SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
2
KATA PENGANTAR
uji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusunan modul ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Salawat dan Salam penulis haturkan
kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW
sebagai rasul penuntun umat islam, yang mana kita masih
yakini bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama
yang benar dan diridhai oleh Allah SWT.
alam penyusunan modul yang berjudul “
HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN DAN
MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE “
ini, tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih
pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada
waktunya.
alam penyusunan modul ini, penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan
sehingga penulis berharap dari semua pihak pembaca
senantiasa memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun, sehingga kedepannya akan menjadi lebih
baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada
penulis khususnya dan pembaca pada umunnya.
Penyu Kendari, …, Oktober 2015
P
D
D
43
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajara.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persad
Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media
Pembelajaran Jakarta: Ciputat Pers. 2002
Djamarah Bahri Syaiful dan Aswan Zain.
2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Sadiman S. Arief, dkk.1984. Media Pendidikan
Pengertian, Pengembangan, dan
pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sanjaya, Wina . 2010. Perencanaan dan
Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
42
1. Apa yang anda ketahui tentang media ?
2. Sebutkan dan jelaskan ungsi media
pembelajaran !
3. Sebutkan prinsip-prinsip pemanfaatan
media pembelajaran !
4. Sebutkan alat peraga media
pembelajaran !
5. Sebutkan salah satu manfaat media
pembelajaran !
6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan
media pembelajaran !
7. Apa yang anda ketahui tentang drill
practice ?
8. Factor-faktor apa saja yang harus
diperhatikan oleh seorang guru apabila
dia menggunakan model pembelajaran
drills practice ?
9. Sebutkan kelebihan model pembelajaran
drill practice !
10. Sebutkan tujuan dari model
pembelajaran drill practice ?
DAFTAR PUSTAKA
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I MEDIA PEMBELAJARAN
A. Pengertian media pembelajaran
B. Fungsi media pembelajaran
C. Prinsip pemanfaatan media
pembelajaran
D. Alat peraga media pembelajaran
E. Manfaat media pembelajaran
F. Kelebihan dan kekurangan media
pembelajaran
BAB II MODEL PEMBELAJARAN DRILL
PRACTICE
A. Pengertian model pembelajaran drills
practice
4
B. Factor-faktor yang harus diperhatikan
dalam model pembelajaran drills practice
C. Tahapan penyajian model pembelajaran
drill practice
D. Tujuan model pembelajaran drill practice
E. Flowchart Model Pembelajaran Drills
And Practice
F. Proses produksi model pembelajaran
drill practice
G. Kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran drill practice
RANGKUMAN
SOAL-SOAL LATIHAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
MEDIA PEMBELAJARAN
41
yang menimbulkan kesulitan
tersebut.
3. Berikanlah segera penjelasan-
penjelasan, baik bagi reaksi atau
respons yang betul maupun yang
salah. Hal ini perlu dilakukan agar
siswa dapat mengevaluasi kemajuan
dari latihannya.
4. Usahakan siswa memiliki ketepatan
merespons kemudian kecepatan
merespon.
5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata
maupun kalimat-kalimat yang
digunakan dalam latihan hendaknya
dimengerti oleh siswa.
SOAL-SOAL LATIHAN
40
5. Menimbulkan kebosanan dan
kejengkelan. Akhirnya anak
enggan berlatih dan malas atau
mogok belajar.
6. Menghambat bakat dan inisiatif
siswa., karena siswa lebih banyak
dibawa kepada penyesuaian dan
diarahkan jauh dari pengertian
c. Cara mengatasi kelemahan-
kelemahan model pembelajaran driil
practice
1. Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan respons yang maksimal
dan reaksi yang tepat
2. Jika terdapat kesulitan pada siswa
saat merespons, mereaksi, hendaknya
guru segera meneliti sebab-sebab
5
A. PENGERTIAN MEDIA PEMBLAJARAN
Kata media merupakan bentuk jamak
dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Beberapa ahli
memberikan definisi tentang media
pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan
bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata
tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi
yang digunakan untuk membawa informasi dari
satu sumber kepada penerima. Dikaitkan
dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai
alat komunikasi yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk membawa informasi
berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta
didik sehingga peserta didik menjadi lebih
tertarik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
6
sehingga proses belajar terjadi
(Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa
media pembelajaran adalah bahan, alat, atau
teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan
berdaya guna.
Berdasarkan definisi tersebut, media
pembelajaran memiliki manfaat yang besar
dalam memudahkan siswa mempelajari materi
pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan
harus dapat menarik perhatian siswa pada
kegiatan belajar mengajar dan lebih
merangsang kegiatan belajar siswa. Satu hal
yang perlu diingat bahwa peranan media tidak
akan terlihat apabila penggunaannya tidak
sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun
media tersebut, tidak dapat dikatakan
menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan
pembelajarannya..
B. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
39
bersifat irrasionil, rutine serta
tidak menggunakan akal.
2. Menimbulkan adaptasi mekanis
terhadap lingkungannya. Di dalam
menghadapi masalah, siswa
menyelesaikan secara statis.
3. Menimbulkan verbalisme.
Respons terhadap stimulus yang
telah terbentuk dengan latihan itu
akan, berakibat kurang
digunakannya rasio sehingga,
inisiatif pun terhambat.
4. Latihan yang terlampau berat
akan menimbulkan perasaan
benci, baik kepada mata pelajaran
maupun kepada gurunya.
38
keperluan sehari-hari, baik untuk
keperluan studi maupun untuk
bekal hidup di masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan
kesempatan untuk lebih
memperdalam kemampuan secara
spesifik.
5. Dapat menambah kesiapan siswa
dan meningkatkan kemampuan
respon yang cepat
b. Kekurangan model pembelajaran
driil practice :
1. Dapat membentuk kebiasaan yang
kaku. Respon yang terbentuk
secara otomatis akan
mempengaruhi tindakan yang
7
Media pembelajaran sangat penting bagi
seorang guru dalam memberikan materi kepada
siswa, sehingga siswa dapat memahami materi
yang diajarkan oleh guru dengan mudah dan
cepat. Adapun fungsi media pembelajaran
adalah dapat dijabarkan sebagai berikut :
1) Media pembelajaran sebagai alat bantu
dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi
ajar memiliki tingkat kesukaran yang
bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang
tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain
pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan
alat bantu berupa media pembelajaran. Media
pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa
globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi
ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu
sukar dipahami oleh siswa.
Tanpa bantuan media, maka materi ajar
menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap
siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila
materi ajar tersebut abstrak dan
rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media
mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini
dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
8
pembelajaran dengan bantuan media
mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa
dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu
berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan
media akan menghasilkan proses dan hasil
belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan
media.
2. Media sebagai sumber belajar
Belajar mengajar adalah suatu proses
yang mengolah sejumlah nilai umtuk dikosumsi
oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak
datang dengan sendirinya, tetapi teramil dari
berbagai sumber. Karena itu, sumber belajar
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan
sebagai tempat dimana bahan pengajaran
terdapat atau asal untuk belajar sekarang.
Media pendidikan sebagai salah satu
sumber belajar ikut membantu guru
memperkaya wawasan anak didik. Aneka
macam bentuk dan jenis media pendidikan yang
digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu
pengetahuan bagi anak didik. Media sebagai
sumber belajar diakui sebagai alat bantu auditif,
visual, dan audiovisual.
Penggunaan ketiga jenis sumber belajar
ini tidak sembarangan, tetapi harus disesuaikan
37
8. Kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran drills practice
a. Kelebihan model pemmbelajaran driil
practice:
1. Bahan yang diberikan secara
teratur
2. Adanya pengawasan, bimbingan
dan koreksi yang segera diberikan
oleh guru memungkinkan murid
untuk segera melakukan
perbaikan terhadap kesalahan-
kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan
siap yang telah terbentuk sewaktu-
waktu dapat dipergunakan dalam
36
dan lain sebagainya yang akan
dilatihkan.
c. Pusatkan perhatian siswa terhadap
bahan yang akan atau sedang
dilatihkan.
d. Gunakan selingan latihan, supaya
tidak membosankan dan melelahkan.
e. Guru hendaknya memperhatikan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan
siswa, serta mendiagnosis kesulitan-
kesulitan yang dialami oleh siswa.
f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau
terlalu cepat, lamanya latihan dan
banyaknya bahan yang dilatihkan
disesuaikan dengan keadaan,
kemampuan, serta kesanggupan
siswa.
9
dengan perumusan tujuan internasional dan
tentu saja dengan kompetensi guru itu sendiri
dan sebagainya. Maka guru yang pandai
menggunakan media adalah guru yang bisa
manipulasi media sebagai sumber belajar dan
sebagai penyalur informasi dari bahan yang
disampaikan kepada anak didik dalam proses
belajar mengajar.
C. PRINSIP PEMANFAATAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Prinsip pokok yang harus diperhatikan
dalam penggunaan media pada setiap kegiatan
belajar mengajar adalah bahwa media
digunakan dan diarahkan untuk mempermudah
siswa belajar dalam upaya memahami materi
pelajaran. Dengan demikian penggunaan media
harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa .
Hal ini perlu ditekankan sebab sering media
dipersiapkan hanya dilihat dari sudut
kebutuhan siswa.
Agar media pembelajaran benar-benar
digunakan untuk membelajarkan siswa maka
ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan,
diantaranya:
10
1. Media yang digunakan oleh guru harus
sesuai dan diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
2. Media yang digunakan harus sesuai
dengan materi pembelajaran
3. Media pembelajaran harus sesuai
dengan minat, kebutuhan dan kondisi
siswa
4. Media yang digunakan harus
memerlukan efektivitas dan efisien
5. Media yang digunakan harus sesuai
dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya
D. ALAT PERAGA MEDIA
PEMBELAJARAN
Adapun alat-alat peraga media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Peralatan proyeksi ( optic ) terdiri atas
beberapa bagian yaitu sebagai berikut :
35
6. Tujuan Model Drills and Practice ini
diantaranya :
a. Memiliki keterampilan proses
b. Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik
akar dalam mencongkak, mengenal
benda atau bentuk dalam matematika,
ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
c. Memiliki kemampuan
menghubungkan Antara sesuatu
keadaan dengan hal lain
7. Dalam melatih siswa guru hendaknya
memperhatikan jalannya pembelajaran,
serta faktor-faktor sebagai berikut:
a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau
kompetensi
b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan,
ucapan, kecekatan, gerak tertentu,
34
b. Media yang digunakan harus sesuai
dengan materi pembelajaran
c. Media pembelajaran harus sesuai dengan
minat, kebutuhan dan kondisi siswa
d. Media yang digunakan harus memerlukan
efektivitas dan efisien
e. Media yang digunakan harus sesuai
dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya.
4. Tujuan media pembelajaran adalah sebagao
berikut :
a. Media pembelaaran sebagai alat bantu
dalam pembelajaran
b. Media pembelajaran sebagai sumber
belajar
5. Model Drills and Practice adalah suatu
model pembelajaran dengan jalan
melatih siswa terhadap bahan pelajaran
