Etika, norma, dan etiket pergaulan mahasiswa membahas pentingnya etika bagi mahasiswa dalam berinteraksi di kampus dan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan definisi etika, norma, dan mahasiswa serta hubungan antara etika dengan pergaulan mahasiswa baik di dalam maupun luar kampus."
2. Etika, Norma dan Etiket Pergaulan
Mahasiswa
Pengertian
Etika
Pengertian
Norma
Pengertian
Mahasiswa
Peranan
Etika
Hubungan
Etika dengan
Mahasiswa
Etika
Pergaulan
Mahasiswa
Etika dalam
Berperilaku
Mahasiswa
3. Pengertian Etika
(Etimologi)
✘Berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos", yang berarti watak kesusilaan
atau adat kebiasaan (custom).
✘Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan
istilah dari bahasa Latin,yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores",
yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidupseseorang dengan
melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal
tindakanyang buruk.
✘Dalam rangka menjernihkan istilah, maka kita harus perhatikan lagi apa
perbedaan antara “etika” dan “etiket”. Sering kali dua istilah ini
dicampuradukkan begitu saja, padahal perbedaan di antaranya sangat
hakiki.
✘“Etika” berarti “moral” sedangkan “Etiket” berarti “sopan santun”
4. Pengertian Norma
(Etimologi)
Norma adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku
manusia dalam kehidupan masyarakat. Orang yang ingin
hidup harmonis maka wajib mematuhi aturan atau
ketentuan tersebut jika tidak ingin mendapatkan sanksi
baik hukum atau sosial.
Pengertian norma sendiri adalah tatanan atau pedoman
yang diciptakan manusia sebagai makhluk sosial yang
sifatnya memaksa atau manusia wajib tunduk pada
peraturan tersebut.
5. Pengertian Mahasiswa
✘ Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan
tinggi.
✘ Mahasiswa adalah sekumpulan manusia intelektual
yang akan bermetamorfosa menjadi penerus tombak
estafet pembangunan di setiap Negara, dengan
itelegensinya diharapkan bisa mendobrak pilar-pilar
kehampaan suatu negara dalam mencari
kesempurnaan kehidupan berbangsa dan bernegara,
serta secara moril akan dituntut tanggung jawab
akdemisnya dalam menghasilkan buah karya yang
berguna bagi kehidupan lingkungan.
6. Peranan Etika
Adapun peranan etika yakni, dengan etika
seseorang/kelompok mampu mengemukakan penilaian
tentang perilaku manusia, menjadi alat kontrol atau menjadi
rambu-rambu bagi seseorang/kelompok dalam melakukan
suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa, etika
dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral
yang kita hadapi sekarang, etika dapat menjadi prinsip yang
mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas
kemahasiswaanya, etika menjadi penuntun agar dapat
bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa di cap
sebagai orang baik di dalam masyarakat.
7. Hubungan Etika dengan Mahasiswa
Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya,
karena dengan etika mampu mengontrol mahasiswa-
mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu
merugikan banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi
control ketika mahasiswa berdemostrasi sehingga tidak
melakukan anarkis.
Di era globalisasi ini dimana telah banyak terjadi perubahan-
perubahan besar, yang akibatkan oleh beberapa hal (secara
umum)yaitu perkembangan IPTEK, urbanisasi, dan tuntutan
hidup, dimana perubahan tersebut mengarah ke kualitas,
pergeseran nilai dan norma, gaya hidup yang semakin
hedonistis/hedoniawan, budaya glamour.
8. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa mahasiswa
merupakan intelektual-intelektual yang sangat berperan
penting terhadap bangsa dan negara kedepannya, maka
dari itu sudah sepatutnya seorang mahasiswa memiliki etika
yang baik.
Sehingga seorang mahasiswa yang beretika mampu
berperan dalam dalam pembangunan masyarakat, Menjadi
filter dari pengaruh buruk di era globalisasi, Menjadi alat
kontrol dalam melakukan aktivitasnya, dan Berusaha
memperbaiki dan menjaga moral agar kelestarian moral
tetap terjaga.
9. Etika Pergaulan Mahasiswa
Etika pergaulan mahasiswa di yang sesuai dengan PP 60 tahun
1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi, diwujudkan dengan
diberlakukannya tata tertib kehidupan kampus, tata tertib ujian,
ketentuan-ketentuan pemilihan lembaga kemahasiswaan yang
prinsipnya mengatur tentang perilaku mahasiswa guna menunjang
tercapainya tujuan pendidikan tinggi seperti yang diisyaratkan
didalam PP 60 tahun 1999 tersebut.
Etika pergaulan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan
kampus maupun luar kampus sangat diperlukan. Sebagai
mahasiswa, kita harus bisa memilah baik buruknya pergaulan dalam
kehidupan sehari-hari. Pergaulan merupakan salah satu faktor
utama pendukung baik atau buruknya etika seseorang. Mahasiswa
hendaknya dijadikan sebagai contoh dalam pergaulan baik di
lingkungan kampus, maupun masyarakat
11. Etika dalam Berperilaku Mahasiswa
Dalam rangka menciptakan kehidupan ilmiah yang
kondusif di dalam dan di luar lingkungan kampus, maka
perlu diketahui etika perilaku sebagai mahasiswa adalah
sebagai berikut :
1. Etika Pergaulan di Lingkungan Kampus
2. Hubungan dengan dosen
3. Hubungan mahasiswa dengan mahasiswa
4. Etika Pergaulan di Luar Kampus
12. 1. Etika Pergaulan di Lingkungan
Kampus
Adapun beberapa etika yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa di lungkungan kampus diantaranya :
a. Berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan kampus;
b. Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah yakni nilai-nilai dalam menuntut dan menimba ilmu
pengetahuan yang dilakukan dikampus dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh
c. Mengetahui, memahami dan melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan
kampus dan berusaha tidak melanggar;
d. Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman setingkat dan kakak
tingkat;
e. Menghormati dan menghargai dosen selaku orang yang mengarahkan dan memberi ilmu
pengetahuan kepada mahasiswa
f. Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa;
g. Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di luar kelas yang
mencerminkan perilaku sebagai mahasiswa dan dijiwai oleh nilai-nilai agama/kepercayaan
yang dianut;
h. Tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral;
i. Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan atas pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku
sebagai bagian dari pendidikan disiplin.
13. 2. Hubungan dengan dosen
a. Menyapa dosen ketika bertemu
b. Menghadap dosen dengan sopan ketika ada keperluan
c. Bertanya / mengemukakan pendapat dengan baik
d. Bertemu di rumah dosen dengan sopan
e. Membenahi kelas agar tercipta kenyamanan saat proses
pembelajaran
f. Disiplin dalam ruangan
g. Kehadiran dalam kelas, tidak pernah bolos atau tidak
hadir tanpa keterangan
h. Kegiatan pada jam istirahat, menggunakan jam istirahat
sebagaimana mestinya dengan efektif dan efesien.
14. i. Mahasiswa sebagai masyarakat kampus/insan
akademik (golongan terpelajar) yang harus menjaga
citra akademik
j. Biasakan selalu memberikan salam lebih dahulu
kepada dosen bila bertemu, lebih baik jika dibiasakan
dengan berjabat tangan
k. Jika berjabat tangan usahakan menatap muka dengan
ramah, dan uluran tangan yang tegas
l. Jika tidak berkenan berjabat tangan (karena bukan
muhkrim) maka bungkukkan kepala dan ucapkan
salam
m. Menjaga perkataan dgn bahasa yg sopan.
15. n. Jika akan menghadap dosen/PA utk
konsultasi/bertanya, perhatikan apakah dosen sedang
berbicara dengan orang lain/tidak, sebaiknya
menunggu.
o. Jika pembicaraan dosen tidak serius anda bisa
menampakkan diri, sehingga dosen akan menyapa
anda, baru anda katakan mau
berkonsultasi/menyampaikan suatu pesan
p. Biasakan senyum ramah dan menganggukkan kepala
bila bertemu dosen, baik dlm keadaan menyapa atau
berpapasan ketika lewat
q. Matikan ring HP (silent) saat kuliah agar tidak
mengganggu perkuliahan
16. r. Jangan sekali-kali mencoret-coret bangku kuliah maupun
tempat umum dgn kata-kata apapun, tuangkan pesan
dan kreatifitas anda pd kertas dan tempelkan pd ruang
publik yang ada
s. Mencoret-coret tidak pd tempatnya meski orang lain tidak
tahu, itu mencerminkan anda sebagai pribadi yang tidak
terpelajar, tetapi lebih berperilaku jorok atau sebagai
orang yang suka cari sensasi
t. Biasakan membersihkan ruang kuliah, meja-kursi dosen
u. Tidak membuat dalam kuliah, tidak ngomong sendiri,
karena dosen akan selalu ingat dan mencatat setiap
mahasiswa yang dianggap menyepelekan/meremehkan
dosen.
17. v. Biasakan hidup disiplin, tepat waktu, taat hukum dan
aturan umum, menghormati nilai-niai agama dan
menjunjung tinggi simbol-simbol negara kebangsaan.
w. Jangan berbuat konyol seolah dosen tidak
memperdulikan sikap anda, karena pada suatu saat
anda akan mengalami masalah dengan dosen yang
bersumber dari diri anda karena punya etika atau
melanggar tata krama
x. DOSEN SELALU MEMAHAMI KEKURANGAN
MAHASISWA, TETAPI SULIT MEMAAFKAN JIKA
MAHASISWA TIDAK PUNYA ETIKA.
18. 3. Hubungan mahasiswa dengan
mahasiswa
a. Membangun saling percaya antar rekan mahasiswa
b. Komitmen dan disiplin yang bersifat terbuka, dan mau menerima
pendapat rekan mahasiswa lainnya
c. Saling berbagi informasi
d. Saling memberi dukungan dengan cara elegant dan gentle
e. Mau menerima rekan dengan tulus yang mau bersahabat
f. Terampil mengelola situasi konflik menjadi situasi problem solving
g. Menganggap rekan mahasiswa sebagai mitra belajar bukan saingan
h. Selalu menyapa rekan mahasiswa (junior-senior)
i. Saling mengingatkan ketika ada tugas
j. Memberi komentar secara objective dan positif
k. Tidak memfitnah
l. Melakukan pergaulan secara wajar dengan menghormati nilai-nilai
agama, kesusilaan, dan kesopanan
19. m. Biasakan menyapa teman bila bertemu
n. Jangan mengolok-olok teman melebihi batas,
meskipun hanya bergurau
o. Jaga citra sebagai insan terpelajar
p. Jangan menyapa teman dengan julukan/sebutan
yang mendiskreditkan/nama yang tidak disukai
q. Hindari ucapan yang merendahkan teman
r. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta
orang lain, dan hak milik teman dan warga kampus
s. Jangan berprasangka buruk terhadap teman tanpa
fakta, apalagi karena hasutan/fitnah
20. t. Menjaga perasaan teman sebagaimana kita tidak mau diejek
u. Segeralah minta maaf lebih dulu jika terjadi kesalahpahaman
atau perselisihan sesama teman, apalagi dengan orang lain
v. Biasakan menolong teman yang mebutuhkan ; bisa materi,
fasilitas atau kebijakan yang bisa diusulkan
w. Pahami makna solidaritas
x. Biasakan saling mengingatkan, jangan saling menertawakan
karena kealpaan teman
y. Biasakan bergaul dgn semua teman tanpa membeda-
bedakan
z. Sampaikan selalu pesan dari orang lain kpd teman yg
berhak, karena itu amanah, jgn menambah/mengurangi,
apalagi memanipulasi atau memutarbalikkan pesan
21. 4. ETIKA PERGAULAN MAHASISWA
DENGAN KARYAWAN
✘ Pegawai sebagai tenaga kependidikan hendaknya
dihargai seperti dosen
22. 5. Etika Pergaulan di Luar Kampus
a. Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana mahasiswa
tersebut berada;
b. Berperilaku dan bertutur kata yang baik mencerminkan sebagai
mahasiswa yang merupakan kamum Intelektual;
c. Berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang telah dipelajarinya di masyarakat sebagai wujud
pengabdian;
d. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar
kampus.
e. Bermasyarakat, yakni dekat dengan masyarakat sekitar
lingkungan tempat tinggal.
f. Mengikuti segala bentuk baksi sosial masyarakat seperti gotong
royong dll.