Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPS kelas VII ini membahas tentang proses penyebaran agama Islam di Indonesia melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran. Guru akan menggunakan metode ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi untuk membantu siswa memahami sejarah masuknya Islam serta tokoh-tokoh penyebar agama tersebut di nusantara.

1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP N 2 Kuta Baro
Mata pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Kelas/Semester : VII/Genap
Alokasi waktu : 2x40 Menit
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala
perubahannya.
2.1 Meniru perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya
diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa hindu Buddha dan Islam
dalam kehidupannya sekarang.
C. Indikator Pencapaian Kopetensi
1. Mengidentifikasi sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui perdagangan.

2. 2. Menjelaskan sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui sosial.
3. Mengidentifikasikan sejarah masuknya Islam di Nusantara pengajaran.
4. Menjelaskan hubungan pedagang Indonesia dan Pedagang dari India, Persia,
dan Arab.
5. Menyebutkan bukti-bukti awal penyebaran Islam di Indonesia.
6. Menjelaskan proses penyebaran Islam di Indonesia.
7. Menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan ketika penyebaran Islam di Indonesia.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu Mengidentifikasi sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui
perdagangan
2. Siswa mampu Menjelaskan sejarah masuknya Islam di Indonesia melalui sosial
3. Siswa mampu Mengidentifikasikan sejarah masuknya Islam di Indonesia
pengajaran
4. Siswa mampu menjelaskan hubungan pedagang Indonesia dan Pedagang dari
India, Persia, dan Arab
5. Siswa mampu menyebutkan bukti-bukti awal penyebaran Islam di Indonesia
6. Siswa mampu menjelaskan proses penyebaran Islam di Indonesia
7. Siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan ketika penyebaran Islam
di Indonesia
8. Siswa mampu memahami peta tentang jalur hubungan pedagang Indonesia
Karakter yang diharapkan :
”Religius, Jujur, Mandiri, Demokratis, Komunikatif dan Tanggung jawab”
E. Materi Pembelajaran
a) Proses masuknya Islam di Indonesia
1. Hubungan Pedagang Nusantara dan Pedagang dari India, Persia, dan Arab

3.  Negara-negara di timur tengah memiliki hubungan baik dengan Negara-negara di
Asia Tenggara, termasuk indonesia.
 Kerajaan Sriwijaya Palembang menjalin hubungan baik dengan Mu’awiyyah bin
Abi Sufyan, Kholifah Bani Umayyah pertama (661 – 680 M) dan Umar bi Abdul
Aziz (717 – 720) Kholifah ke-8.
 Nusantara dijuluki Kepulauan Surga karena nusantara memiliki rempah-rempah
yang melimpah selain itu menjadi wilayah lintas perdagangan antara Tiongkok
dan Arab.
 Pelabuhan-pelabuhan untuk perdagangan yaitu terletak di Selat Malaka, Sunda
Kelapa dan Gresik di Jawa, Barus dan Pelembang di Sumatra.
 Asia Tenggara hususnya Indonesia mempunyai hubungan dengan 3 kerajaan
besar yaitu Asia sebelah baarat ada Daulah Bani Umayyah, di sebelah Timur
(Cina) ada Dinasti Thang, dan di Asia Tenggara ada kerajaan Sriwijaya.
b) Bukti-bukti awal penyebaran Islam di Indonesia
1. Batu Nisan dengan nama Fatimah binti Maimun (475 H/ 1082 M) di Leren,
Gresik
2. Makam Sultan Malik As-Saleh, raja pertama kerajaan samudra Pasai
(1270 – 1297 M)
3. Makam seorang Muslimah, Tuhar Amisuri (602 H) di barus, Pantai barat pulau
Sumatra.
Para ahli sejarah menyebutkan temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa
penyebaran Agama Islam di Nusantara ditandai dengan bedirinya kerajaan-kerajaan
Islam Nusantara sejak abad ke-13 M. seperti Kerajaan Samudra Pasai di Aceh dengan
raja pertamanya Sultan Malik As-Saleh.

4. c) Tersebarnya Islam di Indonesia
Proses penyebaran di Indonesia dilakukan dengan jalur ;
1. Melalui kegiatan perdagangan
Perdagangan dan pelayaran merupakan sumber penghasilan utama masyarakat dan
kerajaan Nusantara di pesisir Sumatra. Demikian juga dengan masyarakat di sekitar
pesisir Jawa, baik di Sunda Kelapa (Jakarta) dan Gresik. Interaksi mereka dengan para
pedangangg dari Arab, Persia, dan Gujarat lambat laun tidak hanya melibatkan kegiatan
perdagangan. Tetapi juga agama dan keyakinan yang mereka anut.
2. Melalui kegiatan sosial dan kemasyarakatan
Ketika para saudagar Muslim Arab datang ke Indonesia masih ada perbudakan yang
dilakukan oleh para pedagang yang beragama lain. Para saudagar dan orang-orang kaya
masih menjadikan orang-orang miskin sebagai budak. Dengan rasa kemanusiaan dan
kasih sayang yang tinggi para saudagar muslim kemudian membeli dan membebaskan
para budak. Merasa diperlakukan dengan adil oleh para saudagar Muslim,merekapun
akhirnya dengan sukarela masuk Islam.
3. Melalalui kegiatan pengajaran
Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh Ulama’ atau Mubaligh
yang menyebaarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok
pesantren atau surau.
Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan
masyarakat menimba ilmu Agama Islam. Setelah tamat dari pondok tesebut, maka para
pemuda menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam m di daerahnya masing-masing.
Pengajaran juga dapat dilakukan di surau atau langgar.
D. Metode dan Model Pembelajaran
1.Metode
a.Ceramah
b.Demonstrasi

5. c. Kerja kelompok
d.Tanya jawab
e.Penugasan
2.Model
a.Direct Instruction(DI)
b.Cooperative Learning (CL)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Memberi salam kepada siswa dan berdoa.
 Mengecek kehadiran siswa dengan
menanyakan yang tidak hadir.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
kemudian dapat memberikan konsep dasar,
petunjuk atau referensi yang diperlukan
dalam pembelajaran
 Guru membagi peserta didik kedalam
beberapa kelompok.
 Setiap siswa dalam setiap kelompok
mendapat nomor
10
Kegiatan Inti Mengamati
Secara berkelompok peserta didik menggali
dan mengamati informasi tentang perkembangan
islam di Indonesia serta tokoh-tokoh yang
berperan ketika penyebaran Islam di Indonesia.
60
’

6. Menanya
Eksplorasi digunakan untuk mengeluarkan
ide dari setiap anggota kelompok yang di lakukan
secara terstruktur dan sistematis), peserta didik
dihadapkan pada masalah hasil membaca buku
sumber, pengamatan gambar dan animasi
Contoh:
a. Guru menyampaikan dengan metode ceramah
dan membagikan selembaran materi kepada setiap
kelompok.
b. Siswa mencermati penjelasan guru sambil
mencatat hal-hal yang penting
Pengumpulan Data
A .Guru membagi kelompok menjadi 5 kelompok
b. Guru membagi judul yang berbeda kepada
masing-masing kelompok dan memberikan waktu
15 menit kepada siswa untuk berdiskusi
c. Guru membagikan kertas ke masing-masing
kelompok untuk menuliskan hasil diskusinya
Mengasosiasikan
- Setelah selesai diskusi, Guru memanggil satu
orang mempresentasikan hasil ringkasannya
masing-masing dari setiap masing-masing
kelompok.

7. F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : -
2. Alat :
a. White board
b. Spidol
c. Kertas
d. Penghapus
3. Sumber Belajar :
Buku IPS SMP Kelas VII, Buku-buku lain yang
relevan, Informasi melalui internet serta sumber lain
yang relevan.
Mengkomunikasikan
a. Guru bersama siswa meluruskan
kesalahpahaman, memberikan penguatan dan
menyimpulkan tentang perkembangan Islam di
Indonesia
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas
tentang perkembangan Islam di Indonesia
PENUTUP a. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan
refleksi kembali dengan menanyakan apa yang
telah dipelajari dan kesulitan yang dihadapi siswa
b. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya
c. Guru memberikan tugas berupa pekerjaaan
rumah
10

8. G. Penilaian
No Indikator Pencapaian Jenis
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Instrumen
1. Menjelaskan
hubungan pedagang
Nusantara dan
Pedagang dari India,
Persia, dan Arab
Tes Tulis Uraian Jelaskan bagaimanahubungan
pedagang Nusantara dan
Pedagang dari India, Persia, dan
Arab
2. Menyebutkan bukti-
bukti awal
penyebaran Islam di
Nusantara
Sebutkan bukti-bukti masuknya
Islam di Indonesia
3. Menjelaskan proses
penyebaran Islam ke
Indonesia
Bagaimana proses penyebaran
Islam ke Indonesia
4. Menyebutkan tokoh-
tokoh yang berperan
ketika penyebaran
Islam di Nusantara
hususnya di jawa,
Sumatra, dan
Sulawesi
Jelaskan kegiatan-kegiatan ketika
penyebaran Islam di Nusantara
hususnya di jawa, Sumatra, dan
Sulawesi
5. Menyebutkan proses
bekembangnya
Agama Islam di
Indonesia menuruta
Ahmad Mansur
Suryanegara
Sebutkan proses bekembangnya
Agama Islam di Indonesia
menurut Ahmad Mansur
Suryanegara!
H. Jawaban

9. 1. Asia Tenggara hususnya Indonesia mempunyai hubungan dengan 3 kerajaan
besar yaitu Asia sebelah baarat ada Daulah Bani Umayyah, di sebelah Timur (Cina) ada
Dinasti Thang, dan di Asia Tenggara ada kerajaan Sriwijaya.
Nusantara mempunyai beberapa pelabuhan seperti selat malaka, sunda kelapa, gresik,
dan palembang. Sehingga menjadikannya persinggahan para pedagang negara lain dan
terjadilah hubungan antar negara
2.- Bukti Artefak
a Batu Nisan dengan nama Fatimah binti Maimun (w.475 H/ 1082 M) di Leren, Gresik
b)Makam Sultan Malik As-Saleh, raja pertama kerajaan samudra Pasai(1270 – 1297 M)
c)Makam seorang Muslimah, Tuhar Amisuri (602 H) di barus, Pantai barat pulau
Sumatra.
-Bukti Sejarah
ditandai dengan bedirinya kerajaan-kerajaan Islam Nusantara sejak abad ke-13 M.
seperti Kerajaan Samudra Pasai di Aceh dengan raja pertamanya Sultan Malik As-Saleh
dan kerajaan-kerajaan lainnya di Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan lain-lain
3. Proses penyebaran di Indonesia dilakukan dengan jalur ;
a) Melalui kegiatan perdagangan
Perdagangan dan pelayaran merupakan sumber penghasilan utama masyarakat dan
kerajaan Nusantara di pesisir Sumatra. Demikian juga dengan masyarakat di sekitar
pesisir Jawa, baik di Sunda Kelapa (Jakarta) dan Gresik. Interaksi mereka dengan para
pedangangg dari Arab, Persia, dan Gujarat lambat laun tidak hanya melibatkan kegiatan
perdagangan. Tetapi juga agama dan keyakinan yang mereka anut.
b) Melalui kegiatan sosial dan kemasyarakatan
Ketika para saudagar Muslim Arab datang ke Indonesia masih ada perbudakan yang
dilakukan oleh para pedagang yang beragama lain. Para saudagar dan orang-orang kaya
masih menjadikan orang-orang miskin sebagai budak. Dengan rasa kemanusiaan dan

10. kasih saying yang tinggi para saudagar muslim kemudian membeli dan membebaskan
para budak. Merasa diperlakukan dengan adil oleh para saudagar Muslim,merekapun
akhirnya dengan sukarela masuk Islam.
c) Melalalui kegiatan pengajaran
Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh Ulama’ atau Mubaligh
yang menyebaarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok
pesantren atau surau.
Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan
masyarakat menimba ilmu Agama Islam. Setelah tamat dari pondok tesebut, maka para
pemuda menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam m di daerahnya masing-masing.
Pengajaran juga dapat dilakukan di surau atau langgar.
4. Tokoh-tokoh penyebaaran Islam di Nusantara;
 Di jawa; terkenal dengan sebutan Walisongo
 Di Sumatra, pada masa kerajaan samudra pasai dan kesultanan Aceh; Syeh
Nuruddin Ar-Raniri, Abdul Rouf Sinkel, dan Syeh Muhammad Kamaluddin bin
Kadi Khatib Tursani.
 Sulawesi; Datori Bandang dan Dato’ Sulaiman
5. Bekembangnya Agama Islam di Indonesia menurut Ahmad Mansur Suryanegara
- Teori Gujarat: Teori ini berpendapat bahwa agama islam masuk
ke Indonesia pada abad 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat.
- Teori Mekah: Teori ini muncul abad 7 dan merupakan teori baru yang muncul
sebagai sanggahan terhadap teori Gujarat.
- Teori Persia : Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk di Indonesia abad 13.
Nilai = Skor yang diperoleh / skor maksimal X 100

11. Mengetahui, Aceh Besar 23 Februari 2016
Guru Pamong Mahasiswa
Alina Misbar
NIP. NIM. 1206101040092