yang sudah diberikan yang disajikan
melalui komputer.
11
 Overhead projector
 Microfrom reader
 Proyektor filim-rangkai (filim strip
projector)
 Proyektor filim-bingkai ( slide projector
)
 Proyektor filim ( motion picture
projector )
2. Peralatan elektronik
a) Radio perekam kaset audio ( radio cassette
recorder )
b) Penyala radio ( Tuner )
c) Perekam pita audio ( Open reel tape
recorder )
d) Perekam kaset audio ( cassette recorder )
e) Amplifier
f) Loudspeaker
g) Perekam kaset audio sinkron 9 cassette
synchrocorder )
h) Perekam pita video ( video tape recorder ) :
 VTR 2 inchi
 VTR 1 inchi
 VTR ½ inchi
12
i) Perekam kaset video ( video cassette
recorder )
 VCR ¾ inchi ( U-matic )
 VCR ½ inci ( sistem Beta dan VHS )
j) Piringan Video ( Video disc )
k) Sambang Video ( video cartridge )
l) Video monitor
m) Proyektor video
E. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Secara umum, manfaat media dapat
dijabarkan sebagai berikut :
a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu
verbalitas
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu
tenaga dan daya indera.
c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi
lebih langsung antar murid dengan
sumber belajar.
d. Memungkinkan anak belajar mandiri
sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori dan kinestetiknya.
e. Memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
33
RANGKUMAN
1. Kata media merupakan bentuk jamak
dari ‘Medium’, yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar.
Beberapa ahli memberikan definisi
tentang media pembelajaran.
2. Schramm (1977) mengemukakan bahwa
media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.
3. Prinsip-prinsip media pembelajaran
sebagai berikut :
a. Media yang digunakan oleh guru harus
sesuai dan diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
32
6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa.,
karena siswa lebih banyak dibawa
kepada penyesuaian dan diarahkan jauh
dari pengertian.
Cara mengatasi kelemahan-kelemahan
model pembelajaran drill practice sebagai
berikut:
1) Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan respons yang maksimal dan
reaksi yang tepat
2) Jika terdapat kesulitan pada siswa saat
merespons, mereaksi, hendaknya guru
segera meneliti sebab-sebab yang
menimbulkan kesulitan tersebut.
3) Berikanlah segera penjelasan-penjelasan,
baik bagi reaksi atau respons yang betul
maupun yang salah. Hal ini perlu
dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi
kemajuan dari latihannya.
4) Usahakan siswa memiliki ketepatan
merespons kemudian kecepatan
merespon.
5) Istilah-istilah baik berupa kata-kata
maupun kalimat-kalimat yang digunakan
dalam latihan hendaknya dimengerti oleh
siswa.
13
Kontribusi media pembelajaran menurut
kempt dan Dayton adalah sebagai berikut :
1. Penyampaian media pembelajaran dapat
lebih terstandar.
2. Pembelajaran dapat lebih menarik.
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif
dengan menerapkan teori belajar.
4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat
diperpendek.
5. Kualitas pembelajaran dapat lebih
ditingkatkan.
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung
kapan pun dan dimana pun diperlukan.
7. Sikap positif siswa terhadap materi
pembelajaran serta proses pembelajaran
dapat ditingkatkan.
8. Peran guru berubah kearah positif.
Dalam kaitannya dengan fungsi media
pembelajaran, maka dapat ditekankan beberapa
hal sebagai berikut :
1. Penggunaan media pembelajaran bukan
merupakan fungsi tambahan, tetapi
memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana
bantu untuk mewujudkan situasi
pembelajaran yang lebih efektif
14
2. Media pembelajaran merupakan bagian
integral dari keseluruhan proses
pembelajaran. Hal ini mengandung
pengertian bahwa media pembelajaran
sebagai salah satu komponen yang tidak
berdiri sendiri tetapi saling berhubungan
dengan komponen lainnya dalam rangka
menciptakan situasi belajar yang
diharapkan.
3. Media pembelajaran dalam
penggunaannya harus relevan dengan
kompetensi yang ingin dicapai. Fungsi ini
mengandung makna bahwa penggunaan
media dalam pembelajaran harus selalu
melihat kepada komptensi dan bahan
ajar.
4. Media pembelajaran bukan berfungsi
sebagai media hiburan, dengan demikian
tidak diperkenankan menggunakannya
hanya sekedar untuk permainan atau
memancing perhatian siswa semata.
5. Media pembelajaran berfungsi
mempercepat proses belajar. Hal ini
mengandung arti bahwa dengan media
pembelajaran, siswa dapat menangkap
tujuan tujuan dan bahan ajar lebih cepat
dan mudah.
31
5. Dapat menambah kesiapan siswa dan
meningkatkan kemampuan respon yang
cepat
Adpun kekurangan model pembelajaran drills
practice adalaha sebagai berikut :
1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.
Respon yang terbentuk secara otomatis
akan mempengaruhi tindakan yang
bersifat irrasionil, rutine serta tidak
menggunakan akal.
2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap
lingkungannya. Di dalam menghadapi
masalah, siswa menyelesaikan secara
statis.
3. Menimbulkan verbalisme. Respons
terhadap stimulus yang telah terbentuk
dengan latihan itu akan, berakibat
kurang digunakannya rasio sehingga,
inisiatif pun terhambat.
4. Latihan yang terlampau berat akan
menimbulkan perasaan benci, baik
kepada mata pelajaran maupun kepada
gurunya.
5. Menimbulkan kebosanan dan
kejengkelan. Akhirnya anak enggan
berlatih dan malas atau mogok belajar.
30
Pembelajaran berbasis komputer
dengan menggunakan model drills dapat
dikembangkan dengan menggunakan
program/software macromedia flash,
Direktor MX atau program lainnya.
G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MODEL PEMBELAJARAN DRILLS
PRACTICE
Adapun kelebihan dari model
pembelajaran drill practice adalah sebagai
berikut :
1. Bahan yang diberikan secara teratur
2. Adanya pengawasan, bimbingan dan
koreksi yang segera diberikan oleh guru
memungkinkan murid untuk segera
melakukan perbaikan terhadap
kesalahan-kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang
telah terbentuk sewaktu-waktu dapat
dipergunakan dalam keperluan sehari-
hari, baik untuk keperluan studi maupun
untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan kesempatan
untuk lebih memperdalam kemampuan
secara spesifik.
15
6. Media pembelajaran berfungsi untuk
meningkatkan kualitas proses belajar-
mengajar.
7. Media pembelajaran meletakkan dasar-
dasar yang konkret untuk berpikir, oleh
karena itu dapat mengurangi penyakit
verbalisme.
Selain fungsi-fungsi tersebut, media
pembelajaran memiliki nilai dan manfaat
sebagai berikut :
a. Membuat konkret konsep-konsep yang
abstrak.
b. Menghadirkan objek-objek yang terlalu
berbahaya atau sukar didapat dalam
lingkungan belajar.
c. Menampilkan objek yang terlalu besar
atau kecil.
d. Memperlihatkan gerak yang terlalu cepat
dan terlalu lambat.
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MEDIA PEMBELAJARAN
16
Adapun kelebihan dari media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Kelebihan media pembelajaran adalah
sebagai berikut :
1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak
terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka).
2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan
daya indera, seperti:
 Objek yang terlalu besar digantikan
dengan realitas, gambar, filmbingkai,
film atau model
 Obyek yang kecil dibantu dengan
proyektor micro, film bingkai, film atau
gambar
 Gerak yang terlalu lambat atau terlalu
cepat dapat dibantu dengan tame lapse
atau high speed photografi
 Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa
lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film,video, film bingkai, foto maupun
secara verbal
29
Penggunaan warna sangat
berhubungan dengan presentasi grafik.
Seperti halnya grafik, warna dapat
digunakan secara efektif untuk sistem
belajar. Penggunaan warna yang sesuai
akan berguna untuk menarik perhatian
dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi
sebagai acuan, bukan sebagai bagian yang
diutamakan dalam proses pembelajaran.
Penggunaan warna pada program drills
harus konsisten dengan penggunaan yang
umum di lingkungan sekitar.
e. Petunjuk penggunaan
Petunjuk digunakan untuk
memandu siswa dan memberikan arahan
tentang apa yang harus dilakukan siswa.
f. Penutup (closing)
Penutupan pada drills di lengkapi
dengan ringkasan tentang informasi
pelajaran. Ringkasan dapat berupa
judgement hasil akhir pengerjaan soal
seperti salah berapa, benar berapa, apakah
sudah mencapai batas lulus, atau harus
mengulang dan setersunya.
28
gambar, grafik, bagan, foto dan image yang
dianimasikan.
b. Panjang teks penyajian (length of text
presentation)
Panjang teks dalam program yang dibuat
harus benar-benar diperhatikan karena akan
memengaruhi kualitas program yang dibuat.
Setiap presentasi harus sesingkat mungkin
untuk memberikan tambahan frekuensi
interaksi siswa. Selain itu, harus diperhatikan
keseimbangan antara teks yang disajikan
dengan kemampuan monitor untuk
penyajiannya.
c. Grafik dan animasi
Pembuatan grafik dan animasi
dalam program yang dibuat ditujukan
untuk menambah pemahaman siswa
terhadap materi dan fokus informasi pada
materi yang disajikan. Grafik digunakan
sebagai informasi, analogy atau mnemonik
sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat
efektif untuk menambah sistem belajar
dengan komputer.
d. Warna dan penggunaannya
17
 Obyek yang terlalu kompleks (mesin-
mesin) dapat disajikan dengan model,
diagram, dll.
 Konsep yang terlalu luas (gunung ber api,
gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan
dalam bentuk film,film bingkai,
gambar,dll.
3. Dengan menggunakan media pendidikan
secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak
didik dapat diatasi. Dalam hal ini media
pembelajaran berguna untuk:
 Menimbulkan kegairahan belajar
 Memungkinkan interaksi yang lebih
langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan
 Memungkinkan anak didik belajar
sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan
minat masing-masing.
4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa
ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan
kurikulum dan materi pendidikan
18
ditentukan sama untuk setiap siswa,maka
guru akan mengalami kesulitan. Semuanya
itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar
belakang guru dan siswa juga berbeda.
Masalah ini juga bisa diatasi dengan media
yang berbeda dengan kemempuan dalam:
 Memberikan perangsang yang sama
 Mempersamakan pengalaman
 Menimbulkan persepsi yang sama.
Adapun kelemahan dari media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
Ada beberapa kelemahan sehubungan
dengan gerakan pengajaran visual anatar lain
terlalu menekankan bahan-bahan visualnya
sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-
kegiatan lain yang berhubungan dengan
desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan
pengelolaan bahan-bahan visual.
Disamping itu juga bahan visual
dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru
27
dengan judul atau topik yang akan disampaikan
dalam program PBK tersebut.
b) Tujuan Penyajian (presentation of
objective)
Bagian ini menyajikan tujuan
pembelajaran, baik tujuan pembelajaran umum
(TPU), maupun tujuan pembelajaran khusus
(TPK). Di dalam KTSP kita mengenal tujuan
tersebut berupa standar kompetensi, kompetensi
dasar, atau indikator yang harus dicapai dalam
pembelajaran melalui CBI model drills.
c) Petunjuk (direction)
Petunjuk berisi pemberian informasi cara
menggunakan program yang dibuat, diusahakan
agar siswa mampu mengoperasikan program
tersebut.
2. Penyajian Informasi (presentation of
information), meliputi :
a. Mode penyajian drills
Merupakan bentuk penyajian informasi
baik berupa materi dan soal latihan yang dibuat.
Model umum dari penyajian informasi biasanya
menggunakan informasi visual, seperti : teks,
26
F. PROSES PRODUKSI PROGRAM
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Setelah membuat perencanaan
pengembangan program Drills, langkah
selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses
produksi. Disinilah seorang programmer
program pembelajaran komputer harus
“mengarahkan” seluruh kemampuannya untuk
menghasilkan program yang layak
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
Pada tahap proses produksi program
drills ini harus diperhatikan tahapan sebagai
berikut.
1. Pendahuluan (Introduction), meliputi :
a) Judul Program (title page)
Suatu program model drills diawali
dengan tampilnya halaman judul atau pokok
materi yang dapat menarik perhatian siswa.
Judul program merupakan bagian penting
untuk memberikan informasi kepada siswa
tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan
dalam program drills ini.
Tampilan judul atau pokok materi,
biasanya dilengkapi dengan atribut yang sesuai
19
dalam proses pembelajaran sehingga
keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat
bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan audio visual:terlalu
menekankan pada penguasaan materi dari pada
proses pengembangannya dan tetap memandang
materi audio visual sebagai alat Bantu guru
dalam proses pembelajaran.
BAB II MODEL PEMBELAJARAN
DRILL PRACTICE
A. PENGERTIAN MODEL
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Model Drills and Practice pembelajaran
berbasis komputer pada dasarnya merupakan
salah satu model pembelajaran yang bertujuan
memberikan pengalaman belajar yang konkret
melalui ciptaan tiruan-tiruan bentuk
pengalaman yang mendekati suasana yang
sebenarnya.
20
Secara definitive Model Drills and
Practice merupakan suatu model dalam
pembelajaran dengan jalan melatih siswa
terhadapa bahan pelajaran yang sudah
diberikan. Model Drill and Practice biasanya
digunakan dalam pembelajaran materi
hitungan, bahasa asing dan peningkatan
perbendaharaan kata-kata (vocabulary).
Model Drill and Practice ini
mengarahkan siswa melalui latihan-latihan
untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan
dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah
keterampilan. Melalui model Drill and Practice
akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam
bentuk latihan.
Dengan latihan yang terus menerus,
maka akan tertanam dan kemudian akan
menjadi kebiasaan. Selain itu untuk
menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat
menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan
dalam melakukan sesuatu serta dapat pula
dipakai sebagai suatu cara mengulangibahan
latihan yang telah disajikan, juga dapat
menambah kecepatan.
Model ini berasal dari model
pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan
ulangan tanggapan. Melalui model ini maka
25
E. FLOWCHART MODEL
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Untuk menuangkan konten dan sistem
pembelajaran berbasis komputer ke dalam
program CBI dilakukan melalui pembuatan
bagan alur (Flowchart) model drills. Flowchart
berupa alur dalam bentuk kotak-kotak idalog
yang memiliki makna dan arti tersendiri.
Pada flowchart pembelajaran berbasis
komputer terdapat struktur dasar yang harus
dipahami oleh para pengembang CBI, yaitu
sebagai berikut :
a. Pemilihan berkondisi yang dilakukan
dengan sebuah pernyataan
b. Proses pengulangan yaitu berlangsung
atas jumlah pengulangan yang ditetapkan
saat program dibuat(ditetapkan) dan
Saat program dijalankan.
24
c. Program merekam penampilan siswa,
mengevaluasi, kemudian memberikan
umpan balik
d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar
program menyajikan materi selanjutnya
dan jika jawaban siswa salah program
menyediakan fasilitas untuk mengulangi
latihan (remedial) yang dapat diberikan
secara parsial atau pada akhir keseluruhan
soal.
D. TUJUAN MODEL PEMBELAJARAN
DRILL AND PRACTICE
Tujuan pembelajaran dengan
menggunakan Drills and Practice menurut
Roestiyah N.K (2001:125) adalah agar siswa
1) Memiliki keterampilan proses
2) Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik
akar dalam mencongkak, mengenal
benda atau bentuk dalam matematika,
ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
3) Memiliki kemampuan menghubungkan
Antara sesuatu keadaan dengan hal lain.
21
akan memperkuat tanggap an pelajaran pada
siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk
mengajarkan berbagai mata pelajaran dan
kecakapan.
B. FACTOR-FAKTOR YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM MODEL
DRILL AND PRACTICE
Dalam melatih siswa guru hendaknya
memperhatikan jalannya pembelajaran, serta
faktor-faktor sebagai berikut:
1. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau
kompetensi
2. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan,
kecekatan, gerak tertentu, dan lain
sebagainya yang akan dilatihkan.
3. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan
yang akan atau sedang dilatihkan.
4. Gunakan selingan latihan, supaya tidak
membosankan dan melelahkan.
5. Guru hendaknya memperhatikan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa,
serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan
yang dialami oleh siswa.
6. Latihan tidak boleh terlalu lama atau
terlalu cepat, lamanya latihan dan
banyaknya bahan yang dilatihkan
22
disesuaikan dengan keadaan, kemampuan,
serta kesanggupan siswa
Karakteristik pada drills and practice
dalam pembelajaran berbasis komputer pada
dasarnya merupakan salah satu model
pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih konkret melalui
penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan
untuk menguji performance dan kemampuan
siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal
latihan yang diberikan program CBI.
Program pembelajaran berbasis
komputer merupakan program pembelajaran
dengan menggunakan software komputer berupa
program komputer yang berisi materi pelajaran
dalam bentuk latihan-latihan.
Melalui sistem komputer kegiatan
pembelajaran dilakukan secara mastering
learning, maka guru dapat melatih siswa secara
terus menerus sampai mencapai ketuntasan
dalam belajar.
Latihan yang diberikan guru
dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa
dalam menggunakan komputer terutama dalam
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.
23
Dalam latihan siswa dibiasakan untuk
menggunakan komputer seoptimal mungkin dan
membentuk kebiasaan yang memperkuat daya
tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang
diterimanya.
Hal ini dikarenakan dengan melalui drill
and practice siswa akan secara cepat dapat
memperoleh penguasaan dan keterampilan yang
diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh
pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu
menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan
belajar secara rutin, disiplin, dan mandiri.
C. TAHAPAN PENYAJIAN MODEL
PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Dilihat dari penjelasan diatas secara
umum tahapan penyajian model Drill and
Practice adalah sebagai berikut:
a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk
latihan soal pada tingkat tertentu dari
kemampuan dan performance siswa
b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan
1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
2
KATA PENGANTAR
uji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusunan modul ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Salawat dan Salam penulis haturkan
kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW
sebagai rasul penuntun umat islam, yang mana kita masih
yakini bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama
yang benar dan diridhai oleh Allah SWT.
alam penyusunan modul yang berjudul “
HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN DAN
MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE “
ini, tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih
pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada
waktunya.
alam penyusunan modul ini, penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan
sehingga penulis berharap dari semua pihak pembaca
senantiasa memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun, sehingga kedepannya akan menjadi lebih
baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada
penulis khususnya dan pembaca pada umunnya.
Penyu Kendari, …, Oktober 2015
P
D
D
43
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajara.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persad
Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media
Pembelajaran Jakarta: Ciputat Pers. 2002
Djamarah Bahri Syaiful dan Aswan Zain.
2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Sadiman S. Arief, dkk.1984. Media Pendidikan
Pengertian, Pengembangan, dan
pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sanjaya, Wina . 2010. Perencanaan dan
Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
42
1. Apa yang anda ketahui tentang media ?
2. Sebutkan dan jelaskan ungsi media
pembelajaran !
3. Sebutkan prinsip-prinsip pemanfaatan
media pembelajaran !
4. Sebutkan alat peraga media
pembelajaran !
5. Sebutkan salah satu manfaat media
pembelajaran !
6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan
media pembelajaran !
7. Apa yang anda ketahui tentang drill
practice ?
8. Factor-faktor apa saja yang harus
diperhatikan oleh seorang guru apabila
dia menggunakan model pembelajaran
drills practice ?
9. Sebutkan kelebihan model pembelajaran
drill practice !
10. Sebutkan tujuan dari model
pembelajaran drill practice ?
DAFTAR PUSTAKA
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I MEDIA PEMBELAJARAN
A. Pengertian media pembelajaran
B. Fungsi media pembelajaran
C. Prinsip pemanfaatan media
pembelajaran
D. Alat peraga media pembelajaran
E. Manfaat media pembelajaran
F. Kelebihan dan kekurangan media
pembelajaran
BAB II MODEL PEMBELAJARAN DRILL
PRACTICE
A. Pengertian model pembelajaran drills
practice
4
B. Factor-faktor yang harus diperhatikan
dalam model pembelajaran drills practice
C. Tahapan penyajian model pembelajaran
drill practice
D. Tujuan model pembelajaran drill practice
E. Flowchart Model Pembelajaran Drills
And Practice
F. Proses produksi model pembelajaran
drill practice
G. Kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran drill practice
RANGKUMAN
SOAL-SOAL LATIHAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
MEDIA PEMBELAJARAN
41
yang menimbulkan kesulitan
tersebut.
3. Berikanlah segera penjelasan-
penjelasan, baik bagi reaksi atau
respons yang betul maupun yang
salah. Hal ini perlu dilakukan agar
siswa dapat mengevaluasi kemajuan
dari latihannya.
4. Usahakan siswa memiliki ketepatan
merespons kemudian kecepatan
merespon.
5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata
maupun kalimat-kalimat yang
digunakan dalam latihan hendaknya
dimengerti oleh siswa.
SOAL-SOAL LATIHAN
40
5. Menimbulkan kebosanan dan
kejengkelan. Akhirnya anak
enggan berlatih dan malas atau
mogok belajar.
6. Menghambat bakat dan inisiatif
siswa., karena siswa lebih banyak
dibawa kepada penyesuaian dan
diarahkan jauh dari pengertian
c. Cara mengatasi kelemahan-
kelemahan model pembelajaran driil
practice
1. Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan respons yang maksimal
dan reaksi yang tepat
2. Jika terdapat kesulitan pada siswa
saat merespons, mereaksi, hendaknya
guru segera meneliti sebab-sebab
5
A. PENGERTIAN MEDIA PEMBLAJARAN
Kata media merupakan bentuk jamak
dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Beberapa ahli
memberikan definisi tentang media
pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan
bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata
tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi
yang digunakan untuk membawa informasi dari
satu sumber kepada penerima. Dikaitkan
dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai
alat komunikasi yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk membawa informasi
berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta
didik sehingga peserta didik menjadi lebih
tertarik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
6
sehingga proses belajar terjadi
(Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa
media pembelajaran adalah bahan, alat, atau
teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan
berdaya guna.
Berdasarkan definisi tersebut, media
pembelajaran memiliki manfaat yang besar
dalam memudahkan siswa mempelajari materi
pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan
harus dapat menarik perhatian siswa pada
kegiatan belajar mengajar dan lebih
merangsang kegiatan belajar siswa. Satu hal
yang perlu diingat bahwa peranan media tidak
akan terlihat apabila penggunaannya tidak
sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun
media tersebut, tidak dapat dikatakan
menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan
pembelajarannya..
B. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
39
bersifat irrasionil, rutine serta
tidak menggunakan akal.
2. Menimbulkan adaptasi mekanis
terhadap lingkungannya. Di dalam
menghadapi masalah, siswa
menyelesaikan secara statis.
3. Menimbulkan verbalisme.
Respons terhadap stimulus yang
telah terbentuk dengan latihan itu
akan, berakibat kurang
digunakannya rasio sehingga,
inisiatif pun terhambat.
4. Latihan yang terlampau berat
akan menimbulkan perasaan
benci, baik kepada mata pelajaran
maupun kepada gurunya.
38
keperluan sehari-hari, baik untuk
keperluan studi maupun untuk
bekal hidup di masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan
kesempatan untuk lebih
memperdalam kemampuan secara
spesifik.
5. Dapat menambah kesiapan siswa
dan meningkatkan kemampuan
respon yang cepat
b. Kekurangan model pembelajaran
driil practice :
1. Dapat membentuk kebiasaan yang
kaku. Respon yang terbentuk
secara otomatis akan
mempengaruhi tindakan yang
7
Media pembelajaran sangat penting bagi
seorang guru dalam memberikan materi kepada
siswa, sehingga siswa dapat memahami materi
yang diajarkan oleh guru dengan mudah dan
cepat. Adapun fungsi media pembelajaran
adalah dapat dijabarkan sebagai berikut :
1) Media pembelajaran sebagai alat bantu
dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi
ajar memiliki tingkat kesukaran yang
bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang
tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain
pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan
alat bantu berupa media pembelajaran. Media
pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa
globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi
ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu
sukar dipahami oleh siswa.
Tanpa bantuan media, maka materi ajar
menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap
siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila
materi ajar tersebut abstrak dan
rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media
mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini
dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
8
pembelajaran dengan bantuan media
mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa
dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu
berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan
media akan menghasilkan proses dan hasil
belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan
media.
2. Media sebagai sumber belajar
Belajar mengajar adalah suatu proses
yang mengolah sejumlah nilai umtuk dikosumsi
oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak
datang dengan sendirinya, tetapi teramil dari
berbagai sumber. Karena itu, sumber belajar
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan
sebagai tempat dimana bahan pengajaran
terdapat atau asal untuk belajar sekarang.
Media pendidikan sebagai salah satu
sumber belajar ikut membantu guru
memperkaya wawasan anak didik. Aneka
macam bentuk dan jenis media pendidikan yang
digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu
pengetahuan bagi anak didik. Media sebagai
sumber belajar diakui sebagai alat bantu auditif,
visual, dan audiovisual.
Penggunaan ketiga jenis sumber belajar
ini tidak sembarangan, tetapi harus disesuaikan
37
8. Kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran drills practice
a. Kelebihan model pemmbelajaran driil
practice:
1. Bahan yang diberikan secara
teratur
2. Adanya pengawasan, bimbingan
dan koreksi yang segera diberikan
oleh guru memungkinkan murid
untuk segera melakukan
perbaikan terhadap kesalahan-
kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan
siap yang telah terbentuk sewaktu-
waktu dapat dipergunakan dalam
36
dan lain sebagainya yang akan
dilatihkan.
c. Pusatkan perhatian siswa terhadap
bahan yang akan atau sedang
dilatihkan.
d. Gunakan selingan latihan, supaya
tidak membosankan dan melelahkan.
e. Guru hendaknya memperhatikan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan
siswa, serta mendiagnosis kesulitan-
kesulitan yang dialami oleh siswa.
f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau
terlalu cepat, lamanya latihan dan
banyaknya bahan yang dilatihkan
disesuaikan dengan keadaan,
kemampuan, serta kesanggupan
siswa.
9
dengan perumusan tujuan internasional dan
tentu saja dengan kompetensi guru itu sendiri
dan sebagainya. Maka guru yang pandai
menggunakan media adalah guru yang bisa
manipulasi media sebagai sumber belajar dan
sebagai penyalur informasi dari bahan yang
disampaikan kepada anak didik dalam proses
belajar mengajar.
C. PRINSIP PEMANFAATAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Prinsip pokok yang harus diperhatikan
dalam penggunaan media pada setiap kegiatan
belajar mengajar adalah bahwa media
digunakan dan diarahkan untuk mempermudah
siswa belajar dalam upaya memahami materi
pelajaran. Dengan demikian penggunaan media
harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa .
Hal ini perlu ditekankan sebab sering media
dipersiapkan hanya dilihat dari sudut
kebutuhan siswa.
Agar media pembelajaran benar-benar
digunakan untuk membelajarkan siswa maka
ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan,
diantaranya:
10
1. Media yang digunakan oleh guru harus
sesuai dan diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
2. Media yang digunakan harus sesuai
dengan materi pembelajaran
3. Media pembelajaran harus sesuai
dengan minat, kebutuhan dan kondisi
siswa
4. Media yang digunakan harus
memerlukan efektivitas dan efisien
5. Media yang digunakan harus sesuai
dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya
D. ALAT PERAGA MEDIA
PEMBELAJARAN
Adapun alat-alat peraga media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Peralatan proyeksi ( optic ) terdiri atas
beberapa bagian yaitu sebagai berikut :
35
6. Tujuan Model Drills and Practice ini
diantaranya :
a. Memiliki keterampilan proses
b. Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik
akar dalam mencongkak, mengenal
benda atau bentuk dalam matematika,
ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
c. Memiliki kemampuan
menghubungkan Antara sesuatu
keadaan dengan hal lain
7. Dalam melatih siswa guru hendaknya
memperhatikan jalannya pembelajaran,
serta faktor-faktor sebagai berikut:
a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau
kompetensi
b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan,
ucapan, kecekatan, gerak tertentu,
34
b. Media yang digunakan harus sesuai
dengan materi pembelajaran
c. Media pembelajaran harus sesuai dengan
minat, kebutuhan dan kondisi siswa
d. Media yang digunakan harus memerlukan
efektivitas dan efisien
e. Media yang digunakan harus sesuai
dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya.
4. Tujuan media pembelajaran adalah sebagao
berikut :
a. Media pembelaaran sebagai alat bantu
dalam pembelajaran
b. Media pembelajaran sebagai sumber
belajar
5. Model Drills and Practice adalah suatu
model pembelajaran dengan jalan
melatih siswa terhadap bahan pelajaran
yang sudah diberikan yang disajikan
melalui komputer.
11
 Overhead projector
 Microfrom reader
 Proyektor filim-rangkai (filim strip
projector)
 Proyektor filim-bingkai ( slide projector
)
 Proyektor filim ( motion picture
projector )
2. Peralatan elektronik
a) Radio perekam kaset audio ( radio cassette
recorder )
b) Penyala radio ( Tuner )
c) Perekam pita audio ( Open reel tape
recorder )
d) Perekam kaset audio ( cassette recorder )
e) Amplifier
f) Loudspeaker
g) Perekam kaset audio sinkron 9 cassette
synchrocorder )
h) Perekam pita video ( video tape recorder ) :
 VTR 2 inchi
 VTR 1 inchi
 VTR ½ inchi
12
i) Perekam kaset video ( video cassette
recorder )
 VCR ¾ inchi ( U-matic )
 VCR ½ inci ( sistem Beta dan VHS )
j) Piringan Video ( Video disc )
k) Sambang Video ( video cartridge )
l) Video monitor
m) Proyektor video
E. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Secara umum, manfaat media dapat
dijabarkan sebagai berikut :
a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu
verbalitas
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu
tenaga dan daya indera.
c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi
lebih langsung antar murid dengan
sumber belajar.
d. Memungkinkan anak belajar mandiri
sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori dan kinestetiknya.
e. Memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
33
RANGKUMAN
1. Kata media merupakan bentuk jamak
dari ‘Medium’, yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar.
Beberapa ahli memberikan definisi
tentang media pembelajaran.
2. Schramm (1977) mengemukakan bahwa
media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.
3. Prinsip-prinsip media pembelajaran
sebagai berikut :
a. Media yang digunakan oleh guru harus
sesuai dan diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
32
6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa.,
karena siswa lebih banyak dibawa
kepada penyesuaian dan diarahkan jauh
dari pengertian.
Cara mengatasi kelemahan-kelemahan
model pembelajaran drill practice sebagai
berikut:
1) Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan respons yang maksimal dan
reaksi yang tepat
2) Jika terdapat kesulitan pada siswa saat
merespons, mereaksi, hendaknya guru
segera meneliti sebab-sebab yang
menimbulkan kesulitan tersebut.
3) Berikanlah segera penjelasan-penjelasan,
baik bagi reaksi atau respons yang betul
maupun yang salah. Hal ini perlu
dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi
kemajuan dari latihannya.
4) Usahakan siswa memiliki ketepatan
merespons kemudian kecepatan
merespon.
5) Istilah-istilah baik berupa kata-kata
maupun kalimat-kalimat yang digunakan
dalam latihan hendaknya dimengerti oleh
siswa.
13
Kontribusi media pembelajaran menurut
kempt dan Dayton adalah sebagai berikut :
1. Penyampaian media pembelajaran dapat
lebih terstandar.
2. Pembelajaran dapat lebih menarik.
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif
dengan menerapkan teori belajar.
4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat
diperpendek.
5. Kualitas pembelajaran dapat lebih
ditingkatkan.
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung
kapan pun dan dimana pun diperlukan.
7. Sikap positif siswa terhadap materi
pembelajaran serta proses pembelajaran
dapat ditingkatkan.
8. Peran guru berubah kearah positif.
Dalam kaitannya dengan fungsi media
pembelajaran, maka dapat ditekankan beberapa
hal sebagai berikut :
1. Penggunaan media pembelajaran bukan
merupakan fungsi tambahan, tetapi
memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana
bantu untuk mewujudkan situasi
pembelajaran yang lebih efektif
14
2. Media pembelajaran merupakan bagian
integral dari keseluruhan proses
pembelajaran. Hal ini mengandung
pengertian bahwa media pembelajaran
sebagai salah satu komponen yang tidak
berdiri sendiri tetapi saling berhubungan
dengan komponen lainnya dalam rangka
menciptakan situasi belajar yang
diharapkan.
3. Media pembelajaran dalam
penggunaannya harus relevan dengan
kompetensi yang ingin dicapai. Fungsi ini
mengandung makna bahwa penggunaan
media dalam pembelajaran harus selalu
melihat kepada komptensi dan bahan
ajar.
4. Media pembelajaran bukan berfungsi
sebagai media hiburan, dengan demikian
tidak diperkenankan menggunakannya
hanya sekedar untuk permainan atau
memancing perhatian siswa semata.
5. Media pembelajaran berfungsi
mempercepat proses belajar. Hal ini
mengandung arti bahwa dengan media
pembelajaran, siswa dapat menangkap
tujuan tujuan dan bahan ajar lebih cepat
dan mudah.
31
5. Dapat menambah kesiapan siswa dan
meningkatkan kemampuan respon yang
cepat
Adpun kekurangan model pembelajaran drills
practice adalaha sebagai berikut :
1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.
Respon yang terbentuk secara otomatis
akan mempengaruhi tindakan yang
bersifat irrasionil, rutine serta tidak
menggunakan akal.
2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap
lingkungannya. Di dalam menghadapi
masalah, siswa menyelesaikan secara
statis.
3. Menimbulkan verbalisme. Respons
terhadap stimulus yang telah terbentuk
dengan latihan itu akan, berakibat
kurang digunakannya rasio sehingga,
inisiatif pun terhambat.
4. Latihan yang terlampau berat akan
menimbulkan perasaan benci, baik
kepada mata pelajaran maupun kepada
gurunya.
5. Menimbulkan kebosanan dan
kejengkelan. Akhirnya anak enggan
berlatih dan malas atau mogok belajar.
30
Pembelajaran berbasis komputer
dengan menggunakan model drills dapat
dikembangkan dengan menggunakan
program/software macromedia flash,
Direktor MX atau program lainnya.
G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MODEL PEMBELAJARAN DRILLS
PRACTICE
Adapun kelebihan dari model
pembelajaran drill practice adalah sebagai
berikut :
1. Bahan yang diberikan secara teratur
2. Adanya pengawasan, bimbingan dan
koreksi yang segera diberikan oleh guru
memungkinkan murid untuk segera
melakukan perbaikan terhadap
kesalahan-kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang
telah terbentuk sewaktu-waktu dapat
dipergunakan dalam keperluan sehari-
hari, baik untuk keperluan studi maupun
untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan kesempatan
untuk lebih memperdalam kemampuan
secara spesifik.
15
6. Media pembelajaran berfungsi untuk
meningkatkan kualitas proses belajar-
mengajar.
7. Media pembelajaran meletakkan dasar-
dasar yang konkret untuk berpikir, oleh
karena itu dapat mengurangi penyakit
verbalisme.
Selain fungsi-fungsi tersebut, media
pembelajaran memiliki nilai dan manfaat
sebagai berikut :
a. Membuat konkret konsep-konsep yang
abstrak.
b. Menghadirkan objek-objek yang terlalu
berbahaya atau sukar didapat dalam
lingkungan belajar.
c. Menampilkan objek yang terlalu besar
atau kecil.
d. Memperlihatkan gerak yang terlalu cepat
dan terlalu lambat.
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MEDIA PEMBELAJARAN
16
Adapun kelebihan dari media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Kelebihan media pembelajaran adalah
sebagai berikut :
1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak
terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka).
2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan
daya indera, seperti:
 Objek yang terlalu besar digantikan
dengan realitas, gambar, filmbingkai,
film atau model
 Obyek yang kecil dibantu dengan
proyektor micro, film bingkai, film atau
gambar
 Gerak yang terlalu lambat atau terlalu
cepat dapat dibantu dengan tame lapse
atau high speed photografi
 Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa
lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film,video, film bingkai, foto maupun
secara verbal
29
Penggunaan warna sangat
berhubungan dengan presentasi grafik.
Seperti halnya grafik, warna dapat
digunakan secara efektif untuk sistem
belajar. Penggunaan warna yang sesuai
akan berguna untuk menarik perhatian
dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi
sebagai acuan, bukan sebagai bagian yang
diutamakan dalam proses pembelajaran.
Penggunaan warna pada program drills
harus konsisten dengan penggunaan yang
umum di lingkungan sekitar.
e. Petunjuk penggunaan
Petunjuk digunakan untuk
memandu siswa dan memberikan arahan
tentang apa yang harus dilakukan siswa.
f. Penutup (closing)
Penutupan pada drills di lengkapi
dengan ringkasan tentang informasi
pelajaran. Ringkasan dapat berupa
judgement hasil akhir pengerjaan soal
seperti salah berapa, benar berapa, apakah
sudah mencapai batas lulus, atau harus
mengulang dan setersunya.
28
gambar, grafik, bagan, foto dan image yang
dianimasikan.
b. Panjang teks penyajian (length of text
presentation)
Panjang teks dalam program yang dibuat
harus benar-benar diperhatikan karena akan
memengaruhi kualitas program yang dibuat.
Setiap presentasi harus sesingkat mungkin
untuk memberikan tambahan frekuensi
interaksi siswa. Selain itu, harus diperhatikan
keseimbangan antara teks yang disajikan
dengan kemampuan monitor untuk
penyajiannya.
c. Grafik dan animasi
Pembuatan grafik dan animasi
dalam program yang dibuat ditujukan
untuk menambah pemahaman siswa
terhadap materi dan fokus informasi pada
materi yang disajikan. Grafik digunakan
sebagai informasi, analogy atau mnemonik
sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat
efektif untuk menambah sistem belajar
dengan komputer.
d. Warna dan penggunaannya
17
 Obyek yang terlalu kompleks (mesin-
mesin) dapat disajikan dengan model,
diagram, dll.
 Konsep yang terlalu luas (gunung ber api,
gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan
dalam bentuk film,film bingkai,
gambar,dll.
3. Dengan menggunakan media pendidikan
secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak
didik dapat diatasi. Dalam hal ini media
pembelajaran berguna untuk:
 Menimbulkan kegairahan belajar
 Memungkinkan interaksi yang lebih
langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan
 Memungkinkan anak didik belajar
sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan
minat masing-masing.
4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa
ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan
kurikulum dan materi pendidikan
18
ditentukan sama untuk setiap siswa,maka
guru akan mengalami kesulitan. Semuanya
itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar
belakang guru dan siswa juga berbeda.
Masalah ini juga bisa diatasi dengan media
yang berbeda dengan kemempuan dalam:
 Memberikan perangsang yang sama
 Mempersamakan pengalaman
 Menimbulkan persepsi yang sama.
Adapun kelemahan dari media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
Ada beberapa kelemahan sehubungan
dengan gerakan pengajaran visual anatar lain
terlalu menekankan bahan-bahan visualnya
sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-
kegiatan lain yang berhubungan dengan
desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan
pengelolaan bahan-bahan visual.
Disamping itu juga bahan visual
dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru
27
dengan judul atau topik yang akan disampaikan
dalam program PBK tersebut.
b) Tujuan Penyajian (presentation of
objective)
Bagian ini menyajikan tujuan
pembelajaran, baik tujuan pembelajaran umum
(TPU), maupun tujuan pembelajaran khusus
(TPK). Di dalam KTSP kita mengenal tujuan
tersebut berupa standar kompetensi, kompetensi
dasar, atau indikator yang harus dicapai dalam
pembelajaran melalui CBI model drills.
c) Petunjuk (direction)
Petunjuk berisi pemberian informasi cara
menggunakan program yang dibuat, diusahakan
agar siswa mampu mengoperasikan program
tersebut.
2. Penyajian Informasi (presentation of
information), meliputi :
a. Mode penyajian drills
Merupakan bentuk penyajian informasi
baik berupa materi dan soal latihan yang dibuat.
Model umum dari penyajian informasi biasanya
menggunakan informasi visual, seperti : teks,
26
F. PROSES PRODUKSI PROGRAM
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Setelah membuat perencanaan
pengembangan program Drills, langkah
selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses
produksi. Disinilah seorang programmer
program pembelajaran komputer harus
“mengarahkan” seluruh kemampuannya untuk
menghasilkan program yang layak
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
Pada tahap proses produksi program
drills ini harus diperhatikan tahapan sebagai
berikut.
1. Pendahuluan (Introduction), meliputi :
a) Judul Program (title page)
Suatu program model drills diawali
dengan tampilnya halaman judul atau pokok
materi yang dapat menarik perhatian siswa.
Judul program merupakan bagian penting
untuk memberikan informasi kepada siswa
tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan
dalam program drills ini.
Tampilan judul atau pokok materi,
biasanya dilengkapi dengan atribut yang sesuai
19
dalam proses pembelajaran sehingga
keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat
bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan audio visual:terlalu
menekankan pada penguasaan materi dari pada
proses pengembangannya dan tetap memandang
materi audio visual sebagai alat Bantu guru
dalam proses pembelajaran.
BAB II MODEL PEMBELAJARAN
DRILL PRACTICE
A. PENGERTIAN MODEL
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Model Drills and Practice pembelajaran
berbasis komputer pada dasarnya merupakan
salah satu model pembelajaran yang bertujuan
memberikan pengalaman belajar yang konkret
melalui ciptaan tiruan-tiruan bentuk
pengalaman yang mendekati suasana yang
sebenarnya.
20
Secara definitive Model Drills and
Practice merupakan suatu model dalam
pembelajaran dengan jalan melatih siswa
terhadapa bahan pelajaran yang sudah
diberikan. Model Drill and Practice biasanya
digunakan dalam pembelajaran materi
hitungan, bahasa asing dan peningkatan
perbendaharaan kata-kata (vocabulary).
Model Drill and Practice ini
mengarahkan siswa melalui latihan-latihan
untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan
dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah
keterampilan. Melalui model Drill and Practice
akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam
bentuk latihan.
Dengan latihan yang terus menerus,
maka akan tertanam dan kemudian akan
menjadi kebiasaan. Selain itu untuk
menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat
menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan
dalam melakukan sesuatu serta dapat pula
dipakai sebagai suatu cara mengulangibahan
latihan yang telah disajikan, juga dapat
menambah kecepatan.
Model ini berasal dari model
pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan
ulangan tanggapan. Melalui model ini maka
25
E. FLOWCHART MODEL
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Untuk menuangkan konten dan sistem
pembelajaran berbasis komputer ke dalam
program CBI dilakukan melalui pembuatan
bagan alur (Flowchart) model drills. Flowchart
berupa alur dalam bentuk kotak-kotak idalog
yang memiliki makna dan arti tersendiri.
Pada flowchart pembelajaran berbasis
komputer terdapat struktur dasar yang harus
dipahami oleh para pengembang CBI, yaitu
sebagai berikut :
a. Pemilihan berkondisi yang dilakukan
dengan sebuah pernyataan
b. Proses pengulangan yaitu berlangsung
atas jumlah pengulangan yang ditetapkan
saat program dibuat(ditetapkan) dan
Saat program dijalankan.
24
c. Program merekam penampilan siswa,
mengevaluasi, kemudian memberikan
umpan balik
d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar
program menyajikan materi selanjutnya
dan jika jawaban siswa salah program
menyediakan fasilitas untuk mengulangi
latihan (remedial) yang dapat diberikan
secara parsial atau pada akhir keseluruhan
soal.
D. TUJUAN MODEL PEMBELAJARAN
DRILL AND PRACTICE
Tujuan pembelajaran dengan
menggunakan Drills and Practice menurut
Roestiyah N.K (2001:125) adalah agar siswa
1) Memiliki keterampilan proses
2) Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik
akar dalam mencongkak, mengenal
benda atau bentuk dalam matematika,
ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
3) Memiliki kemampuan menghubungkan
Antara sesuatu keadaan dengan hal lain.
21
akan memperkuat tanggap an pelajaran pada
siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk
mengajarkan berbagai mata pelajaran dan
kecakapan.
B. FACTOR-FAKTOR YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM MODEL
DRILL AND PRACTICE
Dalam melatih siswa guru hendaknya
memperhatikan jalannya pembelajaran, serta
faktor-faktor sebagai berikut:
1. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau
kompetensi
2. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan,
kecekatan, gerak tertentu, dan lain
sebagainya yang akan dilatihkan.
3. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan
yang akan atau sedang dilatihkan.
4. Gunakan selingan latihan, supaya tidak
membosankan dan melelahkan.
5. Guru hendaknya memperhatikan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa,
serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan
yang dialami oleh siswa.
6. Latihan tidak boleh terlalu lama atau
terlalu cepat, lamanya latihan dan
banyaknya bahan yang dilatihkan
22
disesuaikan dengan keadaan, kemampuan,
serta kesanggupan siswa
Karakteristik pada drills and practice
dalam pembelajaran berbasis komputer pada
dasarnya merupakan salah satu model
pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih konkret melalui
penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan
untuk menguji performance dan kemampuan
siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal
latihan yang diberikan program CBI.
Program pembelajaran berbasis
komputer merupakan program pembelajaran
dengan menggunakan software komputer berupa
program komputer yang berisi materi pelajaran
dalam bentuk latihan-latihan.
Melalui sistem komputer kegiatan
pembelajaran dilakukan secara mastering
learning, maka guru dapat melatih siswa secara
terus menerus sampai mencapai ketuntasan
dalam belajar.
Latihan yang diberikan guru
dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa
dalam menggunakan komputer terutama dalam
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.
23
Dalam latihan siswa dibiasakan untuk
menggunakan komputer seoptimal mungkin dan
membentuk kebiasaan yang memperkuat daya
tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang
diterimanya.
Hal ini dikarenakan dengan melalui drill
and practice siswa akan secara cepat dapat
memperoleh penguasaan dan keterampilan yang
diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh
pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu
menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan
belajar secara rutin, disiplin, dan mandiri.
C. TAHAPAN PENYAJIAN MODEL
PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Dilihat dari penjelasan diatas secara
umum tahapan penyajian model Drill and
Practice adalah sebagai berikut:
a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk
latihan soal pada tingkat tertentu dari
kemampuan dan performance siswa
b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan

More Related Content

What's hot

PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Dewi Zulaeva
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkAde Mufti Kholil
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaraninesnurjanah
 
makalah-media-materi-pai-docx
makalah-media-materi-pai-docxmakalah-media-materi-pai-docx
makalah-media-materi-pai-docxAmalia Sofitri
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran rijalwakatobi
 
Perbedaan Model pebelajaran.docx
Perbedaan Model pebelajaran.docxPerbedaan Model pebelajaran.docx
Perbedaan Model pebelajaran.docxMhdTaajuddin
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)amirahmiyati12
 
Laporan Media Pembelajaran
Laporan Media PembelajaranLaporan Media Pembelajaran
Laporan Media Pembelajaranismawati01
 
Pemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaranPemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaranDiardidi Ardian
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranambarlestari
 
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iiiModul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iiiSYUKUR123
 

What's hot (16)

PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Tugas modul cili
Tugas modul ciliTugas modul cili
Tugas modul cili
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
 
Laporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaranLaporan media pembelajaran
Laporan media pembelajaran
 
makalah-media-materi-pai-docx
makalah-media-materi-pai-docxmakalah-media-materi-pai-docx
makalah-media-materi-pai-docx
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Perbedaan Model pebelajaran.docx
Perbedaan Model pebelajaran.docxPerbedaan Model pebelajaran.docx
Perbedaan Model pebelajaran.docx
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Bab i modul media
Bab i modul mediaBab i modul media
Bab i modul media
 
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
Laporan pengaplikasian media untuk anak sekolah menenggah atas (SMA)
 
Laporan Media Pembelajaran
Laporan Media PembelajaranLaporan Media Pembelajaran
Laporan Media Pembelajaran
 
Pemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaranPemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaran
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iiiModul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
 

Similar to MODUL MEDIA PEMBELAJARAN

Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarankokosenju45
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranambarlestari
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Yanwar Sudartono
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Mahasiswa
 
tugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajarantugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajaranarliani123
 
UTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaUTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaMahasiswa
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranImayaMurtina
 
Prinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediaPrinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediabagibagiilmu
 
Alat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranAlat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranHumairahnia12
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media PembelajaranNur Asmidar
 
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaPengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaambarlestari
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarannurahdiantidian
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranrisnawatijune
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranfirman_pai
 
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranMakalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to MODUL MEDIA PEMBELAJARAN (20)

Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
 
tugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajarantugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajaran
 
UTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaUTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci Oktaviana
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
 
Prinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediaPrinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan media
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
Alat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranAlat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaran
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaPengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Media pem
Media pemMedia pem
Media pem
 
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranMakalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 

Recently uploaded (9)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 

MODUL MEDIA PEMBELAJARAN

  • 1. 1 MODUL : PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Oleh Kelompok 1 1. Wa Arliani ( 14010104003 ) 2. Rahmawati ( 14010104002 ) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2015 1 MODUL : PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Oleh Kelompok 1 1. Wa Arliani ( 14010104003 ) 2. Rahmawati ( 14010104002 ) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2015 1 MODUL : PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Oleh Kelompok 1 1. Wa Arliani ( 14010104003 ) 2. Rahmawati ( 14010104002 ) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2015
  • 2. 2 KATA PENGANTAR uji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan modul ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Salawat dan Salam penulis haturkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW sebagai rasul penuntun umat islam, yang mana kita masih yakini bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhai oleh Allah SWT. alam penyusunan modul yang berjudul “ HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN DAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE “ ini, tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. alam penyusunan modul ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan sehingga penulis berharap dari semua pihak pembaca senantiasa memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga kedepannya akan menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada penulis khususnya dan pembaca pada umunnya. Penyu Kendari, …, Oktober 2015 P D D 43 Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persad Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media Pembelajaran Jakarta: Ciputat Pers. 2002 Djamarah Bahri Syaiful dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta Sadiman S. Arief, dkk.1984. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina . 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
  • 3. 42 1. Apa yang anda ketahui tentang media ? 2. Sebutkan dan jelaskan ungsi media pembelajaran ! 3. Sebutkan prinsip-prinsip pemanfaatan media pembelajaran ! 4. Sebutkan alat peraga media pembelajaran ! 5. Sebutkan salah satu manfaat media pembelajaran ! 6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan media pembelajaran ! 7. Apa yang anda ketahui tentang drill practice ? 8. Factor-faktor apa saja yang harus diperhatikan oleh seorang guru apabila dia menggunakan model pembelajaran drills practice ? 9. Sebutkan kelebihan model pembelajaran drill practice ! 10. Sebutkan tujuan dari model pembelajaran drill practice ? DAFTAR PUSTAKA 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I MEDIA PEMBELAJARAN A. Pengertian media pembelajaran B. Fungsi media pembelajaran C. Prinsip pemanfaatan media pembelajaran D. Alat peraga media pembelajaran E. Manfaat media pembelajaran F. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran BAB II MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRACTICE A. Pengertian model pembelajaran drills practice
  • 4. 4 B. Factor-faktor yang harus diperhatikan dalam model pembelajaran drills practice C. Tahapan penyajian model pembelajaran drill practice D. Tujuan model pembelajaran drill practice E. Flowchart Model Pembelajaran Drills And Practice F. Proses produksi model pembelajaran drill practice G. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran drill practice RANGKUMAN SOAL-SOAL LATIHAN DAFTAR PUSTAKA BAB I MEDIA PEMBELAJARAN 41 yang menimbulkan kesulitan tersebut. 3. Berikanlah segera penjelasan- penjelasan, baik bagi reaksi atau respons yang betul maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi kemajuan dari latihannya. 4. Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian kecepatan merespon. 5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan dalam latihan hendaknya dimengerti oleh siswa. SOAL-SOAL LATIHAN
  • 5. 40 5. Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau mogok belajar. 6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian c. Cara mengatasi kelemahan- kelemahan model pembelajaran driil practice 1. Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang maksimal dan reaksi yang tepat 2. Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi, hendaknya guru segera meneliti sebab-sebab 5 A. PENGERTIAN MEDIA PEMBLAJARAN Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
  • 6. 6 sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6). Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa. Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.. B. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN 39 bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal. 2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis. 3. Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat. 4. Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya.
  • 7. 38 keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak. 4. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik. 5. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat b. Kekurangan model pembelajaran driil practice : 1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang 7 Media pembelajaran sangat penting bagi seorang guru dalam memberikan materi kepada siswa, sehingga siswa dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru dengan mudah dan cepat. Adapun fungsi media pembelajaran adalah dapat dijabarkan sebagai berikut : 1) Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
  • 8. 8 pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media. 2. Media sebagai sumber belajar Belajar mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai umtuk dikosumsi oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi teramil dari berbagai sumber. Karena itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar sekarang. Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru memperkaya wawasan anak didik. Aneka macam bentuk dan jenis media pendidikan yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi anak didik. Media sebagai sumber belajar diakui sebagai alat bantu auditif, visual, dan audiovisual. Penggunaan ketiga jenis sumber belajar ini tidak sembarangan, tetapi harus disesuaikan 37 8. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran drills practice a. Kelebihan model pemmbelajaran driil practice: 1. Bahan yang diberikan secara teratur 2. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberikan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan- kesalahannya. 3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu- waktu dapat dipergunakan dalam
  • 9. 36 dan lain sebagainya yang akan dilatihkan. c. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan. d. Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan. e. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta mendiagnosis kesulitan- kesulitan yang dialami oleh siswa. f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat, lamanya latihan dan banyaknya bahan yang dilatihkan disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan siswa. 9 dengan perumusan tujuan internasional dan tentu saja dengan kompetensi guru itu sendiri dan sebagainya. Maka guru yang pandai menggunakan media adalah guru yang bisa manipulasi media sebagai sumber belajar dan sebagai penyalur informasi dari bahan yang disampaikan kepada anak didik dalam proses belajar mengajar. C. PRINSIP PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Prinsip pokok yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pada setiap kegiatan belajar mengajar adalah bahwa media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan demikian penggunaan media harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa . Hal ini perlu ditekankan sebab sering media dipersiapkan hanya dilihat dari sudut kebutuhan siswa. Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan siswa maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, diantaranya:
  • 10. 10 1. Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran 2. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran 3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa 4. Media yang digunakan harus memerlukan efektivitas dan efisien 5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya D. ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN Adapun alat-alat peraga media pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Peralatan proyeksi ( optic ) terdiri atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut : 35 6. Tujuan Model Drills and Practice ini diantaranya : a. Memiliki keterampilan proses b. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya c. Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain 7. Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran, serta faktor-faktor sebagai berikut: a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu,
  • 11. 34 b. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa d. Media yang digunakan harus memerlukan efektivitas dan efisien e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. 4. Tujuan media pembelajaran adalah sebagao berikut : a. Media pembelaaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran b. Media pembelajaran sebagai sumber belajar 5. Model Drills and Practice adalah suatu model pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan yang disajikan melalui komputer. 11  Overhead projector  Microfrom reader  Proyektor filim-rangkai (filim strip projector)  Proyektor filim-bingkai ( slide projector )  Proyektor filim ( motion picture projector ) 2. Peralatan elektronik a) Radio perekam kaset audio ( radio cassette recorder ) b) Penyala radio ( Tuner ) c) Perekam pita audio ( Open reel tape recorder ) d) Perekam kaset audio ( cassette recorder ) e) Amplifier f) Loudspeaker g) Perekam kaset audio sinkron 9 cassette synchrocorder ) h) Perekam pita video ( video tape recorder ) :  VTR 2 inchi  VTR 1 inchi  VTR ½ inchi
  • 12. 12 i) Perekam kaset video ( video cassette recorder )  VCR ¾ inchi ( U-matic )  VCR ½ inci ( sistem Beta dan VHS ) j) Piringan Video ( Video disc ) k) Sambang Video ( video cartridge ) l) Video monitor m) Proyektor video E. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN Secara umum, manfaat media dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera. c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antar murid dengan sumber belajar. d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. 33 RANGKUMAN 1. Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. 2. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. 3. Prinsip-prinsip media pembelajaran sebagai berikut : a. Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran
  • 13. 32 6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian. Cara mengatasi kelemahan-kelemahan model pembelajaran drill practice sebagai berikut: 1) Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang maksimal dan reaksi yang tepat 2) Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi, hendaknya guru segera meneliti sebab-sebab yang menimbulkan kesulitan tersebut. 3) Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik bagi reaksi atau respons yang betul maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi kemajuan dari latihannya. 4) Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian kecepatan merespon. 5) Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan dalam latihan hendaknya dimengerti oleh siswa. 13 Kontribusi media pembelajaran menurut kempt dan Dayton adalah sebagai berikut : 1. Penyampaian media pembelajaran dapat lebih terstandar. 2. Pembelajaran dapat lebih menarik. 3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar. 4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. 5. Kualitas pembelajaran dapat lebih ditingkatkan. 6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan. 7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan. 8. Peran guru berubah kearah positif. Dalam kaitannya dengan fungsi media pembelajaran, maka dapat ditekankan beberapa hal sebagai berikut : 1. Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif
  • 14. 14 2. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran. Hal ini mengandung pengertian bahwa media pembelajaran sebagai salah satu komponen yang tidak berdiri sendiri tetapi saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi belajar yang diharapkan. 3. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan kompetensi yang ingin dicapai. Fungsi ini mengandung makna bahwa penggunaan media dalam pembelajaran harus selalu melihat kepada komptensi dan bahan ajar. 4. Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai media hiburan, dengan demikian tidak diperkenankan menggunakannya hanya sekedar untuk permainan atau memancing perhatian siswa semata. 5. Media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar. Hal ini mengandung arti bahwa dengan media pembelajaran, siswa dapat menangkap tujuan tujuan dan bahan ajar lebih cepat dan mudah. 31 5. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat Adpun kekurangan model pembelajaran drills practice adalaha sebagai berikut : 1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal. 2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis. 3. Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat. 4. Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya. 5. Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau mogok belajar.
  • 15. 30 Pembelajaran berbasis komputer dengan menggunakan model drills dapat dikembangkan dengan menggunakan program/software macromedia flash, Direktor MX atau program lainnya. G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILLS PRACTICE Adapun kelebihan dari model pembelajaran drill practice adalah sebagai berikut : 1. Bahan yang diberikan secara teratur 2. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberikan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya. 3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari- hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak. 4. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik. 15 6. Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar- mengajar. 7. Media pembelajaran meletakkan dasar- dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu dapat mengurangi penyakit verbalisme. Selain fungsi-fungsi tersebut, media pembelajaran memiliki nilai dan manfaat sebagai berikut : a. Membuat konkret konsep-konsep yang abstrak. b. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat dalam lingkungan belajar. c. Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil. d. Memperlihatkan gerak yang terlalu cepat dan terlalu lambat. F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
  • 16. 16 Adapun kelebihan dari media pembelajaran adalah sebagai berikut : a. Kelebihan media pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka). 2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:  Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model  Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar  Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi  Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal 29 Penggunaan warna sangat berhubungan dengan presentasi grafik. Seperti halnya grafik, warna dapat digunakan secara efektif untuk sistem belajar. Penggunaan warna yang sesuai akan berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi sebagai acuan, bukan sebagai bagian yang diutamakan dalam proses pembelajaran. Penggunaan warna pada program drills harus konsisten dengan penggunaan yang umum di lingkungan sekitar. e. Petunjuk penggunaan Petunjuk digunakan untuk memandu siswa dan memberikan arahan tentang apa yang harus dilakukan siswa. f. Penutup (closing) Penutupan pada drills di lengkapi dengan ringkasan tentang informasi pelajaran. Ringkasan dapat berupa judgement hasil akhir pengerjaan soal seperti salah berapa, benar berapa, apakah sudah mencapai batas lulus, atau harus mengulang dan setersunya.
  • 17. 28 gambar, grafik, bagan, foto dan image yang dianimasikan. b. Panjang teks penyajian (length of text presentation) Panjang teks dalam program yang dibuat harus benar-benar diperhatikan karena akan memengaruhi kualitas program yang dibuat. Setiap presentasi harus sesingkat mungkin untuk memberikan tambahan frekuensi interaksi siswa. Selain itu, harus diperhatikan keseimbangan antara teks yang disajikan dengan kemampuan monitor untuk penyajiannya. c. Grafik dan animasi Pembuatan grafik dan animasi dalam program yang dibuat ditujukan untuk menambah pemahaman siswa terhadap materi dan fokus informasi pada materi yang disajikan. Grafik digunakan sebagai informasi, analogy atau mnemonik sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat efektif untuk menambah sistem belajar dengan komputer. d. Warna dan penggunaannya 17  Obyek yang terlalu kompleks (mesin- mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll.  Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll. 3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:  Menimbulkan kegairahan belajar  Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan  Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing. 4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan
  • 18. 18 ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemempuan dalam:  Memberikan perangsang yang sama  Mempersamakan pengalaman  Menimbulkan persepsi yang sama. Adapun kelemahan dari media pembelajaran adalah sebagai berikut : Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan- kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru 27 dengan judul atau topik yang akan disampaikan dalam program PBK tersebut. b) Tujuan Penyajian (presentation of objective) Bagian ini menyajikan tujuan pembelajaran, baik tujuan pembelajaran umum (TPU), maupun tujuan pembelajaran khusus (TPK). Di dalam KTSP kita mengenal tujuan tersebut berupa standar kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator yang harus dicapai dalam pembelajaran melalui CBI model drills. c) Petunjuk (direction) Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program yang dibuat, diusahakan agar siswa mampu mengoperasikan program tersebut. 2. Penyajian Informasi (presentation of information), meliputi : a. Mode penyajian drills Merupakan bentuk penyajian informasi baik berupa materi dan soal latihan yang dibuat. Model umum dari penyajian informasi biasanya menggunakan informasi visual, seperti : teks,
  • 19. 26 F. PROSES PRODUKSI PROGRAM PEMBELAJARAN DRILLS AND PRACTICE Setelah membuat perencanaan pengembangan program Drills, langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses produksi. Disinilah seorang programmer program pembelajaran komputer harus “mengarahkan” seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program yang layak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Pada tahap proses produksi program drills ini harus diperhatikan tahapan sebagai berikut. 1. Pendahuluan (Introduction), meliputi : a) Judul Program (title page) Suatu program model drills diawali dengan tampilnya halaman judul atau pokok materi yang dapat menarik perhatian siswa. Judul program merupakan bagian penting untuk memberikan informasi kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam program drills ini. Tampilan judul atau pokok materi, biasanya dilengkapi dengan atribut yang sesuai 19 dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan. Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran. BAB II MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRACTICE A. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN DRILLS AND PRACTICE Model Drills and Practice pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret melalui ciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
  • 20. 20 Secara definitive Model Drills and Practice merupakan suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadapa bahan pelajaran yang sudah diberikan. Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-kata (vocabulary). Model Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan. Melalui model Drill and Practice akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain itu untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangibahan latihan yang telah disajikan, juga dapat menambah kecepatan. Model ini berasal dari model pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan. Melalui model ini maka 25 E. FLOWCHART MODEL PEMBELAJARAN DRILLS AND PRACTICE Untuk menuangkan konten dan sistem pembelajaran berbasis komputer ke dalam program CBI dilakukan melalui pembuatan bagan alur (Flowchart) model drills. Flowchart berupa alur dalam bentuk kotak-kotak idalog yang memiliki makna dan arti tersendiri. Pada flowchart pembelajaran berbasis komputer terdapat struktur dasar yang harus dipahami oleh para pengembang CBI, yaitu sebagai berikut : a. Pemilihan berkondisi yang dilakukan dengan sebuah pernyataan b. Proses pengulangan yaitu berlangsung atas jumlah pengulangan yang ditetapkan saat program dibuat(ditetapkan) dan Saat program dijalankan.
  • 21. 24 c. Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan materi selanjutnya dan jika jawaban siswa salah program menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial) yang dapat diberikan secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal. D. TUJUAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills and Practice menurut Roestiyah N.K (2001:125) adalah agar siswa 1) Memiliki keterampilan proses 2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya 3) Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain. 21 akan memperkuat tanggap an pelajaran pada siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan kecakapan. B. FACTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MODEL DRILL AND PRACTICE Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran, serta faktor-faktor sebagai berikut: 1. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi 2. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya yang akan dilatihkan. 3. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan. 4. Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan. 5. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa. 6. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat, lamanya latihan dan banyaknya bahan yang dilatihkan
  • 22. 22 disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan siswa Karakteristik pada drills and practice dalam pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji performance dan kemampuan siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal latihan yang diberikan program CBI. Program pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran dengan menggunakan software komputer berupa program komputer yang berisi materi pelajaran dalam bentuk latihan-latihan. Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara mastering learning, maka guru dapat melatih siswa secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan dalam belajar. Latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa dalam menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. 23 Dalam latihan siswa dibiasakan untuk menggunakan komputer seoptimal mungkin dan membentuk kebiasaan yang memperkuat daya tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang diterimanya. Hal ini dikarenakan dengan melalui drill and practice siswa akan secara cepat dapat memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan belajar secara rutin, disiplin, dan mandiri. C. TAHAPAN PENYAJIAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Dilihat dari penjelasan diatas secara umum tahapan penyajian model Drill and Practice adalah sebagai berikut: a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan
  • 23. 1 MODUL : PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Oleh Kelompok 1 1. Wa Arliani ( 14010104003 ) 2. Rahmawati ( 14010104002 ) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2015 1 MODUL : PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Oleh Kelompok 1 1. Wa Arliani ( 14010104003 ) 2. Rahmawati ( 14010104002 ) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2015 1 MODUL : PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Oleh Kelompok 1 1. Wa Arliani ( 14010104003 ) 2. Rahmawati ( 14010104002 ) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2015
  • 24. 2 KATA PENGANTAR uji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan modul ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Salawat dan Salam penulis haturkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW sebagai rasul penuntun umat islam, yang mana kita masih yakini bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhai oleh Allah SWT. alam penyusunan modul yang berjudul “ HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN DAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE “ ini, tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. alam penyusunan modul ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan sehingga penulis berharap dari semua pihak pembaca senantiasa memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga kedepannya akan menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada penulis khususnya dan pembaca pada umunnya. Penyu Kendari, …, Oktober 2015 P D D 43 Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persad Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media Pembelajaran Jakarta: Ciputat Pers. 2002 Djamarah Bahri Syaiful dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta Sadiman S. Arief, dkk.1984. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina . 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
  • 25. 42 1. Apa yang anda ketahui tentang media ? 2. Sebutkan dan jelaskan ungsi media pembelajaran ! 3. Sebutkan prinsip-prinsip pemanfaatan media pembelajaran ! 4. Sebutkan alat peraga media pembelajaran ! 5. Sebutkan salah satu manfaat media pembelajaran ! 6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan media pembelajaran ! 7. Apa yang anda ketahui tentang drill practice ? 8. Factor-faktor apa saja yang harus diperhatikan oleh seorang guru apabila dia menggunakan model pembelajaran drills practice ? 9. Sebutkan kelebihan model pembelajaran drill practice ! 10. Sebutkan tujuan dari model pembelajaran drill practice ? DAFTAR PUSTAKA 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I MEDIA PEMBELAJARAN A. Pengertian media pembelajaran B. Fungsi media pembelajaran C. Prinsip pemanfaatan media pembelajaran D. Alat peraga media pembelajaran E. Manfaat media pembelajaran F. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran BAB II MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRACTICE A. Pengertian model pembelajaran drills practice
  • 26. 4 B. Factor-faktor yang harus diperhatikan dalam model pembelajaran drills practice C. Tahapan penyajian model pembelajaran drill practice D. Tujuan model pembelajaran drill practice E. Flowchart Model Pembelajaran Drills And Practice F. Proses produksi model pembelajaran drill practice G. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran drill practice RANGKUMAN SOAL-SOAL LATIHAN DAFTAR PUSTAKA BAB I MEDIA PEMBELAJARAN 41 yang menimbulkan kesulitan tersebut. 3. Berikanlah segera penjelasan- penjelasan, baik bagi reaksi atau respons yang betul maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi kemajuan dari latihannya. 4. Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian kecepatan merespon. 5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan dalam latihan hendaknya dimengerti oleh siswa. SOAL-SOAL LATIHAN
  • 27. 40 5. Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau mogok belajar. 6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian c. Cara mengatasi kelemahan- kelemahan model pembelajaran driil practice 1. Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang maksimal dan reaksi yang tepat 2. Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi, hendaknya guru segera meneliti sebab-sebab 5 A. PENGERTIAN MEDIA PEMBLAJARAN Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
  • 28. 6 sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6). Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa. Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.. B. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN 39 bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal. 2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis. 3. Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat. 4. Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya.
  • 29. 38 keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak. 4. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik. 5. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat b. Kekurangan model pembelajaran driil practice : 1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang 7 Media pembelajaran sangat penting bagi seorang guru dalam memberikan materi kepada siswa, sehingga siswa dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru dengan mudah dan cepat. Adapun fungsi media pembelajaran adalah dapat dijabarkan sebagai berikut : 1) Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
  • 30. 8 pembelajaran dengan bantuan media mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan media. 2. Media sebagai sumber belajar Belajar mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai umtuk dikosumsi oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi teramil dari berbagai sumber. Karena itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar sekarang. Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru memperkaya wawasan anak didik. Aneka macam bentuk dan jenis media pendidikan yang digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi anak didik. Media sebagai sumber belajar diakui sebagai alat bantu auditif, visual, dan audiovisual. Penggunaan ketiga jenis sumber belajar ini tidak sembarangan, tetapi harus disesuaikan 37 8. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran drills practice a. Kelebihan model pemmbelajaran driil practice: 1. Bahan yang diberikan secara teratur 2. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberikan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan- kesalahannya. 3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu- waktu dapat dipergunakan dalam
  • 31. 36 dan lain sebagainya yang akan dilatihkan. c. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan. d. Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan. e. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta mendiagnosis kesulitan- kesulitan yang dialami oleh siswa. f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat, lamanya latihan dan banyaknya bahan yang dilatihkan disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan siswa. 9 dengan perumusan tujuan internasional dan tentu saja dengan kompetensi guru itu sendiri dan sebagainya. Maka guru yang pandai menggunakan media adalah guru yang bisa manipulasi media sebagai sumber belajar dan sebagai penyalur informasi dari bahan yang disampaikan kepada anak didik dalam proses belajar mengajar. C. PRINSIP PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Prinsip pokok yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pada setiap kegiatan belajar mengajar adalah bahwa media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan demikian penggunaan media harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa . Hal ini perlu ditekankan sebab sering media dipersiapkan hanya dilihat dari sudut kebutuhan siswa. Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan siswa maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, diantaranya:
  • 32. 10 1. Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran 2. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran 3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa 4. Media yang digunakan harus memerlukan efektivitas dan efisien 5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya D. ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN Adapun alat-alat peraga media pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Peralatan proyeksi ( optic ) terdiri atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut : 35 6. Tujuan Model Drills and Practice ini diantaranya : a. Memiliki keterampilan proses b. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya c. Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain 7. Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran, serta faktor-faktor sebagai berikut: a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu,
  • 33. 34 b. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa d. Media yang digunakan harus memerlukan efektivitas dan efisien e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. 4. Tujuan media pembelajaran adalah sebagao berikut : a. Media pembelaaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran b. Media pembelajaran sebagai sumber belajar 5. Model Drills and Practice adalah suatu model pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan yang disajikan melalui komputer. 11  Overhead projector  Microfrom reader  Proyektor filim-rangkai (filim strip projector)  Proyektor filim-bingkai ( slide projector )  Proyektor filim ( motion picture projector ) 2. Peralatan elektronik a) Radio perekam kaset audio ( radio cassette recorder ) b) Penyala radio ( Tuner ) c) Perekam pita audio ( Open reel tape recorder ) d) Perekam kaset audio ( cassette recorder ) e) Amplifier f) Loudspeaker g) Perekam kaset audio sinkron 9 cassette synchrocorder ) h) Perekam pita video ( video tape recorder ) :  VTR 2 inchi  VTR 1 inchi  VTR ½ inchi
  • 34. 12 i) Perekam kaset video ( video cassette recorder )  VCR ¾ inchi ( U-matic )  VCR ½ inci ( sistem Beta dan VHS ) j) Piringan Video ( Video disc ) k) Sambang Video ( video cartridge ) l) Video monitor m) Proyektor video E. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN Secara umum, manfaat media dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera. c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antar murid dengan sumber belajar. d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. 33 RANGKUMAN 1. Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. 2. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. 3. Prinsip-prinsip media pembelajaran sebagai berikut : a. Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran
  • 35. 32 6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian. Cara mengatasi kelemahan-kelemahan model pembelajaran drill practice sebagai berikut: 1) Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang maksimal dan reaksi yang tepat 2) Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi, hendaknya guru segera meneliti sebab-sebab yang menimbulkan kesulitan tersebut. 3) Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik bagi reaksi atau respons yang betul maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi kemajuan dari latihannya. 4) Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian kecepatan merespon. 5) Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan dalam latihan hendaknya dimengerti oleh siswa. 13 Kontribusi media pembelajaran menurut kempt dan Dayton adalah sebagai berikut : 1. Penyampaian media pembelajaran dapat lebih terstandar. 2. Pembelajaran dapat lebih menarik. 3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar. 4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. 5. Kualitas pembelajaran dapat lebih ditingkatkan. 6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan. 7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan. 8. Peran guru berubah kearah positif. Dalam kaitannya dengan fungsi media pembelajaran, maka dapat ditekankan beberapa hal sebagai berikut : 1. Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif
  • 36. 14 2. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran. Hal ini mengandung pengertian bahwa media pembelajaran sebagai salah satu komponen yang tidak berdiri sendiri tetapi saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi belajar yang diharapkan. 3. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan kompetensi yang ingin dicapai. Fungsi ini mengandung makna bahwa penggunaan media dalam pembelajaran harus selalu melihat kepada komptensi dan bahan ajar. 4. Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai media hiburan, dengan demikian tidak diperkenankan menggunakannya hanya sekedar untuk permainan atau memancing perhatian siswa semata. 5. Media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar. Hal ini mengandung arti bahwa dengan media pembelajaran, siswa dapat menangkap tujuan tujuan dan bahan ajar lebih cepat dan mudah. 31 5. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat Adpun kekurangan model pembelajaran drills practice adalaha sebagai berikut : 1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal. 2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis. 3. Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat. 4. Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya. 5. Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau mogok belajar.
  • 37. 30 Pembelajaran berbasis komputer dengan menggunakan model drills dapat dikembangkan dengan menggunakan program/software macromedia flash, Direktor MX atau program lainnya. G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILLS PRACTICE Adapun kelebihan dari model pembelajaran drill practice adalah sebagai berikut : 1. Bahan yang diberikan secara teratur 2. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberikan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya. 3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari- hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak. 4. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik. 15 6. Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar- mengajar. 7. Media pembelajaran meletakkan dasar- dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu dapat mengurangi penyakit verbalisme. Selain fungsi-fungsi tersebut, media pembelajaran memiliki nilai dan manfaat sebagai berikut : a. Membuat konkret konsep-konsep yang abstrak. b. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat dalam lingkungan belajar. c. Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil. d. Memperlihatkan gerak yang terlalu cepat dan terlalu lambat. F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
  • 38. 16 Adapun kelebihan dari media pembelajaran adalah sebagai berikut : a. Kelebihan media pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka). 2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:  Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model  Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar  Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi  Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal 29 Penggunaan warna sangat berhubungan dengan presentasi grafik. Seperti halnya grafik, warna dapat digunakan secara efektif untuk sistem belajar. Penggunaan warna yang sesuai akan berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi sebagai acuan, bukan sebagai bagian yang diutamakan dalam proses pembelajaran. Penggunaan warna pada program drills harus konsisten dengan penggunaan yang umum di lingkungan sekitar. e. Petunjuk penggunaan Petunjuk digunakan untuk memandu siswa dan memberikan arahan tentang apa yang harus dilakukan siswa. f. Penutup (closing) Penutupan pada drills di lengkapi dengan ringkasan tentang informasi pelajaran. Ringkasan dapat berupa judgement hasil akhir pengerjaan soal seperti salah berapa, benar berapa, apakah sudah mencapai batas lulus, atau harus mengulang dan setersunya.
  • 39. 28 gambar, grafik, bagan, foto dan image yang dianimasikan. b. Panjang teks penyajian (length of text presentation) Panjang teks dalam program yang dibuat harus benar-benar diperhatikan karena akan memengaruhi kualitas program yang dibuat. Setiap presentasi harus sesingkat mungkin untuk memberikan tambahan frekuensi interaksi siswa. Selain itu, harus diperhatikan keseimbangan antara teks yang disajikan dengan kemampuan monitor untuk penyajiannya. c. Grafik dan animasi Pembuatan grafik dan animasi dalam program yang dibuat ditujukan untuk menambah pemahaman siswa terhadap materi dan fokus informasi pada materi yang disajikan. Grafik digunakan sebagai informasi, analogy atau mnemonik sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat efektif untuk menambah sistem belajar dengan komputer. d. Warna dan penggunaannya 17  Obyek yang terlalu kompleks (mesin- mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll.  Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll. 3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:  Menimbulkan kegairahan belajar  Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan  Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing. 4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan
  • 40. 18 ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemempuan dalam:  Memberikan perangsang yang sama  Mempersamakan pengalaman  Menimbulkan persepsi yang sama. Adapun kelemahan dari media pembelajaran adalah sebagai berikut : Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan- kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru 27 dengan judul atau topik yang akan disampaikan dalam program PBK tersebut. b) Tujuan Penyajian (presentation of objective) Bagian ini menyajikan tujuan pembelajaran, baik tujuan pembelajaran umum (TPU), maupun tujuan pembelajaran khusus (TPK). Di dalam KTSP kita mengenal tujuan tersebut berupa standar kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator yang harus dicapai dalam pembelajaran melalui CBI model drills. c) Petunjuk (direction) Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program yang dibuat, diusahakan agar siswa mampu mengoperasikan program tersebut. 2. Penyajian Informasi (presentation of information), meliputi : a. Mode penyajian drills Merupakan bentuk penyajian informasi baik berupa materi dan soal latihan yang dibuat. Model umum dari penyajian informasi biasanya menggunakan informasi visual, seperti : teks,
  • 41. 26 F. PROSES PRODUKSI PROGRAM PEMBELAJARAN DRILLS AND PRACTICE Setelah membuat perencanaan pengembangan program Drills, langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses produksi. Disinilah seorang programmer program pembelajaran komputer harus “mengarahkan” seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program yang layak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Pada tahap proses produksi program drills ini harus diperhatikan tahapan sebagai berikut. 1. Pendahuluan (Introduction), meliputi : a) Judul Program (title page) Suatu program model drills diawali dengan tampilnya halaman judul atau pokok materi yang dapat menarik perhatian siswa. Judul program merupakan bagian penting untuk memberikan informasi kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam program drills ini. Tampilan judul atau pokok materi, biasanya dilengkapi dengan atribut yang sesuai 19 dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan. Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran. BAB II MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRACTICE A. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN DRILLS AND PRACTICE Model Drills and Practice pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret melalui ciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
  • 42. 20 Secara definitive Model Drills and Practice merupakan suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadapa bahan pelajaran yang sudah diberikan. Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-kata (vocabulary). Model Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan. Melalui model Drill and Practice akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain itu untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangibahan latihan yang telah disajikan, juga dapat menambah kecepatan. Model ini berasal dari model pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan. Melalui model ini maka 25 E. FLOWCHART MODEL PEMBELAJARAN DRILLS AND PRACTICE Untuk menuangkan konten dan sistem pembelajaran berbasis komputer ke dalam program CBI dilakukan melalui pembuatan bagan alur (Flowchart) model drills. Flowchart berupa alur dalam bentuk kotak-kotak idalog yang memiliki makna dan arti tersendiri. Pada flowchart pembelajaran berbasis komputer terdapat struktur dasar yang harus dipahami oleh para pengembang CBI, yaitu sebagai berikut : a. Pemilihan berkondisi yang dilakukan dengan sebuah pernyataan b. Proses pengulangan yaitu berlangsung atas jumlah pengulangan yang ditetapkan saat program dibuat(ditetapkan) dan Saat program dijalankan.
  • 43. 24 c. Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan materi selanjutnya dan jika jawaban siswa salah program menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial) yang dapat diberikan secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal. D. TUJUAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills and Practice menurut Roestiyah N.K (2001:125) adalah agar siswa 1) Memiliki keterampilan proses 2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya 3) Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain. 21 akan memperkuat tanggap an pelajaran pada siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan kecakapan. B. FACTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MODEL DRILL AND PRACTICE Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran, serta faktor-faktor sebagai berikut: 1. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi 2. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya yang akan dilatihkan. 3. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan. 4. Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan. 5. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa. 6. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat, lamanya latihan dan banyaknya bahan yang dilatihkan
  • 44. 22 disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan siswa Karakteristik pada drills and practice dalam pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji performance dan kemampuan siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal latihan yang diberikan program CBI. Program pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran dengan menggunakan software komputer berupa program komputer yang berisi materi pelajaran dalam bentuk latihan-latihan. Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara mastering learning, maka guru dapat melatih siswa secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan dalam belajar. Latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa dalam menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. 23 Dalam latihan siswa dibiasakan untuk menggunakan komputer seoptimal mungkin dan membentuk kebiasaan yang memperkuat daya tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang diterimanya. Hal ini dikarenakan dengan melalui drill and practice siswa akan secara cepat dapat memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan belajar secara rutin, disiplin, dan mandiri. C. TAHAPAN PENYAJIAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Dilihat dari penjelasan diatas secara umum tahapan penyajian model Drill and Practice adalah sebagai berikut: a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan performance siswa b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan