Audio-lingual method adalah metode pengajaran bahasa asing yang menekankan pengajaran mendengar dan berbicara. Metode ini melatih siswa dengan mengulangi dialog dan latihan berbentuk drill seperti repetisi, penggantian kata, dan transformasi kalimat. Guru berperan sentral dengan memberikan contoh dialog kepada siswa untuk dihafal dan dilatih secara berulang.
1. NAMA : PUTRIKHATUL BADRIYAH
PROGDI : BAHASAINGGRIS 2013
MATAKULIAH : ENGLISH INTRUCTIONALPLANNING
DOSEN : MR.SURYADIM,Pd
STKIP KUSUMA NEGARA JAKARTA
4. 1.SEJARAH SINGKAT & PENGERTIAN• Ditemukan/diperkenalkan
pertama kali di Amerika
Serikat dalam perang dunia
II
• AUDIO-LINGUAL METHOD
adalah pengajaran bahasa
asing yang menekankan
pengajaran mendengar dan
berbicara
• Di perkenalkan di Indonesia
pada tahun 1960an
Dasar pemikiran ALM mengenai bahasa, pengajaran, dan
pembelajaran bahasa
1. Bahasa adalah lisan, bukan tulisan
2. Bahasa adalah seperangkat kebiasaan
3. Ajarkan bahasa dan bukan tentang bahasa
4. Bahasa adalah seperti yang diucapkan oleh penutur asli
5. Bahasa satu dengan yang lainnya itu berbeda
• Membekali para tentara nya
dalam training khusus
bernama Army Specialized
Training
Program (ASTP) pada
tahun 1942.
• Selanjut nya berkembang
pada kalangan Pelajar dengan
nama
Audiolingual
Method
5. 2.APPROACH (PENDEKATAN)
PENDEKATAN TEORI BAHASA :
Teori bahasa yang melandasi lahirnya metode audiolingual
adalah linguistik structural, Kaum Structural menekankan pada bahasa lisan dengan
keyakinan bahwa ‘’kita berbicara terlebih dahulu sebelum belajar bahasa tulis’’
PENDEKATAN PEMBELAJARAN:
Teori belajar: Metode audiolingual berdasar pada teori behavioristik yang
dikembangkan Skinner. (human learning) diketahui berdasarkan perilaku
kebiasaan yang terdapat 3elemen krusial yaitu
RESPOND,
STIMULUS,
PENGUATAN
“Berdasarkan Kebiasaan”
6. 3.DESIGN
Pengajaran pertama
lebih dihubungkan ke
kemampuan
Listening&speaking
1.Untuk membuat siswa biasa
menggunakan bahasa asing secara
komunikatif dan otomatis tanpa
berhenti untuk berfikir
1. Point utama
Phonology,morphology dan
syntax bahasa yang diberikan
sesuai dgn kebutuhan siswa
TUJUAN SYLABUS AKTIVITASBELAJAR
MENGAJAR
2.Untuk membantu siswa
memperoleh pola
structural kalimat atau bahasa
7. • TYPE PEMBELAJARAN
1. Dialog Memorization
(Menghafal Dialog)
3. Repeatation Drill
(Meniru atau mengulang)
2. Expansion Drill
(membagi dialog menjadi
beberapa bagian)
4. Chain Drill
(Rantai latihan)’’giliran’’
5.Single slot Subtitution
(Memasukan kata yang
disebutkan guru)
6.Multipel slot Subtitution Drill
(lebih luas dari variasi yg ke-5)
7.Transformational drill
(Merubah kalimat yang
diucapkan guru)
8.Question and answer
Drill (menjawab
pertanyaan)
10.Complete the dialog
(Melengkapi dialog)
9. Use minimal Pairs
(membedakan 2 kata
yang serupa)
11.Grammar Games
8. PERCAKAPANDAN LATIHAN-LATIHANDRILLVariasi drill yang digunakan dalam AudioLingual Method
adalahA.Repetation
Example T ; I Use to know him
S ; I Used to know Him
B.Inflection
Example T : I bougt the
ticket
S ; I bougt the ticketsC.Replacement
Example T ; He boughtthis house cheap
S ; He boughtit cheap
E. Restatement
Example T ; Tell him to wait for you
S ; Wait for me
F.Completion
Example T ; I’will my way and you go
S ; I will my way and you go yours
F.Transportation
Example T ; I’m hungry (so)
S ; So am I
G.Expansion
Example T ; I know him (hardly)
S ; I hardly know him
H.Contraction
Example T ; Put your hand on the table
S ; PutYour hand there
I.Integration
Example T ; They must be honest.This is important
S ; it is important than they be honest
J.Rejoinder
Example T ; Be polite ,answermy quetion
S ; Agree
9. PENERAPAN DIDALAM KELAS’’DIALOG’’
1.Guru membrikan ringkasan singkat dari isi diaolog
2.Siswa mendengarkansecara penuh perhatian ketika guru
membacakan atau membawakan diaolog dengan kecepatan normal
beberapa kali3.Siswa mengulangi apa yang diakatakan guru dalam dialog secara bersamaan
4.Pengulangan kemudian dilanjutkan mulai dari semua siswa, kemudian
sebagian siswa dalam kelas, sampai hanya satu persatu siswa.
5.Kemudian secara berpasangan siswa maju ke depan kelas untuk
mempraktekkan Dialog
10. MEMILIH SITUASIYANG COCOK
DENGANAPA YANGAKAN
DIPRAKTEKAN
PERAN GURU
GURU BERPERAN UNTUKMENJAGA
PERHATIANSISWADENGAN
PENGULANGAN-PENGULANGAN
GURU BERPERAN AKTIF DANSENTRAL
12. PERAN MATERIMateri audio-lingualmethod Membantuguruuntuk
membuatsiswadalampenguasaanbahasa
Materi yang berupa bacaan sangat jarang digunakan
pada saat siswa dituntut hanya untuk
mendengarkan,mengulang,merespon
Materi yang berupa bacaan sangat jarang digunakan
pada saat siswa dituntut hanya untuk mendengarkan
Tape recorder dan peralatan audiovisual sering
berperan penting dalam audio lingual method
Laboratorium bahasa juga dapat membantu dalam
audio lingual method
13.
14. 4. PROCEDURTipical pelajaran Audio Lingual Method,Prosedurnyadapat diamati sebagai
berikut :
1. Siswa mendengar model dialog(baik melalui guru /tape recorder) yang mengandung
struktur kunci yang focus pada pelajaran,mereka mengulangi setiap bariss dari dialog
baik secara individual atau bersamaan
2. Dialog disesuaikn terhadap situasi dan ketertarikan siswa,melalui mengganti kata
kunci/frase. Ini dilakukan tanpa sepengetahuan siswa.
3. Khusus untuk struktur kunci dari sebuah dialog dipilih dan digunakan sebagai dasar
dari macam-macam pola pelatihan
4. Siswa boleh merujuk pada aktivitas teks buku,mengikuti bacaan,tulisan atau
kosakata yang berdasarkan dialog boleh diperkenalkan
5.Mengikuti aktivitas bias mengambil banyak tempat dalam laboratorium
bahasa,dimana selanjutnya dialog dan latihan dilaksanakan
15. KEKURANGAN ALM1.Metode ini membosankan bagi siswa yang sudah pintar
.karena dominan mengulangi kalimat
1) Siswa aktif dalam kelas
2) Keadaan kelas lebih aktif dan hidup
3) Speaking dan listening skill lebih terlatihmsehingga kmampuan
Pronunciation dan kemampuan listening lebih terkontrol
6.KELEBIHAN ALM