1. RUANG DEMONTRASI
TOPIK 2
Kelompok 4
:
1. ‘ILMA ZAKIYYAH (240211105836)
2. AURALIA FEBRIANDINA (240211105847)
3. ARITA FAJAR D. (240211105844)
4. AHMAD HAZMI R. (240211105842)
5. BINTARA PUTRA C. B. (240211105823)
6. DEA AYU R. P. (240211105855
PEMBELAJARAN DIFERENSIASI
Borcelle School
Page |01
2. P E M B E L A J A R A N
D I F E E N S I A S I K O N T E N
Diferensiasi konten adalah salah satu bentuk pembelajaran diferensiasi sebagai bentuk
implementasi Merdeka Belajar. Pembelajaran diferensiasi sangat erat kaitannya dengan filosofi
pendidikan dari Ki Hajar Dewantara. Pembelajaran berdiferensiasi bertujuan untuk menciptakan
proses belajar yang berorientasi pada kemerdekaan pemikiran dan potensi siswa.
Mengutip buku Resonansi Pemikiran ke-1
9 oleh Priyono, dkk (Muhammadiyah University Press),
diferensiasi konten adalah strategi yang membedakan pengorganisasian dan format
penyampaian konten. Diferensiasi konten adalah metode pembelajaran dengan cara
memberikan materi kepada siswa berdasarkan keterampilan, profil belajar, dan pengetahuannya,
tetapi tetap sejalan dengan kurikulum yang berlaku. Dalam hal ini, guru perlu mengatur jenis
informasi yang akan disampaikan dalam pembelajaran. Guru juga dapat memetakan kesiapan
belajar para siswa. Tidak hanya itu, pertimbangan lainnya dalam diferensiasi konten yaitu dengan
memetakan minat para siswa terhadap materi pembelajaran tertentu. Adapun contoh
diferensiasi konten berdasarkan profil belajar siswa adalah guru perlu memahami gaya belajar
siswa yang cenderung menggunakan media pembelajaran visual, audio, atau audio visual.
3. PENTINGNYA
BERDIFERENSIASI KONTEN
Borcelle School
Gaya belajar peserta didik berbeda-beda. Ada pembelajaran visual, auditori, dan kinestetik. Seorang
pembelajar visual tentu dapat dengan mudah memperoleh pengetahuan baru melalui representasi
visual dari topik pelajaran tertentu. Di sisi lain, pembelajar auditori akan lebih mampu memahami topik
secara lebih baik, ketika ia mendengarkan melalui audio atau penjelasan lisan dari guru. Sedangkan
pembelajar kinestetik, seorang siswa akan lebih cepat memahami ketika ia dapat berpartisipasi secara
fisik dalam proses pembelajaran.
Memasukkan pengetahuan dan pemahaman tentang hal ini ke dalam pengajaran, tentu akan
sangat membantu seorang guru dalam mengeM
m
ore
b
In
a
fon
rm
g
atk
ioa
n n berbagai konten dan bahan ajar yang dapat
menjangkau setiap siswa. Strategi pembelajaran diferensiasi konten dapat diterapkan untuk
mengeksplor wawasan dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari di sekolah. De
Pn
age
g
| 0
a
6 n
demikian, keterampilan dan pengetahuan siswa bisa lebih meningkat
4. LANGKAH
PEMBELAJARAN
Borcelle School
Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek,
yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa
dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan
angket, dll)
Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil
pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi,
maupun cara belajar)
MisMengevaluasi dan refleksi pembelajaran yang sudah
berlangsung.sion Title 3
Menyajikan materi yang bervariasi
Menyajikan materi dengan berbagai moda pembelajaran dan
Menyediakan berbagai sistem yang mendukung
Page |04
5. 1.CONTOH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI KONTEN
BERDASARKAN GAYA (PROFIL) PESERTA DIDIK
Borcelle School
Seorang guru IPA kelas 7 SMP sedang mengajarkan mengenai
ekologi. Setelah melakukan Analisa profil (gaya) belajar dan
kebutuhan peserta didik guru memberikan maeri sesuai dengan
belajar peserta didik
a. Visual, materi berupa gambar dan tulisan
https://bobo.grid.id/read/083586405/ekosistem-hutan-
pengertian-jenis-ciri-ciri-dan-contohnya?page=all
b. Audio, Materi berupa audio visual (dominan audio).
https://www.youtube.com/watch?v=f-vshHBFbe8
c. Kinestetik, materi berupa penyusunan puzzle
https://images.app.goo.gl/bVwoh89p9ai838zq7
6. 2. CONTOH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI KONTEN
BERDASARKAN KESIAPAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Borcelle School
Seorang guru IPA di kelas 7 SMP sedang mengajarkan
materi mengenai Ekologi dan Keanekaragaman hayati.
Setelah melakukan Analisa kesiapan belajar dan kebutuhan
Peserta didik guru kemudian mendapati peserta didik dapat
Dibagi enjadi tiga kelomok :
a. Kelompok peserta didik yang masih belum paham materi
b. kelompok peserta didik yamg sudah memahami
c. Kelompok peserta didik yang sudah siap di berikan tantangan
7. 2. CONTOH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI KONTEN
BERDASARKAN KESIAPAN BELAJAR PESERTA DIDIK
Borcelle School
8. 3. CONTOH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI KONTEN
BERDASARKAN MINAT PESERTA DIDIK
Borcelle School
Seorang guru IPA sedang mengajarkan ekologi dan
Keanekaragaman hayati. Setelah melakukan Analisa minat
Dan kebutuhan peserta didik, guru kemudian mendapati
Peserta didik memiliki minat yang berbeda – beda.
a. Kelompok peserta didik yang menyukai gambar, di berikan
Materi yang mendorong anak untuk menggambar.
b. Kelompok peserta didik yang menyukai music, praktik langsung
dengan melihat youtube
c. Kelompok peserta didik yang menyukai hal – hal bersifat teoritis,
diberikan tugas dengan membaca buku yang memiliki banyak
teori