Berdasarkan penjelasan di atas, saya memahami pengertian media sebagai berikut:Media adalah alat bantu yang digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran. Media berfungsi untuk membantu penyampaian materi pelajaran dari pengajar kepada peserta didik sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dengan lebih baik. Media dapat berupa alat atau sumber daya yang digunakan sebagai perantara antara pengajar dan peserta didik dalam pro
Modul ini membahas tentang jenis dan fungsi media pembelajaran bahasa Jepang, yang dibagi menjadi empat bab yaitu jenis media, fungsi media, pemanfaatan multimedia, dan pemanfaatan IT dalam pembelajaran bahasa Jepang."
Similar to Berdasarkan penjelasan di atas, saya memahami pengertian media sebagai berikut:Media adalah alat bantu yang digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran. Media berfungsi untuk membantu penyampaian materi pelajaran dari pengajar kepada peserta didik sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dengan lebih baik. Media dapat berupa alat atau sumber daya yang digunakan sebagai perantara antara pengajar dan peserta didik dalam pro
Similar to Berdasarkan penjelasan di atas, saya memahami pengertian media sebagai berikut:Media adalah alat bantu yang digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran. Media berfungsi untuk membantu penyampaian materi pelajaran dari pengajar kepada peserta didik sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dengan lebih baik. Media dapat berupa alat atau sumber daya yang digunakan sebagai perantara antara pengajar dan peserta didik dalam pro (20)
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Berdasarkan penjelasan di atas, saya memahami pengertian media sebagai berikut:Media adalah alat bantu yang digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran. Media berfungsi untuk membantu penyampaian materi pelajaran dari pengajar kepada peserta didik sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dengan lebih baik. Media dapat berupa alat atau sumber daya yang digunakan sebagai perantara antara pengajar dan peserta didik dalam pro
2. ii
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta Alam yang telah
menaungi alam pikiran dengan berbagai mutiara ilmu dan hikmat. Atas karunia-
Nyalah modul ini dapat terselesaikan dengan baik.
Modul ini merupakan modul 6 yang membahas mengenai media
pembelajaran bahasa Jepang. Dalam modul ini dibagi menjadi empat Kegiatan
Belajar (KB), yaitu Kegiatan Belajar 1 membahas mengenai jenis dan fungsi media,
Kegiatan Belajar 2 membahas mengenai media pembelajaran huruf, Kegiatan
Belajar 3 membahas mengenai media pembelajaran kaiwa dan Kegiatan Belajar 4
membahas mengenai media pembelajaran dokkai. Adapun tujuan penyusunan
modul ini adalah agar guru menguasai konsep/pengetahuan, terampil membuat, dan
menggunakan berbagai media dalam pembelajaran bahasa Jepang terutama media
pembelajaran berbasis IT.
Modul ini tidak akan selesai tanpa bimbingan, motivasi dan kerja sama dari
semua pihak. Untuk itu ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan fasilitas
dalam penyusunan modul ini.
2. Universitas Pendidikan Ganesha yang telah memberikan sarana penunjang
dalam penyusunan modul ini.
3. Dr. Dedi Sutedi, M.A., M.Ed. dan Didik Nurhadi, M.Pd., M.A., Ph.D. Penyelia
Modul Bahasa Jepang yang telah memberikan bimbingan dan saran agar modul
ini menjadi lebih baik.
4. Sinthya Rosa Sukma Ayu, S.Sos., M.Hum. Penyelia Media Pustekkom yang
telah memberikan saran demi terciptanya media pembelajaran yang baik.
5. Dr. I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. dan Dewa Gede Agus Putra, S.Pd.,
M.Pd. Tim Pengembang Media Bahasa Jepang yang telah mencurahkan seluruh
tenaga dan pikiran demi mengembangkan media pembelajaran yang baik.
6. Tim Penulis Modul Bahasa Jepang dari Universitas Pendidikan Ganesha yang
telah bersemangat dalam menyelesaikan modul ini.
3. iii
Modul ini masih terdapat kekurangan dan demi perbaikan modul ini saran
dan masukan sangat diharapkan. Akhir kata semoga modul ini bermanfaat bagi
semuanya. Terima kasih.
Salam
Penulis
5. v
Daftar Isi
Cover Utama ............................................................................................................i
Kata Pengantar ........................................................................................................ii
Cover Dalam ..........................................................................................................iv
Daftar Isi ..................................................................................................................v
Daftar Gambar ........................................................................................................vi
Daftar Tabel ..........................................................................................................vii
Daftar Bagan ........................................................................................................viii
A. Pendahuluan .......................................................................................................1
B. Inti .......................................................................................................................2
1. Capaian Pembelajaran .................................................................................2
2. Pokok-Pokok Materi ...................................................................................2
3. Uraian Materi ..............................................................................................3
C. Penutup .............................................................................................................23
1. Rangkuman ...............................................................................................23
Daftar Pustaka .......................................................................................................25
Daftar Gambar
6. vi
Gambar 1.1 Radio ...................................................................................................6
Gambar 1.2 Casette .................................................................................................6
Gambar 1.3 Buku ....................................................................................................9
Gambar 1.4 Majalah ................................................................................................9
Gambar 1.5 Specimen .............................................................................................9
Gambar 1.6 Film ...................................................................................................13
Gambar 1.7 Televisi ..............................................................................................13
Gambar 1.8 Video .................................................................................................13
Gambar 1.9 Komputer ...........................................................................................15
Gambar 1.10 KKN ................................................................................................15
Gambar 1.11 Teater ...............................................................................................16
Gambar 1.12 Multimedia Presentasi .....................................................................18
Gambar 1.13 E-Learning ......................................................................................19
Gambar 1.14 Tantangan Bersama Erin .................................................................20
Gambar 1.15 Hiragana Memory Hint ...................................................................21
Gambar 1.16 Katakana Memory Hint ..................................................................21
Gambar 1.17 Kanji Memory Hint .........................................................................22
7. vii
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Taksonomi Media Berdasarkan Indera Yang Terlibat ............................5
8. viii
Daftar Bagan
Bagan 1.1 Jenis-Jenis Media ...................................................................................5
9. 1
A. Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut adanya
perubahan di berbagai bidang kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan. Ada
banyak komponen penunjang pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar.
Salah satu komponen utama dalam proses belajar mengajar adalah media
pembelajaran. Media pembelajaran perlu dipelajari dan dikuasai oleh seorang guru
dan calon guru sehingga mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para
siswa dengan baik.
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam kegiatan belajar
mengajar, yaitu sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran maka
ada tuntutan khusus bagi guru, yaitu harus mengetahui, memahami, dan menguasai
berbagai media pembelajaran serta mampu menentukan atau memilih media
pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Apabila pengajar tidak menguasai media pembelajaran yang tepat saat mengajar,
tujuan pembelajaran tidak akan tercapai, dan pembelajaran akan menjadi
membosankan serta minat pembelajar terhadap pelajaran pun menurun.
Penggunaan media pembelajaran yang kreatif akan menciptakan kegiatan
pembelajaran yang semakin menarik dan menyenangkan (joinfull learning).
Penggunaan media dalam pembelajaran bahasa Jepang beragam jenisnya
dan fungsi media tersebut tidak lain untuk membantu memperjelas pesan
pembelajaran yang berupa materi dan informasi lisan yang disampaikan guru
kepada siswa. Kegiatan Belajar 1 dalam modul ini akan membahas mengenai jenis
dan fungsi media pembelajaran. Materi ini perlu dikuasai oleh seorang guru karena
berkaitan dengan pemilihan media yang akan digunakan oleh guru dalam
pembelajaran. Dengan mengetahui dan memahami jenis dan fungsi media
pembelajaran, diharapkan guru mampu menentukan media yang tepat atau cocok
yang akan digunakan dalam pembelajaran sehingga proses belajar mengajar di
kelas semakin efektif dan efisien.
A. Pendahuluan
10. 2
Perhatikan petunjuk belajar berikut ini agar dapat belajar lebih efektif dari
materi ini.
1. Amatilah berbagai bentuk media pembelajaran yang ada di sekitar.
2. Cermati media pembelajaran yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
mata pelajaran atau bidang studi yang diampu.
3. Manfaatkan media pembelajaran yang ada di sekitar untuk menunjang
pembelajaran di kelas.
B. Inti
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran dalam Kegiatan Belajar (KB) 1, yaitu menguasai
konsep/pengetahuan mengenai jenis dan fungsi media pembelajaran.
