SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
IN HOUSE TRAINING
IHT
“ PENYEGARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMK PUSAT
KEUNGGULAN (SMK-PK)”
A. Pembelajaran dan Asesmen
Lima prinsip pembelajaran yaitu :
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tingkat pencapaian peserta
didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakter dan
perkembangan mereka.
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar
peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat,
mendorong pengembangan kapasitas belajar
3. Kegiatan belajar mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik
secara berkelanjutan dan holistik.
4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks
kehidupan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas
sebagai mitra.Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Permendikbudristek no.21 tahun 2022
Lima prinsip asesmen yaitu
1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru,
peserta didik, dan orang tua.
2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan.
3. Asesmen dirancang secara adil, valid dan dapat dipercaya, memberikan
informasi yang kaya bagi guru, peserta didik dan orang tua mengenai
kemajuan dan pencapaian pembelajaran, serta keputusan tentang langkah
selanjutnya.
4. Asesmen sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen, dan teknik
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan.
5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana
dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik
dan orang tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan
mutu pembelajaran.
B. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar
siswa dan mengetahui kondisi awal siswa. Asesmen diagnostik terbagi
menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnosis kognitif.
Tujuan dari masing-masing asesmen diagnostik adalah sebagai berikut:
Tujuan dari masing-masing asesmen diagnostik dapat diihat pada tabel
berikut:
Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik non-kognitif adalah:
1. Persiapan
Contoh : kegiatan persiapan adalah
a. Buat jadwal pelaksanaan asesmen
b. Identifikasi materi asesmen berdasarkan penyederhanaan kompetensi
dasar yang disediakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Susun pertanyaan sederhana yang meliputi:
• 2 pertanyaan sesuai kelasnya, dengan topik capaian pembelajaran baru
• 6 pertanyaan dengan topik satu kelas di bawah
• 2 pertanyaan dengan topik dua kelas di bawah
(sesuaikan pertanyaan dengan topik yang menjadi prasyarat untuk bisa
mengikuti pembelajaran di jenjang sekarang)
https://drive.google.com/file/d/1BeMdM8nkvBLHH_p4MEgbFLfFBSl-
qZjG/view?usp=sharing
2. Pelaksanaan
Berikan asesmen untuk semua siswa di kelas, baik yang belajar tatap muka di sekolah
maupun yang belajar di rumah
3. Tindak Lanjut
• Lakukan pengolahan hasil asesmen
a. Buat penilaian dengan kategori “Paham utuh”, “Paham sebagian”, dan
“Tidak paham”
b. Hitung rata-rata kelas
• Bagi siswa menjadi tiga kelompok:
a. Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP sesuai
fasenya
b. Siswa dengan nilai di bawah rata-rata mengikuti pembelajaran dengan diberikan
pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi
c. Siswa dengan nilai di atas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan
• Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum
memulai topik pembelajaran baru, untuk menyesuaikan pembelajaran
sesuai dengan rata-rata kemampuan siswa
• Ulangi proses diagnosis ini dengan melakukan asesmen formatif (dengan
bentuk dan strategi yang variatif), sampai siswa mencapai tingkat
kompetensi yang diharapkan
C. Asesmen Diagnostik Berkala
Panduan asesmen diagnostik berkala dapat dilihat buku saku asesmen diagnostik
berkala dari Kemdikbudristek berikut :
https://drive.google.com/file/d/1Bn4yOL_dMyTcCljdgZH3EIodxLFvnuYn/view
D. Asesmen Formatif dan Sumatif
1. Konsep Asesmen Formatif
Asesmen Formatif adalah metode evaluasi yang dilakukan untuk
evaluasi proses pemahaman murid, kebutuhan pembelajaran, dan
kemajuan akademik selama pembelajaran. Asesmen formatif
memantau pembelajaran murid dan memberikan umpan balik yang
berkala, dan berkelanjutan. Bagi murid, asesmen formatif berfungsi
membantu murid mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu
dikembangkan. Bagi guru dan sekolah, asesmen formatif berfungsi
memberikan informasi mengenai tantangan apa saja yang dihadapi
murid dalam proses pembelajaran projek sehingga dukungan yang
memadai dapat diberikan. Asesmen formatif dapat diberikan oleh guru,
teman, atau diri sendiri.
Konsef Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif adalah metode evaluasi yang dilakukan di akhir
pembelajaran. Asesmen sumatif seringkali memiliki taruhan tinggi karena
berpengaruh terhadap nilai akhir murid sehingga sering diprioritaskan murid
daripada asesmen formatif. Umpan balik dari asesmen hasil akhir ini (sumatif)
dapat digunakan untuk mengukur perkembangan murid untuk memandu guru
dan sekolah merancang aktivitas mereka untuk projek berikutnya. Gambaran
mengenai hubungan antara asesmen formatif dan sumatif adalah sebagai
berikut :
Gambar 5.1 .Hubungan antara asesmen formatif dan sumatif
Pada kurikulum ini guru diharapkan memberikan proporsi lebih banyak pada
pelaksanaan asesmen formatif daripada menitikberatkan orientasi pada asesmen
sumatif. Harapannya, ini akan mendukung proses penanaman kesadaran bahwa
proses lebih penting daripada sebatas hasil akhir.Pada kurikulum Merdeka ini
diharapkan adanya perubahan paradigma belajar yang awalnya menitikberatkan
pada nilai menjadi belajar yang menitikberatkan pada proses.
2. Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Tidak Tertulis
Contoh bentuk tes tidak tertulis yaitu
1. Diskusi kelas
• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid di depan publik dan
mengemukakan pendapat.
• Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, mendengarkan dan menerima
pendapat orang lain yang mungkin berbeda dengannya, juga merespons
pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan simpatis.
2. Drama
• Mengembangkan kemampuan seni peran dan berkomunikasi murid.
• Mendorong murid untuk melihat sebuah masalah dari perspektif yang berbeda
sehingga dapat menumbuhkan jiwa empati dan berpikiran kritis murid.
3. Produk
• Membuat model miniatur 3 dimensi (diorama), produk digital, produk seni, dll.
• Mengembangkan kreativitas
• Menanamkan pengertian mengenai sebuah peristiwa
4. Presentasi
• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
• Mendorong murid untuk memahami topik presentasi dengan mendalam
5. Tes Lisan
• Kuis tanya jawab secara lisan
• Mengonfirmasi pemahaman murid
• Menerapkan umpan balik
Tertulis
1. Refleksi
• Melatih murid untuk berperan aktif dalam mengevaluasi pembelajaran mereka
sendiri dan memikirkan bagaimana cara mereka dapat memperbaiki diri.
• Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melihat sisi lain proses
pembelajaran murid
2. Jurnal
• Melatih kemampuan murid untuk mengorganisasi dan mengekspresikan
ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan.
• Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang formal sehingga memberikan
murid kebebasan berpikir kreatif.
• Menjadi alat untuk murid merefleksikan perkembangan mereka secara
berkesinambungan.
3. Esai
• Mengasah keterampilan menulis akademis murid, seperti
mengembangkan argumen, menyajikan bukti, mencari sumber
terpercaya untuk mendukung argumen, dan menggunakan referensi
dengan tepat.
• Mengembangkan cara berpikir kritis dan daya analisis murid.
4. Poster
• Mendorong kemampuan murid untuk mengeksplorasi topik dan
mengkomunikasikan pemahaman mereka dengan cara semenarik
mungkin
5. Tes Tertulis
• Kuis pilihan ganda
• Kuis pertanyaan
• Menerapkan umpan balik
3. Umpan Balik
Umpan balik merupakan kumpulan informasi mengenai bagaimana seseorang
melakukan suatu kegiatan. Umpan balik biasanya berisi hal baik yang sudah
dilakukan, hal yang butuh perbaikan dan hal yang bisa dikembangkan untuk
aktivitas selanjutnya. Bagi guru umpan balik digunakan untuk memberi
informasi perkembangan murid untuk memodifikasi pengajaran dan
pembelajaran di masa depan. Sedangkan bagi siswa, umpan balik digunakan
untuk membantu siswa untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka
sehingga murid dapat mengatur dan merasa berperan dalam proses
pembelajaran mereka. Memberikan umpan balik kepada sesama teman juga
memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dari satu sama lain.
Untuk membuat umpan balik yang efektif, tujuan dan sasaran dari
umpan balik harus jelas dan dapat dimengerti baik oleh guru maupun
siswa. Umpan balik yang dibuat hendaknya mampu membuat siswa
mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka pahami
dan di mana mereka membuat kesalahan, dimanan mereka memiliki
kesalahpahaman, dan kapan mereka terlibat/ tidak terlibat dalam
pembelajaran.
Ada 5 jenis umpan balik yang dapat diberikan ke siswa, yaitu
2. Penilaian
Contoh umpan balik penilaian adalah
• Bagian ini efektif karena ...
• Ini menarik karena ...
• Ini ide yang bagus untuk ...
1. Klarifikasi.
Contoh umpan balik klarifikasi adalah
• Apa yang kamu maksud dengan ...
• Bisa tolong jelaskan lagi tentang ...
• Bagaimana itu bisa terjadi?
4. Saran
Contoh umpan balik saran adalah
• Pernahkah kamu berpikir tentang ...
• Bagaimana kalau menambahkan ...
• Bisakah kamu menghapus bagian ...
5. Apresiasi
Contoh umpan balik apresiasi adalah
• Idemu mengingatkan saya pada ...
• Saya bisa melihat pekerjaan ...ini bisa saya gunakan juga
• Saya belajar ... dari jawabanmu
3. Perhatian
Contoh umpan balik perhatian adalah
• Saya Membayangkan bagaimana jika
...
• Apakah mungkin jika ...
• Saya belum paham bagaimana ...
• Bagaimana kamu bisa...
4. Saran
Contoh umpan balik saran adalah
• Pernahkah kamu berpikir tentang ...
• Bagaimana kalau menambahkan ...
• Bisakah kamu menghapus bagian ...
5. Apresiasi
Contoh umpan balik apresiasi adalah
• Idemu mengingatkan saya pada ...
• Saya bisa melihat pekerjaan ...ini bisa saya gunakan juga
• Saya belajar ... dari jawabanmu
RANGKUMAN
1. Asesmen diagnostik ada dua yaitu asesmen diagnostik nonkognitif dan
asesmen diagnostik kognitif
2. Asesmen Formatif adalah metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi
proses pemahaman murid, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan
akademik selama pembelajaran
3. Asesmen sumatif adalah metode evaluasi yang dilakukan di akhir
pembelajaran. Bentuk asesmen formatif dan sumatif ada 2, yaitu tertulis dan
tidak tertulis
4. Umpan balik yang diberikan sebaiknya berjenjang mulai dari klarifikasi,
penilaian, perhatian, saran, dan apresiasi.

