SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI HEWAN
EKOSISTEM DARAT, PERAIRAN, DAN HUTAN
DI NAGARI MALALO
Oleh :
RAMADHAN FITRIA
CYNDI NANDA UTARI
REZI KURNIA
EKO DHARMA SATRIA
Dosen Pembimbing:
Drs. IRWAN HANAFI, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN
SOLOK
2015
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dalam lingkungan terjadi interaksi kisaran yang luas dan kompleks. Ekologi
merupakan cabang ilmu biologi yang menggabungkan pendekatan hipotesis deduktif,
yang menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk menguji penjelasan hipotesis
dari fenomena-fenomena ekologis (Campbell,2000).
Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas 2 macam yaitu
ekosistem yang terbentuk secara alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah
ekosistem yang terbentuk secara alaimi tanpa campur tangan manusia. Misalnya laut,
hutan, dan sungai. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh
manusia, missal aquarium, waduk, dan kolam (Saktiyono, 1999).
Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi
organisme hidup dengan lingkungan meraka. Istilah tersebut pada mulanya
diperkenalkan oleh A.G.Tansley pada tahun 1935. Di dalam ekosistem itu sendiri
terdapat dua komponen penyusun berupa komponen biotik (hidup) dan komponen
abiotik (tak hidup). Dalam komponen abiotik yaitu berupa : suhu, temperatur, angin, air,
sinar matahari, tanah, ketinggian, garis lintang, iklim, dan kelembaban. Sedangkan
komponen biotik berupa : produsen, konsumen, dekomposer, dan detrivora.
Ekosistem berdasarkan cara terjadinya dapat secara alami dan buatan. Dimana
ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur
tangan manusia. Dalam ekosistem alami dapat dibedakan menjadi dua, ekosistem darat
dan ekosistem perairan. Sedangkan ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk
karena ada campur tangan manusia. Dimana dalam ekosistem terjadi interaksi antara
komponen biotik dengan biotik, abiotik dengan abiotik, dan abiotik dengan biotik.
Sehingga munculah pertanyaan dari mana tumbuhan hijau dapat memperoleh
makanan ? Dan bagaimanakah interaksi yang terjadi dalam ekosistem tersebut ?
Tumbuhan mempunyai zat hijau daun (klorofil) sehingga bersifat autotrof, sehingga
dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, ini termasuk ke dalam
interaksi abiotik dan biotik, dimana tumbuhan termasuk ke dalam komponen biotik
sedangkan sinar matahari adalah komponen abiotik. Dalam proses fotosisntesis
tumbuhan memerlukan sinar matahari, CO2, dan air sehingga menghasilkan glukosa dan
O2. Berikut persamaan reaksi yang terjadi dalam proses fotosintesis :
2
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Untuk lebih memahami lebih jelas tentang ekosistem darat, ekosistem perairan,
dan ekosistem buatan, komponen apa saja yang terdapat dalam ekosistem, dan interaksi
apa saja yang terjadi di dalam ekosistem, maka diperlukan pengkajian lebih dalam
dengan melakukan praktikum tentang ekosistem darat, ekosistem perairan dan
ekosistem buatan.
B. PERMASALAHAN
a. Apakah konsep ekosistem itu ?
b. Apakah komponen dalam ekosistem yang berupa abiotik dan biotik ?
c. Adakah perbedaan antara ekosistem darat, perairan, dan buatan ?
d. Adakah interaksi antar komponen pada masing-masing ekosistem ?
C. TUJUAN
a. Praktikan mampu memahami konsep ekosistem.
b. Praktikan mampu mendeskripsikan komponen ekosistem baik abiotik dan biotik.
c. Praktikan mampu membedakan komponen ekosistem darat, perairan, dan buatan.
d. Praktikan mampu menjelaskan interaksi antar komponen pada masing-masing
ekosistem.
D. MANFAAT
a. Praktikan dapat memahami konsep ekosistem itu sendiri.
b. Praktikan dapat mendeskripsikan komponen ekosistem baik abiotik dan biotik yang
berada di lingkungan sekitarnya.
c. Praktikan dapat membedakan komponen ekosistem darat, perairan, dan buatan.
d. Praktikan dapat menjelaskan interaksi antar komponen pada masing-masing
ekosistem yang ada di lingkungan sekitarnya.
3
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Di dalam lingkungan terjadi interaksi kisaran yang luas dan kompleks. Ekologi
merupakan cabang ilmu biologi yang menggabungkan pendekatan hipotesis deduktif,
yang menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk menguji penjelasan hipotesis
dari fenomena-fenomena ekologis (Campbell,2000).
Suatu ekosistem terdiri dari semua organisme yang hidup dalam suatu komunitas
dan juga semua faktor-faktor abiotik yang berinteraksi dengan organisme tersebut.
Seperti populasi dan komunitas, batas ekosistem umumnya tidak jelas. Ekosistem dapat
berkisar dari suatu mikrokosmos laboratorium, seperti terrarium, hingga danau dan
hutan. Sesungguhnya, banyak ahli ekologi menganggap keseluruhan biosfer sebagai
suatu ekosistem global, suatu gabungan semua ekosistem lokal di Bumi (Campbell 2004
: 388).
Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas 2 macam yaitu
