2. Ciri Umum Media Pembelajaran
• Media pembelajaran identik dengan alat peraga
langsung dan tidak langsung.
• Media pembelajaran digunakan dlm proses komunikasi
instruksional.
• Media pembelajaran merupakan alat yg efektif dalam
instruksional.
• Media pembelajaran memiliki muatan normatif bagi
kepentingan pendidikan.
• Media pembelajaran erat kaitannya dgn metode
mengajar khususnya maupun komponen-komponen
sistem instruksional lainnya.
• Sumber belajar dikatakan alat peraga jika hal tersebut
fungsinya hanya se bagai alat bantu saja.
• Dikatakan media jika ia merupakan bagian integral dari
seluruh kegiatan belajar & ada pembagian tanggung
jawab antara guru & sumber lain.
• Dengan demikian perbedaan antara media dan alat
peraga terletak pada fungsinya bukan pada substansinya
3. Fungsi dan Peran Media Pembelajaran
Fungsi
Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu
menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan
dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks materi pelajaran.
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat
kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks
yang bergambar.
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan
penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual
atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat pesan atau informasi yang
terkandung dalam gambar.
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari
hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan
konteks untuk memahami teks membantu siswa yang
lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
4. Peran
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian dan
informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan
proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan mengarahkan
perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi
belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar
sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan
indera, ruang, dan waktu.
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan
pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di
lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi
lingkungan dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya
misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke
museum atau kebun binatang.
5. Gaya Belajar Peserta Didik
Gaya Belajar Visual
Gaya belajar secara visual ini yaitu kemampuan belajar
dengan melihat.
Gaya Belajar Auditori
Orang dengan gaya belajar auditori memiliki indera
pendengaran yang lebih baik dan lebih terfokus.
Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik yaitu gaya belajar dengan melibatkan
gaya gerak.
Gaya Belajar Global
Anak dengan gaya belajar global memiliki kemampuan
memahami sesuatu secara menyeluruh.
Gaya Belajar Analitik
Anak dengan gaya belajar analitik memikili kemampuan
dalam memandang sesuatu cenderung ditelaah terlebih
dahulu secara terperinci, spesifik, dan teratur.
6. Jenis Media Pembelajaran
Media audio visual gerak, seperti : Film
bersuara, film pada televisi, Televisi dan
animasi.
Media audio visual diam, seperti : Slide.
Audio semi gerak, seperti : tulisan bergerak
bersuara.
Media visual bergerak, seperti : Film bisu.
Media visual diam, seperti : slide bisu,
halaman cetak, foto.
Media audio, seperti : radio, telephon, pita
audio.
7. Dasar-Dasar Pemilihan Media
Pembelajaran
Alasan Teoritis
Alasan pokok pemilihan media dalam
pembelajaran, karena didasari atas konsep
pembelajaran sebagai sebuah system yang
didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas
sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan.
Alasan Praktis
a.Demonstration
b.Familiarity
c.Clarity
d. Active Learning
8. Dasar-Dasar Pengembangan Media
Pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran
Pengunaan media pembelajaran
Evaluasi media pembelajaran