More Related Content

Similar to ASESMEN

Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 KARNILASARI.pptx
Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 KARNILASARI.pptxDemonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 KARNILASARI.pptx
Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 KARNILASARI.pptxKarnilasariKarnilasa
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxKarinaWulandari3
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxWahidSeptiawan2
 
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptxnining449436
 
Peran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganPeran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganMuLtazam Gea
 
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptxMursyidKurniawan
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxErmantoErmanto4
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)elissugiharti1
 
Menyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxMenyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxSartanaSartana
 
DISKUSI KELOMPOK TERARAH di SDN 30 Bengkalis
DISKUSI KELOMPOK TERARAH di SDN 30 BengkalisDISKUSI KELOMPOK TERARAH di SDN 30 Bengkalis
DISKUSI KELOMPOK TERARAH di SDN 30 Bengkalisjuliafnita47
 
Topik 4 Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
Topik 4 Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensiasi.pdfTopik 4 Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
Topik 4 Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensiasi.pdfMuhammadAbdurrahman75
 
Identifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikIdentifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikTohir Haliwaza
 
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdfJOKO708377
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumHanie Mutzz
 
06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptx
06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptx06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptx
06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptxRatnaWijaya10
 
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxRPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxssuser1b4eef
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfDwiRahayu257065
 

Similar to ASESMEN (20)

Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 KARNILASARI.pptx
Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 KARNILASARI.pptxDemonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 KARNILASARI.pptx
Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 KARNILASARI.pptx
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
4. Pembelajaran dan asesmen terdiferensiasi.pptx
 
Peran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganPeran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembangan
 
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx
4.2 Asesmen Pembelajaran.pptx
 
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptxPaparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
Paparan Luring_Pembelajaran dan Asesmen.pptx
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
 
Menyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptxMenyusun Modul Ajar.pptx
Menyusun Modul Ajar.pptx
 
DISKUSI KELOMPOK TERARAH di SDN 30 Bengkalis
DISKUSI KELOMPOK TERARAH di SDN 30 BengkalisDISKUSI KELOMPOK TERARAH di SDN 30 Bengkalis
DISKUSI KELOMPOK TERARAH di SDN 30 Bengkalis
 
Topik 4 Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
Topik 4 Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensiasi.pdfTopik 4 Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
Topik 4 Aksi Nyata Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
 
Identifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikIdentifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didik
 
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptx
06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptx06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptx
06. . Prinsip Pembelajaran dan ASESMEN PARADIGMA BARU rev2.pptx
 
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxRPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

