SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
DERIST TOURIANO, ST., M.KOM
DATABASE LANJUTAN
Chapter 2
ALJABAR DAN KALKULUS RELASIONAL
Bahasa query formal basis data relasional adalah bahasa untuk meminta informasi dari
basis data. Sebelum basis data relasional, query terhadap basis data merupakan tugas
yang sangat sukar.
Pemogram harus berususan dengan skema fisik internal dari basis data. Bahasa
query relasional misalkan SQL (sructured query language) berbeda dengan bahasa
pemrograman konvensional. Di SQL, kita menspesifikasikan properti – properti
informasi yang hendak diambil tapi tidak mencantumkan rincian algoritma
pengambilan. SQL adalah deklaratif, yaitu pada query dideklarasikan informasi yang
merupakan jawaban yang dikehendaki bukan cara komputasi.
Query kompleks yag diperlukan pada kebanyakan aplikasi nyata memerlukan
pengetahuan mendalam mengenai bahasa da semantiknya. Bahasa query relasional
formal merupakan bahasa antara yang digunakan basis data, yaitu SQL dikonversi
menjadi bahasa relasional formal sehingga dapa diterapkan sekumpulan informasi
untuk memperoleh query paling efisien. Terdapat dua jenis bahasa query relasional
formal yang utama, yaitu: Aljabar dan Kalkulus Relasional.
Aljabar Relasional
Relational Algebra (aljabar relasional) merupakan kumpulan operasi terhadap relasi
dimana setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu
relasi yang baru dan termasuk kategori prosedural dan juga menyediakan seperangkat
operator untuk memanipulasi data.
Semua operasi tersebut menghasilkan relasi baru. Bahasa disebut aljabar relasional
karena bahasa berdasar sejumlah operator yang beroperasi pada relasi – relasi (tabel –
tabel). Masing –masing operator beroperasi pada satu relasi atau lebih atau
menghasilkan relasi – relasi lain sebagai hasil. Query adalah sekedar ekspresi yang
melibatkan operator – operator itu. Hasil ekspresi adalah relasi yaitu jawaban terhadap
query.
5 Operasi Dasar Dalam Aljabar Relasional Operasi Turunan Dari Operasi Dasar
1. Selection ( σ )
2. Projection ( π )
3. Cartesian – product ( X/Cross Product )
4. Union ( ∪ )
5. Set – difference ( - )
6. Rename ( ρ )
1. Set intersection ( ∩ )
2. Theta join ( θ )
3. Natural join (⋈)
4. Outer-join (⟗ )
5. Division ( ÷ )
SQL adalah bahasa yang deklaratif yang berarti tidak menspesifikasikan algoritma yang
digunakan untuk pengolahan query. Ekspresi relasional dapat dipandang sebagai
spesifikasi algoritma (meskipun dalam level lebih tinggi dibanding algoritma untuk
bahasa pemrograman konvensional).
Pemrogram menggunakan query SQL, DBMS menggunakan aljabar relasional sebagai
bahasa antara dalam spesifikasi algoritma query. Langkah – langkah dalam DBMS untuk
pengolahan query adalah:
1. DBMS melakukan parsing terhadap string dari query SQL dan menerjemahkannya
menjadi ekspresi aljabar relasional yang dapat menuntun kedalam algoritma
sederhana yang tidak efisien.
2. Setelah itu, bagian query optimizer mengkonversi ekspresi aljabar relasional ini
menjadi ekspresi lain yang ekvivalen nemun lebih efisien untuk dieksekusi.
3. Berdasarkan ekpresi aljabar relasional yang telah dioptimasi, query optimizer
mempesiapkan rencana eksekusi query (query execution plan) yang kemudian
ditransformasikan menjadi kode yang dapat dieksekusi pembangkit kode di DBMS.
4. Karena ekspresi aljabar mempunyai semantik matematika yang presisi maka sistem
dapat memferifikasi ekvivalensi ekspresi yang dioptimasi yang dihasilkan dari
manipulasi ekpresi asal. Semantiks ini juga memungkinkan pembandingan rencana –
