SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
TRI PANGESTUTI T, ST, MT
DIPLOMA IV PROGRAM STUDI
TEKNIK PERENCANAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN POLITEKNIK NEGERI
PONTIANAK
2014/2015
PRANATA PEMBANGUNAN
PERTEMUAN 1
Curiculum Vitae
Nama
Tempat/tgl lahir
Lulus
Pekerjaan
Tri Pangestuti Trstianingsih,ST,MT
Semarang, 25 Januari 1965
• FNGT UNDIP 1988
• TEKNIK SIPIL UNS 2001
• MEGISTER TEKNIK,
PENGELOLAAN PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR, UNTAN 2007
• KONSULTAN 1988-1990
• DINAS PEKERJAAN UMUM
- PROP. KALBAR 1992-1997
- PROP. JATENG 1997-2000
- DIY 2000-2002
- PROP. KALBAR 2002-SEKARANG
t_pangestuti@yahoo.com
PENDAHULUAN
Menurut kamus bahasa Indonesia Sistem tingkah laku sosial
yang bersifat resmi serta adat istiadat dan norma yang
mengatur tingkah laku itu dan seluruh perlengkapannya guna
memenuhi berbagai kompleks kebutuhan manusia
dimasyarakat atau institusi.
Dalam pengertian umum adalah interaksi antar
individu/kelompok dalam kerangka peningkatan
kesejahteraan atau kualitas hidup,
Dalam arti khusus bahwa terjadi interaksi antar aktor pelaku
pembangunan untuk menghasilkan fisik ruang yang
berkualitas.
PRANATA
Dalam berbagai literature pranata diartikan
sebagai suatu proses perubahan, paradigma
perkembangan yang terjadi sejalan dengan
perubahan peradapan hidup manusia.
Perubahan tersebut merupakan upaya manusia
untuk meningkatkan kualitas hidupnya dimuka
bumi ini
Pranata telah disahkan menjadi produk hukum dan
merupakan satu kebijakan
Salah satu elemen kebijakan adalah peraturan
perundang-undangan sebagai suatu kerangka legal
formal yang memberikan arah bagi rencana tindak
operasional bagi pihak-pihak terkait (stakeholder) yang
diatur oleh kebijakkan tersebut.
Peraturan perundang-undangan merupakan kesatuan
perangkat hukum antara peraturan yang satu dengan
peraturan yang lainnya memiliki hubungan keterikatan
Berdasarkan Ketetapan MPR No. III/MPR/2000,
tentang Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan,
maka hirarki dari peraturan di Indonesia adalah:
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Undang-Undang (UU)
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (perpu)
Peraturan Pemerintah
Keputusan Presiden (keppres)
Peraturan Daerah (Perda)
Persyaratan Teknik Bangunan meliputi persyaratan
Tata Bangunan dan persyaratan keandalan
Bangunan ( UU RI No. 28 tahun 2002 Pasal 7 Ayat 3)
Bangunan gedung memiliki Undang-Undang No. 28 tahun 2002
tentang Bangunan Gedung yang mengatur segala hal tentang
bangunan gedung dan persyaratan yang harus diperhatikan.
PEMBANGUNAN
Ketertarikan antar aktor/pelaku dalam proses kegiatan
pelaksanaan pembangunan mengalami pasang surut
persoalan,disebabkan oleh internal didalamnya atau eksternal
dari luar dari ketiga fungsi tersebut.
Gejala pasang surut dan aspek penyebabnya tersebut
mengakibatkan rentannya hubungan sehingga mudah terjadi
perselisihan, yang akibatnya merugikan dan atau menurunkan
kualitas hasil.
Pembangunan
Suatu sistem yang
kompleks, mengalami
proses perubahan
dari yang sederhana
sampai dengan yang
rumit/kompleks.
Pembangunan dalam berbagai literature diartikan
sebagai suatu proses perubahan (“change”), paradigma
perkembangan yang terjadi sejalan dengan perubahan
peradaban hidup manusia.
Beragam cara pandang yang terjadi, atas pendekatan
sektor kegiatan, atas pendekatan struktural, atas
pendekatan sumberdaya, dan lain sebagainya. Yang
dalam inti pemikirannya adalah bahwa perubahan
tersebut merupakan upaya manusia untuk
meningkatkan kualitas hidupnya dimuka bumi ini.
Pembangunan dan Masalah
Kepranataan di Bidang Arsitektur
Dalam penciptaan ruang (bangunan) ada beberapa
aktor yang terlibat dan berinteraksi, adalah
•Pemilik (owner),
•Konsultan (arsitek),
•Kontraktor (pelaksana),
•Dan Unsur pendukung lainnya.
Kegiatan pembangunan memiliki
empat unsur pokok, adalah
• Manusia,
• Kekayaan Alam,
• Modal,
• dan Teknologi.
PRANATA PEMBANGUNAN
Sistem yang menata terselenggaranya proses dan kegiatan
pembangunan
Sebagai suatu sistem adalah suatu sekumpulan
aktor/stakeholder dalam kegiatan membangun(pemilik,
perencana, pengawas, dan pelaksana) yang merupakan satu
kesatuan tak terpisahkan dan memiliki keterkaitan satu
dengan yang lain serta memiliki batas-batas yang jelas untuk
mencapai suatu tujuan.
PENGERTIAN DASAR PERENCANAAN
PERENCANAAN
Suatu usaha untuk memanfaatkan sumber-sumber yang
tersedia dengan menperhatikan segala keterbatasan dan
pembatasan yang ada, guna mencapai suatu tujuan secara
efisien dan efektif
TUJUAN
Akan dirumuskan keinginan dan sasaran yang ingin dicapai
sesuai dengan kebutuhan
DIMENSI WAKTU
Akan mencakup penentuan waktu untuk mencapai
keinginan dan sasaran supaya dapat memenuhi kebutuhan
pada masa mendatang
PERTAMA
Didalam perencanaan dikenal sebagai suatu titik tolak berpikir yang
memandang perencanaan sebagai suatu rangkaian proses untuk mencapai
sesuatu yang baik dimasa mendatang dengan mempertimbangkan kejadian-
kejadian dimasa lampau dan kenyataan dimasa kini
Dalam hal ini perencanaan yang disusun untuk mencapai sasaran dan
tujuan masa datang akan mempertimbangkan pengalan, kebutuhan
dan tuntutan yang berkembang pada masa lalu serta kebutuhan,
permasalahan dan tuntutan masa kini.
Berdasarkan hal-hal itu kemudian dibuat proyeksi untuk kebutuhan dan
tututan masa mendatang yang ideal
KEDUA
Titik tolak berpikir tentang perencanaan ialah yang lebih
ditekankan semata-mata kepada sasaran dan tujuan yang akan
dicapai pada masa mendatang.
Jadi dalam konsep perencanaan ini adalah suatu “target” ideal
yang ingin dicapai dimasa mendatang merupakan faktor penentu
yang sangat penting.
Target ini hanya didasarkan kepada keadaan masa kini semata,
proyeksi untuk meningkatkan keadaan sekarang ke keadaan
yang lebih baik di masa datang dan sedikit sekali atau bahkan
tidak memperhatikan kecenderungan apa yang terjadi di masa kini
atau masa lalu.
PROYEKSI KEBUTUHAN DAN TUNTUTAN DITEKANKAN PADA MASA DATANG
Masa lalu Masa kini
Rencana Masa datang
Proyeksi berdasarkan target ideal
Penting sekali memperhatikan sejarah perkembangan
daerah/kota yang bersangkutan,berarti dimensi waktu
yang lalu (sejerah), sekarang(=waktu mulai membuat
rencana), dan waktu yang akan datang(waktu
peruntukan rencana).
PENUTUP
Perencanaan sebagai usaha untuk
mencapai tujuan/target secara efisien dan
efektif
Perencanaan dapat dipertimbangkan
masa lalu dan masa kini untuk analisa di
masa mendatang
Perencanaan dapat juga dilakukan
dengan hanya pertimbangan masa kini
untuk proyeksi masa datang
Pranata pembangunan dan perencanaan

More Related Content

What's hot

4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban designBenny Iskandar
 
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiKonsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiNana Roy
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiayziffyrappe
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1romend08
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapakrangga1261
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2romend08
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatVersa Apriana
 
Bab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganBab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganLatifah Tio
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarBarley Prima
 
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -Sweet Angel Weismann
 
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan
 
Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Nicho Denny
 
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganPedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganinfosanitasi
 
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...inideedee
 

What's hot (20)

Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
4. elemen urban design
4. elemen urban design4. elemen urban design
4. elemen urban design
 
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiKonsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksi
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
program-ruang-apartment
program-ruang-apartmentprogram-ruang-apartment
program-ruang-apartment
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Teori figure ground
Teori figure groundTeori figure ground
Teori figure ground
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
 
Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2Data arsitek jilid 2
Data arsitek jilid 2
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
 
Makalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang LebarMakalah Struktur Bentang Lebar
Makalah Struktur Bentang Lebar
 
Bab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancanganBab iv rancang kota konsep perancangan
Bab iv rancang kota konsep perancangan
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
PEMROGRAMAN ARSITEKTUR - JOHN W WADE -
 
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
 
Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi
 
04 analisis tapak
04 analisis tapak04 analisis tapak
04 analisis tapak
 
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganPedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
 
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG - PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM...
 

Similar to Pranata pembangunan dan perencanaan

METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdf
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdfMETODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdf
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdfananda772964
 
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)Imm Ida
 
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan Daerah
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan DaerahFungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan Daerah
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan DaerahDeddy Supriady Bratakusumah
 
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxintan105869
 
Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Tomohon Menuju Pembangunan Yang...
Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Tomohon Menuju Pembangunan Yang...Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Tomohon Menuju Pembangunan Yang...
Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Tomohon Menuju Pembangunan Yang...Markus T Lasut
 
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional Dadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahDadang Solihin
 
ptp (perancangan teknik Prasarana
ptp (perancangan teknik Prasaranaptp (perancangan teknik Prasarana
ptp (perancangan teknik Prasarananizar amody
 
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatanPembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatanMuhammad Sholeh
 
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”Rabiyatul Adawiyah
 
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdf
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdfPPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdf
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdfSoniaLusara
 
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdf
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdfPPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdf
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdfSoniaLusara
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Dadang Solihin
 
Tugas Manpro Resume (13410100124)
Tugas Manpro Resume (13410100124)Tugas Manpro Resume (13410100124)
Tugas Manpro Resume (13410100124)Muhammad Firdaus
 

Similar to Pranata pembangunan dan perencanaan (20)

Ddp 2
Ddp 2Ddp 2
Ddp 2
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH DIDPRD Agustiawan 22
 
Makalah perencanaan pembangunan 2
Makalah perencanaan pembangunan 2Makalah perencanaan pembangunan 2
Makalah perencanaan pembangunan 2
 
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdf
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdfMETODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdf
METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_Edisi_1.pdf
 
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
 
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan Daerah
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan DaerahFungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan Daerah
Fungsi dan Peran DPRD dalam Manajemen Pembangunan Daerah
 
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
 
Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Tomohon Menuju Pembangunan Yang...
Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Tomohon Menuju Pembangunan Yang...Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Tomohon Menuju Pembangunan Yang...
Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Tomohon Menuju Pembangunan Yang...
 
APD Kel 7 (1).pdf
APD Kel 7 (1).pdfAPD Kel 7 (1).pdf
APD Kel 7 (1).pdf
 
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 
ptp (perancangan teknik Prasarana
ptp (perancangan teknik Prasaranaptp (perancangan teknik Prasarana
ptp (perancangan teknik Prasarana
 
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatanPembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
Pembangunan administrasi dalam rangka administrasi pembangunan kesehatan
 
Evaluasi kebijakan spasial
Evaluasi kebijakan spasialEvaluasi kebijakan spasial
Evaluasi kebijakan spasial
 
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
 
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdf
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdfPPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdf
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdf
 
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdf
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdfPPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdf
PPT PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2.pdf
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
 
Tugas Manpro Resume (13410100124)
Tugas Manpro Resume (13410100124)Tugas Manpro Resume (13410100124)
Tugas Manpro Resume (13410100124)
 

More from Nurul Angreliany

Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahNurul Angreliany
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJNurul Angreliany
 
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJPengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJNurul Angreliany
 
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangSKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangNurul Angreliany
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJNurul Angreliany
 
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Nurul Angreliany
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Nurul Angreliany
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Nurul Angreliany
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
Materi 6   persiapan pbj - versi 4Materi 6   persiapan pbj - versi 4
Materi 6 persiapan pbj - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Nurul Angreliany
 
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
Materi 3   pelaku pbj- versi 4Materi 3   pelaku pbj- versi 4
Materi 3 pelaku pbj- versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
Materi 1   ketentuan umum - versi 4Materi 1   ketentuan umum - versi 4
Materi 1 ketentuan umum - versi 4Nurul Angreliany
 

More from Nurul Angreliany (20)

Pengantar Pengadaan
Pengantar PengadaanPengantar Pengadaan
Pengantar Pengadaan
 
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
 
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJPengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
 
SKHK JF PPBJ - Ahli Madya
SKHK JF PPBJ - Ahli MadyaSKHK JF PPBJ - Ahli Madya
SKHK JF PPBJ - Ahli Madya
 
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangSKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
 
SKHK JF PPBJ - Ahli Muda
SKHK JF PPBJ  - Ahli MudaSKHK JF PPBJ  - Ahli Muda
SKHK JF PPBJ - Ahli Muda
 
SKHK JF PPBJ Ahli Pertama
SKHK JF PPBJ Ahli PertamaSKHK JF PPBJ Ahli Pertama
SKHK JF PPBJ Ahli Pertama
 
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
 
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
 
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
Materi 6   persiapan pbj - versi 4Materi 6   persiapan pbj - versi 4
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
 
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
 
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
Materi 3   pelaku pbj- versi 4Materi 3   pelaku pbj- versi 4
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
 
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
Materi 1   ketentuan umum - versi 4Materi 1   ketentuan umum - versi 4
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

Pranata pembangunan dan perencanaan

  • 1. TRI PANGESTUTI T, ST, MT DIPLOMA IV PROGRAM STUDI TEKNIK PERENCANAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2014/2015 PRANATA PEMBANGUNAN PERTEMUAN 1
  • 2. Curiculum Vitae Nama Tempat/tgl lahir Lulus Pekerjaan Tri Pangestuti Trstianingsih,ST,MT Semarang, 25 Januari 1965 • FNGT UNDIP 1988 • TEKNIK SIPIL UNS 2001 • MEGISTER TEKNIK, PENGELOLAAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR, UNTAN 2007 • KONSULTAN 1988-1990 • DINAS PEKERJAAN UMUM - PROP. KALBAR 1992-1997 - PROP. JATENG 1997-2000 - DIY 2000-2002 - PROP. KALBAR 2002-SEKARANG t_pangestuti@yahoo.com
  • 3. PENDAHULUAN Menurut kamus bahasa Indonesia Sistem tingkah laku sosial yang bersifat resmi serta adat istiadat dan norma yang mengatur tingkah laku itu dan seluruh perlengkapannya guna memenuhi berbagai kompleks kebutuhan manusia dimasyarakat atau institusi. Dalam pengertian umum adalah interaksi antar individu/kelompok dalam kerangka peningkatan kesejahteraan atau kualitas hidup, Dalam arti khusus bahwa terjadi interaksi antar aktor pelaku pembangunan untuk menghasilkan fisik ruang yang berkualitas. PRANATA
  • 4. Dalam berbagai literature pranata diartikan sebagai suatu proses perubahan, paradigma perkembangan yang terjadi sejalan dengan perubahan peradapan hidup manusia. Perubahan tersebut merupakan upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya dimuka bumi ini
  • 5. Pranata telah disahkan menjadi produk hukum dan merupakan satu kebijakan Salah satu elemen kebijakan adalah peraturan perundang-undangan sebagai suatu kerangka legal formal yang memberikan arah bagi rencana tindak operasional bagi pihak-pihak terkait (stakeholder) yang diatur oleh kebijakkan tersebut. Peraturan perundang-undangan merupakan kesatuan perangkat hukum antara peraturan yang satu dengan peraturan yang lainnya memiliki hubungan keterikatan
  • 6. Berdasarkan Ketetapan MPR No. III/MPR/2000, tentang Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan, maka hirarki dari peraturan di Indonesia adalah: Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Undang-Undang (UU) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (perpu) Peraturan Pemerintah Keputusan Presiden (keppres) Peraturan Daerah (Perda)
  • 7. Persyaratan Teknik Bangunan meliputi persyaratan Tata Bangunan dan persyaratan keandalan Bangunan ( UU RI No. 28 tahun 2002 Pasal 7 Ayat 3) Bangunan gedung memiliki Undang-Undang No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung yang mengatur segala hal tentang bangunan gedung dan persyaratan yang harus diperhatikan.
  • 8. PEMBANGUNAN Ketertarikan antar aktor/pelaku dalam proses kegiatan pelaksanaan pembangunan mengalami pasang surut persoalan,disebabkan oleh internal didalamnya atau eksternal dari luar dari ketiga fungsi tersebut. Gejala pasang surut dan aspek penyebabnya tersebut mengakibatkan rentannya hubungan sehingga mudah terjadi perselisihan, yang akibatnya merugikan dan atau menurunkan kualitas hasil.
  • 9. Pembangunan Suatu sistem yang kompleks, mengalami proses perubahan dari yang sederhana sampai dengan yang rumit/kompleks.
  • 10. Pembangunan dalam berbagai literature diartikan sebagai suatu proses perubahan (“change”), paradigma perkembangan yang terjadi sejalan dengan perubahan peradaban hidup manusia. Beragam cara pandang yang terjadi, atas pendekatan sektor kegiatan, atas pendekatan struktural, atas pendekatan sumberdaya, dan lain sebagainya. Yang dalam inti pemikirannya adalah bahwa perubahan tersebut merupakan upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya dimuka bumi ini. Pembangunan dan Masalah Kepranataan di Bidang Arsitektur
  • 11. Dalam penciptaan ruang (bangunan) ada beberapa aktor yang terlibat dan berinteraksi, adalah •Pemilik (owner), •Konsultan (arsitek), •Kontraktor (pelaksana), •Dan Unsur pendukung lainnya.
  • 12. Kegiatan pembangunan memiliki empat unsur pokok, adalah • Manusia, • Kekayaan Alam, • Modal, • dan Teknologi.
  • 13. PRANATA PEMBANGUNAN Sistem yang menata terselenggaranya proses dan kegiatan pembangunan Sebagai suatu sistem adalah suatu sekumpulan aktor/stakeholder dalam kegiatan membangun(pemilik, perencana, pengawas, dan pelaksana) yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dan memiliki keterkaitan satu dengan yang lain serta memiliki batas-batas yang jelas untuk mencapai suatu tujuan.
  • 14. PENGERTIAN DASAR PERENCANAAN PERENCANAAN Suatu usaha untuk memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dengan menperhatikan segala keterbatasan dan pembatasan yang ada, guna mencapai suatu tujuan secara efisien dan efektif
  • 15. TUJUAN Akan dirumuskan keinginan dan sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan kebutuhan DIMENSI WAKTU Akan mencakup penentuan waktu untuk mencapai keinginan dan sasaran supaya dapat memenuhi kebutuhan pada masa mendatang
  • 16. PERTAMA Didalam perencanaan dikenal sebagai suatu titik tolak berpikir yang memandang perencanaan sebagai suatu rangkaian proses untuk mencapai sesuatu yang baik dimasa mendatang dengan mempertimbangkan kejadian- kejadian dimasa lampau dan kenyataan dimasa kini Dalam hal ini perencanaan yang disusun untuk mencapai sasaran dan tujuan masa datang akan mempertimbangkan pengalan, kebutuhan dan tuntutan yang berkembang pada masa lalu serta kebutuhan, permasalahan dan tuntutan masa kini. Berdasarkan hal-hal itu kemudian dibuat proyeksi untuk kebutuhan dan tututan masa mendatang yang ideal
  • 17. KEDUA Titik tolak berpikir tentang perencanaan ialah yang lebih ditekankan semata-mata kepada sasaran dan tujuan yang akan dicapai pada masa mendatang. Jadi dalam konsep perencanaan ini adalah suatu “target” ideal yang ingin dicapai dimasa mendatang merupakan faktor penentu yang sangat penting. Target ini hanya didasarkan kepada keadaan masa kini semata, proyeksi untuk meningkatkan keadaan sekarang ke keadaan yang lebih baik di masa datang dan sedikit sekali atau bahkan tidak memperhatikan kecenderungan apa yang terjadi di masa kini atau masa lalu.
  • 18. PROYEKSI KEBUTUHAN DAN TUNTUTAN DITEKANKAN PADA MASA DATANG Masa lalu Masa kini Rencana Masa datang Proyeksi berdasarkan target ideal
  • 19. Penting sekali memperhatikan sejarah perkembangan daerah/kota yang bersangkutan,berarti dimensi waktu yang lalu (sejerah), sekarang(=waktu mulai membuat rencana), dan waktu yang akan datang(waktu peruntukan rencana).
  • 20. PENUTUP Perencanaan sebagai usaha untuk mencapai tujuan/target secara efisien dan efektif Perencanaan dapat dipertimbangkan masa lalu dan masa kini untuk analisa di masa mendatang Perencanaan dapat juga dilakukan dengan hanya pertimbangan masa kini untuk proyeksi masa datang