SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
BIOLOGI GULMA
PRESENT BY
KAJIAN BIOLOGI GULMA MENGENAI
BERBAGAI MACAM KANDUNGAN DAN
PEMANFAATAN      GULMA KIYAMBANG
(SALVINIA MOLESTA)
PENDAHULUAN

Gulma merupakan tumbuhan pengganggu
yang dapat menurunkan hasil panen bila
tidak     dikendalikan     secara    efektif.
Pengendalian gulma biasanya dilakukan
secara     manual      (penyiangan)      dan
pengaturan air. Gulma menyiangi tanaman
dalam pengambilan unsur hara, air, ruang
dan cahaya. Kiyambang (Salvinia molesta)
merupakan gulma air nomor 2 terbesar
setelah eceng gondok (Eichornia crassipes)
dari 10 gulma air terpenting di Indonesia.
PENDAHULUAN
Salvinia molesta adalah gulma air yang mengapung pada
permukaan air yang terdiri dari batang, daun, dan akar.
Tanaman ini mempunyai rimpang horizontal (yang terletak di
bawah permukaan air) dan dua jenis daun apung dan
tenggelam. Tanaman dewasa menghasilkan kantung spora
berbentuk telur yang mengandung spora subur, tidak memiliki
akar sejati sehingga daun ke permukaan berfungsi sebagai akar
dan daunnya adalah bergelung dari tiga (dua mengambang dan
satu terendam).
PENDAHULUAN

Salvinia molesta lebih menyukai daerah tropis, sub-tropis
atau hangat dan mengalami pertumbuhan terbaik di badan
air yang diam atau bergerak lambat termasuk selokan,
kolam, danau, sungai dan saluran irigasi. Pertumbuhan
optimal pada suhu air antara 20 ° C dan 30 ° C. Tunas
mengalami kematian setelah terpapar selama lebih dari
dua jam untuk suhu di bawah -3 ° C atau di atas 43 ° C.
PENDAHULUAN

Salvinia molesta adalah jenis tumbuhan yang hidup
setahun. Pembiakannya dilakukan dengan spora. Fase
generatif dari tanaman ini dicirikan oleh adanya daun
yang melengkung. Setelah menghasilkan sporangia,
pembentukkan sporokarp terjadi dengan cepat pada
waktu populasi padat. Sporokarp pertama atau dua
yang pertama dari masing-masing kelompok merupakan
mikrosporokarp.
PERUMUSAN MASALAH

1. Apa saja manfaat Kiyambang (Salvinia
molesta) dalam biologi gulma.

                2. Kandungan kimia apa saja yang
                terdapat pada kiyambang (Salvinia
                molesta).
PEMBAHASAN
Salvinia molesta dapat mempengaruhi sistem irigasi,
perairan pelayaran, perikanan, produksi tenaga listrik, dan
pertanian padi. Tikar Giant (luasan daun yg besar)
mengurangi penetrasi cahaya dan mengakibatkan
kekurangan oksigen.

Cahaya yang terbatas, mempengaruhi pertumbuhan dan
kelangsungan hidup tanaman fitoplankton dan pembuluh
pada tanaman. Oksigen mungkin sangat kurang di bawah
tutupan daun, mempengaruhi kelangsungan hidup ikan.
PEMBAHASAN
Keberadaan Salvinia molesta secara alami memang
melimpah, namun belum ada yang mengaplikasikan
manfaatnya secara optimal. Salvinia molesta sangat mudah
didapatkan diareal persawahan, sungai, danau dan kolam.

Gulma air ini apabila dikomposkan dapat meningkatkan
pertumbuhan dan produksi suatu tanaman karena
mengandung unsur hara yang dibutuhakan tanaman. Selain
itu penggunaaanya sebagai pupuk organik dapat
mengurangi penggunaan pupuk kimia yang memiliki
dampak buruk bagi kesuburan tanaman dan lingkungan.
PEMBAHASAN
 Dari jurnak yang didapatkan pemberian Salvinia molesta
 dengan dosis 6 ton/ha terbukti dapat meningkatkan
 perrtumbuhan padi dan pemberian campuran kompos
 dapat memberikan pengaruh yang paling baik untuk
 pertumbuhan tanaman cabai meliputi parameter seperti
Salah satu pemanfaatan percabangan, jumlah daun, berat
 tinggi tanaman, jumlah atau upaya dari gulma air Salvinia
molesta ini daun, mengolah limbah dengan cara sederhana
 daun, luas yaitu jumlah bunga dan jumlah bunga mekar
yaitu dengan memanfaatkan tanaman air untuk
 sempurna.
menanggulangi jumlah pencemar. Teknologi mengolah
limbah dengan tanaman untuk memanfaatkan unsur hara
dari limbah dikenal dengan sistem phytoremediasi.
PEMBAHASAN
Salvinia molesta atau kiyambang merupakan salah satu
tanaman       yang    mengandung      kandungan      kimia
fitoremediator logan berat Cd dan Cr yang terdapat pada
limbah cair serta mampu beradaptasi pada lingkungan
dengan kondisi salinitas rendah. Kandungan kimia yang
Akar Salvinia molesta berfungsi sebagai alat penyerapan air
terdapat pada Salvinia molesta secara efektif dapat
dan hara mineral dari medium habitatnya. Ada penetrasi
menyerap polutan namun tidak menghalangi beberapa
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan gulma air pada
cahaya ke dalam perairan.
kiyambang (Salvinia molesta) yaitu tumbuhan merespon
kekurangan air dengan mengurangi laju transpirasi untuk
penghematan air.
PEMBAHASAN
Pencemaran air oleh Salvinia molesta akibat
Pertumbuhan gulma air/tumbuhan pada suatu danau atau
meningkatnya kandungan unsur hara selain memicu
waduk akan mengganggu peruntukan danau atau waduk,
pertumbuhan vegetasi dapat pula mengganggu kehidupan
karena akan mempercepat pendangkalan dan proses
hewan airnya. Vegetasi yang berupa tumbuhan mikro dan
evapotranspirasi, mengganggu lalu lintas perairan,
makro dapat berperan ganda, baik positif maupun negatif.
mengurangi nilai estetika, mengganggu kegiatan olahraga
Peran positif tumbuhan air selain sebagai pakan dan
air. Pertumbuhan gulma air/tumbuhan air terjadi akibat
tempat berlindung serta berkembang biak hewan air, juga
dari penyuburan (eutrofikasi) perairan, yaitu berlimpahnya
sebagai pemasok oksigen bagi kehidupan hewan air
unsur hara (nutrien) Nitrogen dan Phosphor.
melalui proses fotosintesis. Gulma air Salvinia molesta
mampu menyerap unsur hara termasuk unsur-unsur
logam berat yang berbahaya dan mengendapkan partikel
koloid lumpur sehingga air perairan menjadi lebih bersih.
PEMBAHASAN
Beberapa dampak negatif yang disebabkan oleh
keberadaan gulma air diantaranya yaitu :
1. Peningkatan kehilangan air
Kehilangan air akan lebih cepat meningkat karena adanya
peristiwa evapotranspirasi dari gulma air tersebut.
2. Penurunan kapasitas waduk atau danau
4. Ancaman bagi pertanian.
Gulma air dapat menurunkan kapasitas penyimpanan air.
5. Pengaruh terhadap perikanan
3. Halangan aliran air
Gulma yang terapung akan menurunkan kadar oksigen
dalam air dan mengurangi penetrasi sinar matahari,
akibatnya fitoplankton terhambat pertumbuhannya
sehingga populasi ikan akan terhambat.
KESIMPULAN
Gulma air dalam suatu area perairan akan mengganggu
dalam hal lalu lintas air, volume air akan berkurang,
menahan proyek irigasi, mengurangi daya untuk energi
listrik. Masalah ini diperparah dengan adanya sisa-sisa
pupuk untuk pertanian yang ikut mengalir masuk area
Kiyambang (Salvinia molesta) memiliki banyak manfaat
perairan tersebut dan menyuburkan pertumbuhan dan
Kandungan kimia yang dimiliki oleh kiyambang (Salvinia
biologi gulma yaitu dimanfaatkan sebagai bahan organik
perkembangan gulma air.
molesta) menghasilkan berbagai jenis herbisida untuk
pada tanah sawah dan dapat menggantikan sebagian dari
mengendalikan gulma pada tanaman padi sawah
pupuk buatan yang biasa diberikan oleh petani serta
dimanfaatkan sebagai sistem penyiangan terhadap
pertumbuhan gulmadan hasil tanaman padi sawah.
Biologi gulma   gulma kiambang

More Related Content

What's hot

Pemuliaan tanaman biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...
Pemuliaan tanaman  biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...Pemuliaan tanaman  biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...
Pemuliaan tanaman biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...edhie noegroho
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)Jauhar Anam
 
Identifikasi Serangga Tanaman Cabai
Identifikasi Serangga Tanaman CabaiIdentifikasi Serangga Tanaman Cabai
Identifikasi Serangga Tanaman CabaiJosua Sitorus
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Ektum kel 9 metode analisis vegetasi
Ektum kel 9 metode analisis vegetasiEktum kel 9 metode analisis vegetasi
Ektum kel 9 metode analisis vegetasiasnaini marlis
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaWarnet Raha
 
Formulasi pestisida comp
Formulasi pestisida compFormulasi pestisida comp
Formulasi pestisida compdjojosumarto
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihTidar University
 
Laporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdgLaporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdgfahmiganteng
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumJun Mahardika
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibAndria Bin Muhayat
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnahNurul Sholehuddin
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanJidun Cool
 

What's hot (20)

Pemuliaan tanaman biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...
Pemuliaan tanaman  biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...Pemuliaan tanaman  biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...
Pemuliaan tanaman biologi bunga &teknik persilangan buatan pada tanaman kela...
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)
 
Identifikasi Serangga Tanaman Cabai
Identifikasi Serangga Tanaman CabaiIdentifikasi Serangga Tanaman Cabai
Identifikasi Serangga Tanaman Cabai
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Ektum kel 9 metode analisis vegetasi
Ektum kel 9 metode analisis vegetasiEktum kel 9 metode analisis vegetasi
Ektum kel 9 metode analisis vegetasi
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
Formulasi pestisida comp
Formulasi pestisida compFormulasi pestisida comp
Formulasi pestisida comp
 
Penyakit blas padi
Penyakit blas padiPenyakit blas padi
Penyakit blas padi
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Laporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdgLaporan praktikum rdg
Laporan praktikum rdg
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)
 
Bubur pestisida
Bubur pestisidaBubur pestisida
Bubur pestisida
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnahKuliah 11   pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
Kuliah 11 pengelolaan hara terpadu & kesub tnah
 
Kalium
KaliumKalium
Kalium
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 

Similar to Biologi gulma gulma kiambang

Blooming eceng gondok di daerah perairan
Blooming eceng gondok di daerah perairanBlooming eceng gondok di daerah perairan
Blooming eceng gondok di daerah perairanPujiati Puu
 
Kajian masalah deterjen
Kajian masalah deterjenKajian masalah deterjen
Kajian masalah deterjenFuji Ama
 
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmgPlh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmgEka Ipud
 
Aliran energi dalam ekosistem lamun
Aliran energi dalam ekosistem lamunAliran energi dalam ekosistem lamun
Aliran energi dalam ekosistem lamunyusuf weandara
 
Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli  Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli Furqaan Hamsyani
 
Pencemaran_lingkungan
Pencemaran_lingkunganPencemaran_lingkungan
Pencemaran_lingkunganIwank Gothica
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganIwank Gothica
 
Padang lamun
Padang lamunPadang lamun
Padang lamunIU IU
 
Ekologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdf
Ekologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdfEkologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdf
Ekologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdfRsyAlessyVeejee
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosferjgesik
 
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahatshadrinafr
 
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterjeEutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterjebahriah imam
 

Similar to Biologi gulma gulma kiambang (20)

Blooming eceng gondok di daerah perairan
Blooming eceng gondok di daerah perairanBlooming eceng gondok di daerah perairan
Blooming eceng gondok di daerah perairan
 
Kajian masalah deterjen
Kajian masalah deterjenKajian masalah deterjen
Kajian masalah deterjen
 
Makalah mangrove by Tri
Makalah mangrove by Tri Makalah mangrove by Tri
Makalah mangrove by Tri
 
Praktikum 1 hujan asam
Praktikum 1 hujan asamPraktikum 1 hujan asam
Praktikum 1 hujan asam
 
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmgPlh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
Plh rangkuman air, tanah, udara dan global warmg
 
Aliran energi dalam ekosistem lamun
Aliran energi dalam ekosistem lamunAliran energi dalam ekosistem lamun
Aliran energi dalam ekosistem lamun
 
Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli  Praktikum pencemaran udara asli
Praktikum pencemaran udara asli
 
Pencemaran_lingkungan
Pencemaran_lingkunganPencemaran_lingkungan
Pencemaran_lingkungan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Padang lamun
Padang lamunPadang lamun
Padang lamun
 
Ekologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdf
Ekologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdfEkologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdf
Ekologi-Perairan-Tawar-Fresh-Waters.pdf
 
Bab hidosfer
Bab hidosferBab hidosfer
Bab hidosfer
 
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat
88528999 laporan-fstumb-a5-a6-gejala kahat
 
MAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGAMAKALAH WADUK BENANGA
MAKALAH WADUK BENANGA
 
Kecambah
KecambahKecambah
Kecambah
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterjeEutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
Eutrofikasi perairan oleh_limbah_deterje
 
Bakteri dan fungi
Bakteri dan fungiBakteri dan fungi
Bakteri dan fungi
 

More from Raden Angga

Ikan karang biolaslide rmabp2
Ikan karang biolaslide rmabp2Ikan karang biolaslide rmabp2
Ikan karang biolaslide rmabp2Raden Angga
 
Acara 8 pemasakan buah
Acara 8 pemasakan buahAcara 8 pemasakan buah
Acara 8 pemasakan buahRaden Angga
 
Nomor induk anggota bdc baru 2012
Nomor induk anggota bdc baru 2012Nomor induk anggota bdc baru 2012
Nomor induk anggota bdc baru 2012Raden Angga
 
Asisten fisiologi tumbuhan 1 asistensi fistum 1
Asisten fisiologi tumbuhan 1 asistensi fistum 1Asisten fisiologi tumbuhan 1 asistensi fistum 1
Asisten fisiologi tumbuhan 1 asistensi fistum 1Raden Angga
 
Gambar alat berat dan alat ringan
Gambar alat berat dan alat ringanGambar alat berat dan alat ringan
Gambar alat berat dan alat ringanRaden Angga
 
Format pengesahan laporan fistum ii 2012
Format pengesahan laporan fistum ii 2012Format pengesahan laporan fistum ii 2012
Format pengesahan laporan fistum ii 2012Raden Angga
 
Jurnal anggrek oncidium
Jurnal anggrek oncidiumJurnal anggrek oncidium
Jurnal anggrek oncidiumRaden Angga
 
Biologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermataBiologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermataRaden Angga
 

More from Raden Angga (10)

Ikan karang biolaslide rmabp2
Ikan karang biolaslide rmabp2Ikan karang biolaslide rmabp2
Ikan karang biolaslide rmabp2
 
Gincu
GincuGincu
Gincu
 
Acara 8 pemasakan buah
Acara 8 pemasakan buahAcara 8 pemasakan buah
Acara 8 pemasakan buah
 
Nomor induk anggota bdc baru 2012
Nomor induk anggota bdc baru 2012Nomor induk anggota bdc baru 2012
Nomor induk anggota bdc baru 2012
 
Asisten fisiologi tumbuhan 1 asistensi fistum 1
Asisten fisiologi tumbuhan 1 asistensi fistum 1Asisten fisiologi tumbuhan 1 asistensi fistum 1
Asisten fisiologi tumbuhan 1 asistensi fistum 1
 
Gambar alat berat dan alat ringan
Gambar alat berat dan alat ringanGambar alat berat dan alat ringan
Gambar alat berat dan alat ringan
 
Format lap 2
Format lap 2Format lap 2
Format lap 2
 
Format pengesahan laporan fistum ii 2012
Format pengesahan laporan fistum ii 2012Format pengesahan laporan fistum ii 2012
Format pengesahan laporan fistum ii 2012
 
Jurnal anggrek oncidium
Jurnal anggrek oncidiumJurnal anggrek oncidium
Jurnal anggrek oncidium
 
Biologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermataBiologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermata
 

Biologi gulma gulma kiambang

  • 3. KAJIAN BIOLOGI GULMA MENGENAI BERBAGAI MACAM KANDUNGAN DAN PEMANFAATAN GULMA KIYAMBANG (SALVINIA MOLESTA)
  • 4. PENDAHULUAN Gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang dapat menurunkan hasil panen bila tidak dikendalikan secara efektif. Pengendalian gulma biasanya dilakukan secara manual (penyiangan) dan pengaturan air. Gulma menyiangi tanaman dalam pengambilan unsur hara, air, ruang dan cahaya. Kiyambang (Salvinia molesta) merupakan gulma air nomor 2 terbesar setelah eceng gondok (Eichornia crassipes) dari 10 gulma air terpenting di Indonesia.
  • 5. PENDAHULUAN Salvinia molesta adalah gulma air yang mengapung pada permukaan air yang terdiri dari batang, daun, dan akar. Tanaman ini mempunyai rimpang horizontal (yang terletak di bawah permukaan air) dan dua jenis daun apung dan tenggelam. Tanaman dewasa menghasilkan kantung spora berbentuk telur yang mengandung spora subur, tidak memiliki akar sejati sehingga daun ke permukaan berfungsi sebagai akar dan daunnya adalah bergelung dari tiga (dua mengambang dan satu terendam).
  • 6. PENDAHULUAN Salvinia molesta lebih menyukai daerah tropis, sub-tropis atau hangat dan mengalami pertumbuhan terbaik di badan air yang diam atau bergerak lambat termasuk selokan, kolam, danau, sungai dan saluran irigasi. Pertumbuhan optimal pada suhu air antara 20 ° C dan 30 ° C. Tunas mengalami kematian setelah terpapar selama lebih dari dua jam untuk suhu di bawah -3 ° C atau di atas 43 ° C.
  • 7. PENDAHULUAN Salvinia molesta adalah jenis tumbuhan yang hidup setahun. Pembiakannya dilakukan dengan spora. Fase generatif dari tanaman ini dicirikan oleh adanya daun yang melengkung. Setelah menghasilkan sporangia, pembentukkan sporokarp terjadi dengan cepat pada waktu populasi padat. Sporokarp pertama atau dua yang pertama dari masing-masing kelompok merupakan mikrosporokarp.
  • 8. PERUMUSAN MASALAH 1. Apa saja manfaat Kiyambang (Salvinia molesta) dalam biologi gulma. 2. Kandungan kimia apa saja yang terdapat pada kiyambang (Salvinia molesta).
  • 9. PEMBAHASAN Salvinia molesta dapat mempengaruhi sistem irigasi, perairan pelayaran, perikanan, produksi tenaga listrik, dan pertanian padi. Tikar Giant (luasan daun yg besar) mengurangi penetrasi cahaya dan mengakibatkan kekurangan oksigen. Cahaya yang terbatas, mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup tanaman fitoplankton dan pembuluh pada tanaman. Oksigen mungkin sangat kurang di bawah tutupan daun, mempengaruhi kelangsungan hidup ikan.
  • 10. PEMBAHASAN Keberadaan Salvinia molesta secara alami memang melimpah, namun belum ada yang mengaplikasikan manfaatnya secara optimal. Salvinia molesta sangat mudah didapatkan diareal persawahan, sungai, danau dan kolam. Gulma air ini apabila dikomposkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi suatu tanaman karena mengandung unsur hara yang dibutuhakan tanaman. Selain itu penggunaaanya sebagai pupuk organik dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang memiliki dampak buruk bagi kesuburan tanaman dan lingkungan.
  • 11. PEMBAHASAN Dari jurnak yang didapatkan pemberian Salvinia molesta dengan dosis 6 ton/ha terbukti dapat meningkatkan perrtumbuhan padi dan pemberian campuran kompos dapat memberikan pengaruh yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman cabai meliputi parameter seperti Salah satu pemanfaatan percabangan, jumlah daun, berat tinggi tanaman, jumlah atau upaya dari gulma air Salvinia molesta ini daun, mengolah limbah dengan cara sederhana daun, luas yaitu jumlah bunga dan jumlah bunga mekar yaitu dengan memanfaatkan tanaman air untuk sempurna. menanggulangi jumlah pencemar. Teknologi mengolah limbah dengan tanaman untuk memanfaatkan unsur hara dari limbah dikenal dengan sistem phytoremediasi.
  • 12. PEMBAHASAN Salvinia molesta atau kiyambang merupakan salah satu tanaman yang mengandung kandungan kimia fitoremediator logan berat Cd dan Cr yang terdapat pada limbah cair serta mampu beradaptasi pada lingkungan dengan kondisi salinitas rendah. Kandungan kimia yang Akar Salvinia molesta berfungsi sebagai alat penyerapan air terdapat pada Salvinia molesta secara efektif dapat dan hara mineral dari medium habitatnya. Ada penetrasi menyerap polutan namun tidak menghalangi beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan gulma air pada cahaya ke dalam perairan. kiyambang (Salvinia molesta) yaitu tumbuhan merespon kekurangan air dengan mengurangi laju transpirasi untuk penghematan air.
  • 13. PEMBAHASAN Pencemaran air oleh Salvinia molesta akibat Pertumbuhan gulma air/tumbuhan pada suatu danau atau meningkatnya kandungan unsur hara selain memicu waduk akan mengganggu peruntukan danau atau waduk, pertumbuhan vegetasi dapat pula mengganggu kehidupan karena akan mempercepat pendangkalan dan proses hewan airnya. Vegetasi yang berupa tumbuhan mikro dan evapotranspirasi, mengganggu lalu lintas perairan, makro dapat berperan ganda, baik positif maupun negatif. mengurangi nilai estetika, mengganggu kegiatan olahraga Peran positif tumbuhan air selain sebagai pakan dan air. Pertumbuhan gulma air/tumbuhan air terjadi akibat tempat berlindung serta berkembang biak hewan air, juga dari penyuburan (eutrofikasi) perairan, yaitu berlimpahnya sebagai pemasok oksigen bagi kehidupan hewan air unsur hara (nutrien) Nitrogen dan Phosphor. melalui proses fotosintesis. Gulma air Salvinia molesta mampu menyerap unsur hara termasuk unsur-unsur logam berat yang berbahaya dan mengendapkan partikel koloid lumpur sehingga air perairan menjadi lebih bersih.
  • 14. PEMBAHASAN Beberapa dampak negatif yang disebabkan oleh keberadaan gulma air diantaranya yaitu : 1. Peningkatan kehilangan air Kehilangan air akan lebih cepat meningkat karena adanya peristiwa evapotranspirasi dari gulma air tersebut. 2. Penurunan kapasitas waduk atau danau 4. Ancaman bagi pertanian. Gulma air dapat menurunkan kapasitas penyimpanan air. 5. Pengaruh terhadap perikanan 3. Halangan aliran air Gulma yang terapung akan menurunkan kadar oksigen dalam air dan mengurangi penetrasi sinar matahari, akibatnya fitoplankton terhambat pertumbuhannya sehingga populasi ikan akan terhambat.
  • 15. KESIMPULAN Gulma air dalam suatu area perairan akan mengganggu dalam hal lalu lintas air, volume air akan berkurang, menahan proyek irigasi, mengurangi daya untuk energi listrik. Masalah ini diperparah dengan adanya sisa-sisa pupuk untuk pertanian yang ikut mengalir masuk area Kiyambang (Salvinia molesta) memiliki banyak manfaat perairan tersebut dan menyuburkan pertumbuhan dan Kandungan kimia yang dimiliki oleh kiyambang (Salvinia biologi gulma yaitu dimanfaatkan sebagai bahan organik perkembangan gulma air. molesta) menghasilkan berbagai jenis herbisida untuk pada tanah sawah dan dapat menggantikan sebagian dari mengendalikan gulma pada tanaman padi sawah pupuk buatan yang biasa diberikan oleh petani serta dimanfaatkan sebagai sistem penyiangan terhadap pertumbuhan gulmadan hasil tanaman padi sawah.