SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Peristiwa Pindah Silang dan
Pemetaan Kromosom
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Gen yang Terangkai (linked)
• Gen yang terdapat dalam satu
kromosom
• Letak antara gen berdekatan
• Diturunkan ke keturunan secara
terangkai (tidak terpisah)
• Kemungkinan kecil terjadi
rekombinasi antar gen yang
terangkai
Gen yang tidak terangkai
• Gen-gen yang terletak berbeda kromosom
• Gen-gen pada satu kromosom yang letaknya
jauh
Gen yang tidak terangkai
• Pada gen tidak
terangkai yang
berbeda kromosom
bisa terjadi
peristiwa pindah
silang
• Adanya gen yang terangkai ini berbeda dengan
Hukum Mendel II
• Pada hukum Mendel II  gen-gen akan
memisah secara bebas
• Pada gen terangkai  gen akan diwariskan
kepada keturunannya dalam satu rangkaian
Letak gen-gen terangkai
• Gen-gen dominan terletak
dalam satu kromosom
• Gen-gen resesif terletak pada
kromosom homolognya
Susunan “sis”
(coupling phase)
• Apabila gen dominan
terangkai dengan gen resesif
yang bukan alelnya dalam
satu kromosom
Susunan “trans”
(repulsion
phase)
Susunan sis dan trans
• Simbol gen dalam susunan “sis”  (AB)(ab),
AB/ab, AB:ab, ,
• Simbol gen dalam susunan “trans” 
(Ab)(aB), Ab/aB, Ab:aB,
AB
ab
AB
ab
AB
ab
AB
ab
Rangkai Sempurna
• Terjadi pada gen-gen yang letaknya sangat
berdekatan pada kromosom
• Sehingga alelnya secara bersama-sama
menuju gamet
Contoh perkawinan Drosophila sp.
dengan gen-gen terangkai sempurna
• Gen Cu = sayap normal
• Gen cu = sayap keriput, tidak bisa terbang
• Gen Sr = dada polos (normal)
• Gen sr = dada bergaris-garis
CuSr cusr
><
CuSr
CuSr cusr
cusr
P
F1
F2
CuSr
CuSr
CuSr
cusr
cusr
cusr
1
2
1
=
=
=
Sayap dan dada normal
Sayap dan dada normal
Sayap keriput dan dada bergaris-garis
Dalam susunan “sis”
Cusr cuSr
><
Cusr
Cusr cuSr
cuSr
P
F1
F2
Cusr
Cusr
Cusr
cuSr
cuSr
cuSr
1
2
1
=
=
=
Sayap normal dan dada bergaris-garis
Sayap dan dada normal
Sayap keriput dan dada normal
Dalam susunan “trans”
Rangkai Tidak Sempurna
• Terjadi pada gen-gen yang letaknya berjauhan
dalam kromosom
• Adanya kejadian pindah silang (crossing over)
antara gen-gen ini
• Sehingga terjadi rekombinasi baru dari gen-
gen ini
Contoh perkawinan bunga sweet pea
dengan gen-gen terangkai tidak sempurna
• Gen M = warna bunga ungu
• Gen m = warna bunga merah
• Gen B = serbuk sari panjang
• Gen b = serbuk sari bulat
M B m b
><
M B
M B m b
m b
P
F1
uji silang
Dalam susunan “cis”
M B
m b
m b
m b
><
Bagaimana dengan F2?
M B
m b
M b m B
m b
F2
Rasio
seharusnya…….
m b
m b
m b
1 1 1 1
Yang dihasilkan…….
M B
m b
M b m B
m b m b
m b
m b
n 1 1 n
F2
Rasio
Contoh perkawinan bunga sweet pea
dengan gen-gen terangkai tidak sempurna
• Pada penelitian oleh Bateson dan Punnet (1900-an)
menemukan :
4831 390 393 1338
11 1 1 3
M B
m b
M b m B
m b m b
m b
m b
F2
Rasio
Hasil
Rangkai Tidak Sempurna
• Gamet MB dan mb mengalami pindah silang
yang sedikit
• Sedangkan gamet Mb dan mB mengalami
pindah silang yang lebih banyak
• Sehingga pada F2 menghasilkan lebih banyak
individu dengan genotipe dan
M B
m b
m b
m b
M b m B
><
M b
M b m B
m B
P
F1
uji silang
Dalam susunan “trans”
M b
m B
m b
m b
><
Bagaimana dengan F2?
M B
m b
M b m B
m b
F2
Rasio
seharusnya…….
m b
m b
m b
1 1 1 1
Yang dihasilkan…….
M B
m b
M b m B
m b m b
m b
m b
1 n n 1
F2
Rasio
Pindah silang (crossing over)
• Merupakan pertukaran
segmen-segmen antara 2
kromatid yang berbeda
• Dua kromatid ini
merupakan kromosom
homolog
• Pindah silang terjadi pada
akhir Profase I-awal
Metafase I (meiosis)
setelah proses sinapsis
Sinapsis
• Merupakan proses pensejajaran kromosom-
kromosom homolog
• Sehingga membentuk tetrad  susunan 4
kromatid yang sejajar
Pindah silang (crossing over)
• Proses pindah silang ini akan menghasilkan
kromatid-kromatid rekombinan
Pindah silang (crossing over)
• Titik dimana 2 segmen kromatid saling pindah
silang dinamakan kiasma
Pindah silang (crossing over)
• Terdapat 3 macam pindah silang:
1. Pindah silang tunggal : pindah silang terjadi di 1
tempat
2. Pindah silang ganda : pindah silang yang terjadi
di 2 tempat
3. Pindah silang multipel : pindah silang yang
terjadi di beberapa tempat pada kromosom
Pindah silang ganda
Pindah silang multipel
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pindah Silang
1. Usia  semakin tua seseorang, semakin
berkurang kejadian pindah silang
2. Penyinaran dengan sinar X 
mempermudah terjadinya pindah silang
3. Jenis kelamin  pada mamalia pindah silang
lebih terjadi pada individu betina
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pindah Silang
4. Temperatur  pada beberapa organisme
kejadian pindah silang lebih sering di luar
suhu tertentu (mis.25°C)
5. Zat kimia  terdapat beberapa bahan kimia
yang dapat meningkatkan atau menurunkan
angka kejadian pindah silang
6. Jarak antara gen  semakin jauh, semakin
besar kemungkinan terjadinya pindah silang
Pemetaan Kromosom
• Adalah skema urutan gen-gen dan jaraknya pada
satu kromosom
• Kegunaan pemetaan kromosom:
– Memahami kompleksitas gen dalam satu kromosom
– Dapat mengetahui peran suatu gen
– Mengetahui gen-gen yang berperan pada kejadian
suatu penyakit, mis.kanker payudara
– Pada pertanian/peternakan bisa digunakan untuk
menghasilkan bibit unggul
Cara pemetaan kromosom
• Setiap gen terdapat pada tempat tertentu
yang dinamakan lokus
• Sentromer dianggap sebagai pangkalnya,
sehingga diberi angka 0
• Jarak antara suatu gen dengan sentromer
dinilai dengan satuan unit
Cara pemetaan kromosom
• Misalkan ada suatu gen (p) di lokus 6,2
• Hal ini berarti gen p terletak 6,2 unit dari
sentromer
• Apabila ada gen kedua (q) di lokus 10  jarak
antara sentromer dengan gen q adalah 10 unit
• Berapa jarak antara gen p dan q?
– 10 – 6,2 = 3,8 unit
Pemetaan kromosom pada Drosophila melanogaster
Human Genome Project (HGP)
• Suatu proyek untuk memetakan gen-gen pada
manusia (Homo sapiens)
• Proyek ini dimulai tahun 1990 dan selesai
tahun 2003
Human Genome Project (HGP)
• Merupakan proyek kerjasama internasional
antar beberapa negara (Amerika Serikat,
Inggris, Jepang, Prancis, Jerman, Kanada, Cina)
• Proyek ini berhasil memetakan sekitar 20.000
gen manusia
• Didapatkan banyak informasi terkait gen-gen
ini, contohnya gen yang berperan dalam suatu
penyakit tertentu

More Related Content

What's hot

Pola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMAPola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMA
Irhuel_Abal2
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendel
ahmaddzul
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
Nanda Reda
 

What's hot (20)

Biologi Mutasi
Biologi MutasiBiologi Mutasi
Biologi Mutasi
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Hereditas pada manusia
Hereditas pada manusiaHereditas pada manusia
Hereditas pada manusia
 
Lks hereditas
Lks hereditasLks hereditas
Lks hereditas
 
Soal persilangan dihibrid
Soal persilangan dihibridSoal persilangan dihibrid
Soal persilangan dihibrid
 
Pola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMAPola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMA
 
Biologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu MendelBiologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu Mendel
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendel
 
Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sell
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
RPP Biologi Kelas XII Semester II
RPP Biologi Kelas XII Semester IIRPP Biologi Kelas XII Semester II
RPP Biologi Kelas XII Semester II
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
POLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDEL
POLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDELPOLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDEL
POLA PEWARISAN SIFAT HUKUM MENDEL
 
ppt pembelahan sel
ppt pembelahan selppt pembelahan sel
ppt pembelahan sel
 
Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Power poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendelPower poiint-hukum-mendel
Power poiint-hukum-mendel
 

Similar to Pindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptx

Mutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosomMutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosom
yulia windarsih
 
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptxMateri Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
FadlySepta
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
Isma Jihan
 
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptxKromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
IwanByology
 
substansi genetika ismail
substansi genetika ismailsubstansi genetika ismail
substansi genetika ismail
Ismail Fizh
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
Feny Mustika
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
Feny Mustika
 

Similar to Pindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptx (20)

PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx
 
1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf
1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf
1. SEJARAH DAN RUANG LINGKUP-2017.pdf
 
Pola pola hereditas pautan
Pola pola hereditas pautanPola pola hereditas pautan
Pola pola hereditas pautan
 
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
Buku xii bab 4 (Pewarisan Sifat)
 
Mutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosomMutasi gen & mutasi-kromosom
Mutasi gen & mutasi-kromosom
 
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptxMateri Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptx
 
Pewarisan Sifat
Pewarisan SifatPewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
 
PPT M2 KB3
PPT M2 KB3PPT M2 KB3
PPT M2 KB3
 
Buku xii bab 4
Buku xii bab 4Buku xii bab 4
Buku xii bab 4
 
Meiosis
MeiosisMeiosis
Meiosis
 
3.8
3.83.8
3.8
 
Pola_hereditas.ppt
Pola_hereditas.pptPola_hereditas.ppt
Pola_hereditas.ppt
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptxKromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
 
substansi genetika ismail
substansi genetika ismailsubstansi genetika ismail
substansi genetika ismail
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Hereditas r001.
Hereditas r001.Hereditas r001.
Hereditas r001.
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pindah-Silang-dan-Pemetaan-Kromosom-Pertemuan-Ke-5.pptx

  • 1. Peristiwa Pindah Silang dan Pemetaan Kromosom Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
  • 2. Gen yang Terangkai (linked) • Gen yang terdapat dalam satu kromosom • Letak antara gen berdekatan • Diturunkan ke keturunan secara terangkai (tidak terpisah) • Kemungkinan kecil terjadi rekombinasi antar gen yang terangkai
  • 3. Gen yang tidak terangkai • Gen-gen yang terletak berbeda kromosom • Gen-gen pada satu kromosom yang letaknya jauh
  • 4. Gen yang tidak terangkai • Pada gen tidak terangkai yang berbeda kromosom bisa terjadi peristiwa pindah silang
  • 5. • Adanya gen yang terangkai ini berbeda dengan Hukum Mendel II • Pada hukum Mendel II  gen-gen akan memisah secara bebas • Pada gen terangkai  gen akan diwariskan kepada keturunannya dalam satu rangkaian
  • 6. Letak gen-gen terangkai • Gen-gen dominan terletak dalam satu kromosom • Gen-gen resesif terletak pada kromosom homolognya Susunan “sis” (coupling phase) • Apabila gen dominan terangkai dengan gen resesif yang bukan alelnya dalam satu kromosom Susunan “trans” (repulsion phase)
  • 8. • Simbol gen dalam susunan “sis”  (AB)(ab), AB/ab, AB:ab, , • Simbol gen dalam susunan “trans”  (Ab)(aB), Ab/aB, Ab:aB, AB ab AB ab AB ab AB ab
  • 9. Rangkai Sempurna • Terjadi pada gen-gen yang letaknya sangat berdekatan pada kromosom • Sehingga alelnya secara bersama-sama menuju gamet
  • 10. Contoh perkawinan Drosophila sp. dengan gen-gen terangkai sempurna • Gen Cu = sayap normal • Gen cu = sayap keriput, tidak bisa terbang • Gen Sr = dada polos (normal) • Gen sr = dada bergaris-garis
  • 11. CuSr cusr >< CuSr CuSr cusr cusr P F1 F2 CuSr CuSr CuSr cusr cusr cusr 1 2 1 = = = Sayap dan dada normal Sayap dan dada normal Sayap keriput dan dada bergaris-garis Dalam susunan “sis”
  • 12. Cusr cuSr >< Cusr Cusr cuSr cuSr P F1 F2 Cusr Cusr Cusr cuSr cuSr cuSr 1 2 1 = = = Sayap normal dan dada bergaris-garis Sayap dan dada normal Sayap keriput dan dada normal Dalam susunan “trans”
  • 13. Rangkai Tidak Sempurna • Terjadi pada gen-gen yang letaknya berjauhan dalam kromosom • Adanya kejadian pindah silang (crossing over) antara gen-gen ini • Sehingga terjadi rekombinasi baru dari gen- gen ini
  • 14. Contoh perkawinan bunga sweet pea dengan gen-gen terangkai tidak sempurna • Gen M = warna bunga ungu • Gen m = warna bunga merah • Gen B = serbuk sari panjang • Gen b = serbuk sari bulat
  • 15. M B m b >< M B M B m b m b P F1 uji silang Dalam susunan “cis” M B m b m b m b >< Bagaimana dengan F2?
  • 16. M B m b M b m B m b F2 Rasio seharusnya……. m b m b m b 1 1 1 1 Yang dihasilkan……. M B m b M b m B m b m b m b m b n 1 1 n F2 Rasio
  • 17. Contoh perkawinan bunga sweet pea dengan gen-gen terangkai tidak sempurna • Pada penelitian oleh Bateson dan Punnet (1900-an) menemukan : 4831 390 393 1338 11 1 1 3 M B m b M b m B m b m b m b m b F2 Rasio Hasil
  • 18. Rangkai Tidak Sempurna • Gamet MB dan mb mengalami pindah silang yang sedikit • Sedangkan gamet Mb dan mB mengalami pindah silang yang lebih banyak • Sehingga pada F2 menghasilkan lebih banyak individu dengan genotipe dan M B m b m b m b
  • 19. M b m B >< M b M b m B m B P F1 uji silang Dalam susunan “trans” M b m B m b m b >< Bagaimana dengan F2?
  • 20. M B m b M b m B m b F2 Rasio seharusnya……. m b m b m b 1 1 1 1 Yang dihasilkan……. M B m b M b m B m b m b m b m b 1 n n 1 F2 Rasio
  • 21. Pindah silang (crossing over) • Merupakan pertukaran segmen-segmen antara 2 kromatid yang berbeda • Dua kromatid ini merupakan kromosom homolog • Pindah silang terjadi pada akhir Profase I-awal Metafase I (meiosis) setelah proses sinapsis
  • 22. Sinapsis • Merupakan proses pensejajaran kromosom- kromosom homolog • Sehingga membentuk tetrad  susunan 4 kromatid yang sejajar
  • 23. Pindah silang (crossing over) • Proses pindah silang ini akan menghasilkan kromatid-kromatid rekombinan
  • 24. Pindah silang (crossing over) • Titik dimana 2 segmen kromatid saling pindah silang dinamakan kiasma
  • 25. Pindah silang (crossing over) • Terdapat 3 macam pindah silang: 1. Pindah silang tunggal : pindah silang terjadi di 1 tempat 2. Pindah silang ganda : pindah silang yang terjadi di 2 tempat 3. Pindah silang multipel : pindah silang yang terjadi di beberapa tempat pada kromosom
  • 28. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pindah Silang 1. Usia  semakin tua seseorang, semakin berkurang kejadian pindah silang 2. Penyinaran dengan sinar X  mempermudah terjadinya pindah silang 3. Jenis kelamin  pada mamalia pindah silang lebih terjadi pada individu betina
  • 29. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pindah Silang 4. Temperatur  pada beberapa organisme kejadian pindah silang lebih sering di luar suhu tertentu (mis.25°C) 5. Zat kimia  terdapat beberapa bahan kimia yang dapat meningkatkan atau menurunkan angka kejadian pindah silang 6. Jarak antara gen  semakin jauh, semakin besar kemungkinan terjadinya pindah silang
  • 30. Pemetaan Kromosom • Adalah skema urutan gen-gen dan jaraknya pada satu kromosom • Kegunaan pemetaan kromosom: – Memahami kompleksitas gen dalam satu kromosom – Dapat mengetahui peran suatu gen – Mengetahui gen-gen yang berperan pada kejadian suatu penyakit, mis.kanker payudara – Pada pertanian/peternakan bisa digunakan untuk menghasilkan bibit unggul
  • 31. Cara pemetaan kromosom • Setiap gen terdapat pada tempat tertentu yang dinamakan lokus • Sentromer dianggap sebagai pangkalnya, sehingga diberi angka 0 • Jarak antara suatu gen dengan sentromer dinilai dengan satuan unit
  • 32. Cara pemetaan kromosom • Misalkan ada suatu gen (p) di lokus 6,2 • Hal ini berarti gen p terletak 6,2 unit dari sentromer • Apabila ada gen kedua (q) di lokus 10  jarak antara sentromer dengan gen q adalah 10 unit • Berapa jarak antara gen p dan q? – 10 – 6,2 = 3,8 unit
  • 33. Pemetaan kromosom pada Drosophila melanogaster
  • 34. Human Genome Project (HGP) • Suatu proyek untuk memetakan gen-gen pada manusia (Homo sapiens) • Proyek ini dimulai tahun 1990 dan selesai tahun 2003
  • 35. Human Genome Project (HGP) • Merupakan proyek kerjasama internasional antar beberapa negara (Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Prancis, Jerman, Kanada, Cina) • Proyek ini berhasil memetakan sekitar 20.000 gen manusia • Didapatkan banyak informasi terkait gen-gen ini, contohnya gen yang berperan dalam suatu penyakit tertentu