ASESMEN

  • 1. IN HOUSE TRAINING IHT “ PENYEGARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMK PUSAT KEUNGGULAN (SMK-PK)”
  • 2. A. Pembelajaran dan Asesmen Lima prinsip pembelajaran yaitu : 1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakter dan perkembangan mereka. 2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, mendorong pengembangan kapasitas belajar 3. Kegiatan belajar mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik secara berkelanjutan dan holistik. 4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks kehidupan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
  • 3.
  • 5. Lima prinsip asesmen yaitu 1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua. 2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan. 3. Asesmen dirancang secara adil, valid dan dapat dipercaya, memberikan informasi yang kaya bagi guru, peserta didik dan orang tua mengenai kemajuan dan pencapaian pembelajaran, serta keputusan tentang langkah selanjutnya. 4. Asesmen sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen, dan teknik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan. 5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan mutu pembelajaran.
  • 6. B. Asesmen Diagnostik Asesmen diagnostik bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa dan mengetahui kondisi awal siswa. Asesmen diagnostik terbagi menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan asesmen diagnosis kognitif. Tujuan dari masing-masing asesmen diagnostik adalah sebagai berikut: Tujuan dari masing-masing asesmen diagnostik dapat diihat pada tabel berikut:
  • 7. Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik non-kognitif adalah: 1. Persiapan Contoh : kegiatan persiapan adalah a. Buat jadwal pelaksanaan asesmen b. Identifikasi materi asesmen berdasarkan penyederhanaan kompetensi dasar yang disediakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan c. Susun pertanyaan sederhana yang meliputi: • 2 pertanyaan sesuai kelasnya, dengan topik capaian pembelajaran baru • 6 pertanyaan dengan topik satu kelas di bawah • 2 pertanyaan dengan topik dua kelas di bawah (sesuaikan pertanyaan dengan topik yang menjadi prasyarat untuk bisa mengikuti pembelajaran di jenjang sekarang) https://drive.google.com/file/d/1BeMdM8nkvBLHH_p4MEgbFLfFBSl- qZjG/view?usp=sharing
  • 8.
  • 9. 2. Pelaksanaan Berikan asesmen untuk semua siswa di kelas, baik yang belajar tatap muka di sekolah maupun yang belajar di rumah 3. Tindak Lanjut • Lakukan pengolahan hasil asesmen a. Buat penilaian dengan kategori “Paham utuh”, “Paham sebagian”, dan “Tidak paham” b. Hitung rata-rata kelas • Bagi siswa menjadi tiga kelompok: a. Siswa dengan nilai rata-rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP sesuai fasenya b. Siswa dengan nilai di bawah rata-rata mengikuti pembelajaran dengan diberikan pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi c. Siswa dengan nilai di atas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan pengayaan
  • 10. • Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum memulai topik pembelajaran baru, untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan rata-rata kemampuan siswa • Ulangi proses diagnosis ini dengan melakukan asesmen formatif (dengan bentuk dan strategi yang variatif), sampai siswa mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan C. Asesmen Diagnostik Berkala Panduan asesmen diagnostik berkala dapat dilihat buku saku asesmen diagnostik berkala dari Kemdikbudristek berikut : https://drive.google.com/file/d/1Bn4yOL_dMyTcCljdgZH3EIodxLFvnuYn/view
  • 11. D. Asesmen Formatif dan Sumatif 1. Konsep Asesmen Formatif Asesmen Formatif adalah metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses pemahaman murid, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik selama pembelajaran. Asesmen formatif memantau pembelajaran murid dan memberikan umpan balik yang berkala, dan berkelanjutan. Bagi murid, asesmen formatif berfungsi membantu murid mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu dikembangkan. Bagi guru dan sekolah, asesmen formatif berfungsi memberikan informasi mengenai tantangan apa saja yang dihadapi murid dalam proses pembelajaran projek sehingga dukungan yang memadai dapat diberikan. Asesmen formatif dapat diberikan oleh guru, teman, atau diri sendiri.
  • 12. Konsef Asesmen Sumatif Asesmen sumatif adalah metode evaluasi yang dilakukan di akhir pembelajaran. Asesmen sumatif seringkali memiliki taruhan tinggi karena berpengaruh terhadap nilai akhir murid sehingga sering diprioritaskan murid daripada asesmen formatif. Umpan balik dari asesmen hasil akhir ini (sumatif) dapat digunakan untuk mengukur perkembangan murid untuk memandu guru dan sekolah merancang aktivitas mereka untuk projek berikutnya. Gambaran mengenai hubungan antara asesmen formatif dan sumatif adalah sebagai berikut :
  • 13. Gambar 5.1 .Hubungan antara asesmen formatif dan sumatif
