SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KELOMPOK 9
Hedy Diah Syahputri 071211531014
Radyastuti 071211531019
Amalia Ghassani 071211531031
Asri Rizkiana 071211532001
Dilan Salsabila
071211532023
THE MESSAGE (1)
THE MESSAGE
(1)
SEMIOTIC
STRUKTUR BAHASA
(FONDASI KLASIK)
KOMUNIKASI, MAKNA,
TANDA
SEMIOLOGY
John Powers berpendapat bahwa, aspek INTI dari
KOMUNIKASI adalah PESAN yang terdiri dari 3 elemen
struktur :
a) dan symbol
b) Language
c) Discourse
MEANING
(penghubung antara tanda dan objek)
SIGN
SIGN OBJECT/IDEA
COMMUNICATION, MEANING, AND
SIGN
SEMIOTIC
MEANING
TANDA
SYSTEM
BUDAYA
TANDA
MERUJUK
PADA/OBJEK
PENGGUNA
TANDA/SUBJEK
SEMIOTIC
CHARLES SAUNDERS PEIRCE
Ilmu yang mempelajari tentang tanda disebut dengan
SEMIOTICS yang dikembangkan oleh Peirce menjadi
SEMIOSIS
SEMIOSIS merupakan hubungan yang merepresentasikan
antara tanda, objek, dan makna
Tanda yang memiliki kemiripan untuk
mewakili atau merepresentasikan
realitas sosial yang ada
Tanda
(Peirce) Hubungan langsung antara tanda dan
objeknya
Tanda yang telah disepakati oleh
masyarakat untuk merepresentasikan
objek
ICON
INDEKS
SYMBOL
C.S PIERCE’S ELEMENTS OF MEANING
SIGN = PENSIL
INTERPRETAN OBJEK
Terbuat dari kayu, ujungnya runcing
dapat digunakan untuk menulis
SEMIOTIK
STRUKTUR BAHASA
(FONDASI KLASIK)
Ferdinand de Saussure
Tanda, termasuk bahasa memiliki sifat sewenang-wenang
sehingga struktur bahasapun sifatnya sewenang-wenang
olehkarena itu
Tanda disepakati berdasarkan peraturan yang dibuat untuk
membuat bahasa menjadi bersruktur dan menekankan bahwa
bahasa dan realitas itu merupakan dua hal yang terpisah
Bahasa dapat dipahami melalui perbedaan pada elemen-
elemen dan hubungannya yang dibedakan berdasarkan :
- Perbedaan yang mendasari struktur bahasa :
a) one sound : bang dan bank
b) one word : belok dan bêlok
c) one grammatical
- Perbedaan antara language dan parole/speech
Tanda yang memiliki kemiripan
Tanda dengan realitas sosial (objek)
(Saussure)
Tanda memiliki makna apabila
disepakati oleh penggunanya
Kode adalah tanda-tanda yang dirangkai melalui 2 cara :
ICONIC
ARBITRARY
Paradigma = sekumpulan tanda-tanda yang dipilih untuk digunakan
Syntagms = kombinasi dari tanda-tanda yang sudah dipilih yang dijadikan pesan.
SAUSSURE’S ELEMENTS OF MEANING
Sign
Compose of
Signification
Signifier + Signified External reality
(physical (mental concept) or meaning
existence
of the sign)
Motivasi Tanda
Istilah utama yang digunakan dalam mempelajari
hubungan antara signifier dan signified adalah :
1.Arbitrary sesuai persis dengan simbol yang
disebutkan Peirce.
2.Ikon
3.Motivasi dan kendala, semakin termotivasi sebuah
tanda, semakin banyak signifier yang dibatasi oleh
signified
Konvensi
Kesepakatan dan dimensi sosial dari tanda.
Degree of convention
Arbitrary Icon
Degree of motivation or constrait
Perbedaan Elemen Meaning :
Perbedaan Kategori Tanda :
Saussure Pierce
SIGN SIGN
SIGNIFIER OBJECT
SIGNIFIED INTERPRETANT
Saussure Pierce
ICONIC ICON
MOTIVATION & CONSTRAIT INDEX
ARBITRARY SYMBOL
SEMIOLOGY
Ilmu yang mempelajari tanda dan sistem tanda
Dibangun oleh Ferdinand de Saussure pada akhir abad
ke-19 dengan tujuan untuk memahami bahasa yang
membagi tanda menjadi iconic dan arbitrary
Dua langkah dalam memahami tanda :
1. Tanda itu merepresentasikan sesuatu (objek)
2. Setiap tanda terdiri dari signifier dan signified
Sign: Pensil
Signifier: Signified:
P-E-N-S-I-L Benda yang terbuat dari kayu
dan berbentuk panjang,
diujungnya runcing, dan biasa
digunakan untuk menulis
TANDA BERKOMUNIKASI BERDASARKAN KODE
DAN KESEPAKATAN
Semua sistem tanda memiliki seperangkat elemen yang
bergabung sesuai dengan aturan tertentu, kode, dan
kesepakatan
Contoh :
Huruf P-E-N-S-I-L adalah kode untuk mendeskripsikan
salah satu jenis alat tulis yang terbuat dari kayu. Dimana
huruf-huruf tersebut dirangkai menjadi satu kata yaitu
“PENSIL” berdasarkan pada kesepakatan dari tata bahasa.
KODE & KESEPAKATAN DISEBARKAN SECARA
BUDAYA
(tergantung pada pengetahuan budaya)
Semua sistem tanda hanya dapat bekerja secara sukses dengan
masyarakat yang mengetahui dan menggunakan kode yang sama
Contoh :
Kata P-E-N-S-I-L merupakan kode dari bahasa Indonesia
sedangkan kata P-E-N-C-I-L merupakan kode dari bahasa
Inggris
TANDA DIKOMUNIKASIKAN BERDASARKAN
SISTEM PERBEDAAN
Kata tidak diartikan melalui pemahaman sendiri, tetapi
bergantung pada fakta bahwa kata tersebut merupakan bagian
dari sistem perbedaan dengan mengambil arti yang bisa
dihubungkan dengan kata-kata lain.
Contoh :
Kata P-E-N-S-I-L merupakan bagian dari sistem alat tulis yang
terdiri dari bolpen, penggaris, dll yang kemudian baru dapat
diartikan ketika dia dikaitkan dengan bolpen yang memiliki
perbedaan konsep dengan pensil.
TANDA DIKOMUNIKASIKAN BERDASARKAN
DENOTASI DAN KONOTASI
Kata dapat bekerja pada 2 level
Denotasi Konotasi
(disebut Barthes sebagai (urutan kedua pemaknaan)
‘urutan pertama
dari pemaknaan’)
Individu Budaya

More Related Content

What's hot

Semiotika, Tanda, dan Makna dalam Komunikasi
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam KomunikasiSemiotika, Tanda, dan Makna dalam Komunikasi
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam KomunikasiAlfiyah Dhiya Atika
 
Makalah tentang komunikasi
Makalah tentang komunikasiMakalah tentang komunikasi
Makalah tentang komunikasiHardi Stiper
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
Komunikasi Semiotika
Komunikasi SemiotikaKomunikasi Semiotika
Komunikasi Semiotikamustikaph
 
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIALSTU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIALGeok Jin Lee
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
Teori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heiderTeori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heiderHafnita Kirei
 
Budaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan MendengarkanBudaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan MendengarkanRatih Aini
 
BASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGEBASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGEPere Sumbada
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufSMAN 01 GIRI
 

What's hot (20)

Kajian Fonologi
Kajian FonologiKajian Fonologi
Kajian Fonologi
 
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa IndonesiaMakalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
 
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam Komunikasi
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam KomunikasiSemiotika, Tanda, dan Makna dalam Komunikasi
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam Komunikasi
 
Alat ucap
Alat ucapAlat ucap
Alat ucap
 
Komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbalKomunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal
 
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptxPPT-FONOLOGI-2020.pptx
PPT-FONOLOGI-2020.pptx
 
Makalah tentang komunikasi
Makalah tentang komunikasiMakalah tentang komunikasi
Makalah tentang komunikasi
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Komunikasi Semiotika
Komunikasi SemiotikaKomunikasi Semiotika
Komunikasi Semiotika
 
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIALSTU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesanPsikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
 
Teori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heiderTeori keseimbangan - heider
Teori keseimbangan - heider
 
Pangkur
PangkurPangkur
Pangkur
 
Budaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan MendengarkanBudaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
Budaya , Jenis Kelamin dan Mendengarkan
 
Hakikat berbicara
Hakikat berbicaraHakikat berbicara
Hakikat berbicara
 
BASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGEBASIC VISUAL LANGUAGE
BASIC VISUAL LANGUAGE
 
Sistem Pembelajaran
Sistem PembelajaranSistem Pembelajaran
Sistem Pembelajaran
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
 

Similar to Message (1)

Similar to Message (1) (20)

Konsep_Semiotik.pptx
Konsep_Semiotik.pptxKonsep_Semiotik.pptx
Konsep_Semiotik.pptx
 
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
Teori semiotika (Kelompok Komunikasi Massa)
 
Pengantar semiotika
Pengantar semiotikaPengantar semiotika
Pengantar semiotika
 
Tugas semiotika komunikasi
Tugas semiotika komunikasiTugas semiotika komunikasi
Tugas semiotika komunikasi
 
Semiotik uas
Semiotik uasSemiotik uas
Semiotik uas
 
Semiotika
SemiotikaSemiotika
Semiotika
 
Pesan
PesanPesan
Pesan
 
Semiotika yohan
Semiotika yohanSemiotika yohan
Semiotika yohan
 
Ppt definisi dan hakikat komunikasi
Ppt definisi dan hakikat  komunikasiPpt definisi dan hakikat  komunikasi
Ppt definisi dan hakikat komunikasi
 
SEMIOTIKA ROLAND BARTHES.pdf
SEMIOTIKA ROLAND BARTHES.pdfSEMIOTIKA ROLAND BARTHES.pdf
SEMIOTIKA ROLAND BARTHES.pdf
 
Teori roland barthes
Teori roland barthesTeori roland barthes
Teori roland barthes
 
Semiotika
SemiotikaSemiotika
Semiotika
 
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders PeircePengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce
Pengantar semiotika: Ferdinand De Saussure dan Charles Sanders Peirce
 
Photography
PhotographyPhotography
Photography
 
Teori-Semiotika medi.pptx
Teori-Semiotika medi.pptxTeori-Semiotika medi.pptx
Teori-Semiotika medi.pptx
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang makna
 
Presentasi kombis modul 5 kelompok panjen
Presentasi kombis modul 5 kelompok panjenPresentasi kombis modul 5 kelompok panjen
Presentasi kombis modul 5 kelompok panjen
 
Uas 3 mitos barthes prof okke
Uas 3 mitos barthes prof okkeUas 3 mitos barthes prof okke
Uas 3 mitos barthes prof okke
 
Sumbo
SumboSumbo
Sumbo
 
Komunikasi sos bud
Komunikasi sos budKomunikasi sos bud
Komunikasi sos bud
 

More from Radyastuti

Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak KecilAnalisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak KecilRadyastuti
 
The Power of Social Media
The Power of Social MediaThe Power of Social Media
The Power of Social MediaRadyastuti
 
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik JurnalismeIkatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik JurnalismeRadyastuti
 
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia group
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia groupAnalisis konvergensi media pada kompas gramedia group
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia groupRadyastuti
 
Media and Representation
Media and RepresentationMedia and Representation
Media and RepresentationRadyastuti
 
The Actuating - Management
The Actuating - ManagementThe Actuating - Management
The Actuating - ManagementRadyastuti
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenRadyastuti
 
Ilmu Pengetahuan & Life World
Ilmu Pengetahuan & Life WorldIlmu Pengetahuan & Life World
Ilmu Pengetahuan & Life WorldRadyastuti
 
Metode Induksi
Metode InduksiMetode Induksi
Metode InduksiRadyastuti
 
ABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSIABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSIRadyastuti
 
Sumber Pengetahuan
Sumber PengetahuanSumber Pengetahuan
Sumber PengetahuanRadyastuti
 
Sales promotion
Sales promotionSales promotion
Sales promotionRadyastuti
 
6. bagan persepsi
6. bagan persepsi6. bagan persepsi
6. bagan persepsiRadyastuti
 
5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasiRadyastuti
 
2.fungsi komunikasi
2.fungsi komunikasi2.fungsi komunikasi
2.fungsi komunikasiRadyastuti
 
3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasi3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasiRadyastuti
 
1.analisis komunikasi
1.analisis komunikasi1.analisis komunikasi
1.analisis komunikasiRadyastuti
 

More from Radyastuti (18)

Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak KecilAnalisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
Analisis Pengaruh Media Massa Terhadap Anak Kecil
 
The Power of Social Media
The Power of Social MediaThe Power of Social Media
The Power of Social Media
 
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik JurnalismeIkatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
Ikatan Pers Mahasiswa Bentuk Karakteristik Jurnalisme
 
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia group
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia groupAnalisis konvergensi media pada kompas gramedia group
Analisis konvergensi media pada kompas gramedia group
 
Media and Representation
Media and RepresentationMedia and Representation
Media and Representation
 
The Actuating - Management
The Actuating - ManagementThe Actuating - Management
The Actuating - Management
 
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori ManajemenEvolusi Teori Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
 
Ilmu Pengetahuan & Life World
Ilmu Pengetahuan & Life WorldIlmu Pengetahuan & Life World
Ilmu Pengetahuan & Life World
 
Hukum & Teori
Hukum & TeoriHukum & Teori
Hukum & Teori
 
Metode Induksi
Metode InduksiMetode Induksi
Metode Induksi
 
ABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSIABDUKSI & DEDUKSI
ABDUKSI & DEDUKSI
 
Sumber Pengetahuan
Sumber PengetahuanSumber Pengetahuan
Sumber Pengetahuan
 
Sales promotion
Sales promotionSales promotion
Sales promotion
 
6. bagan persepsi
6. bagan persepsi6. bagan persepsi
6. bagan persepsi
 
5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi
 
2.fungsi komunikasi
2.fungsi komunikasi2.fungsi komunikasi
2.fungsi komunikasi
 
3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasi3. konseptualisasi komunikasi
3. konseptualisasi komunikasi
 
1.analisis komunikasi
1.analisis komunikasi1.analisis komunikasi
1.analisis komunikasi
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Message (1)

  • 1. KELOMPOK 9 Hedy Diah Syahputri 071211531014 Radyastuti 071211531019 Amalia Ghassani 071211531031 Asri Rizkiana 071211532001 Dilan Salsabila 071211532023
  • 3. THE MESSAGE (1) SEMIOTIC STRUKTUR BAHASA (FONDASI KLASIK) KOMUNIKASI, MAKNA, TANDA SEMIOLOGY
  • 4. John Powers berpendapat bahwa, aspek INTI dari KOMUNIKASI adalah PESAN yang terdiri dari 3 elemen struktur : a) dan symbol b) Language c) Discourse MEANING (penghubung antara tanda dan objek) SIGN SIGN OBJECT/IDEA
  • 6. SEMIOTIC CHARLES SAUNDERS PEIRCE Ilmu yang mempelajari tentang tanda disebut dengan SEMIOTICS yang dikembangkan oleh Peirce menjadi SEMIOSIS SEMIOSIS merupakan hubungan yang merepresentasikan antara tanda, objek, dan makna
  • 7. Tanda yang memiliki kemiripan untuk mewakili atau merepresentasikan realitas sosial yang ada Tanda (Peirce) Hubungan langsung antara tanda dan objeknya Tanda yang telah disepakati oleh masyarakat untuk merepresentasikan objek ICON INDEKS SYMBOL
  • 8. C.S PIERCE’S ELEMENTS OF MEANING SIGN = PENSIL INTERPRETAN OBJEK Terbuat dari kayu, ujungnya runcing dapat digunakan untuk menulis
  • 9. SEMIOTIK STRUKTUR BAHASA (FONDASI KLASIK) Ferdinand de Saussure Tanda, termasuk bahasa memiliki sifat sewenang-wenang sehingga struktur bahasapun sifatnya sewenang-wenang olehkarena itu Tanda disepakati berdasarkan peraturan yang dibuat untuk membuat bahasa menjadi bersruktur dan menekankan bahwa bahasa dan realitas itu merupakan dua hal yang terpisah
  • 10. Bahasa dapat dipahami melalui perbedaan pada elemen- elemen dan hubungannya yang dibedakan berdasarkan : - Perbedaan yang mendasari struktur bahasa : a) one sound : bang dan bank b) one word : belok dan bêlok c) one grammatical - Perbedaan antara language dan parole/speech
  • 11. Tanda yang memiliki kemiripan Tanda dengan realitas sosial (objek) (Saussure) Tanda memiliki makna apabila disepakati oleh penggunanya Kode adalah tanda-tanda yang dirangkai melalui 2 cara : ICONIC ARBITRARY Paradigma = sekumpulan tanda-tanda yang dipilih untuk digunakan Syntagms = kombinasi dari tanda-tanda yang sudah dipilih yang dijadikan pesan.
  • 12. SAUSSURE’S ELEMENTS OF MEANING Sign Compose of Signification Signifier + Signified External reality (physical (mental concept) or meaning existence of the sign)
  • 13. Motivasi Tanda Istilah utama yang digunakan dalam mempelajari hubungan antara signifier dan signified adalah : 1.Arbitrary sesuai persis dengan simbol yang disebutkan Peirce. 2.Ikon 3.Motivasi dan kendala, semakin termotivasi sebuah tanda, semakin banyak signifier yang dibatasi oleh signified
  • 14. Konvensi Kesepakatan dan dimensi sosial dari tanda. Degree of convention Arbitrary Icon Degree of motivation or constrait
  • 15. Perbedaan Elemen Meaning : Perbedaan Kategori Tanda : Saussure Pierce SIGN SIGN SIGNIFIER OBJECT SIGNIFIED INTERPRETANT Saussure Pierce ICONIC ICON MOTIVATION & CONSTRAIT INDEX ARBITRARY SYMBOL
  • 16. SEMIOLOGY Ilmu yang mempelajari tanda dan sistem tanda Dibangun oleh Ferdinand de Saussure pada akhir abad ke-19 dengan tujuan untuk memahami bahasa yang membagi tanda menjadi iconic dan arbitrary Dua langkah dalam memahami tanda : 1. Tanda itu merepresentasikan sesuatu (objek) 2. Setiap tanda terdiri dari signifier dan signified
  • 17. Sign: Pensil Signifier: Signified: P-E-N-S-I-L Benda yang terbuat dari kayu dan berbentuk panjang, diujungnya runcing, dan biasa digunakan untuk menulis
  • 18. TANDA BERKOMUNIKASI BERDASARKAN KODE DAN KESEPAKATAN Semua sistem tanda memiliki seperangkat elemen yang bergabung sesuai dengan aturan tertentu, kode, dan kesepakatan Contoh : Huruf P-E-N-S-I-L adalah kode untuk mendeskripsikan salah satu jenis alat tulis yang terbuat dari kayu. Dimana huruf-huruf tersebut dirangkai menjadi satu kata yaitu “PENSIL” berdasarkan pada kesepakatan dari tata bahasa.
  • 19. KODE & KESEPAKATAN DISEBARKAN SECARA BUDAYA (tergantung pada pengetahuan budaya) Semua sistem tanda hanya dapat bekerja secara sukses dengan masyarakat yang mengetahui dan menggunakan kode yang sama Contoh : Kata P-E-N-S-I-L merupakan kode dari bahasa Indonesia sedangkan kata P-E-N-C-I-L merupakan kode dari bahasa Inggris
  • 20. TANDA DIKOMUNIKASIKAN BERDASARKAN SISTEM PERBEDAAN Kata tidak diartikan melalui pemahaman sendiri, tetapi bergantung pada fakta bahwa kata tersebut merupakan bagian dari sistem perbedaan dengan mengambil arti yang bisa dihubungkan dengan kata-kata lain. Contoh : Kata P-E-N-S-I-L merupakan bagian dari sistem alat tulis yang terdiri dari bolpen, penggaris, dll yang kemudian baru dapat diartikan ketika dia dikaitkan dengan bolpen yang memiliki perbedaan konsep dengan pensil.
  • 21. TANDA DIKOMUNIKASIKAN BERDASARKAN DENOTASI DAN KONOTASI Kata dapat bekerja pada 2 level Denotasi Konotasi (disebut Barthes sebagai (urutan kedua pemaknaan) ‘urutan pertama dari pemaknaan’) Individu Budaya