PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Farmakologi Dasar dan Klinik: Reaksi Fase 1 Metabolisme Obat
1. Farmakologi Dasar dan Klinik
Reaksi Fase I Metabolisme Obat
Nesha Mutiara
2017210155
1D-43_17-155_Nesha Mutiara_Tugas 1
2. Metabolisme = Biotransformasi
• Tujuan Metabolisme obat Mengubah obat yang
nonpolar (larut lemak) menjadi polar (larut air) agar
dapat diekskresi melalui ginjal atau empedu.
• Reaksi metabolisme terdiri dari reaksi fase I dan
fase II.
2D-43_17-155_Nesha Mutiara_Tugas 1
3. Reaksi Fase I (Reaksi Nonsintetik)
• Mengubah obat menjadi lebih polar, akibatnya
menjadi inaktif, lebih aktif, atau kurang aktif.
• Obat dibubuhi gugus polar seperti gugus hidroksil,
gugus amino, karboksil, sulfhidril, dsb, untuk dapat
bereaksi dengan substrat endogen pada reaksi Fase
II. Hasil reaksi fase I dapat juga sudah cukup polar
untuk langsung diekskresi melalui ginjal tanpa harus
melalui reaksi fase II terlebih dahulu.
3D-43_17-155_Nesha Mutiara_Tugas 1
5. • Terjadi bila ada penambahan atom oksigen atau
penghilangan hidrogen secara enzimatik, melibatkan
sitokrom P450 monooksigenase (CYP), NADPH,
dan oksigen.
• Akan mengubah ikatan C-H menjadi C-OH,
mengakibatkan beberapa senyawa yang tidak aktif
(pro drug) secara farmakologis menjadi senyawa
yang aktif.
5D-43_17-155_Nesha Mutiara_Tugas 1
6. • Reduksi:
• - reduksi aldehid dan keton
• - reduksi senyawa azo
• Berperan pada nitrogen dan turunannya.
6D-43_17-155_Nesha Mutiara_Tugas 1
7. • Hidrolisis (deesterifikasi):
• - ester dan amida
• - epoksida dan arena oksida
• Esterase yang terletak mikrosomal maupun
nonmikrosomal akan menghidrolisis obat yang
mengandung gugus ester.
• Esterase non mikrosomal terdapat dalam darah dan
beberapa jaringan. Di hepar, lebih banyak terjadi
reaksi hidrolisis dan terkonsentrasi, seperti hidrolisis
peptidin oleh enzim.
7D-43_17-155_Nesha Mutiara_Tugas 1
8. Daftar Pustaka
• Ganiswara, Sulistia. 2016. Farmakologi dan Terapi Edisi
Revisi VI. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
• Liston, HL, Markowitz, JS, DeVane CL. 2001. Drug
glucuronidation in clinical psychopharmacology. J Clin
Psychopharmacol. 21 (5): 500 – 15.
• Anief, Moh. 1995. Perjalanan dan Nasib Obat dalam Badan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
• Katzung, Bertram G. 2014. Farmakologi Dasar dan Klinik.
Jakarta: Salemba Medika.
8D-43_17-155_Nesha Mutiara_Tugas 1