Modul ini membahas tentang pengertian dan jenis-jenis media pembelajaran untuk anak SD. Pengertian media pembelajaran adalah komponen yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Jenis-jenis media pembelajaran yang dijelaskan meliputi media gambar, audio, visual, dan audiovisual.
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Allah SWT, saya dapat menyelesaikan Buku berjudul “Media Pembelajaran
Anak di SD” dengan lancar. Modul ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Media
Pembelajaran di SD. saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu “Dra. Simpun M.Pd” selaku dosen
pengampu Mata Kuliah Media Pembelajaran di SD yang sudah memberikan tugas ini.
saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Modul ini, untuk itu saya
mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikannya. Semoga modul ini dapat bermanfaat baik
bagi penulis maupun para pembaca.
Penulis
Ririn Oktafiani
3. Daftar Isi
Cover………………………………………………………………………..
Kata Pengantar………………………………………………………………
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………..
a. Latar Belakang…………………………………………………..
b. Depskripsi Singkat………………………………………………
c. Manfaat…………………………………………………………..
d. Tujuan Pembelajaran…………………………………………….
Bab II Pembahasan…………………………………………………………..
a. Pengerian Media Pembelajaran………………………………….
b. Jenis-Jenis Media Pembelajaran…………………………………
Bab III Penutup…………………………………………………………........
4. BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran adalah salah satu komponen penting yang terdapat dalam proses
pembelajaran. Pemanfaatan media pembelajaran seharusnya merupakan bagian yang
mendapat perhatian guru dalam kegiatan pembelajaran. Akan tetapi kurang bervariasi dan
belum optimalnya media pembelajaran yang digunakan menyebabkan kurangnya minat
siswa untuk belajar. Hal ini sangat disayangkan, karena bertolak belakang dengan tujuan
media pembelajaran, yakni sebagai alat bantu belajar yang berguna untuk mengefektifkan
proses pembelajaran.
Media pembelajaran terdiri atas berbagai macam jenis. Salah satu jenis media
pembelajaran yang umum digunakan di sekolah adalah media pembelajaran cetak. Media
tersebut banyak digunakan karena dianggap praktis, dapat menyesuaikan
berdasarkan kemampuan siswa, dan mudah didistribusikan, tetapi media ini memiliki
keterbatasan yaitu tidak dapat menampilkan objek-objek tertentu seperti
suara, gambar bergerak, maupun objek tiga dimensi.
B. Depskripsi Singkat
Modul ini memberitahukan tentang
a. Pengertian Media Pembelajaran
b. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Untuk Anak di Sd
C. Manfaat
Modul ini diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami dan menjelaskan tentang
pengertian dan jenis – jenis media pemebelajaran.
D. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa mampu menjelaskan Pengerian Media Pembelajaran
b. Siswa mampu memahami jeni-jenis media pembelajaran
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin Medium yang secara harfiah berarti
tengah, perantara, atau pengantar. Menurut KBBI, media dapat diartikan sebagai
perantara, penghubung; alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio,
televisi, film, poster, dan spanduk; yang terletak diantara dua pihak (orang,
golongan, dan sebagainya) Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan
bentuk jamak dari medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
Pembelajaran Menurut Susilana, Rudi (2009 : 001) pembelajaran merupakan
suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk
belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar
dan guru sebagai fasilitator. Yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran adalah
terjadinya proses belajar (learning process).
Pembelajaran merupakan bentuk jamak dari kata belajar yang mempunyai kata
dasar ajar, ajar menurut KBBI petunjuk yang diberikan kepada orang supaya
diketahui (diturut), belajar merupakan suatu usaha untuk memperoleh kepan-
daian/ilmu. Istilah pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru/pendidik untuk
membuat para peserta didik melakukan proses belajar.
Media pembelajaran adalah kumpulan berbagai jenis komponen yang ada di
dalam lingkungan peserta didik sehingga mereka lebih terangsang untuk mengikuti
pelajaran dengan baik. Salah satu pengertian media ini dikemukakan oleh Ali
(1992). Media pembelajaran cukup banyak dijelaskan oleh para ahli. Salah satunya
adalah, Miarso (2004) juga mengutarakan pendapatnya bahwa media adalah suatu
hal yang dipakai untuk merangsang pikiran, kemauan dan perhatian peserta didik
untuk mendorong kegiatan belajar. Media juga dapat dijadikan sebagai cara untuk
menyalurkan pesan materi kepada peserta didik.
media pembelajaran adalah jenis penyajian yang diberikan atau disampaikan
kepada peserta didik dengan pengurutan, pengorganisasian dan penjadwalan.
Pengertian media pembelajaran yang satu ini dikemukakan oleh Gagne (1990).
Berbeda dengan Arif S. Sadirman (1984) , Ia berpendapat bahwa Media
merupakan segala alat yang bisa merangsang peserta didik untuk belajar dan bisa
menyajikan pesan dalam materi kepada siswa. Media bisa berupa buku, kaset, film,
dan lain sebagainya. Penggunaan media memang harus dipilih dengan baik agar
bisa mendukung suasana dan kegiatan belajar mengajar.
Pada dasarnya fungsi media adalah adalah untuk memperjelas penyajian materi
agar tidak membosankan dan dapat dipahami dengan mudah. Media juga harus bisa
mengatasi keterbatasan daya indera dan ruang waktu agar kegiatan belajar lebih
kondusif. Media juga berfungsi untuk menarik perhatian siswa dan menimbulkan
6. gairah serta semangat belajar para peserta didik. Dengan penggunaan media,
diharapkan anak bisa belajar sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Memilih Media Pembelajaran untuk kegiatan belajar tidak boleh asal-asalan.
Sebab media harus memenuhi kriteria khusus agar bisa dijadikan sebagai alat untuk
merangsang daya pikir dan keingintahuan siswa dalam belajar. Kriteria media
untuk belajar dapat mendukung isi materi pelajaran, mudah dipahami, pengajar
dapat mengaplikasikannya dan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa. Setelah
memahami pengertian media, tentu saja Anda harus mengetahui apa saja contoh
media yang bisa dipakai untuk kegiatan belajar. Di bawah ini adalah contoh media
untuk pembelajaran.
B. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Untuk Anak di Sd
Adapun Jenis-Jenis Media Pembelajaran Untuk Anak di Sd antara lain;
a. Media Gambar
Media gambar menjadi media yang terbilang paling murah dan mudah
dicari. Gambar yang bisa Anda tampilkan untuk mendukung pembelajaran,
seperti foto, lukisan/gambar, dan sketsa. Media gambar ini memiliki tujuan
utama untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa,
terlebih jika konsepnya abstrak.
Gambar itu juga bisa berupa gambar jadi, seperti gambar dari majalah, brosur,
selebaran, koran, atau internet. Anda juga bisa memberikan gambar fotografi
yang diambil dari berbagai sumber. Namun sebelum mengambil gambar
tersebut, perlu diperhatikan hal-hal berikut.
a. Gambarnya memadai dan berkualitas baik
b. Berukuran cukup besar dan bisa jelas ketika diamati oleh siswa
c. Bukan merupakan gambar bohong
d. Menarik perhatian dari anak
Untuk lebih jelasnya tentang media pembelajaran menggunakan gambar
silahkan anda baca artikel macam-macam contoh media gambar.
b. Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif(hanya
dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan anak untuk mempelajari isi tema.
Contoh media audio adalah program kaset suara dan program radio.
Penggunaan media audio dalam kegiatan pembelajaran sd atau mi pada
7. umumnya untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek
keterampilan mendengarkan. Dari sifatnya yang auditif,media ini mengandug
kelemahan yang harus diatasi dengan cara memanfaatkan media lainnya.
Terdapat beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan apabila anda akan
menggunakan media audio di sd atau mi yaitu sebagai berikut.
• Media ini hanya mampu melayani secara baik mereka yang sudah memiliki
kemampuan dalam berpikir abstrak, sedangkan kita mengetahui bahwa
anak sd atau mi kelas rendah masih dalam proses dari berfikir konkrit
kepada berfikir abstrak. Oleh karena itu, media audio untuk anak sd atau mi
kita perlu melakukan berbagai modifikasi yang dalam penggunaanya
disesuaikan dengan kemampuan anak. Jika tujuan pembelajarannya adalah
melatih pendengaran anak, sebelum menggunakan media audio kita harus
memberikan gambaran yang konkrit dari mana bunyi itu berasal. Misalnya,
kita ingin anak dapat menebak hewan apa yang didengarnya dari kaset
audio. Maka sebelumnya anak harus mengenal hewan-hewan tersebut
secara konkrit dan mengetahui bagaimana bunyinya.
• Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinngi dibandingkan
media lainnya. Oleh karena itu, apabila akan menggunakan media ini di sd
atau mi, dibutuhkan teknik-teknik tertentu yang sesuai dengan kemampuan
anak.
• Karena sifatnya yang auditif jika anda ingin hasil belajar yang dicapai anak
lebih optimal, diperlukan juga pengalaman-pengalaman secara visual.
Kotrol belajar bisa dilakukan melalui penugasan pembendaraharaan kata,
bahasa, dan susunan kalimat
c. Media Visual
Media visual adalah media yang menyampaikan pesan melalui penglihatan
pemirsa atau media yang hanya dapat dilihat.Jenis media visual ini tampaknya
yang paling sering digunakan oleh guru sd/mi untuk membantu menyampaikan
isi dari tema pembelajaran yang sering dipelajari.Media visual terdiri atas
media yang dapat diproyeksikan (projected visual) dan media yang tidak dapat
diproyeksikan (non-projected visual).
Media visual yang diproyeksikan pada dasarnya merupakan media yang
menggunakan alat proyeksi (disebut proyektor) untuk menanyangkan gambar
atau tulisan yang akan tampak pada layar (screen).media proyeksi ini bisa
berbentuk media proyeksi diam, misalnya gambar diam(still picture) dan
proyeksi gerak, misalnya gambar gerak(motion picture). Alat proyeksi tersebut
membutuhkan aliran listrik dan membutuhkan ruangan tertentu yang cukup
memadai, baik dari segi ukuran maupun intensitas cahayanya.
d. Media Audiovisual
8. Media audio visual merupakan kombinasi dari media audio dan media visual
atau biasa disebut media pandang-dengar dengan menggunakan media audiovisual
maka penyajian isi tema kepada anak akan semakin lengkap dan optimal. Dalam
hal ini guru tidak selalu berperan sebagai penyampai materi karena penyajian mater
bisa diganti oleh media.Peran guru bisa beralih menjadi pasilitatator belajar, yaitu
memberikan kemudahan bagi anak untuk belajar. Contoh dari media audiovisual
dianatarnya program televise/video pendidikan inruksioanal, program slide suara,
dan sebagainya.
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media pembelajaran adalah kumpulan berbagai jenis komponen yang ada
di dalam lingkungan peserta didik sehingga mereka lebih terangsang untuk
mengikuti pelajaran dengan baik. Salah satu pengertian media ini
dikemukakan oleh Ali (1992). Media pembelajaran cukup banyak dijelaskan
oleh para ahli. Salah satunya adalah, Miarso (2004) juga mengutarakan
pendapatnya bahwa media adalah suatu hal yang dipakai untuk merangsang
pikiran, kemauan dan perhatian peserta didik untuk mendorong kegiatan
belajar. Media juga dapat dijadikan sebagai cara untuk menyalurkan pesan
materi kepada peserta didik.
Adapun jenis-jenis media pemebelajaran :
a. Media Gambar
b. Media Audio
c. Media Visual
d. Media Audiovisual