SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA YASIHA GUBUG
Nama Guru : Sarinah, S.Pd
Kelas/ Semester : X / 2
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi Pokok : Indonesia Zaman Hindu-Budha : Silang Budaya Lokal dan Global
Tahap Awal
Sub Materi : Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya
Pertemuan : 14
Alokasi Waktu : 90 menit
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan pelajaran agamanya.
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
Hindu Buddha.
2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah.
3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-
bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
3.6.1 Menjelaskan Perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
a. Menjelaskan perkembangan Kerajaan Kalingga
b. Menjelaskan perkembangan Kerajaan Sriwijaya
3.6.2 Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Kerajaan Kalingga dan
Sriwijaya
3.6.3 Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Kerajaan Kalingga dan
Sriwijaya
4.5 Mengolah informasi mengenai masuk dan perkembangan kerajaan Hindu- Buddha dengan
menerapkan cara berfikir kronologis dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa
kini serta mengemukakanya dalam bentuk tulisan
4.5.1 Menunjukkan bukti kehidupan dan hasil budaya Sriwijaya yang masih ada sampai
sekarang.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan video tentang kehidupan masyarakat Sriwijaya peserta didik dapat
menjelaskan dengan percaya diri perkembangan kerajaan Sriwijaya.
2. Melalui kerjasama dalam diskusi kelompok peserta didik dengan percaya diri dapat
menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat kerajaan Kalingga dan Sriwijaya.
3. Melalui kegiatan membaca dengan teliti pada buku teks peserta didik dengan berani
jawab dapat mendeskripsikan karakter positif dari kepemimpinan Ratu Sima
4. Melalui penayangan gambar prasasti siswa dapat menyebutkan dengan percara diri hasil-
hasil kebudayaan kerajaan Kalingga dan Sriwijaya
5. Melalui kerjasama aktivitas diskusi kelompok peserta didik dengan terampil mampu
mengaitkankan kehidupan antara keteladanan para pemimpin saat ini dengan keteladanan
para pemimpin agama dan raja di kerajaan Kalingga dan Sriwijaya pada masa lampau
secara arif dan humanis.
6. Melalui kerjasama dalam berdiskusi peserta didik dapat menganalisa dengan teliti bukti
kehidupan ekonomi, politik agama dan kebudayaan zaman Kerajaan Kalingga dan
Sriwijaya.
D. Materi Ajar
1. Materi Fakta
a. Lokasi dan Letak Holing dan Sriwijaya
b. Sumber sejarah kerajaan Holing dan Sriwijaya
c. Peninggalan hasil budaya kerajaan Holing dan Sriwijaya
d. Isi prasasti Sriwijaya
e. Raja – raja Holing dan Sriwijaya
2. Materi Konsep
a. Perkembangan kerajaan Kalingga dan Sriwijaya
b. Kehidupan sosial ekonomi masyarakat di wilayah Kerajaan Kalingga-Sriwijaya
c. Perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya
d. Bukti kehidupan dan hasil budaya Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya yang masih ada sampai
sekarang.
3. Materi Prinsip
Kerajaan Holing sumber satu- satunya yang paling lengkap adalah kronik Cina.
Ratu Sima dari Holing dalam menegakkan keadilan dan hukum sangat tinggi tidak
pandang bulu.
Untuk kerajaan Sriwijaya memiliki hubungan keluarga dengan kerajaan Mataram,
terdapat dalam Prasasti Nalanda. Wilayah kekuasaan Sriwijaya sangat luas, kecuali
menguasai seluruh Sumatra juga menguasai ke semenanjung Melayu sesuai dengan
prasasti Ligor.
Sriwijaya menjadi pusat perdagangan se Asia Tenggara dan juga menjadi pusat Studi
agama Budha di kawasan Asia Tenggara.
E. Metode Pembelajaran
Metode : Diskusi, ceramah, Tanya Jawab, penugasan
Pendekatan : Scientific Learning
Strategi : PBL (Problem Based Learning)
Model : Pembelajaran Kooperatif Jigsaw
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
Media : Buku guru, buku siswa, gambar prasati dan peninggalan hasil budaya, Peta
Alat : -
Sumber :
 Kemendikbud,2013, Sejarah Indonesia,Jakarta,PoliteknikNegeri MediaKreatif.
 DjoenedPoesponegoro,Marwati,danNugrohonotosusanto.2009. Sejarah NasionalII.
Jakarta : Balai Pustaka
 Soekmono,R.1985. PengantarSejarah KebudayaanIndonesia 2.Yogyakarta,Kanisius.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Diskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Memberi Salam
 Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
 Menanyakan kehadiran peserta didik
 Mempersilakan salah satu peserta didik memimpin doa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik .
10 Menit
Inti MENGAMATI
 Guru memberi waktu pada peserta didik untuk membaca
materi tentang Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya di Indonesia
 Peserta didik mengamati tayangan video Kerajaan Sriwijaya
 Peserta didik mengamatai peta
MENANYA
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
menyampaikan pendapat dari hasil pengamatan tayangan
MENGEKSPLORASIKAN
 Peserta didik dijelaskan tentang proses metode pembelajaran
jigsaw
 Peserta didik dibagi menjadi ke dalam 6 kelompok home (asal)
dan 6 kelompok expert (ahli)
 Setiap kelompok ahli ditugaskan untuk dan berdiskusi dan
menjawab pertanyaan berikut :
1. Kelompok 1 : perkembangan kehidupan masyarakat
Kerajaan Kalingga
2. Kelompok 2 : Sumber sejarah Kerajaan Kalingga
3. Kelompok 3 : mengaitkan keteladanan para pemimpin
4. Kelompok 4 : perkembangan kehidupan masyarakat
Kerajaan Sriwijaya
5. Kelompok 5 : Sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya
6. Kelompok 6 : benda-benda hasil budaya Kerajaan
Sriwijaya
 Masing-masing peserta didik terlibat dalam diskusi dan
mencatat hasil diskusi untuk dibawa ke kelompok asal
60 Menit
MENGASOSIASIKAN
 Peserta didik dapat mengaitkan antara fakta-fakta yang didapat
dalam proses mempelajari perkembangan kerajaan Hindu-
Budha dengan kondisi masa kini secara arif dan humanis
MENGKOMUNIKASIKAN
 Kelompok ahli (ekspert) yang telah mendapatkan informasi
mengenai bahan diskusi lalu kembali pada kelompok awal
(home)
 Peserta didik saling bertukar informasi di kelompok asal
(home)
 Semua siswa mencatat hasil diskusi
Penutup  Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan
pembelajaran dan hasil belajarnya
 Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami
materi tersebut
 Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja
dilakukan.
 Sebagai refleksi guru memfasilitasi peserta didik untuk
membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan
 Guru memberikan tugas mengenai hasil budaya Kerajaan
Kalingga dan Kerajaan Sriwijaya
 Menutup dengan salam
20 Menit
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik : tes dan non tes
2. Bentuk ; uraian dan observasi
3. Instrumen : soal dan lembar observasi kegiatan diskusi
Godong, Juli 2013
Kepala Sekolah Guru Mapel Sejarah
Drs. H. Syafi’I Sarinah, S.Pd
Lampiran 1
MATERI PEMBELAJARAN
A. KERAJAAN KALINGGA
Peta Letak Kerajaan Kalingga
Kalingga atau Ho-ling (sebutan dari sumber Tiongkok) adalah sebuah kerajaan bercorak
Hindu yang muncul di Jawa Tengah pada tahun 632 masehi (berdasarkan catatan dari abah Ali
Sastramidjaja). Letak pusat kerajaan ini belumlah jelas, kemungkinan berada di suatu tempat
antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara sekarang. Sumber sejarah kerajaan ini
masih belum jelas dan kabur, kebanyakan diperoleh dari sumber catatan China, tradisi kisah
setempat, dan naskah Carita Parahyangan yang disusun berabad-abad kemudian pada abad ke-16
menyinggung secara singkat mengenai Ratu Shima dan kaitannya dengan Kerajaan Galuh.
Kalingga telah ada pada abad ke-6 Masehi dan keberadaannya diketahui dari sumber-sumber
Tiongkok. Kerajaan ini pernah diperintah oleh Ratu Shima, yang dikenal memiliki peraturan
barang siapa yang mencuri, akan dipotong tangannya.
Sumber Sejarah :
1. Kisah Lokal
Terdapat kisah yang berkembang di Jawa Tengah utara mengenai seorang Maharani
legendaris yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kebenaran dengan keras tanpa
pandang bulu. Kisah legenda ini bercerita mengenai Ratu Shima yang mendidik
rakyatnya agar selalu berlaku jujur dan menindak keras kejahatan pencurian. Ia
menerapkan hukuman yang keras yaitu pemotongan tangan bagi siapa saja yang mencuri.
Pada suatu ketika seorang raja dari seberang lautan mendengar mengenai kemashuran
rakyat kerajaan Kalingga yang terkenal jujur dan taat hukum. Untuk mengujinya ia
meletakkan sekantung uang emas di persimpangan jalan dekat pasar. Tak ada sorang pun
rakyat Kalingga yang berani menyentuh apalagi mengambil barang yang bukan miliknya.
Hingga tiga tahun kemudian kantung itu disentuh oleh putra mahkota dengan kakinya.
Ratu Shima demi menjunjung hukum menjatuhkan hukuman mati kepada putranya.
Dewan menteri memohon agar Ratu mengampuni kesalahan putranya. Karena kaki sang
pangeranlah yang menyentuh barang yang bukan miliknya, maka sang pangeran dijatuhi
hukuman dipotong kakinya.
2. Carita Parahyangan
Berdasarkan naskah Carita Parahyangan yang berasal dari abad ke-16, putri Maharani
Shima, Parwati, menikah dengan putera mahkota Kerajaan Galuh yang bernama
Mandiminyak, yang kemudian menjadi raja kedua dari Kerajaan Galuh. Maharani Shima
memiliki cucu yang bernama Sanaha yang menikah dengan raja ketiga dari Kerajaan
Galuh, yaitu Brantasenawa. Sanaha dan Bratasenawa memiliki anak yang bernama
Sanjaya yang kelak menjadi raja Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh (723-732 M).
Setelah Maharani Shima meninggal di tahun 732 M, Sanjaya menggantikan buyutnya dan
menjadi raja Kerajaan Kalingga Utara yang kemudian disebut Bumi Mataram, dan
kemudian mendirikan Dinasti/Wangsa Sanjaya di Kerajaan Mataram Kuno. Kekuasaan di
Jawa Barat diserahkannya kepada putranya dari Tejakencana, yaitu Tamperan
Barmawijaya alias Rakeyan Panaraban. Kemudian Raja Sanjaya menikahi Sudiwara
puteri Dewasinga, Raja Kalingga Selatan atau Bumi Sambara, dan memiliki putra yaitu
Rakai Panangkaran. Pada abad ke-5 muncul Kerajaan Ho-ling (atau Kalingga) yang
diperkirakan terletak di utara Jawa Tengah. Keterangan tentang Kerajaan Ho-ling didapat
dari prasasti dan catatan dari negeri Cina. Pada tahun 752, Kerajaan Ho-ling menjadi
wilayah taklukan Sriwijaya dikarenakan kerajaan ini menjadi bagian jaringan
perdagangan Hindu, bersama Malayu dan Tarumanagara yang sebelumnya telah
ditaklukan Sriwijaya. Ketiga kerajaan tersebut menjadi pesaing kuat jaringan
perdagangan Sriwijaya-Buddha.
3. Berita Cina
a. Catatan dari zaman Dinasti Tang
Cerita Cina pada zaman Dinasti Tang (618 M - 906 M) memberikan tentang keterangan
Ho-ling sebagai berikut.
 Ho-ling atau disebut Jawa terletak di Lautan Selatan. Di sebelah utaranya terletak
Ta Hen La (Kamboja), di sebelah timurnya terletak Po-Li (Pulau Bali) dan di
sebelah barat terletak Pulau Sumatera.
 Ibukota Ho-ling dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tonggak kayu.
 Raja tinggal di suatu bangunan besar bertingkat, beratap daun palem, dan
singgasananya terbuat dari gading.
 Penduduk Kerajaan Ho-ling sudah pandai membuat minuman keras dari bunga
kelapa
 Daerah Ho-ling menghasilkan kulit penyu, emas, perak, cula badak dan gading
gajah.
 Catatan dari berita Cina ini juga menyebutkan bahwa sejak tahun 674, rakyat Ho-
ling diperintah oleh Ratu Hsi-mo (Shima). Ia adalah seorang ratu yang sangat adil
dan bijaksana. Pada masa pemerintahannya Kerajaan Ho-ling sangat aman dan
tentram.
b. Catatan I-Tsing
Catatan I-Tsing (tahun 664/665 M) menyebutkan bahwa pada abad ke-7 tanah Jawa telah
menjadi salah satu pusat pengetahuan agama Buddha Hinayana. Di Ho-ling ada pendeta
Cina bernama Hwining, yang menerjemahkan salah satu kitab agama Buddha ke dalam
Bahasa Cina. Ia bekerjasama dengan pendeta Jawa bernama Janabadra. Kitab terjemahan
itu antara lain memuat cerita tentang Nirwana, tetapi cerita ini berbeda dengan cerita
Nirwana dalam agama Buddha Hinayana.
B. KERAJAAN SRIWIJAYA
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar yang terletak di pulau Sumatera
tepatnya Sumatera Selatan (Sumsel) dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah
kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa,
dan pesisir Kalimantan. Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan
wijaya berarti "kemenangan" atau "kejayaan", maka nama Sriwijaya bermakna "kemenangan
yang gilang-gemilang". Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7;
seorang pendeta Tiongkok, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan
tinggal selama 6 bulan.
Pada awalnya Sriwijaya hanya kerajaan kecil. Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan
besar setelah dipimpin oleh Dapunta Hyang. Dapunta Hyang berhasil memperluas daerah
kekuasaannya dengan menaklukkan kerajaan-kerajaan di sekitarnya.
Sumber Sejarah kerajaan Sriwijaya berupa prasasti dan berita Cina. Sumber yang berupa
prasasti terdiri atas dua, yaitu prasasti yang berasal dari dalam negeri dan prasasti yang berasal
dari luar negeri. Prasasti yang berasal dari dalam negeri antara lain: prasasti Kedukan Bukit (683
m), Talang Tuwo (684 m), Telaga Batu (683), Kota Kapur (686), Karang Berahi (686), Palas
Pasemah dan Amoghapasa (1286). Sementara itu, prasasti yang berasal dari luar negeri antara
lain; Ligor (775), Nalanda, Piagam Laiden, Tanjore (1030 M), Canton (1075 M), Grahi (1183 M)
dan Chaiya (1230). Begitu pula sumber naskah dan buku yang berasal dari dalam negeri adalah
kitab Pararaton, sedangkan dari luar negeri antara lain kitab memoir dan record karya I-Tsing,
Kronik dinasti Tang, Sung, dan Ming, kitab Lingwai- tai-ta karya Chou-ku-fei dan kitab Chu-
fon-chi karya Chaou- fu hua.
Para sejarawan masih berbeda pendapat tentang Sriwijaya yaitu awal berkembang dan
berakhirnya serta lokasi ibu kotanya. Menurut Coedes, Sriwijaya berkembang pada abad ke-7 di
Palembang dan runtuh pada abad ke-14. Pendapatnya didasarkan pada ditemukannya toponim
Shih Li Fo Shih dan San Fo Tsi. Menurutnya Shih Li Fo Shih merupakan perkataan Cina untuk
menyebut Sriwijaya. Sementara itu, San Fo Tsi yang ada pada sumber Cina dari abad ke-9
sampai dengan abad ke-14 merupakan kependekan dari Shih Li Fo Shih. Slamet Mulyana
berpendapat lain, dia setuju dengan pendapat Coedes yang menganggap bahwa Shih Li Fo Shih
adalah Sriwijaya, namun San Fo Tsi tidak sama dengan Shih Li Fo Shih. Menurutnya Sriwijaya
berkembang sampai abad ke-9, dan sejak itu Sriwijaya berhasil ditaklukkan oleh San Fo Tsi
(Swarnabhumi).
Mengenai ibu kota Sriwijaya, para ahli mendasarkan pendapatnya pada daerah yang
disebutkan dalam prasasti Kedukan Bukit yaitu Minanga. Prasasti Kedukan Bukit berangka
tahun 604 saka (682 M) ditemukan di daerah Kedukan Bukit, di tepi Sungai Tatang, dekat
Palembang.
Isi prasasti Kedukan Bukit, adalah sebagai berikut:
Pada tahun saka 605 hari kesebelas bulan terang bulan waiseka dapunta hyang naik di
perahu mengadakan perajalanan pada hari ketujuh bulan terang. Bulan jyestha dapunta
hyang berangkat dari minanga. Tambahan beliau membawa tentara dua laksa (20.000),
dua ratus koli di perahu, yang berajalan darat seribu, tiga ratus dua belas banyaknya
datang di mukha upang, dengan senang hati, pada ghari kelima bulan terang bulan
asada, dengan lega gembira datang membuat wanua ... . perajalanan jaya sriwijy
memberikan kepuasan.
Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada masa Balaputra Dewa. Raja ini
mengadakan hubungan persahabatan dengan Raja Dewapala Dewa dari India. Dalam Prasasti
Nalanda disebutkan bahwa Raja Dewapala Dewa menghadiahkan sebidang tanah untuk
mendirikan sebuah biara untuk para pendeta Sriwijaya yang belajar agama Buddha di India.
Selain itu, dalam Prasasti Nalanda juga disebutkan bahwa adanya silsilah Raja Balaputra Dewa
dan dengan tegas menunjukkan bahwa Raja Syailendra (Darrarindra) merupakan nenek
moyangnya.
KEHIDUPAN EKONOMI
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terbesar di Indonesia pada masa silam.
Kerajaan Sriwijaya mampu mengembangkan diri sebagai negara maritim yang pernah menguasai
lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional selama berabad-abad dengan menguasai
Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Jawa. Setiap pelayaran dan perdagangan dari Asia Barat ke
Asia Timur atau sebaliknya harus melewati wilayah Kerajaan Sriwijaya yang meliputi seluruh
Sumatra, sebagian Jawa, Semenanjung Malaysia, dan Muangthai Selatan. Keadaan ini juga yang
membawa penghasilan Kerajaan Sriwijaya terutama diperoleh dari komoditas ekspor dan bea
cukai bagi kapalkapal yang singgah di pelabuhan-pelabuhan milik Sriwijaya. Komoditas ekspor
Sriwijaya antara lain kapur barus, cendana, gading gajah, buah-buahan, kapas, cula badak, dan
wangi-wangian. Faktor- yang mendorong Sriwijaya muncul menjadi kerajaan besar adalah
sebagai berikut.
 Letaknya yang sangat strategis di jalur perdagangan.
 Kemajuan pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui Asia
Tenggara.
 Runtuhnya Kerajaan Funan di Indocina. Dengan runtuhnya Funan memberikan
kesempatan kepada Sriwijaya untuk berkembang sebagai negara maritim
menggantikan Funan.
 Sriwijaya mempunyai kemampuan untuk melindungi pelayaran dan perdagangan
di perairan Asia Tenggara dan memaksanya singgah di pelabuhan-pelabuhan.
KEHIDUPAN KEAGAMAAN
Dalam bidang agama, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha yang penting di
Asia Tenggara dan Asia Timur. Agama Buddha yang berkembang di Sriwijaya ialah aliran
Mahayana dengan salah satu tokohnya yang terkenal ialah Dharmakirti.
RUNTUHNYA KERAJAAN SRIWIJAYA
Kerajaan Sriwijaya mundur sejak abad ke-10 disebabkan oleh faktor-faktor berikut :
 Perubahan keadaan alam di sekitar Palembang. Sungai Musi, Ogan Komering,
dan sejumlah anak sungai lainnya membawa lumpur yang diendapkan di sekitar
Palembang sehingga posisinya menjauh dari laut dan perahu sulit merapat.
 Letak Palembang yang makin jauh dari laut menyebabkan daerah itu kurang
strategis lagi kedudukannya sebagai pusat perdagangan nasional maupun
internasional. Sementara itu, terbukanya Selat Berhala antara Pulau Bangka dan
Kepulauan Singkep dapat menyingkatkan jalur perdagangan internasional
sehingga Jambi lebih strategis daripada Palembang.
 Dalam bidang politik, Sriwijaya hanya memiliki angkatan laut yang diandalkan.
Setelah kekuasaan di Jawa Timur berkembang pada masa Airlangga, Sriwijaya
terpaksa mengakui Jawa Timur sebagai pemegang hegemoni di Indonesia bagian
timur dan Sriwijaya di bagian barat.
Contoh prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya
Lampiran 2 Penilaian
KISI –KISI SOAL
NO Tujuan RANAH KOGNITIF NOMOR SOAL
1 Menjelaskan Perkembangan kerajaan
Kalingga
C2 1.
2 Menjelaskan Perkembangan kerajaan
Sriwijaya
C2 2
3 Membuat diskripsi analisis kehidupan
sosial ekonomi masyarakat zaman
Kerajaan kalingga
C4 3
4 Membuat diskripsi analisis kehidupan
sosial ekonomi masyarakat zaman
Kerajaan Sriwijaya
C4 4
5 Menyebutkan hasil-hasil kebudayaan
zaman Kerajaan Kalingga dan Kerajaan
Sriwijaya
C1 5
6 Menunjukkan bukti kehidupan dan
hasil budaya Hindu-Buddha yang
masih ada sampai sekarang?
C3 6
Soal Uraian
1. Jelaskan Perkembangan kerajaan Kalingga ?
2. Jelaskan Perkembangan kerajaan Sriwijaya?
3. Buatlah diskripsi analisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Kerajaan
Kalingga?
4. Buatlah diskripsi analisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Kerajaan
Sriwijaya ?
5. Sebutkan hasil-hasil kebudayaan zaman Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Sriwijaya?
6. Tunjukkan bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai
sekarang?
KUNCI JAWABAN :
1. Kerajaan Holing merupakan kerajaan Buddha yang berpengaruh di dalam negeri maupun
luar negeri seperti CinaPada masa pemerintahan Ratu Sima .Seorang pendeta Cina
Hwining turut menerjemahan kitab suci Agama Buddha ke bahasa Cina dan bekerja
sama dengan pendeta dari holing yang bernama Jannabhadra.Oleh karena itu Kerajaan
Holing merupakan pusat pengetahuan agama Buddha Hinayana.
2. Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritime yang besar di Asia Tenggara karena :
a. Letaknya sangat strategis berada ditengah jalur pelayaran dunia antara India dan
Cina.
b. Menguasai Selat Malaka sebagai jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia
yang ramai.
c. Berada di muara Sungai Musi pada sebuah tanjung.
d. Sumatra banyak menghasilkan barang-barang perdagangan yang dibutuhkan
pedagang asing.
e. Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam karena serangan Kamboja.
3. Kehidupan sosial ekonomi pada masa Sriwijaya.
Sriwijaya menguasai daerah-daerah strategis sebagai jalur lalu lintas perdagangan
nasional dan dunia.
Mengusai Selat Malaka yang ramai kapal-kapal asing,sehingga dapat memungut
cukai /pajak dan dapat menjual berbagai komoditas perdagangan yang dihasilkan
Sriwijaya.
Sriwijaya memberikan jaminan keamanan dengan angkatan laut yang kuat dapat
memberi rasa aman bagi kapal-kapal asing yang berlayar dan singgah di
Sriwijaya.
4. Kehidupan sosial ekonomi pada masa Kalingga.
Kerajaan kalingga terkenal. pada masa Ratu Sima sekitar th 674 M,dikenal segaia raja
yang tegas,jujur dan sangat bijaksana,oleh karena itu hukum dilaksanakan dengan tegas
dan seadil-adilnya,beralaku semua orang atau equality before the law.
5. Hasil kebudyaan Sriwijaya.
Candi Muara Takus didekat sungai Kampar di daerah Riau.
Arca Buddha
Biaro Bahal di Pdang Lawas.
6. Bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Budha yang masih ada sampai sekarang.
Prasasti
Candi
Sistem kasta
Sistem Pemerintahan kerajaan.
Bahasa.
Pedoman penskoran
Nomor soal Skor Perincian
1 15 - Menjawab salah skor: 5
- Menjawab kurang sempurna, skor: 10
- Menjawab sempurna, skor :15
2 20 - Menjawab salah skor: 5
- Menjawab kurang sempurna, skor: 10
- Menjawab sempurna, skor : 20
3 20 - Menjawab salah skor: 5
- Menjawab kurang sempurna, skor: 10
- Menjawab sempurna, skor : 20
4 15 - Menjawab salah skor: 5
- Menjawab kurang sempurna, skor: 10
- Menjawab sempurna, skor :15
5 15 - Menjawab salah skor: 5
- Menjawab kurang sempurna, skor: 10
- Menjawab sempurna, skor :15
6 15 - Menjawab salah skor: 5
- Menjawab kurang sempurna, skor: 10
- Menjawab sempurna, skor :15
Tugas mandiri:
1. Buatlah klasifikasi benda-benda yang berhubungan dengan perkembangan Kerajaan
Kalingga dan Sriwijaya di Indonesia!
2. Dari hasil klasifikasi tersebut, kemudian buatlah deskripsinya!
3. Tulislah sumber data yang didapat dengan lengap ! (buku,majalah, dan internet)
4. Tugas dibuat selama 2 minggu dan dkumpulkan pada 29 Juli 2013
Lampiran 3
LEMBAR PENGAMATAN
Rubrik Kegiatan Diskusi
No Nama siswa Aspek Pengamatan Jumla
h skor
Nila
i
Ket
.Percaya
diri
Kerjasa
ma
Teliti Keaktif
an
Mengharg
ai
pendapat
teman
1
2
3
4
5
Keterangan skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria :
4 : Baik Sekali
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
Nilai = ---------------------------------- x 100
Kriteria Penilaian :
A = 80-100 = Baik Sekali
B = 70-79 = Baik
C = 60-69 = Cukup
D = > 60 = Kurang
JumlahSkorperolehan
Skor maksimal (20)

More Related Content

What's hot

RPP Sejarah kelas X 22
RPP Sejarah kelas X 22RPP Sejarah kelas X 22
RPP Sejarah kelas X 22Ressa
 
Lembar kerja siswa 2 manusia purba
Lembar kerja siswa 2 manusia purbaLembar kerja siswa 2 manusia purba
Lembar kerja siswa 2 manusia purbaRizky Aji
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutChristina Dwi Rahayu
 
Rpp 3 awal kehidupan manusia purba
Rpp 3 awal kehidupan manusia purbaRpp 3 awal kehidupan manusia purba
Rpp 3 awal kehidupan manusia purbaRessa
 
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4Kusmiati
 
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatanRpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatanDzulfadhli SPd
 
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.3
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.3RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.3
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.3Kusmiati
 
Perangkat ipa 7 sem 2 2021
Perangkat ipa 7 sem 2 2021Perangkat ipa 7 sem 2 2021
Perangkat ipa 7 sem 2 2021sajidintuban
 
RPP KELAS X KD 3.7 SEJARAH INDONESIA
RPP KELAS X KD 3.7 SEJARAH INDONESIARPP KELAS X KD 3.7 SEJARAH INDONESIA
RPP KELAS X KD 3.7 SEJARAH INDONESIAKusmiati
 
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaMakalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaDIEAN MANTIKHA
 
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialismeRessa
 
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIRPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIDiva Pendidikan
 
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraUNESA
 
RPP Sejarah kelas X 29
RPP Sejarah kelas X 29RPP Sejarah kelas X 29
RPP Sejarah kelas X 29Ressa
 
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)Pristiadi Utomo
 
Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Nugrah Angraini
 

What's hot (20)

RPP Sejarah kelas X 22
RPP Sejarah kelas X 22RPP Sejarah kelas X 22
RPP Sejarah kelas X 22
 
8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah
 
Lembar kerja siswa 2 manusia purba
Lembar kerja siswa 2 manusia purbaLembar kerja siswa 2 manusia purba
Lembar kerja siswa 2 manusia purba
 
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
Rpp 3 awal kehidupan manusia purba
Rpp 3 awal kehidupan manusia purbaRpp 3 awal kehidupan manusia purba
Rpp 3 awal kehidupan manusia purba
 
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.4
 
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatanRpp sejarah-kelasx-peminatan
Rpp sejarah-kelasx-peminatan
 
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.3
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.3RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.3
RPP SEJARAH INDONESIA KD 3.3
 
Perangkat ipa 7 sem 2 2021
Perangkat ipa 7 sem 2 2021Perangkat ipa 7 sem 2 2021
Perangkat ipa 7 sem 2 2021
 
RPP KELAS X KD 3.7 SEJARAH INDONESIA
RPP KELAS X KD 3.7 SEJARAH INDONESIARPP KELAS X KD 3.7 SEJARAH INDONESIA
RPP KELAS X KD 3.7 SEJARAH INDONESIA
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean MantikhaMakalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
Makalah Pengaruh Keluarga Broken Home |Diean Mantikha
 
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
 
Ppt modul 1 kb 2
Ppt modul 1 kb 2Ppt modul 1 kb 2
Ppt modul 1 kb 2
 
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XIIRPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
RPP Prakarya dan Kewirausahaan - Kerajinan SMA Kelas XII
 
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang AksaraPPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
PPT Sejarah: Pengaruh Masuknya Agama Hindu Budha di Nusantara di Bidang Aksara
 
RPP Sejarah kelas X 29
RPP Sejarah kelas X 29RPP Sejarah kelas X 29
RPP Sejarah kelas X 29
 
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
 
Ppt pert i
Ppt pert iPpt pert i
Ppt pert i
 
Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7
 

Similar to SEJARAH KERAJAAN

Rpp 13 kutai taruma
Rpp 13 kutai tarumaRpp 13 kutai taruma
Rpp 13 kutai tarumaRessa
 
RPP Sejarah kelas X 15-16
RPP Sejarah kelas X 15-16RPP Sejarah kelas X 15-16
RPP Sejarah kelas X 15-16Ressa
 
RPP Sejarah kelas X 24
RPP Sejarah kelas X 24RPP Sejarah kelas X 24
RPP Sejarah kelas X 24Ressa
 
RPP Sejarah kelas X 18-19
RPP Sejarah kelas X 18-19RPP Sejarah kelas X 18-19
RPP Sejarah kelas X 18-19Ressa
 
RPP Sejarah kelas X 28
RPP Sejarah kelas X 28RPP Sejarah kelas X 28
RPP Sejarah kelas X 28Ressa
 
RPP Sejarah kelas X 17
RPP Sejarah kelas X 17RPP Sejarah kelas X 17
RPP Sejarah kelas X 17Ressa
 
RPP Sejarah kelas X 25
RPP Sejarah kelas X 25RPP Sejarah kelas X 25
RPP Sejarah kelas X 25Ressa
 
RPP Sejarah kelas X 26
RPP Sejarah kelas X 26RPP Sejarah kelas X 26
RPP Sejarah kelas X 26Ressa
 
Rpp 28 kerajaan islam di kalimantan
Rpp 28 kerajaan islam di kalimantanRpp 28 kerajaan islam di kalimantan
Rpp 28 kerajaan islam di kalimantanDwi Bekti Santoso
 
RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21Ressa
 
Rpp aceh dan makasar
Rpp aceh dan makasarRpp aceh dan makasar
Rpp aceh dan makasarRessa
 
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docx
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docxTK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docx
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docxsoulridens
 
Penyimpangan sosial (1)
Penyimpangan sosial (1)Penyimpangan sosial (1)
Penyimpangan sosial (1)Alina Misbar
 
Rpp 15, 16, 17, 18 dan 19
Rpp 15, 16, 17, 18 dan 19Rpp 15, 16, 17, 18 dan 19
Rpp 15, 16, 17, 18 dan 19husna farhana
 
Rpp revisi 2017 ppk 4c sejarah peminatan kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 ppk 4c  sejarah peminatan kelas 11 smaRpp revisi 2017 ppk 4c  sejarah peminatan kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 ppk 4c sejarah peminatan kelas 11 smatris sutrisno
 
Rpp revisi 2017 sejarah peminatan kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah peminatan kelas 11 smaRpp revisi 2017 sejarah peminatan kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah peminatan kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
Kerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by NesyaKerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by Nesyavirginia yanesya
 
Rpp 9 berburu bercocok tanam, kepercayaan
Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaanRpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan
Rpp 9 berburu bercocok tanam, kepercayaanRessa
 

Similar to SEJARAH KERAJAAN (20)

Rpp 13 kutai taruma
Rpp 13 kutai tarumaRpp 13 kutai taruma
Rpp 13 kutai taruma
 
RPP Sejarah kelas X 15-16
RPP Sejarah kelas X 15-16RPP Sejarah kelas X 15-16
RPP Sejarah kelas X 15-16
 
RPP Sejarah kelas X 24
RPP Sejarah kelas X 24RPP Sejarah kelas X 24
RPP Sejarah kelas X 24
 
RPP Sejarah kelas X 18-19
RPP Sejarah kelas X 18-19RPP Sejarah kelas X 18-19
RPP Sejarah kelas X 18-19
 
RPP Sejarah kelas X 28
RPP Sejarah kelas X 28RPP Sejarah kelas X 28
RPP Sejarah kelas X 28
 
RPP Sejarah kelas X 17
RPP Sejarah kelas X 17RPP Sejarah kelas X 17
RPP Sejarah kelas X 17
 
Rpp 15 dan 16
Rpp 15 dan 16Rpp 15 dan 16
Rpp 15 dan 16
 
2
22
2
 
RPP Sejarah kelas X 25
RPP Sejarah kelas X 25RPP Sejarah kelas X 25
RPP Sejarah kelas X 25
 
RPP Sejarah kelas X 26
RPP Sejarah kelas X 26RPP Sejarah kelas X 26
RPP Sejarah kelas X 26
 
Rpp 28 kerajaan islam di kalimantan
Rpp 28 kerajaan islam di kalimantanRpp 28 kerajaan islam di kalimantan
Rpp 28 kerajaan islam di kalimantan
 
RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21
 
Rpp aceh dan makasar
Rpp aceh dan makasarRpp aceh dan makasar
Rpp aceh dan makasar
 
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docx
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docxTK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docx
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docx
 
Penyimpangan sosial (1)
Penyimpangan sosial (1)Penyimpangan sosial (1)
Penyimpangan sosial (1)
 
Rpp 15, 16, 17, 18 dan 19
Rpp 15, 16, 17, 18 dan 19Rpp 15, 16, 17, 18 dan 19
Rpp 15, 16, 17, 18 dan 19
 
Rpp revisi 2017 ppk 4c sejarah peminatan kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 ppk 4c  sejarah peminatan kelas 11 smaRpp revisi 2017 ppk 4c  sejarah peminatan kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 ppk 4c sejarah peminatan kelas 11 sma
 
Rpp revisi 2017 sejarah peminatan kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah peminatan kelas 11 smaRpp revisi 2017 sejarah peminatan kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah peminatan kelas 11 sma
 
Kerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by NesyaKerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by Nesya
 
Rpp 9 berburu bercocok tanam, kepercayaan
Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaanRpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan
Rpp 9 berburu bercocok tanam, kepercayaan
 

More from Ressa

155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptx155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptxRessa
 
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Ressa
 
Formulir magang bem ft
Formulir magang bem ftFormulir magang bem ft
Formulir magang bem ftRessa
 
7. lpj qurban
7. lpj qurban7. lpj qurban
7. lpj qurbanRessa
 
1a. lpj class meeting
1a. lpj class meeting1a. lpj class meeting
1a. lpj class meetingRessa
 
1. lpj osis 2015
1. lpj osis 20151. lpj osis 2015
1. lpj osis 2015Ressa
 
Formulir
FormulirFormulir
FormulirRessa
 
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Ressa
 
Pengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanPengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanRessa
 
Prediksi 2
Prediksi 2Prediksi 2
Prediksi 2Ressa
 
Prediksi 1
Prediksi 1Prediksi 1
Prediksi 1Ressa
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Ressa
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Ressa
 
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepangRessa
 
3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemudaRessa
 
2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklok2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklokRessa
 
5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppkiRessa
 
4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasi4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasiRessa
 
3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasi3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasiRessa
 
4. pbb
4. pbb4. pbb
4. pbbRessa
 

More from Ressa (20)

155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptx155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptx
 
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
 
Formulir magang bem ft
Formulir magang bem ftFormulir magang bem ft
Formulir magang bem ft
 
7. lpj qurban
7. lpj qurban7. lpj qurban
7. lpj qurban
 
1a. lpj class meeting
1a. lpj class meeting1a. lpj class meeting
1a. lpj class meeting
 
1. lpj osis 2015
1. lpj osis 20151. lpj osis 2015
1. lpj osis 2015
 
Formulir
FormulirFormulir
Formulir
 
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
 
Pengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanPengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air Hujan
 
Prediksi 2
Prediksi 2Prediksi 2
Prediksi 2
 
Prediksi 1
Prediksi 1Prediksi 1
Prediksi 1
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014
 
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
 
3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda
 
2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklok2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklok
 
5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki
 
4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasi4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasi
 
3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasi3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasi
 
4. pbb
4. pbb4. pbb
4. pbb
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

SEJARAH KERAJAAN

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA YASIHA GUBUG Nama Guru : Sarinah, S.Pd Kelas/ Semester : X / 2 Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Materi Pokok : Indonesia Zaman Hindu-Budha : Silang Budaya Lokal dan Global Tahap Awal Sub Materi : Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya Pertemuan : 14 Alokasi Waktu : 90 menit A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan pelajaran agamanya. 1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa Hindu Buddha. 2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah. 3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti- bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini 3.6.1 Menjelaskan Perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia a. Menjelaskan perkembangan Kerajaan Kalingga b. Menjelaskan perkembangan Kerajaan Sriwijaya 3.6.2 Menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya 3.6.3 Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya 4.5 Mengolah informasi mengenai masuk dan perkembangan kerajaan Hindu- Buddha dengan menerapkan cara berfikir kronologis dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini serta mengemukakanya dalam bentuk tulisan 4.5.1 Menunjukkan bukti kehidupan dan hasil budaya Sriwijaya yang masih ada sampai
  • 2. sekarang. C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui pengamatan video tentang kehidupan masyarakat Sriwijaya peserta didik dapat menjelaskan dengan percaya diri perkembangan kerajaan Sriwijaya. 2. Melalui kerjasama dalam diskusi kelompok peserta didik dengan percaya diri dapat menganalisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat kerajaan Kalingga dan Sriwijaya. 3. Melalui kegiatan membaca dengan teliti pada buku teks peserta didik dengan berani jawab dapat mendeskripsikan karakter positif dari kepemimpinan Ratu Sima 4. Melalui penayangan gambar prasasti siswa dapat menyebutkan dengan percara diri hasil- hasil kebudayaan kerajaan Kalingga dan Sriwijaya 5. Melalui kerjasama aktivitas diskusi kelompok peserta didik dengan terampil mampu mengaitkankan kehidupan antara keteladanan para pemimpin saat ini dengan keteladanan para pemimpin agama dan raja di kerajaan Kalingga dan Sriwijaya pada masa lampau secara arif dan humanis. 6. Melalui kerjasama dalam berdiskusi peserta didik dapat menganalisa dengan teliti bukti kehidupan ekonomi, politik agama dan kebudayaan zaman Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya. D. Materi Ajar 1. Materi Fakta a. Lokasi dan Letak Holing dan Sriwijaya b. Sumber sejarah kerajaan Holing dan Sriwijaya c. Peninggalan hasil budaya kerajaan Holing dan Sriwijaya d. Isi prasasti Sriwijaya e. Raja – raja Holing dan Sriwijaya 2. Materi Konsep a. Perkembangan kerajaan Kalingga dan Sriwijaya b. Kehidupan sosial ekonomi masyarakat di wilayah Kerajaan Kalingga-Sriwijaya c. Perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya d. Bukti kehidupan dan hasil budaya Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya yang masih ada sampai sekarang. 3. Materi Prinsip Kerajaan Holing sumber satu- satunya yang paling lengkap adalah kronik Cina. Ratu Sima dari Holing dalam menegakkan keadilan dan hukum sangat tinggi tidak pandang bulu. Untuk kerajaan Sriwijaya memiliki hubungan keluarga dengan kerajaan Mataram, terdapat dalam Prasasti Nalanda. Wilayah kekuasaan Sriwijaya sangat luas, kecuali menguasai seluruh Sumatra juga menguasai ke semenanjung Melayu sesuai dengan prasasti Ligor. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan se Asia Tenggara dan juga menjadi pusat Studi agama Budha di kawasan Asia Tenggara.
  • 3. E. Metode Pembelajaran Metode : Diskusi, ceramah, Tanya Jawab, penugasan Pendekatan : Scientific Learning Strategi : PBL (Problem Based Learning) Model : Pembelajaran Kooperatif Jigsaw F. Media, Alat dan Sumber Belajar Media : Buku guru, buku siswa, gambar prasati dan peninggalan hasil budaya, Peta Alat : - Sumber :  Kemendikbud,2013, Sejarah Indonesia,Jakarta,PoliteknikNegeri MediaKreatif.  DjoenedPoesponegoro,Marwati,danNugrohonotosusanto.2009. Sejarah NasionalII. Jakarta : Balai Pustaka  Soekmono,R.1985. PengantarSejarah KebudayaanIndonesia 2.Yogyakarta,Kanisius. G. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Diskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan  Memberi Salam  Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar  Menanyakan kehadiran peserta didik  Mempersilakan salah satu peserta didik memimpin doa  Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik . 10 Menit Inti MENGAMATI  Guru memberi waktu pada peserta didik untuk membaca materi tentang Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya di Indonesia  Peserta didik mengamati tayangan video Kerajaan Sriwijaya  Peserta didik mengamatai peta MENANYA  Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menyampaikan pendapat dari hasil pengamatan tayangan MENGEKSPLORASIKAN  Peserta didik dijelaskan tentang proses metode pembelajaran jigsaw  Peserta didik dibagi menjadi ke dalam 6 kelompok home (asal) dan 6 kelompok expert (ahli)  Setiap kelompok ahli ditugaskan untuk dan berdiskusi dan menjawab pertanyaan berikut : 1. Kelompok 1 : perkembangan kehidupan masyarakat Kerajaan Kalingga 2. Kelompok 2 : Sumber sejarah Kerajaan Kalingga 3. Kelompok 3 : mengaitkan keteladanan para pemimpin 4. Kelompok 4 : perkembangan kehidupan masyarakat Kerajaan Sriwijaya 5. Kelompok 5 : Sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya 6. Kelompok 6 : benda-benda hasil budaya Kerajaan Sriwijaya  Masing-masing peserta didik terlibat dalam diskusi dan mencatat hasil diskusi untuk dibawa ke kelompok asal 60 Menit
  • 4. MENGASOSIASIKAN  Peserta didik dapat mengaitkan antara fakta-fakta yang didapat dalam proses mempelajari perkembangan kerajaan Hindu- Budha dengan kondisi masa kini secara arif dan humanis MENGKOMUNIKASIKAN  Kelompok ahli (ekspert) yang telah mendapatkan informasi mengenai bahan diskusi lalu kembali pada kelompok awal (home)  Peserta didik saling bertukar informasi di kelompok asal (home)  Semua siswa mencatat hasil diskusi Penutup  Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya  Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut  Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja dilakukan.  Sebagai refleksi guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan  Guru memberikan tugas mengenai hasil budaya Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Sriwijaya  Menutup dengan salam 20 Menit H. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik : tes dan non tes 2. Bentuk ; uraian dan observasi 3. Instrumen : soal dan lembar observasi kegiatan diskusi Godong, Juli 2013 Kepala Sekolah Guru Mapel Sejarah Drs. H. Syafi’I Sarinah, S.Pd
  • 5. Lampiran 1 MATERI PEMBELAJARAN A. KERAJAAN KALINGGA Peta Letak Kerajaan Kalingga Kalingga atau Ho-ling (sebutan dari sumber Tiongkok) adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu yang muncul di Jawa Tengah pada tahun 632 masehi (berdasarkan catatan dari abah Ali Sastramidjaja). Letak pusat kerajaan ini belumlah jelas, kemungkinan berada di suatu tempat antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara sekarang. Sumber sejarah kerajaan ini masih belum jelas dan kabur, kebanyakan diperoleh dari sumber catatan China, tradisi kisah setempat, dan naskah Carita Parahyangan yang disusun berabad-abad kemudian pada abad ke-16 menyinggung secara singkat mengenai Ratu Shima dan kaitannya dengan Kerajaan Galuh. Kalingga telah ada pada abad ke-6 Masehi dan keberadaannya diketahui dari sumber-sumber Tiongkok. Kerajaan ini pernah diperintah oleh Ratu Shima, yang dikenal memiliki peraturan barang siapa yang mencuri, akan dipotong tangannya. Sumber Sejarah : 1. Kisah Lokal Terdapat kisah yang berkembang di Jawa Tengah utara mengenai seorang Maharani legendaris yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kebenaran dengan keras tanpa pandang bulu. Kisah legenda ini bercerita mengenai Ratu Shima yang mendidik rakyatnya agar selalu berlaku jujur dan menindak keras kejahatan pencurian. Ia menerapkan hukuman yang keras yaitu pemotongan tangan bagi siapa saja yang mencuri. Pada suatu ketika seorang raja dari seberang lautan mendengar mengenai kemashuran rakyat kerajaan Kalingga yang terkenal jujur dan taat hukum. Untuk mengujinya ia meletakkan sekantung uang emas di persimpangan jalan dekat pasar. Tak ada sorang pun rakyat Kalingga yang berani menyentuh apalagi mengambil barang yang bukan miliknya. Hingga tiga tahun kemudian kantung itu disentuh oleh putra mahkota dengan kakinya. Ratu Shima demi menjunjung hukum menjatuhkan hukuman mati kepada putranya. Dewan menteri memohon agar Ratu mengampuni kesalahan putranya. Karena kaki sang pangeranlah yang menyentuh barang yang bukan miliknya, maka sang pangeran dijatuhi hukuman dipotong kakinya. 2. Carita Parahyangan Berdasarkan naskah Carita Parahyangan yang berasal dari abad ke-16, putri Maharani Shima, Parwati, menikah dengan putera mahkota Kerajaan Galuh yang bernama Mandiminyak, yang kemudian menjadi raja kedua dari Kerajaan Galuh. Maharani Shima memiliki cucu yang bernama Sanaha yang menikah dengan raja ketiga dari Kerajaan Galuh, yaitu Brantasenawa. Sanaha dan Bratasenawa memiliki anak yang bernama Sanjaya yang kelak menjadi raja Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh (723-732 M). Setelah Maharani Shima meninggal di tahun 732 M, Sanjaya menggantikan buyutnya dan
  • 6. menjadi raja Kerajaan Kalingga Utara yang kemudian disebut Bumi Mataram, dan kemudian mendirikan Dinasti/Wangsa Sanjaya di Kerajaan Mataram Kuno. Kekuasaan di Jawa Barat diserahkannya kepada putranya dari Tejakencana, yaitu Tamperan Barmawijaya alias Rakeyan Panaraban. Kemudian Raja Sanjaya menikahi Sudiwara puteri Dewasinga, Raja Kalingga Selatan atau Bumi Sambara, dan memiliki putra yaitu Rakai Panangkaran. Pada abad ke-5 muncul Kerajaan Ho-ling (atau Kalingga) yang diperkirakan terletak di utara Jawa Tengah. Keterangan tentang Kerajaan Ho-ling didapat dari prasasti dan catatan dari negeri Cina. Pada tahun 752, Kerajaan Ho-ling menjadi wilayah taklukan Sriwijaya dikarenakan kerajaan ini menjadi bagian jaringan perdagangan Hindu, bersama Malayu dan Tarumanagara yang sebelumnya telah ditaklukan Sriwijaya. Ketiga kerajaan tersebut menjadi pesaing kuat jaringan perdagangan Sriwijaya-Buddha. 3. Berita Cina a. Catatan dari zaman Dinasti Tang Cerita Cina pada zaman Dinasti Tang (618 M - 906 M) memberikan tentang keterangan Ho-ling sebagai berikut.  Ho-ling atau disebut Jawa terletak di Lautan Selatan. Di sebelah utaranya terletak Ta Hen La (Kamboja), di sebelah timurnya terletak Po-Li (Pulau Bali) dan di sebelah barat terletak Pulau Sumatera.  Ibukota Ho-ling dikelilingi oleh tembok yang terbuat dari tonggak kayu.  Raja tinggal di suatu bangunan besar bertingkat, beratap daun palem, dan singgasananya terbuat dari gading.  Penduduk Kerajaan Ho-ling sudah pandai membuat minuman keras dari bunga kelapa  Daerah Ho-ling menghasilkan kulit penyu, emas, perak, cula badak dan gading gajah.  Catatan dari berita Cina ini juga menyebutkan bahwa sejak tahun 674, rakyat Ho- ling diperintah oleh Ratu Hsi-mo (Shima). Ia adalah seorang ratu yang sangat adil dan bijaksana. Pada masa pemerintahannya Kerajaan Ho-ling sangat aman dan tentram. b. Catatan I-Tsing Catatan I-Tsing (tahun 664/665 M) menyebutkan bahwa pada abad ke-7 tanah Jawa telah menjadi salah satu pusat pengetahuan agama Buddha Hinayana. Di Ho-ling ada pendeta Cina bernama Hwining, yang menerjemahkan salah satu kitab agama Buddha ke dalam Bahasa Cina. Ia bekerjasama dengan pendeta Jawa bernama Janabadra. Kitab terjemahan itu antara lain memuat cerita tentang Nirwana, tetapi cerita ini berbeda dengan cerita Nirwana dalam agama Buddha Hinayana.
  • 7. B. KERAJAAN SRIWIJAYA Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar yang terletak di pulau Sumatera tepatnya Sumatera Selatan (Sumsel) dan banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan pesisir Kalimantan. Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti "bercahaya" atau "gemilang", dan wijaya berarti "kemenangan" atau "kejayaan", maka nama Sriwijaya bermakna "kemenangan yang gilang-gemilang". Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan. Pada awalnya Sriwijaya hanya kerajaan kecil. Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan besar setelah dipimpin oleh Dapunta Hyang. Dapunta Hyang berhasil memperluas daerah kekuasaannya dengan menaklukkan kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Sumber Sejarah kerajaan Sriwijaya berupa prasasti dan berita Cina. Sumber yang berupa prasasti terdiri atas dua, yaitu prasasti yang berasal dari dalam negeri dan prasasti yang berasal dari luar negeri. Prasasti yang berasal dari dalam negeri antara lain: prasasti Kedukan Bukit (683 m), Talang Tuwo (684 m), Telaga Batu (683), Kota Kapur (686), Karang Berahi (686), Palas Pasemah dan Amoghapasa (1286). Sementara itu, prasasti yang berasal dari luar negeri antara lain; Ligor (775), Nalanda, Piagam Laiden, Tanjore (1030 M), Canton (1075 M), Grahi (1183 M) dan Chaiya (1230). Begitu pula sumber naskah dan buku yang berasal dari dalam negeri adalah kitab Pararaton, sedangkan dari luar negeri antara lain kitab memoir dan record karya I-Tsing, Kronik dinasti Tang, Sung, dan Ming, kitab Lingwai- tai-ta karya Chou-ku-fei dan kitab Chu- fon-chi karya Chaou- fu hua. Para sejarawan masih berbeda pendapat tentang Sriwijaya yaitu awal berkembang dan berakhirnya serta lokasi ibu kotanya. Menurut Coedes, Sriwijaya berkembang pada abad ke-7 di Palembang dan runtuh pada abad ke-14. Pendapatnya didasarkan pada ditemukannya toponim Shih Li Fo Shih dan San Fo Tsi. Menurutnya Shih Li Fo Shih merupakan perkataan Cina untuk menyebut Sriwijaya. Sementara itu, San Fo Tsi yang ada pada sumber Cina dari abad ke-9 sampai dengan abad ke-14 merupakan kependekan dari Shih Li Fo Shih. Slamet Mulyana berpendapat lain, dia setuju dengan pendapat Coedes yang menganggap bahwa Shih Li Fo Shih adalah Sriwijaya, namun San Fo Tsi tidak sama dengan Shih Li Fo Shih. Menurutnya Sriwijaya berkembang sampai abad ke-9, dan sejak itu Sriwijaya berhasil ditaklukkan oleh San Fo Tsi (Swarnabhumi). Mengenai ibu kota Sriwijaya, para ahli mendasarkan pendapatnya pada daerah yang disebutkan dalam prasasti Kedukan Bukit yaitu Minanga. Prasasti Kedukan Bukit berangka tahun 604 saka (682 M) ditemukan di daerah Kedukan Bukit, di tepi Sungai Tatang, dekat Palembang. Isi prasasti Kedukan Bukit, adalah sebagai berikut: Pada tahun saka 605 hari kesebelas bulan terang bulan waiseka dapunta hyang naik di perahu mengadakan perajalanan pada hari ketujuh bulan terang. Bulan jyestha dapunta hyang berangkat dari minanga. Tambahan beliau membawa tentara dua laksa (20.000), dua ratus koli di perahu, yang berajalan darat seribu, tiga ratus dua belas banyaknya datang di mukha upang, dengan senang hati, pada ghari kelima bulan terang bulan asada, dengan lega gembira datang membuat wanua ... . perajalanan jaya sriwijy memberikan kepuasan.
  • 8. Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada masa Balaputra Dewa. Raja ini mengadakan hubungan persahabatan dengan Raja Dewapala Dewa dari India. Dalam Prasasti Nalanda disebutkan bahwa Raja Dewapala Dewa menghadiahkan sebidang tanah untuk mendirikan sebuah biara untuk para pendeta Sriwijaya yang belajar agama Buddha di India. Selain itu, dalam Prasasti Nalanda juga disebutkan bahwa adanya silsilah Raja Balaputra Dewa dan dengan tegas menunjukkan bahwa Raja Syailendra (Darrarindra) merupakan nenek moyangnya. KEHIDUPAN EKONOMI Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan terbesar di Indonesia pada masa silam. Kerajaan Sriwijaya mampu mengembangkan diri sebagai negara maritim yang pernah menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional selama berabad-abad dengan menguasai Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Jawa. Setiap pelayaran dan perdagangan dari Asia Barat ke Asia Timur atau sebaliknya harus melewati wilayah Kerajaan Sriwijaya yang meliputi seluruh Sumatra, sebagian Jawa, Semenanjung Malaysia, dan Muangthai Selatan. Keadaan ini juga yang membawa penghasilan Kerajaan Sriwijaya terutama diperoleh dari komoditas ekspor dan bea cukai bagi kapalkapal yang singgah di pelabuhan-pelabuhan milik Sriwijaya. Komoditas ekspor Sriwijaya antara lain kapur barus, cendana, gading gajah, buah-buahan, kapas, cula badak, dan wangi-wangian. Faktor- yang mendorong Sriwijaya muncul menjadi kerajaan besar adalah sebagai berikut.  Letaknya yang sangat strategis di jalur perdagangan.  Kemajuan pelayaran dan perdagangan antara Cina dan India melalui Asia Tenggara.  Runtuhnya Kerajaan Funan di Indocina. Dengan runtuhnya Funan memberikan kesempatan kepada Sriwijaya untuk berkembang sebagai negara maritim menggantikan Funan.  Sriwijaya mempunyai kemampuan untuk melindungi pelayaran dan perdagangan di perairan Asia Tenggara dan memaksanya singgah di pelabuhan-pelabuhan. KEHIDUPAN KEAGAMAAN Dalam bidang agama, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha yang penting di Asia Tenggara dan Asia Timur. Agama Buddha yang berkembang di Sriwijaya ialah aliran Mahayana dengan salah satu tokohnya yang terkenal ialah Dharmakirti. RUNTUHNYA KERAJAAN SRIWIJAYA Kerajaan Sriwijaya mundur sejak abad ke-10 disebabkan oleh faktor-faktor berikut :  Perubahan keadaan alam di sekitar Palembang. Sungai Musi, Ogan Komering, dan sejumlah anak sungai lainnya membawa lumpur yang diendapkan di sekitar Palembang sehingga posisinya menjauh dari laut dan perahu sulit merapat.  Letak Palembang yang makin jauh dari laut menyebabkan daerah itu kurang strategis lagi kedudukannya sebagai pusat perdagangan nasional maupun internasional. Sementara itu, terbukanya Selat Berhala antara Pulau Bangka dan Kepulauan Singkep dapat menyingkatkan jalur perdagangan internasional sehingga Jambi lebih strategis daripada Palembang.  Dalam bidang politik, Sriwijaya hanya memiliki angkatan laut yang diandalkan. Setelah kekuasaan di Jawa Timur berkembang pada masa Airlangga, Sriwijaya terpaksa mengakui Jawa Timur sebagai pemegang hegemoni di Indonesia bagian timur dan Sriwijaya di bagian barat. Contoh prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya
  • 9. Lampiran 2 Penilaian KISI –KISI SOAL NO Tujuan RANAH KOGNITIF NOMOR SOAL 1 Menjelaskan Perkembangan kerajaan Kalingga C2 1. 2 Menjelaskan Perkembangan kerajaan Sriwijaya C2 2 3 Membuat diskripsi analisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Kerajaan kalingga C4 3 4 Membuat diskripsi analisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Kerajaan Sriwijaya C4 4 5 Menyebutkan hasil-hasil kebudayaan zaman Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Sriwijaya C1 5 6 Menunjukkan bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai sekarang? C3 6 Soal Uraian 1. Jelaskan Perkembangan kerajaan Kalingga ? 2. Jelaskan Perkembangan kerajaan Sriwijaya? 3. Buatlah diskripsi analisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Kerajaan Kalingga? 4. Buatlah diskripsi analisis kehidupan sosial ekonomi masyarakat zaman Kerajaan Sriwijaya ? 5. Sebutkan hasil-hasil kebudayaan zaman Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Sriwijaya? 6. Tunjukkan bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai sekarang? KUNCI JAWABAN : 1. Kerajaan Holing merupakan kerajaan Buddha yang berpengaruh di dalam negeri maupun luar negeri seperti CinaPada masa pemerintahan Ratu Sima .Seorang pendeta Cina Hwining turut menerjemahan kitab suci Agama Buddha ke bahasa Cina dan bekerja sama dengan pendeta dari holing yang bernama Jannabhadra.Oleh karena itu Kerajaan Holing merupakan pusat pengetahuan agama Buddha Hinayana. 2. Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritime yang besar di Asia Tenggara karena : a. Letaknya sangat strategis berada ditengah jalur pelayaran dunia antara India dan Cina. b. Menguasai Selat Malaka sebagai jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia yang ramai. c. Berada di muara Sungai Musi pada sebuah tanjung. d. Sumatra banyak menghasilkan barang-barang perdagangan yang dibutuhkan pedagang asing. e. Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam karena serangan Kamboja.
  • 10. 3. Kehidupan sosial ekonomi pada masa Sriwijaya. Sriwijaya menguasai daerah-daerah strategis sebagai jalur lalu lintas perdagangan nasional dan dunia. Mengusai Selat Malaka yang ramai kapal-kapal asing,sehingga dapat memungut cukai /pajak dan dapat menjual berbagai komoditas perdagangan yang dihasilkan Sriwijaya. Sriwijaya memberikan jaminan keamanan dengan angkatan laut yang kuat dapat memberi rasa aman bagi kapal-kapal asing yang berlayar dan singgah di Sriwijaya. 4. Kehidupan sosial ekonomi pada masa Kalingga. Kerajaan kalingga terkenal. pada masa Ratu Sima sekitar th 674 M,dikenal segaia raja yang tegas,jujur dan sangat bijaksana,oleh karena itu hukum dilaksanakan dengan tegas dan seadil-adilnya,beralaku semua orang atau equality before the law. 5. Hasil kebudyaan Sriwijaya. Candi Muara Takus didekat sungai Kampar di daerah Riau. Arca Buddha Biaro Bahal di Pdang Lawas. 6. Bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Budha yang masih ada sampai sekarang. Prasasti Candi Sistem kasta Sistem Pemerintahan kerajaan. Bahasa. Pedoman penskoran Nomor soal Skor Perincian 1 15 - Menjawab salah skor: 5 - Menjawab kurang sempurna, skor: 10 - Menjawab sempurna, skor :15 2 20 - Menjawab salah skor: 5 - Menjawab kurang sempurna, skor: 10 - Menjawab sempurna, skor : 20 3 20 - Menjawab salah skor: 5 - Menjawab kurang sempurna, skor: 10 - Menjawab sempurna, skor : 20 4 15 - Menjawab salah skor: 5 - Menjawab kurang sempurna, skor: 10 - Menjawab sempurna, skor :15 5 15 - Menjawab salah skor: 5 - Menjawab kurang sempurna, skor: 10 - Menjawab sempurna, skor :15 6 15 - Menjawab salah skor: 5 - Menjawab kurang sempurna, skor: 10 - Menjawab sempurna, skor :15 Tugas mandiri: 1. Buatlah klasifikasi benda-benda yang berhubungan dengan perkembangan Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya di Indonesia! 2. Dari hasil klasifikasi tersebut, kemudian buatlah deskripsinya! 3. Tulislah sumber data yang didapat dengan lengap ! (buku,majalah, dan internet) 4. Tugas dibuat selama 2 minggu dan dkumpulkan pada 29 Juli 2013
  • 11. Lampiran 3 LEMBAR PENGAMATAN Rubrik Kegiatan Diskusi No Nama siswa Aspek Pengamatan Jumla h skor Nila i Ket .Percaya diri Kerjasa ma Teliti Keaktif an Mengharg ai pendapat teman 1 2 3 4 5 Keterangan skor: Masing-masing kolom diisi dengan kriteria : 4 : Baik Sekali 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang Nilai = ---------------------------------- x 100 Kriteria Penilaian : A = 80-100 = Baik Sekali B = 70-79 = Baik C = 60-69 = Cukup D = > 60 = Kurang JumlahSkorperolehan Skor maksimal (20)