1. BAB 8 – Mengakses Data Melalui PHP
Menyiapkan Pemakai dalam Mengakses Database
User Account yang biasa kita gunakan pertama kali selama ini adalah “root”. “root” adalah user account
dengan level tertinggi sehingga dapat melakukan apa saja dari tinggkat internet level hingga external level.
Sebagai tindakan preventif kita perlu mengurangi wewenang “root” dengan mengganti atau
menambahkan user account dengan wewenang yang terbatas. Misalkan hanya dapat mengakses
database tertentu. Untuk keperluan latihan, kita akan membuat user account untuk database
“personalia”, tidak untuk database yang lain. Adapun langkah-langkahnya dalah sebagai berikut :
1. Pilih dan klik database personalia yang terletak pada panel di sebelah kiri.
2. Klik tab menu
hingga tampil layar seperti gambar di bawah ini :
3. Klik tombol
untuk membuka PHPmyAdmin pada layar baru
4. Klik teks “Add a New User”
Maka akan tampil layar tampilan seperti di bawah ini.
Isikan data berikut
User name : Use text field, userphp
Host
: Use text field, 172.0.0.1
Password
: Use text field, php123
2. 5. Ubahlah hak akses untuk userphp dengan menyentang SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE
pada database personalia.
6. Lalu klik tonol “GO”
Sejauh ini password untuk “root” belum terproteksi. Untuk memasang password pada “root”, lakukan
langkah berikut ini :
1. Setelah menjumpai tampilan previlage / hak ases seperti di bawah ini :
2. Centang “root, localhost” lalu klik icon tombol
tampil layar baru, geser ke bawah.
untuk mengedit previlage root maka akan
3. Ketik : flaminggo pada kotak isian password dan ulangi.
4. Klik tombol “Go”
Bila proses perubahan user “root” selesai maka setiap kita akan menggunakan aplikasi PHPMyAdmin
maka kita harus memasukan password terlebih dahulu.
3. Menguji Koneksi ke Database
Persiapan hak pemakai untuk mengakses database telah dilakukan. Sekarang saatnya untuk mencoba
melakukan koneksi ke database dengan menggunakan tool tambahan Notepad++.
1. Buatlah script seperti di bawah ini
2. Simpan dengan nama file : teskoneksi.php di folder latih1
(Buatlah folder latih1 lalu letakan di c:/xampp/htdocs/)
Bila tidak ada kesalahan dalam penulisan script tersebut, pemanggilan melalui browser akan
menghasilkan tampilan seperti berikut ini :