SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
NAMA : PUTRIKHATUL BADRIYAH
PROGDI : BAHASAINGGRIS 2013
MATAKULIAH : ENGLISH INTRUCTIONALPLANNING
DOSEN : MR.SURYADIM,Pd
STKIP KUSUMA NEGARA JAKARTA
AUDIO-LINGUAL
METHODENGLISH INSTRUCTIONAL PLANNING
BAHASAN
AUDIO LINGUAL METHOD
PENERAPANDI KELAS
SEJARAH SINGKAT
& PENGERTIAN
KELEMAHAN &
KEKURANGAN
PENDEKATAN,DESAI
N & PROSEDUR
1.SEJARAH SINGKAT & PENGERTIAN• Ditemukan/diperkenalkan
pertama kali di Amerika
Serikat dalam perang dunia
II
• AUDIO-LINGUAL METHOD
adalah pengajaran bahasa
asing yang menekankan
pengajaran mendengar dan
berbicara
• Di perkenalkan di Indonesia
pada tahun 1960an
Dasar pemikiran ALM mengenai bahasa, pengajaran, dan
pembelajaran bahasa
1. Bahasa adalah lisan, bukan tulisan
2. Bahasa adalah seperangkat kebiasaan
3. Ajarkan bahasa dan bukan tentang bahasa
4. Bahasa adalah seperti yang diucapkan oleh penutur asli
5. Bahasa satu dengan yang lainnya itu berbeda
• Membekali para tentara nya
dalam training khusus
bernama Army Specialized
Training
Program (ASTP) pada
tahun 1942.
• Selanjut nya berkembang
pada kalangan Pelajar dengan
nama
Audiolingual
Method
2.APPROACH (PENDEKATAN)
 PENDEKATAN TEORI BAHASA :
Teori bahasa yang melandasi lahirnya metode audiolingual
adalah linguistik structural, Kaum Structural menekankan pada bahasa lisan dengan
keyakinan bahwa ‘’kita berbicara terlebih dahulu sebelum belajar bahasa tulis’’
 PENDEKATAN PEMBELAJARAN:
Teori belajar: Metode audiolingual berdasar pada teori behavioristik yang
dikembangkan Skinner. (human learning) diketahui berdasarkan perilaku
kebiasaan yang terdapat 3elemen krusial yaitu
RESPOND,
STIMULUS,

PENGUATAN
“Berdasarkan Kebiasaan”
3.DESIGN
Pengajaran pertama
lebih dihubungkan ke
kemampuan
Listening&speaking
1.Untuk membuat siswa biasa
menggunakan bahasa asing secara
komunikatif dan otomatis tanpa
berhenti untuk berfikir
1. Point utama
Phonology,morphology dan
syntax bahasa yang diberikan
sesuai dgn kebutuhan siswa
TUJUAN SYLABUS AKTIVITASBELAJAR
MENGAJAR
2.Untuk membantu siswa
memperoleh pola
structural kalimat atau bahasa
• TYPE PEMBELAJARAN
1. Dialog Memorization
(Menghafal Dialog)
3. Repeatation Drill
(Meniru atau mengulang)
2. Expansion Drill
(membagi dialog menjadi
beberapa bagian)
4. Chain Drill
(Rantai latihan)’’giliran’’
5.Single slot Subtitution
(Memasukan kata yang
disebutkan guru)
6.Multipel slot Subtitution Drill
(lebih luas dari variasi yg ke-5)
7.Transformational drill
(Merubah kalimat yang
diucapkan guru)
8.Question and answer
Drill (menjawab
pertanyaan)
10.Complete the dialog
(Melengkapi dialog)
9. Use minimal Pairs
(membedakan 2 kata
yang serupa)
11.Grammar Games
PERCAKAPANDAN LATIHAN-LATIHANDRILLVariasi drill yang digunakan dalam AudioLingual Method
adalahA.Repetation
Example T ; I Use to know him
S ; I Used to know Him
B.Inflection
Example T : I bougt the
ticket
S ; I bougt the ticketsC.Replacement
Example T ; He boughtthis house cheap
S ; He boughtit cheap
E. Restatement
Example T ; Tell him to wait for you
S ; Wait for me
F.Completion
Example T ; I’will my way and you go
S ; I will my way and you go yours
F.Transportation
Example T ; I’m hungry (so)
S ; So am I
G.Expansion
Example T ; I know him (hardly)
S ; I hardly know him
H.Contraction
Example T ; Put your hand on the table
S ; PutYour hand there
I.Integration
Example T ; They must be honest.This is important
S ; it is important than they be honest
J.Rejoinder
Example T ; Be polite ,answermy quetion
S ; Agree
PENERAPAN DIDALAM KELAS’’DIALOG’’
1.Guru membrikan ringkasan singkat dari isi diaolog
2.Siswa mendengarkansecara penuh perhatian ketika guru
membacakan atau membawakan diaolog dengan kecepatan normal
beberapa kali3.Siswa mengulangi apa yang diakatakan guru dalam dialog secara bersamaan
4.Pengulangan kemudian dilanjutkan mulai dari semua siswa, kemudian
sebagian siswa dalam kelas, sampai hanya satu persatu siswa.
5.Kemudian secara berpasangan siswa maju ke depan kelas untuk
mempraktekkan Dialog
MEMILIH SITUASIYANG COCOK
DENGANAPA YANGAKAN
DIPRAKTEKAN
PERAN GURU
GURU BERPERAN UNTUKMENJAGA
PERHATIANSISWADENGAN
PENGULANGAN-PENGULANGAN
GURU BERPERAN AKTIF DANSENTRAL
SISWATERBIASA DANMENGERTI
BAHASA ASING
PERANSISWA
SISWAMENGULANGI APA YANG
DIKATAKANOLEH GURU
SISWAAKTIF
SISWAMENGIKUTI ARAHANDENGAN
PELATIHAN TEKNIK TRAMPILYANG
PERAN MATERIMateri audio-lingualmethod Membantuguruuntuk
membuatsiswadalampenguasaanbahasa
Materi yang berupa bacaan sangat jarang digunakan
pada saat siswa dituntut hanya untuk
mendengarkan,mengulang,merespon
Materi yang berupa bacaan sangat jarang digunakan
pada saat siswa dituntut hanya untuk mendengarkan
Tape recorder dan peralatan audiovisual sering
berperan penting dalam audio lingual method
Laboratorium bahasa juga dapat membantu dalam
audio lingual method
4. PROCEDURTipical pelajaran Audio Lingual Method,Prosedurnyadapat diamati sebagai
berikut :
1. Siswa mendengar model dialog(baik melalui guru /tape recorder) yang mengandung
struktur kunci yang focus pada pelajaran,mereka mengulangi setiap bariss dari dialog
baik secara individual atau bersamaan
2. Dialog disesuaikn terhadap situasi dan ketertarikan siswa,melalui mengganti kata
kunci/frase. Ini dilakukan tanpa sepengetahuan siswa.
3. Khusus untuk struktur kunci dari sebuah dialog dipilih dan digunakan sebagai dasar
dari macam-macam pola pelatihan
4. Siswa boleh merujuk pada aktivitas teks buku,mengikuti bacaan,tulisan atau
kosakata yang berdasarkan dialog boleh diperkenalkan
5.Mengikuti aktivitas bias mengambil banyak tempat dalam laboratorium
bahasa,dimana selanjutnya dialog dan latihan dilaksanakan
KEKURANGAN ALM1.Metode ini membosankan bagi siswa yang sudah pintar
.karena dominan mengulangi kalimat
1) Siswa aktif dalam kelas
2) Keadaan kelas lebih aktif dan hidup
3) Speaking dan listening skill lebih terlatihmsehingga kmampuan
Pronunciation dan kemampuan listening lebih terkontrol
6.KELEBIHAN ALM
THANKYOU

More Related Content

What's hot

8142002 metode-pembelajaran-bahasa-inggris
8142002 metode-pembelajaran-bahasa-inggris8142002 metode-pembelajaran-bahasa-inggris
8142002 metode-pembelajaran-bahasa-inggrismadesuryautama
 
Improving vocabulary through drilling method and game
Improving vocabulary through drilling method and gameImproving vocabulary through drilling method and game
Improving vocabulary through drilling method and gameAnie01
 
Second language teaching methods
Second language teaching methodsSecond language teaching methods
Second language teaching methodsJaziel Romero
 
the nature of approaches and methods in language
the nature of approaches and methods in languagethe nature of approaches and methods in language
the nature of approaches and methods in languageSane Alexander
 
Chapter 10 style, context and register
Chapter 10 style, context and registerChapter 10 style, context and register
Chapter 10 style, context and registerrebassabouri
 
Second Language Acquisition (SLA)
Second Language Acquisition (SLA) Second Language Acquisition (SLA)
Second Language Acquisition (SLA) Nurul Hasanah Moslem
 
TEFL ( Grammar Translation Method)
TEFL ( Grammar Translation Method)TEFL ( Grammar Translation Method)
TEFL ( Grammar Translation Method)dian_trisna3
 
teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingOktari Aneliya
 
Community Language Learning
Community Language LearningCommunity Language Learning
Community Language LearningKevinDavids
 
Task-based syllabus design and task sequencing
Task-based syllabus design and task sequencingTask-based syllabus design and task sequencing
Task-based syllabus design and task sequencingKen Urano
 

What's hot (20)

8142002 metode-pembelajaran-bahasa-inggris
8142002 metode-pembelajaran-bahasa-inggris8142002 metode-pembelajaran-bahasa-inggris
8142002 metode-pembelajaran-bahasa-inggris
 
Improving vocabulary through drilling method and game
Improving vocabulary through drilling method and gameImproving vocabulary through drilling method and game
Improving vocabulary through drilling method and game
 
Compensetation strategies
Compensetation strategiesCompensetation strategies
Compensetation strategies
 
Sounds, spelling and symbols
Sounds, spelling and symbolsSounds, spelling and symbols
Sounds, spelling and symbols
 
Direct Method
Direct MethodDirect Method
Direct Method
 
Second language teaching methods
Second language teaching methodsSecond language teaching methods
Second language teaching methods
 
Total physical response
Total physical responseTotal physical response
Total physical response
 
vocabulary testing
vocabulary testingvocabulary testing
vocabulary testing
 
the nature of approaches and methods in language
the nature of approaches and methods in languagethe nature of approaches and methods in language
the nature of approaches and methods in language
 
Chapter 10 style, context and register
Chapter 10 style, context and registerChapter 10 style, context and register
Chapter 10 style, context and register
 
Curriculum Language Design
Curriculum Language DesignCurriculum Language Design
Curriculum Language Design
 
Direct method
Direct methodDirect method
Direct method
 
Second Language Acquisition (SLA)
Second Language Acquisition (SLA) Second Language Acquisition (SLA)
Second Language Acquisition (SLA)
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
TEFL ( Grammar Translation Method)
TEFL ( Grammar Translation Method)TEFL ( Grammar Translation Method)
TEFL ( Grammar Translation Method)
 
Competency Based-Syllabus
Competency Based-SyllabusCompetency Based-Syllabus
Competency Based-Syllabus
 
teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asing
 
Community Language Learning
Community Language LearningCommunity Language Learning
Community Language Learning
 
CBI and CLIL
CBI and CLILCBI and CLIL
CBI and CLIL
 
Task-based syllabus design and task sequencing
Task-based syllabus design and task sequencingTask-based syllabus design and task sequencing
Task-based syllabus design and task sequencing
 

Similar to ALM Metode

Bahan ajar pendidikan bahasa arab di mi
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di miBahan ajar pendidikan bahasa arab di mi
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di miAmsori Saari
 
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di mi
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di miBahan ajar pendidikan bahasa arab di mi
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di miAmsori Saari
 
Teaching Listening.pptx
 Teaching Listening.pptx Teaching Listening.pptx
Teaching Listening.pptxHasnaRamya
 
metodologi-pembelajaran-bahasa-arab.ppt
metodologi-pembelajaran-bahasa-arab.pptmetodologi-pembelajaran-bahasa-arab.ppt
metodologi-pembelajaran-bahasa-arab.pptyusnansetiawan
 
Rpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkRpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkDewi Adawiyah
 
Rpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkRpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkEncu Efendi
 
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1Muhammad Idris
 
Kaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuKaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuShida Abu Bakar
 
Membuat analsis ralat berkaitan bacaan lisan dan
Membuat analsis ralat berkaitan bacaan lisan danMembuat analsis ralat berkaitan bacaan lisan dan
Membuat analsis ralat berkaitan bacaan lisan danharzilia
 
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptx
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptxBENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptx
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptxssuserb6e9f0
 
Rpp bhs. jawa xi 1
Rpp bhs. jawa xi 1Rpp bhs. jawa xi 1
Rpp bhs. jawa xi 1sman1teras
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaAndi Sahtiani Jahrir
 
PEMBELAJARAN MENYIMAK DAN MEMBACA.pptx
PEMBELAJARAN MENYIMAK DAN MEMBACA.pptxPEMBELAJARAN MENYIMAK DAN MEMBACA.pptx
PEMBELAJARAN MENYIMAK DAN MEMBACA.pptxnendrafebrianto
 
PPT MODUL 1 _MPBISD.pptx
PPT  MODUL 1 _MPBISD.pptxPPT  MODUL 1 _MPBISD.pptx
PPT MODUL 1 _MPBISD.pptxraniManggor
 
PPT MODUL 1 _MPBISD.pptx
PPT  MODUL 1 _MPBISD.pptxPPT  MODUL 1 _MPBISD.pptx
PPT MODUL 1 _MPBISD.pptxraniManggor
 
Kaedah Situasional dan komuniti
Kaedah Situasional dan komunitiKaedah Situasional dan komuniti
Kaedah Situasional dan komunitiayerb ehmerd
 
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Rini Adiani
 
jurnal metode.pptx
jurnal metode.pptxjurnal metode.pptx
jurnal metode.pptxfairytale44
 
LINGKUNGAN BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BIPA-1.pptx
LINGKUNGAN BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BIPA-1.pptxLINGKUNGAN BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BIPA-1.pptx
LINGKUNGAN BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BIPA-1.pptxRidwanRamdhan
 

Similar to ALM Metode (20)

Summary of ALM
Summary of ALMSummary of ALM
Summary of ALM
 
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di mi
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di miBahan ajar pendidikan bahasa arab di mi
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di mi
 
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di mi
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di miBahan ajar pendidikan bahasa arab di mi
Bahan ajar pendidikan bahasa arab di mi
 
Teaching Listening.pptx
 Teaching Listening.pptx Teaching Listening.pptx
Teaching Listening.pptx
 
metodologi-pembelajaran-bahasa-arab.ppt
metodologi-pembelajaran-bahasa-arab.pptmetodologi-pembelajaran-bahasa-arab.ppt
metodologi-pembelajaran-bahasa-arab.ppt
 
Rpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkRpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smk
 
Rpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smkRpp bhs-indonesia-smk
Rpp bhs-indonesia-smk
 
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
Metodologi pemb. b_arab_--_tes1
 
Kaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuKaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayu
 
Membuat analsis ralat berkaitan bacaan lisan dan
Membuat analsis ralat berkaitan bacaan lisan danMembuat analsis ralat berkaitan bacaan lisan dan
Membuat analsis ralat berkaitan bacaan lisan dan
 
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptx
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptxBENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptx
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptx
 
Rpp bhs. jawa xi 1
Rpp bhs. jawa xi 1Rpp bhs. jawa xi 1
Rpp bhs. jawa xi 1
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
 
PEMBELAJARAN MENYIMAK DAN MEMBACA.pptx
PEMBELAJARAN MENYIMAK DAN MEMBACA.pptxPEMBELAJARAN MENYIMAK DAN MEMBACA.pptx
PEMBELAJARAN MENYIMAK DAN MEMBACA.pptx
 
PPT MODUL 1 _MPBISD.pptx
PPT  MODUL 1 _MPBISD.pptxPPT  MODUL 1 _MPBISD.pptx
PPT MODUL 1 _MPBISD.pptx
 
PPT MODUL 1 _MPBISD.pptx
PPT  MODUL 1 _MPBISD.pptxPPT  MODUL 1 _MPBISD.pptx
PPT MODUL 1 _MPBISD.pptx
 
Kaedah Situasional dan komuniti
Kaedah Situasional dan komunitiKaedah Situasional dan komuniti
Kaedah Situasional dan komuniti
 
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
Pengajaran Bahasa Indonesia Penutur Asing Tingkat Madya (Menulis)
 
jurnal metode.pptx
jurnal metode.pptxjurnal metode.pptx
jurnal metode.pptx
 
LINGKUNGAN BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BIPA-1.pptx
LINGKUNGAN BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BIPA-1.pptxLINGKUNGAN BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BIPA-1.pptx
LINGKUNGAN BAHASA DALAM PEMBELAJARAN BIPA-1.pptx
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

ALM Metode

  • 1. NAMA : PUTRIKHATUL BADRIYAH PROGDI : BAHASAINGGRIS 2013 MATAKULIAH : ENGLISH INTRUCTIONALPLANNING DOSEN : MR.SURYADIM,Pd STKIP KUSUMA NEGARA JAKARTA
  • 3. BAHASAN AUDIO LINGUAL METHOD PENERAPANDI KELAS SEJARAH SINGKAT & PENGERTIAN KELEMAHAN & KEKURANGAN PENDEKATAN,DESAI N & PROSEDUR
  • 4. 1.SEJARAH SINGKAT & PENGERTIAN• Ditemukan/diperkenalkan pertama kali di Amerika Serikat dalam perang dunia II • AUDIO-LINGUAL METHOD adalah pengajaran bahasa asing yang menekankan pengajaran mendengar dan berbicara • Di perkenalkan di Indonesia pada tahun 1960an Dasar pemikiran ALM mengenai bahasa, pengajaran, dan pembelajaran bahasa 1. Bahasa adalah lisan, bukan tulisan 2. Bahasa adalah seperangkat kebiasaan 3. Ajarkan bahasa dan bukan tentang bahasa 4. Bahasa adalah seperti yang diucapkan oleh penutur asli 5. Bahasa satu dengan yang lainnya itu berbeda • Membekali para tentara nya dalam training khusus bernama Army Specialized Training Program (ASTP) pada tahun 1942. • Selanjut nya berkembang pada kalangan Pelajar dengan nama Audiolingual Method
  • 5. 2.APPROACH (PENDEKATAN)  PENDEKATAN TEORI BAHASA : Teori bahasa yang melandasi lahirnya metode audiolingual adalah linguistik structural, Kaum Structural menekankan pada bahasa lisan dengan keyakinan bahwa ‘’kita berbicara terlebih dahulu sebelum belajar bahasa tulis’’  PENDEKATAN PEMBELAJARAN: Teori belajar: Metode audiolingual berdasar pada teori behavioristik yang dikembangkan Skinner. (human learning) diketahui berdasarkan perilaku kebiasaan yang terdapat 3elemen krusial yaitu RESPOND, STIMULUS,  PENGUATAN “Berdasarkan Kebiasaan”
  • 6. 3.DESIGN Pengajaran pertama lebih dihubungkan ke kemampuan Listening&speaking 1.Untuk membuat siswa biasa menggunakan bahasa asing secara komunikatif dan otomatis tanpa berhenti untuk berfikir 1. Point utama Phonology,morphology dan syntax bahasa yang diberikan sesuai dgn kebutuhan siswa TUJUAN SYLABUS AKTIVITASBELAJAR MENGAJAR 2.Untuk membantu siswa memperoleh pola structural kalimat atau bahasa
  • 7. • TYPE PEMBELAJARAN 1. Dialog Memorization (Menghafal Dialog) 3. Repeatation Drill (Meniru atau mengulang) 2. Expansion Drill (membagi dialog menjadi beberapa bagian) 4. Chain Drill (Rantai latihan)’’giliran’’ 5.Single slot Subtitution (Memasukan kata yang disebutkan guru) 6.Multipel slot Subtitution Drill (lebih luas dari variasi yg ke-5) 7.Transformational drill (Merubah kalimat yang diucapkan guru) 8.Question and answer Drill (menjawab pertanyaan) 10.Complete the dialog (Melengkapi dialog) 9. Use minimal Pairs (membedakan 2 kata yang serupa) 11.Grammar Games
  • 8. PERCAKAPANDAN LATIHAN-LATIHANDRILLVariasi drill yang digunakan dalam AudioLingual Method adalahA.Repetation Example T ; I Use to know him S ; I Used to know Him B.Inflection Example T : I bougt the ticket S ; I bougt the ticketsC.Replacement Example T ; He boughtthis house cheap S ; He boughtit cheap E. Restatement Example T ; Tell him to wait for you S ; Wait for me F.Completion Example T ; I’will my way and you go S ; I will my way and you go yours F.Transportation Example T ; I’m hungry (so) S ; So am I G.Expansion Example T ; I know him (hardly) S ; I hardly know him H.Contraction Example T ; Put your hand on the table S ; PutYour hand there I.Integration Example T ; They must be honest.This is important S ; it is important than they be honest J.Rejoinder Example T ; Be polite ,answermy quetion S ; Agree
  • 9. PENERAPAN DIDALAM KELAS’’DIALOG’’ 1.Guru membrikan ringkasan singkat dari isi diaolog 2.Siswa mendengarkansecara penuh perhatian ketika guru membacakan atau membawakan diaolog dengan kecepatan normal beberapa kali3.Siswa mengulangi apa yang diakatakan guru dalam dialog secara bersamaan 4.Pengulangan kemudian dilanjutkan mulai dari semua siswa, kemudian sebagian siswa dalam kelas, sampai hanya satu persatu siswa. 5.Kemudian secara berpasangan siswa maju ke depan kelas untuk mempraktekkan Dialog
  • 10. MEMILIH SITUASIYANG COCOK DENGANAPA YANGAKAN DIPRAKTEKAN PERAN GURU GURU BERPERAN UNTUKMENJAGA PERHATIANSISWADENGAN PENGULANGAN-PENGULANGAN GURU BERPERAN AKTIF DANSENTRAL
  • 11. SISWATERBIASA DANMENGERTI BAHASA ASING PERANSISWA SISWAMENGULANGI APA YANG DIKATAKANOLEH GURU SISWAAKTIF SISWAMENGIKUTI ARAHANDENGAN PELATIHAN TEKNIK TRAMPILYANG
  • 12. PERAN MATERIMateri audio-lingualmethod Membantuguruuntuk membuatsiswadalampenguasaanbahasa Materi yang berupa bacaan sangat jarang digunakan pada saat siswa dituntut hanya untuk mendengarkan,mengulang,merespon Materi yang berupa bacaan sangat jarang digunakan pada saat siswa dituntut hanya untuk mendengarkan Tape recorder dan peralatan audiovisual sering berperan penting dalam audio lingual method Laboratorium bahasa juga dapat membantu dalam audio lingual method
  • 13.
  • 14. 4. PROCEDURTipical pelajaran Audio Lingual Method,Prosedurnyadapat diamati sebagai berikut : 1. Siswa mendengar model dialog(baik melalui guru /tape recorder) yang mengandung struktur kunci yang focus pada pelajaran,mereka mengulangi setiap bariss dari dialog baik secara individual atau bersamaan 2. Dialog disesuaikn terhadap situasi dan ketertarikan siswa,melalui mengganti kata kunci/frase. Ini dilakukan tanpa sepengetahuan siswa. 3. Khusus untuk struktur kunci dari sebuah dialog dipilih dan digunakan sebagai dasar dari macam-macam pola pelatihan 4. Siswa boleh merujuk pada aktivitas teks buku,mengikuti bacaan,tulisan atau kosakata yang berdasarkan dialog boleh diperkenalkan 5.Mengikuti aktivitas bias mengambil banyak tempat dalam laboratorium bahasa,dimana selanjutnya dialog dan latihan dilaksanakan
  • 15. KEKURANGAN ALM1.Metode ini membosankan bagi siswa yang sudah pintar .karena dominan mengulangi kalimat 1) Siswa aktif dalam kelas 2) Keadaan kelas lebih aktif dan hidup 3) Speaking dan listening skill lebih terlatihmsehingga kmampuan Pronunciation dan kemampuan listening lebih terkontrol 6.KELEBIHAN ALM