Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, prinsip, dan jenis media pembelajaran serta model pembelajaran drill and practice. Dibahas pula manfaat, kelebihan, dan kekurangan masing-masing konsep."
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN
1. 1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
2. 2
KATA PENGANTAR
uji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusunan modul ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Salawat dan Salam penulis haturkan
kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW
sebagai rasul penuntun umat islam, yang mana kita masih
yakini bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama
yang benar dan diridhai oleh Allah SWT.
alam penyusunan modul yang berjudul “
HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN DAN
MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE “
ini, tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih
pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada
waktunya.
alam penyusunan modul ini, penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan
sehingga penulis berharap dari semua pihak pembaca
senantiasa memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun, sehingga kedepannya akan menjadi lebih
baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada
penulis khususnya dan pembaca pada umunnya.
Penyu Kendari, …, Oktober 2015
P
D
D
43
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajara.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persad
Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media
Pembelajaran Jakarta: Ciputat Pers. 2002
Djamarah Bahri Syaiful dan Aswan Zain.
2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Sadiman S. Arief, dkk.1984. Media Pendidikan
Pengertian, Pengembangan, dan
pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sanjaya, Wina . 2010. Perencanaan dan
Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
3. 42
1. Apa yang anda ketahui tentang media ?
2. Sebutkan dan jelaskan ungsi media
pembelajaran !
3. Sebutkan prinsip-prinsip pemanfaatan
media pembelajaran !
4. Sebutkan alat peraga media
pembelajaran !
5. Sebutkan salah satu manfaat media
pembelajaran !
6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan
media pembelajaran !
7. Apa yang anda ketahui tentang drill
practice ?
8. Factor-faktor apa saja yang harus
diperhatikan oleh seorang guru apabila
dia menggunakan model pembelajaran
drills practice ?
9. Sebutkan kelebihan model pembelajaran
drill practice !
10. Sebutkan tujuan dari model
pembelajaran drill practice ?
DAFTAR PUSTAKA
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I MEDIA PEMBELAJARAN
A. Pengertian media pembelajaran
B. Fungsi media pembelajaran
C. Prinsip pemanfaatan media
pembelajaran
D. Alat peraga media pembelajaran
E. Manfaat media pembelajaran
F. Kelebihan dan kekurangan media
pembelajaran
BAB II MODEL PEMBELAJARAN DRILL
PRACTICE
A. Pengertian model pembelajaran drills
practice
4. 4
B. Factor-faktor yang harus diperhatikan
dalam model pembelajaran drills practice
C. Tahapan penyajian model pembelajaran
drill practice
D. Tujuan model pembelajaran drill practice
E. Flowchart Model Pembelajaran Drills
And Practice
F. Proses produksi model pembelajaran
drill practice
G. Kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran drill practice
RANGKUMAN
SOAL-SOAL LATIHAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
MEDIA PEMBELAJARAN
41
yang menimbulkan kesulitan
tersebut.
3. Berikanlah segera penjelasan-
penjelasan, baik bagi reaksi atau
respons yang betul maupun yang
salah. Hal ini perlu dilakukan agar
siswa dapat mengevaluasi kemajuan
dari latihannya.
4. Usahakan siswa memiliki ketepatan
merespons kemudian kecepatan
merespon.
5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata
maupun kalimat-kalimat yang
digunakan dalam latihan hendaknya
dimengerti oleh siswa.
SOAL-SOAL LATIHAN
5. 40
5. Menimbulkan kebosanan dan
kejengkelan. Akhirnya anak
enggan berlatih dan malas atau
mogok belajar.
6. Menghambat bakat dan inisiatif
siswa., karena siswa lebih banyak
dibawa kepada penyesuaian dan
diarahkan jauh dari pengertian
c. Cara mengatasi kelemahan-
kelemahan model pembelajaran driil
practice
1. Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan respons yang maksimal
dan reaksi yang tepat
2. Jika terdapat kesulitan pada siswa
saat merespons, mereaksi, hendaknya
guru segera meneliti sebab-sebab
5
A. PENGERTIAN MEDIA PEMBLAJARAN
Kata media merupakan bentuk jamak
dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Beberapa ahli
memberikan definisi tentang media
pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan
bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata
tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi
yang digunakan untuk membawa informasi dari
satu sumber kepada penerima. Dikaitkan
dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai
alat komunikasi yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk membawa informasi
berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta
didik sehingga peserta didik menjadi lebih
tertarik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
6. 6
sehingga proses belajar terjadi
(Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa
media pembelajaran adalah bahan, alat, atau
teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan
berdaya guna.
Berdasarkan definisi tersebut, media
pembelajaran memiliki manfaat yang besar
dalam memudahkan siswa mempelajari materi
pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan
harus dapat menarik perhatian siswa pada
kegiatan belajar mengajar dan lebih
merangsang kegiatan belajar siswa. Satu hal
yang perlu diingat bahwa peranan media tidak
akan terlihat apabila penggunaannya tidak
sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun
media tersebut, tidak dapat dikatakan
menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan
pembelajarannya..
B. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
39
bersifat irrasionil, rutine serta
tidak menggunakan akal.
2. Menimbulkan adaptasi mekanis
terhadap lingkungannya. Di dalam
menghadapi masalah, siswa
menyelesaikan secara statis.
3. Menimbulkan verbalisme.
Respons terhadap stimulus yang
telah terbentuk dengan latihan itu
akan, berakibat kurang
digunakannya rasio sehingga,
inisiatif pun terhambat.
4. Latihan yang terlampau berat
akan menimbulkan perasaan
benci, baik kepada mata pelajaran
maupun kepada gurunya.
7. 38
keperluan sehari-hari, baik untuk
keperluan studi maupun untuk
bekal hidup di masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan
kesempatan untuk lebih
memperdalam kemampuan secara
spesifik.
5. Dapat menambah kesiapan siswa
dan meningkatkan kemampuan
respon yang cepat
b. Kekurangan model pembelajaran
driil practice :
1. Dapat membentuk kebiasaan yang
kaku. Respon yang terbentuk
secara otomatis akan
mempengaruhi tindakan yang
7
Media pembelajaran sangat penting bagi
seorang guru dalam memberikan materi kepada
siswa, sehingga siswa dapat memahami materi
yang diajarkan oleh guru dengan mudah dan
cepat. Adapun fungsi media pembelajaran
adalah dapat dijabarkan sebagai berikut :
1) Media pembelajaran sebagai alat bantu
dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi
ajar memiliki tingkat kesukaran yang
bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang
tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain
pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan
alat bantu berupa media pembelajaran. Media
pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa
globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi
ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu
sukar dipahami oleh siswa.
Tanpa bantuan media, maka materi ajar
menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap
siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila
materi ajar tersebut abstrak dan
rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media
mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini
dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
8. 8
pembelajaran dengan bantuan media
mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa
dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu
berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan
media akan menghasilkan proses dan hasil
belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan
media.
2. Media sebagai sumber belajar
Belajar mengajar adalah suatu proses
yang mengolah sejumlah nilai umtuk dikosumsi
oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak
datang dengan sendirinya, tetapi teramil dari
berbagai sumber. Karena itu, sumber belajar
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan
sebagai tempat dimana bahan pengajaran
terdapat atau asal untuk belajar sekarang.
Media pendidikan sebagai salah satu
sumber belajar ikut membantu guru
memperkaya wawasan anak didik. Aneka
macam bentuk dan jenis media pendidikan yang
digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu
pengetahuan bagi anak didik. Media sebagai
sumber belajar diakui sebagai alat bantu auditif,
visual, dan audiovisual.
Penggunaan ketiga jenis sumber belajar
ini tidak sembarangan, tetapi harus disesuaikan
37
8. Kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran drills practice
a. Kelebihan model pemmbelajaran driil
practice:
1. Bahan yang diberikan secara
teratur
2. Adanya pengawasan, bimbingan
dan koreksi yang segera diberikan
oleh guru memungkinkan murid
untuk segera melakukan
perbaikan terhadap kesalahan-
kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan
siap yang telah terbentuk sewaktu-
waktu dapat dipergunakan dalam
9. 36
dan lain sebagainya yang akan
dilatihkan.
c. Pusatkan perhatian siswa terhadap
bahan yang akan atau sedang
dilatihkan.
d. Gunakan selingan latihan, supaya
tidak membosankan dan melelahkan.
e. Guru hendaknya memperhatikan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan
siswa, serta mendiagnosis kesulitan-
kesulitan yang dialami oleh siswa.
f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau
terlalu cepat, lamanya latihan dan
banyaknya bahan yang dilatihkan
disesuaikan dengan keadaan,
kemampuan, serta kesanggupan
siswa.
9
dengan perumusan tujuan internasional dan
tentu saja dengan kompetensi guru itu sendiri
dan sebagainya. Maka guru yang pandai
menggunakan media adalah guru yang bisa
manipulasi media sebagai sumber belajar dan
sebagai penyalur informasi dari bahan yang
disampaikan kepada anak didik dalam proses
belajar mengajar.
C. PRINSIP PEMANFAATAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Prinsip pokok yang harus diperhatikan
dalam penggunaan media pada setiap kegiatan
belajar mengajar adalah bahwa media
digunakan dan diarahkan untuk mempermudah
siswa belajar dalam upaya memahami materi
pelajaran. Dengan demikian penggunaan media
harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa .
Hal ini perlu ditekankan sebab sering media
dipersiapkan hanya dilihat dari sudut
kebutuhan siswa.
Agar media pembelajaran benar-benar
digunakan untuk membelajarkan siswa maka
ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan,
diantaranya:
10. 10
1. Media yang digunakan oleh guru harus
sesuai dan diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
2. Media yang digunakan harus sesuai
dengan materi pembelajaran
3. Media pembelajaran harus sesuai
dengan minat, kebutuhan dan kondisi
siswa
4. Media yang digunakan harus
memerlukan efektivitas dan efisien
5. Media yang digunakan harus sesuai
dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya
D. ALAT PERAGA MEDIA
PEMBELAJARAN
Adapun alat-alat peraga media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Peralatan proyeksi ( optic ) terdiri atas
beberapa bagian yaitu sebagai berikut :
35
6. Tujuan Model Drills and Practice ini
diantaranya :
a. Memiliki keterampilan proses
b. Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik
akar dalam mencongkak, mengenal
benda atau bentuk dalam matematika,
ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
c. Memiliki kemampuan
menghubungkan Antara sesuatu
keadaan dengan hal lain
7. Dalam melatih siswa guru hendaknya
memperhatikan jalannya pembelajaran,
serta faktor-faktor sebagai berikut:
a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau
kompetensi
b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan,
ucapan, kecekatan, gerak tertentu,
11. 34
b. Media yang digunakan harus sesuai
dengan materi pembelajaran
c. Media pembelajaran harus sesuai dengan
minat, kebutuhan dan kondisi siswa
d. Media yang digunakan harus memerlukan
efektivitas dan efisien
e. Media yang digunakan harus sesuai
dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya.
4. Tujuan media pembelajaran adalah sebagao
berikut :
a. Media pembelaaran sebagai alat bantu
dalam pembelajaran
b. Media pembelajaran sebagai sumber
belajar
5. Model Drills and Practice adalah suatu
model pembelajaran dengan jalan
melatih siswa terhadap bahan pelajaran
yang sudah diberikan yang disajikan
melalui komputer.
11
Overhead projector
Microfrom reader
Proyektor filim-rangkai (filim strip
projector)
Proyektor filim-bingkai ( slide projector
)
Proyektor filim ( motion picture
projector )
2. Peralatan elektronik
a) Radio perekam kaset audio ( radio cassette
recorder )
b) Penyala radio ( Tuner )
c) Perekam pita audio ( Open reel tape
recorder )
d) Perekam kaset audio ( cassette recorder )
e) Amplifier
f) Loudspeaker
g) Perekam kaset audio sinkron 9 cassette
synchrocorder )
h) Perekam pita video ( video tape recorder ) :
VTR 2 inchi
VTR 1 inchi
VTR ½ inchi
12. 12
i) Perekam kaset video ( video cassette
recorder )
VCR ¾ inchi ( U-matic )
VCR ½ inci ( sistem Beta dan VHS )
j) Piringan Video ( Video disc )
k) Sambang Video ( video cartridge )
l) Video monitor
m) Proyektor video
E. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Secara umum, manfaat media dapat
dijabarkan sebagai berikut :
a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu
verbalitas
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu
tenaga dan daya indera.
c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi
lebih langsung antar murid dengan
sumber belajar.
d. Memungkinkan anak belajar mandiri
sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori dan kinestetiknya.
e. Memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
33
RANGKUMAN
1. Kata media merupakan bentuk jamak
dari ‘Medium’, yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar.
Beberapa ahli memberikan definisi
tentang media pembelajaran.
2. Schramm (1977) mengemukakan bahwa
media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.
3. Prinsip-prinsip media pembelajaran
sebagai berikut :
a. Media yang digunakan oleh guru harus
sesuai dan diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
13. 32
6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa.,
karena siswa lebih banyak dibawa
kepada penyesuaian dan diarahkan jauh
dari pengertian.
Cara mengatasi kelemahan-kelemahan
model pembelajaran drill practice sebagai
berikut:
1) Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan respons yang maksimal dan
reaksi yang tepat
2) Jika terdapat kesulitan pada siswa saat
merespons, mereaksi, hendaknya guru
segera meneliti sebab-sebab yang
menimbulkan kesulitan tersebut.
3) Berikanlah segera penjelasan-penjelasan,
baik bagi reaksi atau respons yang betul
maupun yang salah. Hal ini perlu
dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi
kemajuan dari latihannya.
4) Usahakan siswa memiliki ketepatan
merespons kemudian kecepatan
merespon.
5) Istilah-istilah baik berupa kata-kata
maupun kalimat-kalimat yang digunakan
dalam latihan hendaknya dimengerti oleh
siswa.
13
Kontribusi media pembelajaran menurut
kempt dan Dayton adalah sebagai berikut :
1. Penyampaian media pembelajaran dapat
lebih terstandar.
2. Pembelajaran dapat lebih menarik.
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif
dengan menerapkan teori belajar.
4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat
diperpendek.
5. Kualitas pembelajaran dapat lebih
ditingkatkan.
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung
kapan pun dan dimana pun diperlukan.
7. Sikap positif siswa terhadap materi
pembelajaran serta proses pembelajaran
dapat ditingkatkan.
8. Peran guru berubah kearah positif.
Dalam kaitannya dengan fungsi media
pembelajaran, maka dapat ditekankan beberapa
hal sebagai berikut :
1. Penggunaan media pembelajaran bukan
merupakan fungsi tambahan, tetapi
memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana
bantu untuk mewujudkan situasi
pembelajaran yang lebih efektif
14. 14
2. Media pembelajaran merupakan bagian
integral dari keseluruhan proses
pembelajaran. Hal ini mengandung
pengertian bahwa media pembelajaran
sebagai salah satu komponen yang tidak
berdiri sendiri tetapi saling berhubungan
dengan komponen lainnya dalam rangka
menciptakan situasi belajar yang
diharapkan.
3. Media pembelajaran dalam
penggunaannya harus relevan dengan
kompetensi yang ingin dicapai. Fungsi ini
mengandung makna bahwa penggunaan
media dalam pembelajaran harus selalu
melihat kepada komptensi dan bahan
ajar.
4. Media pembelajaran bukan berfungsi
sebagai media hiburan, dengan demikian
tidak diperkenankan menggunakannya
hanya sekedar untuk permainan atau
memancing perhatian siswa semata.
5. Media pembelajaran berfungsi
mempercepat proses belajar. Hal ini
mengandung arti bahwa dengan media
pembelajaran, siswa dapat menangkap
tujuan tujuan dan bahan ajar lebih cepat
dan mudah.
31
5. Dapat menambah kesiapan siswa dan
meningkatkan kemampuan respon yang
cepat
Adpun kekurangan model pembelajaran drills
practice adalaha sebagai berikut :
1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.
Respon yang terbentuk secara otomatis
akan mempengaruhi tindakan yang
bersifat irrasionil, rutine serta tidak
menggunakan akal.
2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap
lingkungannya. Di dalam menghadapi
masalah, siswa menyelesaikan secara
statis.
3. Menimbulkan verbalisme. Respons
terhadap stimulus yang telah terbentuk
dengan latihan itu akan, berakibat
kurang digunakannya rasio sehingga,
inisiatif pun terhambat.
4. Latihan yang terlampau berat akan
menimbulkan perasaan benci, baik
kepada mata pelajaran maupun kepada
gurunya.
5. Menimbulkan kebosanan dan
kejengkelan. Akhirnya anak enggan
berlatih dan malas atau mogok belajar.
15. 30
Pembelajaran berbasis komputer
dengan menggunakan model drills dapat
dikembangkan dengan menggunakan
program/software macromedia flash,
Direktor MX atau program lainnya.
G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MODEL PEMBELAJARAN DRILLS
PRACTICE
Adapun kelebihan dari model
pembelajaran drill practice adalah sebagai
berikut :
1. Bahan yang diberikan secara teratur
2. Adanya pengawasan, bimbingan dan
koreksi yang segera diberikan oleh guru
memungkinkan murid untuk segera
melakukan perbaikan terhadap
kesalahan-kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang
telah terbentuk sewaktu-waktu dapat
dipergunakan dalam keperluan sehari-
hari, baik untuk keperluan studi maupun
untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan kesempatan
untuk lebih memperdalam kemampuan
secara spesifik.
15
6. Media pembelajaran berfungsi untuk
meningkatkan kualitas proses belajar-
mengajar.
7. Media pembelajaran meletakkan dasar-
dasar yang konkret untuk berpikir, oleh
karena itu dapat mengurangi penyakit
verbalisme.
Selain fungsi-fungsi tersebut, media
pembelajaran memiliki nilai dan manfaat
sebagai berikut :
a. Membuat konkret konsep-konsep yang
abstrak.
b. Menghadirkan objek-objek yang terlalu
berbahaya atau sukar didapat dalam
lingkungan belajar.
c. Menampilkan objek yang terlalu besar
atau kecil.
d. Memperlihatkan gerak yang terlalu cepat
dan terlalu lambat.
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MEDIA PEMBELAJARAN
16. 16
Adapun kelebihan dari media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Kelebihan media pembelajaran adalah
sebagai berikut :
1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak
terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka).
2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan
daya indera, seperti:
Objek yang terlalu besar digantikan
dengan realitas, gambar, filmbingkai,
film atau model
Obyek yang kecil dibantu dengan
proyektor micro, film bingkai, film atau
gambar
Gerak yang terlalu lambat atau terlalu
cepat dapat dibantu dengan tame lapse
atau high speed photografi
Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa
lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film,video, film bingkai, foto maupun
secara verbal
29
Penggunaan warna sangat
berhubungan dengan presentasi grafik.
Seperti halnya grafik, warna dapat
digunakan secara efektif untuk sistem
belajar. Penggunaan warna yang sesuai
akan berguna untuk menarik perhatian
dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi
sebagai acuan, bukan sebagai bagian yang
diutamakan dalam proses pembelajaran.
Penggunaan warna pada program drills
harus konsisten dengan penggunaan yang
umum di lingkungan sekitar.
e. Petunjuk penggunaan
Petunjuk digunakan untuk
memandu siswa dan memberikan arahan
tentang apa yang harus dilakukan siswa.
f. Penutup (closing)
Penutupan pada drills di lengkapi
dengan ringkasan tentang informasi
pelajaran. Ringkasan dapat berupa
judgement hasil akhir pengerjaan soal
seperti salah berapa, benar berapa, apakah
sudah mencapai batas lulus, atau harus
mengulang dan setersunya.
17. 28
gambar, grafik, bagan, foto dan image yang
dianimasikan.
b. Panjang teks penyajian (length of text
presentation)
Panjang teks dalam program yang dibuat
harus benar-benar diperhatikan karena akan
memengaruhi kualitas program yang dibuat.
Setiap presentasi harus sesingkat mungkin
untuk memberikan tambahan frekuensi
interaksi siswa. Selain itu, harus diperhatikan
keseimbangan antara teks yang disajikan
dengan kemampuan monitor untuk
penyajiannya.
c. Grafik dan animasi
Pembuatan grafik dan animasi
dalam program yang dibuat ditujukan
untuk menambah pemahaman siswa
terhadap materi dan fokus informasi pada
materi yang disajikan. Grafik digunakan
sebagai informasi, analogy atau mnemonik
sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat
efektif untuk menambah sistem belajar
dengan komputer.
d. Warna dan penggunaannya
17
Obyek yang terlalu kompleks (mesin-
mesin) dapat disajikan dengan model,
diagram, dll.
Konsep yang terlalu luas (gunung ber api,
gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan
dalam bentuk film,film bingkai,
gambar,dll.
3. Dengan menggunakan media pendidikan
secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak
didik dapat diatasi. Dalam hal ini media
pembelajaran berguna untuk:
Menimbulkan kegairahan belajar
Memungkinkan interaksi yang lebih
langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan
Memungkinkan anak didik belajar
sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan
minat masing-masing.
4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa
ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan
kurikulum dan materi pendidikan
18. 18
ditentukan sama untuk setiap siswa,maka
guru akan mengalami kesulitan. Semuanya
itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar
belakang guru dan siswa juga berbeda.
Masalah ini juga bisa diatasi dengan media
yang berbeda dengan kemempuan dalam:
Memberikan perangsang yang sama
Mempersamakan pengalaman
Menimbulkan persepsi yang sama.
Adapun kelemahan dari media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
Ada beberapa kelemahan sehubungan
dengan gerakan pengajaran visual anatar lain
terlalu menekankan bahan-bahan visualnya
sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-
kegiatan lain yang berhubungan dengan
desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan
pengelolaan bahan-bahan visual.
Disamping itu juga bahan visual
dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru
27
dengan judul atau topik yang akan disampaikan
dalam program PBK tersebut.
b) Tujuan Penyajian (presentation of
objective)
Bagian ini menyajikan tujuan
pembelajaran, baik tujuan pembelajaran umum
(TPU), maupun tujuan pembelajaran khusus
(TPK). Di dalam KTSP kita mengenal tujuan
tersebut berupa standar kompetensi, kompetensi
dasar, atau indikator yang harus dicapai dalam
pembelajaran melalui CBI model drills.
c) Petunjuk (direction)
Petunjuk berisi pemberian informasi cara
menggunakan program yang dibuat, diusahakan
agar siswa mampu mengoperasikan program
tersebut.
2. Penyajian Informasi (presentation of
information), meliputi :
a. Mode penyajian drills
Merupakan bentuk penyajian informasi
baik berupa materi dan soal latihan yang dibuat.
Model umum dari penyajian informasi biasanya
menggunakan informasi visual, seperti : teks,
19. 26
F. PROSES PRODUKSI PROGRAM
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Setelah membuat perencanaan
pengembangan program Drills, langkah
selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses
produksi. Disinilah seorang programmer
program pembelajaran komputer harus
“mengarahkan” seluruh kemampuannya untuk
menghasilkan program yang layak
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
Pada tahap proses produksi program
drills ini harus diperhatikan tahapan sebagai
berikut.
1. Pendahuluan (Introduction), meliputi :
a) Judul Program (title page)
Suatu program model drills diawali
dengan tampilnya halaman judul atau pokok
materi yang dapat menarik perhatian siswa.
Judul program merupakan bagian penting
untuk memberikan informasi kepada siswa
tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan
dalam program drills ini.
Tampilan judul atau pokok materi,
biasanya dilengkapi dengan atribut yang sesuai
19
dalam proses pembelajaran sehingga
keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat
bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan audio visual:terlalu
menekankan pada penguasaan materi dari pada
proses pengembangannya dan tetap memandang
materi audio visual sebagai alat Bantu guru
dalam proses pembelajaran.
BAB II MODEL PEMBELAJARAN
DRILL PRACTICE
A. PENGERTIAN MODEL
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Model Drills and Practice pembelajaran
berbasis komputer pada dasarnya merupakan
salah satu model pembelajaran yang bertujuan
memberikan pengalaman belajar yang konkret
melalui ciptaan tiruan-tiruan bentuk
pengalaman yang mendekati suasana yang
sebenarnya.
20. 20
Secara definitive Model Drills and
Practice merupakan suatu model dalam
pembelajaran dengan jalan melatih siswa
terhadapa bahan pelajaran yang sudah
diberikan. Model Drill and Practice biasanya
digunakan dalam pembelajaran materi
hitungan, bahasa asing dan peningkatan
perbendaharaan kata-kata (vocabulary).
Model Drill and Practice ini
mengarahkan siswa melalui latihan-latihan
untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan
dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah
keterampilan. Melalui model Drill and Practice
akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam
bentuk latihan.
Dengan latihan yang terus menerus,
maka akan tertanam dan kemudian akan
menjadi kebiasaan. Selain itu untuk
menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat
menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan
dalam melakukan sesuatu serta dapat pula
dipakai sebagai suatu cara mengulangibahan
latihan yang telah disajikan, juga dapat
menambah kecepatan.
Model ini berasal dari model
pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan
ulangan tanggapan. Melalui model ini maka
25
E. FLOWCHART MODEL
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Untuk menuangkan konten dan sistem
pembelajaran berbasis komputer ke dalam
program CBI dilakukan melalui pembuatan
bagan alur (Flowchart) model drills. Flowchart
berupa alur dalam bentuk kotak-kotak idalog
yang memiliki makna dan arti tersendiri.
Pada flowchart pembelajaran berbasis
komputer terdapat struktur dasar yang harus
dipahami oleh para pengembang CBI, yaitu
sebagai berikut :
a. Pemilihan berkondisi yang dilakukan
dengan sebuah pernyataan
b. Proses pengulangan yaitu berlangsung
atas jumlah pengulangan yang ditetapkan
saat program dibuat(ditetapkan) dan
Saat program dijalankan.
21. 24
c. Program merekam penampilan siswa,
mengevaluasi, kemudian memberikan
umpan balik
d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar
program menyajikan materi selanjutnya
dan jika jawaban siswa salah program
menyediakan fasilitas untuk mengulangi
latihan (remedial) yang dapat diberikan
secara parsial atau pada akhir keseluruhan
soal.
D. TUJUAN MODEL PEMBELAJARAN
DRILL AND PRACTICE
Tujuan pembelajaran dengan
menggunakan Drills and Practice menurut
Roestiyah N.K (2001:125) adalah agar siswa
1) Memiliki keterampilan proses
2) Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik
akar dalam mencongkak, mengenal
benda atau bentuk dalam matematika,
ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
3) Memiliki kemampuan menghubungkan
Antara sesuatu keadaan dengan hal lain.
21
akan memperkuat tanggap an pelajaran pada
siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk
mengajarkan berbagai mata pelajaran dan
kecakapan.
B. FACTOR-FAKTOR YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM MODEL
DRILL AND PRACTICE
Dalam melatih siswa guru hendaknya
memperhatikan jalannya pembelajaran, serta
faktor-faktor sebagai berikut:
1. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau
kompetensi
2. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan,
kecekatan, gerak tertentu, dan lain
sebagainya yang akan dilatihkan.
3. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan
yang akan atau sedang dilatihkan.
4. Gunakan selingan latihan, supaya tidak
membosankan dan melelahkan.
5. Guru hendaknya memperhatikan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa,
serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan
yang dialami oleh siswa.
6. Latihan tidak boleh terlalu lama atau
terlalu cepat, lamanya latihan dan
banyaknya bahan yang dilatihkan
22. 22
disesuaikan dengan keadaan, kemampuan,
serta kesanggupan siswa
Karakteristik pada drills and practice
dalam pembelajaran berbasis komputer pada
dasarnya merupakan salah satu model
pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih konkret melalui
penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan
untuk menguji performance dan kemampuan
siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal
latihan yang diberikan program CBI.
Program pembelajaran berbasis
komputer merupakan program pembelajaran
dengan menggunakan software komputer berupa
program komputer yang berisi materi pelajaran
dalam bentuk latihan-latihan.
Melalui sistem komputer kegiatan
pembelajaran dilakukan secara mastering
learning, maka guru dapat melatih siswa secara
terus menerus sampai mencapai ketuntasan
dalam belajar.
Latihan yang diberikan guru
dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa
dalam menggunakan komputer terutama dalam
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.
23
Dalam latihan siswa dibiasakan untuk
menggunakan komputer seoptimal mungkin dan
membentuk kebiasaan yang memperkuat daya
tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang
diterimanya.
Hal ini dikarenakan dengan melalui drill
and practice siswa akan secara cepat dapat
memperoleh penguasaan dan keterampilan yang
diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh
pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu
menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan
belajar secara rutin, disiplin, dan mandiri.
C. TAHAPAN PENYAJIAN MODEL
PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Dilihat dari penjelasan diatas secara
umum tahapan penyajian model Drill and
Practice adalah sebagai berikut:
a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk
latihan soal pada tingkat tertentu dari
kemampuan dan performance siswa
b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan
23. 1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
1
MODUL :
PENGERTIAN , TUJUAN , FUNGSI, SUMBER
DAN ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN
SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Oleh Kelompok 1
1. Wa Arliani ( 14010104003 )
2. Rahmawati ( 14010104002 )
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015
24. 2
KATA PENGANTAR
uji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusunan modul ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Salawat dan Salam penulis haturkan
kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW
sebagai rasul penuntun umat islam, yang mana kita masih
yakini bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama
yang benar dan diridhai oleh Allah SWT.
alam penyusunan modul yang berjudul “
HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN DAN
MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE “
ini, tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih
pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada
waktunya.
alam penyusunan modul ini, penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan
sehingga penulis berharap dari semua pihak pembaca
senantiasa memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun, sehingga kedepannya akan menjadi lebih
baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada
penulis khususnya dan pembaca pada umunnya.
Penyu Kendari, …, Oktober 2015
P
D
D
43
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajara.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persad
Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media
Pembelajaran Jakarta: Ciputat Pers. 2002
Djamarah Bahri Syaiful dan Aswan Zain.
2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Sadiman S. Arief, dkk.1984. Media Pendidikan
Pengertian, Pengembangan, dan
pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sanjaya, Wina . 2010. Perencanaan dan
Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
25. 42
1. Apa yang anda ketahui tentang media ?
2. Sebutkan dan jelaskan ungsi media
pembelajaran !
3. Sebutkan prinsip-prinsip pemanfaatan
media pembelajaran !
4. Sebutkan alat peraga media
pembelajaran !
5. Sebutkan salah satu manfaat media
pembelajaran !
6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan
media pembelajaran !
7. Apa yang anda ketahui tentang drill
practice ?
8. Factor-faktor apa saja yang harus
diperhatikan oleh seorang guru apabila
dia menggunakan model pembelajaran
drills practice ?
9. Sebutkan kelebihan model pembelajaran
drill practice !
10. Sebutkan tujuan dari model
pembelajaran drill practice ?
DAFTAR PUSTAKA
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I MEDIA PEMBELAJARAN
A. Pengertian media pembelajaran
B. Fungsi media pembelajaran
C. Prinsip pemanfaatan media
pembelajaran
D. Alat peraga media pembelajaran
E. Manfaat media pembelajaran
F. Kelebihan dan kekurangan media
pembelajaran
BAB II MODEL PEMBELAJARAN DRILL
PRACTICE
A. Pengertian model pembelajaran drills
practice
26. 4
B. Factor-faktor yang harus diperhatikan
dalam model pembelajaran drills practice
C. Tahapan penyajian model pembelajaran
drill practice
D. Tujuan model pembelajaran drill practice
E. Flowchart Model Pembelajaran Drills
And Practice
F. Proses produksi model pembelajaran
drill practice
G. Kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran drill practice
RANGKUMAN
SOAL-SOAL LATIHAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
MEDIA PEMBELAJARAN
41
yang menimbulkan kesulitan
tersebut.
3. Berikanlah segera penjelasan-
penjelasan, baik bagi reaksi atau
respons yang betul maupun yang
salah. Hal ini perlu dilakukan agar
siswa dapat mengevaluasi kemajuan
dari latihannya.
4. Usahakan siswa memiliki ketepatan
merespons kemudian kecepatan
merespon.
5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata
maupun kalimat-kalimat yang
digunakan dalam latihan hendaknya
dimengerti oleh siswa.
SOAL-SOAL LATIHAN
27. 40
5. Menimbulkan kebosanan dan
kejengkelan. Akhirnya anak
enggan berlatih dan malas atau
mogok belajar.
6. Menghambat bakat dan inisiatif
siswa., karena siswa lebih banyak
dibawa kepada penyesuaian dan
diarahkan jauh dari pengertian
c. Cara mengatasi kelemahan-
kelemahan model pembelajaran driil
practice
1. Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan respons yang maksimal
dan reaksi yang tepat
2. Jika terdapat kesulitan pada siswa
saat merespons, mereaksi, hendaknya
guru segera meneliti sebab-sebab
5
A. PENGERTIAN MEDIA PEMBLAJARAN
Kata media merupakan bentuk jamak
dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti
perantara atau pengantar. Beberapa ahli
memberikan definisi tentang media
pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan
bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata
tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi
yang digunakan untuk membawa informasi dari
satu sumber kepada penerima. Dikaitkan
dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai
alat komunikasi yang digunakan dalam proses
pembelajaran untuk membawa informasi
berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta
didik sehingga peserta didik menjadi lebih
tertarik untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Kata media berasal dari bahasa latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat serta perhatian siswa sedemikian rupa
28. 6
sehingga proses belajar terjadi
(Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa
media pembelajaran adalah bahan, alat, atau
teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan
berdaya guna.
Berdasarkan definisi tersebut, media
pembelajaran memiliki manfaat yang besar
dalam memudahkan siswa mempelajari materi
pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan
harus dapat menarik perhatian siswa pada
kegiatan belajar mengajar dan lebih
merangsang kegiatan belajar siswa. Satu hal
yang perlu diingat bahwa peranan media tidak
akan terlihat apabila penggunaannya tidak
sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran
yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun
media tersebut, tidak dapat dikatakan
menunjang pembelajaran apabila
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan
pembelajarannya..
B. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
39
bersifat irrasionil, rutine serta
tidak menggunakan akal.
2. Menimbulkan adaptasi mekanis
terhadap lingkungannya. Di dalam
menghadapi masalah, siswa
menyelesaikan secara statis.
3. Menimbulkan verbalisme.
Respons terhadap stimulus yang
telah terbentuk dengan latihan itu
akan, berakibat kurang
digunakannya rasio sehingga,
inisiatif pun terhambat.
4. Latihan yang terlampau berat
akan menimbulkan perasaan
benci, baik kepada mata pelajaran
maupun kepada gurunya.
29. 38
keperluan sehari-hari, baik untuk
keperluan studi maupun untuk
bekal hidup di masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan
kesempatan untuk lebih
memperdalam kemampuan secara
spesifik.
5. Dapat menambah kesiapan siswa
dan meningkatkan kemampuan
respon yang cepat
b. Kekurangan model pembelajaran
driil practice :
1. Dapat membentuk kebiasaan yang
kaku. Respon yang terbentuk
secara otomatis akan
mempengaruhi tindakan yang
7
Media pembelajaran sangat penting bagi
seorang guru dalam memberikan materi kepada
siswa, sehingga siswa dapat memahami materi
yang diajarkan oleh guru dengan mudah dan
cepat. Adapun fungsi media pembelajaran
adalah dapat dijabarkan sebagai berikut :
1) Media pembelajaran sebagai alat bantu
dalam pembelajaran
Tentunya kita tahu bahwa setiap materi
ajar memiliki tingkat kesukaran yang
bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar yang
tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain
pihak ada materi ajar yang sangat memerlukan
alat bantu berupa media pembelajaran. Media
pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa
globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi
ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu
sukar dipahami oleh siswa.
Tanpa bantuan media, maka materi ajar
menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap
siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila
materi ajar tersebut abstrak dan
rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media
mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju
tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini
dilandasi keyakinan bahwa kegiatan
30. 8
pembelajaran dengan bantuan media
mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa
dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu
berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan
media akan menghasilkan proses dan hasil
belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan
media.
2. Media sebagai sumber belajar
Belajar mengajar adalah suatu proses
yang mengolah sejumlah nilai umtuk dikosumsi
oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak
datang dengan sendirinya, tetapi teramil dari
berbagai sumber. Karena itu, sumber belajar
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan
sebagai tempat dimana bahan pengajaran
terdapat atau asal untuk belajar sekarang.
Media pendidikan sebagai salah satu
sumber belajar ikut membantu guru
memperkaya wawasan anak didik. Aneka
macam bentuk dan jenis media pendidikan yang
digunakan oleh guru menjadi sumber ilmu
pengetahuan bagi anak didik. Media sebagai
sumber belajar diakui sebagai alat bantu auditif,
visual, dan audiovisual.
Penggunaan ketiga jenis sumber belajar
ini tidak sembarangan, tetapi harus disesuaikan
37
8. Kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran drills practice
a. Kelebihan model pemmbelajaran driil
practice:
1. Bahan yang diberikan secara
teratur
2. Adanya pengawasan, bimbingan
dan koreksi yang segera diberikan
oleh guru memungkinkan murid
untuk segera melakukan
perbaikan terhadap kesalahan-
kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan
siap yang telah terbentuk sewaktu-
waktu dapat dipergunakan dalam
31. 36
dan lain sebagainya yang akan
dilatihkan.
c. Pusatkan perhatian siswa terhadap
bahan yang akan atau sedang
dilatihkan.
d. Gunakan selingan latihan, supaya
tidak membosankan dan melelahkan.
e. Guru hendaknya memperhatikan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan
siswa, serta mendiagnosis kesulitan-
kesulitan yang dialami oleh siswa.
f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau
terlalu cepat, lamanya latihan dan
banyaknya bahan yang dilatihkan
disesuaikan dengan keadaan,
kemampuan, serta kesanggupan
siswa.
9
dengan perumusan tujuan internasional dan
tentu saja dengan kompetensi guru itu sendiri
dan sebagainya. Maka guru yang pandai
menggunakan media adalah guru yang bisa
manipulasi media sebagai sumber belajar dan
sebagai penyalur informasi dari bahan yang
disampaikan kepada anak didik dalam proses
belajar mengajar.
C. PRINSIP PEMANFAATAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Prinsip pokok yang harus diperhatikan
dalam penggunaan media pada setiap kegiatan
belajar mengajar adalah bahwa media
digunakan dan diarahkan untuk mempermudah
siswa belajar dalam upaya memahami materi
pelajaran. Dengan demikian penggunaan media
harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa .
Hal ini perlu ditekankan sebab sering media
dipersiapkan hanya dilihat dari sudut
kebutuhan siswa.
Agar media pembelajaran benar-benar
digunakan untuk membelajarkan siswa maka
ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan,
diantaranya:
32. 10
1. Media yang digunakan oleh guru harus
sesuai dan diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
2. Media yang digunakan harus sesuai
dengan materi pembelajaran
3. Media pembelajaran harus sesuai
dengan minat, kebutuhan dan kondisi
siswa
4. Media yang digunakan harus
memerlukan efektivitas dan efisien
5. Media yang digunakan harus sesuai
dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya
D. ALAT PERAGA MEDIA
PEMBELAJARAN
Adapun alat-alat peraga media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Peralatan proyeksi ( optic ) terdiri atas
beberapa bagian yaitu sebagai berikut :
35
6. Tujuan Model Drills and Practice ini
diantaranya :
a. Memiliki keterampilan proses
b. Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik
akar dalam mencongkak, mengenal
benda atau bentuk dalam matematika,
ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
c. Memiliki kemampuan
menghubungkan Antara sesuatu
keadaan dengan hal lain
7. Dalam melatih siswa guru hendaknya
memperhatikan jalannya pembelajaran,
serta faktor-faktor sebagai berikut:
a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau
kompetensi
b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan,
ucapan, kecekatan, gerak tertentu,
33. 34
b. Media yang digunakan harus sesuai
dengan materi pembelajaran
c. Media pembelajaran harus sesuai dengan
minat, kebutuhan dan kondisi siswa
d. Media yang digunakan harus memerlukan
efektivitas dan efisien
e. Media yang digunakan harus sesuai
dengan kemampuan guru dalam
mengoperasikannya.
4. Tujuan media pembelajaran adalah sebagao
berikut :
a. Media pembelaaran sebagai alat bantu
dalam pembelajaran
b. Media pembelajaran sebagai sumber
belajar
5. Model Drills and Practice adalah suatu
model pembelajaran dengan jalan
melatih siswa terhadap bahan pelajaran
yang sudah diberikan yang disajikan
melalui komputer.
11
Overhead projector
Microfrom reader
Proyektor filim-rangkai (filim strip
projector)
Proyektor filim-bingkai ( slide projector
)
Proyektor filim ( motion picture
projector )
2. Peralatan elektronik
a) Radio perekam kaset audio ( radio cassette
recorder )
b) Penyala radio ( Tuner )
c) Perekam pita audio ( Open reel tape
recorder )
d) Perekam kaset audio ( cassette recorder )
e) Amplifier
f) Loudspeaker
g) Perekam kaset audio sinkron 9 cassette
synchrocorder )
h) Perekam pita video ( video tape recorder ) :
VTR 2 inchi
VTR 1 inchi
VTR ½ inchi
34. 12
i) Perekam kaset video ( video cassette
recorder )
VCR ¾ inchi ( U-matic )
VCR ½ inci ( sistem Beta dan VHS )
j) Piringan Video ( Video disc )
k) Sambang Video ( video cartridge )
l) Video monitor
m) Proyektor video
E. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Secara umum, manfaat media dapat
dijabarkan sebagai berikut :
a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu
verbalitas
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu
tenaga dan daya indera.
c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi
lebih langsung antar murid dengan
sumber belajar.
d. Memungkinkan anak belajar mandiri
sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori dan kinestetiknya.
e. Memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
33
RANGKUMAN
1. Kata media merupakan bentuk jamak
dari ‘Medium’, yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar.
Beberapa ahli memberikan definisi
tentang media pembelajaran.
2. Schramm (1977) mengemukakan bahwa
media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.
3. Prinsip-prinsip media pembelajaran
sebagai berikut :
a. Media yang digunakan oleh guru harus
sesuai dan diarahkan untuk mencapai
tujuan pembelajaran
35. 32
6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa.,
karena siswa lebih banyak dibawa
kepada penyesuaian dan diarahkan jauh
dari pengertian.
Cara mengatasi kelemahan-kelemahan
model pembelajaran drill practice sebagai
berikut:
1) Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan respons yang maksimal dan
reaksi yang tepat
2) Jika terdapat kesulitan pada siswa saat
merespons, mereaksi, hendaknya guru
segera meneliti sebab-sebab yang
menimbulkan kesulitan tersebut.
3) Berikanlah segera penjelasan-penjelasan,
baik bagi reaksi atau respons yang betul
maupun yang salah. Hal ini perlu
dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi
kemajuan dari latihannya.
4) Usahakan siswa memiliki ketepatan
merespons kemudian kecepatan
merespon.
5) Istilah-istilah baik berupa kata-kata
maupun kalimat-kalimat yang digunakan
dalam latihan hendaknya dimengerti oleh
siswa.
13
Kontribusi media pembelajaran menurut
kempt dan Dayton adalah sebagai berikut :
1. Penyampaian media pembelajaran dapat
lebih terstandar.
2. Pembelajaran dapat lebih menarik.
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif
dengan menerapkan teori belajar.
4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat
diperpendek.
5. Kualitas pembelajaran dapat lebih
ditingkatkan.
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung
kapan pun dan dimana pun diperlukan.
7. Sikap positif siswa terhadap materi
pembelajaran serta proses pembelajaran
dapat ditingkatkan.
8. Peran guru berubah kearah positif.
Dalam kaitannya dengan fungsi media
pembelajaran, maka dapat ditekankan beberapa
hal sebagai berikut :
1. Penggunaan media pembelajaran bukan
merupakan fungsi tambahan, tetapi
memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana
bantu untuk mewujudkan situasi
pembelajaran yang lebih efektif
36. 14
2. Media pembelajaran merupakan bagian
integral dari keseluruhan proses
pembelajaran. Hal ini mengandung
pengertian bahwa media pembelajaran
sebagai salah satu komponen yang tidak
berdiri sendiri tetapi saling berhubungan
dengan komponen lainnya dalam rangka
menciptakan situasi belajar yang
diharapkan.
3. Media pembelajaran dalam
penggunaannya harus relevan dengan
kompetensi yang ingin dicapai. Fungsi ini
mengandung makna bahwa penggunaan
media dalam pembelajaran harus selalu
melihat kepada komptensi dan bahan
ajar.
4. Media pembelajaran bukan berfungsi
sebagai media hiburan, dengan demikian
tidak diperkenankan menggunakannya
hanya sekedar untuk permainan atau
memancing perhatian siswa semata.
5. Media pembelajaran berfungsi
mempercepat proses belajar. Hal ini
mengandung arti bahwa dengan media
pembelajaran, siswa dapat menangkap
tujuan tujuan dan bahan ajar lebih cepat
dan mudah.
31
5. Dapat menambah kesiapan siswa dan
meningkatkan kemampuan respon yang
cepat
Adpun kekurangan model pembelajaran drills
practice adalaha sebagai berikut :
1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.
Respon yang terbentuk secara otomatis
akan mempengaruhi tindakan yang
bersifat irrasionil, rutine serta tidak
menggunakan akal.
2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap
lingkungannya. Di dalam menghadapi
masalah, siswa menyelesaikan secara
statis.
3. Menimbulkan verbalisme. Respons
terhadap stimulus yang telah terbentuk
dengan latihan itu akan, berakibat
kurang digunakannya rasio sehingga,
inisiatif pun terhambat.
4. Latihan yang terlampau berat akan
menimbulkan perasaan benci, baik
kepada mata pelajaran maupun kepada
gurunya.
5. Menimbulkan kebosanan dan
kejengkelan. Akhirnya anak enggan
berlatih dan malas atau mogok belajar.
37. 30
Pembelajaran berbasis komputer
dengan menggunakan model drills dapat
dikembangkan dengan menggunakan
program/software macromedia flash,
Direktor MX atau program lainnya.
G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MODEL PEMBELAJARAN DRILLS
PRACTICE
Adapun kelebihan dari model
pembelajaran drill practice adalah sebagai
berikut :
1. Bahan yang diberikan secara teratur
2. Adanya pengawasan, bimbingan dan
koreksi yang segera diberikan oleh guru
memungkinkan murid untuk segera
melakukan perbaikan terhadap
kesalahan-kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang
telah terbentuk sewaktu-waktu dapat
dipergunakan dalam keperluan sehari-
hari, baik untuk keperluan studi maupun
untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan kesempatan
untuk lebih memperdalam kemampuan
secara spesifik.
15
6. Media pembelajaran berfungsi untuk
meningkatkan kualitas proses belajar-
mengajar.
7. Media pembelajaran meletakkan dasar-
dasar yang konkret untuk berpikir, oleh
karena itu dapat mengurangi penyakit
verbalisme.
Selain fungsi-fungsi tersebut, media
pembelajaran memiliki nilai dan manfaat
sebagai berikut :
a. Membuat konkret konsep-konsep yang
abstrak.
b. Menghadirkan objek-objek yang terlalu
berbahaya atau sukar didapat dalam
lingkungan belajar.
c. Menampilkan objek yang terlalu besar
atau kecil.
d. Memperlihatkan gerak yang terlalu cepat
dan terlalu lambat.
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
MEDIA PEMBELAJARAN
38. 16
Adapun kelebihan dari media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Kelebihan media pembelajaran adalah
sebagai berikut :
1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak
terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka).
2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan
daya indera, seperti:
Objek yang terlalu besar digantikan
dengan realitas, gambar, filmbingkai,
film atau model
Obyek yang kecil dibantu dengan
proyektor micro, film bingkai, film atau
gambar
Gerak yang terlalu lambat atau terlalu
cepat dapat dibantu dengan tame lapse
atau high speed photografi
Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa
lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film,video, film bingkai, foto maupun
secara verbal
29
Penggunaan warna sangat
berhubungan dengan presentasi grafik.
Seperti halnya grafik, warna dapat
digunakan secara efektif untuk sistem
belajar. Penggunaan warna yang sesuai
akan berguna untuk menarik perhatian
dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi
sebagai acuan, bukan sebagai bagian yang
diutamakan dalam proses pembelajaran.
Penggunaan warna pada program drills
harus konsisten dengan penggunaan yang
umum di lingkungan sekitar.
e. Petunjuk penggunaan
Petunjuk digunakan untuk
memandu siswa dan memberikan arahan
tentang apa yang harus dilakukan siswa.
f. Penutup (closing)
Penutupan pada drills di lengkapi
dengan ringkasan tentang informasi
pelajaran. Ringkasan dapat berupa
judgement hasil akhir pengerjaan soal
seperti salah berapa, benar berapa, apakah
sudah mencapai batas lulus, atau harus
mengulang dan setersunya.
39. 28
gambar, grafik, bagan, foto dan image yang
dianimasikan.
b. Panjang teks penyajian (length of text
presentation)
Panjang teks dalam program yang dibuat
harus benar-benar diperhatikan karena akan
memengaruhi kualitas program yang dibuat.
Setiap presentasi harus sesingkat mungkin
untuk memberikan tambahan frekuensi
interaksi siswa. Selain itu, harus diperhatikan
keseimbangan antara teks yang disajikan
dengan kemampuan monitor untuk
penyajiannya.
c. Grafik dan animasi
Pembuatan grafik dan animasi
dalam program yang dibuat ditujukan
untuk menambah pemahaman siswa
terhadap materi dan fokus informasi pada
materi yang disajikan. Grafik digunakan
sebagai informasi, analogy atau mnemonik
sebagai isyarat. Grafik dan animasi sangat
efektif untuk menambah sistem belajar
dengan komputer.
d. Warna dan penggunaannya
17
Obyek yang terlalu kompleks (mesin-
mesin) dapat disajikan dengan model,
diagram, dll.
Konsep yang terlalu luas (gunung ber api,
gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan
dalam bentuk film,film bingkai,
gambar,dll.
3. Dengan menggunakan media pendidikan
secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak
didik dapat diatasi. Dalam hal ini media
pembelajaran berguna untuk:
Menimbulkan kegairahan belajar
Memungkinkan interaksi yang lebih
langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan
Memungkinkan anak didik belajar
sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan
minat masing-masing.
4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa
ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan
kurikulum dan materi pendidikan
40. 18
ditentukan sama untuk setiap siswa,maka
guru akan mengalami kesulitan. Semuanya
itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar
belakang guru dan siswa juga berbeda.
Masalah ini juga bisa diatasi dengan media
yang berbeda dengan kemempuan dalam:
Memberikan perangsang yang sama
Mempersamakan pengalaman
Menimbulkan persepsi yang sama.
Adapun kelemahan dari media
pembelajaran adalah sebagai berikut :
Ada beberapa kelemahan sehubungan
dengan gerakan pengajaran visual anatar lain
terlalu menekankan bahan-bahan visualnya
sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-
kegiatan lain yang berhubungan dengan
desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan
pengelolaan bahan-bahan visual.
Disamping itu juga bahan visual
dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru
27
dengan judul atau topik yang akan disampaikan
dalam program PBK tersebut.
b) Tujuan Penyajian (presentation of
objective)
Bagian ini menyajikan tujuan
pembelajaran, baik tujuan pembelajaran umum
(TPU), maupun tujuan pembelajaran khusus
(TPK). Di dalam KTSP kita mengenal tujuan
tersebut berupa standar kompetensi, kompetensi
dasar, atau indikator yang harus dicapai dalam
pembelajaran melalui CBI model drills.
c) Petunjuk (direction)
Petunjuk berisi pemberian informasi cara
menggunakan program yang dibuat, diusahakan
agar siswa mampu mengoperasikan program
tersebut.
2. Penyajian Informasi (presentation of
information), meliputi :
a. Mode penyajian drills
Merupakan bentuk penyajian informasi
baik berupa materi dan soal latihan yang dibuat.
Model umum dari penyajian informasi biasanya
menggunakan informasi visual, seperti : teks,
41. 26
F. PROSES PRODUKSI PROGRAM
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Setelah membuat perencanaan
pengembangan program Drills, langkah
selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses
produksi. Disinilah seorang programmer
program pembelajaran komputer harus
“mengarahkan” seluruh kemampuannya untuk
menghasilkan program yang layak
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
Pada tahap proses produksi program
drills ini harus diperhatikan tahapan sebagai
berikut.
1. Pendahuluan (Introduction), meliputi :
a) Judul Program (title page)
Suatu program model drills diawali
dengan tampilnya halaman judul atau pokok
materi yang dapat menarik perhatian siswa.
Judul program merupakan bagian penting
untuk memberikan informasi kepada siswa
tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan
dalam program drills ini.
Tampilan judul atau pokok materi,
biasanya dilengkapi dengan atribut yang sesuai
19
dalam proses pembelajaran sehingga
keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat
bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan audio visual:terlalu
menekankan pada penguasaan materi dari pada
proses pengembangannya dan tetap memandang
materi audio visual sebagai alat Bantu guru
dalam proses pembelajaran.
BAB II MODEL PEMBELAJARAN
DRILL PRACTICE
A. PENGERTIAN MODEL
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Model Drills and Practice pembelajaran
berbasis komputer pada dasarnya merupakan
salah satu model pembelajaran yang bertujuan
memberikan pengalaman belajar yang konkret
melalui ciptaan tiruan-tiruan bentuk
pengalaman yang mendekati suasana yang
sebenarnya.
42. 20
Secara definitive Model Drills and
Practice merupakan suatu model dalam
pembelajaran dengan jalan melatih siswa
terhadapa bahan pelajaran yang sudah
diberikan. Model Drill and Practice biasanya
digunakan dalam pembelajaran materi
hitungan, bahasa asing dan peningkatan
perbendaharaan kata-kata (vocabulary).
Model Drill and Practice ini
mengarahkan siswa melalui latihan-latihan
untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan
dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah
keterampilan. Melalui model Drill and Practice
akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam
bentuk latihan.
Dengan latihan yang terus menerus,
maka akan tertanam dan kemudian akan
menjadi kebiasaan. Selain itu untuk
menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat
menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan
dalam melakukan sesuatu serta dapat pula
dipakai sebagai suatu cara mengulangibahan
latihan yang telah disajikan, juga dapat
menambah kecepatan.
Model ini berasal dari model
pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan
ulangan tanggapan. Melalui model ini maka
25
E. FLOWCHART MODEL
PEMBELAJARAN DRILLS AND
PRACTICE
Untuk menuangkan konten dan sistem
pembelajaran berbasis komputer ke dalam
program CBI dilakukan melalui pembuatan
bagan alur (Flowchart) model drills. Flowchart
berupa alur dalam bentuk kotak-kotak idalog
yang memiliki makna dan arti tersendiri.
Pada flowchart pembelajaran berbasis
komputer terdapat struktur dasar yang harus
dipahami oleh para pengembang CBI, yaitu
sebagai berikut :
a. Pemilihan berkondisi yang dilakukan
dengan sebuah pernyataan
b. Proses pengulangan yaitu berlangsung
atas jumlah pengulangan yang ditetapkan
saat program dibuat(ditetapkan) dan
Saat program dijalankan.
43. 24
c. Program merekam penampilan siswa,
mengevaluasi, kemudian memberikan
umpan balik
d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar
program menyajikan materi selanjutnya
dan jika jawaban siswa salah program
menyediakan fasilitas untuk mengulangi
latihan (remedial) yang dapat diberikan
secara parsial atau pada akhir keseluruhan
soal.
D. TUJUAN MODEL PEMBELAJARAN
DRILL AND PRACTICE
Tujuan pembelajaran dengan
menggunakan Drills and Practice menurut
Roestiyah N.K (2001:125) adalah agar siswa
1) Memiliki keterampilan proses
2) Mengembangkan kecakapan intelek,
seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi, menarik
akar dalam mencongkak, mengenal
benda atau bentuk dalam matematika,
ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan
sebagainya
3) Memiliki kemampuan menghubungkan
Antara sesuatu keadaan dengan hal lain.
21
akan memperkuat tanggap an pelajaran pada
siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk
mengajarkan berbagai mata pelajaran dan
kecakapan.
B. FACTOR-FAKTOR YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM MODEL
DRILL AND PRACTICE
Dalam melatih siswa guru hendaknya
memperhatikan jalannya pembelajaran, serta
faktor-faktor sebagai berikut:
1. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau
kompetensi
2. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan,
kecekatan, gerak tertentu, dan lain
sebagainya yang akan dilatihkan.
3. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan
yang akan atau sedang dilatihkan.
4. Gunakan selingan latihan, supaya tidak
membosankan dan melelahkan.
5. Guru hendaknya memperhatikan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa,
serta mendiagnosis kesulitan-kesulitan
yang dialami oleh siswa.
6. Latihan tidak boleh terlalu lama atau
terlalu cepat, lamanya latihan dan
banyaknya bahan yang dilatihkan
44. 22
disesuaikan dengan keadaan, kemampuan,
serta kesanggupan siswa
Karakteristik pada drills and practice
dalam pembelajaran berbasis komputer pada
dasarnya merupakan salah satu model
pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih konkret melalui
penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan
untuk menguji performance dan kemampuan
siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal
latihan yang diberikan program CBI.
Program pembelajaran berbasis
komputer merupakan program pembelajaran
dengan menggunakan software komputer berupa
program komputer yang berisi materi pelajaran
dalam bentuk latihan-latihan.
Melalui sistem komputer kegiatan
pembelajaran dilakukan secara mastering
learning, maka guru dapat melatih siswa secara
terus menerus sampai mencapai ketuntasan
dalam belajar.
Latihan yang diberikan guru
dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa
dalam menggunakan komputer terutama dalam
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.
23
Dalam latihan siswa dibiasakan untuk
menggunakan komputer seoptimal mungkin dan
membentuk kebiasaan yang memperkuat daya
tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang
diterimanya.
Hal ini dikarenakan dengan melalui drill
and practice siswa akan secara cepat dapat
memperoleh penguasaan dan keterampilan yang
diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh
pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu
menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan
belajar secara rutin, disiplin, dan mandiri.
C. TAHAPAN PENYAJIAN MODEL
PEMBELAJARAN DRILL AND
PRACTICE
Dilihat dari penjelasan diatas secara
umum tahapan penyajian model Drill and
Practice adalah sebagai berikut:
a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk
latihan soal pada tingkat tertentu dari
kemampuan dan performance siswa
b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan