1. Kelompok 1
Proses Pemijahan Ikan
LeleAnggota :
Arul Mega Swara(03)
Diah Ayu Melianti Putri(05)
Eva Yulianti(09)
Herina Estyorini(13)
Ilham Rohbi(14)
Margaretha Septiana(17)
M.Septian Rizal.N.(20)
Rifai Anas.A.H(23)
Said Rafli.D.S.(24)
Sandra Alicia .P.(25)
2. Ciri Ikan Lele Jantan dan Betina
yang siap Dipijahkan
Ikan Lele Jantan
Proporsi kepala lele jantan lebih kecil dibanding lele
betina
Warna kelit dada jantan lebih kusam dibanding
betina
Gerakan induk jantan lebih lincah dibanding ikan lele
betina
Kulit jantan lebih halus dibandingkan betina dan
muncul bintik-bintik kecil di sekitar sirip
3. Ikan Lele Betina
Warna terang
Perut membulat di bagian belakang sirip
Badan relatif panjang
Sisiknya kelihatan agak terbuka
4. Proses Pemijahan Ikan Lele
Pemijahan ikan lele secara alami
1.Memilih induk betina dan jantan yang sudah
memasuki waktu gonad (kematangan)
2.Menyiapkan kolam tempat pemijah panjang 2-3
m,lebar 1-2 mdan dalam 1 m.
3.Memasang kakaban yang terbuat dari ijuk yang
dijepit dengan bambu seukuran kolam.
4.Biasanya lele akan memijah pada pukul 23.00-
05.00,selama proses pemijahan kolam harus ditutup
agar induk lele tidak melompat keluar kolam
5. 5.Setelah proses pemijahan selesai,segera pindahkan
indukan dari kolam,untuk menghindarkan induk lele
betina memakan telurnya sendiri.
6.Telur yang telah dibuahi akan menetas dalam 24 jam
menjadi larva.
6. Pemijahan Ikan Lele secara Buatan
(Dengan cara menyuntikkan hormon)
1.Memberi hormon pada induk jantan&betina dengan
cara menyuntikkan dipunggung kanan dan kiri.
2.Setelah melewati masa penyuntikan kedua indukan
dimasukkan kolam yang sama.
3.Dengan kondisi kolam air jernih yang mengalir,lele
akan melakukan pemijahan secara alami (ovipar)
4.Pembuahan juga dilakukan sama seperti pemijahan
secara alami yaitu dengan dilakukan diluar tubuhnya.