2. Misi Pembelajaran:
1. Mendeskripsikan teori pembentukan tata surya dan
prosesnya
2. Mengelompokkan benda-benda langit berdasarkan peran dan
fungsinya
3. Mendeskripsikan pergerakan bumi dan bulan serta fenomena
yang terjadi di alam.
3. Teori Nebula
‘Tata surya dari kabut raksasa (debu,
es, gas) yang disebut Nebula’
Teori terbentuknya Tata Surya
Teori BigBang
‘Alam semesta berasal dari massa
yang sangat besar dan menyebabkan
terjadinya ledakan pada massa
tersebut’
4. Teori terbentuknya Tata Surya
Teori Planetesimal
‘Tata surya dibentuk akibat adanya bintang-bintang yang cukup dekat saat
pembentukan matahari. Bintang tersebut tertarik dan ada juga yang mengorbit
matahari’
5. Q.S. Al Anbiya: 33
َّشالَو َارَهَّنالَو َلْيَّلا َقَلَخ ْيِذَّلا َوُه
َف ْيِف ٌّلُك ََۗرَمَقْلاَو َ
سْم
ٍكَل
َن ْوُحَبْسَّي
"Dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari, dan bulan. Masing-masing
dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya."
8. Matahari sebagai
Pusat Tata Surya:
Kumpulan benda langit beredar
mengelilingi matahari sebagai pusat
tata suryanya. Benda langit meliputi
planet, satelit, asteroid, komet.
9. Part of Sun
1. Inti, tempat terjadinya reaksi fusi
2. Zona Radiasi, tempat perpindahan kalor secara
radiasi dari inti ke zona Konveksi
3. Zona Konveksi, terjadi perpindahan kalor
secara konveksi menuju lapisan luar
4. Fotosfer, lapisan permukaan matahari yang
memancarkan cahaya
5. Kromosfer, atmosfer matahari
6. Korona, Lapisan terluar yang terlihat seperti
mahkota
7. Sunspot, bagian yang rendah temperatur
8. Spikula, pancaran gas
9. Prominensa, pancaran plasma gas bermuatan
listrik
10.
11. Karakteristik anggota tata surya
• Merkurius
Waktu Rotasi 59,0 Hari
Waktu Revolusi 88,0 Hari
Atmosfer Uap Natrium,
Yang Tipis
Satelit Alam -
Jarak dari
Matahari
57,9 Juta km
Diameter Planet 4,879 km
www.pixabay.com/WikiImages
12. Karakteristik anggota tata surya
• Venus
Waktu Rotasi 244,0 Hari
Waktu Revolusi 224,7 Hari
Atmosfer Karbon dioksida
Nitrogen
Satelit Alam -
Jarak dari
Matahari
108,2 Juta km
Diameter Planet 12.140 km
* Dikenal dengan sebutan planet
Timur atau Bintang Fajar
www.pixabay.com/WikiImages
13. Karakteristik anggota tata surya
• Bumi
Waktu Rotasi 23,9 Jam
Waktu Revolusi 365,3 Hari
Atmosfer N2, O2, ARGON, CO2,
OZON, Gas lain
Satelit Alam Bulan
Jarak dari
Matahari
150 Juta km
Diameter Planet 12,756 km
www.pixabay.com/WikiImages
14. Karakteristik anggota tata surya
• Mars
Waktu Rotasi 24,62 Jam
Waktu Revolusi 687 Hari
Atmosfer Karbon dioksida ,
Nitrogen, Oksigen,
Argon, Gas lain
Satelit Alam Phobos dan Deimos
Jarak dari
Matahari
230 Juta km
Diameter Planet 6.790 km
www.pixabay.com/WikiImages
15. Karakteristik anggota tata surya
• Jupiter
Waktu Rotasi 9,8 Jam
Waktu Revolusi 11,86 tahun
Atmosfer Hidrogen, Helium,
Metana, Air, dsb
Satelit Alam Di antaranya Europa,
Ganymede, Callisto
Jarak dari
Matahari
778,3 Juta km
Diameter Planet 14.980 km
www.pixabay.com/WikiImages
16. Karakteristik anggota tata surya
• Saturnus
Waktu Rotasi 10 Jam 14 menit
Waktu Revolusi 29,46 Tahun
Atmosfer Hidrogen, Helium,
Metana, Air, dsb
Satelit Alam Di antaranya Dione,
Rhea, Titan
Jarak dari 1,4 milyar km lebih
Diameter Planet 60.268 km
www.pixabay.com/WikiImages
17. Karakteristik anggota tata surya
• Uranus
Waktu Rotasi 17,25 Jam
Waktu Revolusi 84 tahun
Atmosfer Hidrogen, Helium,
Amonia, dsb
Satelit Alam Di antaranya
Ariel, Umbriel
Jarak dari 3 milyar km
Diameter Planet 51.118 km
www.pixabay.com/WikiImages
18. Karakteristik anggota tata surya
• Neptunus
Waktu Rotasi 16,1 Jam
Waktu Revolusi 164,8 tahun
Atmosfer Hidrogen, Helium,
Amonia, dsb
Satelit Alam Di antaranya Triton,
Proteus, Nereid
Jarak dari 4.450 juta km
Diameter Planet 49.530 km
www.pixabay.com/WikiImages
20. Asteroid:
Benda langit yang memiliki bentuk
lebih kecil dari planet. Kumpulan
Atteroid paling banyak pada sabuk
asteroid, yaitu antara Mars dan
Jupiter
21. Komet:
Benda langit yang memiliki orbit
elips dan terlhat seperti memilki
ekor yang bercahaya. Cahaya komet
selalu menjauhi matahari
22. Meteoroid, meteor,
meteorit:
Partikel kecil pecahan dari asteroid dan
komet disebut meteoroid. Meteoroid
bergesekan dengan atmosfer dan
bercahaya disebut meteor. Meteor yang
sampai di bumi disebut meteorit
23. Orbit Planet
Pergerakan planet dijelaskan
berdasarkan hukum dan teori fisika,
seperti:
1. Gaya gravitasi oleh Sir Isac
Newton. Massa dan gaya gravitasi
matahari lebih besar, sehingga
selalu berusaha menarik planet-
planet ke arah matahari.
2. Hukum gerak planet oleh
Johanes Kepler. Huk 1 (planet
beredar pada lintasan elips), Huk
2. (garis yang menghubungkan
planet dan matahari melewati
bidang yang sama luasnya dalam
waktu yang sama)
24. Earth Rotation
1. Saat berotasi, bumi memiliki sudut
kemiringan sebesar 23,4⁰
2. Bumi melakukan rotasi dari arah barat
ke timur selama 23 jam, 54 menit, dan
4 detik atau dibulatkn menjadi 24 jam.
3. Peristiwa rotasi bumi mengakibatkan
beberapa hal:
• Gerak semu harian benda langit
• Terjadinya siang dan malam
• Perbedaan waktu di tiap 15⁰ bagian bumi
• Pembelokan arah angin
• Perubahan arah arus laut
25.
26. Earth Revolution
1. Bidang orbit matahari yang mengelilingi
bumi disebut bidang ekliptika
2. Revolusi bumi terjadi selama 365 hari, 5
jam, 48 menit, 46 detik
3. Beberapa peristiwa akibat revolusi bumi:
• Pergeseran matahari dari bidang khatulistiwa
• Pergantian musim
• Berbedanya malam dan siang (pada musim
dingin malam akan lebih panjang dan siang
lebih sebentar, begitu sebaliknya di musim
panas)
• Rasi bintang yang berbeda tiap bulan
27. Waktu Bagian Bumi Utara Bagian Bumi Selatan
Maret-Juni Semi Gugur
Juni-September Panas Dingin
September-Desember Gugur Semi
Desember-Maret Dingin Panas
28. Tahun Surya (Tahun Masehi)
Short Story:
Raja Romawi Julius Caesar menetapkan periode 1 tahun berdasarkan
revolusi bumi memiliki periode 365 hari 6 jam. Maka dari itu kelebihan 6
jam dikumpulkan dan menjadi 1 hari di setiap 4 tahunnya. Sehingga ada
penambahan hari di 29 Februari. Tahun ini disebut tahun kabisat.
Ternyata, periode revolusi bumi 365 hari, 5 jam, 48 menit, 46 detik.
Kemudian Gregorius XIII memperbaikinya dengan menetapkan setiap
kelipatan 400 tahun, tahun tersebut adalah tahun kabisat. Contohnya:
tahun 1600, 2000, 2400, dst...
29. Moon
Bulan mengalami beberapa pergerakan:
1. Rotasi terhadap sumbunya sendiri
2. Revolusi terhadap bumi (29 hari, 13
jam, 44 menit, 3 detik atau 29,5
hari)
3. Revolusi bersama bumi terhadap
matahari
30. Fase Bulan terjadi karena adanya Revolusi bulan
mengelilingi bumi.
Bagian bulan yang bercahaya tergantung pada pantulan
cahaya matahari.
Periode bulan digunakan sebagai dasar perhitungan
tahun hijriah selama 364 hari.
Jumlah hari pada bulan hijriah adalahh 29-30 hari.
31. Gerhana
Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi saat
posisi bulan terletak di antara Bumi
& Matahari sehingga menutup
sebagian atau seluruh cahaya
Matahari. Meskipun Bulan
berukuran lebih kecil, bayangan
Bulan mampu menghalangi cahaya
Matahari sepenuhnya karena saat
terjadi gerhana posisi bulan lebih
dekat dengan Matahari.
www.pixabay.com/skeeze
32. Gerhana Matahari
Keterangan
Umbra: bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana (bayangan inti)
Penumbra bayangan kabur (remang-remang yang terbentuk selama terjadinya
gerhana
33. Gerhana
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi
saat
sebagian/keseluruhan
penampang bulan
tertutup oleh bayangan
bumi. Hal tersebut terjadi
saat bumi berada di
antara Matahari & Bulan
pada satu garis lurus
yang sama, sehingga
sinar Matahari tidak
dapat mencapai Bulan
sebab terhalangi oleh
bumi.
www.pixabay.com/unsplash