SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Kromosom, Pembelahan Sel
dan Penentuan Jenis Kelamin
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
• Kromosom adalah Kemasan DNA dan
protein (histon) di dalam inti sel
Kromosom bisa dibagi menjadi 2 jenis
1. Kromosom tubuh (autosom)  mengkode
protein-protein yang diperlukan untuk
fenotipik, fungsional tubuh
2. Kromosom kelamin (sex chromosome) 
mengkode jenis kelamin individu
Kromosom Pada Manusia
• Terdiri dari 46 kromosom (22 pasang
kromosom tubuh dan 2 pasang kromosom
kelamin)
• Kromosom kelamin pria : XY
• Kromosom kelamin wanita : XX
• Penyusunan kromosom manusia bedasarkan
urutannya disebut kariotipe
• Kromosom dalam sel tubuh jumlahnya
berpasang-pasangan  diploid
• Kromosom dalam sel gamet jumlahnya
setengah dari sel tubuh  haploid
• Kromosom homolog adalah satu set
kromosom yang berasal dari ibu dan ayah
• Kromosom homolog memiliki gen yang sama
pada tempat (lokus) yang sama
Kromosom homolog
Kromosom manusia
Jumlah kromosom pada makhluk
hidup lain
Kromosom pada Drosophila
melanogaster
Kromosom pada tanaman jagung
(Zea mays)
Struktur Kromosom
• Terdapat sentromer tempat berkaitnya
sister chromatid dan benang spindel saat
pembelahan sel
Struktur kromosom
• Berdasarkan letak sentromernya, kromosom
bisa dibedakan menjadi
1. Metasentrik  sentromer letaknya di bagian
tengah kromosom
2. Submetasentrik  sentromer agak bergeser
dari bagian tengah kromosom
3. Akrosentrik  sentromer terletak mendekati
ujung kromosom
4. Telosentrik  kromosom terletak di ujung
kromosom
Struktur Kromosom
• Lengan panjang kromosom ditulis dengan q
• Lengan pendek kromosom ditulis dengan p
Pembelahan Sel (Mitosis)
Pembelahan sel pada sel eukariotik
• Pada sel eukariotik proses pembelahan sel
berlangsung lebih rumit
• Ada beberapa tahap :
– Interfase
– Mitosis
– Sitokinesis
Fase-fase pembelahan sel eukariotik
Interfase
• Fase ini merupakan fase
yang lama terjadi dalam satu
siklus sel (± 23 jam)
• Interfase terdiri dari 3 fase :
• Fase G1 : terjadi peningkatan
ukuran sel, pembentukan RNA dan
protein
• Fase S : terjadi penggandaan
DNA
• Fase G2 : terjadi pertumbuhan
ukuran sel, sintesis protein dan
pengecekan terakhir sebelum sel
memasuki fase mitosis
Interfase
• Pada fase S, setiap
kromosom akan
bereplikasi menjadi 2
sister chromatid
• Kedua sister chromatid
akan berikatan pada
sentromer
Mitosis
• Pada fase ini terjadi pembelahan sel menjadi 2
• Kromosom juga terpisah menjadi 2 bagian  ke bagian
sel yang baru
• Mitosis ini dibagi menjadi 5 fase
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase
Profase
• Kromosom berkodensasi
(bentuknya lebih padat)
sehingga bisa diamati
dengan mikroskop
cahaya
• Terbentuknya benang
spindel
• Dua sentrosom akan
berpisah membentuk
aster
Metafase
• Pada fase ini sentrosom
terletak pada kutub yang
berseberangan
• Kromosom akan terletak
di bagian tengah sel siap
terpisah
• Kromosom tetap terikat
dengan benang spindel
Anafase
• Pada fase ini sister
chromatid pada kromosom
akan terpisah
• Masing-masing sister
chromatid akan menuju ke
kutub yang berbeda
• Pada akhir anafase setiap sel
baru mempunyai kromosom
yang jumlahnya sama
Telofase
• Pada fase ini 2 sel baru
mulai terbentuk
• Inti sel mulai terbentuk
• Sentrosom mulai
menghilang
• Langsung diikuti dengan
fase sitokinesis
Sitokinesis
