SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
Pembelahan Sel
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
• Mahasiswa dapat menguraikan proses
pembelahan sel
• Pembelahan sel merupakan cara sel untuk
memperbanyak diri
• Hal ini adalah salah satu ciri makhluk hidup
• Omnis cellula e cellula  setiap sel berasal
dari sel
• Dalam pembelahan sel ini juga terjadi proses
penurunan sifat dari orang tua ke
keturunannya
Apa itu kromosom??
• Kromosom adalah Kemasan DNA dan protein
(histon) di dalam inti sel
Kromosom manusia
• Terdapat 46 kromosom pada manusia (23
pasang)
• Terdiri dari 22 pasang kromosom tubuh
(autosome) dan 1 pasang kromosom kelamin
(sex chromosome)
• Kromosom kelamin :
 Wanita : kromosom XX
 Pria : kromosom XY
Kromosom manusia
Jumlah kromosom pada makhluk
hidup lain
Bagaimana DNA bisa di kemas rapi di
dalam sel?
• DNA akan terikat dengan protein yang
bernama histon
• Setiap 200 nukleotida DNA akan terikat
dengan 8 unit protein histon  nukleosom
Struktur kromosom
Pembelahan Sel
Pembelahan sel pada bakteri (sel
prokariotik)
• Pada bakteri, pembelahan sel berlangsung
lebih sederhana dibandingkan pada sel
eukariotik
• Satu sel bakteri membelah menjadi 2 (dua) 
binary fusion
1. Ukuran sel bakteri membesar hingga 2 kali lipat
2. DNA dari sel induk diduplikasi sehingga bisa
diturunkan ke kedua sel baru
Proses
pembelahan sel
pada bakteri
Pembelahan sel pada sel eukariotik
• Pada sel eukariotik proses pembelahan sel
berlangsung lebih rumit
• Ada beberapa tahap :
– Interfase
– Mitosis
– Sitokinesis
Fase-fase pembelahan sel eukariotik
Interfase
• Fase ini merupakan fase
yang lama terjadi dalam satu
siklus sel (± 23 jam)
• Interfase terdiri dari 3 fase :
• Fase G1 : terjadi peningkatan
ukuran sel, pembentukan RNA dan
protein
• Fase S : terjadi penggandaan
DNA
• Fase G2 : terjadi pertumbuhan
ukuran sel, sintesis protein dan
pengecekan terakhir sebelum sel
memasuki fase mitosis
Interfase
• Pada fase S, setiap
kromosom akan
bereplikasi menjadi 2
sister chromatid
• Kedua sister chromatid
akan berikatan pada
sentromer
Mitosis
• Pada fase ini terjadi pembelahan sel menjadi 2
• Kromosom juga terpisah menjadi 2 bagian  ke bagian
sel yang baru
• Mitosis ini dibagi menjadi 5 fase
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase
Profase
• Kromosom berkodensasi
(bentuknya lebih padat)
sehingga bisa diamati
dengan mikroskop
cahaya
• Terbentuknya benang
spindel
• Dua sentrosom akan
berpisah membentuk
aster
Metafase
• Pada fase ini sentrosom
terletak pada kutub yang
berseberangan
• Kromosom akan terletak
di bagian tengah sel siap
terpisah
• Kromosom tetap terikat
dengan benang spindel
Anafase
• Pada fase ini sister
chromatid pada kromosom
akan terpisah
• Masing-masing sister
chromatid akan menuju ke
kutub yang berbeda
• Pada akhir anafase setiap sel
baru mempunyai kromosom
yang jumlahnya sama
Telofase
• Pada fase ini 2 sel baru
mulai terbentuk
• Inti sel mulai terbentuk
• Sentrosom mulai
menghilang
• Langsung diikuti dengan
fase sitokinesis
Sitokinesis
• Pembelahan sel menjadi 2 menjadi lengkap
• Pada sel hewan akan dimulain dengan
pembentukan alur pembelahan (cleavage
furrow) pada bagian tengah sel
• Sedangkan pada sel tumbuhan akan dimulai
dengan pembentukan plat sel
Perbedaan sitokinesis pada sel hewan
dengan sel tumbuhan
Mitosis pada sel tumbuhan
Durasi proses pembelahan sel
• Sel manusia bisa membelah dalam 24 jam
(setiap pembelahan)
• Waktu yang dibutuhkan untuk setiap fase
– Fase S : 10-12 jam
– Fase G1 : 5-6 jam
– Fase G2 : 4-6 jam
– Fase mitosis : 1 jam
Interfase
Kontrol dalam pembelahan sel
• Pengontrolan dilakukan
untuk mengatur durasi fase-
fase dalam pembelahan sel
• Sehingga semua fase akan
mendapatkan waktu yang
sesuai untuk prosesnya
• Pada sel eukariotik terdapat
titik-titik pengontrolan yang
disebut checkpoint
Checkpoint dalam kontrol
pembelahan sel
– G1 checkpoint : apakah
kondisi lingkungan sekitar sel
mendukung proses selanjutnya
– G2 Checkpoint : apakah DNA
telah tereplikasi, apakah kondisi
lingkungan sekitar sel
mendukung proses selanjutnya
– M checkpoint : apakah semua
kromosom telah terikat dengan
benang spindel
Sel Kanker dan Kontrol Pembelahan Sel
Sel Kanker berbeda dengan Sel Normal
• Sel kanker tidak merespon
terhadap sinyal pengontrolan
pembelahan sel
• Sehingga sel kanker akan terus
membelah  bahkan
menyerang sel normal
• Titik checkpoint pada sel
kanker juga berlangsung
secara acak, tidak sama
dengan sel normal
Sel kanker tidak memiliki gen pengontrol
tumor (tumor-supressor gene)
• Pada sel yang normal gen p53 akan menghasilkan
protein p53 yang berperan dalam perbaikan
kerusakan DNA
• Sehingga sel yang mengalami kerusakan DNA
(mutasi) akan berhenti membelah atau mengalami
apoptosis
• Sel kanker tidak memiliki atau mengalami kerusakan
gen p53 yang mengontrol pembelahan sel
Pada sel normal….
Pada sel kanker….
Tumor benigna dan maligna
• Tumor benigna (tumor jinak) : kumpulan sel
abnormal yang terdapat pada suatu lokasi di tubuh.
Bisa diangkat melalui operasi
• Tumor maligna (tumor ganas/kanker) :
kumpulan sel abnormal yang dapat merusak jaringan
di sekitar sel dan dapat menyebar ke seluruh tubuh
melalui aliran darah atau limfe
* Penyebaran sel kanker ke seluruh tubuh disebut
metastasis*
Kanker paru
Paru normal Kanker paru
Faktor risikonya : merokok,
terpapar asbes atau
karsinogen dan genetik
Kanker hati
Faktor risiko : infeksi virus
Hepatitis C atau B,
konsumsi alkohol, obesitas,
sirosis, penggunaan jarum
suntik bergantian
Terapi untuk kanker
• Radiasi : menggunakan sinar X, sinar gamma untuk
membunuh sel kanker
• Kemoterapi : menggunakan obat yang menghambat
fase pembelahan sel, dapat berdampak pada sel normal
• Imunoterapi : menggunakan sistem imun tubuh untuk
melawan kanker  antibodi monoklonal, vaksin kanker
• Terapi hormon : menggunakan obat untuk menghambat
pembentukan hormon  kanker payudara, prostat
• Transplantasi sel punca : sel punca ditransplantasikan
untuk mengganti sel punca di sumsum tulang yanga rusak
karena kemoterapi
Hanrietta Lacks
• Seorang petani Afro-Amerika
yang menderita
adenokarsinoma pada serviks
• Sel tumornya diambil tanpa
sepengetahuannya pada tahun
1951
• Sampai saat ini sel tsb tetap
hidup (immortal cell) untuk
riset vaksin polio,kloning, dll 
dikenal dengan sel HeLa
• Keluarganya tidak mendapat
kompensasi apapun
Apa itu Meiosis
• Merupakan pembelahan sel dimana sel baru
memiliki jumlah kromosom setengah dari
jumlah kromosom sel induk
• Pada manusia terjadi pada pembelahan sel
telur dan sel sperma (sel-sel gamet)
