Ringkasan dari dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut membahas 11 pelajaran penting dalam implementasi KPI dan Balance Scorecard, mulai dari menunjuk fasilitator proyek eksternal, memilih tim KPI kecil yang berfokus penuh waktu, hingga merangkap semua ukuran kinerja dalam database agar tersedia untuk semua tim.

1. TUGAS
Pengukuran Kinerja
“Resume KPI Chapter 10
Implementation Lessons
Kelas J
Oleh
Kelompok 10
Evi Maria Ulfah 041211231097
Zunairoh 041211231242
Departemen S1-Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga
2014

2. Kaplan dan Norton menerjemahkan strategi ke dalam implementasi dengan mennunjukkan
bahwa 16 minggu dapat membangun keseimbangan kerja dalam Balance scorecard dengan
indicator kinerja utamanya sekaligus. Tetapi pada kenyataannya hal tersebut sulit untuk
dilakukan, yang mana 16 minggu berubah menjadi 16 bulan. Kuncisuksesnya adalah
belajar 11 pelajaran penting, yakni :
1.Menunjuk Fasilitator Proyek Eksternal
Posisi ini sangatlah penting. Fasilitator proyek eksternal harus pandai mengemban
langkah-langkah, memiliki keterampilan dalam konsultasi, memiliki mandate sehingga tim
dapat menjalankan sesuai rencana, serta dapat memotivasi tim. Hal ini dilakukan dalam
kurun waktu 3 minggu pertama. Manfaatnya yakni dapat membantu menjaga tim agar
tetap focus serta menawarkan platform penyusunan rencana.
2.Mulailah dengan Tim Manajemen Senior (STM)
Pemahaman, komitmen, dan memprioritaskan proses, merupakan kunci kesuksesan. KPI
diperoleh dari penyesuaian tim dengan STM melalui penyesuaian dari masing-masing
KPI. STM harus dapat mengonsep KPI yang mana akan menciptakan lingkungan yang
dinamis, sehingga KPI menjadi prioritas utama. Selanjutnya workshop, yang mana akan
bermanfaat untuk menanamkan kekomitmenan proyek KPI, hal ini dilakukan setiap
minggu adalah melakukan wawancara dengan mengunjungi organisasi lain yang sudah
sukses dengan KPI yang sama. Pembangunan akan menjadi sulit jika tim mengabaikan
BSC serta tidak strategis dalam perspektifnya.
BSC akan membantu organisasi memikirkan kembali strateginya.
Manfaat Aksi ini . SMT akan berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman bisnis mereka
dan meningkatkan pelaksanaan mereka dalam menjalankan strategi organisasi.
3.Template keseimbangan perspektif dalam balance srocecard
Terlalu banyak waktu dapat dihabiskan memperdebatkan apakah ada empat, lima, atau
enam perspektif. Anda akan membutuhkan :
 Keuangan (kinerja keuangan)
 Belajar dan tumbuh (pengembangan staf)
 Pelanggan(kepuasan pelanggan)
 bisnis internal proses (proses internal)
 staf kepuasan
 lingkungan/masyarakat (hubungan dengan lingkungan dan masyarakat)

3. template ini dilakuakan pertama 6 sampai 12 bulan. Setelah 12 bulan , SMT dan staf akan
memiliki cukup pengalaman, pengetahuan, dan pemahaman untuk menyempurnakan nama
perspektif untuk lebih sesuai dengan kebutuhan organisasi. Manfaat Aksi ini tim akan
mengalokasikan waktu yang tersedia untuk tugas ini.
4. Fokus pada Critical Success Factors ( CSF )
Indikator hasil kunci ( Kris ), indikator hasil ( RIs ), indikator kinerja ( PI ), dan KPI
adalah ukuran kinerja yang digunakan sebagai cascade dari CSF ini. KPI akan jauh lebih
mudah ditemukan dengan cara tim focus pada CSF. Sebagian besar organisasi mengetahui
faktor-faktor keberhasilan mereka ( SFS ). Namun, beberapa organisasi memiliki :
 Worded SFS mereka tepat .
 Dipisahkan keluar SFS dari tujuan strategis mereka.
 Disaring melalui SFS untuk menemukan kritis faktor keberhasilan .
 Dikomunikasikan CSF untuk staf .
Dengan adanya CSF maka pproses kinerja akan menjadi runtut. Sehingga dalam
penyusunan pelaporan juga sangat mudah, CSF mengidentifikasi isu-isu yang
menentukan organisasi kesehatan dan vitalitas.
Praktek yang lebih baik menunjukkan bahwa harus ada hanya antara lima dan delapan
faktor penentu keberhasilan.
proses ini dilakukan dengan memetakan hubungan (lihat Exhibit 10.1 ) dan dijelaskan
secara rinci dalam Bab 7. CSF yang memiliki paling Pengaruh - ditunjukkan dalam
pameran 10.1 sebagai faktor penentu keberhasilan dengan empat anak panah keluar -
adalah orang-orang untuk fokus pada pertama. semua kinerja Kris dan KPI akan mengukur

4. organisasi dalam faktor penentu keberhasilan tersebut. Manfaat Aksi ini dengan adanya
CSF akan membangu kinerja perusahan dalam mengetahui jobdesk setiap harinya,
sehingga membantu dalam tujuan strategis serta meningkatkan kinerja staf.
5.Aturan 10/80/10
Banyak Scorecard seimbang gagal karena menggunakan tindakan yang salah. Semua
tindakan mereka disebut KPI. Kaplan dan Norton merekomendasikan tidak lebih dari 20
KPI dan Fraser1 menyarankan kurang dari 10 KPI. Aturan 10/80/10 adalah panduan yang
baik yakni 10 Kris, hingga 80 RIs dan PI, dan 10 KPI.
Ukuran ini yang memberikan gambaran yang jelas
apakah sudah pada arah yang benar. Jika terdapat masalah, mereka menunjukkan itu, tetapi
mereka tidak akan memberitahu Anda apa yang Anda butuhkan untuk lakukan untuk
memperbaikinya.
6.Memilih Team KPI Kecil menjadi project purna waktu (full time)
KPI dapat dirancang dengan sukses oleh tim kecil. Kaplan dan
Norton telah melihat BSCs dirancang dengan sukses oleh seorang individu
yang memiliki pemahaman mendalam tentang bisnis.Meskipun kemungkinan ini,
pendekatan tim dengan bertaruh antara dua dan empat anggota staf purna waktu
direkomendasikan,sebagaimana tercantum dalam Bab 3. fasilitator proyek eksternal, jika
dilibatkan tepat di awal, harus membantu SMT memilih sebuah tim.
Penelitian ke catatan personil dianjurkan, karena banyak talenta anggota staf yang
mungkin sudah memiliki beberapa pengalaman KPI ,ditemukan di tempat-tempat tidak
jelas. Anda perlu mencari staf yang memiliki kemampuan presentasi yang sangat baik,
pengetahuan organisasi dan pasar, track record(latar belakang) inovasi dan penyelesaian,
keterampilan komunikasi suara, dan kemampuan untuk tetap semangat meskipun berada di
bawah tekanan (trik merekrut Sir Edmund Hillary). Lihat Bab 3 dan 4 untuk saran
perekrutan.
SMT memerlukan banyak waktu untuk memilih staf untuk proyek KPI. Maksud saya
foto-foto keluarga yang dihapus dari meja mereka dan dibawa ke lokasi tim proyek.
Mereka kedua perintah akan pindah ke kantor mereka dan melakukan
tugasnya, bonus suksesi perencanaan.Sekali memilih sebuah team harus mempunyai

5. laporan langsung ke CEO, beberapa layer di antara ,berarti bahwa SMT dan CEO tidak
ingin mengerti persis apa arti dari komitmen SMT.Disamping itu KPI project team,Di
Organisasi juga membutuhkan identifikasi hubungan personal (sebagai coordinator) Untuk
setiap unit bisnis.
Tim KPI Melaporankan Langsung ke CEO dan tim. Hubungan personal ini memerlukan
pengetahuan tentang operation dan akan dapat menyediakan dengan detail pengetahuan
dan umpan balik untuk anggota proyek tim.Manajer senior harus mengeluarkan diri dari
proyek Tim. Termasuk anggota SMT dalam tim akan menyebabkan rentetan dari
membatalkan pertemuan, sebagai manajer senior menangkap kegiatan pemadam
kebakaran yang membentuk sebagian besar hari kerja mereka.Bahkan anggota SMT
dengan kemauan keras/ketekunan terbaik di dunia tidak pernah dapat sepenuhnya terfokus
hanya pada satu proyek.
Manfaat Tindakan ini.
Tindakan ini akan menyebabkan hati-hati dalam memilih tim proyek yang, bersama
dengan koordinator, akan memiliki sebuah peluang bagus untuk sukses.

6. 7."Just Do It"( lakukan saja)
Struktur tepat dari keris, RIs, PI, dan KPI jarang benar pada kali pertama. Kaplan dan
Norton setuju dengan Nike dan mengatakan "Just do it." The SMT dan tim proyek KPI
perlu memastikan bahwa budaya proyek adalah budaya "lakukan saja". Hal ini penting
untuk memastikan bahwa tim proyek tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk
penelitian.Kuncinya mengacu pada buku KPI dan Balance Score Card :Menerjemahkan
Strategi ke dalam Tindakan (Aksi).²
Budaya "lakukan saja" berarti bahwa tim tidak perlu bergantung pada ahli eksternal untuk
menjalankan proyek. CEO sering waspada terhadap proyek besar yang mereka anggap
dikelola oleh konsultan mahal perusahaan internasional komprehensif. Satu dekade lalu
dikotori dengan tugas konsultasi enam atau tujuh digit yang belum disampaikan pada
harapan nilai. Budaya "lakukan saja"membawa keyakinan bahwa tim proyek dapat
melakukannya. Proyek eksternal Peran fasilitator di sini adalah untuk memastikan bahwa
para anggota tim proyek tetap yakin (tapi tidak terlalu percaya) dan telah mengambil
semua keterampilan yang akan mereka butuhkan mereka (misalnya, memberikan persuasif
,Presentasi KPI).
Manfaat Aksi ini.
Proyek ini akan dilindungi terhadap penundaan dan memiliki peluang bagus untuk
pelaksanaan, KPI dalam jangka waktu 16 minggu.
8. Gunakan Sistem yang ada untuk 12 Bulan Pertama
Tim proyek harus mempromosikan penggunaan yang ada di rumah aplikasi untuk
pengumpulan dan pelaporan kinerja langkah-langkah untuk setidaknya 12 bulan pertama.
Banyak yang dapat dilakukan dengan aplikasi standar, seperti Excel, PowerPoint,
SharePoint Tim Layanan, dan Access. Seringkali tidak ada kebutuhan untuk membeli
perangkat lunak khusus pada tahap ini. Setiap pembelian tersebut dapat dilakukan lebih
efisien dan efektif 12 bulan ke bawah track.Waktu yang tepat untuk menerapkan perangkat
lunak untuk membantu dalam pengumpulan dan penyebaran KPI Data akan,
bagaimanapun, bervariasi dari organisasi ke organisasi. Beberapa organisasi mungkin
memiliki aplikasi warga yang melakukan tugas dengan baik atau mungkin sudah tahu
aplikasi yang akan mereka gunakan untuk tugas ini dan dengan demikian dapat
berinvestasi dalam sistem yang tepat sebelumnya.Software canggih intranet adalah
bantuan besar dan kemungkinan besar tersedia di rumah. Aplikasi ini akan membantu
Tim membuat situs intranet web sehingga siapapun yang tertarik dalam pengembangan

7. ukuran kinerja dapat memperoleh akses dan berkontribusi. Aplikasi ini dapat memberikan
daftar terformadengan berakhirnya tanggal untuk menjaga pengumuman saat ini dan
tempat untuk berkolaborasi pada pengembangan dokumentasi KPI dan laporan secara real
time.Tim akan perlu memperbarui situs intranet sering sendiri. Memperbarui sangat
penting untuk diserahkan ke sistem administrator yang bukan bagian dari proyek.
Manfaat Aksi ini.
Berfokus langsung pada solusi yang digunakan perangkat lunak yang ada di rumah akan
menghindari mengorbankan skala waktu proyek oleh keterlambatan dalam penilaian
sebelum pembelian,pembelian, dan menerapkan sistem baru.
9. Merangkap Semua Pengukuran Kinerja dalam database dan
Membuat Mereka Tersedia untuk Semua Tim
Selama 16 minggu, sejumlah ukuran kinerja akan ditemukan , sementara tidak di atas 10
KPI, masih sangat relevan dengan tim bisnis dan layanan.Tim proyek perlu membentuk
database untuk merekam langkah-langkah ini dan berkomunikasi mereka melalui intranet
Home Page KPI . Disarankan bahwa database meliputi bidang ini:
1.Deskripsi ukuran kinerja
2.Jenis ukuran kinerja (KRI, RI, PI, KPI)
3.Orang yang bertanggung jawab untuk ukuran kinerja
4.Sistem di mana data yang bersumber dari atau harus dikumpulkan
5. perspektif Balance score card (s) kinerja dampak mengukur
6.Zona waktu (masa lalu, sekarang, masa depan)
7.Target yang disarankan
8.Seberapa sering harus diukur (24/7, harian, mingguan,
bulanan)
9.Keterkaitan dengan CSF dan SFS
10.Tim yang telah memilih untuk mengukurnya (ini dapat bertindak seperti
daftar seleksi), dengan kolom untuk masing-masing tim dengan ya atau tidak
menunjukkan seleksi
Database Seharusnya menunjukkan tidak hanya semua tim saat ini .Saat diukur maupun
tidak diukur.Tim proyek dapat membantu tim, unit bisnis, dan divisi dengan konsisten dan
kelengkapan (misalnya, salah satu ukuran yang dibuat oleh salah satu Tim dapat dan harus
digunakan oleh orang lain, jika sesuai).Selama 16 minggu, adalah penting bagi tim proyek
membersihkan database secara teratur untuk menghilangkan duplikasi dan memastikan

8. konsistensi (misalnya, tim KPI dapat menyarankan satu Tim, "Anda mungkin ingin
melihat ukuran Y sebagai tim A, B, dan C yang memilih untuk menggunakannya ").
Manfaat Aksi ini.
Tindakan ini akan menciptakan sebuah komprehensif dan sumber daya yang user-friendly
untuk semua.
Pelajaran 10: Pelaporan Format KPI Adalah Sebuah Formulir Seni,
Bukan Ilmu Pengetahuan
Apa yang diperlukan adalah sebuah rezim melaporkan bahwa benar-benar alamat
langkah-langkah kinerja yang relevan dengan CSF dan enam
perspektif.Disarankan agar TPS meninggalkan desain
format pelaporan (24/7, harian, mingguan, dan laporan bulanan) ke
tim KPI, percaya pada penilaian mereka. SMT harus memberitahu tim proyek KPI bahwa
mereka akan senang untuk tetap bersama format mereka.
Kuncinya adalah untuk mencari kesepakatan yang disarankan modifikasi akan dicatat dan
melihat ke pada akhir yang telah disepakati pada periode sebelumnya.Hal ini akan hadir
tidak sebagai surprise bahwa beberapa modifikasi saran tidak akan bertahan pada saat
percobaan.KPI projek tim seharusnya membuat pelaporan bagus yang digunakan
menyediakan template.Pembahasan pada chapt 5.Sebelum berusaha mengembangkan apa
saja yang mereka miliki.
11.Kamu Mungkin Perlu Menamai Ulang Scorecard
Key Result Indicators,RIs,PIs,dan pemenang KPIs idealnya menjadi struktur antara
BSC,biarpun lintas dunia ada beberapa kegagalan dengan prinsip BSC,beberapa
Organisasi menawarkan sebuah harga untuk anggota staff yang datang dengan nama
terbaik.
Keuntungan Aksi Ini.Aksi ini membuat sebuah nama KPI project membantu
menggalvanisasikan organisasi di belakangnya.