Dokumen tersebut membahas tentang konsep demokrasi. Demokrasi didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri sistem demokrasi seperti memungkinkan pergantian pemerintahan secara berkala dan pengakuan terhadap hak menyatakan pendapat.
1. Semester 01
Prodi Kebidanan
Pendidikan Kewarganegaraan Modul 3
Kegiatan Belajar 1
KONSEP DEMOKRASI
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. ARTI
Menurut kamus, demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat di mana
kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau
oleh wakil-wakil yang mereka pilih di bawah sistem pemilihan bebas. Demokrasi oleh
Abraham Lincoln didefenisikan secara sederhana dan populer, yaitu pemerintahan “dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”, mengandung arti bahwa dalam negara
demokrasi, rakyatlah yang memiliki dan mengendalikan kekuasaan, dan kekuasaan itu
dijalankan adalah demi kepentingan rakyat
3. Alamudi, Menyebutkan Lebih Lanjut, Bahwa
Ada 11 Point Yang Menjadi Sokoguru
Demokrasi, yaitu
1. Kedaulatan rakyat;
2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah;
3. Kekuasaan mayoritas;
4. Hak-hak minoritas;
5. Jaminan hak asasi manusia;
6. Pemerintah yang bebas dan jujur;
7. Persamaan di depan hukum;
8. Proses hukum yang wajar;
9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional;
10. Pluralisme sosial, ekonomi dan politik;
11. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerjasama dan mufakat
4. Demokrasi Langsung
Dalam demokrasi langsung semua
warga, tanpa melihat pejabat yang dipilih
atau diangkat, dapat ikut dalam pembuatan
keputusan negara. Sistem seperti ini jelas
hanya cocok untuk relatif sejumlah kecil orang
dalam organisasi kemasyarakatan atau dewan
suku, misalnya unit lokal serikat sekerja, di
mana para anggotanya dapat bertemu di satu
ruangan untuk membahas berbagai masalah
dan mengambil keputusan melalui
musyawarah atau suara terbanyak.
5. Demokrasi Tidak Langsung
Dalam demokrasi tidak langsung (perwakilan)
para pejabat membuat undang-undang dan
menjalankan program untuk kepentingan umum
atas nama rakyat. Hak-hak rakyat
dihormati dan dijunjung tinggi karena
para pejabat itu dipilih dan diangkat oleh rakyat.
Dalam demokrasi, tidak dibenarkan adanya
keputusan politik dan pejabat yang dapat
merugikan hak-hak rakyat apalagi kebijakan yang
bertujuan untuk menindas rakyat demi
kepentingan penguasa.
7. Kesetaraan sebagai warga Negara.
Disini demokrasi memperlakukan semua
orang adalah sama dan sederajat. Prinsip
kesetaraan menuntut perlakuan sama
terhadap pandangan-pandangan atau
pendapat dan pilihan setiap Negara.
8. Memenuhi kebutuhankebutuhan umum. Kebijakan dapat
mencerminkan keinginan rakyatnya.
Semakin besar suara rakyat dalam
menentukan semakin besar pula
kemungkinan kebijakan itu menceminkan
keinginan dan aspirasi rakyat.
9. Pluralisme dan kompromi.
Demokrasi mengisyaratkan kebhinekaan dan
kemajemukan dalam masyarakat maupun
kesamaan kedudukan diantara para warga
Negara. Dalam demokrasi untuk mengatasi
perbedaan-perbedaan adalah lewat
diskusi, persuasi, kompromi, dan bukan
dengan paksanaan atau pameran kekuasaan.
10. Menjamin hak-hak dasar. Demokrasi
menjamin kebebasan-kebebasan dasar tentang
hak-hak sipil dan politis; hak kebebasan berbicara
dan berekspresi, hak berserikat dan
berkumpul, hak bergerak, dsb. Hak-hak itu
memungkinkan pengembangan diri setiap
individu dan memungkinkan terwujudnya
keputusan-keputusan kolektif yang lebih baik.
11. Pembaruan kehdupan sosial.
Demokrasi memungkinkan terjadinya pembawan
kehidupan sosial. Penghapusan kebijakankebijakan yang telah usang secara rutin dan
pergantian para politisi dilakukan dengan cara
yang santun, dan damai. Demokrasi memuluskan
proses alih generasi tanpa pergolakan.
13. a. Memungkinkan adanya pergantian pemerintahan secara berkala;
b. Anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama menempati kedudukan
dalam pemerintahan untuk masa jabatan tertentu, seperti;
presiden, menteri, gubemur dsb;
c. Adanya pengakuan dan anggota masyarakat terhadap kehadiran tokoh-tokoh yang
sah yang berjuang mendapatkan kedudukan dalam pemerintahan; sekaligus sebagai
tandingan bagi pemerintah yang sedang berkuasa;
14. d. Dilakukan pemilihan lain untuk memilih pejabat-pejabat pemerintah tertentu yang
diharapkan dapat mewakili kepentingan rakyat tertentu;
e. Agar kehendak masing-masing golongan dapat diketahui oleh pemerintah atau
anggota masyarakat lain, maka harus diakui adanya hak menyatakan pendapat
(lisan, tertulis, pertemuan, media elektronik dan media cetak, dsb);
f. Pengakuan terhadap anggota masyarakat yang tidak ikut serta dalam pemilihan
umum.
15. Ciri-ciri kepribadian
yang demokratis
adalah:
1. Menerima orang lain;
2. terbuka terhadap pengalaman
dan ide-ide baru;
3. bertanggungjawab;
4. Waspada terhadap kekuasaan;
5. Toleransi terhadap perbedaanperbedaan;
6. Emosi-emosinya terkendali;
7. Menaruh kepercayaan
terhadap lingkungan.
Menurutkamus, demokrasiadalahpemerintahanolehrakyatdi manakekuasaantertinggiberada di tanganrakyatdandijalankanlangsungolehmerekaatauolehwakil-wakil yang merekapilih di bawahsistempemilihanbebas. Demokrasioleh Abraham Lincoln didefenisikansecarasederhanadanpopuler, yaitupemerintahan“darirakyat, olehrakyatdanuntukrakyat”,mengandungartibahwadalamnegarademokrasi, rakyatlah yang memilikidanmengendalikankekuasaan, dankekuasaanitudijalankanadalahdemi kepentinganrakyat
Alamudi, Menyebutkan Lebih Lanjut, Bahwa Ada 11 Point Yang Menjadi Sokoguru Demokrasi, yaitu :Kedaulatan rakyat; Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah; Kekuasaan mayoritas; Hak-hak minoritas;Jaminan hak asasi manusia;Pemerintah yang bebas dan jujur;Persamaan di depan hukum; Proses hukum yang wajar;Pembatasan pemerintah secara konstitusional; Pluralisme sosial, ekonomi dan politik; Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerjasama dan mufakat
Demokrasiterbagidalamduakategoridasar, yaitudemokrasilangsungdanperwakilan. Dalamdemokrasilangsungsemuawarga, tanpamelihatpejabat yang dipilihataudiangkat, dapatikutdalampembuatankeputusannegara. Sistemsepertiinijelashanyacocokuntukrelatifsejumlahkecil orang dalamorganisasikemasyarakatanataudewansuku, misalnya unit lokalserikatsekerja, di mana para anggotanyadapatbertemu di saturuanganuntukmembahasberbagaimasalahdanmengambilkeputusanmelaluimusyawarahatausuaraterbanyak.
Dalamdemokrasitidaklangsung (perwakilan) para pejabatmembuatundang-undangdanmenjalankan program untukkepentinganumumatasnamarakyat. Hak-hakrakyatdihormatidandijunjungtinggikarena para pejabatitudipilihdandiangkatolehrakyat. Dalamdemokrasi, tidakdibenarkanadanyakeputusanpolitikdanpejabat yang dapatmerugikanhak-hakrakyatapalagikebijakan yang bertujuanuntukmenindasrakyat demi kepentinganpenguasa.
Demokrasidapatmemberimanfaatdalamkehidupanmasyarakat yang demokratis, yaitu:
Kesetaraan sebagai warga Negara. Disini demokrasi memperlakukan semua orang adalah sama dan sederajat. Prinsip kesetaraan menuntut perlakuan sama terhadap pandangan-pandangan atau pendapat dan pilihan setiap Negara.
Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum. Kebijakan dapat mencerminkan keinginan rakyatnya. Semakin besar suara rakyat dalam menentukan semakin besar pula kemungkinan kebijakan itu menceminkan keinginan dan aspirasi rakyat.
Pluralisme dan kompromi. Demokrasi mengisyaratkan kebhinekaan dan kemajemukan dalam masyarakat maupun kesamaan kedudukan diantara para warga Negara. Dalam demokrasi untuk mengatasi perbedaan-perbedaan adalah lewat diskusi, persuasi, kompromi, dan bukan dengan paksanaan atau pameran kekuasaan.
Menjamin hak-hak dasar. Demokrasi menjamin kebebasan-kebebasan dasar tentang hak-hak sipil dan politis; hak kebebasan berbicara dan berekspresi, hak berserikat dan berkumpul, hak bergerak, dsb. Hak-hak itu memungkinkan pengembangan diri setiap individu dan memungkinkan terwujudnya keputusan-keputusan kolektif yang lebih baik.
Pembaruan kehdupan sosial. Demokrasi memungkinkan terjadinya pembawan kehidupan sosial. Penghapusan kebijakan-kebijakan yang telah usang secara rutin dan pergantian para politisi dilakukan dengan cara yang santun, dan damai. Demokrasi memuluskan proses alih generasi tanpa pergolakan.
Ciri-cirisistemdemokrasidimaksudkanuntukmembedakanpenyelenggaraanpemerintahan Negara yang demokratis, yaitu:
Memungkinkan adanya pergantian pemerintahan secara berkala;Anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama menempati kedudukan dalam pemerintahan untuk masa jabatan tertentu, seperti; presiden, menteri, gubemur dsb;Adanya pengakuan dan anggota masyarakat terhadap kehadiran tokoh-tokoh yang sah yang berjuang mendapatkan kedudukan dalam pemerintahan; sekaligus sebagai tandingan bagi pemerintah yang sedang berkuasa;
Dilakukan pemilihan lain untuk memilih pejabat-pejabat pemerintah tertentu yang diharapkan dapat mewakili kepentingan rakyat tertentu;Agar kehendak masing-masing golongan dapat diketahui oleh pemerintah atau anggota masyarakat lain, maka harus diakui adanya hak menyatakan pendapat (lisan, tertulis, pertemuan, media elektronik dan media cetak, dsb);Pengakuan terhadap anggota masyarakat yang tidak ikut serta dalam pemilihan umum.
Ciri-ciri kepribadian yang demokratisadalah:Menerima orang lain; terbuka terhadap pengalaman dan ide-ide baru; bertanggungjawab; Waspada terhadap kekuasaan; Toleransi terhadap perbedaan-perbedaan; Emosi-emosinya terkendali;Menaruh kepercayaan terhadap lingkungan.