• Disebut juga dengan reproduksi seksual
Sel diploid vs haploid
• Sel Diploid adalah sel dengan jumlah
kromosom berpasang-pasangan
– Pada manusia, sel tubuh ada 23 pasang kromosom
• Sel Haploid adalah sel dengan jumlah
kromosom separuh dari jumlah kromosom sel
diploid
– Pada manusia, sel telur dan sel sperma ada 23
kromosom
Perbandingan sel diploid vs haploid
Sel Diploid Sel haploid
Jumlah kromosom adalah
berpasang-pasangan (2n)
Jumlah kromosom setengah jumlah
kromosom sel diploid (n)
Dihasilkan dari proses mitosis Dihasilkan dari proses meiosis
Contoh sel: sel otot, sel kulit, sel
darah (sel-sel tubuh)
Contoh sel: sel sperma dan sel telur
(sel gamet)
Disebut juga dengan reproduksi
seksual
Siklus seksual
manusia
Tahapan pada
Meiosis
• Meiosis I
– Profase I
– Metafase I
– Anafase I
– Telofase I
• Meiosis II
– Profase II
– Metafase II
– Anafase II
– Telofase II
Perbedaan antara Meiosis I dan
Meiosis II
Meiosis I Meiosis II
1. Menghasilkan 2 sel baru
dengan jumlah kromosom
setengah dari jumlah
kromosom sel induk
(haploid)
1. Menghasilkan 4 sel baru
dengan jumlah kromosom
setengah dari jumlah
kromosom sel induk
(haploid)
2. Sister chromatid tidak
terpisah
2. Sister chromatid terpisah
3. Durasi panjang dan lebih
rumit
3. Durasi pendek dan lebih
sederhana
Meiosis I
Profase I
• Terdiri dari 5 fase :
– Leptonema : kromosom akan berkondensasi
(memadat)
– Zigoten : Sentrosom akan membelah menjadi 2 dan
bergerak ke kutub yang berlawanan dan akan terjadi
proses sinapsis
– Pakiten : Kromosom akan menggandakan diri menjadi
2 kromatid yang saling melekat pada sentromer
– Diploten : Terjadi proses pindah silang antara 2
kromatid
– Diakinesis : terbentuknya benang-benang spindel
Sinapsis dan Pindah silang
• Sinapsis
• Proses dimana
kromosom-kromosom
yang berpasang-pasangan
akan berjajar
• Pindah silang:
• Proses pertukaran
segmen antara kromatid
yang berdekatan
Karena proses pindah silang
ini keanekaragaman
makhluk hidup terbentuk 
tidak sama dengan induknya
Kiasma
• Bukti adanya proses pindah silang adalah
pembentukan kiasma
• Kiasma adalah perlekatan antara 2 kromatid
yang saling pindah silang berbentuk huruf X
• Kiasma bisa dilihat pada mikroskop
Metafase I
• Kromosom akan berjejer di bidang “ekuator”
sel
• Benang-benang spindel akan melekat pada
sentrosom kromosom
Anafase I
• Kromosom akan bergerak ke kutub-kutub
berlawanan ditarik oleh benang spindel
Telofase I
• Inti sel mulai terbentuk
• Sel akan terpisah menjadi 2 sel
• Akan dilanjutkan dengan sitokinesis dan
meiosis II
Meiosis II
Sindroma-sindroma karena kelainan kromosom
Sindrom Klinefelter
• Individu memiliki 47 kromosom
(44 kromosom tubuh dan
kromosom kelamin XXY)
• Penyebabnya : Kegagalan
dalam pemisahan kromosom
pada proses meiosis
• Individu dianggap sebagai laki-
laki
• Testis tidak terbentuk dan
hormon testosteron rendah
• Masalah kesehatan: diabetes
tipe 2, gangguan katup jantung
Sindrom Down
• Terjadi karena adanya
penambahan kromosom pada
kromosom no.21  trisomi 21
• Disebabkan karena kegagalan
pembelahan kromosom pada
proses meiosis
• Muka lebar, bentuk telinga
abnormal, lidah lebar
• Gangguan kesehatan:
gangguan pernafasan,
kemampuan bicara, gangguan
penglihatan, hipotiroidisme
PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx

More Related Content

What's hot

Pola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMAPola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMA
Irhuel_Abal2
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternal
muhammad123syafii
 

What's hot (20)

Makalah hukum mendel
Makalah hukum mendelMakalah hukum mendel
Makalah hukum mendel
 
pola pola hereditas
 pola pola hereditas pola pola hereditas
pola pola hereditas
 
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaMakalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
 
Pola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMAPola pola-hereditas SMA
Pola pola-hereditas SMA
 
Laporan praktikum pembelahan mitosis
Laporan praktikum pembelahan mitosisLaporan praktikum pembelahan mitosis
Laporan praktikum pembelahan mitosis
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
 
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Klimatologi Acara 2 Shinta Rebecca Naibaho
 
Peta konsep kul jar
Peta konsep kul jarPeta konsep kul jar
Peta konsep kul jar
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Tautan gen
Tautan genTautan gen
Tautan gen
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternal
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
Teknologi reproduksi tanaman
Teknologi reproduksi tanaman Teknologi reproduksi tanaman
Teknologi reproduksi tanaman
 
Biologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaBiologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasma
 

Similar to PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx

Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptxKromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
IwanByology
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
fajrinadifah1
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
Feny Mustika
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
Feny Mustika
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Suryati Purba
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
UNIB
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Kampus-Sakinah
 

Similar to PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx (20)

Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptxKromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx
 
PPT M2 KB3
PPT M2 KB3PPT M2 KB3
PPT M2 KB3
 
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpointPembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
Pembelahan Sel hewan dan tumbuhan powerpoint
 
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosisKelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
Kelas 9 SMP IPA Materi PEMBELAHAN sel mitosis dan meiosis
 
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptxPEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
PEWARISAN_SIFAT_GENETIKA.pptx
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Biosel
BioselBiosel
Biosel
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
 
Pembelahan Sel.pptx
Pembelahan Sel.pptxPembelahan Sel.pptx
Pembelahan Sel.pptx
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Ppt miosis mitosis
Ppt miosis mitosisPpt miosis mitosis
Ppt miosis mitosis
 
KUL SIKLUS SEL REV.ppt
KUL SIKLUS SEL REV.pptKUL SIKLUS SEL REV.ppt
KUL SIKLUS SEL REV.ppt
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
 
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunananAspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
Aspek klinis kelainan kongenital dan penyakit keturunanan
 
Materi 1.1 Pembelahan Sel.pptx
Materi 1.1 Pembelahan Sel.pptxMateri 1.1 Pembelahan Sel.pptx
Materi 1.1 Pembelahan Sel.pptx
 
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxPPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT-UEU-Biologi-Pertemuan-8.pptx

  • 1. Pembelahan Sel Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
  • 2. Kemampuan Akhir yang Diharapkan • Mahasiswa dapat menguraikan proses pembelahan sel
  • 3. • Pembelahan sel merupakan cara sel untuk memperbanyak diri • Hal ini adalah salah satu ciri makhluk hidup • Omnis cellula e cellula  setiap sel berasal dari sel • Dalam pembelahan sel ini juga terjadi proses penurunan sifat dari orang tua ke keturunannya
  • 4. Apa itu kromosom?? • Kromosom adalah Kemasan DNA dan protein (histon) di dalam inti sel
  • 5. Kromosom manusia • Terdapat 46 kromosom pada manusia (23 pasang) • Terdiri dari 22 pasang kromosom tubuh (autosome) dan 1 pasang kromosom kelamin (sex chromosome) • Kromosom kelamin :  Wanita : kromosom XX  Pria : kromosom XY
  • 7. Jumlah kromosom pada makhluk hidup lain
  • 8. Bagaimana DNA bisa di kemas rapi di dalam sel? • DNA akan terikat dengan protein yang bernama histon • Setiap 200 nukleotida DNA akan terikat dengan 8 unit protein histon  nukleosom
  • 11. Pembelahan sel pada bakteri (sel prokariotik) • Pada bakteri, pembelahan sel berlangsung lebih sederhana dibandingkan pada sel eukariotik • Satu sel bakteri membelah menjadi 2 (dua)  binary fusion 1. Ukuran sel bakteri membesar hingga 2 kali lipat 2. DNA dari sel induk diduplikasi sehingga bisa diturunkan ke kedua sel baru
  • 13. Pembelahan sel pada sel eukariotik • Pada sel eukariotik proses pembelahan sel berlangsung lebih rumit • Ada beberapa tahap : – Interfase – Mitosis – Sitokinesis
  • 15. Interfase • Fase ini merupakan fase yang lama terjadi dalam satu siklus sel (± 23 jam) • Interfase terdiri dari 3 fase : • Fase G1 : terjadi peningkatan ukuran sel, pembentukan RNA dan protein • Fase S : terjadi penggandaan DNA • Fase G2 : terjadi pertumbuhan ukuran sel, sintesis protein dan pengecekan terakhir sebelum sel memasuki fase mitosis
  • 16. Interfase • Pada fase S, setiap kromosom akan bereplikasi menjadi 2 sister chromatid • Kedua sister chromatid akan berikatan pada sentromer
  • 17. Mitosis • Pada fase ini terjadi pembelahan sel menjadi 2 • Kromosom juga terpisah menjadi 2 bagian  ke bagian sel yang baru • Mitosis ini dibagi menjadi 5 fase 1. Profase 2. Metafase 3. Anafase 4. Telofase
  • 18. Profase • Kromosom berkodensasi (bentuknya lebih padat) sehingga bisa diamati dengan mikroskop cahaya • Terbentuknya benang spindel • Dua sentrosom akan berpisah membentuk aster
  • 19. Metafase • Pada fase ini sentrosom terletak pada kutub yang berseberangan • Kromosom akan terletak di bagian tengah sel siap terpisah • Kromosom tetap terikat dengan benang spindel
  • 20. Anafase • Pada fase ini sister chromatid pada kromosom akan terpisah • Masing-masing sister chromatid akan menuju ke kutub yang berbeda • Pada akhir anafase setiap sel baru mempunyai kromosom yang jumlahnya sama
  • 21. Telofase • Pada fase ini 2 sel baru mulai terbentuk • Inti sel mulai terbentuk • Sentrosom mulai menghilang • Langsung diikuti dengan fase sitokinesis
  • 22. Sitokinesis • Pembelahan sel menjadi 2 menjadi lengkap • Pada sel hewan akan dimulain dengan pembentukan alur pembelahan (cleavage furrow) pada bagian tengah sel • Sedangkan pada sel tumbuhan akan dimulai dengan pembentukan plat sel
  • 23. Perbedaan sitokinesis pada sel hewan dengan sel tumbuhan
  • 24. Mitosis pada sel tumbuhan
  • 25. Durasi proses pembelahan sel • Sel manusia bisa membelah dalam 24 jam (setiap pembelahan) • Waktu yang dibutuhkan untuk setiap fase – Fase S : 10-12 jam – Fase G1 : 5-6 jam – Fase G2 : 4-6 jam – Fase mitosis : 1 jam Interfase
  • 26. Kontrol dalam pembelahan sel • Pengontrolan dilakukan untuk mengatur durasi fase- fase dalam pembelahan sel • Sehingga semua fase akan mendapatkan waktu yang sesuai untuk prosesnya • Pada sel eukariotik terdapat titik-titik pengontrolan yang disebut checkpoint
  • 27. Checkpoint dalam kontrol pembelahan sel – G1 checkpoint : apakah kondisi lingkungan sekitar sel mendukung proses selanjutnya – G2 Checkpoint : apakah DNA telah tereplikasi, apakah kondisi lingkungan sekitar sel mendukung proses selanjutnya – M checkpoint : apakah semua kromosom telah terikat dengan benang spindel
  • 28. Sel Kanker dan Kontrol Pembelahan Sel
  • 29. Sel Kanker berbeda dengan Sel Normal • Sel kanker tidak merespon terhadap sinyal pengontrolan pembelahan sel • Sehingga sel kanker akan terus membelah  bahkan menyerang sel normal • Titik checkpoint pada sel kanker juga berlangsung secara acak, tidak sama dengan sel normal
  • 30. Sel kanker tidak memiliki gen pengontrol tumor (tumor-supressor gene) • Pada sel yang normal gen p53 akan menghasilkan protein p53 yang berperan dalam perbaikan kerusakan DNA • Sehingga sel yang mengalami kerusakan DNA (mutasi) akan berhenti membelah atau mengalami apoptosis • Sel kanker tidak memiliki atau mengalami kerusakan gen p53 yang mengontrol pembelahan sel
  • 33. Tumor benigna dan maligna • Tumor benigna (tumor jinak) : kumpulan sel abnormal yang terdapat pada suatu lokasi di tubuh. Bisa diangkat melalui operasi • Tumor maligna (tumor ganas/kanker) : kumpulan sel abnormal yang dapat merusak jaringan di sekitar sel dan dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah atau limfe * Penyebaran sel kanker ke seluruh tubuh disebut metastasis*
  • 34. Kanker paru Paru normal Kanker paru Faktor risikonya : merokok, terpapar asbes atau karsinogen dan genetik
  • 35. Kanker hati Faktor risiko : infeksi virus Hepatitis C atau B, konsumsi alkohol, obesitas, sirosis, penggunaan jarum suntik bergantian
  • 36. Terapi untuk kanker • Radiasi : menggunakan sinar X, sinar gamma untuk membunuh sel kanker • Kemoterapi : menggunakan obat yang menghambat fase pembelahan sel, dapat berdampak pada sel normal • Imunoterapi : menggunakan sistem imun tubuh untuk melawan kanker  antibodi monoklonal, vaksin kanker • Terapi hormon : menggunakan obat untuk menghambat pembentukan hormon  kanker payudara, prostat • Transplantasi sel punca : sel punca ditransplantasikan untuk mengganti sel punca di sumsum tulang yanga rusak karena kemoterapi
  • 37. Hanrietta Lacks • Seorang petani Afro-Amerika yang menderita adenokarsinoma pada serviks • Sel tumornya diambil tanpa sepengetahuannya pada tahun 1951 • Sampai saat ini sel tsb tetap hidup (immortal cell) untuk riset vaksin polio,kloning, dll  dikenal dengan sel HeLa • Keluarganya tidak mendapat kompensasi apapun
  • 38. Apa itu Meiosis • Merupakan pembelahan sel dimana sel baru memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk • Pada manusia terjadi pada pembelahan sel telur dan sel sperma (sel-sel gamet) • Disebut juga dengan reproduksi seksual
  • 39. Sel diploid vs haploid • Sel Diploid adalah sel dengan jumlah kromosom berpasang-pasangan – Pada manusia, sel tubuh ada 23 pasang kromosom • Sel Haploid adalah sel dengan jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel diploid – Pada manusia, sel telur dan sel sperma ada 23 kromosom
  • 40. Perbandingan sel diploid vs haploid Sel Diploid Sel haploid Jumlah kromosom adalah berpasang-pasangan (2n) Jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel diploid (n) Dihasilkan dari proses mitosis Dihasilkan dari proses meiosis Contoh sel: sel otot, sel kulit, sel darah (sel-sel tubuh) Contoh sel: sel sperma dan sel telur (sel gamet) Disebut juga dengan reproduksi seksual
  • 42. Tahapan pada Meiosis • Meiosis I – Profase I – Metafase I – Anafase I – Telofase I • Meiosis II – Profase II – Metafase II – Anafase II – Telofase II
  • 43. Perbedaan antara Meiosis I dan Meiosis II Meiosis I Meiosis II 1. Menghasilkan 2 sel baru dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk (haploid) 1. Menghasilkan 4 sel baru dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk (haploid) 2. Sister chromatid tidak terpisah 2. Sister chromatid terpisah 3. Durasi panjang dan lebih rumit 3. Durasi pendek dan lebih sederhana
  • 45. Profase I • Terdiri dari 5 fase : – Leptonema : kromosom akan berkondensasi (memadat) – Zigoten : Sentrosom akan membelah menjadi 2 dan bergerak ke kutub yang berlawanan dan akan terjadi proses sinapsis – Pakiten : Kromosom akan menggandakan diri menjadi 2 kromatid yang saling melekat pada sentromer – Diploten : Terjadi proses pindah silang antara 2 kromatid – Diakinesis : terbentuknya benang-benang spindel
  • 46. Sinapsis dan Pindah silang • Sinapsis • Proses dimana kromosom-kromosom yang berpasang-pasangan akan berjajar • Pindah silang: • Proses pertukaran segmen antara kromatid yang berdekatan Karena proses pindah silang ini keanekaragaman makhluk hidup terbentuk  tidak sama dengan induknya
  • 47.
  • 48. Kiasma • Bukti adanya proses pindah silang adalah pembentukan kiasma • Kiasma adalah perlekatan antara 2 kromatid yang saling pindah silang berbentuk huruf X • Kiasma bisa dilihat pada mikroskop
  • 49. Metafase I • Kromosom akan berjejer di bidang “ekuator” sel • Benang-benang spindel akan melekat pada sentrosom kromosom
  • 50. Anafase I • Kromosom akan bergerak ke kutub-kutub berlawanan ditarik oleh benang spindel
  • 51. Telofase I • Inti sel mulai terbentuk • Sel akan terpisah menjadi 2 sel • Akan dilanjutkan dengan sitokinesis dan meiosis II
  • 54. Sindrom Klinefelter • Individu memiliki 47 kromosom (44 kromosom tubuh dan kromosom kelamin XXY) • Penyebabnya : Kegagalan dalam pemisahan kromosom pada proses meiosis • Individu dianggap sebagai laki- laki • Testis tidak terbentuk dan hormon testosteron rendah • Masalah kesehatan: diabetes tipe 2, gangguan katup jantung
  • 55. Sindrom Down • Terjadi karena adanya penambahan kromosom pada kromosom no.21  trisomi 21 • Disebabkan karena kegagalan pembelahan kromosom pada proses meiosis • Muka lebar, bentuk telinga abnormal, lidah lebar • Gangguan kesehatan: gangguan pernafasan, kemampuan bicara, gangguan penglihatan, hipotiroidisme

Editor's Notes

  1. Apa itu biologi?
  2. Apa itu biologi?