANG
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
DOSEN PENGAMPU : SYARIF HIDAYATULLAH, S.M, MM
DISUSUN OLEH :
IKA ANJAR WATI NIM.2204010
LAILI PUTRI NIM.2204012
NADIA RAMADHINA NIM.2204015
AISYAH ARIYANTI NIM.2204016
EKA ANANDA NIM.2204017
RINA FEBRIYANTI NIM.2204019
NUR ANNISA RAHMA NIM.2204020
STKOM SAPTA COMPUTER
BALANGAN
TAHUN PELAJARAN
2022/2023
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah teori ekonomi mikro ini dengan judul “Pasar
Persaingan Bebas”.
Makalah ini kami susun dengan maksimal dengan harapan dapat bermanfaat
untuk pembaca. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Balangan, September 2022
Penyusun
Kelompok 1
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
A.Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2
A.Pengertian Pasar Persaingan Sempurna ............................................................ 2
B.Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna ................................................................ 4
C.Permintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna ...................... 5
D.Kebaikan dan Keburukan Persaingan Sempurna .............................................. 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 9
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 9
B.Saran dan Kritik ................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pasar terbentuk dari produsen-produsen kecil dan konsumen-konsumen kecil
dalam jumlah tidak tertentu. Kebebasan untuk keluar-masuk (pasar), untuk memilih
teknologi dan cara-cara produksi serta kebebasan untuk mendapatkan informasi
(pasar), semuanya dijamin oleh pemerintah.
Dari interaksi seluruh produsen dan seluruh konsumen di pasarlah yang akan
menentukan harga pasar, dan seorang produsen hanya “menerima” saja harga yang
sudah ditentukan tersebut. Ini berarti berapa banyak pun barang yang diproduksikan
dan dijual oleh produsen, ia tidak akan dapat mengubah harga yang ditentukan di
pasar, karena jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian kecil saja dari jumlah
yang diperjualbelikan di pasar.
Di dalam suatu pasar, apabila terdapat produk-produk sejenis yang berbeda
tipe dan semuanya sama-sama mendapatkan permintaan pasokan yang tinggi dari
setiap konsumennya, dan produsen pun berusaha memenuhi setiap permintaan dari
konsumennya. Artinya tidak ada yang menjadi pangsa pasar di pasar tersebut. Hal
inilah yang disebut dengan pasar bersaing sempurna, karena setiap produsen sama-
sama mendapatkan permintaan yang tinggi atas produknya masing-masing.
Untuk lebih jelasnya bagaimana pasar persaingan sempurna tersebut, penulis
telah memaparkannya dalam makalah ini yang meliputi pengertian pasar persaingan
sempurna, ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna serta kebaikan dan keburukan dari
pasar persaingan sempurna.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar dan model persaingan sempurna?
2. Apa saja ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna?
3. Apa saja kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena
dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya
kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.
Pengertian pasar pesaingan sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan
pembelinya sangat banyak dengan produk yang ditawarkan memiliki jenis sama atau
serupa. Dalam pasar persaingan yang sempurna masing-masing penjual dan pembeli
tidak dapat mempengaruhi harga sehingga harga pasar benar-benar merupakan hasil
kesepakatan serta interaksi antara penawaran dan permintaan. Dalam hal ini
penawaran dapat dikatakan mencerminkan keinginan konsumen sedangkan
permintaan terbentuk dari keinginan konsumen.
Struktur dalam pasar persaingan ini dikatakan paling sempurna dan terdapat
sebuah jaminan dalam menjalankan proses produksi barang serta jasa menjadi lebih
efisien dibandingkan dengan pasar persaingan jenis lainnya. Beberapa contoh barang
yang dijual di pasar persaingan sempurna adalah beras, kentang, gandum, dan lain-
lain.
Pasar persaingan sempurna (Perfect competition market) merupakan pasar
dimana pembeli dan penjual tidak bisa mempengaruhi harga barang secara individu.
Dengan begitu, penentuan harga barang yang dijual di pasar tersebut adalah hasil
kesepakatan bersama antara pembeli dan penjual.
Pasar Persaingan Sempurna (PPS) umumnya dibuka untuk mempertemukan
banyak perusahaan yang menjual produk yang sama meskipun dengan kualitas yang
berbeda akan tetapi harga jual disamakan sesuai yang sudah ditentukan oleh pasar.
Permintaan yang terbentuk adalah cerminan keinginan pembeli, sedangkan
penawaran adalah cerminan keinginan penjual. Salah satu contohnya adalah
perusahaan kecil yang jumlahnya banyak dimana produk yang dijual jenisnya sama,
misalnya beras, jagung, saryuran, gandum, dan lain sebagainya.
Beberapa ahli di bidang ilmu ekonomi menjelaskan tentang pengertian Pasar
Persaingan Sempurna, diantaranya adalah:
 Wilson Bangun (2007), Menurut Wilson Bangun, pengertian pasar persaingan
sempurna adalah bentuk pasar yang paling tua di dunia. Bentuk pasar ini efektif
digunakan pada sebuah negara yang butuh kebebasan bertransaksi bagi para
pelaku ekonomi.
 Sadono Sukirno (2005), Menurut Sadono Sukirno, pengertian pasar persaingan
sempurna adalah industri dimana terdapat banyak sekali penjual dan pembeli,
dan masing-masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga
produk di pasar.
 Adiwarman A. Karim (2007), Menurut Adiwarman A. Karim, pengertian pasar
persaingan sempurna adalah sebuah pasar dimana penjual tidak dapat
3
menentukan harga dan hanya bisa menjual dengan harga yang berlaku di pasar.
Pasar persaingan sempurna dalam kondisi yang paling ekstrim ketika penjual
sama sekali tidak bisa menentukan harga.
Dalam pasar bersaing sempurna, secara teoritis penjual tidak dapat
menentukan harga atau disebut price taker, dimana penujal akan menjual barangnya
sesuai harga yang berlaku di pasar. Dalam kenyataannya, pasar bersaing sempurna
juga memiliki derajat yang berbeda-beda. Derajat yang paling ekstrem memang
penjual tidak dapat menentukan harga sama sekali. Derajat akan semakin mendekati
keekstreman bila hal-hal ini terpenuhi:
1. Ada banyak penjual
2. Pembeli memandang barang sama saja (homogen, tidak terdiferensiasi)
3. Ada kelebihan kapasitas produksi.
Semakin banyak penjual berarti semakin banyak pilihan pembeli. Penjual
yang harganya lebih tinggi tentu akan ditinggalkan pembeli. Hal inilah yang
mendorong penjual untuk mengikuti saja harga yang berlaku di pasar (price taker).
Semakin homogennya barang yang dijual berarti pembeli semakin tidak
memiliki insentif mencari barang dipenjual lain. Hal inilah yang mendorong penjual
untuk menjual barangnya sama dengan harga yang berlaku di pasar. Tidak ada alasan
bagi pembeli untuk membayar lebih untuk barang yang sama.
Semakin banyak kelebihan kapasitas produksi berarti setiap kenaikan
permintaan dapat dipenuhi tanpa membuat harga-harga naik. Hal inilah yang
menahan penjual untuk tidak menaikkan harganya meskipun ada kenaikkan
pemintaan. Bila ia menaikkn harganya, pembeli akan membelinya dari penjual lain
yang juga memiliki kelebihan kapasitas.
Model pasar persaingan sempurna didasarkan pada asumsi atau prakondisi berikut:
a. Semua pengusaha adalah pengusaha lemah, yang sama kuatnya dengan
pengusaha yang lain. Dengan demikian tidak ada yang menguasai modal,
yang menguasai pasar, karena semuanya sama.
b. Para pengusaha bersaing hanya dengan kelihaian berusaha dan berprestasi
lebih baik dari orang lain. Demikianlah mereka berlomba menarik konsumen,
konsumen sebagai raja, dengan jalan memberikan pelayanan yang sebaik-
baiknya.
c. Tidak ada yang menghalangi persaingan. Perusahaan lemah dibiarkan
bangkrut, karena itu merupakan bukti ketidakbisaannya, sehingga tidak perlu
dibantu.
d. Karena pengusaha yang tidak efesien akan mati dengan sendirinya, maka
hanya pengusaha yang kreatif, yang efesien itulah yang terus hidup, sehingga
kehidupan seluruh masyarakat menjadi efesien dan memiliki maslahat bagi
semuanya.
4
e. Orang yang terselisih pada waktunya akan bangkit kembali, belajar dari
kesalahan mereka dan belajar dari keberhasilan orang lain. Atau mencoba
mencari kegiatan yang lebih sesuai dengan kemampuan dirinya. Dengan
demikian orang-orang yang bangkrut cenderung sembuh kembali menjadi
orang-orang yang kreatif, mungkin dibidang yang baru.
B. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau
industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun
pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Ciri-ciri selengkapnya dari
pasar persaingan sempurna adalah seperti dibawah ini.
1. Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada didalam
pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apapun tindakan
perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan keatas harga
pasar yang berlaku. Harga barang dipasar ditentukan oleh interaksi diantara
keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen adalah
terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi
penentuan harga atau tingkat produksi di pasar. Peranannya yang sangat kecil
tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan seorang produsen
merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan
dan diperjualbelikan.
2. Setiap perusahaan mudah ke luar atau masuk
Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan diindustri
tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang
diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak ada hambatan-hambatan, baik secara
legal atau dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan teknologi,
misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan
bidang usaha tersebut.
3. Menghasilkan barang serupa
Barang yang dihasikan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-
bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat
perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan
produksi perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah
barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat
serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana yang dihasilkan oleh
produsen A atau B atau produsen lainnya. Barang yang dihasilkan seorang
produsen merupakan pengganti sempurna kepada barang yang dihasilkan
produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari sifat ini, tidak ada gunanya kepada
perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan
bukkan harga atau nonprice competition yaitu persaingan dengan misalnya
melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan
5
penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan
berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.
4. Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan
untuk mengubah harga. Sifat ini mempunyai dua aspek, yaitu jumlah
perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relatif kecil
kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan didalam pasar.
Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau
dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Sifat ini
menyebabkan apapun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikan atau
menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia
tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.
5. Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli
adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing
pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan
dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-
perubahan keatas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual
barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku dipasar.
Agar dapat bertahan dalam pasar, maka dalam jangka panjang perusahaan
harus memenuhi 4 (Empat) persyaratan :
 Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin agar perusahaan mencapai keadaan
yang paling optimal.
 Tidak mengalami kerugian agar dapat mengganti barang modal yang
digunakan dalam produksi. Oleh karena itu biaya rata-rata jangka pendek
harus sama dengan harga jual.
 Tidak ada inserif bagi perusahaan untuk keluar-masuk, karena laba nol. Laba
nol disebut juga laba normal yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat
pengembalian yang sama jika uang dan faktor produksi lain di alokasikan
pada kegiatan alternative.
 Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi, walaupun dengan memperbesar
skala produksi, karena berproduksi pada titik minimum kurva biaya rata-rata
jangka minimum.
C. Permintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna
Permintaan
- Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan
penawaran.
- Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka
berapapun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.
6
Diagram 8.1.a Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh
permintaan dan penawaran.
Diagram 8.1.b Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar,
maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.
Penawaran
- Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penerimaan rata-rata (AR) sama
dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P)
- Kurva penerimaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif,
bergerak mulai dari titik (0,0)
Diagram 8.2.a Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata – rata
(AR) sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P)
Diagram 8.2.b Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut
kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0).
D. Kebaikan dan Keburukan Persaingan Sempurna
Keadaan pasar yang bersifat persaingan sempurna banyak digunakan sebagai
pemisalan didalam analisis ekonomi. Kebanyakan analisis ekonomi menganggap
7
bahwa persaingan sempurna adalah struktur pasar yang lebih ideal dari jenis-jenis
pasar lainnya. Ini disebabkan oleh beberapa kebaikan dari pasar persaingan
sempurna. Namun demikian ia juga mempunyai beberapa keburukan.
Pasar persaingan sempurna memiliki beberapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar
yang lainnya antara lain:
1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut
efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:
a. Efisiensi produktif
Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama,
untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling
minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan
faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah
gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus
dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara
keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah.
Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya
dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi
yang paling minimal.
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah efisiensi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat
apakah alokasi sumber daya keberbagai kegiatan ekonomi/produksi telah
mencapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber daya mencapai
efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang
sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk
setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai
keadaan dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai
macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan
masyarakat.
Efisiensi di dalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi yang dijelaskan
di atas akan selalu wujud. Dalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan
sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila
biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, dalam jangka
panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perusahaan dalam persaingan
sempurna.
Dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal. Dan
didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal =
biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini berlaku:
harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan
bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif.
2. Kebebasan bertindak dan memilih
8
Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di
segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi
semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya
dan memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang
yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.
Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam
menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu
pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam
masyarakat, efisiensilah yang menjadi faktor yang menentukan pengalokasinya.
Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya.
Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis
barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap
barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan
masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan
dibuatnya dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang mereka miliki.
3. Tidak memerlukan iklan.
Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka pemasangan
iklan sama sekali tidak di butuhkan karena jenis barang yang diperjual belikan sama.
Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki
keburukan-keburukan antara lain :
1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah
oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh
keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi
yang baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah
berupa keuntungan normal, karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat
menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam
waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari
mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong
untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.
Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga
berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena
perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk membuat
penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik. Penyelidikan seperti
itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh perusahaan yang
kecil ukurannya.
2. Membatasi pilihan konsumen
Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang di
jual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan
tingkat pendapatan mereka masing-masing.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan yang telah pemakalah uraiankan di atas, dapat ditarik
beberapa kesimpulan, yaitu: Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai
suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan
setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Pasar
persaingan sempurna meiliki ciri-ciri : Perusahaan adalah pengambil harga; Setiap
perusahaan mudah keluar atau masuk; Menghasilkan barang yang serupa; Terdapat
banyak perusahaan di pasar; Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna.
Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan
keuntungan, dua hal harus diperhatikan yaitu, Biaya produksi yang dikeluarkan
perusahaan, Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu,
Kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna.
Pasar persaingan sempurna meiliki kelebihan, Persaingan sempurna
memaksimumkan efisiensi, Kebebasan bertindak dan memilih, dan memiliki
kelemahan Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi Persaingan sempurna
adakalanya menimbulkan biaya sosial, Membatasi pilihan konsumen.
B. Saran dan Kritik
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Dan kami juga
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
“Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Ciri-Ciri, Contoh, Serta Kelebihan dan
Kekurangannya”, 2018, https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-
pasar-persaingan-sempurna.html,
Amalia, Dina.,14 November 2017,“Pengertian dan Ciri-Ciri Pasar Persaingan
Sempurna”, https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-dan-ciri-ciri-pasar-
persaingan-sempurna,
AF, Sariyanti., 2 juni 2013,“Pasar Persaingan Sempurna”, http://rianti-zahra-
syafira.blogspot.com/2013/06/pasar-persaingan-sempurna.html
“Pasar Persaingan Sempurna”, 2016, https://kepo789.blogspot.com/2016/05/pasar-
persaingan-sempurna.html

More Related Content

What's hot

Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarShafa Nabilah Eka Puteri
 
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart SariWahyuningsih4
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamWachidatin N C
 
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546Vera Handayani
 
Faktor pendidikan
Faktor pendidikanFaktor pendidikan
Faktor pendidikanAlizar Ali
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamEris Hariyanto
 
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COM
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COMSISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COM
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COMNiar Afriyani
 
Logika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiLogika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiSari Fauziah
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxLelys x'Trezz
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
Perubahan Peseimbangan Pasar
Perubahan Peseimbangan PasarPerubahan Peseimbangan Pasar
Perubahan Peseimbangan PasarNurulita Rahayu
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASharjunode
 
Teori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam SmithTeori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam SmithJesika Amanda
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Muhammad Yasir Abdad
 
hadits hadits tentang manajemen sumber daya manusia (sdm)
hadits hadits tentang manajemen sumber daya manusia (sdm)hadits hadits tentang manajemen sumber daya manusia (sdm)
hadits hadits tentang manajemen sumber daya manusia (sdm)taqiudinzarkasi
 

What's hot (20)

Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur PasarMakalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
Makalah Pengantar Ilmu Ekonomi - Struktur Pasar
 
Makalah Pengantar Bisnis
Makalah Pengantar BisnisMakalah Pengantar Bisnis
Makalah Pengantar Bisnis
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
Analisis Sistem Informasi Penjualan Alfamart
 
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut IslamAgama : Hakikat Manusia Menurut Islam
Agama : Hakikat Manusia Menurut Islam
 
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
Tugas 1 Ekonomi Internasional - Vera Handayani - 11150546
 
Faktor pendidikan
Faktor pendidikanFaktor pendidikan
Faktor pendidikan
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
 
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COM
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COMSISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COM
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COM
 
Logika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiLogika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisi
 
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptxPresentasi tentang pasar oligopoli.pptx
Presentasi tentang pasar oligopoli.pptx
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Perubahan Peseimbangan Pasar
Perubahan Peseimbangan PasarPerubahan Peseimbangan Pasar
Perubahan Peseimbangan Pasar
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
 
Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Teori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam SmithTeori ekonomi klasik Adam Smith
Teori ekonomi klasik Adam Smith
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
hadits hadits tentang manajemen sumber daya manusia (sdm)
hadits hadits tentang manajemen sumber daya manusia (sdm)hadits hadits tentang manajemen sumber daya manusia (sdm)
hadits hadits tentang manajemen sumber daya manusia (sdm)
 

Similar to Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx

TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...Teguh Aditya Pratomo (Tomo San)
 
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar KompetitifJenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitifcelinatavi
 
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira mutia sandira
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Fhila Del Via
 
Ciri Pasar Sempurna dan Contohnya
Ciri Pasar Sempurna dan ContohnyaCiri Pasar Sempurna dan Contohnya
Ciri Pasar Sempurna dan Contohnyasiscompromotion
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKstephaniejessey
 
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...Teguh Aditya Pratomo (Tomo San)
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasarHesti Fera
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaHana Hanifah
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaHana Hanifah
 
Pasar - Ekonomi
Pasar - EkonomiPasar - Ekonomi
Pasar - EkonomiFamous3_
 
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan SempurnaEkonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan SempurnaSalVani SalVani
 

Similar to Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx (20)

TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
TUGAS EKONOMI, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA, S.pd, PASAR PERSAINGAN S...
 
Softskill 5
Softskill 5Softskill 5
Softskill 5
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar KompetitifJenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli, Etika Dalam Pasar Kompetitif
 
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira
Market power on monopsony/abshor.marantika/mutia sandira
 
Presentasi pasar
Presentasi pasarPresentasi pasar
Presentasi pasar
 
Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
Tugas eko 12, Fhiladelvia, Ranti Pusriana, Pasar Persaingan Sempurna & Pasar ...
 
Ciri Pasar Sempurna dan Contohnya
Ciri Pasar Sempurna dan ContohnyaCiri Pasar Sempurna dan Contohnya
Ciri Pasar Sempurna dan Contohnya
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
TUGAS EKO12, TEGUH ADITYA PRATOMO, RANTI PUSRIANA,S.pd, PASAR PERSAINGAN SEMP...
 
PPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptxPPT PASAR NEW.pptx
PPT PASAR NEW.pptx
 
Karakteristik pasar
Karakteristik pasarKarakteristik pasar
Karakteristik pasar
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Identifikasi pasar
Identifikasi pasarIdentifikasi pasar
Identifikasi pasar
 
Pasar - Ekonomi
Pasar - EkonomiPasar - Ekonomi
Pasar - Ekonomi
 
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan SempurnaEkonomi - Pasar Persaingan Sempurna
Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna
 

More from Alyaraisa Alpasha

DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxDEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxAlyaraisa Alpasha
 
profil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.docprofil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.docAlyaraisa Alpasha
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfAlyaraisa Alpasha
 
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...Alyaraisa Alpasha
 
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxMakalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxAlyaraisa Alpasha
 
Persebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesiaPersebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesiaAlyaraisa Alpasha
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAlyaraisa Alpasha
 
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songsAlyaraisa Alpasha
 
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songsAlyaraisa Alpasha
 
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around meAlyaraisa Alpasha
 
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around meAlyaraisa Alpasha
 
4. rpp b.inggris 7 b k-13 she is very diligent
4. rpp b.inggris 7 b k-13  she is very diligent4. rpp b.inggris 7 b k-13  she is very diligent
4. rpp b.inggris 7 b k-13 she is very diligentAlyaraisa Alpasha
 
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacherAlyaraisa Alpasha
 
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacherAlyaraisa Alpasha
 
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13 don’t enter!
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13   don’t enter!Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13   don’t enter!
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13 don’t enter!Alyaraisa Alpasha
 

More from Alyaraisa Alpasha (20)

MODUL IPAS SEMESTER 2.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 2.pdfMODUL IPAS SEMESTER 2.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 2.pdf
 
MODUL IPAS SEMESTER 1.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 1.pdfMODUL IPAS SEMESTER 1.pdf
MODUL IPAS SEMESTER 1.pdf
 
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxDEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
 
profil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.docprofil bunda paud mahela.doc
profil bunda paud mahela.doc
 
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdfmakalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
makalah Komunikasi Interpersonal ok.pdf
 
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...
 
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docxMakalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
Makalah DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT.docx
 
Makalah protista
Makalah protistaMakalah protista
Makalah protista
 
Persebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesiaPersebaran flora dunia dan indonesia
Persebaran flora dunia dan indonesia
 
Biografi harun ar rasyid
Biografi harun ar rasyidBiografi harun ar rasyid
Biografi harun ar rasyid
 
Biografi al makmun
Biografi al makmunBiografi al makmun
Biografi al makmun
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
 
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
6. rpp b.inggris 7 b k-13 - my favourite songs
 
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
 
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me5. rpp b.inggris 7 b k-13  there are many things around me
5. rpp b.inggris 7 b k-13 there are many things around me
 
4. rpp b.inggris 7 b k-13 she is very diligent
4. rpp b.inggris 7 b k-13  she is very diligent4. rpp b.inggris 7 b k-13  she is very diligent
4. rpp b.inggris 7 b k-13 she is very diligent
 
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
3. rpp b.inggris 7 b k-13 - my father is a teacher
 
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
2. rpp kurikulum 2013 b.inggris 7 b he is my favourite teacher
 
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13 don’t enter!
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13   don’t enter!Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13   don’t enter!
Rpp Kurikulum 2013 b.inggris 7 b k-13 don’t enter!
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Makalah PENGANTAR EKONOMI MIKRO.docx

  • 1. MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO TENTANG PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DOSEN PENGAMPU : SYARIF HIDAYATULLAH, S.M, MM DISUSUN OLEH : IKA ANJAR WATI NIM.2204010 LAILI PUTRI NIM.2204012 NADIA RAMADHINA NIM.2204015 AISYAH ARIYANTI NIM.2204016 EKA ANANDA NIM.2204017 RINA FEBRIYANTI NIM.2204019 NUR ANNISA RAHMA NIM.2204020 STKOM SAPTA COMPUTER BALANGAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023
  • 2. ii KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah teori ekonomi mikro ini dengan judul “Pasar Persaingan Bebas”. Makalah ini kami susun dengan maksimal dengan harapan dapat bermanfaat untuk pembaca. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Balangan, September 2022 Penyusun Kelompok 1
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1 A.Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2 A.Pengertian Pasar Persaingan Sempurna ............................................................ 2 B.Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna ................................................................ 4 C.Permintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna ...................... 5 D.Kebaikan dan Keburukan Persaingan Sempurna .............................................. 6 BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 9 A. Kesimpulan ..................................................................................................... 9 B.Saran dan Kritik ................................................................................................. 9 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 10
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar terbentuk dari produsen-produsen kecil dan konsumen-konsumen kecil dalam jumlah tidak tertentu. Kebebasan untuk keluar-masuk (pasar), untuk memilih teknologi dan cara-cara produksi serta kebebasan untuk mendapatkan informasi (pasar), semuanya dijamin oleh pemerintah. Dari interaksi seluruh produsen dan seluruh konsumen di pasarlah yang akan menentukan harga pasar, dan seorang produsen hanya “menerima” saja harga yang sudah ditentukan tersebut. Ini berarti berapa banyak pun barang yang diproduksikan dan dijual oleh produsen, ia tidak akan dapat mengubah harga yang ditentukan di pasar, karena jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjualbelikan di pasar. Di dalam suatu pasar, apabila terdapat produk-produk sejenis yang berbeda tipe dan semuanya sama-sama mendapatkan permintaan pasokan yang tinggi dari setiap konsumennya, dan produsen pun berusaha memenuhi setiap permintaan dari konsumennya. Artinya tidak ada yang menjadi pangsa pasar di pasar tersebut. Hal inilah yang disebut dengan pasar bersaing sempurna, karena setiap produsen sama- sama mendapatkan permintaan yang tinggi atas produknya masing-masing. Untuk lebih jelasnya bagaimana pasar persaingan sempurna tersebut, penulis telah memaparkannya dalam makalah ini yang meliputi pengertian pasar persaingan sempurna, ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna serta kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan pasar dan model persaingan sempurna? 2. Apa saja ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna? 3. Apa saja kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna?
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Pengertian pasar pesaingan sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan pembelinya sangat banyak dengan produk yang ditawarkan memiliki jenis sama atau serupa. Dalam pasar persaingan yang sempurna masing-masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga sehingga harga pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan serta interaksi antara penawaran dan permintaan. Dalam hal ini penawaran dapat dikatakan mencerminkan keinginan konsumen sedangkan permintaan terbentuk dari keinginan konsumen. Struktur dalam pasar persaingan ini dikatakan paling sempurna dan terdapat sebuah jaminan dalam menjalankan proses produksi barang serta jasa menjadi lebih efisien dibandingkan dengan pasar persaingan jenis lainnya. Beberapa contoh barang yang dijual di pasar persaingan sempurna adalah beras, kentang, gandum, dan lain- lain. Pasar persaingan sempurna (Perfect competition market) merupakan pasar dimana pembeli dan penjual tidak bisa mempengaruhi harga barang secara individu. Dengan begitu, penentuan harga barang yang dijual di pasar tersebut adalah hasil kesepakatan bersama antara pembeli dan penjual. Pasar Persaingan Sempurna (PPS) umumnya dibuka untuk mempertemukan banyak perusahaan yang menjual produk yang sama meskipun dengan kualitas yang berbeda akan tetapi harga jual disamakan sesuai yang sudah ditentukan oleh pasar. Permintaan yang terbentuk adalah cerminan keinginan pembeli, sedangkan penawaran adalah cerminan keinginan penjual. Salah satu contohnya adalah perusahaan kecil yang jumlahnya banyak dimana produk yang dijual jenisnya sama, misalnya beras, jagung, saryuran, gandum, dan lain sebagainya. Beberapa ahli di bidang ilmu ekonomi menjelaskan tentang pengertian Pasar Persaingan Sempurna, diantaranya adalah:  Wilson Bangun (2007), Menurut Wilson Bangun, pengertian pasar persaingan sempurna adalah bentuk pasar yang paling tua di dunia. Bentuk pasar ini efektif digunakan pada sebuah negara yang butuh kebebasan bertransaksi bagi para pelaku ekonomi.  Sadono Sukirno (2005), Menurut Sadono Sukirno, pengertian pasar persaingan sempurna adalah industri dimana terdapat banyak sekali penjual dan pembeli, dan masing-masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga produk di pasar.  Adiwarman A. Karim (2007), Menurut Adiwarman A. Karim, pengertian pasar persaingan sempurna adalah sebuah pasar dimana penjual tidak dapat
  • 6. 3 menentukan harga dan hanya bisa menjual dengan harga yang berlaku di pasar. Pasar persaingan sempurna dalam kondisi yang paling ekstrim ketika penjual sama sekali tidak bisa menentukan harga. Dalam pasar bersaing sempurna, secara teoritis penjual tidak dapat menentukan harga atau disebut price taker, dimana penujal akan menjual barangnya sesuai harga yang berlaku di pasar. Dalam kenyataannya, pasar bersaing sempurna juga memiliki derajat yang berbeda-beda. Derajat yang paling ekstrem memang penjual tidak dapat menentukan harga sama sekali. Derajat akan semakin mendekati keekstreman bila hal-hal ini terpenuhi: 1. Ada banyak penjual 2. Pembeli memandang barang sama saja (homogen, tidak terdiferensiasi) 3. Ada kelebihan kapasitas produksi. Semakin banyak penjual berarti semakin banyak pilihan pembeli. Penjual yang harganya lebih tinggi tentu akan ditinggalkan pembeli. Hal inilah yang mendorong penjual untuk mengikuti saja harga yang berlaku di pasar (price taker). Semakin homogennya barang yang dijual berarti pembeli semakin tidak memiliki insentif mencari barang dipenjual lain. Hal inilah yang mendorong penjual untuk menjual barangnya sama dengan harga yang berlaku di pasar. Tidak ada alasan bagi pembeli untuk membayar lebih untuk barang yang sama. Semakin banyak kelebihan kapasitas produksi berarti setiap kenaikan permintaan dapat dipenuhi tanpa membuat harga-harga naik. Hal inilah yang menahan penjual untuk tidak menaikkan harganya meskipun ada kenaikkan pemintaan. Bila ia menaikkn harganya, pembeli akan membelinya dari penjual lain yang juga memiliki kelebihan kapasitas. Model pasar persaingan sempurna didasarkan pada asumsi atau prakondisi berikut: a. Semua pengusaha adalah pengusaha lemah, yang sama kuatnya dengan pengusaha yang lain. Dengan demikian tidak ada yang menguasai modal, yang menguasai pasar, karena semuanya sama. b. Para pengusaha bersaing hanya dengan kelihaian berusaha dan berprestasi lebih baik dari orang lain. Demikianlah mereka berlomba menarik konsumen, konsumen sebagai raja, dengan jalan memberikan pelayanan yang sebaik- baiknya. c. Tidak ada yang menghalangi persaingan. Perusahaan lemah dibiarkan bangkrut, karena itu merupakan bukti ketidakbisaannya, sehingga tidak perlu dibantu. d. Karena pengusaha yang tidak efesien akan mati dengan sendirinya, maka hanya pengusaha yang kreatif, yang efesien itulah yang terus hidup, sehingga kehidupan seluruh masyarakat menjadi efesien dan memiliki maslahat bagi semuanya.
  • 7. 4 e. Orang yang terselisih pada waktunya akan bangkit kembali, belajar dari kesalahan mereka dan belajar dari keberhasilan orang lain. Atau mencoba mencari kegiatan yang lebih sesuai dengan kemampuan dirinya. Dengan demikian orang-orang yang bangkrut cenderung sembuh kembali menjadi orang-orang yang kreatif, mungkin dibidang yang baru. B. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti dibawah ini. 1. Perusahaan adalah pengambil harga Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada didalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apapun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan keatas harga pasar yang berlaku. Harga barang dipasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen adalah terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi di pasar. Peranannya yang sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan seorang produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjualbelikan. 2. Setiap perusahaan mudah ke luar atau masuk Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan diindustri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak ada hambatan-hambatan, baik secara legal atau dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan bidang usaha tersebut. 3. Menghasilkan barang serupa Barang yang dihasikan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda- bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana yang dihasilkan oleh produsen A atau B atau produsen lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepada barang yang dihasilkan produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari sifat ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan bukkan harga atau nonprice competition yaitu persaingan dengan misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan
  • 8. 5 penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali. 4. Terdapat banyak perusahaan di pasar Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini mempunyai dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relatif kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan didalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Sifat ini menyebabkan apapun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut. 5. Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan- perubahan keatas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku dipasar. Agar dapat bertahan dalam pasar, maka dalam jangka panjang perusahaan harus memenuhi 4 (Empat) persyaratan :  Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin agar perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.  Tidak mengalami kerugian agar dapat mengganti barang modal yang digunakan dalam produksi. Oleh karena itu biaya rata-rata jangka pendek harus sama dengan harga jual.  Tidak ada inserif bagi perusahaan untuk keluar-masuk, karena laba nol. Laba nol disebut juga laba normal yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama jika uang dan faktor produksi lain di alokasikan pada kegiatan alternative.  Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi, walaupun dengan memperbesar skala produksi, karena berproduksi pada titik minimum kurva biaya rata-rata jangka minimum. C. Permintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Persaingan Sempurna Permintaan - Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran. - Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka berapapun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.
  • 9. 6 Diagram 8.1.a Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Diagram 8.1.b Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah. Penawaran - Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penerimaan rata-rata (AR) sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P) - Kurva penerimaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0) Diagram 8.2.a Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata – rata (AR) sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P) Diagram 8.2.b Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0). D. Kebaikan dan Keburukan Persaingan Sempurna Keadaan pasar yang bersifat persaingan sempurna banyak digunakan sebagai pemisalan didalam analisis ekonomi. Kebanyakan analisis ekonomi menganggap
  • 10. 7 bahwa persaingan sempurna adalah struktur pasar yang lebih ideal dari jenis-jenis pasar lainnya. Ini disebabkan oleh beberapa kebaikan dari pasar persaingan sempurna. Namun demikian ia juga mempunyai beberapa keburukan. Pasar persaingan sempurna memiliki beberapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang lainnya antara lain: 1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu: a. Efisiensi produktif Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama, untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak gabungan faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang paling rendah. Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya produksi yang paling minimal. b. Efisiensi Alokatif Untuk melihat apakah efisiensi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi sumber daya keberbagai kegiatan ekonomi/produksi telah mencapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Efisiensi di dalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi yang dijelaskan di atas akan selalu wujud. Dalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perusahaan dalam persaingan sempurna. Dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif. 2. Kebebasan bertindak dan memilih
  • 11. 8 Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas. Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi faktor yang menentukan pengalokasinya. Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang mereka miliki. 3. Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak di butuhkan karena jenis barang yang diperjual belikan sama. Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki keburukan-keburukan antara lain : 1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal, karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi. Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk membuat penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik. Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh perusahaan yang kecil ukurannya. 2. Membatasi pilihan konsumen Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang di jual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.
  • 12. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pemaparan yang telah pemakalah uraiankan di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Pasar persaingan sempurna meiliki ciri-ciri : Perusahaan adalah pengambil harga; Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk; Menghasilkan barang yang serupa; Terdapat banyak perusahaan di pasar; Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna. Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, dua hal harus diperhatikan yaitu, Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan, Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu, Kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna meiliki kelebihan, Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi, Kebebasan bertindak dan memilih, dan memiliki kelemahan Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial, Membatasi pilihan konsumen. B. Saran dan Kritik Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas. Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
  • 13. 10 DAFTAR PUSTAKA “Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Ciri-Ciri, Contoh, Serta Kelebihan dan Kekurangannya”, 2018, https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian- pasar-persaingan-sempurna.html, Amalia, Dina.,14 November 2017,“Pengertian dan Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna”, https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-dan-ciri-ciri-pasar- persaingan-sempurna, AF, Sariyanti., 2 juni 2013,“Pasar Persaingan Sempurna”, http://rianti-zahra- syafira.blogspot.com/2013/06/pasar-persaingan-sempurna.html “Pasar Persaingan Sempurna”, 2016, https://kepo789.blogspot.com/2016/05/pasar- persaingan-sempurna.html