SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
ETIKA, NORMA, ETIKET, ETIKA
PERGAULAN MAHASISWA, ETIKET
PERCAKAPAN DAN TATA KRAMA
Etika, Norma dan Etiket Pergaulan
Mahasiswa
Pengertian
Etika
Pengertian
Norma
Pengertian
Mahasiswa
Peranan
Etika
Hubungan
Etika dengan
Mahasiswa
Etika
Pergaulan
Mahasiswa
Etika dalam
Berperilaku
Mahasiswa
Pengertian Etika
(Etimologi)
✘Berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos", yang berarti watak kesusilaan
atau adat kebiasaan (custom).
✘Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan
istilah dari bahasa Latin,yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores",
yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidupseseorang dengan
melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal
tindakanyang buruk.
✘Dalam rangka menjernihkan istilah, maka kita harus perhatikan lagi apa
perbedaan antara “etika” dan “etiket”. Sering kali dua istilah ini
dicampuradukkan begitu saja, padahal perbedaan di antaranya sangat
hakiki.
✘“Etika” berarti “moral” sedangkan “Etiket” berarti “sopan santun”
Pengertian Norma
(Etimologi)
Norma adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku
manusia dalam kehidupan masyarakat. Orang yang ingin
hidup harmonis maka wajib mematuhi aturan atau
ketentuan tersebut jika tidak ingin mendapatkan sanksi
baik hukum atau sosial.
Pengertian norma sendiri adalah tatanan atau pedoman
yang diciptakan manusia sebagai makhluk sosial yang
sifatnya memaksa atau manusia wajib tunduk pada
peraturan tersebut.
Pengertian Mahasiswa
✘ Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan
tinggi.
✘ Mahasiswa adalah sekumpulan manusia intelektual
yang akan bermetamorfosa menjadi penerus tombak
estafet pembangunan di setiap Negara, dengan
itelegensinya diharapkan bisa mendobrak pilar-pilar
kehampaan suatu negara dalam mencari
kesempurnaan kehidupan berbangsa dan bernegara,
serta secara moril akan dituntut tanggung jawab
akdemisnya dalam menghasilkan buah karya yang
berguna bagi kehidupan lingkungan.
Peranan Etika
Adapun peranan etika yakni, dengan etika
seseorang/kelompok mampu mengemukakan penilaian
tentang perilaku manusia, menjadi alat kontrol atau menjadi
rambu-rambu bagi seseorang/kelompok dalam melakukan
suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa, etika
dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral
yang kita hadapi sekarang, etika dapat menjadi prinsip yang
mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas
kemahasiswaanya, etika menjadi penuntun agar dapat
bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa di cap
sebagai orang baik di dalam masyarakat.
Hubungan Etika dengan Mahasiswa
Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya,
karena dengan etika mampu mengontrol mahasiswa-
mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu
merugikan banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi
control ketika mahasiswa berdemostrasi sehingga tidak
melakukan anarkis.
Di era globalisasi ini dimana telah banyak terjadi perubahan-
perubahan besar, yang akibatkan oleh beberapa hal (secara
umum)yaitu perkembangan IPTEK, urbanisasi, dan tuntutan
hidup, dimana perubahan tersebut mengarah ke kualitas,
pergeseran nilai dan norma, gaya hidup yang semakin
hedonistis/hedoniawan, budaya glamour.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa mahasiswa
merupakan intelektual-intelektual yang sangat berperan
penting terhadap bangsa dan negara kedepannya, maka
dari itu sudah sepatutnya seorang mahasiswa memiliki etika
yang baik.
Sehingga seorang mahasiswa yang beretika mampu
berperan dalam dalam pembangunan masyarakat, Menjadi
filter dari pengaruh buruk di era globalisasi, Menjadi alat
kontrol dalam melakukan aktivitasnya, dan Berusaha
memperbaiki dan menjaga moral agar kelestarian moral
tetap terjaga.
Etika Pergaulan Mahasiswa
