Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kehidupan manusia praaksara mulai dari masa berburu-meramu hingga bercocok tanam serta sistem kepercayaan mereka. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Peserta didik akan belajar secara kelompok untuk mendiskusikan pola kehidupan dan kepercayaan manus
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
SEJARAH PRAAKSARA
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMAYASIHA GUBUG
Nama Guru : Sarinah, S.Pd
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/ Semester : X /1
Materi Pokok : Kehidupan berburu-meramu sampai becocok tanam
dan sistem kepercayaan manusia praaksara
Pertemuan ke : 9
Alokasi waktu : 2 X 45 menit ( 90 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual,
proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.
2.1 Menunjukkan Sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada zaman
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam.
2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah.
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
3.4. Menganalisi berdasarkan tipologi hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang beradadi
lingkungan terdekat.
3.4.1. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan batu zaman Praaksara
3.4.2. Mengidentifikasi hasil budaya Praaksara yang sekarang masih ditemukan di lingkungannnya
3.4.3. Mengidentifikasi hasil budaya Praaksara yang sekarang masih ditemukan
dilingkungannya
4.4. Menalar informasi menegenai hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada
di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis.
4.4.1 Mendiskripsikan tentang Pola Kehidupan masa berburu-meramu sampai becocok
2. tanam dan sistem kepercayaan manusia zaman praaksara dalam bentuk tulisan.
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui pengamatan gambar peserta didik dengan cermat dapat menunjukkan ciri
kehidupan manusia pra aksara pada masa berburu meramu sampai bercocok tanam.
2. Melalui pengamatan gambar dan membaca buku peserta didik denhan percaya diri dapat
menunjukkan hasil benda benda kebudayaan zaman Batu yang berhubungan dengan
system kepercayaan
3. Melalui pengamatan gambar /foto peserta didik dapat dengan tegas menganalisis tradisi
megalitik dan kaitannya dengan kepercayaan masyarakat
4. Dengan membaca buku peserta didik memiliki rasa ingin tahu bagaimana pola kehidupan
dari berburu-meramu sampai bercocok tanam manusia praaksara dengan
menghubungkan pada kondisi sekarang
5. Melalui hasil diskusi dan membauat makalah peserta didik dapat memiliki ketrampilan
mengolah informasi dan menyajikan dalam bentuk tulisan hubungan pola hunian dengan
sistem kepercayaan
D. Materi Ajar
1. Fakta
a. Benda / peralatan hasil budaya masa berburu sampai bercocok tanam
b. Tempat / bangunan tempat pemujaan
c. Bentuk kepercayaan masa praaksara
2. Konsep
a. Pola kehidupan berburu dan meramu
b. Pola kehidupan bercocok tanam
c. Pola hunian masyarakat praaksara
d. Sistem kepercayaan masyarakat praaksara
3. Prinsip
Pola hidup masyarakat Berburu dan meramu bersifat nomaden, mencari tempat dimana
tersedia makanan oleh alam.
Pada tahap selanjutnya mengenal teknik bercocok tanam secara sederhana. Sudah
menghasilkan makanan sendiri.
Masyarakat sudah mengenal pola hidup menetap dengan mendirikan rumah diatas
pohon untuk menghindari binatang buas.
Untuk menjalankan kepercayaan yang mereka anut, maka dibuat bangunan sebagai
tempat pemujaan.
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan
Pendekatan pembelajaran : Scientific Learning
Strategi pembelajaran : Problem base learning (PBL)
G. Media, Alat dan Sumber Belajar
Media : Buku Guru, Buku Siswa, Gambar hasil budaya zaman megalitikum,
3. gambar Hunian pada masa berburu dan bercocok tanam
Alat : LCD, Slide power point, LembarSoal dan Lembar observasi, Lembar intrumen
tugas
Sumber Belajar: Sumber Belajar:
-. Kemendikbud, 2013, Sejarah Indonesia, Jakarta, Politeknik Negeri Media Kreatif.
- Buku lain yang relevan
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan
memberi salam
b. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (kerapian, kebersihan ruang
kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang
diperlukan)
c. Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta
didik
d. Menampilkan tayangan gambar kehidupan
masyarakat praaksara, peserta didik diminta untuk
memberikan tanggapan
e. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan
semangat dalam mengikuti pembelajaran
f. Menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
g. Menyampaikan cakupan materi secara garis besar.
10 Menit
Inti (mengamati)
• Peserta didik ditunjukkan gambar, yang terkait
dengan manusia purba meramu makanan dan
gambar atau foto contoh bercocok tanam
1) Gambar hasil budaya zaman megalitikum
2) Gambar Hunian pada masa berburu dan
bercocok tanam
(menanya)
• Peserta didik memiliki stimulus untuk
menanggapai tentang tayangan gambar tersebut
(mengeksplorasi)
• Siswa dibagi dalam 6 kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan 6 orang
60 menit
4. • Masing-masing kelompok diminta untuk mencari
informasi materi dengan membaca buku siswa/
mencari di internet tentang pola kehidupan dari
berburu meramau sampai bercocok tanam.
• Setiap kelompok diberikan tugas untuk
berdiskusi permasalahan-permasalahan yang
dikaitkan dengan kondisi sekarang sebagai
berikut :
Kelompok 1 dan 2
1. Mendiskusikan tentang pola kehidupan
nomaden dengan kegiatan meramu dan
mengumpulkan makanan
Kelompok 3 dan 4
2. Mendiskusikan dan merumuskan tentang pola
kehidupan bertempat tinggal menetap
dengan kegiatan bercocok tanam
Kelompok 5 dan 6
3. mendiskusikan dan merumuskan materi
tentang sistem kepercayaan masyarakat
praaksara.
Diskusi masing masing kelompok diberi
waktu 35 menit.
(mengasosiasi)
.
• Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi
kelompoknya
• Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
kelompoknya
(((mengkomunikasikan)
• Masing-masing kelompok melaporkan/
mempresentasikan hasil diskusinya, dan
kelompok lain menanggapi
• Guru memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lesan pada kelompok-
kelompok diskusi yang telah selesai melaporkan
hasil diskusinya.
• Peserta didik dibantu guru bersama sama
menyimpulkan hasil diskusi
Penutup • Guru melakukan penjajagan hasil belajar peserta
didik dengan melakukan tanya jawab materi yang
20 Menit
5. telah diberikan( post tes)
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
• Guru memberikan tugas mandiri terstruktur
,peserta didik diminta membuat makalah
sederhana tentang Pola Kehidupan masa berburu-
meramu sampai becocok tanam dan sistem
kepercayaan manusia zaman praaksara.
• Menutup pelajaran dengan salam
H. . Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik : tes dan non tes
2. Bentuk : uraian dan observasi
3. Instrumen : soal dan lembar observasi kegiatan diskusi
Tes tertulis
Jawablah pertanyaan –pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan ciri kehidupan masyarakat berburu meramu masa praaksara!
2. Jelaskan ciri kehidupan masyarakat bercocok tanam masa praaksara
3. Jelaskan mengapa manusia pada masa berburu dan meramu memiliki pola kehidupan
nomaden!
4. Jelaskan mengapa manusia praaksara pada tingkatan sosial ekonomi bercocok tanam
memiliki pola menetap !
5. Jelaskan hubungan antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia praaksara
6. Jelaskan bagaimanakah sistem kepercayaan masyarakat pada masa praaksara
7. Tunjukkan contoh benda benda religi hasil kebudayaan zaman megalitikum
8. Jelaskan fungsi masing masing benda hasil budaya zaman megalitikum
Kunci Jawaban
1. ciri masyarakat masa berburu meramu antara lain: hidup berpindah pindah (nomaden),
berkelompok dalam jumlah kecil, peradabannya masih sangat sederhana, tinggal di gua –
dua (abris sous Roche), ada juga yang tinggal di dataran yang terbuka.
6. 2. Ciri Kehidupan manusia praaksara masa bercocok tanam adalah cenderung menetap di
dekat lokasi pertanian. dekat dengan sumber air. peradaban sudah lebih maju, rumah
tinggal permanen
3. Manusia praaksara kehidupannya sangat tergantung pada alam,sehingga kalau persediaan
makanan disuatu tempat habis mereka akan pindah mencari daerah lain yang masih
banyak memiliki banhan makanan.
4. Karena masyarakatnya ingin menjaga dan merawat lahan pertaniannya.
5. Hubungan antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia praaksara Pola hunian
manusia praaksara dialam terbuka dan didekat sumber air berkaitan dengan mata
pencaharian manusia praaksara yaitu berburu dan mengumpulkan makanan, didekat
sumber air banyak tersedia, binatang buruan dan bahan makanan yang berupa umbi-
umbian.
6. Sistem kepercayaan masyarakat pada masa praaksara antara lain menganut animisme,
dinamisme, totemisme dan fitiiesme
7. Benda benda religi hasil budaya zaman megalithikum antara lain : dolmen, menhir,
waruga, sarkofogus, pendoso, peti kubur batu
8. 1. Dolmen berfungsi sebagi meja batu untuk meletakkan seesaji
2. Menhir berfungsi untuk menyembah arwah nenek moyang
3. Waruga berfungsi untuk pemakaman jenazah
4. sarkofagus berfungsi sebagai peti mati tempat meletakkan jenayah
5. pendoso berfungsi sebagi tempat menaruh mayat di atasnya untuk meletakkan sesaji
6. Peti Kubur batu berfungsi untuk menaruh jenazah
Pedoman penilaian
1. Setiap soal apabila dijawab benar sempurna diberi nilai 25
2. Setiap soal apabila dijawab mendekati benar diberi nilai 20
3. Setiap soal apabila dijawab setengah benar diberi nilai 15
4. Setiap soal apabila dijawab tapi salah diberi nilai 5
5. Setiap soal apabila yang tidak dijawab diberi nilai 0
7. LEMBAR PENGAMATAN/ OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas / Semester : X / 1
Kompetensi Dasar :
Materi Pokok : Kehidupan berburu meramu sampai bercocok tanam
dan sistem kepercayaan
Hari / tanggal pengamatan :
Berilah skor untuk setiap aspek!
NO
NAMA
PESERTA
DIDIK
ASPEK PENILAIAN
JUMLAH
SKOR
KATAGORI
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
27
29
30
31
32
33
34
35
36
JUMLAH
SKOR
RERATA
SKOR
Keterangan :
1. Penilaian dilakukan selama kegiatan diskusi
2. Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta didik
3. Aspek yang dinilai:
8. 1). Tanggung jawab
2). Kerja sama
3). Keberanian mengajukan pertanyaan
4). Kemampuan menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan
5). Menghargai pendapat orang lain
4. Keterangan Skor dan Katagori skor
Skor 1 = sangat kurang Jumlah skor 1- 5 katagori tidak aktif
Skor 2= kurang Jumlah skor 5-10 katagori kurang aktif
Skor 3= cukup Jumlah Skor11-15 katagori cukup aktif
Skor 4= baik Jumlah skor 16-20 katagori aktif
Skor 5 = baik sekali Jumlah skor 21 -25 katagori sangat aktif
TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR
Sekolah : SMAYASIHA GUBUG
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Kelas /Semester : X / 1
Kompetensi
Dasar
Indikator Kegiatan Waktu Keterangan
3.2. Memahami
corak
kehidupan
masyarakat
pada zaman
praaksara
Menjelaskan corak
kehidupan masa
berburu meramu
sampai bercocok
tanam manusia
praaksara
Peserta didik
membuat makalah
tentang corak
kehidupan masa
berburu meramu
sampai bercocok
tanam manusia
praaksara
dikaitkan dengan
kondisi sekarang
Dikumpul
kan pada
pertemuan
yang akan
datang
(10)
Tugas
terstruktur
individu
INSTRUMEN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR 3
A. Kompetensi Dasar : 4.2. Menyajikan hasil penalaran
mengenai corak kehidupan
masyarakat pada zaman praaksara
9. B. Indikator Pencapaian kompetensi : Menyajikan dalam bentuk tulisan
tentang corak hunian dengan
mata pencaharian manusia praaksara
C. Jenis tugas : Individu
D. Tanggal Pemberian tugas : .....
E. Waktu Pelaksanan : satu minggu
F. Batas Waktu Pengumpulan : pertemuan minggu depan
G. Deskripsi tugas:
1. Bentuk tugas : membuat makalah tentang corak hunian dengan mata
pencaharian manusia praaksara masa bercocok tanam
dikaitkan dengan kondisi sekarang
2. Tempat : Di lingkungan tempat tinggal
3. Waktu : di luar jam pelajaran
4. Target : Memahami corak kehidupan masyarakat praaksara manusia
praaksara
5. Bentuk laporan : uraian
6. Rubrik Penilaian
NO INDIKATOR
Nilai
Kualitati
f
Nilai
Kuantit
atif
Keteran
gan
1 Pengantar disajikan dengan
bahasa yang baik
2 Isi menunjukkan maksud dari apa
yang diminta
3 Kemampuan menjabarkan alasan
4 Penutup memberikan kesimpulan
akhir
5 Kerapian tulisan
Nilai rata-rata
KETERANGAN
NILAI
KUALITATIF
NILAI
KUANTITATIF
Memuaskan 4 >80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
10. Bukti fisik : terlampir
Gubug, 15 Juli 2014
Kepala Sekolah Guru Mapel Sejarah
Drs.H.Syafi.i Sarinah.S.Pd.
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pola hunian
-Pola hunian manusia pra aksara menunjukkan dua karaktrer khas yaitu : 1) kedekatan
dengan sumber air, 2) kehidupan dialam terbuka. Hal ini dapat dilihat berdasarkan
letak geografis situs-situs serta kondisi lingkungannya . Bukti : situis-situs praaksara
disepanjang aliran sungai Bengawan Solo( Sangiran, Ngandong.Trinil, Sambung
macan dan Ngawi).
-Pola kehidupan nomaden , menempati gua-gua, karena mobilitas manusia praaksara
tidak memungkinkan untuk tinggal menetap, kehidupannya tergantung alam ,,
kesediaan bahan makanan dari suatu tempat, hidup dalam komunitas-komunitas yang
kecil,terisolasi dengan hutan tropis dan tidak ada kontak dengan dunia luar sehingga
11. menutup kemungkinan mengadopsi budaya luar
2. Keterkaitan antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia praaksara
Hunian manusia praaksara dilingkungan tepi sungaidekat mata air berkaitan dengan
mata pencaharian manusia praaksara yaitu berburu dan mengumpulkan makanan.
karena air memiliki keberagaman manfaat bagi makhluk hidup,sehingga disekitar
mata air banyak terdapat sumber makananbaik berupa hewan buruan maupun umbi-
umbian dan sebagai sarana penghubung dalam memenuhi kebutuhan hidup.