Dokumen tersebut merangkum fungsi-fungsi manajemen menurut para ahli, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, dan pengendalian. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan manajemen pada perusahaan melalui pengarahan dan pengendalian organisasi dan karyawan guna mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
1. KEWIRAUSAHAAN
Pertemuan 9
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kewirausahaan 9”
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM,CMA
Disusun Oleh:
Retno Aprilia Dwi Ningsih (43217110131)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERISTAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. Manajemen sangat dibutuhkan dalam berorganisasi, alasannya adalah :
1. Untuk mencapai tujuan
2. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
Menurut Nickel, Mc Hugh and Mc Hugh tahun 1997 fungsi – fungsi manajemen terdiri dari empat
elemen fungsi, yaitu :
A. Perencanaan – Planning
Proses menyangkut upaya yang dilakukan mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan
datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kecenderungan dalam dunia bisnis saat ini adalah bagaimana merencanakan bisnis yang ramah
lingkungan, bagaimana merancang organisasi bisnis yang mapu bersaing dalam persaingan pasar
global.
B. Pengoganisasian – Organizing
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan di desain dalam sebuah struktur oragnisasi yang tepat dan tangguh, system dan
lingkungan organisasi yang konduksif dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi
dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
C. Pengimplemtasian – Directing
Proses imlementasi program agar bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta
proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
D. Pengendalian dan pengawasan – Controlling
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasiadan diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang diharapkan, walaupun
berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Tujuan adanya manajemen dalam sebuah perusahaan adalah untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Contoh implementasi dari manajemen pada perusahaan adalah :
Mengarahkan ( Direct )
Setelah mendapatkan formula untuk mengimplementasikan strategi utama untuk jangka panjang
perusahaan wajib mengarahkan kepada setiap organisasi dan anggota agar dapat bekerja dengan
penuh semangat dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi perusahaan.
3. Mengarahkan organisasi dan anggota dalam perusahaan biasanya dapat dilakukan melalui
kebijakan-kebijakan perusahaan.Kebijakan-kebijakan perusahaan dapat mempengaruhi proses
produksi internal perusahaan,sehingga perusahaan harus berhati-hati dalam membuat suatu
kebijakan kepada organisasi dan anggota dalam perusahaan.
Kebijakan-kebijakan perusahaan yang baik dan dapat diterima oleh organisasi dan anggota dalam
perusahaan dapat menghasilkan sebuah SERVICE CULTURE.
Tidak semua perusahaan dapat membangun atau menghasilkan sebuah service culture dengan
baik,Budaya membangun service culture dalam lingkungan internal perusahaan sudah seharusnya
menjadi tujuan perusahaan.Service culture harus dibangun dalam tubuh perusahaan secara
keseluruhan.Membangun service culture perlu didukung dengan pola REWARD &
PUNISHMENT yang jelas dan tepat harus berdasarkan atas kreasi imajinatif mereka dalam
membangun dan mengembangkan perusahaan bukan berdasarkan atas pertemanan dan
kekeluargaan.Membangun service culture ini harus dipandang sebagai sesuatu yang stratejik sifatnya
dan perlu didukung oleh CEO perusahaan sehingga akan semakin efektif dalam
menjalaninya.Memberikan dukungan pada suatu organisasi atau karyawan membuat organisasi dan
karyawan tersebut leluasa untuk berkreasi tentunya dalam batas tertentu.
Mengendalikan ( Control )
Setelah service culture berjalan,dimana organisasi dan karyawan telah mengimplementasikan secara
keseluruhan maka tahap berikutnya adalah empowerment of employees.
Perusahaan dalam menjalankan tujuan strategi jangka panjang tidak lepas dari pengawasan dan
pengendalian operasional agar tercipta dan tercapai tujuan yang di inginkannya.
Melalui pemberdayaan organisasi dan karyawan perusahaan harus selalu mengawasi dan
mengendalikan dalam setiap gerak-gerik operasional produksi agar sesuai dengan produktivitas
perusahaan.
Fungsi pengendalian dan pengawasan dalam perusahaan berguna untuk selalu mengadakan
perbaikan secara kesinambungan (Continuous Improvement ) agar arah dan tujuan strategi utama
tidak melenceng dan keluar jauh dari tujuan perusahaan jangka panjang.
Jika perusahaan ingin memperbaiki mutu produksi maka proses pengendalian dan pengawasan mutu
harus lebih spesifik atau detail dan teliti yang dilakukan secara berkesinambungan dan terus menerus
antara organisasi dan karyawan untuk menghindari out of target ( keluar jalur ) dari tujuan strategi
utama perusahaan.Mengendalikan dan pengawasan terhadap organisasi dan karyawan berguna
untuk menyatukan dan menyelaraskan visi dan misi tujuan perusahaan dalam jangka panjang dan
diperlukan waktu yang panjang melalui proses yang tidak instans.Oleh karena itu setiap perusahaan
harus lebih FOKUS terhadap tujuan strategi utama mereka.