2. MORFOLOGI
• Morfologi atau tata bentuk adalah pengetahuan tentang bentuk yang mempelajari
atau menganalisis susunan bagian-bagian dari struktur, bentuk, dan klasifikasi suatu
organisme.
• Karakter dari morfologi meliputi morfologi luar, morfologi dalam, struktur khusus,
embryologi, dan karyologi.
• Hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan vertebrata dan hewan
invertebrate/avertebrata.
• Morfologi adalah bentuk tubuh (termasuk warna) yang kelihatan dari luar.
• Oleh karena itu, untuk membuat suatu pengklasifikasian dibutuhkan adanya
pengamatan morfologi dari parameter yang sudah ditentukan, sehingga dari
parameter morfologi dapat dilakukan pengenalan dan pengklasifikasian hewan
vertebrata.
3. HABITAT HEWAN VERTEBRATA
• Hewan vertebrata sebagian besar memiliki habitat terestrial (Amfibia, Reptilia, Aves
dan Mamalia).
• Adapun yang aktivitasnya lebih banyak di habitat akuatik antara lain adalah anggota
dari Pisces, vertebrata semi-akuatik diantaranya adalah anggota dari Amfibia.
• Habitat aboreal antara lain adalah anggota Amfibia (katak pohon) dan Aves.
(Widiyati, 2009).
4. VERTEBRATA = SUB FILUM CHORDATA
• Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde yaitu tali sumbu tubuh
syaraf belakang dengan rangka. Ukuran chordata beragam ada yang besar dan ada
yang kecil dengan otak yang terlindung tengkorak untuk berfikir.
• Chordata dibagi menjadi 4 subfilum :
1. subfilum Hemichordata
2. subfilum Tunicata/Urochordata
3. subfilum Cephalochordata
4. subfilum Vertebrata
5. THE PARADE OF VERTEBRATES
• Kingdom Animalia
– Phylum Chordata
• Subphylum Vertebrata
– Fishes (jawless and jawed)
– Amphibians
– Reptiles
– Birds
– Mammals
6. THE PARADE OF VERTEBRATES
• Kingdom Animalia
– Phylum Chordata
• Subphylum Vertebrata
– Fishes (jawless and jawed)
– Amphibians
– Reptiles
– Birds
– Mammals
7. KLASIFIKASI VERTEBRATA
• Vertebrata adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Hewan-hewan
yang tergolong dalam Vertebrata dibagi lagi menjadi beberapa jenis yakni :
1. Ikan (Pisces), yaitu Hewan yang hidup didalam air, bernafas dengan insang dengan alat gerak
berupa sirip dan berkembang biak dengan cara bertelur.
2. Amfibi (Amphibia), yaitu Hewan yang dapat hidup di dua alam (darat dan air), berdarah dingin
(tidak dapat mengatur suhu badan sendiri) dan bernafas dengan paru-paru. Contoh Hewan Amfibi
seperti Katak, Salamander dan kadal air.
3. Reptil (Reptilia), adalah hewan melata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutup
tubuhnya. Contoh Hewan Reptil adalah buaya, kadal dan ular.
4. Burung (Aves), yaitu Hewan yang bisa terbang, Hewan Aves atau Burung ini memiliki bulu yang
menutupi tubuhnya dengan alat gerak berupa kaki dan sayap. Meskipun Aves sering disebut
sebagai hewan yang bisa terbang, ada beberapa jenis hewan yang tergolong dalam Aves tetapi
tidak bisa terbang seperti Ayam, Bebek, Angsa dan Kalkun.
5. Hewan Menyusui (Mammalia), yaitu hewan yang memiliki kelenjar susu (betina) yang berfungsi
untuk menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Hewan Mammalia pada umumnya
adalah hewan yang berdarah panas dan bereproduksi secara kawin. Hewan Menyusui atau
mammalia ini ada yang hidup di darat dan ada juga hidup di air. Contoh Hewan Mammalia yang
hidup di darat seperti Sapi, Domba, Monyet, Rusa, Kuda dan Gajah. Sedangkan Hewan Mammalia
yang habitatnya di air seperti Paus, Lumba-lumba dan Duyung.
9. SELANJUTNYA PENGKLASIFIKASIAN
DILAKUKAN PADA MASING-MASING
KELAS
• Setiap kelas memiliki ciri morfologi dan anatominya masing-masing. Dengan
mengetahui ciri morfologi dan anatomi
• Misal bagi hewan yang memiliki sisik dan tidak memiliki daun telinga, maka dia
digolongkan menjadi pisces dan reptile. Kemudian dilihat lagi berdasarkan ciri
morfologi lain untuk menentukan masuk ke kelas yang mana. Misal ternyata hewan
tersebut memiliki insang, maka dapat diketahui sudah bahwa hewan tersebut
merupakan golongan dari pisces.
• Selanjutnya untuk mengetahui spesies tersebut termasuk ikan apa, dilihat lagi ciri
morfologi lainnya, missal dari bentuk sisik, bentuk insang, ukuran tubuh, dan lain-lain.