Membaca untuk studi adalah membaca untuk memahami seluruh isi buku, baik pokok maupun penjelas. Membaca intensif adalah membaca seksama dan teliti terhadap bacaan pendek untuk memperoleh pemahaman mendalam, meliputi membaca teliti, pemahaman, kritis, ide, bahasa asing, dan sastra.
1. MEMBACA UNTUK STUDI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang diampu oleh Muhamad Ginanjar Ganeswara, S.Kom., M.Pd.
Disusun oleh:
Nadhief Muhamad Abduh 03211 7046
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pakuan
2018
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat-Nya kami
bisa menyelesaikan makalah mengenai “Membaca untuk Studi” untuk memenuhi tugas mata
kuliah Keterampilan Membaca ini.
Dengan makalah ini kami bermaksud memberikan informasi megenai apa tujuan
membaca studi dan apa itu membaca studi. Dalam penyelesaian makalah ini kami banyak
mendapatkan kesulitan, tapi tetap dapat menyelesaikannya. Kami berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Kami yakin makalah ini belum sempurna, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik serta saran demi penyempurnaan makalah ini. Semoga
bermanfaat.
Bogor,18 November 2017
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................1
1. 1 Latar Belakang............................................................................................................1
1. 2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1. 3 Tujuan Penulisan........................................................................................................1
BAB II ISI ...............................................................................................................................2
2. 1 Membaca Untuk Studi...............................................................................................2
2. 2 Membaca Intensif.......................................................................................................2
2.2.1 Pengertian Membaca Intensif............................................................................2
2.2.2 Tujuan Membaca Intensif..................................................................................3
2.2.3 Jenis-Jenis Membaca Intensif............................................................................3
BAB III PENUTUP ................................................................................................................5
3. 1 Kesimpulan ...............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................iii
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media tulisan. Membaca
adalah proses membuka jendela dunia, melihat wawasan yang ada, dan menjadi salah satu cara
memperoleh informasi. Kemampuan membaca diperlukan untuk dapat memahami pesan yang
dapat disampaikan oleh penulis oleh media kata-kata.
Kegiatan membaca pada tataran yang lebih tinggi, pembaca harus mampu memahami
menerima, menolak, dan meyakini pendapat yang dikemukakan oleh penulisnya. Para
pengamat menyimpulkan bahwa membaca membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi guna
menyerap gagasan-gagasan yang terkandung dalam suatu bacaan. Membaca pada tingkat ini,
pembaca tidak cukup hanya memahami apa yang tersurat, lebih dari itu dapat menghubungkan
kemungkinan maksud penulis berdasarkan pengalaman pembaca. Di samping itu, pengetahuan
tentang teknik-teknik membaca sangat perlu dipahami oleh pembaca agar dapat memahami isi
bacaan dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan fakta di lapangan bahwa kemampuan sebagian masyarakat memahami isi
bacaan masih rendah. Kenyataan ini besar kemungkinannya karena mereka tidak memiliki
pengetahuan yang memadai dalam memahami isi bacaan dengan tingkat keterbacaan secara
optimal.
1. 2 Rumusan Masalah
1. Apa itu membaca untuk studi?
2. Apa itu membaca intensif?
1. 3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa itu membaca untuk studi.
2. Mengetahui apa itu membaca intensif.
5. 2
BAB II
ISI
2. 1 Membaca Untuk Studi
Membaca untuk studi ialah membaca untuk memahami isi buku secara keseluruhan
baik pikiran pokok,maupun pikiran penjelas. Membaca untuk studi berbeda dengan membaca
untuk sekedar menemukan informasi tertentu atau membaca untuk kesenangan. Buku atau
bahan bacaan itu dapat dibandingkan dengan sebuah supermarket tempat menjual berbagai
bahan kebutuhan. Setiap barang ditempatkan pada tempat tertentu jika kita berbelanja tidak
semua barang itu harus kita beli. Kita hanya membeli barang tertentu sesuai dengan kebutuhan
kita. Demikian juga halnya dengan buku atau bahan bacaan. Semua informasi dalam bahan
bacaan merupakan pengetahuan. Tidak semua informasi itu kita butuhkan pada kesempatan
membaca tertentu. Membaca untuk studi sama dengan membaca intensif karena membaca
intensif butuh pemahaman, begitu pula dengan membaca untuk studi. Namun, tujuannya
berbeda, membaca untuk studi difokuskan untuk studi tergantung bidangnya masing-masing.
2. 2 Membaca Intensif
2.2.1. Pengertian Membaca Intensif
Membaca intensif pada hakikatnya adalah studi seksama, telaah teliti, dan
penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu bacaan (tugas)
yang pendek kira-kira dua sampai empat halaman setiap hari (Tarigan 1994 : 35).
Menurut Suyatmi dan Mujiyanto (1989:85), membaca intensif ialah suatu aktivitas
membaca yang sangat membutuhkan kecermatan dan ketajaman pikir, merupakan
kunci pemerolehan ilmu pengetahuan. Membaca terhadap penanganan terperinci yang
dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas atau bacaan. Membaca dengan objek
yang relatif sedikit dan membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam.
Kuesioner, latihan pola-pola kalimat, latihan kosa-kata, telaah kata-kata, dikte
dan diskusi umum merupakan bagian dari teknik membaca intensif. Teks-teks bacaan
yang benar-benar sesuai dengan maksud ini haruslah dipilih oleh sang guru, baik dari
segi bentuk maupun dari segi isinya. Para pelajar atau mahasiswa yang berhasil dalam
tahap ini secara langsung akan berhubungan dengan kualitas serta keserasian pilihan
bahan bacaan tersebut. Membaca intensif meliputi membaca teks bacaan karya sastra,
6. 3
pemahaman buku karya sastra, kritis buku karya sastra, artikel, iklan,
grafik/tabel/bagan, buku biografi.
2.2.2. Tujuan Membaca Intensif
Untuk memperoleh sukses dalam pemahaman penuh terhadap argumentasi yang
lugas.
Untuk memperoleh ide-ide yang terdapat dalam suatu bacaan.
Untuk mengetahui serta menelaah isi suatu bacaan secara mendalam.
Memperbanyak kata-kata yang dimiliki.
Mengembangkan kosakata.
2.2.3. Jenis-Jenis Membaca Intensif
Membaca Teliti
Membaca ini bertujuan untuk memahami secara detail gagasan yang terdapat
dalam terks bacaan tersebut untuk melihat organisasi penulisan atau pendekatan
yang digunakan oleh si penulis. Pembaca dalam hal ini selain dituntut untuk
dapat mengenal dan menghubungkan kaitan anatara gagasan yang ada, baik
yang terdapat dalam kalimat maupun maupun dalam setiap paragraf.
Membaca Pemahaman
Menurut Tarigan (1986:56) membaca pemahaman merupakan sejenis membaca
yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan,
resensi kritis, drama tulis, serta pola-pola fisik.
Membaca Kritis
Membaca kritis adalah sejenis membaca yang dilakukan secara bijaksana,
penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analisis, dan bukan hanya
mencari kesalahan.
Membaca Ide
Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang bertujuan untuk mencari,
memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan. Menurut
Tarigan (1986:56) membaca ide merupakan kegitan membaca yang bertujuan
untuk mencari jawaban atau pertanyaan berikut dari suatu bacaan: (a) mengapa
hal itu merupakan judul atau topik yang baik.
(b) masalah apa saja yang dikupas atau dibentangkan dalam bacaan tersebut.
(c) hal-hal apa yang dipelajari dan yang dilakukan oleh sang tokoh.
Membaca Bahasa Asing
7. 4
Membaca bahasa asing pada tataran yang lebih rendah umumnya bertujuan
untuk memperbesar daya kata dan untuk mengembangkan kosakata, dalam
tataran yang lebih luas tentu saja bertujuan untuk mencapai kefasihan.
Membaca Sastra
Membaca sastra merupakan kegiatan membaca karya sastra, baik dalam
hubungannya dengan kepentingan apresiasi maupun dalam hubungannya
dengan kepentingan studi dan kepentingan pengkajian.
BAB III
PENUTUP
8. 5
3. 1 Kesimpulan
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media tulisan. Kegiatan
membaca pada tataran yang lebih tinggi, pembaca harus mampu memahami, menerima,
menolak dan meyakini pendapat yang dikemukakan oleh penulisnya.
Membaca untuk studi ialah membaca untuk memahami isi buku secara keseluruhan
baik pikiran pokok, maupun pikiran penjelas. Membaca untuk studi sama dengan membaca
intensif karena membaca intensif butuh pemahaman, begitu pula dengan membaca untuk studi.
Namun, tujuannya berbeda, membaca untuk studi difokuskan untuk studi tergantung bidangnya
masing-masing.
9. iii
DAFTAR PUSTAKA
Lukman . (2007).Cara Membaca Untuk Studi. [Online]. Diakses dari:
https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=a&id=38922
Roysanti, Ericka. (2014). Hakikat Membaca Ekstensif dan Membaca Intensif. [Online].
Diakses dari:
http://erickaroysanti2.blogspot.co.id/2014/12/hakikat-membaca-intensif-dan-
membaca.html
Putriantita, Endah. (2013). Membaca. [Online]. Diakses dari:
http://materikuliahku1.blogspot.co.id/2013/01/materi-mata-kuliah-membaca-i.html