6. MATERI
Rudolf Virchow menyatakan
TEORI SEL
MATERI
“Omnis cellula e cellula,” yang
berarti “Setiap sel berasal dari sel”
. Kelangsungan kehidupan
didasarkan pada reproduksi sel,
atau pembelahan sel.
Pembelahan sel:
embrio tumbuh/ berkembang
menjadi organisme
dewasa
keberlangsungan generasi
7. MATERI
Mitosis adalah proses
pembelahan inti dalam sel
eukariotik yang terjadi pada sel-sel
somatik (penyusun tubuh
organisme).
MITOSIS
MATERI
Mitosis menempatkan kromosom
hasil replikasi secara seimbang ke
masing-masing sel anakan sehingga
sel anakan memiliki sifat dan jumlah
kromosom yang sama dengan
induknya.
9. MATERI
1. Serat kromatin yang terdiri
3.Gelendong Mitotikmenjadi
2. atas sentrosom dan
Nukleus lenyap
terkumpar lebih rapat dan
terkondensasi menjadi
mikrotubulus mulai terbentuk
kromososm diskret.
Profase
GELENDONG
MITOTIK AWAL
ASTER
MITOSIS
CENTROMER
MATERI
KROMOSOM, TERDIRI ATAS
DUA KROMATID SAUDARA
10. MATERI
2. Kromosom berjejerpada kutub1.Sentrosom berada pada
lempeng metafase tepat pada
kutub yang berseberangan.
bagian sentromer.
Metafase
SENTROSOM PADA
KUTUB GELENDONG
LEMPENG METAFASE
MITOSIS
MATERI
GELENDONG
11. MATERI
2. Kromosom anakan bergerak
1.Kromatid bersaudara memisah
menuju ujung kromosom utuh
menjadi satu sel yang
berlawanan saat mikrotubulus
memendek.
Anafase
MITOSIS
MATERI
KROMOSOM
ANAKAN
12. MATERI
2.Selaput kurang
3.Kromosomnukleus dan nukleolus
1.Dua nukelus anakan terbentuk
terbentuk kembali
terkondensasi, terjadi sitokinesis
dalam sel
Telofase
LEKUKAN
PENYIBAKAN
MITOSIS
MATERI
NUKLEUS
TERBENTUK
13. MATERI
Meiosis adalah proses
MEIOSIS
MATERI
pembelahan sel dengan dua kali
pembelahan namun hanya satu kali
replikasi DNA sehingga
menghasilkan empat sel anakan
yang masing masing memiliki
separuh dari kromosom induk.
Pembelahan meiosis hanya terjadi
pada sel gamet(kelamin).
14. MATERI
Meiosis I
MEIOSIS
MATERI
adalah proses pembelahan pertama
yang menghasilkan sel-sel dengan
jumlah perangkat kromosom
separuh dari sel indukan. Tujuan
meosis I adalah untuk memisahkan
kromosom homolog.
Prosesnya meliputi:
• Profase I (leptoten, zigoten,
pachiten, diploten, diakinesis),
metafase I, anafase I, telofase I,
sitokinesis)
15. MATERI
Meiosis II
MEIOSIS
MATERI
adalah proses pembelahan sel
lanjutan yang menghasilkan empat
sel anakan yang masing masing
memiliki separuh dari kromosom
induk.
Tujuan meosis I adalah untuk
memisahkan kromatid saudara.
Prosesnya meliputi:
• ProfaseII, metafase II, anafase II,
telofase II, dan sitokinesis.
17. Kejadian
Mitosis
Meiosis
Replikasi DNA
Terjadi selama interfase sebelum
pembelahan nukleus dimulai
Terjadi sekali selama interfase sebelum meiosis I
dimulai
Jumlah Pembelahan
Satu, meliputi profase, metafase, anafase,
dan telofase.
Dua, masing-masing termasuk profase,
metafase, anafase, dan telofase.
Sinapsis Kromosom
homolog
Tidak terjadi
Sinapsis adalah keunikan meiosis: selama
profase I, kromosom homolog bergabung
sepanjang tubuhnya, membentuk tetrad
(kelompok empat kromatid); sinapsis
dihubungkan dengan pindah silang antara
kromatid bukan saudara.
Jumlah sel anak dan
komposisi genetik
Dua, masing-masing diploid (2n) dan
secara genetik identik dengan sel induk.
Empat, masing-masing haploid (n), mengandung
separuh dari jumlah kromosom sel induk; secara
genetik tidak identik dengan sel induk dan
dengan satu sama lainnya
Peran dalam tubuh
hewan
Menjadikan organisme dewasa
multiseluler berkembang dari zigot;
menghasilkan sel untuk pertumbuhan dan
perbaikan jaringan.
Menghasilkan gamet, mengurangi jumlah
kromosom sebanyak separuhnya dan
memperkenalkan variabilitas genetik diantara
gamet.
MATERI