ekosistem yang terbentuk secara alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah
ekosistem yang terbentuk secara alaimi tanpa campur tangan manusia. Misalnya laut,
hutan, dan sungai. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh
manusia, missal aquarium, waduk, dan kolam (Saktiyono, 1999).
Dalam komponen biotik dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
1. Produsen
Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut
organisme autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan
melalui proses fotosintesis. Makanan dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri
maupun makhluk hidup lainnya.
2. Konsumen
Semua konsumen tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga disebut
heterotrof. Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah dibentuk oleh produsen,
atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Berdasarkan jenis makanannya,
konsumen dikelompokkan sebagai: herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora
(pemakan daging), dan omnivora (pemakan daging dan tumbuhan).
3. Pengurai (dekomposer)
Kelompok ini berperan penting dalam proses ekosistem. Jika kelompok ini tidak
ada, kita akan melihat sampah yang menggunung dan makhluk hidup yang mati
4
tetap utuh selamanya. Decomposer berperan sebagai pengurai, yang menguraikan
zat-zat organik (dari bangkai) menjadi zat-zat organic penyusunnya.
(Kimball, 1994)
Sedangkan bagian dari komponen abiotik antara lain:
1. Tanah
Sifat-sifat tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur, kematangan, dan
kemampuan menahan air. Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis
tanah yang berbeda menyebabkan organisme di dalamnya juga berbeda.
2. Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan
hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan,
perkecambahan, dan penyebaran biji, bagi hewan dan manusia air diperlukan
sebagai air minum dan sarana hidup lain. Bagi unsur abiotik lain dapat dijadikan
sebagai pelapuk dan pelarut.
3. Udara
Beberapa gas seperti oksigen, karbin dioksida, dan nitrogen yang penting bagi
kehidupan makhluk hidup.
4. Suhu
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu optimum untuk kegiatan metabolisme dan
perkembangbiakannya.
5. Cahaya matahari
Sinar matahari memengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan
suhu. Sinar matahari merupakan unsure vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan
sebagai produsen untuk berfotosintesis.
(Rusmendro, 2003)
Suatu ekosistem meliputi populasi, komunitas, habitat dan lingkungan dan
dengan khusus menunjukkan pada interaksi dinamis dari semua bagian dari lingkungan
dan dengan khusus menunjukkan pada interaksi dinamis dari semua bagian dari
lingkungan, terutama terfokus pada interaksi dinamis dari semua bagian dari lingkungan
dan dengan khusus menunjukkan pada interaksi dinamis dari semua bagian dari
lingkungan, terutama terfokus pada pertukaran materi antara bagian hidup dan tidak
hidup (Southwick, 1972).
5
Altough the term ecosystem is quite recent, it is now part of the mainstream of
ecologycal science. An ecosystem is defined as “ a spatially explicit unit of earth that
includes all of the organisms, along with all the components of the abiotic environment
whitin its boundaries”. This is definition remains vague of ecosystem have no apparent
boundaries and lack the short of clear objective or purpose that can be ascribed to other,
more tractable, biologycal or ecologycal entities (cell, individual or population). A marine
ecosystem contain detritus, hundreds of kinds organisms including bacteria, phytoplankton,
zooplankton, fishes, mammals, birds, etc. All these components are connected in complex
food web by evolving interactions. (Cury, 2001)
Kebanyakan sungai di Indonesia telah mengalami penurunan fungsi akibat berbagai
macam atifitas manusia yang tidak sejalan dengan aturan, seperti membuang sampah
sembarangan dan membuang limbah berbahaya ke sungai. Padahal tindakan demikian
dapat merusak ekosistem perairan khususnya sungai, karena didalmnya terhadapa
klangsungan hidup makhluk hidup lainnya seperti ikan, dan mikroorganisme. Kehiduupan
di air tidak hanya dijumpai di badan air, tapi juga ada di dasar air yang padat. Namun,
didasar air jumlah kehidupan sangat terbatas karena ketersediaan nutrien yang terbatas.
Oleh karena itu, hewan yang hidup di air dalam hanyalah hewan – hewan yang mempu
hidup dengan jumlah dan jenis nutrient terbatas, sekaligus bersifat toleran. (Rakhmanda,
2011)
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. ALAT DAN BAHAN
a. Alat
1) 1 buah Pipet 5 cc
2) 1 buah Alat dokumentasi (Camera Digital)
3) 1 buah Indikator pH
4) 1 buah Alat pengukur kelembapan dan suhu udara (termohigrometer)
B. CARA KERJA
Ekosistem Darat
a. Ekosistem darat lokasi di H u t a n Nagari Malalo, sedangkan ekosistem air
dapat dilakukan di .Danau Singkarak.
b. Invertaris komponen biotik dan abiotik pada kedua ekosistem.
c. Melakukan pengamatan visual pada ketiga ekosistem darat, ekosistem perairan,
dan ekosistem buatan.
C. PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Pada praktikum latihan I tentang ekosistem darat, ekosistem perairan, dan
ekosistem buatan pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif, kuantitatif,
dan deskripsi.
1. Metode kuantitatif itu sendiri menekankan analisisnya pada pendekatan numerical
(angka) yang diolah dengan metode statistik.
2. Metode kualitatif itu sendiri menekankan analisisnya pada dinamika hubungan antar
fenomena yang diamati.
3. Metode deskriptif suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada
masa sekarang.
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Tabel
a. Ekosistem Darat
Biotik
Abiotik
Tumbuhan Hewan
1. Rumput Dan Perdu
a. Cynodon L.C. Rich
(Bermuda grass)
b. Axonopus beauv
(Carpetgrass)
c. Mimosa pudica
(putri malu)
1. Kumbang
2. Belalang
3. Semut
4. Kupu-kupu
5. Burung
1. Tanah
2. Kelembapan tanah (26%)
3. pH (7)
4. Suhu (290
C)
5. Kelembapan udara
(29%)
6. Batu
7. Udara
8. Sinar Matahari
2. Bunga
-
3. Pohon Berkayu
a. Anthocephalus
cadamba (jabon)
b. Swietenia mahagoni
(mahoni)
b. Ekosistem Perairan
Biotik
Abiotik
Tumbuhan Hewan
1. Bryophyta
(Lumut)
1. Siput air
2. Ikan
3. Kepiting
1. Batu
2. Air
3. Suhu (290
C)
4. pH (8,2)
5. Sinar Matahari
6. Kelembapan
7. Tanah
8
c. Ekosistem Buatan
Biotik
Abiotik
Tunmbuhan Hewan
1. Pisang Sorga
(Heliconia rostrata)
2. Penawar Jambe
(Cycas revolute tunb)
3. Kemuning (Murraya
paniculata)
4. Oleander (Nerium
oleander, L)
5. Kacangan (Arachis
pintoi)
6. Avage Foetida
(Furcraea
7. Zamioculcas
zamifolia (Zamio)
8. Inacorpus edulis fors
(Gayam)
1. Kumbang
2. Semut
3. Burung
4. Kupu-kupu
1. Tanah
2. Kelembapan tanah (0%)
3. pH (7)
4. Suhu (290
C)
5. Kelembapan udara (26%)
6. Batu
7. Udara
8. Sinar Matahari
2. Pembahasan
a. Komponen penyusun ekosistem di Malalo
1) Komponen Ekosistem Darat
Pada ekosistem darat terdapat dua komponen penyusun, yaitu
berupa komponen abiotik (tak hidup) dan komponen biotik (hidup). Dalam
ekosistem darat ditemukam komponen abiotik berupa : suhu, batu, tanah,
cahaya matahari, kelembapan, dan pH. Sedangkan komponen biotik berupa
: produsen, konsumen, dan dekomposer, seperti kumbang, belalang, semut,
kupu-kupu, dan burung.
2) Komponen Ekosistem Perairan
Pada ekosistem perairan terdapat dua komponen penyusun, yaitu
komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik (tak hidup), berupa : batu,
tanah, air, cahaya matahari, pH, dan kelembapan. Sedangkan komponen
biotik (hidup), berupa : bryophyte (lumut), siput air, ikan, dan kepiting.
9
3). Komponen Ekosistem Buatan
Terdapat dua komponen penyusun, yaitu komponen biotikdan
komponen abiotik. Komponen abiotik (tak hidup) berupa : batu, tanah,
suhu, kelembapan, dan cahaya matahari. Sedangkan komponen biotik
(hidup), berupa : Helicona rostrata (Pisang sorga), Cycas revolute, Tumb.
(Penawar jambe), Murraya paniculata (kemuning), Nerium oleander
(Olleander), Arachis pintoi (kacangan), Furcraea foetida (Avage foetida),
Zamioeulcaf zamifdia (Zamio), Inacarpus edulis fors (gayam), kumbang,
burung, semut, dan kupu-kupu.
b. Interaksi yang terjadi dalam ekosistem di Edupark
1) Interaksi biotik-biotik
Interaksi yang terjadi antara komponen hidup. Seperti pada bunga dengan
kumbang. Dimana kumbang mendapatkan makanan dari bunga, sedangkan
bunga dibantu oleh kumbang untuk melakukan penyerbukan.
2). Interaksi abiotik-biotik
Interaksi yang terjadi antara komponen tak hidup dengan komponen hidup.
Seperti cahaya matahari dengan tumbuhan hijau. Dimana tumbuhan hujau
dapat melakukan fotosintesis karena ada bantuan dari cahaya matahari,
dimana cahaya matahari merupakan salah satu faktor untuk terjadinya proses
fotosintesis.
3). Interaksi abiotik-abiotik
Interaksi yang terjadi antara komponen tak hidup dengan komponen tak
hidup. Seperti pada tanah dengan air, dimana air akan mempengaruhi
kelembapan tanah.
c. Perbedaan ekosistem perairan dan ekosistem darat
Perbedaan ekosistem darat dan perairan dapat dilihat dari komponen
penyususnnya. Dilihat dari komponen biotik, pada ekosistem air yang berperan
sebagai produsen adalah plankton, komsumen adalah ikan, siput, dan kepiting.
Sedangkan pada ekosistem darat yang berperan sebagai produsen adalah
tumbuhan hijau dan konsumen berupa hewan, seperti : serangga, burung dan
lebah. Dilihat dari komponen abiotiknya pun lebih beragam pada ekosistem darat
dibandingkan ekosistem perairan.
10
d. Jaring-jaring makanan
1). Ekosistem Darat
Tumbuhan
Lebah
Belalang Burung
Serangga
Mati
Dekomposer
2). Ekosistem Perairan
Fitoplankton Siput air
Ikan kecil Kepiting
Dekomposer
e. Aliran Energi dan Aliran Materi
1). Aliran Energi dan Aliran Materi Ekosistem Darat dan Buatan
Cahaya C6H12O6 + O2 Aliran
Matahari Tumbuhan Hijau
Energi energi
Konsumen 1,2,3,…
Mati Dekomposer Aliran
Organik Anorganik Materi
2). Aliran Energi dan Aliran Materi Ekosistem Perairan
Cahaya C6H12O6 + O2 Aliran
Matahari Zooplankton
Energi energi
Konsumen 1,2,3,…
Mati Dekomposer Aliran
Organik Anorganik Materi
11
3. Pembahasan
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbetuk oleh adanya
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
berdasarkan cara terjadinya dapat secara alami dan buatan. Ekosistem alami
merupakan ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan
manusia sedangkan ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk karena ada
campur tangan manusia.
Dalam ekosistem, baik ekosistem darat, ekosistem perairan, maupun
ekosistem buatan terdapat komponen penyusun ekosistem itu sendiri. Komponen
penyusun ekosistem dapat dibedakan menjadi : komponen biotik dan komponen
abiotik. Komponen biotik merupakan komponen yang melibatkan semua jenis
makhluk hidup yang ada pada suatu ekosistem. Dan komponen biotik itu sendiri
dapat dibedakan menjadi 3 golongan : produsen, konsumen, dan pengurai.
Sementara komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang
terdiri dari benda-benda tidak hidup. Bisa dikatakan merupakan keadaan fisik dan
kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang
berlangsungnya kehidupan organisme tersebut. Seperti, sinar matahari, temperatur,
tanah, udara, dan iklim. Komponen ini saling berinteraksi satu sama lain, sehingga
terjadilah rantai makan yang menyebabkan adanya aliran energi dan aliran materi.
Apabila ada salah satu komponen yang dihilangkan maka akan terjadi ketidak
seimbangan antar komponen yang lainnya, produsen -> konsumen I -> konsumen II
-> konsumen III -> dekomposer.
Terdapat perbedaan antara ekosistem darat dan ekosistem perairan. Salah satu
perbedaan dapat dilihat dari komponen penyusun ekosistem itu sendiri. Komponen
penyusun lebih beragam pada ekosistem darat dibandingkan ekosistem perairan.
Seperti pada ekosistem air yang berperan sebagai produsen adalah plankton,
konsumen adalah ikan, siput air, dan kepiting. Pada ekosistem darat yang berperan
sebagai produsen adalah tumbuhan hijau dan konsumen berupa hewan seperti
serangga, lebah, dan burung.
12
BAB V
SIMPULAN
1. Ekosistem berdasarkan terjadinya dapat secara alami yang disebut ekosistem alami
dan secara buatan yang disebut ekosistem buatan.
2. Terdapat perbedaan komponen penyusun antara ekosistem darat, ekosistem
perairan, dan ekosistem buatan.
3. Komponen penyusun suatu ekosistem dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
komponen biotik (hidup) dan komponen abiotik (tak hidup).
4. Terdapat interaksi di dalam masing-masing ekosistem, berupa biotik dengan biotik,
biotik dengan abiotik, dan abiotik dengan abiotik.
5. Dalam ekosistem terjadi perpindahan materi dan perpindahan energi.
6. Fungsi setiap komponen adalah saling ketergantungan. Karena apabila ada salah
satu komponen yang dihilangkan maka akan terjadi ketidak seimbangan antar
komponen yang lainnya. Produsen -> konsumen I -> konsumen II -> konsumen III
-> dekomposer.
7. Iklim merupakan kombinasi berbagai abiotik pada suatu tempat, seperti
kelembapan udara, suhu, cahaya, curah hujan dan lainnya.
8. Kondisi tanah ditentukan oleh derajat keasaman (pH) tanah, tekstur atau komposisi
tanah yang mempengaruhi kemampuan tanah terhadap penyerapan air, garam
mineral dan nutrisi yang sangat penting bagi tanaman.
9. Cahaya matahari dapat mempengaruhi proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
13
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A. dkk. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Erlangga. Jakarta.
Campbell, N.A. 2004. Biologi. Erlangga. Jakarta : v + 436 hlm.
Cury,Philippe.2001.”The Funtioning of Marine Ecosystem”.International Journal.
Reykjavik:Iceland.
Kimbal, John W. 1994. Biologi Jilid II. Jakarta : Erlangga.
Rakhmanda, Andhika. 2011. “Estimasi Populasi Gastropoda di Sungai Tambak Bayan
Yogyakarta”.Jurnal. Yogyakarta : Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Saktiyono. 1999. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Southwick, C. H. 1972. Ekology and The Quality of Our Environment. Van Nostrand
Reinhold Company. New York
15
putri malu jabon Rumput teki
(Mimosa pudica) (Anthocephalus cadamba) (Cyperus rotundus)
LAMPIRAN
EKOSISTEM DARAT PERAIRAN DAN BUATAN
Kelompok
1. Ramadhan Fitria
2. Cyndi Nanda Utari
3. Rezi Kurnia
4. Eko Dharma Satria
A. Ekosistem Darat
a. Biotik
bermuda grass Carpet grass Zoysiagrass
(Cynodon L.C. Rich) (Axonopus beauv) (Zoysia willd)
16
Mahoni kupu-kupu belalang
(Swietenia mahagoni ) (Delias fruhstorferi) (Melanoplus
differentialis)
b. Abiotik
Tanah, kelembapan dan PH Batu
B. Ekosistem Perairan
a. Biotik
Ikan kecil Siput air
b. Abiotik
Air, batu dan
suhu
17

More Related Content

What's hot

Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumRukmana Suharta
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesNurIndahS3
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Monika Sihaloho
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...Feri Chandra
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahVina Widya Putri
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanRizal EnsyaMada
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSIVitalis Intan
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)fentyagustin1
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanPT. SASA
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelYunan Malifah
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
 

What's hot (20)

Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 

Viewers also liked

Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganRicky Ramadhan
 
Resume filsafat ilmu
Resume filsafat ilmuResume filsafat ilmu
Resume filsafat ilmuUCy Rukmana
 
Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Lutfy Bharamukty
 
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanLaporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanmusa alfatah
 
Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...
Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...
Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...Jawa Timur
 

Viewers also liked (6)

Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkungan
 
Resume filsafat ilmu
Resume filsafat ilmuResume filsafat ilmu
Resume filsafat ilmu
 
Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1Laporan praktikum ipa modul 2 1
Laporan praktikum ipa modul 2 1
 
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanLaporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
 
Makalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologiMakalah sistem endokrinologi
Makalah sistem endokrinologi
 
Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...
Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...
Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...
 

Similar to Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok

Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Biology Education
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanFirlita Nurul Kharisma
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi newYudha Al-Farisi
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiRangga Db
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganAlicia Lanina
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hildaHildaGL
 
Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social MTR
 
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaKomponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaRamadhani faz
 
Ekosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxEkosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxDoddiKELAS7A
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautGoogle
 

Similar to Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok (20)

Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologi
 
ILMU LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGANILMU LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGAN
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
 
EKOSISTEM
EKOSISTEMEKOSISTEM
EKOSISTEM
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hilda
 
Mikroteaching
MikroteachingMikroteaching
Mikroteaching
 
Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social Geografi kelas XI Social
Geografi kelas XI Social
 
Ipa7 kd8-d
Ipa7 kd8-dIpa7 kd8-d
Ipa7 kd8-d
 
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaKomponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.pptEkosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.ppt
 
Ekosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxEkosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptx
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 

More from himabioummy

Model dan strategi Blended learning and flipped classroom
Model dan strategi Blended learning and flipped classroomModel dan strategi Blended learning and flipped classroom
Model dan strategi Blended learning and flipped classroomhimabioummy
 
Model dan strategi Blended learning and flipped classroom
Model dan strategi Blended learning and flipped classroomModel dan strategi Blended learning and flipped classroom
Model dan strategi Blended learning and flipped classroomhimabioummy
 
Rekap nilai kuis dan laporan praktikum kimia dasar ii
Rekap nilai kuis dan laporan praktikum kimia dasar iiRekap nilai kuis dan laporan praktikum kimia dasar ii
Rekap nilai kuis dan laporan praktikum kimia dasar iihimabioummy
 
Mind Map Tentang Respirasi
Mind Map Tentang RespirasiMind Map Tentang Respirasi
Mind Map Tentang Respirasihimabioummy
 
Mind Map Tentang Fotosintesis
Mind Map Tentang FotosintesisMind Map Tentang Fotosintesis
Mind Map Tentang Fotosintesishimabioummy
 
Mind Map Tentang Enzim
Mind Map Tentang EnzimMind Map Tentang Enzim
Mind Map Tentang Enzimhimabioummy
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANhimabioummy
 
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...himabioummy
 

More from himabioummy (8)

Model dan strategi Blended learning and flipped classroom
Model dan strategi Blended learning and flipped classroomModel dan strategi Blended learning and flipped classroom
Model dan strategi Blended learning and flipped classroom
 
Model dan strategi Blended learning and flipped classroom
Model dan strategi Blended learning and flipped classroomModel dan strategi Blended learning and flipped classroom
Model dan strategi Blended learning and flipped classroom
 
Rekap nilai kuis dan laporan praktikum kimia dasar ii
Rekap nilai kuis dan laporan praktikum kimia dasar iiRekap nilai kuis dan laporan praktikum kimia dasar ii
Rekap nilai kuis dan laporan praktikum kimia dasar ii
 
Mind Map Tentang Respirasi
Mind Map Tentang RespirasiMind Map Tentang Respirasi
Mind Map Tentang Respirasi
 
Mind Map Tentang Fotosintesis
Mind Map Tentang FotosintesisMind Map Tentang Fotosintesis
Mind Map Tentang Fotosintesis
 
Mind Map Tentang Enzim
Mind Map Tentang EnzimMind Map Tentang Enzim
Mind Map Tentang Enzim
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHANLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TENTANG GERAK PADA TUMBUHAN
 
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
 

Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI HEWAN EKOSISTEM DARAT, PERAIRAN, DAN HUTAN DI NAGARI MALALO Oleh : RAMADHAN FITRIA CYNDI NANDA UTARI REZI KURNIA EKO DHARMA SATRIA Dosen Pembimbing: Drs. IRWAN HANAFI, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN SOLOK 2015
  • 2. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di dalam lingkungan terjadi interaksi kisaran yang luas dan kompleks. Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang menggabungkan pendekatan hipotesis deduktif, yang menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk menguji penjelasan hipotesis dari fenomena-fenomena ekologis (Campbell,2000). Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas 2 macam yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alaimi tanpa campur tangan manusia. Misalnya laut, hutan, dan sungai. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia, missal aquarium, waduk, dan kolam (Saktiyono, 1999). Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi organisme hidup dengan lingkungan meraka. Istilah tersebut pada mulanya diperkenalkan oleh A.G.Tansley pada tahun 1935. Di dalam ekosistem itu sendiri terdapat dua komponen penyusun berupa komponen biotik (hidup) dan komponen abiotik (tak hidup). Dalam komponen abiotik yaitu berupa : suhu, temperatur, angin, air, sinar matahari, tanah, ketinggian, garis lintang, iklim, dan kelembaban. Sedangkan komponen biotik berupa : produsen, konsumen, dekomposer, dan detrivora. Ekosistem berdasarkan cara terjadinya dapat secara alami dan buatan. Dimana ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Dalam ekosistem alami dapat dibedakan menjadi dua, ekosistem darat dan ekosistem perairan. Sedangkan ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk karena ada campur tangan manusia. Dimana dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dengan biotik, abiotik dengan abiotik, dan abiotik dengan biotik. Sehingga munculah pertanyaan dari mana tumbuhan hijau dapat memperoleh makanan ? Dan bagaimanakah interaksi yang terjadi dalam ekosistem tersebut ? Tumbuhan mempunyai zat hijau daun (klorofil) sehingga bersifat autotrof, sehingga dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, ini termasuk ke dalam interaksi abiotik dan biotik, dimana tumbuhan termasuk ke dalam komponen biotik sedangkan sinar matahari adalah komponen abiotik. Dalam proses fotosisntesis tumbuhan memerlukan sinar matahari, CO2, dan air sehingga menghasilkan glukosa dan O2. Berikut persamaan reaksi yang terjadi dalam proses fotosintesis :
  • 3. 2 6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 Untuk lebih memahami lebih jelas tentang ekosistem darat, ekosistem perairan, dan ekosistem buatan, komponen apa saja yang terdapat dalam ekosistem, dan interaksi apa saja yang terjadi di dalam ekosistem, maka diperlukan pengkajian lebih dalam dengan melakukan praktikum tentang ekosistem darat, ekosistem perairan dan ekosistem buatan. B. PERMASALAHAN a. Apakah konsep ekosistem itu ? b. Apakah komponen dalam ekosistem yang berupa abiotik dan biotik ? c. Adakah perbedaan antara ekosistem darat, perairan, dan buatan ? d. Adakah interaksi antar komponen pada masing-masing ekosistem ? C. TUJUAN a. Praktikan mampu memahami konsep ekosistem. b. Praktikan mampu mendeskripsikan komponen ekosistem baik abiotik dan biotik. c. Praktikan mampu membedakan komponen ekosistem darat, perairan, dan buatan. d. Praktikan mampu menjelaskan interaksi antar komponen pada masing-masing ekosistem. D. MANFAAT a. Praktikan dapat memahami konsep ekosistem itu sendiri. b. Praktikan dapat mendeskripsikan komponen ekosistem baik abiotik dan biotik yang berada di lingkungan sekitarnya. c. Praktikan dapat membedakan komponen ekosistem darat, perairan, dan buatan. d. Praktikan dapat menjelaskan interaksi antar komponen pada masing-masing ekosistem yang ada di lingkungan sekitarnya.
  • 4. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Di dalam lingkungan terjadi interaksi kisaran yang luas dan kompleks. Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang menggabungkan pendekatan hipotesis deduktif, yang menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk menguji penjelasan hipotesis dari fenomena-fenomena ekologis (Campbell,2000). Suatu ekosistem terdiri dari semua organisme yang hidup dalam suatu komunitas dan juga semua faktor-faktor abiotik yang berinteraksi dengan organisme tersebut. Seperti populasi dan komunitas, batas ekosistem umumnya tidak jelas. Ekosistem dapat berkisar dari suatu mikrokosmos laboratorium, seperti terrarium, hingga danau dan hutan. Sesungguhnya, banyak ahli ekologi menganggap keseluruhan biosfer sebagai suatu ekosistem global, suatu gabungan semua ekosistem lokal di Bumi (Campbell 2004 : 388). Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas 2 macam yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alaimi tanpa campur tangan manusia. Misalnya laut, hutan, dan sungai. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia, missal aquarium, waduk, dan kolam (Saktiyono, 1999). Dalam komponen biotik dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu: 1. Produsen Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Makanan dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun makhluk hidup lainnya. 2. Konsumen Semua konsumen tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga disebut heterotrof. Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah dibentuk oleh produsen, atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan sebagai: herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), dan omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). 3. Pengurai (dekomposer) Kelompok ini berperan penting dalam proses ekosistem. Jika kelompok ini tidak ada, kita akan melihat sampah yang menggunung dan makhluk hidup yang mati
  • 5. 4 tetap utuh selamanya. Decomposer berperan sebagai pengurai, yang menguraikan zat-zat organik (dari bangkai) menjadi zat-zat organic penyusunnya. (Kimball, 1994) Sedangkan bagian dari komponen abiotik antara lain: 1. Tanah Sifat-sifat tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur, kematangan, dan kemampuan menahan air. Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme di dalamnya juga berbeda. 2. Air Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji, bagi hewan dan manusia air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain. Bagi unsur abiotik lain dapat dijadikan sebagai pelapuk dan pelarut. 3. Udara Beberapa gas seperti oksigen, karbin dioksida, dan nitrogen yang penting bagi kehidupan makhluk hidup. 4. Suhu Setiap makhluk hidup memerlukan suhu optimum untuk kegiatan metabolisme dan perkembangbiakannya. 5. Cahaya matahari Sinar matahari memengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari merupakan unsure vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis. (Rusmendro, 2003) Suatu ekosistem meliputi populasi, komunitas, habitat dan lingkungan dan dengan khusus menunjukkan pada interaksi dinamis dari semua bagian dari lingkungan dan dengan khusus menunjukkan pada interaksi dinamis dari semua bagian dari lingkungan, terutama terfokus pada interaksi dinamis dari semua bagian dari lingkungan dan dengan khusus menunjukkan pada interaksi dinamis dari semua bagian dari lingkungan, terutama terfokus pada pertukaran materi antara bagian hidup dan tidak hidup (Southwick, 1972).
  • 6. 5 Altough the term ecosystem is quite recent, it is now part of the mainstream of ecologycal science. An ecosystem is defined as “ a spatially explicit unit of earth that includes all of the organisms, along with all the components of the abiotic environment whitin its boundaries”. This is definition remains vague of ecosystem have no apparent boundaries and lack the short of clear objective or purpose that can be ascribed to other, more tractable, biologycal or ecologycal entities (cell, individual or population). A marine ecosystem contain detritus, hundreds of kinds organisms including bacteria, phytoplankton, zooplankton, fishes, mammals, birds, etc. All these components are connected in complex food web by evolving interactions. (Cury, 2001) Kebanyakan sungai di Indonesia telah mengalami penurunan fungsi akibat berbagai macam atifitas manusia yang tidak sejalan dengan aturan, seperti membuang sampah sembarangan dan membuang limbah berbahaya ke sungai. Padahal tindakan demikian dapat merusak ekosistem perairan khususnya sungai, karena didalmnya terhadapa klangsungan hidup makhluk hidup lainnya seperti ikan, dan mikroorganisme. Kehiduupan di air tidak hanya dijumpai di badan air, tapi juga ada di dasar air yang padat. Namun, didasar air jumlah kehidupan sangat terbatas karena ketersediaan nutrien yang terbatas. Oleh karena itu, hewan yang hidup di air dalam hanyalah hewan – hewan yang mempu hidup dengan jumlah dan jenis nutrient terbatas, sekaligus bersifat toleran. (Rakhmanda, 2011)
  • 7. 6 BAB III METODE PELAKSANAAN PRAKTIKUM A. ALAT DAN BAHAN a. Alat 1) 1 buah Pipet 5 cc 2) 1 buah Alat dokumentasi (Camera Digital) 3) 1 buah Indikator pH 4) 1 buah Alat pengukur kelembapan dan suhu udara (termohigrometer) B. CARA KERJA Ekosistem Darat a. Ekosistem darat lokasi di H u t a n Nagari Malalo, sedangkan ekosistem air dapat dilakukan di .Danau Singkarak. b. Invertaris komponen biotik dan abiotik pada kedua ekosistem. c. Melakukan pengamatan visual pada ketiga ekosistem darat, ekosistem perairan, dan ekosistem buatan. C. PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA Pada praktikum latihan I tentang ekosistem darat, ekosistem perairan, dan ekosistem buatan pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif, kuantitatif, dan deskripsi. 1. Metode kuantitatif itu sendiri menekankan analisisnya pada pendekatan numerical (angka) yang diolah dengan metode statistik. 2. Metode kualitatif itu sendiri menekankan analisisnya pada dinamika hubungan antar fenomena yang diamati. 3. Metode deskriptif suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
  • 8. 7 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Tabel a. Ekosistem Darat Biotik Abiotik Tumbuhan Hewan 1. Rumput Dan Perdu a. Cynodon L.C. Rich (Bermuda grass) b. Axonopus beauv (Carpetgrass) c. Mimosa pudica (putri malu) 1. Kumbang 2. Belalang 3. Semut 4. Kupu-kupu 5. Burung 1. Tanah 2. Kelembapan tanah (26%) 3. pH (7) 4. Suhu (290 C) 5. Kelembapan udara (29%) 6. Batu 7. Udara 8. Sinar Matahari 2. Bunga - 3. Pohon Berkayu a. Anthocephalus cadamba (jabon) b. Swietenia mahagoni (mahoni) b. Ekosistem Perairan Biotik Abiotik Tumbuhan Hewan 1. Bryophyta (Lumut) 1. Siput air 2. Ikan 3. Kepiting 1. Batu 2. Air 3. Suhu (290 C) 4. pH (8,2) 5. Sinar Matahari 6. Kelembapan 7. Tanah
  • 9. 8 c. Ekosistem Buatan Biotik Abiotik Tunmbuhan Hewan 1. Pisang Sorga (Heliconia rostrata) 2. Penawar Jambe (Cycas revolute tunb) 3. Kemuning (Murraya paniculata) 4. Oleander (Nerium oleander, L) 5. Kacangan (Arachis pintoi) 6. Avage Foetida (Furcraea 7. Zamioculcas zamifolia (Zamio) 8. Inacorpus edulis fors (Gayam) 1. Kumbang 2. Semut 3. Burung 4. Kupu-kupu 1. Tanah 2. Kelembapan tanah (0%) 3. pH (7) 4. Suhu (290 C) 5. Kelembapan udara (26%) 6. Batu 7. Udara 8. Sinar Matahari 2. Pembahasan a. Komponen penyusun ekosistem di Malalo 1) Komponen Ekosistem Darat Pada ekosistem darat terdapat dua komponen penyusun, yaitu berupa komponen abiotik (tak hidup) dan komponen biotik (hidup). Dalam ekosistem darat ditemukam komponen abiotik berupa : suhu, batu, tanah, cahaya matahari, kelembapan, dan pH. Sedangkan komponen biotik berupa : produsen, konsumen, dan dekomposer, seperti kumbang, belalang, semut, kupu-kupu, dan burung. 2) Komponen Ekosistem Perairan Pada ekosistem perairan terdapat dua komponen penyusun, yaitu komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik (tak hidup), berupa : batu, tanah, air, cahaya matahari, pH, dan kelembapan. Sedangkan komponen biotik (hidup), berupa : bryophyte (lumut), siput air, ikan, dan kepiting.
  • 10. 9 3). Komponen Ekosistem Buatan Terdapat dua komponen penyusun, yaitu komponen biotikdan komponen abiotik. Komponen abiotik (tak hidup) berupa : batu, tanah, suhu, kelembapan, dan cahaya matahari. Sedangkan komponen biotik (hidup), berupa : Helicona rostrata (Pisang sorga), Cycas revolute, Tumb. (Penawar jambe), Murraya paniculata (kemuning), Nerium oleander (Olleander), Arachis pintoi (kacangan), Furcraea foetida (Avage foetida), Zamioeulcaf zamifdia (Zamio), Inacarpus edulis fors (gayam), kumbang, burung, semut, dan kupu-kupu. b. Interaksi yang terjadi dalam ekosistem di Edupark 1) Interaksi biotik-biotik Interaksi yang terjadi antara komponen hidup. Seperti pada bunga dengan kumbang. Dimana kumbang mendapatkan makanan dari bunga, sedangkan bunga dibantu oleh kumbang untuk melakukan penyerbukan. 2). Interaksi abiotik-biotik Interaksi yang terjadi antara komponen tak hidup dengan komponen hidup. Seperti cahaya matahari dengan tumbuhan hijau. Dimana tumbuhan hujau dapat melakukan fotosintesis karena ada bantuan dari cahaya matahari, dimana cahaya matahari merupakan salah satu faktor untuk terjadinya proses fotosintesis. 3). Interaksi abiotik-abiotik Interaksi yang terjadi antara komponen tak hidup dengan komponen tak hidup. Seperti pada tanah dengan air, dimana air akan mempengaruhi kelembapan tanah. c. Perbedaan ekosistem perairan dan ekosistem darat Perbedaan ekosistem darat dan perairan dapat dilihat dari komponen penyususnnya. Dilihat dari komponen biotik, pada ekosistem air yang berperan sebagai produsen adalah plankton, komsumen adalah ikan, siput, dan kepiting. Sedangkan pada ekosistem darat yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan hijau dan konsumen berupa hewan, seperti : serangga, burung dan lebah. Dilihat dari komponen abiotiknya pun lebih beragam pada ekosistem darat dibandingkan ekosistem perairan.
  • 11. 10 d. Jaring-jaring makanan 1). Ekosistem Darat Tumbuhan Lebah Belalang Burung Serangga Mati Dekomposer 2). Ekosistem Perairan Fitoplankton Siput air Ikan kecil Kepiting Dekomposer e. Aliran Energi dan Aliran Materi 1). Aliran Energi dan Aliran Materi Ekosistem Darat dan Buatan Cahaya C6H12O6 + O2 Aliran Matahari Tumbuhan Hijau Energi energi Konsumen 1,2,3,… Mati Dekomposer Aliran Organik Anorganik Materi 2). Aliran Energi dan Aliran Materi Ekosistem Perairan Cahaya C6H12O6 + O2 Aliran Matahari Zooplankton Energi energi Konsumen 1,2,3,… Mati Dekomposer Aliran Organik Anorganik Materi
  • 12. 11 3. Pembahasan Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbetuk oleh adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem berdasarkan cara terjadinya dapat secara alami dan buatan. Ekosistem alami merupakan ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia sedangkan ekosistem buatan adalah ekosistem yang terbentuk karena ada campur tangan manusia. Dalam ekosistem, baik ekosistem darat, ekosistem perairan, maupun ekosistem buatan terdapat komponen penyusun ekosistem itu sendiri. Komponen penyusun ekosistem dapat dibedakan menjadi : komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik merupakan komponen yang melibatkan semua jenis makhluk hidup yang ada pada suatu ekosistem. Dan komponen biotik itu sendiri dapat dibedakan menjadi 3 golongan : produsen, konsumen, dan pengurai. Sementara komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tidak hidup. Bisa dikatakan merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme tersebut. Seperti, sinar matahari, temperatur, tanah, udara, dan iklim. Komponen ini saling berinteraksi satu sama lain, sehingga terjadilah rantai makan yang menyebabkan adanya aliran energi dan aliran materi. Apabila ada salah satu komponen yang dihilangkan maka akan terjadi ketidak seimbangan antar komponen yang lainnya, produsen -> konsumen I -> konsumen II -> konsumen III -> dekomposer. Terdapat perbedaan antara ekosistem darat dan ekosistem perairan. Salah satu perbedaan dapat dilihat dari komponen penyusun ekosistem itu sendiri. Komponen penyusun lebih beragam pada ekosistem darat dibandingkan ekosistem perairan. Seperti pada ekosistem air yang berperan sebagai produsen adalah plankton, konsumen adalah ikan, siput air, dan kepiting. Pada ekosistem darat yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan hijau dan konsumen berupa hewan seperti serangga, lebah, dan burung.
  • 13. 12 BAB V SIMPULAN 1. Ekosistem berdasarkan terjadinya dapat secara alami yang disebut ekosistem alami dan secara buatan yang disebut ekosistem buatan. 2. Terdapat perbedaan komponen penyusun antara ekosistem darat, ekosistem perairan, dan ekosistem buatan. 3. Komponen penyusun suatu ekosistem dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : komponen biotik (hidup) dan komponen abiotik (tak hidup). 4. Terdapat interaksi di dalam masing-masing ekosistem, berupa biotik dengan biotik, biotik dengan abiotik, dan abiotik dengan abiotik. 5. Dalam ekosistem terjadi perpindahan materi dan perpindahan energi. 6. Fungsi setiap komponen adalah saling ketergantungan. Karena apabila ada salah satu komponen yang dihilangkan maka akan terjadi ketidak seimbangan antar komponen yang lainnya. Produsen -> konsumen I -> konsumen II -> konsumen III -> dekomposer. 7. Iklim merupakan kombinasi berbagai abiotik pada suatu tempat, seperti kelembapan udara, suhu, cahaya, curah hujan dan lainnya. 8. Kondisi tanah ditentukan oleh derajat keasaman (pH) tanah, tekstur atau komposisi tanah yang mempengaruhi kemampuan tanah terhadap penyerapan air, garam mineral dan nutrisi yang sangat penting bagi tanaman. 9. Cahaya matahari dapat mempengaruhi proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
  • 14. 13 DAFTAR PUSTAKA Campbell, Neil A. dkk. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Erlangga. Jakarta. Campbell, N.A. 2004. Biologi. Erlangga. Jakarta : v + 436 hlm. Cury,Philippe.2001.”The Funtioning of Marine Ecosystem”.International Journal. Reykjavik:Iceland. Kimbal, John W. 1994. Biologi Jilid II. Jakarta : Erlangga. Rakhmanda, Andhika. 2011. “Estimasi Populasi Gastropoda di Sungai Tambak Bayan Yogyakarta”.Jurnal. Yogyakarta : Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Saktiyono. 1999. Biologi. Jakarta: Erlangga. Southwick, C. H. 1972. Ekology and The Quality of Our Environment. Van Nostrand Reinhold Company. New York
  • 15. 15 putri malu jabon Rumput teki (Mimosa pudica) (Anthocephalus cadamba) (Cyperus rotundus) LAMPIRAN EKOSISTEM DARAT PERAIRAN DAN BUATAN Kelompok 1. Ramadhan Fitria 2. Cyndi Nanda Utari 3. Rezi Kurnia 4. Eko Dharma Satria A. Ekosistem Darat a. Biotik bermuda grass Carpet grass Zoysiagrass (Cynodon L.C. Rich) (Axonopus beauv) (Zoysia willd)
  • 16. 16 Mahoni kupu-kupu belalang (Swietenia mahagoni ) (Delias fruhstorferi) (Melanoplus differentialis) b. Abiotik Tanah, kelembapan dan PH Batu B. Ekosistem Perairan a. Biotik Ikan kecil Siput air b. Abiotik Air, batu dan suhu
  • 17. 17