Dokumen tersebut memberikan informasi tentang filum Echinodermata. Dokumen tersebut menjelaskan ciri khas Echinodermata seperti tubuh lima atau kelipatannya, sistem ambulakral, dan perubahan bentuk tubuh dari simetri bilateral menjadi radial setelah dewasa. Dokumen tersebut juga menjelaskan sistem tubuh, perkembangan, reproduksi, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, saraf, dan kelas-kelas utama Echinodermata
2. 1. Mukhlisal. I B1J009011
2. Nur Kartika. P B1J009014
3. R. Muh. Angga B1J009033
4. Yuyun. I. W B1J009064
5. Nur Uli. B B1J009105
6. Nina. A B1J009142
7. Gisti. R B1J009144
8. Tia. A B1J009151
9. Dewi. H B1J009184
10. Rochmana Jati B1J008132
4. Ciri Khas Echinodermata
• Merupakan hewan invertebrata (tidak bertulang
belakang).
• Memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau
kelipatannya.
• Memiliki saluran air yang sering disebut sistem
ambulakral. Sistem ini digunakan untuk bergerak,
bernafas, atau untuk membuka mangsanya.
• Pada saat larva tubuhnya berbentuk simetri bilateral.
Sedangkan setelah dewasa bentuk tubuhnya menjadi
simetri radial.
5.
6.
7. (a) Bintang laut; (b) Bintang ular laut; (c) Bulu babi;
(d) Mentimun laut
9. Sistem Tubuh
Sistem Ambulakral
– Sistem ambulakral merupakan sistem saluran air.
– Berfungsi untuk bergerak, bernafas, atau membuka
mangsa.
– Sistem ini terdiri dari:
a. Madreporit d. saluran radial
b. Saluran batu e. saluran lateral
c. Saluran cincin f. ampula
g. Kaki tabung
12. 2. Sistem Reproduksi
– Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah
– Fertilisasi terjadi di luar tubuh
– Telur yang telah dibuahi akan membelah secara
cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya
berkembang menjadi gastrula.
– Gastrula ini berkembang menjadi larva bipinnaria
berbentuk simetri bilateral.
– Larva berenang bebas di dalam air mencari
tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria,
lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya
menjadi dewasa.
– Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah
menjadi simetri radial.
15. 3. Sistem Pencernaan Makanan
Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang
posisinya berada di bawah permukaan tubuh.
Kemudian diteruskan melalui faring, ke
kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan
terakhir di anus
16. 4. Sistem Pernafasan dan Ekskresi
Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit
atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan
dinding rongga tubuh (selom) yang tipis
5. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya
tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah
terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut
dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial
ke setiap bagian lengan
17. 6. Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada
bagian lengan-lengannya.
18. KLASIFIKASI
PHYLUM ECHINODERMATA
• Kelas Asteroidea
• Kelas Echinoidea
• Kelas Ophiuroidea
• Kelas Crinoidea
• Kelas Holoturoidea
23. Kelas Ophiuroidea
• Tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang.
• Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan
sehingga menyerupai ular sehingga disebut bintang
ular laut (Ophiuroidea brevispinum).
• Kehadiran klas ini sekitar 1.500 spesies.
• Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan
permukaan aboral (dorsal) yang halus atau berduri
tumpul
• Cakram pusat berbatasan dengan lengan-
lengannya.
• Hewan ini dapat beregenerasi.
24.
25. Kelas Crinoidea
• memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan.
• Kehadiran kelas ini sekitar 600 spesies
• memiliki oral yang menghadap ke atas.
• Lengannya yang berjumlah banyak mengelilingi
bagian kaliks (dasar tubuh).
• Pada kaliks terdapat mulut dan anus.
• Jumlah lengan kelipatan lima dan mengandung
cabang-cabang kecil yang disebut pinula.
• Sistem ambulakral tidak memiliki madreporit dan
ampula.
• Crinoidea adalah pemakan cairan, misalnya
zooplankton atau partikel makanan
26.
27. Kelas Holoturoidea
• Hewan jenis berduri halus.
• Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai.
• Kehadiran kelas ini sekitar 1.000 spesies
• Daerah ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-
seling di sepanjang tubuhnya.
• Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga
tubuhnya.
• Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi tentakel oral.
• Sistem respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem
tersebut terdiri dari dua saluran utama yang bercabang pada
rongga tubuhnya.
• Keluar dan masuknya air melalui anus.