Etika pergaulan mahasiswa di yang sesuai dengan PP 60 tahun
1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi, diwujudkan dengan
diberlakukannya tata tertib kehidupan kampus, tata tertib ujian,
ketentuan-ketentuan pemilihan lembaga kemahasiswaan yang
prinsipnya mengatur tentang perilaku mahasiswa guna menunjang
tercapainya tujuan pendidikan tinggi seperti yang diisyaratkan
didalam PP 60 tahun 1999 tersebut.
Etika pergaulan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan
kampus maupun luar kampus sangat diperlukan. Sebagai
mahasiswa, kita harus bisa memilah baik buruknya pergaulan dalam
kehidupan sehari-hari. Pergaulan merupakan salah satu faktor
utama pendukung baik atau buruknya etika seseorang. Mahasiswa
hendaknya dijadikan sebagai contoh dalam pergaulan baik di
lingkungan kampus, maupun masyarakat
Etika dalam
Berperilaku Mahasiswa
Etika
Pergaulan
di
Lingkungan
Kampus
Hubungan
dengan
dosen
Hubungan
mahasiswa
dengan
mahasiswa
Etika
Pergaulan
di Luar
Kampus
Etika dalam Berperilaku Mahasiswa
Dalam rangka menciptakan kehidupan ilmiah yang
kondusif di dalam dan di luar lingkungan kampus, maka
perlu diketahui etika perilaku sebagai mahasiswa adalah
sebagai berikut :
1. Etika Pergaulan di Lingkungan Kampus
2. Hubungan dengan dosen
3. Hubungan mahasiswa dengan mahasiswa
4. Etika Pergaulan di Luar Kampus
1. Etika Pergaulan di Lingkungan
Kampus
Adapun beberapa etika yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa di lungkungan kampus diantaranya :
a. Berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan kampus;
b. Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah yakni nilai-nilai dalam menuntut dan menimba ilmu
pengetahuan yang dilakukan dikampus dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh
c. Mengetahui, memahami dan melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan
kampus dan berusaha tidak melanggar;
d. Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman setingkat dan kakak
tingkat;
e. Menghormati dan menghargai dosen selaku orang yang mengarahkan dan memberi ilmu
pengetahuan kepada mahasiswa
f. Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa;
g. Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di luar kelas yang
mencerminkan perilaku sebagai mahasiswa dan dijiwai oleh nilai-nilai agama/kepercayaan
yang dianut;
h. Tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral;
i. Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan atas pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku
sebagai bagian dari pendidikan disiplin.
2. Hubungan dengan dosen
a. Menyapa dosen ketika bertemu
b. Menghadap dosen dengan sopan ketika ada keperluan
c. Bertanya / mengemukakan pendapat dengan baik
d. Bertemu di rumah dosen dengan sopan
e. Membenahi kelas agar tercipta kenyamanan saat proses
pembelajaran
f. Disiplin dalam ruangan
g. Kehadiran dalam kelas, tidak pernah bolos atau tidak
hadir tanpa keterangan
h. Kegiatan pada jam istirahat, menggunakan jam istirahat
sebagaimana mestinya dengan efektif dan efesien.
i. Mahasiswa sebagai masyarakat kampus/insan
akademik (golongan terpelajar) yang harus menjaga
citra akademik
j. Biasakan selalu memberikan salam lebih dahulu
kepada dosen bila bertemu, lebih baik jika dibiasakan
dengan berjabat tangan
k. Jika berjabat tangan usahakan menatap muka dengan
ramah, dan uluran tangan yang tegas
l. Jika tidak berkenan berjabat tangan (karena bukan
muhkrim) maka bungkukkan kepala dan ucapkan
salam
m. Menjaga perkataan dgn bahasa yg sopan.
n. Jika akan menghadap dosen/PA utk
konsultasi/bertanya, perhatikan apakah dosen sedang
berbicara dengan orang lain/tidak, sebaiknya
menunggu.
o. Jika pembicaraan dosen tidak serius anda bisa
menampakkan diri, sehingga dosen akan menyapa
anda, baru anda katakan mau
berkonsultasi/menyampaikan suatu pesan
p. Biasakan senyum ramah dan menganggukkan kepala
bila bertemu dosen, baik dlm keadaan menyapa atau
berpapasan ketika lewat
q. Matikan ring HP (silent) saat kuliah agar tidak
mengganggu perkuliahan
r. Jangan sekali-kali mencoret-coret bangku kuliah maupun
tempat umum dgn kata-kata apapun, tuangkan pesan
dan kreatifitas anda pd kertas dan tempelkan pd ruang
publik yang ada
s. Mencoret-coret tidak pd tempatnya meski orang lain tidak
tahu, itu mencerminkan anda sebagai pribadi yang tidak
terpelajar, tetapi lebih berperilaku jorok atau sebagai
orang yang suka cari sensasi
t. Biasakan membersihkan ruang kuliah, meja-kursi dosen
u. Tidak membuat dalam kuliah, tidak ngomong sendiri,
karena dosen akan selalu ingat dan mencatat setiap
mahasiswa yang dianggap menyepelekan/meremehkan
dosen.
v. Biasakan hidup disiplin, tepat waktu, taat hukum dan
aturan umum, menghormati nilai-niai agama dan
menjunjung tinggi simbol-simbol negara kebangsaan.
w. Jangan berbuat konyol seolah dosen tidak
memperdulikan sikap anda, karena pada suatu saat
anda akan mengalami masalah dengan dosen yang
bersumber dari diri anda karena punya etika atau
melanggar tata krama
x. DOSEN SELALU MEMAHAMI KEKURANGAN
MAHASISWA, TETAPI SULIT MEMAAFKAN JIKA
MAHASISWA TIDAK PUNYA ETIKA.
3. Hubungan mahasiswa dengan
mahasiswa
a. Membangun saling percaya antar rekan mahasiswa
b. Komitmen dan disiplin yang bersifat terbuka, dan mau menerima
pendapat rekan mahasiswa lainnya
c. Saling berbagi informasi
d. Saling memberi dukungan dengan cara elegant dan gentle
e. Mau menerima rekan dengan tulus yang mau bersahabat
f. Terampil mengelola situasi konflik menjadi situasi problem solving
g. Menganggap rekan mahasiswa sebagai mitra belajar bukan saingan
h. Selalu menyapa rekan mahasiswa (junior-senior)
i. Saling mengingatkan ketika ada tugas
j. Memberi komentar secara objective dan positif
k. Tidak memfitnah
l. Melakukan pergaulan secara wajar dengan menghormati nilai-nilai
agama, kesusilaan, dan kesopanan
m. Biasakan menyapa teman bila bertemu
n. Jangan mengolok-olok teman melebihi batas,
meskipun hanya bergurau
o. Jaga citra sebagai insan terpelajar
p. Jangan menyapa teman dengan julukan/sebutan
yang mendiskreditkan/nama yang tidak disukai
q. Hindari ucapan yang merendahkan teman
r. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta
orang lain, dan hak milik teman dan warga kampus
s. Jangan berprasangka buruk terhadap teman tanpa
fakta, apalagi karena hasutan/fitnah
t. Menjaga perasaan teman sebagaimana kita tidak mau diejek
u. Segeralah minta maaf lebih dulu jika terjadi kesalahpahaman
atau perselisihan sesama teman, apalagi dengan orang lain
v. Biasakan menolong teman yang mebutuhkan ; bisa materi,
fasilitas atau kebijakan yang bisa diusulkan
w. Pahami makna solidaritas
x. Biasakan saling mengingatkan, jangan saling menertawakan
karena kealpaan teman
y. Biasakan bergaul dgn semua teman tanpa membeda-
bedakan
z. Sampaikan selalu pesan dari orang lain kpd teman yg
berhak, karena itu amanah, jgn menambah/mengurangi,
apalagi memanipulasi atau memutarbalikkan pesan
4. ETIKA PERGAULAN MAHASISWA
DENGAN KARYAWAN
✘ Pegawai sebagai tenaga kependidikan hendaknya
dihargai seperti dosen
5. Etika Pergaulan di Luar Kampus
a. Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana mahasiswa
tersebut berada;
b. Berperilaku dan bertutur kata yang baik mencerminkan sebagai
mahasiswa yang merupakan kamum Intelektual;
c. Berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang telah dipelajarinya di masyarakat sebagai wujud
pengabdian;
d. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar
kampus.
e. Bermasyarakat, yakni dekat dengan masyarakat sekitar
lingkungan tempat tinggal.
f. Mengikuti segala bentuk baksi sosial masyarakat seperti gotong
royong dll.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IPENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IHusna Sholihah
 
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiBudaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiMuhammad Akhyar
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaNadia Eva
 
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingTeknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingAna Minnie
 
2.identitas dan karakteristik konselor
2.identitas dan karakteristik konselor2.identitas dan karakteristik konselor
2.identitas dan karakteristik konselorSiti Mentia Karimah
 
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkunganSistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungansidik purnomo
 
Daskom5 komunikasi interpersonal
Daskom5 komunikasi interpersonalDaskom5 komunikasi interpersonal
Daskom5 komunikasi interpersonalandriani_yulia
 
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiAdiba Qonita
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Problematika yang terjadi di dalam praktek BK
Problematika yang terjadi di dalam praktek BKProblematika yang terjadi di dalam praktek BK
Problematika yang terjadi di dalam praktek BKLateph 'unieq
 

What's hot (20)

PPT (kode etik bk)
PPT (kode etik bk)PPT (kode etik bk)
PPT (kode etik bk)
 
Teknik dasar konseling
Teknik dasar konselingTeknik dasar konseling
Teknik dasar konseling
 
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR IPENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI BELAJAR I
 
Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan KomunikasiBudaya, Bahasa, dan Komunikasi
Budaya, Bahasa, dan Komunikasi
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompokKomunikasi kelompok
Komunikasi kelompok
 
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konselingTeknik dasar komunikasi dalam konseling
Teknik dasar komunikasi dalam konseling
 
2.identitas dan karakteristik konselor
2.identitas dan karakteristik konselor2.identitas dan karakteristik konselor
2.identitas dan karakteristik konselor
 
Komunikasi lisan new
Komunikasi lisan newKomunikasi lisan new
Komunikasi lisan new
 
Efektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinanEfektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinan
 
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkunganSistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
 
Daskom5 komunikasi interpersonal
Daskom5 komunikasi interpersonalDaskom5 komunikasi interpersonal
Daskom5 komunikasi interpersonal
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
 
Emosi dan Komunikasi
Emosi dan KomunikasiEmosi dan Komunikasi
Emosi dan Komunikasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Problematika yang terjadi di dalam praktek BK
Problematika yang terjadi di dalam praktek BKProblematika yang terjadi di dalam praktek BK
Problematika yang terjadi di dalam praktek BK
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 

Similar to Etika, norma, etiket, etika pergaulan mahasiswa, etiket percakapan dan tata krama

5. ETIKA DAN MORALITAS.pptx
5. ETIKA DAN MORALITAS.pptx5. ETIKA DAN MORALITAS.pptx
5. ETIKA DAN MORALITAS.pptxKisriYanti
 
Etika guru
Etika guruEtika guru
Etika guruYenima27
 
materi tata krama.pptx
materi tata krama.pptxmateri tata krama.pptx
materi tata krama.pptxABayuAriWijaya
 
Full-Biografi Sunan Gunung Jati.pptx
Full-Biografi Sunan Gunung Jati.pptxFull-Biografi Sunan Gunung Jati.pptx
Full-Biografi Sunan Gunung Jati.pptxadhenanchy1
 
ETIKA BERHUBUNGAN SESAMA MANUSIA.pdf
ETIKA BERHUBUNGAN SESAMA MANUSIA.pdfETIKA BERHUBUNGAN SESAMA MANUSIA.pdf
ETIKA BERHUBUNGAN SESAMA MANUSIA.pdfAnakNakal9
 
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.ppt
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.pptMateri-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.ppt
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.pptARMINAUMIRFASHION
 
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.ppt
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.pptMateri-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.ppt
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.pptArisKurniawan75
 
Etika terhadap anak atau siswa
Etika terhadap anak atau siswaEtika terhadap anak atau siswa
Etika terhadap anak atau siswakikirizky19
 
Nilai Budaya Akademik stit at-taqwa ciparay bandung
Nilai Budaya Akademik stit at-taqwa ciparay bandungNilai Budaya Akademik stit at-taqwa ciparay bandung
Nilai Budaya Akademik stit at-taqwa ciparay bandungGaulLemburTamada
 
Nilai Budaya & Etika Keilmuan
Nilai Budaya & Etika KeilmuanNilai Budaya & Etika Keilmuan
Nilai Budaya & Etika KeilmuanChity Zhou
 
Pedoman Disiplin & Etika Resimen Mahasiswa
Pedoman Disiplin & Etika Resimen MahasiswaPedoman Disiplin & Etika Resimen Mahasiswa
Pedoman Disiplin & Etika Resimen MahasiswaMuhammad Rizki Ardyan
 
Pedoman disiplin etika menwa
Pedoman disiplin etika menwaPedoman disiplin etika menwa
Pedoman disiplin etika menwamenwakepri
 
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSENTINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSENsari nurfiani
 
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)SMAN 1 WANASALAM
 

Similar to Etika, norma, etiket, etika pergaulan mahasiswa, etiket percakapan dan tata krama (20)

5. ETIKA DAN MORALITAS.pptx
5. ETIKA DAN MORALITAS.pptx5. ETIKA DAN MORALITAS.pptx
5. ETIKA DAN MORALITAS.pptx
 
Etika guru
Etika guruEtika guru
Etika guru
 
pengertian etika
pengertian etikapengertian etika
pengertian etika
 
materi tata krama.pptx
materi tata krama.pptxmateri tata krama.pptx
materi tata krama.pptx
 
Full-Biografi Sunan Gunung Jati.pptx
Full-Biografi Sunan Gunung Jati.pptxFull-Biografi Sunan Gunung Jati.pptx
Full-Biografi Sunan Gunung Jati.pptx
 
ETIKA BERHUBUNGAN SESAMA MANUSIA.pdf
ETIKA BERHUBUNGAN SESAMA MANUSIA.pdfETIKA BERHUBUNGAN SESAMA MANUSIA.pdf
ETIKA BERHUBUNGAN SESAMA MANUSIA.pdf
 
Makala
MakalaMakala
Makala
 
Makala
MakalaMakala
Makala
 
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.ppt
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.pptMateri-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.ppt
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.ppt
 
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.ppt
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.pptMateri-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.ppt
Materi-3.-Pengenalan-Nilai-Budaya-dan-Etika-Revisi-31-Agustus-2015.ppt
 
Tajuk 3 done
Tajuk 3 doneTajuk 3 done
Tajuk 3 done
 
Tajuk 3 done
Tajuk 3 doneTajuk 3 done
Tajuk 3 done
 
Etika terhadap anak atau siswa
Etika terhadap anak atau siswaEtika terhadap anak atau siswa
Etika terhadap anak atau siswa
 
Nilai Budaya Akademik stit at-taqwa ciparay bandung
Nilai Budaya Akademik stit at-taqwa ciparay bandungNilai Budaya Akademik stit at-taqwa ciparay bandung
Nilai Budaya Akademik stit at-taqwa ciparay bandung
 
Nilai Budaya & Etika Keilmuan
Nilai Budaya & Etika KeilmuanNilai Budaya & Etika Keilmuan
Nilai Budaya & Etika Keilmuan
 
Pedoman Disiplin & Etika Resimen Mahasiswa
Pedoman Disiplin & Etika Resimen MahasiswaPedoman Disiplin & Etika Resimen Mahasiswa
Pedoman Disiplin & Etika Resimen Mahasiswa
 
Pedoman disiplin etika menwa
Pedoman disiplin etika menwaPedoman disiplin etika menwa
Pedoman disiplin etika menwa
 
Budaya 5S
Budaya 5SBudaya 5S
Budaya 5S
 
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSENTINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
TINGKAT KESOPANAN MAHASISWA TPB KEPADA DOSEN
 
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)
9. tata krama siswa dalam pergaulan disekolah (nova)
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Etika, norma, etiket, etika pergaulan mahasiswa, etiket percakapan dan tata krama

  • 1. ETIKA, NORMA, ETIKET, ETIKA PERGAULAN MAHASISWA, ETIKET PERCAKAPAN DAN TATA KRAMA
  • 2. Etika, Norma dan Etiket Pergaulan Mahasiswa Pengertian Etika Pengertian Norma Pengertian Mahasiswa Peranan Etika Hubungan Etika dengan Mahasiswa Etika Pergaulan Mahasiswa Etika dalam Berperilaku Mahasiswa
  • 3. Pengertian Etika (Etimologi) ✘Berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos", yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). ✘Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin,yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidupseseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakanyang buruk. ✘Dalam rangka menjernihkan istilah, maka kita harus perhatikan lagi apa perbedaan antara “etika” dan “etiket”. Sering kali dua istilah ini dicampuradukkan begitu saja, padahal perbedaan di antaranya sangat hakiki. ✘“Etika” berarti “moral” sedangkan “Etiket” berarti “sopan santun”
  • 4. Pengertian Norma (Etimologi) Norma adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan masyarakat. Orang yang ingin hidup harmonis maka wajib mematuhi aturan atau ketentuan tersebut jika tidak ingin mendapatkan sanksi baik hukum atau sosial. Pengertian norma sendiri adalah tatanan atau pedoman yang diciptakan manusia sebagai makhluk sosial yang sifatnya memaksa atau manusia wajib tunduk pada peraturan tersebut.
  • 5. Pengertian Mahasiswa ✘ Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. ✘ Mahasiswa adalah sekumpulan manusia intelektual yang akan bermetamorfosa menjadi penerus tombak estafet pembangunan di setiap Negara, dengan itelegensinya diharapkan bisa mendobrak pilar-pilar kehampaan suatu negara dalam mencari kesempurnaan kehidupan berbangsa dan bernegara, serta secara moril akan dituntut tanggung jawab akdemisnya dalam menghasilkan buah karya yang berguna bagi kehidupan lingkungan.
  • 6. Peranan Etika Adapun peranan etika yakni, dengan etika seseorang/kelompok mampu mengemukakan penilaian tentang perilaku manusia, menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang/kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa, etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi sekarang, etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas kemahasiswaanya, etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.
  • 7. Hubungan Etika dengan Mahasiswa Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya, karena dengan etika mampu mengontrol mahasiswa- mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu merugikan banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi control ketika mahasiswa berdemostrasi sehingga tidak melakukan anarkis. Di era globalisasi ini dimana telah banyak terjadi perubahan- perubahan besar, yang akibatkan oleh beberapa hal (secara umum)yaitu perkembangan IPTEK, urbanisasi, dan tuntutan hidup, dimana perubahan tersebut mengarah ke kualitas, pergeseran nilai dan norma, gaya hidup yang semakin hedonistis/hedoniawan, budaya glamour.
  • 8. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa mahasiswa merupakan intelektual-intelektual yang sangat berperan penting terhadap bangsa dan negara kedepannya, maka dari itu sudah sepatutnya seorang mahasiswa memiliki etika yang baik. Sehingga seorang mahasiswa yang beretika mampu berperan dalam dalam pembangunan masyarakat, Menjadi filter dari pengaruh buruk di era globalisasi, Menjadi alat kontrol dalam melakukan aktivitasnya, dan Berusaha memperbaiki dan menjaga moral agar kelestarian moral tetap terjaga.
  • 9. Etika Pergaulan Mahasiswa Etika pergaulan mahasiswa di yang sesuai dengan PP 60 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi, diwujudkan dengan diberlakukannya tata tertib kehidupan kampus, tata tertib ujian, ketentuan-ketentuan pemilihan lembaga kemahasiswaan yang prinsipnya mengatur tentang perilaku mahasiswa guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan tinggi seperti yang diisyaratkan didalam PP 60 tahun 1999 tersebut. Etika pergaulan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kampus maupun luar kampus sangat diperlukan. Sebagai mahasiswa, kita harus bisa memilah baik buruknya pergaulan dalam kehidupan sehari-hari. Pergaulan merupakan salah satu faktor utama pendukung baik atau buruknya etika seseorang. Mahasiswa hendaknya dijadikan sebagai contoh dalam pergaulan baik di lingkungan kampus, maupun masyarakat
  • 11. Etika dalam Berperilaku Mahasiswa Dalam rangka menciptakan kehidupan ilmiah yang kondusif di dalam dan di luar lingkungan kampus, maka perlu diketahui etika perilaku sebagai mahasiswa adalah sebagai berikut : 1. Etika Pergaulan di Lingkungan Kampus 2. Hubungan dengan dosen 3. Hubungan mahasiswa dengan mahasiswa 4. Etika Pergaulan di Luar Kampus
  • 12. 1. Etika Pergaulan di Lingkungan Kampus Adapun beberapa etika yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa di lungkungan kampus diantaranya : a. Berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan kampus; b. Menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah yakni nilai-nilai dalam menuntut dan menimba ilmu pengetahuan yang dilakukan dikampus dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh c. Mengetahui, memahami dan melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan kampus dan berusaha tidak melanggar; d. Memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat, teman setingkat dan kakak tingkat; e. Menghormati dan menghargai dosen selaku orang yang mengarahkan dan memberi ilmu pengetahuan kepada mahasiswa f. Saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa; g. Berperilaku dan bertutur kata yang sopan, baik di dalam kelas dan di luar kelas yang mencerminkan perilaku sebagai mahasiswa dan dijiwai oleh nilai-nilai agama/kepercayaan yang dianut; h. Tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral; i. Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan atas pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku sebagai bagian dari pendidikan disiplin.
  • 13. 2. Hubungan dengan dosen a. Menyapa dosen ketika bertemu b. Menghadap dosen dengan sopan ketika ada keperluan c. Bertanya / mengemukakan pendapat dengan baik d. Bertemu di rumah dosen dengan sopan e. Membenahi kelas agar tercipta kenyamanan saat proses pembelajaran f. Disiplin dalam ruangan g. Kehadiran dalam kelas, tidak pernah bolos atau tidak hadir tanpa keterangan h. Kegiatan pada jam istirahat, menggunakan jam istirahat sebagaimana mestinya dengan efektif dan efesien.
  • 14. i. Mahasiswa sebagai masyarakat kampus/insan akademik (golongan terpelajar) yang harus menjaga citra akademik j. Biasakan selalu memberikan salam lebih dahulu kepada dosen bila bertemu, lebih baik jika dibiasakan dengan berjabat tangan k. Jika berjabat tangan usahakan menatap muka dengan ramah, dan uluran tangan yang tegas l. Jika tidak berkenan berjabat tangan (karena bukan muhkrim) maka bungkukkan kepala dan ucapkan salam m. Menjaga perkataan dgn bahasa yg sopan.
  • 15. n. Jika akan menghadap dosen/PA utk konsultasi/bertanya, perhatikan apakah dosen sedang berbicara dengan orang lain/tidak, sebaiknya menunggu. o. Jika pembicaraan dosen tidak serius anda bisa menampakkan diri, sehingga dosen akan menyapa anda, baru anda katakan mau berkonsultasi/menyampaikan suatu pesan p. Biasakan senyum ramah dan menganggukkan kepala bila bertemu dosen, baik dlm keadaan menyapa atau berpapasan ketika lewat q. Matikan ring HP (silent) saat kuliah agar tidak mengganggu perkuliahan
  • 16. r. Jangan sekali-kali mencoret-coret bangku kuliah maupun tempat umum dgn kata-kata apapun, tuangkan pesan dan kreatifitas anda pd kertas dan tempelkan pd ruang publik yang ada s. Mencoret-coret tidak pd tempatnya meski orang lain tidak tahu, itu mencerminkan anda sebagai pribadi yang tidak terpelajar, tetapi lebih berperilaku jorok atau sebagai orang yang suka cari sensasi t. Biasakan membersihkan ruang kuliah, meja-kursi dosen u. Tidak membuat dalam kuliah, tidak ngomong sendiri, karena dosen akan selalu ingat dan mencatat setiap mahasiswa yang dianggap menyepelekan/meremehkan dosen.
  • 17. v. Biasakan hidup disiplin, tepat waktu, taat hukum dan aturan umum, menghormati nilai-niai agama dan menjunjung tinggi simbol-simbol negara kebangsaan. w. Jangan berbuat konyol seolah dosen tidak memperdulikan sikap anda, karena pada suatu saat anda akan mengalami masalah dengan dosen yang bersumber dari diri anda karena punya etika atau melanggar tata krama x. DOSEN SELALU MEMAHAMI KEKURANGAN MAHASISWA, TETAPI SULIT MEMAAFKAN JIKA MAHASISWA TIDAK PUNYA ETIKA.
  • 18. 3. Hubungan mahasiswa dengan mahasiswa a. Membangun saling percaya antar rekan mahasiswa b. Komitmen dan disiplin yang bersifat terbuka, dan mau menerima pendapat rekan mahasiswa lainnya c. Saling berbagi informasi d. Saling memberi dukungan dengan cara elegant dan gentle e. Mau menerima rekan dengan tulus yang mau bersahabat f. Terampil mengelola situasi konflik menjadi situasi problem solving g. Menganggap rekan mahasiswa sebagai mitra belajar bukan saingan h. Selalu menyapa rekan mahasiswa (junior-senior) i. Saling mengingatkan ketika ada tugas j. Memberi komentar secara objective dan positif k. Tidak memfitnah l. Melakukan pergaulan secara wajar dengan menghormati nilai-nilai agama, kesusilaan, dan kesopanan
  • 19. m. Biasakan menyapa teman bila bertemu n. Jangan mengolok-olok teman melebihi batas, meskipun hanya bergurau o. Jaga citra sebagai insan terpelajar p. Jangan menyapa teman dengan julukan/sebutan yang mendiskreditkan/nama yang tidak disukai q. Hindari ucapan yang merendahkan teman r. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan warga kampus s. Jangan berprasangka buruk terhadap teman tanpa fakta, apalagi karena hasutan/fitnah
  • 20. t. Menjaga perasaan teman sebagaimana kita tidak mau diejek u. Segeralah minta maaf lebih dulu jika terjadi kesalahpahaman atau perselisihan sesama teman, apalagi dengan orang lain v. Biasakan menolong teman yang mebutuhkan ; bisa materi, fasilitas atau kebijakan yang bisa diusulkan w. Pahami makna solidaritas x. Biasakan saling mengingatkan, jangan saling menertawakan karena kealpaan teman y. Biasakan bergaul dgn semua teman tanpa membeda- bedakan z. Sampaikan selalu pesan dari orang lain kpd teman yg berhak, karena itu amanah, jgn menambah/mengurangi, apalagi memanipulasi atau memutarbalikkan pesan
  • 21. 4. ETIKA PERGAULAN MAHASISWA DENGAN KARYAWAN ✘ Pegawai sebagai tenaga kependidikan hendaknya dihargai seperti dosen
  • 22. 5. Etika Pergaulan di Luar Kampus a. Menjadi contoh yang baik di lingkungan dimana mahasiswa tersebut berada; b. Berperilaku dan bertutur kata yang baik mencerminkan sebagai mahasiswa yang merupakan kamum Intelektual; c. Berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajarinya di masyarakat sebagai wujud pengabdian; d. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar kampus. e. Bermasyarakat, yakni dekat dengan masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal. f. Mengikuti segala bentuk baksi sosial masyarakat seperti gotong royong dll.