2. Pokok-Pokok Materi
a. Batasan dan pengertian media.
b. Jenis-jenis media
c. Fungsi media pembelajaran
d. Pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran bahasa Jepang
e. Pemanfaatan IT dalam pembelajaran bahasa Jepang
11. 3
3. Uraian Materi
a. Batasan dan Pengertian Media
Sebelum membahas lebih jauh mengenai jenis dan fungsi media
pembelajaran, terlebih dahulu akan dibahas mengenai batasan dan
pengertian media pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu
medium yang secara harfiahnya berarti ‘tengah’, ‘pengantar’ atau
‘perantara’. Media adalah alat bantu untuk mempermudah dalam
pemahaman. Dengan kata lain media dapat dijadikan sebagai alat untuk
membantu pengajar dalam memperjelas materi yang akan disampaikan
kepada pembelajar.
Agar lebih memahami pengertian media, coba Anda buat sendiri
mengenai pengertian media. Anda dapat menuliskan simpulan Anda dalam
kolom di bawah ini.
b. Jenis-Jenis Media
Media memiliki banyak jenis dan pengelompokan media tersebut
beranekaragam. Pengelompokan media yang paling mudah diingat adalah
berdasarkan indera yang terlibat. Berdasarkan indera yang terlibat media
dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu media audio, media
visual, media audio visual, dan multimedia. Hal ini sejalan dengan Munadi
(2013: 54-55) yang menjabarkan taksonomi media berdasarkan indera yang
terlibat dalam tabel berikut.
Media pembelajaran adalah
12. 4
Indera
yang
Terlibat
Nama
Media
Sifat
Pesan
Program
(Software)
Penyalur
(Hardware)
Peralatan
Proyeksi
Pendengaran Media
Audio
Audio
verbal dan
nonverbal
Program Radio
- Siaran langsung
- Siaran tunda
(rekam)
Radio
Program Audio
Rekam:
- Sajian bahan
diskusi
- Entertainment
(Musik)
- Narasi
- Dongeng
- Drama , Poetry
- Pengembangan
Kosakata
- Belajar konsep
- Model (meniru
suara, Nada,
dll)
- dan lain-lain
Alat -alat
Rekam:
- Phonograph
(Gramaphon
e)
- Audio Tape:
*Open reel
tapes (reel-
to-reel)
*Casette
tapes
- Compact
Disc
Penglihatan Media
Visual
Visual-
verbal
Visual
Tulisan Verbal
Sketsa, lukisan,
photo, grafik,
diagram, bagan,
peta
Buku
Majalah
Koran
Poster
Modul
Komik
Atlas
Papan Visual
Opaque
Projector
Transparansi OHP
Komputer Digital
Projector
Visual
nonverbal-
Tiga
Dimensi
Model Maket (miniatur)
Mock Up
(alat tiruan)
Speciment
(barang contoh)
Diorama
Pendengaran
dan
Penglihatan
Media
Audio
Visual
Verbal dan
nonverbal,
Program audio
visual:
Film 8 mm, 16
mm, 35 mm
Film
Projector
Video:
13. 5
Tabel 1.1 Taksonomi Media Berdasarkan Indera Yang Terlibat
(Munadi, 2013: 54-55)
Berdasarkan tabel 1.1 mengenai taksonomi media berdasarkan
indera yang terlibat di atas dapat dibuat bagan lebih sederhana untuk lebih
memahami jenis-jenis media. Pelajarilah bagan 1.1 mengenai jenis-jenis
media berikut ini.
terdengar
dan terlihat
- Film
Dokumenter
- Film
Docudkumenter
- Film Drama
- dan lain-lain
- Pita
Magnetik
- Video Disc
- Chip
Memory
Digital
Projector
Televisi
Multiindera Multimedia Pengalaman
langsung
Komputer
Pengalaman
Berbuat:
Lingkungan nyata
dan Karyawisata
Pengalaman
Terlibat: Permainan
dan Simulasi,
Bermain Peran dan
Forum Teater
Jenis-Jenis
Media
Media Audio
Media Visual
Media
Audio Visual
- Media Visual-Verbal
- Media Visual Nonverbal-Grafis
- Media Visual Nonverbal-Tiga
Dimensi
- Program Radio
- Program Media Rekam
- Komputer
- Pengalaman Berbuat
- Pengalaman Terlibat
- Film Gerak (movie) bersuara
- Televisi
- Video
Multimedia
14. 6
Bagan 1.1 Jenis-Jenis Media
Berdasarkan bagan 1.1 di atas, jenis-jenis media dapat diuraikan sebagai
berikut.