rencana evaluasi query yang berbeda.
Operasi Aljabar Relasional
Untuk mengimplementasikan kedalam operasi aljabar relasional, berikut ini diberikan
relasi –relasi dari database Penjadwalan_mengajar_dosen pada STIKOM Jambi. Relasi –
relasi tersebut meliputi:
Dosen Mata Kuliah Jurusan Mengajar
nid
nama_dosen
tempat_lhr
tgl_lahir,
jkelamin
alamat
kota
kodepos
gpokok
kdmk,
nama_mk,
sks,
semester
kode_jur,
nama_jur,
jenjang,
nama_kajur
nid
thn_akademik
smt
hari
jam_ke
kdmk,
waktu,
kelas,
kode_jur
Tabel Dosen
Tabel Matakuliah
Tabel Jurusan
Tabel Mengajar
Semua operasi tersebut menghasilkan relasi baru. Bahasa disebut aljabar relasional
karena bahasa berdasar sejumlah operator yang beroperasi pada relasi – relasi (tabel –
tabel). Masing –masing operator beroperasi pada satu relasi atau lebih atau
menghasilkan relasi – relasi lain sebagai hasil. Query adalah sekedar ekspresi yang
melibatkan operator – operator itu. Hasil ekspresi adalah relasi yaitu jawaban terhadap
query.
1. Operasi Selection ( σ )
Selection / Select (σ ), adalah operasi untuk menyeleksi tupel – tupel yang memenuhi
suatu predikat, kita dapat menggunakan operator perbandingan (<,>,>=,<=,=,#) pada
predikat. Beberapa predikat dapat dikombinasikan menjadi predikat majemuk
menggunakan penghubung AND ( ∧ ) dan OR ( ∨ ). Contoh operasi Select:
Query : Tampilkan daftar dosen yang tempat lahirnya di ‘Bekasi’.
Aljabar relasional: σtempat_lhr=’Bekasi’ (Dosen)
2. Operasi Projection ( π )
Projection / Project ( π ), adalah operasi untuk memperoleh kolom – kolom tertentu.
Operasi project adalah operasi unary yang mengirim relasi argumen dengan kolom –
kolom tertentu. Karena relasi adalah himpunan, maka baris – baris duplikasi
dihilangkan. Sintaks yang digunakan dalam operasi proyeksi ini adalah sebagai berikut :
π colum1,…,column ( tabel)
Contoh operasi Project:
Query : Tampilkan nid,nama_dosen,alamat,kota dari relasi Dosen
Aljabar relasional: π nid,nama_d,alamat,kota (Dosen)
3. Operasi Cartesian-Product ( X )
Cartesian-product ( X ), adalah operasi untuk menghasilkan table hasil perkalian
kartesian. Sintaks yang digunakan dalam operasi proyeksi ini adalah sebagai
berikut :
R X S = {(x,y) | x ϵ R dan y ϵ S}
Operasi cartesian-product memungkinkan kita mengkombinasikan informasi
beberapa relasi, operasi ini adalah operasi biner. Sebagaimana telah dinyatakan
bahwa relasi adalah subset hasil cartesian-product dan himpunan domain relasi
– relasi tersebut. Kita harus memilih atribut – atribut untuk relasi yang dihasilkan
dari cartesian-product.
Contoh operasi Cartesian-product:
Query : Tampilkan nid, nama_dosen (dari relasi Dosen), nama_mk (dari relasi
Matakuliah), thn_akademik, smt, hari, jam_ke, waktu,kelas (dari relasi
Mengajar) dimana semester mengajar adalah pada semester ‘1’.
2. Aljabar relasional: π nid, nama_dosen, nama_mk, thn_akademik, smt, hari,
jam_ke, waktu, kelas (σ smt=1 ∧ Dosen.nid = Mengajar.nid ∧ Mengajar.kdmk =
Matakuliah.kdmk (Dosen x Matakuliah x Mengajar))
4. Operasi Union (∪),
Union adalah operasi untuk menghasilkan gabungan table degan syarat kedua
table memiliki atribut yang sama, yaitu domain atribut ke-i masing – masing
table harus sama. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah
sebagai berikut :
R ∪ S = {x | x ϵ R atau X ϵ S}
Operasi ini dapat dilaksanakan apabila R dan S mempunyai atribut yang sama
sehingga jumlah komponennya sama.
R S
R ∪ S
Query :
Tampilkan nid (dari relasi Dosen) Union dari nid (dari relasi
Mengajar) .
Aljabar relasional: π nid (Dosen) ∪ nid (Mengajar)
5. Set-difference ( --- )
Set-difference ( -- ), adalah operasi untuk mendapatkan table
pada suatu relasi, tapi tidak
ada pada relasi yang lainnya. Sintaks yang digunakan dalam
operasi union ini adalah sebagai berikut :
R – S = { x | x ϵ R dan X ϵ S}
Operasi ini dapat dilaksanakan apabila R dan S mempunyai
atribut yang tidak sama yang akan ditampilkan, artinya
adalah atribut R yang tidak ada di S akan ditampilkan,
sedangkan atribut yang sama tidak ditampilkan.
Query : Tampilkan nid (dari relasi Dosen) Set-difference dari
nid (dari relasi Mengajar).
Aljabar relasional: π nid (Dosen) -- nid (Mengajar)
6. Rename (ρ)
Rename (ρ), adalah operasi untuk menyalin table lama kedalam table yang
baru. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah sebagai berikut :
ρ [nama_table] (table_lama)
Query : Salinlah table baru dengan nama DosenNew dari table Dosen, dimana
jenis kelaminnya adalah ‘Pria’.
Aljabar relasional: ρ DosenNew (σ jkelamin=’Pria’) (Dosen))
Untuk operasi rename ini hasil dari perintah tersebut adalah membentuk table
baru dengan nama DosenNew beserta datanya dimana jenis kelaminnya adalah
‘Pria’
7. Set-Intersection (∩)
Set-intersection / Intersection (∩) termasuk kedalam operator tambahan, karena
operator ini dapat diderivikasi dari operator dasar seperti berikut:
A ∩ B = A - ( A – B ), atau A ∩ B = B - ( B – A )
Operasi ini merupakan operasi binary, yang digunakan untuk membentuk
sebuah relasi baru dengan tuple yang berasal dari kedua relasi yang
dihubungkan, misalkan:
R1 R2
R1 ∩ R2
Query : Tampilkan nid (dari relasi Dosen) Set-
intersection dari nid (dari relasi Mengajar).
Aljabar relasional:
π nid (Dosen) ∩ nid (Mengajar)
Hasilnya
8. Theta-join (θ) / Equi-join (⋈)
Theta-join ( ) dan equi-join adalah operasi untuk menggabungkan operasi
selection dan cartesian-product dengan suatu kriteria
Query : Tampilkan seluruh data yang ada pada relasi Matakuliah dan relasi
Mengajar
Aljabar relasional: Matakuliah ⋈ Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk Mengajar
9. Natural-join (⋈)
Natural-join (⋈) sama seperti operasi equi-join adalah operasi untuk
menggabungkan operasi selection dan Cartesian-Product dengan suatu kriteria
pada kolom yang sama.
Query : Tampilkan seluruh data yang ada pada relasi Matakuliah dan relasi
Mengajar
Aljabar relasional: Matakuliah ⋈ Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk Mengajar
10. Outer-join ( )
Outer-join adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection dan
cartesian-product dengan suatu kriteria pada kolom yang sama.
Query : Tampilkan nid_nama_d (dari relasi Dosen) dan thn_akademik, smt, hari,
jam_ke, waktu (dari relasi Mengajar) dengan outer join, artinya adalah pada
kolom nid, nama_d pada relasi Dosen akan ditampilkan walaupun dosen
tersebut tidak melakukan transaksi mengajar.
Aljabar relasional:
π nid, nama_d (Dosen) π thn_akademik, smt, hari, jam_ke,waktu (Mengajar)
11. Devision (÷)
Devision (÷) adalah operasi yang banyak digunakan dlam query yang mencakup
frase “setiap” atau “untuk semua”, operasi ini juga merupakan pembagian atas
tuple – tuple dari dua relasi.
Query : Tampilkan nid, hari, waktu (dari relasi Mengajar) dan nid (dari relasi Dosen)
dimana dosen yang jenis kelaminnya ‘Pria’ dan lakukan devision pada kedua relasi
tersebut.
Aljabar relasional: π nid,hari,waktu (Mengajar)) ÷ (π nid (σ jkelamin=’Pria’ (Dosen)))
π nid,hari,waktu (Mengajar) π nid (σ gajipokok>1300000 (Dosen)) Hasil akhir adalah:

More Related Content

What's hot

Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010eddie Ismantoe
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLDejiko Chaem
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanSherly Uda
 
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksNila Aulia
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Shary Armonitha
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Nabil Muhammad Firdaus
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)tafrikan
 
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit KuliahKita
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 

What's hot (20)

Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan
 
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerPerbandingan algoritma brute force , divide and conquer
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquer
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
 
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Materi 8 aljabar relasional
Materi 8 aljabar relasionalMateri 8 aljabar relasional
Materi 8 aljabar relasional
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 

Similar to Bab 2 Aljabar Relasional

Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
Basis Data, Ch. 3 - Relational ModelBasis Data, Ch. 3 - Relational Model
Basis Data, Ch. 3 - Relational ModelRatzman III
 
Basis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & Calculus
Basis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & CalculusBasis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & Calculus
Basis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & CalculusRatzman III
 
10. model data relasional
10. model data relasional10. model data relasional
10. model data relasionalAbdur Rasyid
 
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdfPPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdfBayuRandu
 
3122500055_Fadhilah Margi Pertiwi_1 D3 IT B_Laporan Praktikum WPW 1.pdf
3122500055_Fadhilah Margi Pertiwi_1 D3 IT B_Laporan Praktikum WPW 1.pdf3122500055_Fadhilah Margi Pertiwi_1 D3 IT B_Laporan Praktikum WPW 1.pdf
3122500055_Fadhilah Margi Pertiwi_1 D3 IT B_Laporan Praktikum WPW 1.pdfFadhilahMargiPertiwi
 
_03.Relational Algebra and Calculus_ok.pptx
_03.Relational Algebra and Calculus_ok.pptx_03.Relational Algebra and Calculus_ok.pptx
_03.Relational Algebra and Calculus_ok.pptxBelboisCluster
 
Bab 3 - Kalkulus Relasional
Bab 3 -  Kalkulus RelasionalBab 3 -  Kalkulus Relasional
Bab 3 - Kalkulus RelasionalRatzman III
 
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdfLamataSingi1
 
mengenal fungsi-fungsi diSQL Server
mengenal fungsi-fungsi diSQL Servermengenal fungsi-fungsi diSQL Server
mengenal fungsi-fungsi diSQL Serversyahrul ramadan
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Arib Herzi
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Fariszal Nova
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanLangit Papageno
 

Similar to Bab 2 Aljabar Relasional (20)

Relational algebra
Relational algebraRelational algebra
Relational algebra
 
02. relational model dan query languages
02. relational model dan query languages02. relational model dan query languages
02. relational model dan query languages
 
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
Basis Data, Ch. 3 - Relational ModelBasis Data, Ch. 3 - Relational Model
Basis Data, Ch. 3 - Relational Model
 
Basis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & Calculus
Basis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & CalculusBasis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & Calculus
Basis Data, Ch 4 - Relasonal Aljabar & Calculus
 
Bab iv sql
Bab iv   sqlBab iv   sql
Bab iv sql
 
10. model data relasional
10. model data relasional10. model data relasional
10. model data relasional
 
Sbd ke3
Sbd ke3Sbd ke3
Sbd ke3
 
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdfPPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
PPT Sistem Basis Data [TM3].pdf
 
3122500055_Fadhilah Margi Pertiwi_1 D3 IT B_Laporan Praktikum WPW 1.pdf
3122500055_Fadhilah Margi Pertiwi_1 D3 IT B_Laporan Praktikum WPW 1.pdf3122500055_Fadhilah Margi Pertiwi_1 D3 IT B_Laporan Praktikum WPW 1.pdf
3122500055_Fadhilah Margi Pertiwi_1 D3 IT B_Laporan Praktikum WPW 1.pdf
 
_03.Relational Algebra and Calculus_ok.pptx
_03.Relational Algebra and Calculus_ok.pptx_03.Relational Algebra and Calculus_ok.pptx
_03.Relational Algebra and Calculus_ok.pptx
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Bab 3 - Kalkulus Relasional
Bab 3 -  Kalkulus RelasionalBab 3 -  Kalkulus Relasional
Bab 3 - Kalkulus Relasional
 
Erd2
Erd2Erd2
Erd2
 
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
 
Laporan modul 5 basisdata
Laporan modul 5 basisdataLaporan modul 5 basisdata
Laporan modul 5 basisdata
 
mengenal fungsi-fungsi diSQL Server
mengenal fungsi-fungsi diSQL Servermengenal fungsi-fungsi diSQL Server
mengenal fungsi-fungsi diSQL Server
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
pemetaan erd
pemetaan erdpemetaan erd
pemetaan erd
 
Representasi Pengetahuan
Representasi PengetahuanRepresentasi Pengetahuan
Representasi Pengetahuan
 

More from Ratzman III

Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakTugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakRatzman III
 
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum PajakTugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum PajakRatzman III
 
Review Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaReview Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaRatzman III
 
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya IlmiahMICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya IlmiahRatzman III
 
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014Ratzman III
 
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller Ratzman III
 
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light SwitchArduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light SwitchRatzman III
 
Arduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick SwitchArduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick SwitchRatzman III
 
Bab 1 RDBMS Review
Bab 1   RDBMS ReviewBab 1   RDBMS Review
Bab 1 RDBMS ReviewRatzman III
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsRatzman III
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsRatzman III
 
Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6Ratzman III
 
Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5Ratzman III
 
Format Pengabdian Masyarakat
Format Pengabdian MasyarakatFormat Pengabdian Masyarakat
Format Pengabdian MasyarakatRatzman III
 

More from Ratzman III (20)

Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum PajakTugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
Tugas Tutorial EKSI4202 Hukum Pajak
 
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum PajakTugas Wajib Tutorial I  -  EKSI4202 - Hukum Pajak
Tugas Wajib Tutorial I - EKSI4202 - Hukum Pajak
 
Review Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaReview Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan Pustaka
 
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya IlmiahMICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
MICRO TEACHING IDIK4013-Memanfaatkan Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
 
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
Format laporan Tutor Universitas Terbuka 2014
 
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
Arduino Ch3 : Tilt Sensing Servo Motor Controller
 
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light SwitchArduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
Arduino - Ch 2: Sunrise-Sunset Light Switch
 
Arduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick SwitchArduino - CH 1: The Trick Switch
Arduino - CH 1: The Trick Switch
 
Bab 1 RDBMS Review
Bab 1   RDBMS ReviewBab 1   RDBMS Review
Bab 1 RDBMS Review
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data uts
 
Kisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data utsKisi kisi basis data uts
Kisi kisi basis data uts
 
Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6Modul my sql tutorial part 6
Modul my sql tutorial part 6
 
Nilai lab 01pt3
Nilai lab 01pt3Nilai lab 01pt3
Nilai lab 01pt3
 
Format sap
Format sapFormat sap
Format sap
 
Tugas i
Tugas iTugas i
Tugas i
 
Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5Modul my sql tutorial part 5
Modul my sql tutorial part 5
 
1088
10881088
1088
 
1152
11521152
1152
 
Pengabdian 2
Pengabdian 2Pengabdian 2
Pengabdian 2
 
Format Pengabdian Masyarakat
Format Pengabdian MasyarakatFormat Pengabdian Masyarakat
Format Pengabdian Masyarakat
 

Recently uploaded

PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Recently uploaded (20)

PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

Bab 2 Aljabar Relasional

  • 1. DERIST TOURIANO, ST., M.KOM DATABASE LANJUTAN
  • 2. Chapter 2 ALJABAR DAN KALKULUS RELASIONAL Bahasa query formal basis data relasional adalah bahasa untuk meminta informasi dari basis data. Sebelum basis data relasional, query terhadap basis data merupakan tugas yang sangat sukar. Pemogram harus berususan dengan skema fisik internal dari basis data. Bahasa query relasional misalkan SQL (sructured query language) berbeda dengan bahasa pemrograman konvensional. Di SQL, kita menspesifikasikan properti – properti informasi yang hendak diambil tapi tidak mencantumkan rincian algoritma pengambilan. SQL adalah deklaratif, yaitu pada query dideklarasikan informasi yang merupakan jawaban yang dikehendaki bukan cara komputasi.
  • 3. Query kompleks yag diperlukan pada kebanyakan aplikasi nyata memerlukan pengetahuan mendalam mengenai bahasa da semantiknya. Bahasa query relasional formal merupakan bahasa antara yang digunakan basis data, yaitu SQL dikonversi menjadi bahasa relasional formal sehingga dapa diterapkan sekumpulan informasi untuk memperoleh query paling efisien. Terdapat dua jenis bahasa query relasional formal yang utama, yaitu: Aljabar dan Kalkulus Relasional. Aljabar Relasional Relational Algebra (aljabar relasional) merupakan kumpulan operasi terhadap relasi dimana setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu relasi yang baru dan termasuk kategori prosedural dan juga menyediakan seperangkat operator untuk memanipulasi data.
  • 4. Semua operasi tersebut menghasilkan relasi baru. Bahasa disebut aljabar relasional karena bahasa berdasar sejumlah operator yang beroperasi pada relasi – relasi (tabel – tabel). Masing –masing operator beroperasi pada satu relasi atau lebih atau menghasilkan relasi – relasi lain sebagai hasil. Query adalah sekedar ekspresi yang melibatkan operator – operator itu. Hasil ekspresi adalah relasi yaitu jawaban terhadap query. 5 Operasi Dasar Dalam Aljabar Relasional Operasi Turunan Dari Operasi Dasar 1. Selection ( σ ) 2. Projection ( π ) 3. Cartesian – product ( X/Cross Product ) 4. Union ( ∪ ) 5. Set – difference ( - ) 6. Rename ( ρ ) 1. Set intersection ( ∩ ) 2. Theta join ( θ ) 3. Natural join (⋈) 4. Outer-join (⟗ ) 5. Division ( ÷ )
  • 5. SQL adalah bahasa yang deklaratif yang berarti tidak menspesifikasikan algoritma yang digunakan untuk pengolahan query. Ekspresi relasional dapat dipandang sebagai spesifikasi algoritma (meskipun dalam level lebih tinggi dibanding algoritma untuk bahasa pemrograman konvensional). Pemrogram menggunakan query SQL, DBMS menggunakan aljabar relasional sebagai bahasa antara dalam spesifikasi algoritma query. Langkah – langkah dalam DBMS untuk pengolahan query adalah: 1. DBMS melakukan parsing terhadap string dari query SQL dan menerjemahkannya menjadi ekspresi aljabar relasional yang dapat menuntun kedalam algoritma sederhana yang tidak efisien. 2. Setelah itu, bagian query optimizer mengkonversi ekspresi aljabar relasional ini menjadi ekspresi lain yang ekvivalen nemun lebih efisien untuk dieksekusi. 3. Berdasarkan ekpresi aljabar relasional yang telah dioptimasi, query optimizer mempesiapkan rencana eksekusi query (query execution plan) yang kemudian ditransformasikan menjadi kode yang dapat dieksekusi pembangkit kode di DBMS.
  • 6. 4. Karena ekspresi aljabar mempunyai semantik matematika yang presisi maka sistem dapat memferifikasi ekvivalensi ekspresi yang dioptimasi yang dihasilkan dari manipulasi ekpresi asal. Semantiks ini juga memungkinkan pembandingan rencana – rencana evaluasi query yang berbeda. Operasi Aljabar Relasional Untuk mengimplementasikan kedalam operasi aljabar relasional, berikut ini diberikan relasi –relasi dari database Penjadwalan_mengajar_dosen pada STIKOM Jambi. Relasi – relasi tersebut meliputi: Dosen Mata Kuliah Jurusan Mengajar nid nama_dosen tempat_lhr tgl_lahir, jkelamin alamat kota kodepos gpokok kdmk, nama_mk, sks, semester kode_jur, nama_jur, jenjang, nama_kajur nid thn_akademik smt hari jam_ke kdmk, waktu, kelas, kode_jur
  • 10. Semua operasi tersebut menghasilkan relasi baru. Bahasa disebut aljabar relasional karena bahasa berdasar sejumlah operator yang beroperasi pada relasi – relasi (tabel – tabel). Masing –masing operator beroperasi pada satu relasi atau lebih atau menghasilkan relasi – relasi lain sebagai hasil. Query adalah sekedar ekspresi yang melibatkan operator – operator itu. Hasil ekspresi adalah relasi yaitu jawaban terhadap query. 1. Operasi Selection ( σ ) Selection / Select (σ ), adalah operasi untuk menyeleksi tupel – tupel yang memenuhi suatu predikat, kita dapat menggunakan operator perbandingan (<,>,>=,<=,=,#) pada predikat. Beberapa predikat dapat dikombinasikan menjadi predikat majemuk menggunakan penghubung AND ( ∧ ) dan OR ( ∨ ). Contoh operasi Select: Query : Tampilkan daftar dosen yang tempat lahirnya di ‘Bekasi’. Aljabar relasional: σtempat_lhr=’Bekasi’ (Dosen)
  • 11. 2. Operasi Projection ( π ) Projection / Project ( π ), adalah operasi untuk memperoleh kolom – kolom tertentu. Operasi project adalah operasi unary yang mengirim relasi argumen dengan kolom – kolom tertentu. Karena relasi adalah himpunan, maka baris – baris duplikasi dihilangkan. Sintaks yang digunakan dalam operasi proyeksi ini adalah sebagai berikut : π colum1,…,column ( tabel) Contoh operasi Project: Query : Tampilkan nid,nama_dosen,alamat,kota dari relasi Dosen Aljabar relasional: π nid,nama_d,alamat,kota (Dosen)
  • 12.
  • 13. 3. Operasi Cartesian-Product ( X ) Cartesian-product ( X ), adalah operasi untuk menghasilkan table hasil perkalian kartesian. Sintaks yang digunakan dalam operasi proyeksi ini adalah sebagai berikut : R X S = {(x,y) | x ϵ R dan y ϵ S} Operasi cartesian-product memungkinkan kita mengkombinasikan informasi beberapa relasi, operasi ini adalah operasi biner. Sebagaimana telah dinyatakan bahwa relasi adalah subset hasil cartesian-product dan himpunan domain relasi – relasi tersebut. Kita harus memilih atribut – atribut untuk relasi yang dihasilkan dari cartesian-product.
  • 14. Contoh operasi Cartesian-product: Query : Tampilkan nid, nama_dosen (dari relasi Dosen), nama_mk (dari relasi Matakuliah), thn_akademik, smt, hari, jam_ke, waktu,kelas (dari relasi Mengajar) dimana semester mengajar adalah pada semester ‘1’. 2. Aljabar relasional: π nid, nama_dosen, nama_mk, thn_akademik, smt, hari, jam_ke, waktu, kelas (σ smt=1 ∧ Dosen.nid = Mengajar.nid ∧ Mengajar.kdmk = Matakuliah.kdmk (Dosen x Matakuliah x Mengajar))
  • 15. 4. Operasi Union (∪), Union adalah operasi untuk menghasilkan gabungan table degan syarat kedua table memiliki atribut yang sama, yaitu domain atribut ke-i masing – masing table harus sama. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah sebagai berikut : R ∪ S = {x | x ϵ R atau X ϵ S} Operasi ini dapat dilaksanakan apabila R dan S mempunyai atribut yang sama sehingga jumlah komponennya sama. R S R ∪ S
  • 16. Query : Tampilkan nid (dari relasi Dosen) Union dari nid (dari relasi Mengajar) . Aljabar relasional: π nid (Dosen) ∪ nid (Mengajar) 5. Set-difference ( --- ) Set-difference ( -- ), adalah operasi untuk mendapatkan table pada suatu relasi, tapi tidak ada pada relasi yang lainnya. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah sebagai berikut : R – S = { x | x ϵ R dan X ϵ S}
  • 17. Operasi ini dapat dilaksanakan apabila R dan S mempunyai atribut yang tidak sama yang akan ditampilkan, artinya adalah atribut R yang tidak ada di S akan ditampilkan, sedangkan atribut yang sama tidak ditampilkan. Query : Tampilkan nid (dari relasi Dosen) Set-difference dari nid (dari relasi Mengajar). Aljabar relasional: π nid (Dosen) -- nid (Mengajar) 6. Rename (ρ) Rename (ρ), adalah operasi untuk menyalin table lama kedalam table yang baru. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah sebagai berikut : ρ [nama_table] (table_lama)
  • 18. Query : Salinlah table baru dengan nama DosenNew dari table Dosen, dimana jenis kelaminnya adalah ‘Pria’. Aljabar relasional: ρ DosenNew (σ jkelamin=’Pria’) (Dosen)) Untuk operasi rename ini hasil dari perintah tersebut adalah membentuk table baru dengan nama DosenNew beserta datanya dimana jenis kelaminnya adalah ‘Pria’
  • 19. 7. Set-Intersection (∩) Set-intersection / Intersection (∩) termasuk kedalam operator tambahan, karena operator ini dapat diderivikasi dari operator dasar seperti berikut: A ∩ B = A - ( A – B ), atau A ∩ B = B - ( B – A ) Operasi ini merupakan operasi binary, yang digunakan untuk membentuk sebuah relasi baru dengan tuple yang berasal dari kedua relasi yang dihubungkan, misalkan: R1 R2 R1 ∩ R2 Query : Tampilkan nid (dari relasi Dosen) Set- intersection dari nid (dari relasi Mengajar). Aljabar relasional: π nid (Dosen) ∩ nid (Mengajar) Hasilnya
  • 20. 8. Theta-join (θ) / Equi-join (⋈) Theta-join ( ) dan equi-join adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection dan cartesian-product dengan suatu kriteria Query : Tampilkan seluruh data yang ada pada relasi Matakuliah dan relasi Mengajar Aljabar relasional: Matakuliah ⋈ Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk Mengajar
  • 21. 9. Natural-join (⋈) Natural-join (⋈) sama seperti operasi equi-join adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection dan Cartesian-Product dengan suatu kriteria pada kolom yang sama. Query : Tampilkan seluruh data yang ada pada relasi Matakuliah dan relasi Mengajar Aljabar relasional: Matakuliah ⋈ Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk Mengajar
  • 22. 10. Outer-join ( ) Outer-join adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection dan cartesian-product dengan suatu kriteria pada kolom yang sama. Query : Tampilkan nid_nama_d (dari relasi Dosen) dan thn_akademik, smt, hari, jam_ke, waktu (dari relasi Mengajar) dengan outer join, artinya adalah pada kolom nid, nama_d pada relasi Dosen akan ditampilkan walaupun dosen tersebut tidak melakukan transaksi mengajar. Aljabar relasional: π nid, nama_d (Dosen) π thn_akademik, smt, hari, jam_ke,waktu (Mengajar)
  • 23.
  • 24. 11. Devision (÷) Devision (÷) adalah operasi yang banyak digunakan dlam query yang mencakup frase “setiap” atau “untuk semua”, operasi ini juga merupakan pembagian atas tuple – tuple dari dua relasi. Query : Tampilkan nid, hari, waktu (dari relasi Mengajar) dan nid (dari relasi Dosen) dimana dosen yang jenis kelaminnya ‘Pria’ dan lakukan devision pada kedua relasi tersebut. Aljabar relasional: π nid,hari,waktu (Mengajar)) ÷ (π nid (σ jkelamin=’Pria’ (Dosen))) π nid,hari,waktu (Mengajar) π nid (σ gajipokok>1300000 (Dosen)) Hasil akhir adalah: