SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Ekonomi Makro
KURVA KESEIMBANGAN
PASAR BARANG DAN
PASAR UANG
Dosen Pengampu : Kharisma Nugraha Putra, SE., M.S.A
KELOMPOK
06
Anisa (193010205002)
Anita (193020205017)
Ayu Rahmawati (193030205033)
Dea Natalia (193030205026)
Ega Sella Griselda S (193030205032)
Maya (193030205038)
Mitha Rusady (193010205009)
Mulyanti (193010205004)
Nini Karlina (193030205047)
Nor Afriliyanti (193010205008)
Putra Icshanur (193030205042)
Sela Andani (193020205024)
Tami (193030205049)
Viona Regina Putri (193030205039)
Windy Freza (193020205011)
MENENTUKAN KESEIMBANGAN PASAR BARANG
Kesimbangan pada pasar barang (keseimbangan pada sektor riil),
menggambarkan kondisi perekonomian dipandang dari sisi permintaan dan
penawaran barang dan jasa. Sisi penawaran menggambarkan kemampuan
perekonomian dalam menghasilkan barang dan jasa pada suatu periode tertentu. Sisi
permintaan menggambarkan pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku – pelaku
ekonomi antara lain sektor rumah tangga, sektor swsata, sektor pemerintah dan
sektor luar negeri.
Pasar barang dikatakan seimbang apabila penawaran sama dengan
permintaan atau dengan kata lain pendapatan sama dengan pengeluaran.
MENURUNKAN KURVA DAN GRAFIK FUNGSI IS
Keseimbangan pada pasar barang ditunjukkan oleh suatu kurva yang
disebut Kurva IS. Kurva IS adalah suatu kurva yang menghubungkan titik-titik
besarnya pendapatan nasional (Y) pada berbagai tingkat bunga (i) di mana pasar
barang berada dalam keseimbangan.
Dengan demikian untuk menentukan kurva IS sama halnya dengan
menentukan persamaan keseimbangan yang telah dibahas sebelumnya, yaitu
dengan menyamakan antara pendapatan (Y) dengan pengeluaran dari berbagai
sektor ekonomi. Namun demikian ada perbedaannya, yaitu pada pembahasan
sebelumnya variabel investasi dianggap sebagai variabel eksogen/merupakan
variabel konstan. Akan tetapi dalam menentukan persamaan kurva IS, variabel
investasi diperlakukan sebagai variabel endogen. Dalam hal ini besarnya
pengeluaran investasi dipengaruhi oleh tingkat bunga (i). Secara persamaan
dapat ditulis : I = I – k i di mana Io adalah besarnya pengeluaran investasi pada
tingkat bunga sama dengan nol. i adalah tingkat bunga umum k adalah suatu
bilangan.
KEBIJAKAN FISKAL DAN PERGESERAN KURVA IS
Analisa pasar barang
(IS) perekonomian sudah dalam
campur tangan pemerintah
melalui pengeluaran pemerintah
(G), transfer (Tr), dan pajak (Tx)
sehingga dengan adanya
kebijakan fiskal dapat menggeser
kondisi keseimbangan dalam
pasar barang (Kurva IS).
Posisi kurva IS akan
berubah apabila terjadi perubahan
pada sektor riil (pasar barang),
perubahan sektor riil dapat terjadi
sebagai akibat dari aktifitas kebijakan
pemerintah. Kebijakan pemerintah
ditujukan untuk mempengaruhi sektor
riil disebut kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal yang
bersifat kontraktif
01 kebijakan fiskal yang
bersifat ekspansif
Pengaruh kebijakan fiskal terhadap kurva IS, apabila di
sektor pemerintah melakukan pengeluaran pemerintah
yang terjadi sebesar G, mengakibatkan keseimbangan
dalam pasar barang akan bergeser ke kanan atas dari I
menjadi I + G.
02
Sifat kebijakan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah
dalam rangka mempengaruhi perekonomian
digolongkan menjadi dua yaitu :
TEORI PERMINTAAN UANG
Beberapa teori permintaan uang
sebelum Keynes, seperti teori permintaan
uang menurut Irfing Fisher dengan bukunya
yang berjudul “Transaction Demand Theory
of The Demand For Money” memandang uang
sebagai alat pertukaran. Menurut Fisher,
apabila terjadi transaksi diantara penjual dan
pembeli, maka pertukaran antara uang
dengan barang/jasa, sehingga nilai dari uang
yang ditukarkan pasti sama dengan nilai
barang/jasa yang ditukarkan.
Secara matematis dapat ditulis
sebagai berikut:
MV = PT
Keterangan :
M = jumlah uang yang beredar
V = kecepatan perputaran uang
P = harga barang atau jasa
T = jumlah transaksi
TEORI PERMINTAAN UANG
Keterangan :
Md = permintaan akan uang
k = persentase jumlah uang tunai
yang dipegang terhadap pendapatan
y = pendapatan
Teori permintaan yang menurut
Cambridge, kaum Cambridge berbeda pandangan
dengan Fisher, karena menganggap uang adalah
sebagai penyimpan kekayaan (Store of Value) dan
bukan sebagai alat pertukaran. Kaum ekonomi
Cambridge (Marshall dan Pigou) menganalisis faktor-
faktor seseorang untuk memegang uang tunai yang
menurutnya ditentukan oleh tingkat bunga, jumlah
kekayaan yang dimiliki, harapan tingkat bunga dimasa
yang akan datang dan tingkat harga. Cambridge
mengatakan bahwa keinginan seseorang untuk
memegang uang tunai secara nominal adalah
proporsional terhadap pendapatan nominal seseorang
atau secara matematis dapat dirumuskan sebagai
berikut : Md = ky
MOTIF TRANSAKSI MOTIF BERJAGA-JAGA MOTIF SPEKULASI
01 02 03
Pada teori permintaan uang menurut Keynes, permintaan akan uang (Md) dalam analisis
Keynes didasarkan atas tiga motif seseorang memegang uang, yaitu :
Mt = f (Y) Mt = ky Y
Mj = f (Y)
Mj = kj Y
Mt + Mj = M1
atau
k1 Y = kt Y + kj Y
M2 = f (i)
M2 = M2 + k2 i
M1 = M1 + M Md = M1 + M
karena
Md = k1Y + M20 + k2i
MENENTUKAN KESEIMBANGAN PASAR UANG
Mt + Mj = M,
atau
Kt Y + kj Y = k1 Y M = Md = M
Pasar uang akan berada dalam keseimbangan apabila penawaran akan uang (Ms) sama
dengan permintaan akan uang (Md). Di dalam analisa Keynes dijelaskan bahwa
permintaan akan uang (Md) oleh masyarakat karena dipengaruhi oleh 3 tujuan (motif),
yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga dan motif spekulasi. Dari ketiga motif tersebut
akan digambarkan model keseimbangan pasar uang (analisa LM) sehingga akan
terbentuk fungsi LM yang menggambarkan hubungan antara tingkat pendapatan
nasional pada berbagai kemungkinan tingkat bunga yang memenuhi syarat
keseimbangan (equilibrium) dalam pasar uang.
TERIMA
KASIH
!!!

More Related Content

Similar to PPT KEL 6 EKONOMI MAKRO.pdf

TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptx
TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptxTEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptx
TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptxSenLord
 
keseimbangan dan multiplier dalam perekonomian tiga sektor
keseimbangan dan multiplier dalam perekonomian tiga sektorkeseimbangan dan multiplier dalam perekonomian tiga sektor
keseimbangan dan multiplier dalam perekonomian tiga sektor11a4aprilagcr
 
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfBAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfSiyumienWoen
 
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptxTugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptxkholishfahmi14
 
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptBab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptRahmat751392
 
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptBab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppthasanasysyadzily
 
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptTeori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptRizka85
 
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMIANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMIBiyah Djauhar
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptxrafifwiryamanta55
 
Permintaan dan penawaran_uang
Permintaan dan penawaran_uangPermintaan dan penawaran_uang
Permintaan dan penawaran_uangMsiregar Ok
 
teori ekonomi makro
teori ekonomi makroteori ekonomi makro
teori ekonomi makropanamjayait
 
EKONOMI MAKRO BAB III KESEIMBANAN UMUM REKONTRUKSI.ppt
EKONOMI MAKRO BAB III KESEIMBANAN UMUM REKONTRUKSI.pptEKONOMI MAKRO BAB III KESEIMBANAN UMUM REKONTRUKSI.ppt
EKONOMI MAKRO BAB III KESEIMBANAN UMUM REKONTRUKSI.ppttrivonidinidini
 
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1vita indra mustika
 
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregatIlmu Ekonomi I Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregatYesica Adicondro
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroImo Priyanto
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKROTUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKROPUTRI NABILAH
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 

Similar to PPT KEL 6 EKONOMI MAKRO.pdf (20)

TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptx
TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptxTEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptx
TEORI KEYNES PASAR TENAGA KERJA_4 (1).pptx
 
keseimbangan dan multiplier dalam perekonomian tiga sektor
keseimbangan dan multiplier dalam perekonomian tiga sektorkeseimbangan dan multiplier dalam perekonomian tiga sektor
keseimbangan dan multiplier dalam perekonomian tiga sektor
 
Pasar uang
Pasar uangPasar uang
Pasar uang
 
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfBAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
 
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptxTugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.pptx
 
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptBab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
 
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptBab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Bab 2 Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
 
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.pptTeori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
Teori Ekonomi Klasik dan Keyness.ppt
 
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMIANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
 
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keynessBab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptx
 
Permintaan dan penawaran_uang
Permintaan dan penawaran_uangPermintaan dan penawaran_uang
Permintaan dan penawaran_uang
 
teori ekonomi makro
teori ekonomi makroteori ekonomi makro
teori ekonomi makro
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
EKONOMI MAKRO BAB III KESEIMBANAN UMUM REKONTRUKSI.ppt
EKONOMI MAKRO BAB III KESEIMBANAN UMUM REKONTRUKSI.pptEKONOMI MAKRO BAB III KESEIMBANAN UMUM REKONTRUKSI.ppt
EKONOMI MAKRO BAB III KESEIMBANAN UMUM REKONTRUKSI.ppt
 
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
 
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregatIlmu Ekonomi I Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi I Permintaan agregat
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makro
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKROTUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PPT KEL 6 EKONOMI MAKRO.pdf

  • 1. Ekonomi Makro KURVA KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG Dosen Pengampu : Kharisma Nugraha Putra, SE., M.S.A
  • 2. KELOMPOK 06 Anisa (193010205002) Anita (193020205017) Ayu Rahmawati (193030205033) Dea Natalia (193030205026) Ega Sella Griselda S (193030205032) Maya (193030205038) Mitha Rusady (193010205009) Mulyanti (193010205004) Nini Karlina (193030205047) Nor Afriliyanti (193010205008) Putra Icshanur (193030205042) Sela Andani (193020205024) Tami (193030205049) Viona Regina Putri (193030205039) Windy Freza (193020205011)
  • 3. MENENTUKAN KESEIMBANGAN PASAR BARANG Kesimbangan pada pasar barang (keseimbangan pada sektor riil), menggambarkan kondisi perekonomian dipandang dari sisi permintaan dan penawaran barang dan jasa. Sisi penawaran menggambarkan kemampuan perekonomian dalam menghasilkan barang dan jasa pada suatu periode tertentu. Sisi permintaan menggambarkan pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku – pelaku ekonomi antara lain sektor rumah tangga, sektor swsata, sektor pemerintah dan sektor luar negeri. Pasar barang dikatakan seimbang apabila penawaran sama dengan permintaan atau dengan kata lain pendapatan sama dengan pengeluaran.
  • 4. MENURUNKAN KURVA DAN GRAFIK FUNGSI IS Keseimbangan pada pasar barang ditunjukkan oleh suatu kurva yang disebut Kurva IS. Kurva IS adalah suatu kurva yang menghubungkan titik-titik besarnya pendapatan nasional (Y) pada berbagai tingkat bunga (i) di mana pasar barang berada dalam keseimbangan. Dengan demikian untuk menentukan kurva IS sama halnya dengan menentukan persamaan keseimbangan yang telah dibahas sebelumnya, yaitu dengan menyamakan antara pendapatan (Y) dengan pengeluaran dari berbagai sektor ekonomi. Namun demikian ada perbedaannya, yaitu pada pembahasan sebelumnya variabel investasi dianggap sebagai variabel eksogen/merupakan variabel konstan. Akan tetapi dalam menentukan persamaan kurva IS, variabel investasi diperlakukan sebagai variabel endogen. Dalam hal ini besarnya pengeluaran investasi dipengaruhi oleh tingkat bunga (i). Secara persamaan dapat ditulis : I = I – k i di mana Io adalah besarnya pengeluaran investasi pada tingkat bunga sama dengan nol. i adalah tingkat bunga umum k adalah suatu bilangan.
  • 5. KEBIJAKAN FISKAL DAN PERGESERAN KURVA IS Analisa pasar barang (IS) perekonomian sudah dalam campur tangan pemerintah melalui pengeluaran pemerintah (G), transfer (Tr), dan pajak (Tx) sehingga dengan adanya kebijakan fiskal dapat menggeser kondisi keseimbangan dalam pasar barang (Kurva IS). Posisi kurva IS akan berubah apabila terjadi perubahan pada sektor riil (pasar barang), perubahan sektor riil dapat terjadi sebagai akibat dari aktifitas kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah ditujukan untuk mempengaruhi sektor riil disebut kebijakan fiskal
  • 6. Kebijakan fiskal yang bersifat kontraktif 01 kebijakan fiskal yang bersifat ekspansif Pengaruh kebijakan fiskal terhadap kurva IS, apabila di sektor pemerintah melakukan pengeluaran pemerintah yang terjadi sebesar G, mengakibatkan keseimbangan dalam pasar barang akan bergeser ke kanan atas dari I menjadi I + G. 02 Sifat kebijakan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mempengaruhi perekonomian digolongkan menjadi dua yaitu :
  • 7. TEORI PERMINTAAN UANG Beberapa teori permintaan uang sebelum Keynes, seperti teori permintaan uang menurut Irfing Fisher dengan bukunya yang berjudul “Transaction Demand Theory of The Demand For Money” memandang uang sebagai alat pertukaran. Menurut Fisher, apabila terjadi transaksi diantara penjual dan pembeli, maka pertukaran antara uang dengan barang/jasa, sehingga nilai dari uang yang ditukarkan pasti sama dengan nilai barang/jasa yang ditukarkan. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: MV = PT Keterangan : M = jumlah uang yang beredar V = kecepatan perputaran uang P = harga barang atau jasa T = jumlah transaksi
  • 8. TEORI PERMINTAAN UANG Keterangan : Md = permintaan akan uang k = persentase jumlah uang tunai yang dipegang terhadap pendapatan y = pendapatan Teori permintaan yang menurut Cambridge, kaum Cambridge berbeda pandangan dengan Fisher, karena menganggap uang adalah sebagai penyimpan kekayaan (Store of Value) dan bukan sebagai alat pertukaran. Kaum ekonomi Cambridge (Marshall dan Pigou) menganalisis faktor- faktor seseorang untuk memegang uang tunai yang menurutnya ditentukan oleh tingkat bunga, jumlah kekayaan yang dimiliki, harapan tingkat bunga dimasa yang akan datang dan tingkat harga. Cambridge mengatakan bahwa keinginan seseorang untuk memegang uang tunai secara nominal adalah proporsional terhadap pendapatan nominal seseorang atau secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : Md = ky
  • 9. MOTIF TRANSAKSI MOTIF BERJAGA-JAGA MOTIF SPEKULASI 01 02 03 Pada teori permintaan uang menurut Keynes, permintaan akan uang (Md) dalam analisis Keynes didasarkan atas tiga motif seseorang memegang uang, yaitu : Mt = f (Y) Mt = ky Y Mj = f (Y) Mj = kj Y Mt + Mj = M1 atau k1 Y = kt Y + kj Y M2 = f (i) M2 = M2 + k2 i M1 = M1 + M Md = M1 + M karena Md = k1Y + M20 + k2i
  • 10. MENENTUKAN KESEIMBANGAN PASAR UANG Mt + Mj = M, atau Kt Y + kj Y = k1 Y M = Md = M Pasar uang akan berada dalam keseimbangan apabila penawaran akan uang (Ms) sama dengan permintaan akan uang (Md). Di dalam analisa Keynes dijelaskan bahwa permintaan akan uang (Md) oleh masyarakat karena dipengaruhi oleh 3 tujuan (motif), yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga dan motif spekulasi. Dari ketiga motif tersebut akan digambarkan model keseimbangan pasar uang (analisa LM) sehingga akan terbentuk fungsi LM yang menggambarkan hubungan antara tingkat pendapatan nasional pada berbagai kemungkinan tingkat bunga yang memenuhi syarat keseimbangan (equilibrium) dalam pasar uang.