  • 14. Pada kurikulum ini guru diharapkan memberikan proporsi lebih banyak pada pelaksanaan asesmen formatif daripada menitikberatkan orientasi pada asesmen sumatif. Harapannya, ini akan mendukung proses penanaman kesadaran bahwa proses lebih penting daripada sebatas hasil akhir.Pada kurikulum Merdeka ini diharapkan adanya perubahan paradigma belajar yang awalnya menitikberatkan pada nilai menjadi belajar yang menitikberatkan pada proses. 2. Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif Tidak Tertulis Contoh bentuk tes tidak tertulis yaitu 1. Diskusi kelas • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid di depan publik dan mengemukakan pendapat. • Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, mendengarkan dan menerima pendapat orang lain yang mungkin berbeda dengannya, juga merespons pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan simpatis.
  • 15. 2. Drama • Mengembangkan kemampuan seni peran dan berkomunikasi murid. • Mendorong murid untuk melihat sebuah masalah dari perspektif yang berbeda sehingga dapat menumbuhkan jiwa empati dan berpikiran kritis murid. 3. Produk • Membuat model miniatur 3 dimensi (diorama), produk digital, produk seni, dll. • Mengembangkan kreativitas • Menanamkan pengertian mengenai sebuah peristiwa 4. Presentasi • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi • Mendorong murid untuk memahami topik presentasi dengan mendalam 5. Tes Lisan • Kuis tanya jawab secara lisan • Mengonfirmasi pemahaman murid • Menerapkan umpan balik
  • 16. Tertulis 1. Refleksi • Melatih murid untuk berperan aktif dalam mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri dan memikirkan bagaimana cara mereka dapat memperbaiki diri. • Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melihat sisi lain proses pembelajaran murid 2. Jurnal • Melatih kemampuan murid untuk mengorganisasi dan mengekspresikan ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan. • Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang formal sehingga memberikan murid kebebasan berpikir kreatif. • Menjadi alat untuk murid merefleksikan perkembangan mereka secara berkesinambungan.
  • 17. 3. Esai • Mengasah keterampilan menulis akademis murid, seperti mengembangkan argumen, menyajikan bukti, mencari sumber terpercaya untuk mendukung argumen, dan menggunakan referensi dengan tepat. • Mengembangkan cara berpikir kritis dan daya analisis murid. 4. Poster • Mendorong kemampuan murid untuk mengeksplorasi topik dan mengkomunikasikan pemahaman mereka dengan cara semenarik mungkin 5. Tes Tertulis • Kuis pilihan ganda • Kuis pertanyaan • Menerapkan umpan balik
  • 18. 3. Umpan Balik Umpan balik merupakan kumpulan informasi mengenai bagaimana seseorang melakukan suatu kegiatan. Umpan balik biasanya berisi hal baik yang sudah dilakukan, hal yang butuh perbaikan dan hal yang bisa dikembangkan untuk aktivitas selanjutnya. Bagi guru umpan balik digunakan untuk memberi informasi perkembangan murid untuk memodifikasi pengajaran dan pembelajaran di masa depan. Sedangkan bagi siswa, umpan balik digunakan untuk membantu siswa untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka sehingga murid dapat mengatur dan merasa berperan dalam proses pembelajaran mereka. Memberikan umpan balik kepada sesama teman juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dari satu sama lain.
  • 19. Untuk membuat umpan balik yang efektif, tujuan dan sasaran dari umpan balik harus jelas dan dapat dimengerti baik oleh guru maupun siswa. Umpan balik yang dibuat hendaknya mampu membuat siswa mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka pahami dan di mana mereka membuat kesalahan, dimanan mereka memiliki kesalahpahaman, dan kapan mereka terlibat/ tidak terlibat dalam pembelajaran. Ada 5 jenis umpan balik yang dapat diberikan ke siswa, yaitu
  • 20. 2. Penilaian Contoh umpan balik penilaian adalah • Bagian ini efektif karena ... • Ini menarik karena ... • Ini ide yang bagus untuk ... 1. Klarifikasi. Contoh umpan balik klarifikasi adalah • Apa yang kamu maksud dengan ... • Bisa tolong jelaskan lagi tentang ... • Bagaimana itu bisa terjadi?
  • 21. 4. Saran Contoh umpan balik saran adalah • Pernahkah kamu berpikir tentang ... • Bagaimana kalau menambahkan ... • Bisakah kamu menghapus bagian ... 5. Apresiasi Contoh umpan balik apresiasi adalah • Idemu mengingatkan saya pada ... • Saya bisa melihat pekerjaan ...ini bisa saya gunakan juga • Saya belajar ... dari jawabanmu 3. Perhatian Contoh umpan balik perhatian adalah • Saya Membayangkan bagaimana jika ... • Apakah mungkin jika ... • Saya belum paham bagaimana ... • Bagaimana kamu bisa...
  • 22. 4. Saran Contoh umpan balik saran adalah • Pernahkah kamu berpikir tentang ... • Bagaimana kalau menambahkan ... • Bisakah kamu menghapus bagian ... 5. Apresiasi Contoh umpan balik apresiasi adalah • Idemu mengingatkan saya pada ... • Saya bisa melihat pekerjaan ...ini bisa saya gunakan juga • Saya belajar ... dari jawabanmu
  • 23. RANGKUMAN 1. Asesmen diagnostik ada dua yaitu asesmen diagnostik nonkognitif dan asesmen diagnostik kognitif 2. Asesmen Formatif adalah metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses pemahaman murid, kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik selama pembelajaran 3. Asesmen sumatif adalah metode evaluasi yang dilakukan di akhir pembelajaran. Bentuk asesmen formatif dan sumatif ada 2, yaitu tertulis dan tidak tertulis 4. Umpan balik yang diberikan sebaiknya berjenjang mulai dari klarifikasi, penilaian, perhatian, saran, dan apresiasi.