1. “Perkembangan Seni Rupa Medieval Art’’
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah
“Sejarah Seni Rupa Mancanegara”
Dosen Pengampu :
Yofita Sandra, S.Pd, M.Pd
Angga Elpatsa, S.Pd, M.Sn
Disusun Oleh ( Kelompok 5 ) :
Rio Alhasbi (21020080)
Riski Putra Mandau (21020081)
Robi Alwi (21020082)
PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2. 2021/2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur kehadirat Allah SWT.atas semua limpahan, rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Perkembangan Seni Rupa Kristen Awal”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ibu/Bapak dosen mata kuliah Sejarah Seni Rupa Mancanegara yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah dan
kami juga sangat mengaharapkan kritik serta saran dari para pembaca untuk bahan
pertimbangan perbaikan makalah kami ini.
Padang, 9 Maret 2022
penulis
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI………………………………………………………….…………………….......iii
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….1
1.1 Latar belakang…………………………………………………………………...………...1
1.2 Rumusan masalah ………………………………………………………………..…...……1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………………...…....1
BAB II. PEMBAHASAN………………..……………………………………………….......….2
2.1 Perkembangan seni rupa medieval ART
BAB III. PENUTUP……………………………………………………………………………8
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………..….8
3.3 Saran …………………………………………………………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………..…...9
iii
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seni rupa medieval art merupakan karya-karya seni rupa yang muncul pada abad pertengahan,
atau muncul pada saat dimulainya abad pertengahan, dengan bersekutunya bangsa-bangsa
germania dibawah raja charmelagne hingga dimulainya masa renaisans.
Karya-karya seni pada masa medieval tersebut memiliki ciri-ciri, perioderisasi, penyebaran,
dan para seniman yang berjasa pada masa itu
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu seni rupa medieval art
2. Apa yang dimaksud dengan Perkembangan Seni Rupa medieval art
1.3 Tujuan
Sebagaimana yang telah di uraikan sebelumnya, berdasarkan latar belakang dan rumusan
masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui ap aitu medieval art
2. Untuk mengetahui Perkembangan Seni Rupa Medievl Art
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SENI RUPA MEDIEVAL ART
Abad Pertengahan dalam sejarah Eropa berlangsung dari abad ke-5 sampai abad ke-15
Masehi. Abad Pertengahan bermula sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat dan masih
berlanjut manakala Eropa mulai memasuki Abad Pembaharuan dan Abad
Penjelajahan. Sejarah Dunia Barat secara tradisional dibagi menjadi tiga kurun waktu,
yakni Abad Kuno, Abad Pertengahan, dan Zaman Modern. Dengan kata lain, Abad
Pertengahan adalah kurun waktu peralihan dari Abad Kuno ke Zaman Modern. Abad
Pertengahan masih terbagi lagi menjadi tiga kurun waktu, yakni Awal Abad
Pertengahan, Puncak Abad Pertengahan, dan Akhir Abad Pertengahan.
RATAPAN (MOURNING OF CRHIST)
Giotto Di Bondone adalah salah satu seniman paling terkenal dari periode abad
pertengahan. Pria yang biasa dikenal sebagai Giotto ini menciptakan banyak koleksi karya
keagamaan yang berfokus pada kehidupan Kristus, serta karya 12 rasulnya. Lukisannya yang
terkenal, Lamentation (The Mourning of Christ) adalah karya yang paling dikenal dari era
abad pertengahan. Karya itu menampilkan momen-momen setelah kematian Kristus sebelum
dimakamkan di sebuah makam. Karya tahun 1306 ini ditampilkan di dinding utara Kapel
Scrovegni, yang terletak di Padua, Italia. Giotto disebut mempengaruhi banyak seniman lain
yang akan membentuk asal-usul periode Renaisans, yang juga sangat menekankan lukisan
bertema keagamaan.
WILTON DIPTYCH
Wilton Diptych adalah salah satu karya paling dihormati dan misterius dari abad pertengahan.
Lukisannya ditampilkan pada diptych kecil, yaitu dua panel yang dirancang untuk
membentuk lukisan portabel yang dapat dengan mudah diangkut dan dilindungi. Tokoh
seniman sebenarnya dari karya Wilton Diptych tidak diketahui, meskipun sebagian besar
sejarawan seni dan kritikus percaya itu adalah pelukis Inggris atau Perancis.
Altarpiece Ghent – Hubert dan Jan van Eyck Salah satu karya seni abad pertengahan paling
terkenal yang berasal dari wilayah Belanda adalah lukisan Hubert dan Jan van Eyck.
Karyanya merupakan kompilasi kompleks panel poliptik yang masing-masing menampilkan
tokoh atau peristiwa penting dari Alkitab Perjanjian Baru Kristen, serta Perjanjian Lama.
