Kurva belajar menunjukkan hubungan antara waktu produksi dan jumlah unit yang diproduksi. Waktu akan berkurang seiring bertambahnya pengalaman sesuai dengan tingkat konstan. Teori ini didasarkan pada penurunan waktu setiap tugas dilakukan dan pola penurunan yang dapat diprediksi. Faktor seperti pelatihan dan spesialisasi dapat meningkatkan kinerja berdasarkan kurva ini. Organisasi juga belajar dari
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
KURVA BELAJAR INDIVIDU DAN ORGANISASI
1. KURVA BELAJAR
Nama kelompok :
1. Lorensia
2. Mila Rahmawati
3. Naimatun Nasiroh
4. Nurva Sari
5. Octavia Wulandari
2. • Sebuah kurva garis yang menunjukkan hubungan antara waktu yang
diperlukan untuk produksi dan jumlah komulatif unit yang diproduksi.
Pengertian Kurva Pembelajaran
3. Konsep learning curve (kurva pembelajaran)
• Bertambahnya pengalaman sampai pada batas tertentu dapat
meningkatkan efisiensi.
• Bila jumlah produksi meningkat dua kali maka waktu yang diperlukan
untuk mengerjakan satu satuan unit produk berkurang dengan tingkat
konstanta tertentu.
4. Asumsi Learning Curve/ Kurva Belajar/ Kurva
Pengalaman
• Teori kurva pemngalaman didasarkan pada tiga asumsi:
• Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu
atau unit produk tertentu akan berkurang setiap kali tugas tersebut
dilakukan.
• Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu
akan menurun pada suatu tingkat penurunan.
• Pengurangan waktu akan mengikuti pola yang dapat diprediksi.
5. Estimasi Persentase Learning Curve/ Kurva
Belajar/ Kurva Pengalaman
• Jika produksi telah dilakukan beberapa kali maka
persentase learning dapat dengan mudah diperoleh dari
catatan-catatan produksi. Semakin panjang atau banyak data
historis yang tersedia, maka estimasi dapat lebih akurat.
Oleh karena berbagai variasi masalah mungkin saja terjadi
selama tahapan produksi, maka banyak perusahaan tidak
mengumpulkan data untuk kepentingan analisis learning
sampai semua unit selesai diproduksi.
6. LANJUTAN
• Lain dari itu penggunaan analisis statistik juga dimungkinkan. Misalnya
dengan mencari bentuk model yang paling cocok untuk data-data historis
yang ada apakah ekxponensial atau garis lurus. Jika produksi belum pernah
dilakukan, maka mengestimasi persentase learning menjadi hal yang
sedikit memerlukan pengamatan langsung, atau dengan salah satu cara
berikut:
• Mengasumsikan persentase learning sama dengan persentase learning
pada industri sejenis.
• Mengasumsikan bahwa persentase learning sama dengan yang digunakan
untuk pembuatan produk yang sama atau mirip.
• Menganalisis kemiripan dan perbedaan antara saat permulaan produksi
yang diusulkan dan yang terjadi dan mengembangkan persentase learning
yang sesuai dengan situasi.
7. Learning Curve/ Kurva Belajar/ Kurva Pengalaman
Individu
• Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja individu dan tingkat
pembelajaran. Setidaknya ada dua unsur yakni 1) tingkat
pembelajaran dan 2) tingkat kinerja atau performance awal.
8. LANJUTAN…
• Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja individu
berdasarkan kurva pembelajaran
yakni:
• Perekrutan/pemilihan pekerja yang memadai.
• Pelatihan yang meamdai.
• Motivasi.
• Spesialisasi pekerjaan.
• Hanya melakukan satu atau sedikit pekerjaan pada satu waktu.
• Gunakan alat atau peralatan yang membantu atau mendukung kinerja.
• Menyediakan akses cepat dan mudah untuk bantuan.
• Mengijinkan pekerja untuk membantu mendesain ulang tugas-tugas mereka.
9. Learning Curve/ Kurva Belajar/ Kurva Pengalaman
Organisasi
• Tidak hanya individu, Organisasi juga belajar. Bagaimanapun,
pembelajaran organisasi adalah penting untuk mempertahankan
keunggulan kompetitif. Untuk individu, relatif mudah untuk
menjelaskan konsep bagaimana pengetahuan diperoleh dan
dipertahankan dan bagaimana hal ini menghasilkan efek belajar
individu. Sedikit berbeda dalam konteks organisasi, sumber utama
pembelajaran organisasi adalah pembelajaran individu karyawan.
Sebuah organisasi memperoleh pengetahuan dalam teknologi,
struktur, dokumen dan prosedur operasi standar. Dengan demikian,
dalam konteks organisasi, diharapkan dua jenis pembelajaran terjadi
secara simultan dan sering memberikan efek kombinasi dengan kurva
pembelajaran tunggal.