SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Petunjuk Pengisian Daftar Suspek (Terduga) Pasien TB
Pengisian Judul
Penjelasan
Diisi nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang menemukan terduga pasien TB
Diisi nama Kabupaten/Kota dimana Fasyankes tersebut berada
Diisi nama Provinsi dimana Fasyankes tersebut berada
Diisi bulan penemuan terduga pasien TB
Diisi tahun penemuan terduga pasien TB
Pilih salah satu, untuk mengelompokkan jenis sasaran terduga pasien TB
TB Berikan tanda rumput () untuk terduga pasien TB (Reguler)
TB-MDR Berikan tanda rumput () untuk terduga pasien TB-MDR
Pengisian Kolom
Penjelasan
Diisi nomor urut terduga pasien TB
Diisi nomor identitas sediaan dahak, sesuai dengan isian formulir TB.05
Diisi tanggal terduga pasien TB ditemukan dan datang ke Fasyankes
Diisi nomor identitas yang ada di KTP atau KK (bila belum mempunyai KTP)
Diisi nama lengkap terduga TB (pasien)
Diisi umur terduga TB (pasien) berdasarkan tanggal lahir
Tuliskan salah satu kode Jenis Kelamin (L atau P) sesuai dengan formulir TB.05 yang diterima.
Keterangan kode:
L = Laki-laki
P = Perempuan
Diisi alamat lengkap terduga TB (pasien) selama pasien berobat
Diisi dengan yang merujuk terduga TB mis. Puskesmas, RS, DPM, Klinik (Lapas, Work Place, LSM), Kader,
dll.
Tulis P untuk TB Paru, EP untuk TB Ekstra Paru
Hanya berlaku untuk terduga pasien TB pada anak ( < 15 Tahun). Diisi angka total skoring yang
dilakukan (0 - 13).
TDL : jika pemeriksaan tidak dilakukan, Pos : jika hasil pemeriksaan positip kesan TB, Neg : jika hasil
pemeriksaan tidak ada kesan TB
Tuliskan status HIV pasien diduga TB, dengan penulisan sbb : R : Reaktif, NR : Tidak Reaktif, I :
Inditerminate, TD : Tidak diketahui
Tulis Ya : Penyandang DM, Tulis Tidak : Bukan penyandang DM
Terdiri dari 3 kolom yang harus di isi tanggal dilakukan pengambilan dahak, yaitu:
kolom (15) A = tanggal pengambilan dahak sewaktu pertama
kolom (16) B = tanggal pengambilan dahak pagi
kolom (17) C = tanggal pengambilan dahak sewaktu kedua
Terdiri dari 4 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan mikroskopis:
Kolom (18) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian
bawah/lembar sebaliknya TB.05
Kolom (19) Hasil A = salin hasil pemeriksaan dahak sewaktu pertama yang ditulis oleh petugas lab pada
bagian bawah/lembar sebaliknya TB.05
Kolom (20) Hasil B = salin hasil pemeriksaan dahak pagi yang ditulis oleh petugas lab pada bagian
bawah/lembar sebaliknya TB.05
Kolom (21) Hasil C = salin hasil pemeriksaan dahak sewaktu kedua yang ditulis oleh petugas lab pada
bagian bawah/lembar sebaliknya TB.05
Penulisan hasil miskroskopis sbb:
Neg = tidak ditemukan BTA dalam 100 LP
Tulis jumlah BTA = ditemukan 1-9 BTA dalam 100 LP
1+ = ditemukan 10-99 BTA dalam 100 LP
2+ = ditemukan 1-10 BTA dalam 1 LP (periksa min 50 LP)
3+ = ditemukan > 10 BTA dalam 1 LP (periksa min 20 LP)
Terdiri dari 2 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan Xpert MTB/RIF
Kolom (22) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian
bawah/lembar sebaliknya TB.05
Kolom (23) Hasil = salin hasil pemeriksaan biakan yang ditulis oleh petugas
Penulisan hasil Xpert MTB/RIF sbb:
Neg : MTB tidak ditemukan
Rif Sen : MTB ditemukan, Rif Sensitif
Rif Res : MTB ditemukan, Rif Resistan
Rif Indet : MTB ditemukan, Rif Resistan Indeterminated
Invalid : Invalid
Error : Error
No result : Tidak ada hasil
(5) Nama lengkap terduga TB (pasien)
Variabel data
(2) No identitas sediaan dahak
(3) Tanggal di daftar
(4) Nomor Identitas Kependudukan (NIK)
(1) No
Tahun
Variabel data
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Kabupaten/ Kota
Provinsi
Bulan
(12) Hasil Pemeriksaan Foto thoraks
(13) Status HIV
(14) Riwayat Diabetes Mellitus
(7) Jenis Kelamin (P/L)
(6) Umur (Tahun)
(9) Dirujuk oleh
(22,23) Xpert MTB/RIF
(18-21)Mikroskopis
(15-17) Tanggal Pengambilan Dahak
(10) Lokasi Anatomi Penyakit
(8) Alamat lengkap
(11) Total skoring TB Anak
Terdiri dari 2 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan biakan:
Kolom (24) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah/
lembar sebaliknya TB.05
Kolom (25) Hasil = salin hasil pemeriksaan biakan yang ditulis oleh petugas lab pada bagian
bawah/lembar sebaliknya TB.05.
Penulisan hasil pemeriksaan biakan sbb:
Neg : tidak ada koloni yang tumbuh
Tulis jumlah koloni : bila jumlah koloni 1-19
1+ : 20 - 100 koloni
2+ : >100 -200 koloni
3+ : >200 - 500 koloni
4+ : >500 koloni
NTM : apabila ditemukan kuman non tuberkulosis
Kontaminasi : apabila terjadi kontaminasi
salin nomor register lab yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah/lembar sebaliknya TB.05
Terdiri dari 2 kolom Kolom (27) Tanggal mulai pengobatan TB : Tuliskan tanggal mulai pengobatan
pasien yang dinyatakan sakit TB. Tanggal ini sama dengan tanggal yang tertulis di TB.01 Kolom (28)
dirujuk ke : apabila pasien terduga TB dinyatakan sakit TB dan memulai pengobatan diluar Faskes yang
menemukan pasien terduga TB. Tuliskan nama faskes yang akan dituju oleh pasien
tuliskan bila ada hal penting yang belum tercatat di kolom yang telah disediakan, contoh: "Pasien tidak
datang kembali untuk berobat"
(26) No Reg Lab (TB.04)
(29) Keterangan
(27,28) Tindak lanjut pengobatan
(24,25) Biakan

More Related Content

What's hot

luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam
erlims
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
Dina Awwe
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
Imron Rosyadi
 
Tutor hema meiti baru [compatibility mode]
Tutor hema meiti baru [compatibility mode]Tutor hema meiti baru [compatibility mode]
Tutor hema meiti baru [compatibility mode]
andreei
 
Kwashiorkor
KwashiorkorKwashiorkor
Kwashiorkor
Kindal
 
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
Laurensius Purba
 

What's hot (20)

CTG
CTGCTG
CTG
 
luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam luka akibat benda tajam
luka akibat benda tajam
 
Formulir permohonan bakteriologi tb 5
Formulir permohonan bakteriologi tb 5Formulir permohonan bakteriologi tb 5
Formulir permohonan bakteriologi tb 5
 
P petri leptospirosis
P petri leptospirosisP petri leptospirosis
P petri leptospirosis
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
 
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
 
Preeklampsia berat
Preeklampsia beratPreeklampsia berat
Preeklampsia berat
 
Pertumbuhan janin terhambat
Pertumbuhan janin terhambatPertumbuhan janin terhambat
Pertumbuhan janin terhambat
 
SKILL RADIOLOGI FOTO POLOS ABDOMEN.pdf
SKILL RADIOLOGI FOTO POLOS ABDOMEN.pdfSKILL RADIOLOGI FOTO POLOS ABDOMEN.pdf
SKILL RADIOLOGI FOTO POLOS ABDOMEN.pdf
 
Tutor hema meiti baru [compatibility mode]
Tutor hema meiti baru [compatibility mode]Tutor hema meiti baru [compatibility mode]
Tutor hema meiti baru [compatibility mode]
 
PRESKAS DANISA RADIOLOGI.pptx
PRESKAS DANISA RADIOLOGI.pptxPRESKAS DANISA RADIOLOGI.pptx
PRESKAS DANISA RADIOLOGI.pptx
 
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / MorbiliPresentasi Kasus - Campak / Morbili
Presentasi Kasus - Campak / Morbili
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasien
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
GIZIBURUK(MARASMUS,KWASHIORKOR,MARASMIK-KWASHIORKOR)
 
Kwashiorkor
KwashiorkorKwashiorkor
Kwashiorkor
 
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
3 peran-dokter-layanan-primer-sebagai-gate-keeper-dr-samsul
 
Latihan EKG Strip
Latihan EKG StripLatihan EKG Strip
Latihan EKG Strip
 

Similar to Penjelasan pengisian TB 06 (11)

Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
Penjelasan pengisian tb.06 dan format tb.06
 
Tb.06 petunjuk pengisian
Tb.06 petunjuk pengisianTb.06 petunjuk pengisian
Tb.06 petunjuk pengisian
 
Petunjuk Pengisian Form TB.06
Petunjuk Pengisian Form TB.06Petunjuk Pengisian Form TB.06
Petunjuk Pengisian Form TB.06
 
Petunjuk Pengisian Form TB.05
Petunjuk Pengisian Form TB.05Petunjuk Pengisian Form TB.05
Petunjuk Pengisian Form TB.05
 
Format tb 06
Format tb 06Format tb 06
Format tb 06
 
385797818-Petunjuk-Pengisian-Form-Tb.pptx
385797818-Petunjuk-Pengisian-Form-Tb.pptx385797818-Petunjuk-Pengisian-Form-Tb.pptx
385797818-Petunjuk-Pengisian-Form-Tb.pptx
 
FORM TB 05.doc
FORM TB 05.docFORM TB 05.doc
FORM TB 05.doc
 
Form TB 05.docx
Form TB 05.docxForm TB 05.docx
Form TB 05.docx
 
427227883-form-tb.pdf
427227883-form-tb.pdf427227883-form-tb.pdf
427227883-form-tb.pdf
 
409270513-Form-16K.pdf
409270513-Form-16K.pdf409270513-Form-16K.pdf
409270513-Form-16K.pdf
 
391389003-Form-TB-2015.pdf
391389003-Form-TB-2015.pdf391389003-Form-TB-2015.pdf
391389003-Form-TB-2015.pdf
 

More from Ricky Gunawan (7)

Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di IndonesiaKebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan Di Indonesia
 
Global strategy on human resources for health: workforce 2030
Global strategy on human resources for health: workforce 2030Global strategy on human resources for health: workforce 2030
Global strategy on human resources for health: workforce 2030
 
Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1Ppt sdmk 1
Ppt sdmk 1
 
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM KesehatanModul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
Modul Inti Pengembangan SDM Kesehatan
 
Mi2 kb1 2016
Mi2 kb1 2016Mi2 kb1 2016
Mi2 kb1 2016
 
Petunjung pengisian Form TB. 06
Petunjung pengisian Form TB. 06Petunjung pengisian Form TB. 06
Petunjung pengisian Form TB. 06
 
Strategi penemuan
Strategi penemuan Strategi penemuan
Strategi penemuan
 

Recently uploaded

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 

Recently uploaded (20)

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 

Penjelasan pengisian TB 06

  • 1. Petunjuk Pengisian Daftar Suspek (Terduga) Pasien TB Pengisian Judul Penjelasan Diisi nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang menemukan terduga pasien TB Diisi nama Kabupaten/Kota dimana Fasyankes tersebut berada Diisi nama Provinsi dimana Fasyankes tersebut berada Diisi bulan penemuan terduga pasien TB Diisi tahun penemuan terduga pasien TB Pilih salah satu, untuk mengelompokkan jenis sasaran terduga pasien TB TB Berikan tanda rumput () untuk terduga pasien TB (Reguler) TB-MDR Berikan tanda rumput () untuk terduga pasien TB-MDR Pengisian Kolom Penjelasan Diisi nomor urut terduga pasien TB Diisi nomor identitas sediaan dahak, sesuai dengan isian formulir TB.05 Diisi tanggal terduga pasien TB ditemukan dan datang ke Fasyankes Diisi nomor identitas yang ada di KTP atau KK (bila belum mempunyai KTP) Diisi nama lengkap terduga TB (pasien) Diisi umur terduga TB (pasien) berdasarkan tanggal lahir Tuliskan salah satu kode Jenis Kelamin (L atau P) sesuai dengan formulir TB.05 yang diterima. Keterangan kode: L = Laki-laki P = Perempuan Diisi alamat lengkap terduga TB (pasien) selama pasien berobat Diisi dengan yang merujuk terduga TB mis. Puskesmas, RS, DPM, Klinik (Lapas, Work Place, LSM), Kader, dll. Tulis P untuk TB Paru, EP untuk TB Ekstra Paru Hanya berlaku untuk terduga pasien TB pada anak ( < 15 Tahun). Diisi angka total skoring yang dilakukan (0 - 13). TDL : jika pemeriksaan tidak dilakukan, Pos : jika hasil pemeriksaan positip kesan TB, Neg : jika hasil pemeriksaan tidak ada kesan TB Tuliskan status HIV pasien diduga TB, dengan penulisan sbb : R : Reaktif, NR : Tidak Reaktif, I : Inditerminate, TD : Tidak diketahui Tulis Ya : Penyandang DM, Tulis Tidak : Bukan penyandang DM Terdiri dari 3 kolom yang harus di isi tanggal dilakukan pengambilan dahak, yaitu: kolom (15) A = tanggal pengambilan dahak sewaktu pertama kolom (16) B = tanggal pengambilan dahak pagi kolom (17) C = tanggal pengambilan dahak sewaktu kedua Terdiri dari 4 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan mikroskopis: Kolom (18) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah/lembar sebaliknya TB.05 Kolom (19) Hasil A = salin hasil pemeriksaan dahak sewaktu pertama yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah/lembar sebaliknya TB.05 Kolom (20) Hasil B = salin hasil pemeriksaan dahak pagi yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah/lembar sebaliknya TB.05 Kolom (21) Hasil C = salin hasil pemeriksaan dahak sewaktu kedua yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah/lembar sebaliknya TB.05 Penulisan hasil miskroskopis sbb: Neg = tidak ditemukan BTA dalam 100 LP Tulis jumlah BTA = ditemukan 1-9 BTA dalam 100 LP 1+ = ditemukan 10-99 BTA dalam 100 LP 2+ = ditemukan 1-10 BTA dalam 1 LP (periksa min 50 LP) 3+ = ditemukan > 10 BTA dalam 1 LP (periksa min 20 LP) Terdiri dari 2 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan Xpert MTB/RIF Kolom (22) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah/lembar sebaliknya TB.05 Kolom (23) Hasil = salin hasil pemeriksaan biakan yang ditulis oleh petugas Penulisan hasil Xpert MTB/RIF sbb: Neg : MTB tidak ditemukan Rif Sen : MTB ditemukan, Rif Sensitif Rif Res : MTB ditemukan, Rif Resistan Rif Indet : MTB ditemukan, Rif Resistan Indeterminated Invalid : Invalid Error : Error No result : Tidak ada hasil (5) Nama lengkap terduga TB (pasien) Variabel data (2) No identitas sediaan dahak (3) Tanggal di daftar (4) Nomor Identitas Kependudukan (NIK) (1) No Tahun Variabel data Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kabupaten/ Kota Provinsi Bulan (12) Hasil Pemeriksaan Foto thoraks (13) Status HIV (14) Riwayat Diabetes Mellitus (7) Jenis Kelamin (P/L) (6) Umur (Tahun) (9) Dirujuk oleh (22,23) Xpert MTB/RIF (18-21)Mikroskopis (15-17) Tanggal Pengambilan Dahak (10) Lokasi Anatomi Penyakit (8) Alamat lengkap (11) Total skoring TB Anak
  • 2. Terdiri dari 2 kolom yang harus di isi bila dilakukan pemeriksaan biakan: Kolom (24) tanggal hasil diperoleh = salin tanggal yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah/ lembar sebaliknya TB.05 Kolom (25) Hasil = salin hasil pemeriksaan biakan yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah/lembar sebaliknya TB.05. Penulisan hasil pemeriksaan biakan sbb: Neg : tidak ada koloni yang tumbuh Tulis jumlah koloni : bila jumlah koloni 1-19 1+ : 20 - 100 koloni 2+ : >100 -200 koloni 3+ : >200 - 500 koloni 4+ : >500 koloni NTM : apabila ditemukan kuman non tuberkulosis Kontaminasi : apabila terjadi kontaminasi salin nomor register lab yang ditulis oleh petugas lab pada bagian bawah/lembar sebaliknya TB.05 Terdiri dari 2 kolom Kolom (27) Tanggal mulai pengobatan TB : Tuliskan tanggal mulai pengobatan pasien yang dinyatakan sakit TB. Tanggal ini sama dengan tanggal yang tertulis di TB.01 Kolom (28) dirujuk ke : apabila pasien terduga TB dinyatakan sakit TB dan memulai pengobatan diluar Faskes yang menemukan pasien terduga TB. Tuliskan nama faskes yang akan dituju oleh pasien tuliskan bila ada hal penting yang belum tercatat di kolom yang telah disediakan, contoh: "Pasien tidak datang kembali untuk berobat" (26) No Reg Lab (TB.04) (29) Keterangan (27,28) Tindak lanjut pengobatan (24,25) Biakan