1) Media Audio
Media audio merupakan media yang memiliki kemampuan untuk
mengeluarkan suara. Media ini hanya melibatkan indera pendengaran dalam
prosesnya. Sifat pesan media audio berupa pesan verbal dan nonverbal.
Pesan verbal diantaranya kata-kata atau bahasa lisan sedangkan pesan
nonverbal seperti suara, bunyi-bunyian. Berdasarkan hal tersebut ciri utama
dari media audio dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal
(bahasa lisan/kata-kata) maupun nonverbal (suara dan bunyi-bunyiaan).
Media audio terdiri dari program radio dan program media rekam
(software), yang disalurkan melalui hardware seperti radio dan alat-alat
perekam seperti phonograph record (disc recording), audio tape (tape
recorder) yang menggunakan pita magnetik (casette), dan compact disk.
Program radio sangat cocok untuk Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) karena
memiliki sasaran dengan jangkauan yang luas. Di sisi lain, program media
rekam sasarannya masih dalam jangkauan terbatas, misal dalam kelas kecil
dan kelas besar. Contoh media audio dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 1.1 Radio Gambar 1.2 Casette
Sumber : www.google.com
15. 7
Menurut Munadi (2013:64-65), media audio memiliki kelebihan
dan kekurangan sebagai berikut.
1. Kelebihan
a) Mampu mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan memungkinkan
menjangkau sasaran yang luas.
b) Mampu mengembangkan daya imajinasi pendengar.
c) Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-kata,
bunyi, dan arti dari kata/bunyi itu.
d) Sangat tepat/cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa;
laboratorium bahasa tidak lepas dari media ini terutama untuk
melatih listening.
e) Mampu mempengaruhi suasana dan perilaku siswa melalui musik
latar (back sound) dan efek suara (sound effect).
f) Dapat menyajikan program pendalaman materi yang dibawakan
oleh guru-guru atau orang-orang yang memiliki keahlian di bidang
tertentu sehingga tema yang dibahas memiliki mutu yang baik
dilihat dari segi ilmiah karena selalu dilengkapi hasil-hasil observasi
dan penelitian.
g) Dapat mengerjakan hal-hal tertentu yang sulit dikerjakan oleh guru,
yakni menyajikan pengalaman-pengalaman dunia luar ke dalam
kelas; sehingga media audio memungkinkan untuk menghadirkan
hal-hal yang aktual dan dengan demikian dapat memberikan suasana
kesegaran (immediciacy) pada sebagian besar topik yang dibahas.
2. Kekurangan
a) Sifat komunikasinya hanya satu arah (one way communication).
b) Penyajian dengan suara, yang hanya mengandalkan salah satu dari
kelima indera mempunyai kekurangan ditinjau dari sudut pandang
belajar.
16. 8
Sekarang coba sebutkan contoh media audio yang ada disekitar
Anda yang dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas. Tuliskan dalam
kolom di bawah ini.
2) Media Visual
Media visual merupakan media yang memiliki kemampuan untuk
menampilkan gambar. Media ini hanya melibatkan indera penglihatan
dalam prosesnya. Media visual dibagi menjadi tiga, yaitu media visual-
verbal, media visual nonverbal-grafis, dan media visual nonverbal-tiga
dimensi.
Pertama, media visual-verbal adalah media visual yang memuat
pesan-pesan verbal (pesan linguistik berbentuk tulisan). Kedua, media
visual nonverbal-grafis adalah media visual yang memuat pesan nonverbal
yakni berupa simbol-simbol visual atau unsur-unsur grafis, seperti gambar
(sketsa, lukisan, dan foto), grafik, diagram, bagan, dan peta. Ketiga, media
visual nonverbal-tiga dimensi adalah media visual yang memiliki tiga
dimensi, berupa model, seperti miniature, mock up, specimen, dan diorama.
Jenis media visual yang pertama dan kedua bisa dibuat dalam bentuk
media cetak seperti buku, majalah, koran, modul, komik, poster dan atlas;
bisa juga dibuat di atas papan visual seperti papan tulis dan papan pamer
(display board); dan bisa dibuat dalam bentuk tayangan, yakni melalui
projectable aids atau alat-alat yang mampu memproyeksikan pesan-pesan
visual, seperti opaque projector, OHP (overhead projector), digital
Contoh media audio yang ada di sekitar antara lain:
17. 9
projector (biasa disebut sebagai LCD atau Infocus). Contoh media visual
dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 1.3 Buku
Gambar 1.4 Majalah Gambar 1.5 Specimen
Sumber : www.google.com
Sekarang coba sebutkan contoh media visual yang ada disekitar
Anda yang dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas. Tuliskan dalam
kolom di bawah ini.
Contoh media visual yang ada di sekitar antara lain:
18. 10
3) Media Audio Visual
Media audio visual sebagai media yang memiliki kemampuan
untuk mengeluarkan suara dan menampilkan gambar bergerak. Media ini
melibatkan indera pendengaran dan penglihatan dalam prosesnya. Sifat
pesan media audio visual berupa pesan verbal dan nonverbal yang dapat
didengar dan dilihat. Media audio visual merupakan media yang cukup
lengkap dibandingkan dengan media audio dan media visual karena media
ini mampu mengeluarkan suara yang dapat didengar oleh indera
pendengaran dan menampilkan gambar bergerak yang sekaligus dapat
dilihat oleh indera penglihatan dalam satu proses.
Media audio visual yang dilengkapi dengan fungsi peralatan suara
dan gambar dalam satu unit, seperti film gerak (movie) bersuara, televisi dan
video.
1. Film gerak (movie) bersuara
Film adalah jenis media audio visual yang melibatkan
penggunaan indera penglihatan dan pendengaran, tampilan yang
disuguhkan berupa gambar bergerak yang disertai dengan suara. Munadi
(2013:116) mengemukakan media film memiliki kelebihan dan
kekurangan sebagai berikut.
a) Kelebihan
(1) Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu.
(2) Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara
realistis dalam waktu yang singkat.
(3) Film dapat membawa anak dari negara yang satu ke negara yang
lain dan dari masa yang satu ke masa yang lain.
(4) Film dapat diulang bila perlu untuk menambah kejelasan.
(5) Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat.
(6) Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa.
(7) Mengembangkan imajinasi peserta didik.
(8) Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran
yang lebih realistik.
19. 11
(9) Sangat kuat mempengaruhi emosi sesorang.
(10)Film sangat baik menjelaskan suatu proses dan dapat
menjelaskan suatu keterampilan, dan lain-lain.
(11)Semua peserta didik dapat belajar dari film, baik yang pandai
maupun yang kuran pandai.
(12)Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
b) Kekurangan
(1) Media ini terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang
proses pengembangan materi tersebut.
(2) Pemanfaatan film untuk pendidikan dan pembelajaran masih
sangat sedikit karena film dianggap memakan biaya yang tinggi.
2. Video
Media audio visual khususnya dalam bentuk video merupakan
sistem komunikasi satu arah yang dapat dinikmati dengan indera
penglihatan dan pendengaran. Dalam pembelajaran bahasa Jepang,
media audio visual dalam bentuk video dapat mendemonstrasikan materi
pelajaran dengan lebih jelas dan dapat diulang, diperlambat ataupun
dipercepat sesuai dengan kebutuhan siswa. Media audio visual juga
memberikan rasa ketertarikan yang dapat mengikat perhatian siswa.
Munadi (2013:127) menjelaskan media audio visual yang berupa video
memiliki kelebihan dan kekurangan diantaranya:
a) Kelebihan
(1) Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu.
(2) Video dapat diulang bila perlu untuk menambah kejelasan.
(3) Pesan yang disampaikannnya cepat dan mudah diingat.
(4) Mengembangkan pikiran dan pendapat siswa.
(5) Mengembangkan imajinasi peserta didik.
(6) Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan gambaran
yang lebih realistik.
20. 12
(7) Sangat kuat mempengaruhi emosi seseorang.
(8) Sangat baik menjelaskan suatu proses dan keterampilan;
mampu menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan
dan respon yang diharapkan dari siswa.
(9) Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang pandai
maupun yang kurang pandai.
(10) Menumbuhkan minat dan motivasi belajar.
(11) Dengan video penampilan siswa dapat segera dilihat kembali
untuk dievaluasi.
b) Kelemahan
(1) Media ini terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang
proses pengembangan materi tersebut.
(2) Masih sedikit sekali video di pasaran yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran di sekolah.
(3) Produksi video sendiri membutuhkan waktu dan biaya yang
cukup banyak.
3. Televisi
Televisi adalah perlengkapan elektronik yang menyerupai dengan
gambar hidup yang mencakup gambar yang dapat dilihat dan suara yang
dapat didengar. Televisi dapat dipakai sebagai pembelajaran. Munadi
(2013:141-142) televisi sebagai media pengajaran mengandung
kelebihan dan keuntungan antara lain:
a) Kelebihan
(1) Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa
yang sebenarnya.
(2) Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau
berbagai negara.
(3) Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
21. 13
(4) Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang
beraneka ragam.
(5) Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat.
(6) Menarik minat anak.
(7) Dapat melatih guru, baik dalam pre-servise maupun dalam
inservise training.
(8) Masyarakat diajak berpartisispasi dalam rangka meningkatkan
perhatian mereka terhadap sekolah.
b) Kelemahan
(1) TV terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses
pengembangan materi tersebut.
(2) Sifat komunikasinya hanya satu arah (one way communication).
Contoh media audio visual dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 1.6 Film
Gambar 1.7 Televisi Gambar 1.8 Video
Sumber : www.google.com
22. 14
Sekarang coba sebutkan contoh media visual yang ada disekitar Anda
yang dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas. Tuliskan dalam kolom di
bawah ini.
2.
3.
4.
4) Multimedia
Multimedia adalah media yang melibatkan multiindera dalam
prosesnya. Bukan hanya indera pendengaran dan penglihatan yang berperan
tetapi juga indera peraba dan lainnya juga ikut berperan. Multimedia dapat
dikatakan sebagai media yang sangat lengkap dibanding dengan media yang
lainnya yang sudah dibahas sebelumnya kerena penggunaan berbagai indera
dalam satu proses pembelajarannya. Yang termasuk di dalam multimedia
antara lain:
1. Komputer
Komputer termasuk dalam multimedia karena berbagai indera digunakan
secara bersamaan dalam satu proses. Selain pemanfaatan indera, organ
tubuh yang lain seperti kedua tangan juga berperan. Komputer
merupakan sebuah perangkat yang di dalamnya terdapat perpaduan
antara gambar, suara, angka, huruf, simbol, dan lain-lain. Penggunaan
komputer dalam pembelajaran akan sangat membantu sekali karena
komputer dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
Contoh media audio visual yang ada di sekitar antara lain:
23. 15
2. Pengalaman berbuat
Pengalaman berbuat adalah pengalaman yang didapat secara langsung
oleh peserta didik saat mengerjakan sesuatu hal. Pengalaman berbuat
dapat dilakukan dalam lingkungan nyata seperti di lingkungan sekitar
rumah, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lain-lain.Bentuk
dari pengalaman berbuat bagi peserta dapat berupa PKL (Program Kerja
Lapangan) dan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Pengalaman berbuat lainnya
dapat berupa karyawisata. Melalui karyawisata peserta didik dapat secara
langsung mengamati objek-objek yang sebenarnya.
3. Pengalaman terlibat
Permainan dan simulasi, bermain peran dan forum teater merupakan
bentuk dari pengalaman terlibat. Pengalaman terlibat tersebut sangat baik
diikuti oleh peserta didik karena akan memperoleh pengalaman yang
berharga. Pengalaman terlibat akan membatu dalam proses pembelajaran.
Contoh multimedia dapat dilihat pada gambar berikut ini
Gambar 1.9 Komputer Gambar 1.10 KKN
Sumber: www.google.com
24. 16
Gambar 1.11 Teater
Sumber: www.google.com
Sekarang coba sebutkan contoh multimedia yang ada disekitar Anda
yang dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas. Tuliskan dalam kolom di
bawah ini.
1.
c. Fungsi Media
Setelah mengetahui batasan dan pengertian media pembelajaran
serta jenis-jenis media pembelajaran, selanjutnya akan dibahas mengenai
fungsi media pembelajaran. Munadi (2013:36) menjelaskan analisis
terhadap fungsi media pembelajaran difokuskan pada dua hal, yaitu analisis
fungsi yang didasarkan pada medianya dan didasarkan pada penggunaannya.
Pertama, analisis fungsi yang didasarkan pada media terdapat tiga fungsi
media pembelajaran, yakni (a) media pembelajaran berfungsi sebagai
sumber belajar; (b) fungsi semantik, dan (c) fungsi manipulatif. Kedua,
analisis fungsi yang didasarkan pada penggunaannya terdapat dua fungsi,
Contoh media multimedia yang ada di sekitar antara lain:
25. 17
yakni (d) fungsi psikologis dan (e) fungsi sosio-kultural. Untuk lebih
memahami kelima fungsi ini, simaklah penjelasan berikut ini.
1) Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar
Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar.
Dalam kalimat “sumber belajar” ini tersirat makna keaktifan, yakni
sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain. Fungsi media
pembelajaran sebagai sumber belajar adalah fungsi utamanya di
samping ada fungsi-fungsi lain.
2) Fungsi semantik
Fungsi semantik yakni kemampuan media dalam menambah
perbendaharaan kata (symbol verbal) yang makna atau maksudnya
benar-benar dipahami anak didik (tidak verbalistik).
3) Fungsi manipulatif
Fungsi manipulatif didasarkan pada ciri-ciri (karakteristik) umum yang
dimilikinya. Berdasarkan karakteristik umum ini, media memiliki dua
kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu dan
mengatasi keterbatasan inderawi.
4) Fungsi psikologis
a. Fungsi atensi, media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian
(attention) siswa terhadap materi ajar.
b. Fungsi afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat
penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu.
c. Fungsi kognitif meliputi persepsi, mengingat dan berpikir.
d. Fungsi imajinatif, media pembelajaran dapat meningkatkan dan
mengembangkan imajinasi siswa. Imajinasi adalah proses
menciptakan objek atau peristiwa tanpa pemanfaatan data sensoris.
e. Fungsi motivasi, media sebagai pendorong bagi peserta didik agar
terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
26. 18
5) Fungsi sosio-kultural
Fungsi media dilihat dari sosio-kultural, yakni mengatasi hambatan
sosio-kultural antarpeserta komunikasi pembelajaran.
d. Pemanfaatan Multimedia dalam Pembelajaran Bahasa Jepang
Multimedia menjadi media pilihan yang kerap digunakan dalam
pembelajaran bahasa Jepang. Tentunya multimedia berbasis komputer yang
banyak digandrungi oleh pengajar karena kelebihan yang dimiliki media
tersebut. Adapun pemanfaatan multimedia berbasis komputer yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Jepang, meliputi:
1) Multimedia presentasi
Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi secara
ringkas sehingga mudah dipahami. Multimedia presentasi yang sering
digunakan adalah PowerPoint dikembangkan oleh Microsoft Inc.
Penggunaan PowerPoint dalam presentasi menjadikan kegiatan
presentasi menjadi lebih menarik dan materi yang disampaikan mudah
dimengerti.
Gambar 1. 12 Multimedia Presentasi
Sumber: www.google.com
27. 19
2) Video pembelajaran
Video pembelajaran dapat memanfaatkan multimedia berbasis
komputer sebagai sarana pendukung. Video dapat digunakan untuk
membimbing peserta didik memahami materi secara visual sehingga
peserta didik secara interaktif mengikuti materi yang diajarkan dalam
video tersebut.
e. Pemanfaatan IT dalam Pembelajaran Bahasa Jepang
Kemajuan di bidang Information Tecnologies (IT) membawa
pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses
pembelajaran. Keberadaan IT menunjang proses pembelajaran secara online
melalui internet dan media elektronik. Konsep pembelajaran berbasis IT
seperti ini disebut dengan e-learning (pembelajaran secara elektronik).
Dalam e-learning, materi ajar disajikan dalam bentuk online sehingga
peserta didik dapat mengunduh sendiri materi tersebut dan mempelajarinya
kapanpun dan dimanapun berada tanpa terbatas ruang dan waktu. E-
learning menjembatani pengajar dengan peserta didik untuk melakukan
pembelajaran secara tatap maya atau dapat disebut pembelajaran secara
tidak langsung (asynchronoius).
Pembelajaran bahasa Jepang tidak mau tertinggal dengan
perkembangan IT sehingga pemanfaatan IT dalam pembelajaran bahasa
Jepang juga dilakukan. Pemanfaatan IT dalam pembelajaran bahasa Jepang
melalui situs e-learning (situs untuk pembelajaran bahasa Jepang) dan
aplikasi pembelajaran. Baik situs e-learning maupun aplikasi pembelajaran
keduanya dikembangkan oleh The Japan Foundation untuk memberikan
inovasi dalam pembelajaran bahasa Jepang.
1) Situs e-learning untuk pembelajaran bahasa Jepang
Gambar 1.13 E-Learning (Sumber: www.google.com)
28. 20
a. 「WEB 版エリンが挑戦!にほんごできます」
https://www.erin.ne.jp/jp/
b. 「WEB 版まるごと」
https://marugotoweb.jp/en/index.php
c. 「WEB 版みなと」
https://minato-jf.jp
d. 「みんなの教材サイト」、「NIHONGO e な」、
「すしテスト」、「みんなの Can-do サイト」dan lain-lain.
http://www.jpf.go.jp/j/urawa/j_rsorcs/j_rsorcs.html
2) Aplikasi pembelajaran
Aplikasi pembelajaran bahasa Jepang yang dapat diunduh melalui
Google Play Store antara lain dengan menggunakan kata kunci sebagai
berikut.
1. Tantangan berama Erin! Tes bahasa Jepang.
Gambar 1.14 Tantangan Bersama Erin
Sumber: www.google.com
29. 21
2. Hiragana Memory Hint [Indonesian], Hiragana Memory Hint
[English], Hiragana Memory Hint [Thai].
Gambar 1.15 Hiragana Memory Hint
Sumber: www.google.com
3. Katakana Memory Hint [Indonesian], Katakana Memory Hint
[English], Katakana Memory Hint [Thai].
Gambar 1.16 Katakana Memory Hint
Sumber: www.google.com
30. 22
4. Kanji Memory Hint 1 [English], Kanji Memory Hint 2 [English],
Kanji Memory Hint 3 [English].
Gambar 1.17: Kanji Memory Hint
Sumber: www.google.com
31. 23
C. Penutup
1. Rangkuman
Kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medium yang secara harfiahnya
berarti ‘tengah’, ‘pengantar’ atau ‘perantara’. Media adalah alat bantu untuk
mempermudah dalam pemahaman. Dengan kata lain media dapat dijadikan
sebagai alat untuk membantu pengajar dalam memperjelas materi yang akan
disampaikan kepada pembelajar. Jenis-jenis media dapat dilihat dalam bagan
berikut ini.
Fungsi media pembelajaran secara ringkas antara lain:
a. Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar
b. Fungsi semantik
c. Fungsi manipulatif
d. Fungsi psikologis
Jenis-Jenis
Media
Media Audio
Media Visual
Media
Audio Visual
- Media Visual-Verbal
- Media Visual Nonverbal-Grafis
- Media Visual Nonverbal-Tiga
Dimensi
- Program Radio
- Program Media Rekam
- Komputer
- Pengalaman Berbuat
- Pengalaman Terlibat
- Film Gerak (movie) bersuara
- Televisi
- Video
Multimedia
32. 24
e. Fungsi sosio-kultural
Pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran bahasa Jepang antara lain
multimedia presentasi dalam bentuk power point dan video pembelajaran.
Keduanya dapat memanfaatkan multimedia berbasis komputer sebagai sarana
pendukung. Selanjutnya, pemanfaatan IT dalam pembelajaran bahasa Jepang
contohnya E-Learning dan aplikasi pembelajaran. Pembelajaran dengan
menggunakan E-Learning maupun aplikasi dapat dilakukan secara mandiri
karena berbentuk online sehingga peserta didik bisa mengaksesnya kapan pun
dan dimana pun berada tanpa terbatas ruang dan waktu.
33. 25
Daftar Pustaka
Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.
Danasasmita, Wawan. 2009. Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung:
Rizqi Press.
Hirahata, Nami. 2001. Yasashii Nihongo Shidou 10: Nihongo Kyoujuhou
(kaitouban). Tokyo: Eemu.
Kobayashi, Mina. 2001. Yoku Wakaru Kyoujuhou. Tokyo: ARUKU.
Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:
Gaung Persada Press.
Yeni. (2011). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Erin ga Chousen
Nihinggo Dekimasu Volume I Terhadap Keterampilan Berbicara Kelas
X Life Skill SMA Negeri 1 Kediri Tahun Ajaran 2010/2011. Surabaya:
Unesa Press.