Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk komunikasi bisnis yang meliputi komunikasi verbal, nonverbal, dan visual. Komunikasi verbal meliputi bahasa lisan dan tertulis, sedangkan komunikasi nonverbal meliputi bahasa tubuh, suara, dan sentuhan. Komunikasi visual menggunakan unsur desain grafis untuk menyampaikan pesan secara visual.
3. A. MEMAHAMI BAHASA SEBAGAI SISTEM SIMBOL
1. Bahasa bersifat produktif, terbuka, dan kreatif (kosakata baru)
2. Pengalihan, mengenai dimensi waktu (masa lalu dan masa depan)
3. Pelenyapan cepat (proses penerimaan pesan dengan segera)
4. Kebebasan makna (suka-suka)
5. Transmisi Budaya (pengaruh lingkungan, keluarga)
6. Implikasi untuk komunikasi antarmanusia meliputi; kaidah bahasa &
produktivitas, kemampuan berdusta, kejelasan, makna & kebebasan
makna
4. KEUNTUNGAN PENGGUNAAN KOMUNIKASI VERBAL
INTERNAL :
Komunikasi verbal yang baik menciptakann iklim kerja yang lebih kondusif,
produktivitas meningkat, turn over karyawan menurun, kedisiplinan & etos
kerja meningkat serta persatuan dan kesatuan seluruh anggota organisasi
semakin tinggi.
EKSTERNAL :
Citra (image) kelembagaan yang baik, dukungan masyarakat terhadap
keberadaan organisasi, serta kerjasama dengan pihak yang berkelanjutan.
5. Kegiatan-kegiatan organisasi yang berhubungan
dengan komunikasi verbal
RAPAT (MEETING) berkenaan dengan penjelasan, paparan, uraian,
argumentasi, usulan.
PENERIMAAN PEGAWAI (RECRUITMENT) pewawancaraan seleksi calon
karyawan
ORIENTASI PEGAWAI (ORIENTATION) penjelasan pimpinan mengenai
organisasi
6. B. KOMUNIKASI LISAN :
Pesan/pertukaran informasi dengan kata-kata yang diucapkan.
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN KOMUNIKASI LISAN
1. Tidak ada jeda waktu antara transmisi dan penerimaan pesan
2. Pembicara mampu mendapatkan perhatian pribadi dari pendengar
3. Menghemat waktu
4. Memungkinkan umpan balik seketika
5. Dilengkapi oleh petunjuk nonverbal sebagai bentuk penekanan
6. Berguna saat komunikasi pada situasi kelompok
7. Keterbatasan Komunikasi Lisan
1. Tidak ada bukti
2. Keterbatasan daya ungat manusia
3. Mahal dan memakan waktu (jarak & biaya)
4. Tidak tepat untuk masalah yang mengandung kontroversial
5. Tidak mungkin untuk melakukan musyawarah yang serius
6. Kebisingan fisik
7. Tidak memiliki keabsahan hukum (kecuali direkam)
9. KEUNTUNGAN MENDENGARKAN
1. Mengetahui organisasi
2. Membuat kebijakan yang lebih baik
3. Meredakan keluhan karyawan
4. Penting bagi keberhasilan kebijakan pintu terbuka
5. Menemukan daerah sensitif sebelum yang lain
6. Menjadi eksplosif
10. PEDOMAN MENDENGARKAN EFEKTIF
1. Kontak mata (perhatian)
2. Tubuh pemeran (menunjukkan sikap tertarik)
3. Hindari gerakan yang tidak perlu yang mengganggu konsentrasi (bermain pensil)
4. Ajukan pertanyaan (memastikan pemahaman)
5. Masukan pembicara nyaman (menjadi pendengar yang baik agar pembicara nyaman)
6. Hindari argumen di awal ( biarkan pembicara menyelesaikan penjelasannya dahulu)
7. Tidak ada bias pribadi (memfokuskan mata pada beberapa audiens saja)
8. Amati isyarat nonverbal (penanda pekanan pembicara terhadap materi)
9. Hindari perhatian pada pendengar palsu (pura-pura mendengarkan)
11. C. KOMUNIKASI TERTULIS
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi menulis, menurut Philip
V Lewis :
1. Penampilan
2. Pilihan kata/ diksi
3. Singkat, padat, dan mudah dipahami
4. Menggunakan tata bahasa yang baik dan benar
5. Kelengkapan informasi yang disampaikan
6. kesopansantunan
13. TUJUAN MENULIS
1. Referensi di masa depan (digunakan untuk catatan & sumber referensi)
2. Menghindari kesalahan & mencegah penipuan
3. Persyaratan hukum (dokumen hukum)
4. Akses yang luas (melalui chatt atau media sosial yang pastinya lebih
murah)
5. Efektif dalam pengambilan keputusan
14. PRINSIP-PRINSIP MENULIS EFEKTIF
1. Unity (kesatuan tulisan)
2. Coherence (hubungan dan kejelasan)
3. Hindari jargon (karena belum tentu pembaca mengerti)
4. Akurasi (subyek harus benar & akurat)
5. Singkat dan sederhana
15. KB.2
KOMUNIKASI NONVERBAL
A. PENTINGNYA KOMUNIKASI NONVERBAL
B. BAHASA TUBUH
C. FUNGSI PESAN NONVERBAL
D. KLASIFIKASI PESAN NONVERBAL
E. SUARA
F. PESAN OLFAKSI ATAU PENCIUMAN (BAU-BAUAN) DAN SENTUHAN
16. KOMUNIKASI NONVERBAL
Komunikasi Nonverbal adalah komunikasi yang dilakukan melalui bahasa
tubuh, seperti mimik, gerak-gerik, serta suara. Secara sederhana, pesan
nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata.
Isyarat nonverbal biasanya lebih dipercayai daripada pesan verbal,
karena isyarat nonverbal tidak dapat dibuat-buat (spontanitas)
17. A. PENTINGNYA KOMUNIKASI NONVERBAL
1. Untuk menyampaikan ide yang berhubungan dengan gambar seperti peta,
bagan, grafik, dll
2. Untuk rambu lalu lintas dan sinyal
3. Manusia umumnya merespons dengan cepat warna, gambar/ suara
4. Satu-satunya metode yang digunakan bagi untuk orang berkebutuhan
khusus
18. B. BAHASA TUBUH
Gerakan bawah sadar (berasal dari biologis, kebiasaan dan budaya adat)
1. Biologi, bentuk tubuh terntentu, warna kulit, dll
2. Kebiasaan, adaptasi diri terhadap lingkungan
Gerakan sadar: postur dan modulasi suara yang sengaja digunakan
contohnya oleh aktor/aktris
19. C. FUNGSI PESAN NONVERBAL
Menurut Simon Capper, ada 5 kategori fungsi komunikasi nonverbal yaitu:
1. Fungsi Regulasi, mengatur pesan & sebagai isyarat proses komunikasi berakhir
2. Fungsi Interpersonal, menyatakan sikap dan emosi dalam relasi antar pribadi
3. Fungsi Emblematis, menerangkan bahwa pesan disampaikan melalui isyarat gerakan
anggota tubuh terutama tangan
4. Fungsi Ilustrasi, menjelaskan ukuran, bentuk, jarak,dll
5. Fungsi Adaptasi, penyesuaian terhadap pesan biasanya secara tidak sadar
6. Fungsi lainnya, mengulang, menyisip/menyela, melengkapi, menekankan, dan
mempertentangkan
20. D. KLASIFIKASI PESAN NONVERBAL
1. PESAN KINESIK, terbagi menjadi:
a. Pesan kinesik fasial, menggunakan wajah untuk menyampaikan makna tertentu
(perasaan)
b. Pesan kinesik gestural, menunjukkan gerakan sebagian anggota badan seperti mata dan
tangan untuk mengkomunikasikan berbagai makna seperti jabat tangan; gerakan
tangan, jari, dan lengan; telapak tangan
c. Pesan kinesik postural, menggunakan seluruh anggota tubuh untuk berkomunikasi dan
memiliki makna Immediacy (ketertarikan pada topik), power (status komunikator),
responsiveness (reaksi emosional pada lingkungan)
21. FUNGSI PESAN KINESIK
menurut Jalaluddin Rakhmat
1. Repetisi, mengulang kembali gagasan yang disampaikan
2. Substansi, menghemat waktu
3. Kontradiksi, menentukan ungkapan denotasi dan ungkapan konotasi
4. Komplemen, melengkapi & memperkaya pesan verbal
5. Aksentuasi, menegaskan pesan verbal
22. 2. PESAN ARTIFAKTUAL
Diungkapkan melalui penampilan tubuh, pakaian, dan kosmetik
(membentuk citra tubuh dengan pakaian dan kosmetik)
Cara berpakaian, berdandan, dan penampilan fisik sering kali menjadi
dasar bagi kesan pertama yang memberi informasi tentang tingkat dan
status orang lain, yang relatif bertahan lama.
23. 3. PESAN PROKSEMIK, pengaturan jarak dan ruang yang
mengungkapkan keakraban seseorang dengan yang lain
1. Intim-fisik kontak sampai 18 inci
2. Pribadi- 18 inci- 4 kaki
3. Sosial- 4 meter-12 meter
4. Publik- 12 meter pada jangkauan penglihatan & pendengaran
24. 4. PESAN PARALINGUISTIK
Pesan Paralinguistik terdiri dari :
1. Nada mengungkapkan gairah, ketakutan, kesedihan, kesungguhan, atau kasih sayang
2. Kualitas suara mengungkapkan identitas dan kepribadiannya
3. Volume menunjukkan perasaan atau emosi
25. E. SUARA
Menunjukkan emosi dan usaha pembicara dalam menyesuaikan nada dan volume suaranya
dengan jumlah dan jarak audiens.
Hal-hal yang diperhatikan saat berbicara:
1. Kecepatan Berbicara, meningkatkan kecepatan berbicara untuk menceritakan sebuah cerita yang
menarik dan mengurangi kecepatan berbicara untuk menjelaskan ide yang sulit.
2. Pengucapan Kata, yang benar dan jelas
3. Aksen Berbicara, cara mengucapkan bunyi bahasa
26. F. PESAN OLFAKSI/ PENCIUMAN BAU-BAUAN
DAN SENTUHAN
Pesan ini termasuk pesan noverbal, nonvisual, dan nonvokal
Alat penerima sentuhan adalah kulit, yang mampu menerima dan
membedakan berbagai emosi yang disampaikan orang melalui sentuhan
Wewangian melambangkan kesan, citra, status, dan bonafiditas
27. KB. 3
KOMUNIKASI VISUAL
Desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan
daya kreatif yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah
elemen desain grafis guna menyampaikan pesan kepada target sasaran yang dituju
Desain komunikasi visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar
(drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna
yang berkaitan dengan indra penglihatan
Proses komunikasinya melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar dan warna
sehingga menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat tergantung kemampuan
penyampai dan penerima pesan
28. FUNGSI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
1. Sebagai Sarana Identifikasi : berkaitan dengan identitas benda atau produk yang
mencerminkan kualitasnya sehingga mudah dikenali produsen maupun konsumennya
2. Sebagai Sarana Informasi dan Intruksi : menunjukkan hubungan antara satu hal dengan
hal lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala yang dapat dibaca & dimengerti oleh
orang dari berbagai latar belakang dan kalangan
3. Sebagai Sarana Presentasi dan Promosi : untuk menyampaikan pesan, mendapatkan
perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan tersebut dapat diingat
29. Istilah yang berhubungan dengan visual
A. Visual Language : ilmu yang mempelajari bahasa visual
B. Visualiser : orang yang pekerjaannya menangani masalah visual
C. Visual efek : efek-efek tipuan
D.Visual information : informasi melalui penglihatan
E. Visual Literacy : kumpulan/daftar karya visual
30. Cabang-cabang desain Komunikasi Visual
A. Ilustrasi
B. Fotografi
C. Tipografi
D. 3 dimensi
E. Multimedia
F. Elektronik media
G. Computer graphic
H. Animasi
I. Periklanan