2. “ Semiologi adalah
tujuan untuk
mengambil berbagai
sistem tanda seperti
substansi dan batasan,
gambar, macam
gesture, berbagai suara
music, serta berbagai
obyek, yang menyatu
dalam system of
significance “
3. 1950 – 1960an
Berkembang sebuah
gerakan intelektual dengan
sebutan strukturalisme
dengan semiologi sebagai
salah satu model.
Tokoh yang terlibat didalam
gerakan ini ialah Ferdinand de
Saussure, Roman Jakobson, C.
Levi-Strauss, Julia Kristeva,
Umberto Uco, Thomas Sebeok,
dan Roland Barthes.
Strukturalisme berbeda dari ilmu
bahasa karena terfokus pada
bahasa verbal dan di setiap
sistem tanda yang bersifat
bahasa serta pemilihan teks dan
artinya dalam kaitannya dengan
kebudayaan.
Teori Semiotika Charles
Sanders Peirce ialah analisa
terhadap fungsi-fungsi
kognitif tanda dan
membedakan berbagai jenis
tanda seperti ikon, indeks,
dan simbol.
Teori semiotika Ferdinand
de Saussure adalah analisa
terhadap sistematika
struktur bahasa dan sistem
tanda lainnya sebagai
sebuah fenomena sosial.
SEMIOLOGI
(berkembang ke dalam dua tradisi)
4. Roland Barthes
sebagai ahli
linguistik
Ferdinand De
Saussure
menerapkan
konsep
semiotika hanya
pada tingkat
denotatif.
Menurut Roland Barthes, semiotika memiliki
beberapa konsep inti, yaitu
signification,denotation dan connotation, dan metala
nguage atau myth (Yan dan Ming, 2014).
5. SIGNIFICATION
SIGNIFICATION
Sebuah proses yang berupa tindakan,
yang mengikat signifier dan signified,
dan yang menghasilkan sebuah tanda.
Dua bagian dari sebuah tanda
bergantung satu sama lain.
proses
• Signified diungkapkan melalui signifier,
• Signifier diungkapkan dengan signified.
signifier
signified
Signifier = penanda
Signified = petanda
6. DENOTATION AND CONNOTATION
DENOTATION AND CONNOTATION
Arti penunjukan Makna tambahan
Tingkat pertandaan yang
menjelaskan hubungan signifier
dan signified pada realitas,
menghasilkan makna eksplisit,
langsung, dan pasti.
Tingkat pertandaan yang
menjelaskan hubungan signifier dan
signified yang di dalamnya
beroperasi makna yang tidak
eksplisit, tidak langsung, dan tidak
pasti.
jenis signified
Denotation dan connotation
dua istilah merujuk pada
pendapat Louis Hjelmslev dengan
menggunakan istilah
orders of signification.
kucing yang
berwarna hitam
kesialan
atau
mistis
7. Mitos sebagai sebuah sistem komunikasi,
oleh karena itu sebuah pesan tidak dapat
menjadi sebuah obyek, konsep, atau gagasan,
melainkan sebuah bentuk signification.
Mitos adalah signification dalam
tingkatan connotation.
Mitos merupakan a second-order
semiological system. Sebuah tanda dalam
sistem pertama menjadi signifier pada sistem
kedua.
METALANGUAGE atau MYTH atau MITOS
METALANGUAGE atau MYTH atau MITOS
DIMENSI
TANDA
PENANDA
PETANDA
Mitos sebagai sistem yang unik dibangun
oleh suatu rantai pemaknaan yang telah ada
sebelumnya dengan kata lain, mitos
menjadi suatu sistem pemaknaan tataran
ke-dua. Di dalam mitos pula sebuah
signified dapat memiliki beberapa signifier.
Mengungkapkan dan memberikan
pembenaran bagi nilai-nilai
dominan yang berlaku dalam
suatu periode tertentu.
“konotasi identik dengan operasi ideologi”
8. ANALISIS SEMIOLOGI
Secara khusus meneliti bagaimana beberapa bagian
teks (kata, gambar, film, iklan majalah, lagu, dan
lain-lain) digunakan untuk membentuk makna.
ANALISIS SEMIOLOGI
Menurut Barthes
Diseksi mencakup pencarian
berbagai elemen ketika
diasosiasikan satu dengan yang
lain menyarankan makna yang
pasti.
kegiatan
Beberapa tahapan untuk melakukan analisis
semiologis, yaitu :
• Menawarkan kepada pembaca sebuah ulasan
singkat sebuah pesan
• Mengidentifikasi signifiers dan signifieds
• Mengidentifikasi paradigma yang telah digali
• MengidentMengidentifikasi prinsip yang
bekerja dalam pesan atau teks
• ifikasi syntagms yang ada
Untuk mengidentifikasi kegiatan penting yang dilakukan
oleh analis ketika melakukan sebuah kritik atau kajian
terhadap teks seperti iklan, film, lukisan dan lain-lain
tujuan
Artikulasi mencakup penentuan
aturan-aturan kombinasi. Analis
mengambil obyek, mengurainya,
dan menyusun ulang.
9. PENERAPAN TEORI SEMIOTIKA BARTHES
Menurut Em Griffin (2006), terdapat beberapa contoh penerapan teori
semiotika Barthes oleh peneliti, diantaranya sebagai berikut :
• Bidang komunikasi politik, Anne Norton menulis tentang “The President
as Sign” dalam bukunya Republic of Sign : Liberal Theory and American
Popular Culture (1993)
• Bidang komunikasi massa, Mark P. Obe menganalisa bagaimana para
angggota pemeran digambarkan dalam sebuah acara televisi The Real
World (1998)
KESIMPULAN
Analisis semiologis ialah elemen penting untuk memahami, decode pesan-
pesan visual yang digunakan oleh media, dan untuk membentuk makna yang
mengacu pada asosiasi pribadi dan sosio budaya di dalam tingkatan
signifikansi kedua yaitu connotation. Connotation dipakai untuk menjelaskan
salah satu dari 3 cara kerja tanda dalam tatanan pertandaan kedua yang
menggambarkan interaksi berlangsung ketika tanda bertemu dengan perasaan
atau emosi penggunanya dan nilai-nilai kulturalnya.
10. • Menjadikan kita lebih menaruh perhatian pada peran signs dan peran
yang kita dan orang lain mainkan dalam membentuk realitas sosial.
• Dengan menggali berbagai macam perspektif semiotika dapat
menyadari bahwa informasi atau makna tidak disajikan di dunia.
• Makna tidak dikirimkan kepada kita namun kitalah yang secara aktif
menciptakan makna berdasarkan kode-kode yang ada.
• Hidup di dunia tanda dan tidak memiliki jalan lain untuk
memahaminya kecuali melalui berbagai tanda dan kode yang telah
dibentuk.
• Memahami tahapan analisis semiologi dan menerapkannya dalam
kajian media,komunikasi visual, komunikasi massa, periklanan, dan
lain-lain.
ROLAND BARTHES
MANFAAT MEMPELAJARI TEORI
SEMIOTIKA ROLAND BARTHES