Panel diatur dalam dua tata letak sejajar vertikal yang dapat dilipat ke luar dan diatur dalam
dalam pola yang unik. Karya ini disebut dibuat oleh dua bersaudara Flemish terkemuka, yang
menghasilkan sejumlah karya seni bergengsi selama periode waktu ini. Hubert dan Jan van
Eyck diketahui telah melukis sejumlah karya bertema keagamaan lainnya. Isinya
menampilkan berbagai adegan dari Alkitab, tetapi tidak ada yang mendapat pujian sebanyak
6. karya tahun 1432 ini. Daftar panel atas menampilkan pemandangan yang berfokus pada
penebusan surgawi. Sementara baris kedua menampilkan koleksi pendeta, malaikat, dan dua
patung Yohanes Pembaptis dan Yohanes Penginjil.
2.2 Perioderisasi Seni Rupa Medieval art
ZAMAN ROMANESQUOE
Gereja Romanesque memiliki karakteristik yang khas, yaitu: busur lengkungdapat ditemukan
pada pintu, jendela, gang-gang arcade, langit-langit dan lain-lain.Gereja-gereja awal
mempunyai atap dari kayu, yang lalu terbakar. Atap lalu digantikan dengan langit-langit
lengkung terbuat dari batu. Dengan demikian maka beban gedung makin berat sehingga
dinding perlu dibuat lebih tebal sebagai pendukung. Pendukung (buttress) rendah dibuat
menyender ke dinding untuk menambah daya dukung.
Terdapat dua menara tinggi di bagian depan/barat. Denah menara berbentuk lingkaran, segi
empat atau segi delapan, atap berbentuk kerucut meruncing ke atas. Pahatan
dan sculpture adalah fitur penting pada dekorasi pintu masuk utama. Pintu masuk terletak di
bagian dalam dinding yang tebal (beberapa dinding tebalnya mencapai 6m). Di atas pintu
terdapat ty
ZAMAN GHOTIK
Arsitektur Gothik adalah gaya arsitektur yang berkembang selama periode Abad Pertengahan.
Gaya ini berevolusi dari arsitektur Romanesque dan diteruskan oleh arsitektur Renaissance.
Arsitektur Gothik berasal dari abad ke-12 sampai abad ke-16 di Perancis, sehingga arsitektur
Gothic dikenal selama periode sebagai “Gaya Perancis” (Opus Francigenum).
Arsitektur Gothik dikenal diterapkan pada sebagian besar bangunan katedral, biara dan paroki
gereja-gereja di Eropa. Pada perkembangannya gaya Gothik juga diterapkan pada arsitektur
bangunan kastil, istana, balai kota, balai serikat, universitas terkemuka dan sampai sejauh
kurang dan rumah pribadi. Gaya bangunan arsitektur gothik yang memiliki karakter kuat dan
mampu menarik emosi tersebut dianggap sebagai karya seni yang tak ternilai dan tercatat
dengan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
7. Ciri utama Arsitektur Gothik adalah struktur bangunannya yang tinggi (vertical), lengkungan
melancip, vault bertulang serta bukaan-bukaannya yang lebar. Bangunan gothic umumnya
memiliki tinggi yang jauh melebihi skala manusia, karenanya pada masa itu Katedral atau
biara gothic menjadi bangunan pencakar langit bila dibandingkan bangunan sekelilingnya.
Sementara itu, Langit-langit bangunan gothic berbentuk busur yang meruncing disebabkan
oleh keinginan masyarakat untuk menciptakan atap meruncing sebagai arsitektur vernakular
Eropa. Hal ini dikarenakan tuntutan cuaca di Eropa pada musim dingin bersalju. Sementara
itu, bukaan-bukaan yang lebar ditujukan dengan maksud membuat bangunan menjadi terang
benderang. Pencahayaan pada bangunan gothik menjadi unsur yang diyakini dapat
menambah keagungan dan unsur spiritual bagi manusia di dalamnya.
8. Dalam sejarahnya,
gereja ini adalah tempat penobatan raja-raja Perancis. Gereja ini mulai dibangun pada tahun
1211 di lokasi yang sama dengan gereja lama yang telah hancur terbakar. Notre-Dame de
Rheims secara substansial lebih besar dari gereja terdahulu dengan mengakuisisi lahan di
bagian barat.
Bagian nave(lorong) dibuat lebih panjang untuk menampung khalayak yang
menghadiri penobatan raja.
Denah salib
Proporsi tinggi
Berjendela besar: pencerahan spiritual melalui cahaya dari jendela, yang
berhias
Vault bertulang
Berlengkung lancip
Diperkuat flying battress yang anggun di luar
Di bagian luar penuh dihias patung-patung
9. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada masa medieval art perkembangan karya seni sangat banyak perubahan, karena
perkembangan karya seni ini sangat berkembang pesat di negara eropa, jadi pengaplikasian
karya seni ini banyak terjadi di gereja-gereja
3.2 Saran
Pembaca : makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan untuk para
pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan.
Penulis : Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa belum
seutuhnya sempurna. oleh karena itu diharapkan bagi para pembaca untuk
memberikan saran demi untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://ars2016matana.wixsite.com/website/single-post/2017/09/29/arsitektur-
romanesque-gothic-dan-baroqu
http://senidanrupa.blogspot.com/2013/04/sejarah-seni-rupa-barat-1.html
