Tugas ekonomi ini membahas pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna. Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli, barang homogen, mobilitas sumber daya yang sempurna, dan informasi yang sempurna. Sedangkan pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari pasar monopolistik, oligopoli, dan monopoli yang memiliki hambatan masuk dan penjual yang dapat mempengaruhi harga.
1. TUGAS EKONOMI
“ PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA “
KELAS X MIPA 1
Disusun Oleh : Kelompok 1
Anggota :
1. Aditya Fian S
2. Gilang Dias Aimar
3. Hasby Asshiddieqy
4. Mahasinu Darajat
5. M. Naufal Fadlan
6. Teguh Aditya Pratomo
SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Tahun Pelajaran 2017/2018
Jl Hos Cokroaminoto, Gang Barokah I, Kel. Larangan Utara, Kec. Larangan, Kota Tangerang,
Banten 15154
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. berkat rahmat serta hidayatnya
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurah
kepada Rasulallah Saw, semoga kita semua mendapat syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti.
Aamiin Yaa Robbal Alamin....
Terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada guru pembimbing kami ibu Ranti
Pusriana, S.pd, berkat bimbingannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta tugas makalah
ini dapat diselesaikan dengan baik dan semoga kami mendapatkan nilai yang baik.
Tangerang, 17 November 2017
Penulis
3. ISI
DEFINISI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau
industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli
tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Barang dan jasa yang dijual di pasar adalah homogen; terdapat mobilitas sumber daya
yang sempurna; setiap produsen maupun konsumen mempunyai kebebasan untuk keluar-
masuk pasar; setiap produsen maupun konsumen mempunyai informasi yang sempurna
tentang keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas barang dan informasi
lainnya; tidak ada biaya atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang
dijual di pasar.
Perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan sempurna bersifat “penerima harga”
(price taker).
Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna merupakan sebuah garis horizontal pada tingkat harga yang berlaku di pasar.
Kuantitas output ditentukan berdasarkan harga pasar dan tujuan memaksimumkan
laba, yaitu pada saat MR = MC.
Dalam jangka waktu yang sangat pendek, kurva penawaran pasar berbentuk garis
vertikal sehingga harga ditentukan oleh permintaan pasar. Dalam jangka panjang, harga dapat
naik, tetap atau turun tergantung pada perubahan permintaan komoditi yang bersangkutan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.
4. · Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan
dibawah ini:
1. Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar
tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam
pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang
di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
Seorang produsen terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi
penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan
karena jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari
keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.
2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut,
langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin
melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan
kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik
secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan teknologi,
misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan bidang usaha
tersebut.
3. Menghasilkan barang yang serupa
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan.
Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata
diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan
dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah
sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau
B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan
pengganti sempurna kepda barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai
akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan
persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice competition atau
persaingan dengan misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif
untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang
dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.
5. 4. Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk
mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan
masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan
jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah
sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini
menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga
dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang
berlaku dalam pasar/industri tersebut.
5. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah
sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut
mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka
mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.
Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari
yang berlaku di pasar.
6. DEFINISI PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-
produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar.
Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:
1. Pasar Monopolistik
2. Pasar Oligopoli
3. Pasar Monopoli
Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik merupakan industri yang memiliki banyak produsen di mana
perusahaan pesaing bebas memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan
produk mereka. Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen,
membangun reputasi atas produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan yang baik.
Selain kelebihan berupa adanya keanekaragaman produk, efisiensi dan informasi tentang
produk, diferensiasi produk juga mempunyai kelemahan yaitu adanya pemborosan, harga
produk yang lebih mahal, kesalahan informasi dan kejenuhan masyarakat terhadap tayangan
iklan.
Contoh produknya adalah:
a. Makanan ringan (snack);
b. Nasi goreng;
c. Pulpen;
d. Buku;
e. Dan sebagainya
Sifat-sifat pasar monopolistik:
· Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
· Mirip dengan pasar persaingan sempurna
· Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
· Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
· Relatif mudah keluar masuk pasar
7. Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah industri dengan sejumlah kecil perusahaan yang masing-masing
cukup mampu untuk mempengaruhi harga pasar dari output yang dihasilkannya. Selain
memiliki banyak bentuk dalam pasar oligopoli terdapat juga empat model yang umum
dikenal yaitu model kolusi, model Cournot, model kurva permintaan yang patah dan model
kepemimpinan harga.
Perusahaan-perusahaan yang memiliki kekuatan pasar dihadapkan pada empat keputusan
penting yaitu berapa output yang akan diproduksi, bagaimana memproduksinya, berapa input
yang akan diminta di masing-masing pasar dan berapa harga output yang akan ditetapkan.
Keputusan harga dan output oleh perusahaan dalam pasar persaingan tidak sempurna
berbeda-beda tergantung pada bentuk pasar di mana perusahaan berada dan tujuan dari
perusahaan adalah memaksimalkan laba total.
Diskriminasi harga merupakan penetapan harga yang berbeda untuk pembeli barang yang
sama atau penetapan harga di mana perbandingan antara harga dan biaya marjinal berbeda di
antara para pembeli. Diskriminasi harga dibedakan menjadi tiga yaitu diskriminasi harga
derajat ketiga, diskriminasi harga derajat kedua dan diskriminasi harga derajat pertama.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah:
a. Industri semen di Indonesia;
b. Industri mobil di Amerika Serikat;
c. Dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar oligopoli:
· Harga produk yang dijual relatif sama
· Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
· Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
· Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
8. Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan industri yang terdiri dari satu perusahaan di mana terdapat
hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar. Beberapa hambatan
masuk berupa waralaba pemerintah, paten, skala ekonomi dan keunggulan biaya lain,
kepemilikan atas faktor produksi yang langka.
Contoh pasar monopoli seperti:
a. Microsoft Windows;
b. Perusahaan Listrik Negara (PLN);
c. Perusahaan Kereta Api (Perumka);
d. Dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopoli:
· Hanya terdapat satu penjual atau produsen
· Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
· Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang
banyak
· Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber
daya yang sulit didapat
· Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternative pilihan
· Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses