SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
P r e s e n t a t I o n
Tujuan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) tema ” Suara Demokrasi” ini adalah agar
para siswa mampu mengimplementasikan sistem demokrasi
pada satuan pendidikan, membentuk kaderisasi
kepemimpinan yang demokratis guna menampung aspirasi
siswa SMA ST BONAVENTURA MADIUN serta melatih siswa
untuk berorganisasi serta menyalurkan minat bakat siswa
dalam berorganisasi.
L o r e m i p s u m d o l o r s i t a m e t
PENGERTIAN
SEJARAH &
PERKEMBANGAN
DEMOKRASI
KARAKTERISTIK
DAN NIL AI
PEL AKSANAKAN
DEMOKRASI
Read more
Read more
Read more
Read more
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik dan pengambilan
keputusan utama dipegang oleh rakyat atau warga negara. Dalam demokrasi, rakyat memiliki
hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik, baik secara langsung
maupun melalui perwakilan yang mereka pilih. Prinsip dasar demokrasi adalah pemerintahan
oleh rakyat, untuk rakyat, dan dari rakyat.
PENGERTIAN
Pengertian Demokrasi Secara etimotogi demokrasi berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan
kratos atau kratein yang berarti kekuasaan. Jadi demokrasi adalah ‘kekuasaan rakyat”.
p ag e 1 2 L o r e m i p s u m d o l o r s i t a m e t
Democracy is government from the people by the people and
for the people.
“Demokrasi adalah kekuasaan rakyat yang
berbentuk pemerintahan dengan semua tingkatan
rakyat ikut mengambil alih bagian dalam
pemerintahan”.
memaknai demokrasi dalam dua bentuk yaitu pemaknaan
secara normatif (demokrasi normatif) dan empirik
(demokrasi empirik). Demokrasi normatif adalah demokrasi
yang secara ideal hendak dilakukan oleh sebuah negara.
Sedangkan demokrasi empirik adalah demokrasi yang dalam
perwujudannya pada dunia politik praktis.
p a g e 1 2 b a c k
Kedaulatan rakyat adalah konsep
fundamental dalam sistem demokrasi.
Konsep ini menyatakan bahwa kekuasaan
tertinggi dalam negara berada di tangan
rakyat, bukan di tangan satu individu atau
kelompok kecil. Dalam demokrasi, rakyat
memiliki hak untuk berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan politik dan
pemerintahan melalui pemilihan umum,
pemilihan wakil, dan mekanisme partisipasi
lainnya.
Kedaulatan rakyat adalah prinsip utama
dalam demokrasi yang menjamin bahwa
pemerintahan ada untuk melayani
kepentingan dan kehendak rakyat. Ini
menciptakan sistem di mana rakyat
memiliki peran aktif dalam pembuatan
keputusan politik, memilih pemimpin
mereka, dan mempengaruhi arah negara
mereka.
b a c k
SEJARAH & FILOSOFI DEMOKRASI
Kata ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία (dēmokratía)
"kekuasaan rakyat",[1] yang terbentuk dari δῆμος (dêmos)
"rakyat" dan κράτος (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan"
pada abad ke-5 SM untuk menyebut sistem politik negara-
kota Yunani, salah satunya Athena; kata ini merupakan
antonim dari ἀριστοκρατία (aristocratie) "kekuasaan elit".
Secara teoretis, kedua definisi tersebut saling bertentangan,
namun kenyataannya sudah tidak jelas lagi. Makna
etimologis demokrasi sering dinyatakan dengan “government
or rule by the people”, “pemerintahan oleh rakyat”, “rakyat
berkuasa” atau “rakyat memerintah”.
Perjalanan sejarah demokrasi adalah kisah
perjuangan untuk memberikan hak politik kepada
lebih banyak orang dan menciptakan pemerintahan
yang lebih terbuka dan bertanggung jawab. Meskipun
demokrasi telah berkembang pesat sejak awalnya,
tantangan dan perubahan tetap ada dalam upaya
untuk menjaga dan meningkatkannya di seluruh
dunia.
Demokrasi didefinisikan secara berbeda-beda, tapi ada beberapa
pengertian mendasar yang disepakati bahwa demokrasi merupakan
suatu sistem pemerintahan, di mana setiap
anggota masyarakat memperoleh hak yang sama, sebagai
pemegang kekuasaan, pembuat, penentu serta pengontrol pelaksanaan
kebijakan tertinggi. Keterlibatan tersebut dirupakan melalui keikutsertaan
dalam pembentukan, pengambilan
keputusan dan pengawasan pemerintahan melalui lembaga perwakilan
yang dibentuk melalui pemilihan umum. Suara mayoritas diposisikan
sebagai manifestasi kehendak kebanyakan warga negara.
Demokrasi dapat dinyatakan sebagai kebalikan sistem monarkhi absolut,
oligarki, aristokrasi atau otokrasi, yang menempatkan hak menentukan
tata nilai terletak pada tangan satu atau beberapa orang. Karenanya,
demokrasi secara sederhana juga sering diungkapkan
dengan pemerintahan dari rakyat (government of the people), oleh
rakyat (government by the people) dan untuk rakyat (government for the
people).
KARAKTERISTIK DEMOKRASI
b a c k
Pemerintah atas nama dan bertanggung
jawab kepada rakyat.
1
Pemerintah oleh, dari, dan untuk rakyat.
2
Tidak ada hak prerogatif individu, dalam
arti tidak ada individu yang memiliki hak
yang lebih utama/tinggi dibandingkan
individu lainnya.
3
Pemerintahan dijalankan atas kehendak
masyarakat tanpa mengabaikan hak.
4
NILAI DEMOKRASI
b a c k
Menyelesaikan perselisihan dengan cara
damai dan secara melembaga (
institutionalized peaceful settlement of
conflic);
1
Menyelenggarakan pergantian
pemimpin/penguasaan secara teratur
(orderly succession of rules);
2
Membatasi pemakaian kekerasan sampai
minimum (minimum of coerdon);
Mengakui dan menganggap wajar adanya
keanekaragaman (diversity);
3
Menjamin tegaknya keadilan;
Menjamin adanya kebebasan-kebebasan
dalam sistem demokrasi.
4
b a c k
Periode 1945-1959 Periode 1959-1965 Periode 1966-1998
1 2 3
PELAKSANAAN DEMOKRASI
Periode 1999-sekarang
4
Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer yang menonjolkan peranan parlemen serta partai-partai. Pada
masa ini kelemahan demokrasi parlementer memberi peluang untuk dominasi partai-partai politik dan DPR.
Akibatnya persatuan yang digalang selama perjuangan melawan musuh bersama menjadi kendor dan tidak dapat
dibina menjadi kekuatan konstruktif sesudah kemerdekaan.
Periode 1959-1965, mas
Periode 1945-1959
MASA DEMOKRASI PARLEMENTER
Periode 1959-1965, masa Demokrasi Terpimpin yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari demokrasi
konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat. Masa ini ditandai dengan dominasi
presiden, terbatasnya peran partai politik, perkembangan pengaruh komunis, dan peran ABRI sebagai unsur
sosial politik, semakin luas
Periode 1959 - 1965
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
Periode 1966-1998, masa Demokrasi Pancasila era Orde baru yang merupakan demokrasi konstitusional yang
menonjolkan sistem presidensial. Landasan formal periode ini adalah Pancasila, UUD 1945 dan Ketetapan
MPRS/MPR dalam rangka untuk meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi di masa
Demokrasi Terpimpin. Namun dalam perkembangannya peran presiden semakin dominan terhadap lembaga-
lembaga negara yang lain.
Periode 1966 - 1998
MASA DEMOKRASI PANCASILA
Periode 1999-sekarang, masa Demokrasi Pancasila era reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang
berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga negara, antar eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Pada masa ini peran partai politik kembali menonjol, sehingga iklim demokrasi memperoleh nafas baru.
Perkembangan berikutnya masih akan kita tunggu.
Periode 1998 - Sekarang
MASA DEMOKRASI PANCASILA ERA REFORMASI
RUMUSAN
DEMOKRASI
Akuntabilitas Dalam sebuah pemerintahan demokrasi, setiap
pemegang jabatan yang dipimpin oleh rakyat harus dapat
mempertanggungjawabkan kebijaksanaan yang hendak dan telah
ditempuhnya. Selain itu ia juga harus dapat mempertanggung
jawabkan ucapan atau kata-katanya.
1
Rotasi Kekuasaan Dalam Demokrasi, peluang akan terjadi rotasi
kekuasaan harus ada dan dilakukan secara teratur dan damai. Jadi
tidak hanya satu orang yang selalu memegang jabatan, sementara
peluang orang lain tertutup sama sekali. Biasanya partai-partai
politik yang menang pada suatu pemilihan umum akan diberikan
kesempatan untuk membentuk eksekutif yang akan mengendalikan
pemerintahan sampai pada pemilihan berikutnya.
4
Rekruitmen Politik yang terbuka Untuk memungkinkan terjadinya
rotasi kekuasaan, diperlukan suatu system rekruitmen politik yang
terbuka. Artinya, setiap orang yang memenuhi syarat untuk mengisi
suatu jabatan politik yang dipilih oleh rakyat mempunyai peluang
yang sama dalam melakukan kompetensi untuk mengisi jabatan
tersebut. Dalam negara yang tidak Demokratis rekruitmen politik
biasanya dilakukan secara tertutup.
3
Pemilihan Umum Dalam suatu negara Demokrasi pemilihan umum
biasanya dilaksanakan secara teratur dan berkesinambungan. Setiap
warga negara yang sudah dewasa mempunyai hak untuk memilih
dan dipilih serta mempunyai kebebasan untuk menggunakan
haknya tersebut sesuai dengan kehendak hati nuraninya.
5
Menikmati Hak-hak Dasar Dalam suatu negara Demokrasi setiap
individu mendapatkan jaminan terhadap hak-hak dasar. Hak-hak
tersebut antara lain adalah hak untuk menyatakan pendapat, hak
untuk berserikatdan berkumpul, dan hak 19 untuk menikmati
persyang bebas.
3
DEMOKRASI SEBAGAI NORMA HIDUP
b a c k
Demokrasi merupakan proses panjang melalui pembiasaan,
pembelajaran, dan penghayatan. Demokrasi merupakan bentuk
pembiasaan sosial yang berkaitan dengan hubungan manusia untuk
membentuk demokrasi yang ideal seperti pendapat John Dewey
terdapat dua elemen dalam demokrasi yang ideal, (1) tidak hanya
berkaitan dengan kepentingan umum tetapi mengandalkan pada
pengakuan kepentingan bersama, (2) tidak hanya interaksi kelompok-
kelompok sosial tetapi perubahan dan pembiasaan sosial
Ada enam (6) norma atau unsur pokok yang dibutuhkan oleh
tatanan masyarakat yang demokratis. Keenam norma itu adalah
sebagai berikut.
1. Kesadaran akan pluralism
2. Musyawarah
3. Cara haruslah sejalan dengan tujuan
4. Norma kejujuran dalam pemufakatan
5. Demokrasi sebagai kebajikan Bersama
6. Kebebasan Nurani, (Freedom of conscience,
egalitarianism)
7. Trial and error

More Related Content

Similar to DEMOKRASI SEBAGAI NORMA HIDUP

1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.docnabilakpum
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaChe Bintank
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxAndriParnaungan
 
Universitas gunadarma
Universitas gunadarmaUniversitas gunadarma
Universitas gunadarmaasnanjagau
 
Hakikat demokrasi
Hakikat demokrasiHakikat demokrasi
Hakikat demokrasiestri
 
SUARA DEMOKRASI PERTEMUAN 1.pptx
SUARA DEMOKRASI PERTEMUAN 1.pptxSUARA DEMOKRASI PERTEMUAN 1.pptx
SUARA DEMOKRASI PERTEMUAN 1.pptxMuhammadIzzudin30
 
PPT CIVIC EDUCATION.pptx
PPT CIVIC EDUCATION.pptxPPT CIVIC EDUCATION.pptx
PPT CIVIC EDUCATION.pptxDeviAdelia1
 
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptxPPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptxrosspd25
 
Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasiafifahdhaniyah
 
Kelompok zulistia asa_xi_farmasi
Kelompok zulistia asa_xi_farmasiKelompok zulistia asa_xi_farmasi
Kelompok zulistia asa_xi_farmasiapotek agam farma
 
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiDemokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiAriz Frends
 
Kewarganegaraan (KWN)_Demokrasi
Kewarganegaraan (KWN)_DemokrasiKewarganegaraan (KWN)_Demokrasi
Kewarganegaraan (KWN)_Demokrasinoussevarenna
 
KWN Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi.ppt
KWN Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi.pptKWN Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi.ppt
KWN Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi.pptretno12886
 

Similar to DEMOKRASI SEBAGAI NORMA HIDUP (20)

Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
 
Universitas gunadarma
Universitas gunadarmaUniversitas gunadarma
Universitas gunadarma
 
Hakikat demokrasi
Hakikat demokrasiHakikat demokrasi
Hakikat demokrasi
 
SUARA DEMOKRASI PERTEMUAN 1.pptx
SUARA DEMOKRASI PERTEMUAN 1.pptxSUARA DEMOKRASI PERTEMUAN 1.pptx
SUARA DEMOKRASI PERTEMUAN 1.pptx
 
demokrasi.pptx
demokrasi.pptxdemokrasi.pptx
demokrasi.pptx
 
Ciri demokrasi
Ciri demokrasiCiri demokrasi
Ciri demokrasi
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
PPT CIVIC EDUCATION.pptx
PPT CIVIC EDUCATION.pptxPPT CIVIC EDUCATION.pptx
PPT CIVIC EDUCATION.pptx
 
Bab 2 kelas xi
Bab 2 kelas xiBab 2 kelas xi
Bab 2 kelas xi
 
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptxPPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
 
Demokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan ImplementasiDemokrasi dan Implementasi
Demokrasi dan Implementasi
 
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
 
Kelompok zulistia asa_xi_farmasi
Kelompok zulistia asa_xi_farmasiKelompok zulistia asa_xi_farmasi
Kelompok zulistia asa_xi_farmasi
 
Presentation pkn
Presentation pknPresentation pkn
Presentation pkn
 
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasiDemokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
Demokrasi di indonesia pasca reformasi adalah demokrasi
 
Kewarganegaraan (KWN)_Demokrasi
Kewarganegaraan (KWN)_DemokrasiKewarganegaraan (KWN)_Demokrasi
Kewarganegaraan (KWN)_Demokrasi
 
KWN Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi.ppt
KWN Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi.pptKWN Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi.ppt
KWN Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi.ppt
 

More from ChandraSergioAguero

More from ChandraSergioAguero (7)

macam demokrasi.pptx
macam demokrasi.pptxmacam demokrasi.pptx
macam demokrasi.pptx
 
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptxPPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
PPT P5 (Budaya dan Kearifan lokal) s.pptx
 
budaya dan tata tertib sekolah.pptx
budaya dan tata tertib sekolah.pptxbudaya dan tata tertib sekolah.pptx
budaya dan tata tertib sekolah.pptx
 
wawasan kebangsaan materi.pptx
wawasan kebangsaan materi.pptxwawasan kebangsaan materi.pptx
wawasan kebangsaan materi.pptx
 
PKN PBB.pptx
PKN PBB.pptxPKN PBB.pptx
PKN PBB.pptx
 
PPT HANKAM.pptx
PPT HANKAM.pptxPPT HANKAM.pptx
PPT HANKAM.pptx
 
I_2_Merlian Ristama.pptx
I_2_Merlian Ristama.pptxI_2_Merlian Ristama.pptx
I_2_Merlian Ristama.pptx
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

DEMOKRASI SEBAGAI NORMA HIDUP

  • 1. P r e s e n t a t I o n Tujuan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema ” Suara Demokrasi” ini adalah agar para siswa mampu mengimplementasikan sistem demokrasi pada satuan pendidikan, membentuk kaderisasi kepemimpinan yang demokratis guna menampung aspirasi siswa SMA ST BONAVENTURA MADIUN serta melatih siswa untuk berorganisasi serta menyalurkan minat bakat siswa dalam berorganisasi.
  • 2. L o r e m i p s u m d o l o r s i t a m e t PENGERTIAN SEJARAH & PERKEMBANGAN DEMOKRASI KARAKTERISTIK DAN NIL AI PEL AKSANAKAN DEMOKRASI Read more Read more Read more Read more
  • 3. Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik dan pengambilan keputusan utama dipegang oleh rakyat atau warga negara. Dalam demokrasi, rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik, baik secara langsung maupun melalui perwakilan yang mereka pilih. Prinsip dasar demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat, untuk rakyat, dan dari rakyat. PENGERTIAN Pengertian Demokrasi Secara etimotogi demokrasi berasal dari kata demos yang berarti rakyat dan kratos atau kratein yang berarti kekuasaan. Jadi demokrasi adalah ‘kekuasaan rakyat”. p ag e 1 2 L o r e m i p s u m d o l o r s i t a m e t
  • 4. Democracy is government from the people by the people and for the people. “Demokrasi adalah kekuasaan rakyat yang berbentuk pemerintahan dengan semua tingkatan rakyat ikut mengambil alih bagian dalam pemerintahan”. memaknai demokrasi dalam dua bentuk yaitu pemaknaan secara normatif (demokrasi normatif) dan empirik (demokrasi empirik). Demokrasi normatif adalah demokrasi yang secara ideal hendak dilakukan oleh sebuah negara. Sedangkan demokrasi empirik adalah demokrasi yang dalam perwujudannya pada dunia politik praktis. p a g e 1 2 b a c k
  • 5. Kedaulatan rakyat adalah konsep fundamental dalam sistem demokrasi. Konsep ini menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi dalam negara berada di tangan rakyat, bukan di tangan satu individu atau kelompok kecil. Dalam demokrasi, rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik dan pemerintahan melalui pemilihan umum, pemilihan wakil, dan mekanisme partisipasi lainnya. Kedaulatan rakyat adalah prinsip utama dalam demokrasi yang menjamin bahwa pemerintahan ada untuk melayani kepentingan dan kehendak rakyat. Ini menciptakan sistem di mana rakyat memiliki peran aktif dalam pembuatan keputusan politik, memilih pemimpin mereka, dan mempengaruhi arah negara mereka.
  • 6. b a c k SEJARAH & FILOSOFI DEMOKRASI Kata ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία (dēmokratía) "kekuasaan rakyat",[1] yang terbentuk dari δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan" pada abad ke-5 SM untuk menyebut sistem politik negara- kota Yunani, salah satunya Athena; kata ini merupakan antonim dari ἀριστοκρατία (aristocratie) "kekuasaan elit". Secara teoretis, kedua definisi tersebut saling bertentangan, namun kenyataannya sudah tidak jelas lagi. Makna etimologis demokrasi sering dinyatakan dengan “government or rule by the people”, “pemerintahan oleh rakyat”, “rakyat berkuasa” atau “rakyat memerintah”. Perjalanan sejarah demokrasi adalah kisah perjuangan untuk memberikan hak politik kepada lebih banyak orang dan menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka dan bertanggung jawab. Meskipun demokrasi telah berkembang pesat sejak awalnya, tantangan dan perubahan tetap ada dalam upaya untuk menjaga dan meningkatkannya di seluruh dunia.
  • 7. Demokrasi didefinisikan secara berbeda-beda, tapi ada beberapa pengertian mendasar yang disepakati bahwa demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan, di mana setiap anggota masyarakat memperoleh hak yang sama, sebagai pemegang kekuasaan, pembuat, penentu serta pengontrol pelaksanaan kebijakan tertinggi. Keterlibatan tersebut dirupakan melalui keikutsertaan dalam pembentukan, pengambilan keputusan dan pengawasan pemerintahan melalui lembaga perwakilan yang dibentuk melalui pemilihan umum. Suara mayoritas diposisikan sebagai manifestasi kehendak kebanyakan warga negara. Demokrasi dapat dinyatakan sebagai kebalikan sistem monarkhi absolut, oligarki, aristokrasi atau otokrasi, yang menempatkan hak menentukan tata nilai terletak pada tangan satu atau beberapa orang. Karenanya, demokrasi secara sederhana juga sering diungkapkan dengan pemerintahan dari rakyat (government of the people), oleh rakyat (government by the people) dan untuk rakyat (government for the people).
  • 8. KARAKTERISTIK DEMOKRASI b a c k Pemerintah atas nama dan bertanggung jawab kepada rakyat. 1 Pemerintah oleh, dari, dan untuk rakyat. 2 Tidak ada hak prerogatif individu, dalam arti tidak ada individu yang memiliki hak yang lebih utama/tinggi dibandingkan individu lainnya. 3 Pemerintahan dijalankan atas kehendak masyarakat tanpa mengabaikan hak. 4
  • 9. NILAI DEMOKRASI b a c k Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan secara melembaga ( institutionalized peaceful settlement of conflic); 1 Menyelenggarakan pergantian pemimpin/penguasaan secara teratur (orderly succession of rules); 2 Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum (minimum of coerdon); Mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman (diversity); 3 Menjamin tegaknya keadilan; Menjamin adanya kebebasan-kebebasan dalam sistem demokrasi. 4
  • 10. b a c k Periode 1945-1959 Periode 1959-1965 Periode 1966-1998 1 2 3 PELAKSANAAN DEMOKRASI Periode 1999-sekarang 4
  • 11. Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer yang menonjolkan peranan parlemen serta partai-partai. Pada masa ini kelemahan demokrasi parlementer memberi peluang untuk dominasi partai-partai politik dan DPR. Akibatnya persatuan yang digalang selama perjuangan melawan musuh bersama menjadi kendor dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan konstruktif sesudah kemerdekaan. Periode 1959-1965, mas Periode 1945-1959 MASA DEMOKRASI PARLEMENTER
  • 12. Periode 1959-1965, masa Demokrasi Terpimpin yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat. Masa ini ditandai dengan dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik, perkembangan pengaruh komunis, dan peran ABRI sebagai unsur sosial politik, semakin luas Periode 1959 - 1965 MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
  • 13. Periode 1966-1998, masa Demokrasi Pancasila era Orde baru yang merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan sistem presidensial. Landasan formal periode ini adalah Pancasila, UUD 1945 dan Ketetapan MPRS/MPR dalam rangka untuk meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi di masa Demokrasi Terpimpin. Namun dalam perkembangannya peran presiden semakin dominan terhadap lembaga- lembaga negara yang lain. Periode 1966 - 1998 MASA DEMOKRASI PANCASILA
  • 14. Periode 1999-sekarang, masa Demokrasi Pancasila era reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga negara, antar eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pada masa ini peran partai politik kembali menonjol, sehingga iklim demokrasi memperoleh nafas baru. Perkembangan berikutnya masih akan kita tunggu. Periode 1998 - Sekarang MASA DEMOKRASI PANCASILA ERA REFORMASI
  • 16. Akuntabilitas Dalam sebuah pemerintahan demokrasi, setiap pemegang jabatan yang dipimpin oleh rakyat harus dapat mempertanggungjawabkan kebijaksanaan yang hendak dan telah ditempuhnya. Selain itu ia juga harus dapat mempertanggung jawabkan ucapan atau kata-katanya. 1 Rotasi Kekuasaan Dalam Demokrasi, peluang akan terjadi rotasi kekuasaan harus ada dan dilakukan secara teratur dan damai. Jadi tidak hanya satu orang yang selalu memegang jabatan, sementara peluang orang lain tertutup sama sekali. Biasanya partai-partai politik yang menang pada suatu pemilihan umum akan diberikan kesempatan untuk membentuk eksekutif yang akan mengendalikan pemerintahan sampai pada pemilihan berikutnya. 4 Rekruitmen Politik yang terbuka Untuk memungkinkan terjadinya rotasi kekuasaan, diperlukan suatu system rekruitmen politik yang terbuka. Artinya, setiap orang yang memenuhi syarat untuk mengisi suatu jabatan politik yang dipilih oleh rakyat mempunyai peluang yang sama dalam melakukan kompetensi untuk mengisi jabatan tersebut. Dalam negara yang tidak Demokratis rekruitmen politik biasanya dilakukan secara tertutup. 3 Pemilihan Umum Dalam suatu negara Demokrasi pemilihan umum biasanya dilaksanakan secara teratur dan berkesinambungan. Setiap warga negara yang sudah dewasa mempunyai hak untuk memilih dan dipilih serta mempunyai kebebasan untuk menggunakan haknya tersebut sesuai dengan kehendak hati nuraninya. 5 Menikmati Hak-hak Dasar Dalam suatu negara Demokrasi setiap individu mendapatkan jaminan terhadap hak-hak dasar. Hak-hak tersebut antara lain adalah hak untuk menyatakan pendapat, hak untuk berserikatdan berkumpul, dan hak 19 untuk menikmati persyang bebas. 3
  • 17. DEMOKRASI SEBAGAI NORMA HIDUP b a c k Demokrasi merupakan proses panjang melalui pembiasaan, pembelajaran, dan penghayatan. Demokrasi merupakan bentuk pembiasaan sosial yang berkaitan dengan hubungan manusia untuk membentuk demokrasi yang ideal seperti pendapat John Dewey terdapat dua elemen dalam demokrasi yang ideal, (1) tidak hanya berkaitan dengan kepentingan umum tetapi mengandalkan pada pengakuan kepentingan bersama, (2) tidak hanya interaksi kelompok- kelompok sosial tetapi perubahan dan pembiasaan sosial Ada enam (6) norma atau unsur pokok yang dibutuhkan oleh tatanan masyarakat yang demokratis. Keenam norma itu adalah sebagai berikut. 1. Kesadaran akan pluralism 2. Musyawarah 3. Cara haruslah sejalan dengan tujuan 4. Norma kejujuran dalam pemufakatan 5. Demokrasi sebagai kebajikan Bersama 6. Kebebasan Nurani, (Freedom of conscience, egalitarianism) 7. Trial and error