• Pembelahan sel menjadi 2 menjadi lengkap
• Pada sel hewan akan dimulain dengan
pembentukan alur pembelahan (cleavage
furrow) pada bagian tengah sel
• Sedangkan pada sel tumbuhan akan dimulai
dengan pembentukan plat sel
Perbedaan sitokinesis pada sel hewan
dengan sel tumbuhan
Mitosis pada sel tumbuhan
Pembelahan Sel (Meiosis)
Meiosis
• Merupakan pembelahan sel yang terjadi pada
sel-sel gamet (sel-sel kelamin)
• Menghasilkan sel-sel yang haploid
• Terjadi juga proses pindah silang
Siklus seksual
manusia
Tahapan pada
Meiosis
• Meiosis I
– Profase I
– Metafase I
– Anafase I
– Telofase I
• Meiosis II
– Profase II
– Metafase II
– Anafase II
– Telofase II
Perbedaan antara Meiosis I dan
Meiosis II
Meiosis I Meiosis II
1. Menghasilkan 2 sel baru
dengan jumlah kromosom
setengah dari jumlah
kromosom sel induk
(haploid)
1. Menghasilkan 4 sel baru
dengan jumlah kromosom
setengah dari jumlah
kromosom sel induk
(haploid)
2. Sister chromatid tidak
terpisah
2. Sister chromatid terpisah
3. Durasi panjang dan lebih
rumit
3. Durasi pendek dan lebih
sederhana
Meiosis I
Profase I
• Terdiri dari 5 fase :
– Leptonema : kromosom akan berkondensasi
(memadat)
– Zigoten : Sentrosom akan membelah menjadi 2 dan
bergerak ke kutub yang berlawanan dan akan terjadi
proses sinapsis
– Pakiten : Kromosom akan menggandakan diri menjadi
2 kromatid yang saling melekat pada sentromer
– Diploten : Terjadi proses pindah silang antara 2
kromatid
– Diakinesis : terbentuknya benang-benang spindel
Sinapsis dan Pindah silang
• Sinapsis
• Proses dimana kromosom
homolog akan berjajar
• Pindah silang:
• Proses pertukaran
segmen antara kromatid
yang berdekatan
Karena proses pindah silang
ini keanekaragaman
makhluk hidup terbentuk 
tidak sama dengan induknya
Kiasma
• Bukti adanya proses pindah silang adalah
pembentukan kiasma
• Kiasma adalah perlekatan antara 2 kromatid
yang saling pindah silang berbentuk huruf X
• Kiasma bisa dilihat pada mikroskop
Meiosis II
Penentuan Jenis Kelamin
• Beberapa makhluk hidup memiliki cara
penentuan jenis kelamin yang berbeda
• Untuk manusia dan Drosophila melanogaster
menggunakan tipe XY :
– Lalat jantan : 3AAXY
– Lalat betina : 3AAXX
• Untuk belalang menngunakan tipe XO:
– Belalang jantan : XO
– Belalang betina : XX
Penentuan Jenis Kelamin
• Pada kupu-kupu menggunakan tipe ZW :
– Kupu-kupu jantan : ZZ
– Kupu-kupu betina : ZW
• Pada unggas (ayam, itik, bebe) menggunakan
tipe ZO:
– Ayam jantan : ZZ
– Ayam betina : ZO
Penentuan jenis kelamin
• Pada lebah madu, semut,
penentuannya bukan berdasar
kromosom kelamin
• Tetapi bergantung pada sifat
ploidi individu
• Lebah jantan bersifat haploid
• Sel telur yang dibuahi sperma
menjadi lebah ratu dan
pekerja yang bersifat diploid
Kromatin kelamin pada manusia
• Kromatin kelamin ditemukan oleh M.L Barr
dan Bertram
• Melalui pengamatan dengan sel epitel mukosa
mulut
• Disebut juga Badan Barr (Barr body)
• Terletak pada membran inti
• Wanita memiliki Badan Barr sedangkan laki-
laki tidak memiliki
Kromatin Kelamin
• Pada sel neutrofil bentuknya seperti stik drum
(drumstick)
• Karena dapat digunakan untuk membedakan
jenis kelamin maka dinamakan kromatin
kelamin
• Hipotesa Lyon menyatakan bahwa kromatin
kelamin berasal dari salah satu dari sepasang
kromosom X yang inaktif setelah mitosis
Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx

More Related Content

Similar to Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx

Similar to Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx (20)

MITOSIS.pptx
MITOSIS.pptxMITOSIS.pptx
MITOSIS.pptx
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Proses pembelahan sel
Proses pembelahan selProses pembelahan sel
Proses pembelahan sel
 
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
Materi genetika (SMA NEGERI 1 RAMBAH SAMO)
 
substansi genetika ismail
substansi genetika ismailsubstansi genetika ismail
substansi genetika ismail
 
Psikologi Faal Pertemuan2a
Psikologi Faal Pertemuan2aPsikologi Faal Pertemuan2a
Psikologi Faal Pertemuan2a
 
Biosel
BioselBiosel
Biosel
 
02 sel rerproduksi
02 sel   rerproduksi02 sel   rerproduksi
02 sel rerproduksi
 
Nota Nota Ringkas Tentang Mitosis and Meiosis
Nota Nota Ringkas Tentang Mitosis and MeiosisNota Nota Ringkas Tentang Mitosis and Meiosis
Nota Nota Ringkas Tentang Mitosis and Meiosis
 
Meiosis
Meiosis   Meiosis
Meiosis
 
PPT M2 KB3
PPT M2 KB3PPT M2 KB3
PPT M2 KB3
 
PEMBELAHAN MEIOSIS
PEMBELAHAN MEIOSISPEMBELAHAN MEIOSIS
PEMBELAHAN MEIOSIS
 
Reproduksi sel
Reproduksi selReproduksi sel
Reproduksi sel
 
Reproduksi sel.new
Reproduksi sel.newReproduksi sel.new
Reproduksi sel.new
 
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
Resume pembelahan sel Kayla Julia Andini 12 IPS 1
 
Meiosis
MeiosisMeiosis
Meiosis
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.pptkromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Substansi materi genetik
Substansi materi genetikSubstansi materi genetik
Substansi materi genetik
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 

Kromosom-Pembelahan-Sel-Penetuan-Jenis-Kelamin-Pertemuan-Ke-4.pptx

  • 1. Kromosom, Pembelahan Sel dan Penentuan Jenis Kelamin Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
  • 2.
  • 3. • Kromosom adalah Kemasan DNA dan protein (histon) di dalam inti sel
  • 4. Kromosom bisa dibagi menjadi 2 jenis 1. Kromosom tubuh (autosom)  mengkode protein-protein yang diperlukan untuk fenotipik, fungsional tubuh 2. Kromosom kelamin (sex chromosome)  mengkode jenis kelamin individu
  • 5. Kromosom Pada Manusia • Terdiri dari 46 kromosom (22 pasang kromosom tubuh dan 2 pasang kromosom kelamin) • Kromosom kelamin pria : XY • Kromosom kelamin wanita : XX • Penyusunan kromosom manusia bedasarkan urutannya disebut kariotipe
  • 6. • Kromosom dalam sel tubuh jumlahnya berpasang-pasangan  diploid • Kromosom dalam sel gamet jumlahnya setengah dari sel tubuh  haploid • Kromosom homolog adalah satu set kromosom yang berasal dari ibu dan ayah • Kromosom homolog memiliki gen yang sama pada tempat (lokus) yang sama
  • 9. Jumlah kromosom pada makhluk hidup lain
  • 10. Kromosom pada Drosophila melanogaster Kromosom pada tanaman jagung (Zea mays)
  • 11. Struktur Kromosom • Terdapat sentromer tempat berkaitnya sister chromatid dan benang spindel saat pembelahan sel
  • 12. Struktur kromosom • Berdasarkan letak sentromernya, kromosom bisa dibedakan menjadi 1. Metasentrik  sentromer letaknya di bagian tengah kromosom 2. Submetasentrik  sentromer agak bergeser dari bagian tengah kromosom 3. Akrosentrik  sentromer terletak mendekati ujung kromosom 4. Telosentrik  kromosom terletak di ujung kromosom
  • 13. Struktur Kromosom • Lengan panjang kromosom ditulis dengan q • Lengan pendek kromosom ditulis dengan p
  • 15. Pembelahan sel pada sel eukariotik • Pada sel eukariotik proses pembelahan sel berlangsung lebih rumit • Ada beberapa tahap : – Interfase – Mitosis – Sitokinesis
  • 17. Interfase • Fase ini merupakan fase yang lama terjadi dalam satu siklus sel (± 23 jam) • Interfase terdiri dari 3 fase : • Fase G1 : terjadi peningkatan ukuran sel, pembentukan RNA dan protein • Fase S : terjadi penggandaan DNA • Fase G2 : terjadi pertumbuhan ukuran sel, sintesis protein dan pengecekan terakhir sebelum sel memasuki fase mitosis
  • 18. Interfase • Pada fase S, setiap kromosom akan bereplikasi menjadi 2 sister chromatid • Kedua sister chromatid akan berikatan pada sentromer
  • 19. Mitosis • Pada fase ini terjadi pembelahan sel menjadi 2 • Kromosom juga terpisah menjadi 2 bagian  ke bagian sel yang baru • Mitosis ini dibagi menjadi 5 fase 1. Profase 2. Metafase 3. Anafase 4. Telofase
  • 20. Profase • Kromosom berkodensasi (bentuknya lebih padat) sehingga bisa diamati dengan mikroskop cahaya • Terbentuknya benang spindel • Dua sentrosom akan berpisah membentuk aster
  • 21. Metafase • Pada fase ini sentrosom terletak pada kutub yang berseberangan • Kromosom akan terletak di bagian tengah sel siap terpisah • Kromosom tetap terikat dengan benang spindel
  • 22. Anafase • Pada fase ini sister chromatid pada kromosom akan terpisah • Masing-masing sister chromatid akan menuju ke kutub yang berbeda • Pada akhir anafase setiap sel baru mempunyai kromosom yang jumlahnya sama
  • 23. Telofase • Pada fase ini 2 sel baru mulai terbentuk • Inti sel mulai terbentuk • Sentrosom mulai menghilang • Langsung diikuti dengan fase sitokinesis
  • 24. Sitokinesis • Pembelahan sel menjadi 2 menjadi lengkap • Pada sel hewan akan dimulain dengan pembentukan alur pembelahan (cleavage furrow) pada bagian tengah sel • Sedangkan pada sel tumbuhan akan dimulai dengan pembentukan plat sel
  • 25. Perbedaan sitokinesis pada sel hewan dengan sel tumbuhan
  • 26. Mitosis pada sel tumbuhan
  • 28. Meiosis • Merupakan pembelahan sel yang terjadi pada sel-sel gamet (sel-sel kelamin) • Menghasilkan sel-sel yang haploid • Terjadi juga proses pindah silang
  • 30. Tahapan pada Meiosis • Meiosis I – Profase I – Metafase I – Anafase I – Telofase I • Meiosis II – Profase II – Metafase II – Anafase II – Telofase II
  • 31. Perbedaan antara Meiosis I dan Meiosis II Meiosis I Meiosis II 1. Menghasilkan 2 sel baru dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk (haploid) 1. Menghasilkan 4 sel baru dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk (haploid) 2. Sister chromatid tidak terpisah 2. Sister chromatid terpisah 3. Durasi panjang dan lebih rumit 3. Durasi pendek dan lebih sederhana
  • 33. Profase I • Terdiri dari 5 fase : – Leptonema : kromosom akan berkondensasi (memadat) – Zigoten : Sentrosom akan membelah menjadi 2 dan bergerak ke kutub yang berlawanan dan akan terjadi proses sinapsis – Pakiten : Kromosom akan menggandakan diri menjadi 2 kromatid yang saling melekat pada sentromer – Diploten : Terjadi proses pindah silang antara 2 kromatid – Diakinesis : terbentuknya benang-benang spindel
  • 34. Sinapsis dan Pindah silang • Sinapsis • Proses dimana kromosom homolog akan berjajar • Pindah silang: • Proses pertukaran segmen antara kromatid yang berdekatan Karena proses pindah silang ini keanekaragaman makhluk hidup terbentuk  tidak sama dengan induknya
  • 35.
  • 36. Kiasma • Bukti adanya proses pindah silang adalah pembentukan kiasma • Kiasma adalah perlekatan antara 2 kromatid yang saling pindah silang berbentuk huruf X • Kiasma bisa dilihat pada mikroskop
  • 38. Penentuan Jenis Kelamin • Beberapa makhluk hidup memiliki cara penentuan jenis kelamin yang berbeda • Untuk manusia dan Drosophila melanogaster menggunakan tipe XY : – Lalat jantan : 3AAXY – Lalat betina : 3AAXX • Untuk belalang menngunakan tipe XO: – Belalang jantan : XO – Belalang betina : XX
  • 39. Penentuan Jenis Kelamin • Pada kupu-kupu menggunakan tipe ZW : – Kupu-kupu jantan : ZZ – Kupu-kupu betina : ZW • Pada unggas (ayam, itik, bebe) menggunakan tipe ZO: – Ayam jantan : ZZ – Ayam betina : ZO
  • 40. Penentuan jenis kelamin • Pada lebah madu, semut, penentuannya bukan berdasar kromosom kelamin • Tetapi bergantung pada sifat ploidi individu • Lebah jantan bersifat haploid • Sel telur yang dibuahi sperma menjadi lebah ratu dan pekerja yang bersifat diploid
  • 41. Kromatin kelamin pada manusia • Kromatin kelamin ditemukan oleh M.L Barr dan Bertram • Melalui pengamatan dengan sel epitel mukosa mulut • Disebut juga Badan Barr (Barr body) • Terletak pada membran inti • Wanita memiliki Badan Barr sedangkan laki- laki tidak memiliki
  • 42. Kromatin Kelamin • Pada sel neutrofil bentuknya seperti stik drum (drumstick) • Karena dapat digunakan untuk membedakan jenis kelamin maka dinamakan kromatin kelamin • Hipotesa Lyon menyatakan bahwa kromatin kelamin berasal dari salah satu dari sepasang kromosom X yang inaktif setelah mitosis